8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
1/39
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
2/39
Skenario 3:
Seorang gadis berumur 15 tahun menemui dokterkeluarganya karena tiba-tiba meraskan lemah pada
lengan dan tungkainya. Ia juga merasa nyeri padakepala bagian belakang. Tidak ada riwayat cederakepala, hanya di ketahuibahwa sebelumnya gadisremaja ini pernah ke dpkter gigi karena sakit gigi.
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
3/39
Kata kunci :
Gadis berumur 15 tahun
Lemah pada lengan dan tungkainya Nyeri pada kepala bagian belakang
Tidak ada riwayat cedera kepala
Ada riwayat sakit gigi
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
4/39
Pertanyaan :
1. Definisi dan etiologi hemiparese2. Anatomi- jelaskan gambaran hemenkulus- jelaskan gambaran perjalanan traktus piramidal
- jelaskan gambaran LMN dan UMN dari sistem motorik- jelaskan gambaran vaskularisasi otak dan sistim motorik3. Fisiologi- jelaskan fungsi traktus ekstrapiramidal pd sistem motorik- jelaskan fungsi motorik serebelum
- jelaskan gambaran komponen motorneuron- jelaskan mekanisme terjadinya pergerakan
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
5/39
4. Patomekanisme gejala- patomekanisme lemah pd lengan & tungkai
- patomekanisme nyeri kepala- hubungan kedua gejala dengan sakit gigi5. Jelaskan gejala sindroma UMN dan LMN6. DD- epidemiologi
- anamnesis- pemeriksaan fisik- hasil pemeriksaan penunjang7. Diagnosis sementara- penatalaksanaan (medikamentosa dan non medikamentosa)
- komplikasi- pencegahan- rehabilitasi- prognosis
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
6/39
PROBLEM TREE
HEMIPARESE
DEFINISI
HEMIPARESE
ETIOLOGI
HEMIPARESE
DD
EPIDEMIOLOGI ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN
PENUNJANG
D/S
PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI PROGNOSIS PENCEGAHAN
MEDIKAMENTOSA
NON-
MEDIKAMENTOSA
ANATOMI
FISIOLOGIGEJALA
Patomekanisme :
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
7/39
Definisi Hemiparese
Sindrom klinis yang awal dan timbulnya mendadak,progreseif, maupun cepat berupa defisit neurologisfokal dan global yg berlangsung 24 jam/lebih atau
langsung menimbulkan kematian yang disebabkanoleh gangg. Perdarahan otak non-traumatik ( sumberkapita selekta ked. Jilid II)
Cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran
darah otak (patofisiologi elizabeth J. ) Paresis atau kelemahan pada sebagian tubuh bagian
kanan atau kiri (kamus kedokteran dorland)
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
8/39
Etiologi Hemiparese1. Infark otak (80%)
a. Emboli
Emboli kardiogenik
Fibrilasi atrium dan aritmia lain Thrombus mural dan ventrikel kiri Penyakit katub mitral atau aorta
Endokarditis (infeksi atau non infeksi)Emboli arkus aorta
b. Aterotrombotik (penyakit pembuluhdarah sedang-besar)
Penyakit eksrakanial
Arteri karotis interna
Arteri vertebralisPenyakit intracranial
Arteri karotis interna Arteri serebri interna Arteri basilaris Lakuner (oklusi arteri perforans kecil)
2.Pendarahan intraserebral (15%)a. Hipertensifb. Malformasi artei-venac. Angipati amiloid
3.Pendarahan subaraknoid (5%)4.Penyebab lain (dapat menimbulkan
infark atau perdarahan)a. Trobus sinus durab. Diseksi arteri karotis atau vertebralisc. Vaskulitis system saraf pusat
d. Penyakit moya-moya (oklusi arteri besarintracranial yang progesif)
e. Migrenf. Kondisi hiperkoagulasig. Penyalahgunaan obath. Kelainan hematologist (anemia sel sabit,
polisistemia,atau leukemia)i. Miksoma atrium
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
9/39
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
10/39
Anatomi
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
11/39
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
12/39
Homenculus
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
13/39
Traktus Piramidalis
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
14/39
Traktus Piramidalis
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
15/39
Traktus kortikobulbaris
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
16/39
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
17/39
UMN dan LMN
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
18/39
Gejala sindroma UMN dan LMN
1. Kelumpuhan UMN
Pada umumnya kelumpuhan UMN melanda sebelah tubuh sehinggadinamakan hemiparesis,hemiplegia atau hemiparalisis, karena lesinya menduduki kawasan susunanpiramidal sesisi.Ketiga istilah yang bermakna kelumpuhan sesisi badan itu digunakan secara
bebas.Kelumpuhan UMN dapat dibagi menjadi:a. Hemiplegia akibat hemilesi di korteks motorik primerb. Hemiplegia akibat hemilesi di korteks kapsula internac. Hemiplegia alternans akibat hemilesi di batang otak, yang dapat
dirincikan dalam: Sindrom hemiplegi alternans di mesensefalon Sindrom hemiplegi alternans di pons Sindrom hemiplegi alternans di medulla spinalis
d. Tetraplegia/kuadriplegia dan paraplegia akibat lesi di medula spinalis di
atas tingkat konus
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
19/39
2. Kelumpuhan LMN
Kelumpuhan LMN timbul akibat kerusakan pada finalcommon path , motor end plate dan otot . Istilah finalcommon path dari Sherrington itu mencakup lowermotoneuron dan aksonnya.
Kelumpuhan LMN dapat dibagi menjadi:a. Kelumpuhan LMN akibat lesi di motoneuronb. Kelumpuhan LMN akibat lesi di radiks ventralisc. Kelumpuhan LMN akibat kerusakan pada pleksus brachialis
d. Kelumpuhan LMN akibat lesi di pleksus lumbosakralise. Kelumpuhan LMN akibat lesi di fesikulusf. Kelumpuhan LMN akibat lesi di saraf perifer
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
20/39
Vaskularisasi Otak
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
21/39
Fisiologi Sistem ekstrapiramidalis
Sistem ekstrapiramidalis menggambarkan seluruhserabut motorik yang tidak melalui piramid. Terdapat tigamassa nukleus dibagian atas otak tengah yang kerjanyaberhubungan erat dengan ganglia basalis dan dianggap
sebagai bagian dari sistem ekstrapiramidalis. Secaraumum, ganglia basalis berperan dalam dua aktivitasumum: pengaturan tonus motorik tubuh dan gerakan-gerakan yang betujuan yang kasar. bila ganglia basalis
tidak berfungsi secara adekuat, daerah fasilitasi menjaditidak terlalu aktif;daerah inhibisi menjadi kurang aktif. Halini menyebabkan seluruh tubuh menjadi kaku.
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
22/39
Fungsi motorik serebellum
1. Sebagai pusat refleks yag mengkoordinasidan memperhalus gerakan otot
2. Mengubah tonus
3. Kekuatan kontraksi untuk mempertahankankeseimbangan dan sikap tubuh
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
23/39
Fisiologi
Sistem Saraf Pusat
Sistem somatis Sistem sarafotonom
Volunter involunter
UMN LMN
Traktus piramidalisdan
ekstrapiramidalis
Alfa motor neurondan
Gamma motorneuron
Fisiologi sistem motorik
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
24/39
Patomekanisme gejala
hemiparesis
Kelainan/lesi
traktuspiramidalis
Gangguan di traktuskortikospinalis yagbertanggung jawab
atas otot ekstremitas
Di sebabkan oleh-berkurang suplai
darah-kerusakan jar.Akibat trauma,infeksiatau penekanan olehMassahematoma,abses dantumor
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
25/39
Hubungan sakit gigi dan KELEMAHANLENGAN DAN TUNGKAI
Pada kasus ini kemungkinan besarpenyebab terjadinya manifestasi klinisadalah:
Sakit gigi
Ada kuman yg masukke otak krn terikut o/
aliran darah
Ke ganglion basal ygmerupakan ganglion
trigeminus
Infeksimengenai pons
Dilanjutkan kekortikospinalis
Kelemahanlengan dan
tungkai
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
26/39
DIFERENSIAL DIAGNOSIS
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
27/39
Abses OtakEpidemiologi Anamnesis Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan fisik
- Semua umur- Terjadi paling sering
di usia 20-50 tahun- Pria : wanita 2 :1- Insidennya 1 per
100.000 penduduk- Kematian sangat
tinggi 40-60%
- demam,malaise,anoreksia,muntah,sakit kepala dan kejang
- Gejala neurologik(hemikonvulsi,hemiparesis,hemianopsia)
- gangguan koordinasi
(ataksia,tremor,dismetri,nistagmus).
- Darah perifer(peninggian leukositdan LED)
- Cairan cerebrospinal(tekanan, protein
glukosa N/turun.- foto kepala
(peningkatan tek.Intakranial, abnormalitasselula mastoid dan sinusparanasalis.- Pada stadium awal (1dan 2) hanya didapatkandaerah hipodens dandaerah irreguler yangtidak menyerap kontras.Pada stadium lanjut (3dan 4) didapatkan daerahhipodens dikelilingi cincinyang menyerap kontras
- Panas tidak terlalutinggi.
- Defisit neurologisfokal menunjukkanadanya edema disekitar abses.
- Kejang biasanya
bersifat fokal.- Gangguan kesadaran
mulai dari perubahankepribadian, apatissampai koma. Apabiladijumpai papil edemamenunjukkan bahwaproses sudah berjalanlanjut.
- Dapat dijumpaihemiparese dandisfagia.
T Ot k
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
28/39
Tumor OtakEpidemiologi Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan penunjang
Amerika serikat didapatkan 35.000kasus tumor otak setiap tahun
Muntah
Kejang
Gejala tekanan tinggi intracranial
Nyeri kepala
Gejala umum tekanan intracranial:
Nyeri kepala
Muntah
Kejang fokal
Gangguan mental
1. foto kepala
Pelebaran sutura
Impression digitate: terjadi bila
peningkatan TIK sudah lama
Pelebaran fossa hipofisis
Di Indonesia , pada anak-anak terbanyak
pada decade pertama, sedangkan
dewasa pada usia 30-70 tahun dengan
puncak usia 40-65 tahun
Tanda-tanda diagnostic
Papilledema
Pada anak tekanan intracranial
yang meningkat dapat
menimbulkan diastase sutura
kranial
Bradikardi dan irama dan
frekuensi pernafasan berubah
Penipisan (destruksi) atau
penebalan tulang tengkorak
2. MRI
Berupa massa yang difus tidak
meluas dan tidak dikelilingi oleh
edema otak
Tidak bisa dilakukan pada pada
pasien yang menggunakan
pacemaker
Pada autopsy yang dilakukan oleh Bernat
dan Vincent (1987) dijumpai 2% tumor
otak. Tampaknya cenderung meningkat
dengan bertambahnya usia
3. CT SCAN
Tampak lesi abnormal berupa
massa yang mendorong struktur
otak disekitarnya
Dikelilingi jaringan edema yang
terlihat karena densitasnya lebih
rendah
4. Elektro-ensefalografi
Biasanya dikerjakan bila ada
kejang-kejang
5. Ekoensefalografi
Desak ruang intracranial yang
menimbulkan pergeseran
ventrikel lateralis
6. Angiografi
Kelainan arsitektur pembuluh
darah disekitar tumor
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
29/39
MeningitisEpidemiologi Anamnesis Pemfis Pemeriksaan penunjang
- pria>wanita- Puncak insidennsinyakarena Haemophilusinfluenzae usia 6-12
bln.
- insidens Rate pada usia< 5 tahun sebesar 40-100 per 100.000.
- Setelah 10 tahunpenggunaan vaksin,Insidens Rate menjadi2,2 per 100.000.
- Di Uganda (2001-2002)Insidens Ratemeningitis Hib pada
usia < 5 tahun sebesar88 per 100.000.
- Ke luhan sakit kepala,muntah, sakittenggorok, nyeri otot,demam,
- Stadium IIIatau stadium terminalditandai dengankelumpuhan dan gangguankesadaran sampaiKoma- terdapat tanda-tanda
peningkatan
intrakranial- Timbul ruam
makopapular yangtidak gatal didaerahwajah,leher, dada,badan, danekstremitas.
- Pungsi lumbal (tekananyang bervariasi, cairanjernih, sel darah putihmeningkat, glukosadan protein normal,kultur (-/+)
- Darah (penigkatanleukosit)
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
30/39
Diferensial Diagnosis
Penyakit Gadis Usia15 tahun
Lemah padalengan dan
tungkai
Nyeri kepalabagian
belakang
Tidak adariwayat
cedera
kepala
RiwayatSakit gigi
Abses Otak + + + + +
Tumor Otak -/+ + + + -
Meningitis + -/+ + + -
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
31/39
Diagnosis Sementara
ABSES OTAK
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
32/39
ABSES OTAK
Merupakan suatu proses infeksi denganpernanahan yang terlokalisisr diantara jaringanotak yang disebabkan oleh berbagai macam
variasi bakteri, fungus dan protozoa. Patomekanisme
abses otak disebabkan oleh kuman-kuman,
bakteri, fungus dan protozoa yang menginfeksidaerah pada otak sehingga terjadi kerusakanyang bertanggungjawab terhadap ekstremitas.
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
33/39
Gambaran Radiologi
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
34/39
Sumber : Adam R.D;
Gilroy J
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
35/39
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
36/39
komplikasi
komplikasi yang akan terjadi pada pasiendengan abses otak adalah:
1. Robeknya kapsul abses kedalam ventrikel
atau ke ruangan subarakhnoidal
2. Penyumbatan cairan serebrospinal
3. Hidrosefalus
4. Edema otak
5. Herniasi tentorial oleh massa abses otak
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
37/39
Pencegahan
Kebanyakkan abses otak berhubungan denganhigiene mulut yang buruk, infeksi sinus yangkompleks atau gangguan sistem kekebalan
tubuh. Oleh karena itu, pencegahan yangterbaik adalah menjaga dan membersihkanrongga mulut dan gigi dengan baik serta
secara teratur mengunjungi dokter gigi.
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
38/39
Prognosis
Angka kematian yang dihubungkan dengan abses otaksecara signifikan berkurang, dengan perkiraan 5-10%didahului CT-Scan atau MRI dan antibiotic yang tepat,serta manajemen pembedahan merupakan faktoryang berhubungan dengan tingginya angka kematian,
dan waktu yang mempengaruhi lesi, abses mutipel,kesadaran koma dan minimnya fasilitas CT-Scan.
Prognosis abses otak jelek bila kesadaranmenurun,abses terletak di fossa posterior, letak lesi
sulit dan dalam, abses ganda dan terapi yang tidakadekuat. Tetapi dengan pemeriksaan diagnostik danantibiotik yang canggih, banyak penderita abses otakterobati dengan sangat baik
8/10/2019 Hemiparese Skenario 3 Kelompok 3
39/39
TERIMA KASIH