Top Banner
DRAINASE KOTA ¥ Siphon ¥ Bangunan Terjunan ¥ Gorong-Gorong BANGUNAN PEMBAWA
23

Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Dec 24, 2015

Download

Documents

Yahya M Aji

->Siphon adalah bangunan pembawa yang melewati bawah saluran lain (biasanya pembuang) atau jalan. Siphon bersifat saluran bertekanan atau tertutup.
->Bangunan terjun atau got miring diperlukan jika kemiringan permukaan tanah lebih curam daripada kemiringan maksimum saluran yang diizinkan. Bangunan terjunan dapat berupa terjunan tegak atau terjunan miring.
-> Gorong-gorong dipakai untuk membawa aliran air melewati bawah jalan air lainnya atau bawah jalan, serta jalan kereta api. Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

DRAINASE KOTADRAINASE KOTA

¥ Siphon¥ Bangunan

Terjunan¥ Gorong-Gorong

BANGUNAN PEMBAWA

Page 2: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Anggota Kelompok

ж Yahya Muchaimin Aji 135060401111053

ж Gading Komala Pramesi 135060401111053

ж Saifuddin Muhammad 135060407111012

ж Masfufahtut Thohuroh 135060407111023

Page 3: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

SIPHON Siphon adalah bangunan pembawa yang

melewati bawah saluran lain (biasanya pembuang) atau jalan.

Siphon adalah saluran bertekanan atau tertutup.

Perencanaan hidrolis siphon harus memperhatikan perhitungan kecepatan aliran dan kehilangan energi.

Diameter minimum siphon adalah 0,60 m untuk memungkinkan pembersihan dan inspeksi.

Page 4: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

• Siphon tidak banyak dipakai pada saluran pembuang. Hal tersebut dikarenakan sedikitnya fleksibilitas siphon dalam mengangkut lebih banyak air daripada debit rencana

• Untuk menghindari penyumbatan akibat sampah, mulut pipa ditutup dengan trashrack

• Biasanya, pelimpah dibangun tepat di sebelah hulu agar air tidak meluap di atas tanggul saluran hulu apabila debit air melebihi kapasitas tampung

Page 5: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

• Kecepatan yang tinggi berfungsi meminimalisi sedimentasi, akan tetapi head loss juga besar

• Kecepatan aliran dalam siphon harus dua kali lebih tinggi dari kecepatan normal aliran dalam saluran, dan tidak boleh kurang dari 1 m/dt, lebih baik lagi apabila nilainya lebih dari 1,5 m/dt, tetapi kecepatan maksimum aliran sebaiknya tidak melebihi 3 m/dt

• Bila panjang siphon >100 m, sangat dianjurkan untuk memasang lubang periksa (manhole), pintu pembuang, dan khususnya jembatan siphon.

Page 6: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

• Terkadang, sangat menguntungkan untuk membuat jembatan-sipon. Bangunan ini membentang di atas lembah yang lebar dan dalam. Talang bertekanan atau talang tertutup ini juga cukup ekonomis dan stabil.

• Kehilangan tinggi energi pada siphon terdiri dari : – Kehilangan masuk – kehilangan akibat gesekan – kehilangan pada siku – kehilangan keluar

Page 7: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

SIPHON

Page 8: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Page 9: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Bangunan Terjun (Terjunan)

Page 10: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Bangunan Terjun• Bangunan terjun atau got miring diperlukan

jika kemiringan permukaan tanah lebih curam daripada kemiringan maksimum saluran yang diizinkan

• Mempunyai empat bagian fungsional: – Bagian hulu pengontrol, yaitu bagian di mana

aliran menjadi superkritis – bagian di mana air dialirkan ke elevasi yang

lebih rendah – bagian tepat di sebelah hilir potongan U dalam,

yaitu tempat di mana energi diredam • bagian peralihan saluran memerlukan

lindungan untuk mencegah erosi

Page 11: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Bangunan Terjun Tegak• Bangunan terjun tegak menjadi lebih besar

apabila ketinggiannya ditambah

• Terjunan tegak sering dipakai pada saluran induk dan sekunder, bila tinggi terjun tidak terlalu besar

• Tinggi terjun tegak dibatasi sebagai berikut : – Tinggi terjun maksimum 1,50 meter untuk

Q < 2,50 m3 / dt. – Tinggi terjun maksimum 0,75 meter untuk

Q > 2,50 m3 / dt

Page 12: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Bangunan Terjun Tegak

Page 13: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Bangunan Terjun Miring

• Bangunan terjun miring digunakan jika tinggi energi jatuh melebihi 1,5 m

• Jika peralihan ujung runcing dipakai di antara permukaan pengontrol dan permukaan belakang (hilir), disarankan untuk memakai kemiringan yang tidak lebih curam dari 1: 2

Page 14: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Bangunan Terjun Miring

Page 15: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Page 16: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Gorong-Gorong•Bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air melewati bawah jalan air lainnya atau bawah jalan, serta jalan kereta api

•Gorong-gorong mempunyai potongan melintang yang lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir

Page 17: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Page 18: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

€ Pada gorong-gorong aliran bebas, benda-benda yang hanyut dapat lewat dengan mudah, tetapi biaya pembuatannya umumnya lebih mahal dibanding gorong-gorong tenggelam.

€ Dalam hal gorong-gorong tenggelam, seluruh potongan melintang berada dibawah permukaan air. Biaya pelaksanaan lebih murah, tetapi bahaya tersumbat lebih besar.

€ Kecepatan aliran :- v = 1.5 m/dt untuk saluran irigasi- v = 3 m/dt untuk saluran pembuang

Page 19: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Kehilangan Energi (Head Loss)

Kehilangan Energi Masuk :

Kehilangan Energi Akibat Gesekan :

Kehilangan Energi Keluar :

2g

v)- (va masuk

2

masukH

2g

v .

D

L . hf

2

f

2g

v)- (va keluar H

2

keluar

Page 20: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

Dengan :

hf = kehilangan akibat gesekan, mV = kecepatan aliran, m/dtL = panjang pipa, mg = percepatan gravitasi, m/dt2

D = diameter pipa, m

Page 21: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Page 22: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong

SOLUSI??

Page 23: Siphon, Terjunan, Gorong-gorong