Pertemuan MG VIII 1. Definisi dan fungsi bangunan terjunan 2. Perhitungan jumlah Bangunan Terjunan 3. Tampang dan tampak Bangunan
Pertemuan MG VIII
1. Definisi dan fungsi bangunan terjunan
2. Perhitungan jumlah Bangunan Terjunan
3. Tampang dan tampak Bangunan
Definisi dan fungsi bangunan terjunan
Terjunan adalah bangunan pemecah energi, diperlukan jika kemiringan permukaan tanah lebih curam daripada kemiringan maksimum saluran yang diijinkan mencegah terjadinya erosi valiran ≤ vmaks dikontrol dengan kecepatan ijin
dari setiap jenis tanah saluran. Bangunan terjunan:
1.Model Terjunan TEGAK
2.Model Terjunan MIRING
1. Model Terjunan TEGAK
Model Terjunan TEGAK
2. Model Terjunan MIRING
2. Saluran/got MIRING
BANGUNAN TERJUNAN
Perhitungan jumlah Bangunan Terjunan
JBT = [∆h – Ii.L]/t
JBT = jumlah bangunan terjunan,∆h = beda tinggi antara dua titik saluran yang
ditinjau (m),L = panjang saluran (m),
t = tinggi terjunan (m)Ii = kemiringan saluran yang diijinkan ditentukan
berdasar jenis tanah (o).
TRACTIVE FORCE
=RI = tractive force, = berat satuan air, R =
radius hidroulik (A/P), A = luas tampang basah, P = keliling basah aliran, I =
kemiringan memanjang saluran (∆h/L), ∆h = selisih tinggi antara dua titik yang
ditinjau, L = panjang saluran antara dua titik tersebut.
Nilai τo
Jenis Tanah Air Jernih Air dengan koloid
Fine sand, sandy loam
Silty loam, loam
Clay, fine gravel
Mixture of silt & gravel
Hard clay, gravel
0,15
0,25
0,35
1,20
1,50
0,35
0,75
0,75
2,20
3,30
Bila τ > τo I > Io terjadi EROSI/GERUSAN
Analisa terjunan
L= 1000 m’
+125
+120
+115
In
125 – 120 In = ---------------------- = 5.10-3
1000 Ii = 0,003.10-3
Z = Hhulu-Hhilir – IxL - ∑h
Ii
Tinggi terjunan (m’) 1,5 1,5 1,5 1,5
Nama Bangunan
Jarak Terjunan (m’) 100 100 100 100 100
Elevasi muka tanah asli +98,9 +92,45
Debit Saluran (m3/det)
Kemiringan Saluran
Lebar dasar Saluran (m’)
Tinggi basah (h) (m’)
Muka tanah asli
Muka tanggul
Muka air
Dasar saluran rencana
Tinggi terjunan
Penampang memanjang Saluran Sekunder
A B
Panjang saluran 500
Tinggi terjun tegak dibatasi sebagai berikut : (1) Tinggi terjun maksimum 1,50 meter untuk Q < 2,50 m3 / dt. (2) Tinggi terjun maksimum 0,75 meter untuk Q > 2,50 m3 / dt
Rumus-rumus
∆Z = (∆H + Hd) – H1
Perkiraan awal, Hd = 1,67 H1
vu = √(2g ∆Z)
yu = q/vu
Fru =[vu/√(gyu)]
lp dan yd dapat dihitung dari grafik untuk keperluan tersebut
Grafik geometri bangunan terjunan
Konstruksi terjunan
Z
L1 >3Z L2
L2 = C1 Z.hc + 0,25 ---> Cl = 2,5+1,1 hc/Z+0,7( hc/Z)3
hc = (q2/g)1/3
0.25
z = H hulu – H hilir – IL
L2 = C1√(z.hc) + 0,25
C1 = 2,5 + 1,1 (hc/z) + 0,7 (hc/z)3
hc = (q2/g) 1/3
q = Q/(0,8b1)
Bangunan Terjunan