Sindrom Metabolik

Sindroma Metabolik

Disusun oleh:

Alifah Diendhia

Kompetensi3B

Definisi

Sindroma metabolik adalah kumpulan gejala yang menjadi faktor resiko utama penyakit jantung koroner. Gejala-gejalanya sebagai berikut,

• Resistensi insulin

• Hipertensi

• Gangguan regulasi gula darah / diabetes

• Obesitas sentral

• Dislipidemia

Etiologi

Penyebab sindrom metabolik adalah : Gangguan fungsi sel β dan

hipersekresi insulin untuk mengkompensasi resistensi insulin

Kerusakan berat sel β menyebabkan penurunan progresif sekresi insulin, sehingga menimbulkan hiperglikemia.

Resisten insulin

↑ tryglise-rida

↑ kolesterol

LDL

↑ kolesterol HDL

↑ asam urat

Intoleransi glukosa

↑ lipo-genesis

↑ TD

Hyperinsulinemia

aterosklerosis Gout DM Obesitas Hipertensi

Pengaruh genetik

·Defisiensi zat-zat gizi·Intake kalori yang berlebihan·Pengaruh lingkungan·Aktivitas fisik rendah

Faktor resiko

Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan fisik :

- Pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah

- Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT)

- Pengukuran lingkaran pinggang

Pemeriksaan lab

- Kadar glukosa plasma dan profil lipid puasa.

- Pemeriksaan klem euglikemik atau HOMA (homeostasis modelassessment)

- Highly sensitive C-reactive protein

- Kadar asam urat dan tes faal hati

- USG abdomen

Diagnosis sindrom metabolik harus memenuhi 3 atau lebih dari 5 faktor resiko berikut :

Faktor resiko Kadar definisi

Obesitas AbdominalPria Wanita

Lingkar pinggang>102 cm (>40 in)>88 cm (>35 in)

Trigliserida ≥150 mg/Dl (1.7 mmol/L)

HDL cholesterolPriaWanita

<40 mg/Dl (1.04 mmol/L)<50 mg/Dl (1.29 mmol/L)

Tekanan Darah ≥130/ ≥85 mmHg

Glukosa Puasa ≥100 mg/dL (5.6 mmol/L)

Akibat obesitas bagi kesehatan

obesitas

kankerPeny.

Kandung empedu

Gagal ginjal

Stroke

Gagal jantungaterosklero-sis

Diabetes tipe 2

Hipertensi

Gang. Pernafa-san

Tatalaksana

1. Latihan fisik

2. Diet

3. Medikamentosa :

- Sibutramin

- Orlistat

- ACE-inhibitor

- Valsartan

- Tiazolidindion

- Metformin

- Gemfibrozil

- fenofibrat

Komplikasi

Penyakit jantung koronerGagal jantungStrokePeningkatan terjadinya resiko

fibriliasi atrium, tromboembolisme vena, dan kematian mendadak serta penurunan fungsi kognitif