Top Banner
SILOGISME KATEGORIS FRISTIAN HADINATA, M. HUM.
36

silogisme kategoris

Jul 13, 2016

Download

Documents

Dicky Wahyudi

filsafat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: silogisme kategoris

SILOGISME KATEGORISFRISTIAN HADINATA, M. HUM.

Page 2: silogisme kategoris

Apa itu Silogisme? Suatu bentuk logis argumen deduktif

yang terdiri dari premis-premis dan kesimpulan.

Page 3: silogisme kategoris

Apa itu Silogisme Kategoris? Bentuk logis argumen deduktif yang terdiri

dua premis dan satu kesimpulan. Premis dan Kesimpulan proposisi

kategoris Silogisme Kategoris Standar premis-

premis dan kesimpulan tersusun dari proposisi-proposisi kategoris standar.

Contohnya: Semua pahlawan adalah orang yang berjasa. Beberapa prajurit adalah pahlawan. Jadi, beberapa prajurit adalah orang berjasa.

Page 4: silogisme kategoris

Selalu terdiri dari tiga term atau tiga kelas

Masing-masing hanya boleh muncul dua kali

M – PS – M

Jadi, S – P

Term mayor

Term menengahTerm

minor

Page 5: silogisme kategoris

Sebutan Term-Term dalam Silogisme Term predikat term mayor Term subjek term minor Term menengah (terminus medius)

Page 6: silogisme kategoris

Proposisi dalam Silogisme Proposisi yang mengandung term mayor

premis mayor Proposisi yang mengandung term minor

premis minor

Page 7: silogisme kategoris

Sifat Formal Argumen Silogisme Kesahihan bentuk (forma) Bukan pada isi (materi) Sahih dan tidak sahih bentuk

argumen Benar dan tidak benar isi proposisi-

proposisi/ premis-premis dan kesimpulan SAHIH TANPA MEMPERHATIKAN ISI

Page 8: silogisme kategoris

Contohnya

Semua M adalah PSemua S adalah MJadi, Semua S adalah P

Semua pejabat pemerintahan adalah orang yang cerdasSemua orang yang terpilih dalam pemilu adalah pejabat pemerintahanJadi, semua orang yang terpilih dalam pemilu adalah orang yang cerdas

Page 9: silogisme kategoris

Silogisme yang Benar, tapi Tidak Sahih Semua mahasiswa UI memakai topi Dicky memakai topi Jadi, Dicky adalah mahasiswa UI

Catatan: berdasarkan kenyataan benar bahwa Dicky memang mahasiswa UI dan dia memakai topi.Namun, silogisme ini tidak sahih.

Page 10: silogisme kategoris

Silogisme yang tidak benar dan tidak sahih

Semua handphone adalah alat komunikasiSemua pager adalah alat komunikasiJadi, semua pager adalah handphone

Note: Premis-premisnya benar, namun kesimpulan salah.

Page 11: silogisme kategoris

7 Prinsip Dasar Silogisme Kategoris Prinsip Persamaan (Principium convenientiae)

“jika dua hal, masing-masingnya sama dengan hal ketiga, maka keduanya pasti sama”

A = C = BJadi, A = B

Prinsip Perbedaan (principium discrepantiae) “jika dua hal, satu di antaranya sama dengan hal ketiga

sedangkan yang lain tidak sama, maka keduanya pasti tidak sama”

A = C ≠ B A ≠ C = B atauJadi, A ≠ B Jadi, A ≠ B

Page 12: silogisme kategoris

Cont’d

Prinsip pernyataan tentang semua atau prinsip pengakuan tentang semua (principium dicti de omni) “apa yang berlaku (diakui) bagi semua anggota dari

sesuatu kelas secara universal, hal yang sama berlaku (diakui) pula bagi masing-masing anggotanya secara individual”

Prinsip pernyataan tentang tak satu pun atau prinsip pengingkaran tentang semua (Principium dicti de mullo) “apa yang tidak berlaku (diingkari) bagi semua anggota

dari sesuatu kelas secara universal, hal yang sama tidak berlaku (diingkari) pula bagi masing-masing angotanya secara individual”

Page 13: silogisme kategoris

Cont’d

Prinsip identitas (Principium identitatis)“sesuatu itu identik dengan dirinya sendiri”, A = A

Prinsip kontradiksi (Principium contradictionis)“tidak mungkin sesuatu itu seperti dan sekaligus tidak

seperti itu”Tidak mungkin A = B dan sekaligus A ≠ B

Prinsip tak ada jalan tengah atau Prinsip penyingkiran kemungkinan ketiga (Principium exclusi tertii)“ sesuatu itu, atau seperti itu, atau tidak seperti itu”A = B atau A ≠ B, tidak ada kemungkinan lain

Page 14: silogisme kategoris

Hukum-hukum Silogisme Kategoris

Page 15: silogisme kategoris

Hukum-hukum silogisme

HUKUM- HUKUM SILOGISME KATEGORIS

MENGENAI TERM

MENGENAI PROPOSISI

1

2

3

4

1

2

3

4a

b

Page 16: silogisme kategoris

Hukum-hukum Silogisme Kategoris Mengenai Term1. Jumlah term dalam silogisme kategoris

tidak boleh kurang atau lebih dari tiga

Semua kelinci adalah binatangBeberapa binatang adalah kelinciJadi,….. ? (tidak dapat ditarik kesimpulan)Semua dermawan adalah orang yang rendah hatiBeberapa mahasiswa adalah orang yang baikJadi,…..? (tidak dapat ditarik kesimpulan)Semua yang abadi tidak dapat matiBeberapa mahasiswa adalah mahasiswa-mahasiswa yang abadiJadi, beberapa mahasiswa tidak dapat mati. (mengapa keliru?)

Page 17: silogisme kategoris

2. Term menengah tidak boleh terdapat dalam kesimpulan

Semua penghuni kost ini adalah mahasiswa UI Sebagian anak rantau yang berasal dari padang adalah penghuni

kost ini Jadi, sebagian anak rantau yang berasal dari padang adalah

penghuni kost ini

Page 18: silogisme kategoris

3. Term subjek dan/atau term predikat dalam kesimpulan tidak boleh lebih luas daripada term-term bersangkutan yang terdapat dalam premis-premis

Semua pemimpin (u) memiliki karakter yang tegas (p) Semua pemimpin (u) itu pemberani (p) Jadi, semua yang pemberani (u) itu memiliki karakter yang tegas

(p)

Page 19: silogisme kategoris

4. Luas term menengah sekurang-kurangnya satu kali harus universal (term menengah tidak boleh digunakan dua kali dalam luas partikular)

Semua mahasiswan UI memakai topi. Dicky memakai topi. Jadi, Dicky adalah mahasiswa UI. (tidak diturunkan dari premis-

premisnya)

Page 20: silogisme kategoris

Hukum-Hukum Silogisme Kategoris Mengenai Proposisi1. Jika kedua premis berkualitas afirmatif,

maka kesimpulan harus juga berkualitas afirmatif

>> prinsip persamaan

Page 21: silogisme kategoris

2. Jika salah satu premis berkualitas negatif, maka kesimpulan harus juga berkualitas negatif

>> prinsip perbedaan

Page 22: silogisme kategoris

3. Kedua premis tidak boleh sama-sama berkualitas negatif

Semua orang yang mempunyai jabatan tinggi di perusahaan bukan orang berusia mudaSebagian mahasiswa S2 UI bukan orang yang berusia mudaJadi, …….?

Page 23: silogisme kategoris

4.a. Jika salah satu premis berkuantitas partikular, maka kesimpulan harus juga berkuantitas partikular

>> premis-premis A dan I ; E dan I ; A dan ONB: E dan O tidak dapat digunakan karena terkena hukum?

4.b. Jika kedua premis berkuantitas partikular, maka tidak ada kesimpulan yang dapat ditarik

>> premis-premis I dan I I dan O O dan O

Page 24: silogisme kategoris

Dua unsur yang menentukan bentuk suatu argumen silogistis.

Figur dan Modus

Page 25: silogisme kategoris

Figur>> letak term menengah (M) dalam

premis-premis silogisme. Ada empat kemungkinan.

Jenisnya:1. Figur sub-pre 2. Figur pre-pre3. Figur sub-sub4. Figur pre-sub

Page 26: silogisme kategoris

figur Letak Term M Nama

Pertama M – PS – MS – P

sub-pre

Kedua P – MS – MS – P

pre-pre

Ketiga M – PM – S S – P

sub-sub

Keempat P – MM – SS – P

pre-sub

Page 27: silogisme kategoris

Modus>> susunan proposisi-proposisi silogisme

berdasarkan kuantitas dan kualitas.

>> kombinasi jenis proposisi dalam premis mayor dan premis minor

Proposisi A, E, I dan O

Page 28: silogisme kategoris

16 Kemungkinan, tapi 8 yang Sahih. Premis mayor : AAAA, EEEE, I I I I, OOOOPremis minor : AE I O,AEIO, AE IO, AE I ONB: Merah tidak sahih. Mengapa?Yang sahihPremis mayor : A A A A E E I OPremis minor : A E I O A I A AKesimpulan : A/I E I O E/O O I O

Page 29: silogisme kategoris

Aturan-aturan khusus dan modus-modus yang sahih dalam masing-masing figur.>> bentuk silogisme selalu merupakan perpaduan

antara figur dan modus

>> mengkombinaasikan kedelapan modus sahih dengan keempat figur

>>secara matematis 8 modus sahih x 4 figur = 32 bentuk silogisme apakah semua bentuk silogisme tersebut sahih???

Page 30: silogisme kategoris

Figur pertama (Sub-Pre) M-P S-M S-P

Premis minor harus afirmatif Premis mayor harus universal>>modus sahih dalam figur pertama:bArbArA/sArApAncElArEnt/mEnAkErdArII/sArImIfErIO/EsmIwOn

Page 31: silogisme kategoris

Figur Kedua (Pre-Pre) P-M S-M S-P

Salah satu premis harus negatif Premis mayor harus universal>>modus sahih dalam figur kedua:cAmEstrEs/mAsgEmbElcEsArE/mEngAmEnbArOcO/pAkdOmOfEstInO/mEnIlpOn

Page 32: silogisme kategoris

Figur Ketiga (Sub-Sub) M-P M-S S-P

Premis minor harus afirmatif Kesimpulan harus partikular>>modus sahih dalam figur ketiga:dArAptI/sAntAIfElAptOn/mEngAsOdAtIsI/AsInInfrEsIsOn/bEkIcOtdIsAmIs/dIbAgIbOcArdO/OmdArtO

Page 33: silogisme kategoris

Figur Keempat (Pre-Sub) P-M M-S S-P

Jika premis mayor afirmatif, maka premis minor harus universal

Jika salah satu premis negatif, maka premis mayor harus universal

Jika premis minor afirmatif, maka kesimpulan harus partikular

Page 34: silogisme kategoris

Pertama dan kedua AEE Pertama dan ketiga AAI dan IAI Kedua dan ketiga EAO dan EIO

>>modus sahih dalam figur keempat:brAmAntIs/fAntAsIcAmEnEs/pArdEdEfEsApO/pErAmpOkfErIsOn/bErpIstOldImArIs/dIbAsmI

Page 35: silogisme kategoris

Contoh Soal Sebagian orang baik Tono adalah orang Jadi, Tono orang jahat

Semua mahasiswa lulus kuliah logika

Teman saya tidak lulus kuliah logika

Teman saya bukan mahasiswa

Sebagian menteri bukan orang partai politik

Sebagian menteri adalah orang Padang

Sebagian orang Padang bukan orang partai

Semua X bukan Y Semua Z bukan X Jadi semua bukan Z adalah

Y

Page 36: silogisme kategoris

TERIMA [email protected]