Top Banner
PENALARAN TIDAK LANGSUNG PROPOSISI KATEGORIS
15

penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Jul 20, 2015

Download

Education

Rhea Prasetya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

PENALARAN TIDAK

LANGSUNG PROPOSISI

KATEGORIS

Page 2: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

PENALARAN TIDAK LANGSUNGADALAH PENALARAN YANG DIDASARKAN ATAS DUA PROPOSISIATAU LEBIH SEBAGAI PREMISKEMUDIAN DISIMPULKAN.

Page 3: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Penalaran tidaklangsung ada 3 yaitu:

Induksi

Deduksi

Page 4: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Deduksi adalah penalaran yang menyimpulkan hal khusus dari sejumlahproposisi yang bersifat umum

Page 5: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

CONTOH DEDUKSI:

semua kambing makan pucuk ubi

bonbon termasuk kambinng

jadi, bonbon makan pucuk ubi

Page 6: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Pada deduksi, sifat

kesimpulannya bukan

probabilitas tinggi atau

rendah akan tetapi

langsung benar atau salah.

back

Page 7: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Penyimpulan kausal adalahpenarikan kesimpulan yang didasarkan atas hubungansebab akibat.

Page 8: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Penyimpulan kausal biasa jugadisebut metode Mill karenametode ini pertama kali dikemukakan oleh seorangfilsuf Inggris Jon Stuart Mill (1806-1873)

Page 9: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

METODE KAUSAL ADA LIMA MACAM YAITU:

Metode persesuaian ( method of agreement)

atau metode persamaan

Metode perbedaan (method ofdifference)

Metode gabungan persesuaian dan

perbedaan ( join methodof agreement and

difference)

Metode sisa (method of residues)

Metode perubahan seiring (method of

concomitant variation)

Page 10: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Yaitu jika dua pristiwa atau lebih dari suatu

gejala tertentu memiliki stu factor yang

sama, factor tersebut dapat diangggap

sebagai sebab dari gejala itu.

A B C => Z

C D E => Z

C => Z

Page 11: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

METODE PERBEDAAN (METHOD OF

DIFFERENCE)

Y a i t u j i k a t e r d a p a t d u a

p e r i s t i w a , y a n g s a t u

b e r k a i t a n d e n g a n s u a t u

g e j a l a t e r n t u d a n y a n g l a i n

t i d a k , s e d a n g k a n p a d a

p e r i s t i w a y a n g s a t u t e r d a p a t

s e b u a h u n s u r e d a n p a d a

p e r i s t i w a y a n g l a i n n y a

t i d a k t e r d a p a t m a k a u n s u r

i t u l a h y a n g m e r u p a k a n s e b a b

d a r i g e j a l a t e r s e b u t .

Page 12: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Jika didalam dua peristiwa atau lebih terjadi gejala tertyentu yang

mempunyai satu unsur yang sama, sedangkan didalam dua atau lebi

peristiwa tidak terjadi gejala tertentu dan tidakmempunyai

persamaan kecuali tidak adanya unsur itu, unnsur yang semata-mata

membuat peristiwa itu berbeda merupakan akibat atau sebab dari

gejala tersebut.

A B C => Z

B C E => Z

A B D =>-Z

C => -Z

Page 13: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Yaitu jika terdapat beberapa gejala sebabakibbat dari beberapafaktor dan denganpengurangan faktor dapat menngurangi gejalatersebut,sisa dari gejala itumerupakan akibatdari sebab- sebab selebihnya.

A B C => X Y Z

A B => X Y

C => Z

Page 14: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II

Yaitu Diantara Dua Peristiwa Akan Berubah JikaAdanya Perubahan Unsur Peristiwa Kedua, DdanSebaliknnya Unsur Peristiwa Kedua Tidak Mengalamiperubahan jika unsure pada peristiwa pertama tidakberubah maka dua unsure dalam dua peristiwatersebut berhubungan sebagai sebab akibat.

A B C => X Y ZA B C1 => X Y Z 1A B C2 => X Y Z2

C => Z

Page 15: penalaran tidak langsung preposisi kategoris II