Top Banner
SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI AKREDITASI DAN STATUS SEKOLAH Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2015-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Kekhususan Pendidikan Akuntansi Oleh : Theresia Dianita Octaviani NIM : 121334006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165

SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

Jan 04, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK

DITINJAU DARI AKREDITASI DAN STATUS SEKOLAH

Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta

Tahun Ajaran 2015-2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Kekhususan Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Theresia Dianita Octaviani

NIM : 121334006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

:-:

SKRIPSI

SIKAPflSWA IERHADAP PERILAKU MEFTYOilTTEK

D,ITET[I{r]-,,D,49I- 44{BEAIT DAN STATT.SE=IoLAE

StudirKasus,P.ada Siswa SMP Negeri dar Swls& di'Kota Y.oEI{11q1 .

' ,, ",'," ,,. ' +ahAi@?*ts,r*:-, ,,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

SKRIPSI

SIKAP SISWA TERIIADAP PERILAI(U MENYONTTKDITINJAU DARI AKREDITASI,DAilT STATUS SEKOLAH

Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Yogaakarta

Tahtm Ajaran 20t5l20t6

Diprsiapkaa dan ditulis oldt :

Theresia Dianita OctaYiari

NIM: 121334006

&pan panitia pcnguji

Anggob

Anggpta

fulgg$a

111

Riti8ihyPurwanti, s.ld., M.si. ,S

Wee'waueno

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Hasil karya yang jauh dari sempurna ini untuk :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Yang Mengiringi Setiap Langkahku.

Kedua Orangtua Mama Elisabeth Eni Murniati dan Papa Antonius Agus Sunarya serta kakak ku yang tercinta

Yohanes Andhika Arien Wibowo yang selalu memberikan dukungan, semangat dan doa sehingga aku sampai pada titik

ini.

Untuk keluarga besar, sahabat dan teman-teman di Program Studi Pendidikan Akuntansi, serta

Almamaterku Tercinta Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

v

MOTTO

Dibalik Keberhasilan Yang Dicapai ada Usaha serta Doa yang Selalu Jalan Beriringan.

(Penulis)

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil

(Lukas 1:37)

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya

(Matius 21:22)

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur

(Filipi 4:6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

. PEru{YATAAN KEASILIAN I(ARYA

Saya maryekm fuisan to.nsg,rlut)r" bahwa s*ripsi ymg sa),a tulis ini tid*

mcmrnt krya atau bagian karya orang laiq keouali yeng telah discbu*an dalam

k*ipm fuI daftar fnrstelca, sebfigaiirtra layalrrya karya ihmiah-

Yosld.sfra 28 Juli 2016

Penulis

Ther*Dipitr Octavimi

!

I

iI

ilq

I

I

rlitll

II

IrI

l

I

ii

u

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

LEMBAR PERI{YAIAAI\I PERSETUJUA}{

PUBLIKASI KARYA ILMIAII UNTUK KEPEI{TINGAhT AKAI}EN/flS

Yang berhnda tang3fl di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sailafa *arma :

Nama : Theresia Dianita Octaviani

NomorMithasiswa : 121334ffi5

Demi pengembangan ilmu pengetahuarl saya memberikan kepada Perpustakaan

Ijnivereitas Sanata Dharma karya ilmiah say? yaag berjudul :

SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MEI\TYONTEK DITINJAU DARI

AKRE,DITASI DAN STATUS SEKOLAII.

studi Kasus Pada siswa sMP Negeri dan swasta di Kota Yogyakarta Tahun

Ajaran 2$15-2S16-

Dengan demikian saya mernberikan kepada Perpustakaan universitas sanata

Dhanna hak untuk menyimptr, mengalihkan datam bentuk media lairU

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data mendistribusikan secaraterbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akadeinis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya'

Dibuat di Yogiakarta

Theresia Dianita Octaviani

Pada tanggal : 28 Juli 2016

Yang menya

Ytt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

viii

ABSTRAK

SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI

AKREDITASI DAN STATUS SEKOLAH

Studi Kasus pada Siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Tahun

Ajaran 2015-2016

Theresia Dianita Octaviani

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan: (1) sikap siswa

terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap

perilaku menyontek berdasarkan akreditasi sekolah.

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan

pada bulan Februari-April 2016. Teknik pengumpulan data menggunakan

kuesioner. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta,

SMP Perak Yogyakarta, SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, SMP Tumbuh

Yogyakarta, dan SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta yang berjumlah 421 siswa.

Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan sampel 113 siswa.

Uji Hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Mann-Whitney dan Kruskal-

Wallis dengan bantuan Statistical Program For Studies (SPSS).

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan sikap siswa

terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah (nilai Asymp. Sig 0.009

dengan mean rank sekolah negeri lebih rendah dibandingkan sekolah swasta, yaitu

44.45<62.18). (2) ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan akreditasi sekolah (nilai Asymp. Sig 0.022 dengan mean rank akreditasi

A lebih rendah dibandingkan akreditasi B yaitu 44.45<66.92 dan sekolah yang

belum terakreditasi lebih rendah dibawah akreditasi B 59.89<66.92).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

ix

ABSTRACT

ATTITUDES TOWARDS STUDENT CHEATING BEHAVIOR

PERCENED FROM ACCREDITATION AND STATUS OF SCHOOL

A Case Study in Public and Private Junior High School Students in Yogyakarta in

2015-2016 Academic Year

Theresia Dianita Octaviani

Sanata Dharma University

2016

This study aims to determine two differences: (1) the students' attitudes

toward cheating behavior perceived from the status of the school, (2) the students'

attitudes toward cheating behavior perceived from the accreditation of the school.

This research is a case study. This study was conducted from February to

April 2016. The data collection technique was questionnaires. The population were

the 8th grade students of SMP N 15 Yogyakarta, SMP Perak Yogyakarta, SMP

Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, SMP Tumbuh Yogyakarta and SMP Bhineka

Tunggal Ika Yogyakarta. They were 421 students. The sampling technique was

purposive sampling with 113 students as the samples. The hypothesis testing was

done by using Mann-Whitney and Kruskal-Wallis with the help of Statistical

Program for Studies (SPSS).

The result shows that: (1) there are differences in students' attitudes toward

cheating behavior perceived from the status of the school (value Asymp. Sig 0.009

with public school mean rank is lower than private school, that is 44.45 <62.18).

(2) there are differences in students' attitudes toward cheating behavior perceived

from school accreditation (value Asymp. Sig 0.022 with A accreditation mean rank

is lower than B accreditation, that is 59.89 <66.92).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha kasih karena skripsi ini telah selesai tepat

pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PS Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari

bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan, kritik dan saran dari

berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada:

1. Bapak Rohandi, PH. D., Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Ignasius Bondan Suratno, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Ignasius Bondan Suratno, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Bambang Purnomo, S.Pd. M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah

benyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan

saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Ibu selaku Dosen Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam

memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv

MOTTO ................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian......................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 7

A. Pendidikan Karakter dan Nilai Pendidikan Karakter .................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xiii

B. Sikap .............................................................................................. 9

1. Pengertian Sikap ........................................................................ 9

2. Komponen Sikap ..................................................................... 11

3. Faktor Pembentuk Sikap .......................................................... 11

C. Menyontek ................................................................................... 13

1. Pengertian Menyontek ............................................................. 13

2. Faktor-Faktor Penyebab Menyontek ....................................... 14

3. Bentuk-bentuk Menyontek ...................................................... 16

D. Status Sekolah ............................................................................. 17

1. Pengertian Status Sekolah ....................................................... 17

2. Jenis-jenis Jenjang Sekolah ..................................................... 17

E. Akreditasi Sekolah ....................................................................... 21

1. Pengertian Akreditasi Sekolah................................................. 21

2. Tujuan Akreditasi Sekolah ...................................................... 22

F. Kerangka Berpikir ........................................................................ 23

G. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 26

H. Rumusan Hipotesis ...................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 29

A. Jenis Penelitian ............................................................................ 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 29

1. Tempat Penelitian .................................................................... 29

2. Waktu Penelitian ..................................................................... 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xiv

C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 30

1. Subjek Penelitian ..................................................................... 30

2. Objek Penelitian ...................................................................... 30

D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian ....... 30

1. Populasi Penelitian .................................................................. 30

2. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian ................... 32

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ...................................... 33

1. Variabel Penelitian .................................................................. 33

2. Pengukuran Variabel ............................................................... 34

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 35

1. Kuesioner ................................................................................. 35

2. Penyusunan Kuesioner ............................................................ 36

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian....................................... 39

1. Uji Validitas ............................................................................. 39

2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 44

H. Teknik Analisis Data ................................................................... 46

1. Analisis Deskriptif ................................................................... 46

2. Uji Prasyarat ............................................................................ 48

3. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan ..................... 49

BAB IV GAMBARAN UMUM .......................................................... 51

A. SMP N 15 Yogyakarta ................................................................ 51

B. SMP Perak Yogyakarta ............................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xv

C. SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta...................................... 52

D. SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta ...................................... 53

E. SMP Tumbuh Yogyakarta ........................................................... 53

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................... 54

A. Deskripsi Data ............................................................................. 54

1. Deskripsi Responden Penelitian .............................................. 55

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ............................................... 57

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ............................................... 62

C. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 66

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 69

BAB V PENUTUP ............................................................................... 74

A. Kesimpulan.................................................................................. 74

B. Saran dan Keterbatasan ............................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 78

LAMPIRAN ......................................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Nilai-Nilai Karakter dan Deskripsi Karakter .......................... 8

Tabel 3.1 Data Sekolah yang digunakan untuk penelitian ..................... 29

Tabel 3.2 Rekapitulasi Data siswa-siswi di SMP Negeri dan

Swasta yang digunakan untuk penelitian .............................. 31

Tabel 3.3 Data Sampel Penelitian .......................................................... 32

Tabel 3.4 Skor Skala Likert Dalam Kuesioner ...................................... 34

Tabel 3.5 Operasional Variabel Sikap Menyontek ................................ 37

Tabel 3.6 Tabel Rincian Item Positif dan Negatif .................................. 39

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Sikap Menyontek

(pertama) ................................................................................ 40

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Sikap Menyontek

(kedua) ................................................................................... 42

Tabel 3.9 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien

Korelasi .................................................................................. 45

Tabel 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Sikap Menyontek ..... 45

Tabel 3.11 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II .............................. 47

Tabel 3.12 Rentang Skor Variabel Sikap Menyontek ............................ 48

Tabel 4.1 Daftar Jumlah Siswa Kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta ....... 51

Tabel 4.2 Daftar Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Perak Yogyakarta...... 52

Tabel 4.3 Daftar Jumlah Siswa Kelas VIII SMP

Kristen Kalam Kudus ............................................................ 52

Tabel 4.4 Daftar Jumlah Siswa Kelas VIII SMP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xvii

Bhineka Tunggal Ika .............................................................. 53

Tabel 4.5 Daftar Jumlah Siswa Kelas VIII SMP

Tumbuh Yogyakarta .............................................................. 53

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal

Sekolah .................................................................................. 55

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status

Sekolah .................................................................................. 56

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Akreditasi

Sekolah .............................................................................. 57

Tabel 5.4 Rentang Skor Variabel Sikap Menyontek .............................. 58

Tabel 5.5 Rentang Skor Variabel Status Sekolah Negeri ...................... 59

Tabel 5.6 Rentang Skor Variabel Status Sekolah Swasta ...................... 60

Tabel 5.7 Rentang Skor Variabel Akreditasi A ..................................... 60

Tabel 5.8 Rentang Skor Variabel Akreitasi B ........................................ 61

Tabel 5.9 Rentang Skor Variabel Akreditasi BT ................................... 62

Tabel 5.10 Hasil Pengujian Normalitas Mengenai Sikap Siswa

Terhadap Perilaku Menyontek Berdasarkan Akreditasi

Sekolah .............................................................................. 59

Tabel 5.11 Hasil Pengujian Normalitas Mengenai Sikap Siswa

Terhadap Perilaku Menyontek Berdasarkan Status Sekolah 60

Tabel 5.12 Hasil Pengujian Homogenitas Status Sekolah ..................... 61

Tabel 5.13 Hasil Pengujian Homogenitas Akreditasi Sekolah .............. 62

Tabel 5.14 Hasil Pengujian Mann-Whitney Mengenai Sikap Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xviii

Terhadap Perilaku Menyontek Berdasarkan Status

Sekolah .................................................................................. 64

Tabel 5.15 Hasil Pengujian Mann-Whitney Mengenai Sikap Siswa

Terhadap Perilaku Menyontek Berdasarkan Akreditasi

Sekolah .................................................................................. 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ......................................................... 79

Lampiran 2. Data Induk ......................................................................... 87

Lampiran 3. Data Validitas dan Reliabilitas ....................................... 108

Lampiran 4. Data Normalitas dan Homogenitas .................................. 119

Lampiran 5. Data Uji Hipotesis .......................................................... 124

Lampiran 6. Daftar Tabel ..................................................................... 127

Lampiran 7. Daftar jumlah siswa, Status, dan Akreditasi Sekolah ...... 136

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian ......................................................... 139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perilaku menyontek menjadi fenomena yang perlu diperhatikan dalam

dunia pendidikan. Kebanyakan siswa di SD, SMP, SMA/K maupun

mahasiswa di perguruan tinggi pernah menyontek. Menyontek dapat

dilakukan dengan berbagai cara seperti menulis di atas meja, menulis di

kertas/tissue, menulis di anggota tubuh, bertanya kepada teman, searching

menggunakan ponsel, melihat dan menyalin jawaban teman, menyontek

dengan buku yang diletakkan di laci atau di WC, dan lain-lain.

Perilaku menyontek merupakan suatu upaya yang dilakukan pelajar dan

mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang baik. Beberapa alasan lainnya

pelajar/mahasiswa menyontek adalah agar mendapatkan pujian dari orang

tua, guru, dan teman-temannya, tidak siap dalam ulangan/ujian, tidak percaya

diri, kesulitan dalam mata pelajaran tertentu, malas belajar, dan sebagai

bentuk solidaritas antar teman. Bila hal ini terus-menerus dibiarkan maka

dapat dipastikan pendidikan di Indonesia akan mengalami kemunduran.

Dunia pendidikan perlu mengikis perilaku menyontek ini. Perilaku

menyontek merupakan bagian dari ketidakjujuran. Ketika dunia pendidikan

membiarkan ketidakjujuran ini berlanjut, maka akan memberikan dampak

pada pembangunan karakter manusia Indonesia. Pencurian, korupsi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

2

penipuan, dan plagiarisme yang marak terjadi merupakan contoh dari

kegagalan dunia pendidikan dalam membentuk karakter peserta didik.

Fakta tentang perilaku ketidakjujuran di dunia pendidikan biasanya

banyak terjadi saat menjelang ujian. Hal ini di dukung oleh hasil penelitian

dari Hartanto dalam Kharisma (2014 : 21) menunjukkan bahwa intensitas

perilaku menyontek di SMP Swasta di daerah Pondok Cabe Jakarta, berada

pada posisi sedang (53,3%), rendah (33,3%), dan tinggi (13,3%). Bentuk

perilaku menyontek yang biasa dilakukan oleh peserta didik antara lain

melihat, menyalin, dan meminta jawaban dari teman-temannya.

Selain itu, ada fakta lain mengenai perilaku menyontek di kota Yogya

karta. kota yang dikenal dengan sebutan “Kota Pelajar” ini dinobatkan

sebagai daerah yang memiliki nilai Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN)

tertinggi di Indonesia pada tahun 2015 (Harian Republika, 2015 tanggal 19

Mei). Berdasarkan data laporan hasil UN dan IIUN per kabupaten/kota yang

masuk ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kota

Yogyakarta meraih nilai tertinggi, yakni sekitar 82,37 dengan rata-rata

nasional 63,28.

Di samping itu, perilaku menyontek juga disebutkan dalam website

komunitas air mata guru (www.komunitasairmataguru.blogspot.co.id).

Dalam website tersebut disebutkan banyak kecurangan-kecurangan dalam

UN baik yang dilakukan oleh siswa maupun guru. Selain itu, hasil penelitian

longitudinal Anderman dalam Mubiar (2011 : 4) menunjukkan bahwa

menyontek sering dilakukan siswa SMP dikarenakan adanya perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

3

keadaan lingkungan belajar yang dialami siswa. Hal ini disebabkan karena

siswa mengalami masa transisi dari sekolah dasar ke sekolah menengah,

struktur kelas, dan lingkungan sekolah yang kompetitif.

Sekolah Menengah Pertama merupakan salah satu jenjang pendidikan

yang dilalui oleh peserta didik. Pada jenjang ini, peserta didik dihadapkan

pada perkembangan mental dan moral. Menurut Anderman dalam Mubiar

(2011 : 4), pada usia 12-15 tahun yang umumnya individu duduk di bangku

SMP akan mulai memasuki dunia baru yang berbeda dengan pengalaman di

sekolah dasar serta banyak hal baru yang menuntut individu untuk

menyesuaikan diri, terutama pada siswa kelas VII.

Akreditasi sekolah merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh

pemerintah atau lembaga mandiri yang berwenang untuk menentukan

kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan

non-formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Sekolah Negeri maupun

Swasta memiliki akreditasi atau penilaian yang berbeda-beda, kemungkinan

salah satu penyebab perilaku mencontek di kalangan pelajar adalah karena

rendahnya pengawasan pada saat ulangan atau ujian berlangsung sehingga

menyebabkan para siswa-siswi dengan mudahnya dan leluasa mencontek

dengan cara apapun. Apabila sebaliknya, jika pengawasan ketat maka

kecenderungan mencontek akan lebih kecil. Munculnya perilaku mencontek

ini ketika siswa kesulitan memahami materi pembelajaran dan beban materi

pelajaran yang terlalu berat, maka siswa pesimis untuk mengerjakan sehingga

mencontek menjadi jalan mereka untuk menjawab semua pertanyaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

4

diajukan pada saat ujian. Siswa mencontek akan terbiasa apabila tidak

diketahui dan tidak mendapat teguran dari pengawas pada saat ujian

berlangsung. Dengan timbulnya kebiasaan mencontek membuat para siswa

malas belajar, mudah menyerah, dan tidak yakin dan percaya dengan jawaban

mereka sendiri. Kebiasaan seperti ini yang harus dikikis secara perlahan

untuk tidak menumbuhkan generasi seperti ini pada masa yang akan datang.

Perubahan keadaan lingkungan belajar mengakibatkan siswa

melakukan tindakan menyontek. Mereka menganggap tindakan itu sebagai

bentuk solidaritas antar teman. Menyontek biasanya dilakukan pada pelajaran

matematika dan ilmu alam atau ilmu pasti, dibandingkan dengan pelajaran

lainnya. Menyontek biasanya terjadi pada waktu ulangan atau ujian.

Di pihak lain, Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (wawancara dilakukan

bulan Agustus 2015) menyatakan bahwa pada tahun 2015, wilayah DIY

merupakan termasuk daerah putih (daerah yang bersih dari kecurangan dalam

UN). Pernyataan ini bertentangan dengan hasil penelitian Anderman yang

menyatakan bahwa perilaku menyontek sering dilakukan oleh siswa SMP.

Berdasarkan ketidakkonsistenan antara pendapat Prof. Djemari dan hasil-

hasil penelitian sebelumnya maka perlu dilakukan penelitian kembali yang

berjudul “Sikap Siswa Terhadap Perilaku Menyontek Ditinjau Dari

Akreditasi Dan Status Sekolah”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

5

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka akan dibuat

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan sikap

siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan status dan akreditasi sekolah

di SMP Negeri dan SMP Swasta di kota Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan

sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan status dan akreditasi

sekolah di SMP Negeri dan SMP Swasta di kota Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, dan

sekolah dan perguruan tinggi.

1. Guru

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru dalam mengetahui dan

mencegah perilaku menyontek siswa-siswa SMP. Sehingga, hasil

ujian/ulangan yang dihasilkan benar-benar merupakan hasil belajar

siswa dan mencerminkan kemampuan siswa yang sesungguhnya.

Dengan demikian, pengambilan keputusan terkait dengan nilai yang

dihasilkan siswa tidak bias.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

6

2. Siswa

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa. Siswa lebih menyadari

tentang kemampuan yang dimiliki dan dapat mengoptimalkan

kompetensi-kompetensi yang ada pada diri siswa.

3. Sekolah dan Perguruan Tinggi

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi sekolah dan perguruan tinggi

dalam mengimplementasikan pendidikan karakter khususnya kejujuran

dalam belajar. Implementasi pendidikan karakter dapat dimulai dari hal-

hal yang sederhana, salah satunya adalah mendidik untuk jujur dalam

ulangan/ujian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pendidikan Karakter dan Nilai Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter terdiri dari dua kata yaitu pendidikan dan karakter.

Pendidikan diartikan sebagai suatu usaha sadar dan terencana untuk

menciptakan seseorang yang dapat berguna di masa yang akan datang,

sedangkan karakter adalah suatu atribut yang membentuk dan membedakan

ciri pribadi, ciri etis, dan komplesitas, mental satu orang dengan orang

lainnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter

merupakan usaha yang sungguh-sungguh dilakukan dan mampu menciptakan

ciri pribadi yang berbeda anat orang satu dan lainnya. Pendidikan karakter

memiliki makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak,

yang mana tujuannya adalah untuk membentuk karakter pribadi anak supaya

menjadi manusia dan warga negara yang baik.

Secara universal, berbagai karakter dirumuskan sebagai nilai hidup

bersama berdasarkan beberapa pilar yaitu : kedamaian, menghargai,

kerjasama, kebebasan, kebahagian, kejujuran, kerendahan hati, kasih sayang,

tanggung jawab, kesederhahaan, toleransi, dan persatuan (Samani, 2013 : 43).

Nilai-nilai karakter tersebut dijabarkan pada Tabel 1 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

8

Tabel 2.1

Nilai-Nilai Karaker dan Deskripsi Karakter

No. Nilai Karakter Deskripsi

1 Kedamaian Sikap dan perilaku yang menyukai adanya

harmoni dan bebas dari konflik dan

gangguan, serta suka akan ketenangan.

2 Menghargai Menghargai diri sendiri, orang lain, dan

lingkungan. Bersikap beradab, sopan, tidak

melecehkan, tidak menghina orang lain, dan

tidak menilai orang lain sebelum

mengenalnya dengan baik.

3 Kerjasama Saling membantu untuk mencapai sebuah

tujuan.

4 Kebebasan Tidak adanya paksaan/tekanan yang sengaja

mendesak seseorang untuk bertidak

melawan kehendak diri sendiri.

5 Kebahagian Suatu keadaan di mana hadir kesenangan,

ketentraman, dan kepuasan terhadapa apa-

apa yang telah dicapai.

6 Kejujuran Menjunjung tinggi kebenaran, ikhlas dan

lurus hari, tidak suka berbohong, mencuri

dan memfitnah, tidak pernah bermaksud

menjerumuskan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

9

7 Kerendahan Hati Mengakui adanya peranan dan jasa orang

lain dan tidak pernah menonjolkan diri.

8 Kasih sayang Memiliki dan menunjukkan perasaan penuh

kasih sayang, mencintai, dan bersikap penuh

kelembutan

9 Tanggung Jawab Melakukan tugas sepenuh hati, bekerja

dengan etos kerja yang tinggi, berusaha

keras mencapai prestasi terbaik, mampu

mengontrol diri, dan berdisplin diri.

10 Kesederhanaan Suatu keadaan tentang bagaimana berlaku

sederhana, tidak pamer, bermewah-mewah,

tidak berpikiran melit, dan rumit.

11 Toleransi Menerima secara terbuka orang lain yang

tingkat kematangan dan latar belakang yang

berbeda.

12 Persatuan Menjalin rasa kebersamaan dan saling

melengkapi satu sama lain, serta menjalin

rasa kemanusiaan dan saling toleransi.

B. Sikap

1. Pengertian Sikap

Pengertian sikap didefinisikan berbeda-beda oleh para ahli. Azwar

(2009) mendefinisikan sikap sebagai bentuk pernyataan seseorang terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

10

hal-hal yang ditemuinya seperti benda, orang ataupun fenomena. Sikap

membutuhkan stimulus untuk menghasilkan respon. Sikap merupakan

perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak

mendukung (unfavorable) pada suatu objek. Istilah sikap atau attitude pada

awalnya digunakan untuk menunjukkan status mental individu. Sikap dapat

menuntun perilaku individu sehigga individu akan bertindak sesuai dengan

sikap yang diekspresikan. Kesadaran individu untuk menentukan tingkah

laku nyata dan perilaku yang mungkin terjadi itulah yang dimaksud dengan

sikap.

Kurinasih (2014, 65) mendefinisikan sikap sebagai sebuah ekspresi

dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.

Selanjutnya Kurinasih menjelaskan bahwa sikap dapat dibentuk, sehingga

terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Ahmadi dalam Sukarmin

(2009), menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan merespon yang

sifatnya positif atau negative terhadap objek atau situasi secara konsisten.

Winkel (1999) memiliki pendapat yang berbeda dengan pendapat-pendapat

sebelumnya. Winkel (1999) berpendapat bahwa sikap merupakan

kemampuan internal yang berperanan sekali dalam mengambil tindakan,

lebih-lebih jika terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak.

Dari pengertian-pengertian sikap di atas, dapat disimpulkan bahwa

sikap merupakan nilai yang dimiliki seseorang dalam merespon fenomena-

fenomena yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

11

2. Komponen Sikap

Azwar (2005) menggolongkan komponen-komponen sikap ke

dalam tiga komponen yaitu:

a. Komponen Kognitif

Komponen kognitif yakni kepercayaan seseorang mengenai apa yang

benar bagi objek sikap. Kepercayaan yang dibentuk menjadi dasar

pengetahuan seseorang terhadap objek yang diharapkan.

b. Komponen Afektif

Komponen afektif menyangkut masalah emosional subjektif sesorang

terhadap suatu objek sikap. Reaksi emosional dari komponen afektif

banyak dipengaruhi oleh kepercayaan yang dipercayai bagi objek

tertentu.

c. Komponen Konatif

Komponen konatif menunjukkan perilaku yang ada dalam diri

seseorang yang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya.

3. Faktor pembentuk sikap

Faktor-faktor pembentuk sikap individu menurut Azwar (2005) yaitu:

a. Pengalaman Pribadi

Pengalaman pribadi meninggalkan kesan yang kuat dan dapat menjadai

dasar pembentukan sikap. Sikap lebih mudah terbentuk apabila

pengalaman pribadi terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor

emosional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

12

b. Kebudayaan

Kebudayaan menanamkan pengaruh sikap terhadap berbagai masalah.

Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena

kebudayaan memberi corak pengalaman individu-individu yang

menjadi anggota kelompok masyarakat.

c. Orang Lain yang Dianggap Penting

Pada umumnya individu cenderung memiliki sikap konformis atau

searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting. Kecenderungan

ini dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk

menghindari konlik dengan orang dianggap penting.

d. Media massa

Sebagai sarana komunikasi, media massa seperti televisi, radio, surat

kabar, majalah dan lain-lain mempunyai pengaruh besar dalam

pembentukan opini dan kepercayaan seseorang. Dalam penyampaian

informasi, media massa memberikan pesan-pesan yang berisi sugesti

yang dapat mengarahkan opini seseorang. Pesan sugesti tersebut apabila

cukup kuat akan meberi dasar efektif dalam menilai suatu hal sehingga

terbentuklah arah sikap tertentu.

e. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama

Pemahaman baik dan buruk, sesuatu yang boleh dan tidak boleh

dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan keagamaan. Konsep moral dan

ajaran agama sangat menentukan sistem kepercayaan, maka konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

13

tersebut ikut berperan dalam menetukan sikap individu terhadap suatu

hal.

f. Emosional

Suatu bentuk sikap pernyataan yang didasari oleh emosi berfungsi

sebagai penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme

pertahanan ego.

C. Menyontek

1. Pengertian Menyontek

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008),

menyontek berasal dari kata sontek yang berarti melanggar, mencontoh,

menggocoh yang artinya mengutip tulisan, dan lain sebagainya

sebagaimana aslinya, menjiplak. Sedangkan Anderman dan Murdock dalam

Purnamasari (2013) menyatakan bahwa perilaku kecurangan akademik

merupakan penggunaan segala kelengkapan dari materi ataupun bantuan

yang tidak diperbolehkan digunakan dalam tugas-tugas akademik dan atau

aktivitas yang mengganggu proses asesmen.

Bower dalam Purnamasari, (2013) mendefinisikan cheating adalah

perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk tujuan yang

sah dan terhormat yaitu mendapatkan keberhasilan akademik untuk

menghindari kegagalan akademik. Sedangkan menurut Pincus &

Schemelkin (Mujahidah, 2009) perilaku menyontek merupakan suatu

tindakan curang yang sengaja dilakukan ketika seseorang mencari dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

14

membutuhkan adanya pengakuan atas hasil belajarnya dari orang lain

meskipun dengan cara yang tidak sah seperti memalsukan informasi

terutama ketika dilaksanakannya evaluasi akademik.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa perilaku

menyontek adalah kegiatan, tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara

sengaja dengan menggunakan cara-cara yang tidak jujur atau curang untuk

memalsukan hasil belajar dengan menggunakan bantuan atau

memanfaatkan informasi dari luar secara tidak sah pada saat dilaksanakan

tes atau evaluasi akademik untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Faktor-Faktor Penyebab Menyontek

Salah satu alasan yang mendorong individu untuk menyontek adalah

untuk memuaskan harapan orang tua. Santrock (2003) mengatakan bahwa

tidak jarang orang tua dalam mengasuh atau mendidik anak-anaknya

dipengaruhi oleh keinginan atau ambisi dari orang tua tanpa melihat

kemampuan anaknya. Orang tua bermaksud ingin memberikan yang terbaik

bagi anak-anaknya, namun keinginan tersebut tidak memperhatikan

kemampuan anak.

Sikap orang tua yang mengharapkan terlalu berlebihan pada anak

akan menghambat anak untuk menunjukkan prestasi sesuai dengan potensi

yang dimiliki. Menurut Gunarsa & Gunarsa (1991) biasanya anak

menyadari harapan orang tuanya. Oleh karena itu sikap yang terlalu

menuntut dapat menyebabkan anak merasa takut kehilangan kasih sayang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

15

dari orang tuanya. Hal ini menimbulkan rasa rendah diri, gangguan tingkah

laku, berkurangnya motivasi untuk belajar serta ketegangan atau kecemasan

dalam diri anak.

Agustin (2014) menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan

siswa menyontek pada saat ujian. Faktor-faktor tersebut adalah:

a. Tekanan yang terlalu besar yang diberikan kepada orang tua “hasil

studi” berupa angka dan nilai yang diperoleh siswa dalam tes formatif

atau sumatif.

b. Pendidikan moral, baik di rumah maupun di sekolah kurang diterapkan

dalam kehidupan siswa.

c. Sikap malas yang tertanam dalam diri siswa sehingga ketinggalan dalam

menguasai mata pelajaran dan kurang bertanggung jawab.

d. Anak remaja sering menyontek daripada anak SD, karena masa remaja

bagi mereka penting sekali memiliki banyak teman dan populer di

kalangan teman-teman sekelasnya.

e. Kurang mengerti arti dari pendidikan.

Disadari atau tidak, siswa yang menyontek pada saat ujian disebabkan oleh

satu atau lebih faktor-faktor di atas.

Perilaku menyontek ini akan mengakibatkan perilaku atau watak

tidak percaya diri, tidak disiplin, tidak bertanggung jawab, tidak mau

membaca buku pelajaran tetapi rajin membuat catatan kecil-kecil untuk

bahan menyontek, menghalalkan segala macam cara, dan akhirnya menjadi

koruptor (Buchari dalam Prihatnaningtyas 2014). Dengan demikian tampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

16

bahwa perilaku menyontek secara tidak langsung membelajarkan pada

siswa untuk menjadi seorang koruptor.

3. Bentuk-Bentuk Menyontek

Bentuk-bentuk perilaku menyontek menurut Hetherington and

Feldman dalam Veronikha (2013) dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Social Active

1) Melihat jawaban teman yang lain ketika ujian berlangsung

2) Meminta jawaban kepada teman yang lain ketika ujian sedang

berlangsung

b. Individualistic-Opportunistic

1) Menggunakan HP atau alat elektronik lain yang dilarang ketika ujian

sedang berlangsung.

2) Mempersiapkan catatan yang digunakan pada saat ujian akan

berlangsung.

3) Melihat dan menyalin sebagian atau seluruh hasil kerja teman lain

pada saat tes.

c. Individual Planned

1) Mengganti jawaban ketika guru keluar kelas.

2) Membuka buku teks ketika ujian sedang berlangsung.

3) Memanfaatkan kelengahan/kelemahan guru ketika menyontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

17

d. Social Passive

1) Mengijinkan orang lain melihat jawaban ketika ujian sedang

berlangsung.

2) Membiarkan orang lain menyalin pekerjaannya.

3) Member jawaban tes kepada teman pada saat ujian sedang

berlangsung.

D. Status Sekolah

1. Pengertian Status Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang digunakan

untuk proses belajar mengajar. Sekolah adalah organisasi kerja sebagai

wadah kerjasama kelompok orang untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai

organisasi, wadah tersebut merupakan alat dan bukan tujuan. Dengan kata

lain sekolah adalah suatu bentuk ikatan kerjasama sekelompok orang yang

bermaksud mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Sekolah

merupakan wujud relasi antar personal yang didasari berbagai motif, yang

menjadi intensif ke satu arah dan kurang intensif kearah yang lain (Nawawi,

1981:25).

2. Jenis-jenis Jenjang Sekolah

Peranan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal adalah

mengembangkan potensi manusiawi yang dimiliki anak-anak agar mampu

menjalankan tugas kehidupan sebagai manusia, baik secara individual

maupun sebagai anggota masyarakat. Ditinjau dari sudut perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

18

anak dan dengan tidak melupakan berbagai faktor lain yang

mempengaruhinya, maka penjenjangan sekolah di Indonesia diatur sebagai

berikut (Nawawi, 1981:32) :

a. Menurut penjenjangan sekolah

1) Taman kanak-kanak

2) Sekolah dasar

3) Sekolah menengah yang terdiri dari Sekolah Menengah Pertama dan

Sekolah Menengah Atas

4) Perguruan tinggi

b. Menurut jenis sekolah

1) Sekolah umum, terutama dalam bentuk SD, SMP, SMA

2) Sekolah kejuruan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan tenaga

kerja tingkat menengah, sehingga pada umumnya bertingkat sekolah

lanjutan atas

3) Sekolah khusus untuk anak-anak yang menderita kelainan sehingga

disebut SLB untuk anak cacat mental, tuna rungu, tuna wicara, dan

anak-anak nakal.

4) Sekolah yang diselenggarakan oleh Departemen Agama dengan

penjenjangan

c. Menurut penanggung jawab dalam melaksanakan sekolah

1) Sekolah negeri yakni sekolah dan perguruan tinggi yang

diselenggarakan oleh pemerintah

2) Sekolah bantuan yakni sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat

melalui bantuan badan tertentu, yang mendapat bantuan berupa

pembiayaan dan tenaga guru pemerintah

3) Sekolah swasta yakni sekolah yang diselenggarakan sepenuhnya oleh

masyarakat melalui suatu badan atau organisasi tertentu, tanpa

mendapat bantuan dari pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

19

Sekolah lanjutan sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah,

merupakan kelanjutan dari sekolah dasar yang diselenggarakan untuk anak-

anak yang berumur 12-13 s/d 17-18 tahun. Sekolah dipisahkan menjadi 2

jenjang yaitu SMP dan SMA. Sekolah Menengah Atas diperuntukan bagi

tamatan SMP yang pada umumnya berusia 15-16 s/d 17-18 tahun. Dengan

demikian sekolah ini diselenggarakan dalam tiga jenjang ata tingkatan kelas

secara vertikal, yang terdiri dari kelas X s/d XII.

Berdasarkan Keputusan-Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 1993 sekolah dapat dibagi menjadi

dua yaitu:

1. Sekolah Negeri

Sekolah Negeri adalah sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Tanggung jawab pengelola sekolah (kepala sekolah) negeri ini sebagai

berikut:

a. Penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang meliputi:

1) Penyusunan program kerja sekolah.

2) Peraturan kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan penilaian dan

proses belajar serta bimbingan penyuluhan.

3) Penyusunan Rencana dan Anggaran Belanja Sekolah (RAPBS).

b. Pembinaan Kesiswaan

1) Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi guru dan tenaga pendidik

lainnya.

2) Penyelenggaraan administrasi sekolah.

3) Perencanaan pengembangan, penyalahgunaan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

20

2. Sekolah Swasta

Sekolah swasta adalah sekolah yang diselenggarakan oleh non-pemerintah

atau masyarakat, penyelenggara sekolah swasta biasanya berupa badan

maupun yayasan pendidikan. Tanggung jawab pengelola sekolah swasta

diatur sebagai berikut:

a. Menteri bertanggung jawab atas pengelolaan yang berkenaan dengan:

1) Pengembangan, pengadaan, dan pendayagunaan kurikulum.

2) Pembinaan dan pengembangan guru serta tenaga pendidik lainnya.

3) Penetapan pedoman penyusunan buku pelajaran.

4) Penyusunan pedoman pengembangan.

5) Penyusunan pedoman pengembangan, pengadaan dan pemanfaatan

peralatan pendidikan.

6) Pengawasan penyelenggaraan pendidikan.

b. Yayasan atau badan yang menyelenggarakan sekolah bertanggung

jawab atas pengelolaan yang berkenaan dengan:

1) Pengadaan, pemanfaatan, dan pengembangan guru serta tenaga

kependidikan lainnya.

2) Pengadaan, pemanfaatan tanah, gedung, dan ruang kelas.

3) Keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, dan

perundangan sekolah.

4) Pembiayaan penyelenggaraan pendidikan.

5) Penambahan jam pelajaran berkenaan dengan ciri khas sekolah tanpa

mengurangi struktur program.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

21

E. Akreditasi Sekolah

1. Pengertian Akreditasi Sekolah atau Madrasah

Seperti pada umumnya akreditasi adalah penilaian pemerintah

terhadap suatu lembaga pendidikan formal yang bermaksud untuk

meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan nasional, yang biasanya di

tandai dengan nilai A, B, atau C, dengan maksud agar sekolah yang satu

dengan yang lain bisa berkompetisi untuk meningkatkan kualitas dan

mutu pendidikan nasional. Adapun yang dimaksud dengan peringkat di

sini adalah kedudukan suatu sekolah terhadap sekolah lain, dan

kedudukan sekolah tersebut terhadap standar yang telah ditentukan oleh

pemerintah sebagai ukuran kualifikasi yang diharapkan untuk dicapai

oleh sekolah-sekolah yang bersangkutan. Jadi dengan singkat dapat

dikatakan bahwa akreditasi adalah penilaian jenjang kualifikasi mutu

lembaga pendidikan yang telah diakreditasi oleh pemerintah.

Menurut keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Akreditasi Sekolah tahun 2003 pasal 1 ayat 3 adalah suatu

kegiatan penilaian kelayakan suatu sekolah berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan dan dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah yang

hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat kelayakan.

Menurut Suharsimi Arikunto akreditasi adalah suatu penilaian yang

dilakukan oleh pemerintah terhadap sekolah swasta untuk menentukan

peringkat pengakuan pemerintah terhadap sekolah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

22

Berdasarkan pengertian tersebut di atas akreditasi sekolah dapat

diartikan sebagai tindakan menilai tingkat kelayakan setiap sekolah

melalui tindakan menilai tingkat kelayakan setiap sekolah melalui

tindakan membandingkan keadaan sekolah menurut kenyataan dengan

kriteria yang telah ditetapkan. Jika keadaan sekolah kenyataannya lebih

besar atau sama dengan standar, maka sekolah yang bersangkutan

dinyatakan terakreditasi. Sebaliknya, sebuah sekolah dinyatakan tidak

terakreditasi jika keadaan sekolah menurut kenyataannya lebih kecil

dari standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian hasil akreditasi

dinyatakan dalam bentuk pengakuan terakreditasi dan tidak

terakreditasi.

2. Tujuan Akreditasi Sekolah

Akreditasi dilakukan dengan tujuan sebagai berikut (Arikunto, 1988):

a. Mendapatkan bahan-bahan bagi usaha-usaha perencanaan

pemberian bantuan dalam rangka pembinaan sekolah yang

bersangkutan.

b. Mendorong dan menjaga agar mutu pendidikan sesuai dengan

ketentuan kurikulum yang berlaku.

c. Mendorong dan menjaga mutu tenaga kependidikan

d. Mendorong terjadinya prasarana atau saran pendidikan yang baik

e. Mendorong terciptanya dan menjaga terpeliharanya ketahanan

sekolah dalam pengembangakn sekolah sebagai pusat kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

23

f. Melindungi masyarakat dari usaha pendidikan yang kurang

bertanggung jawab

g. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang mutu pendidikan

suatu sekolah

h. Memudahkan pengaturan perpindahan siswa dari sekolah ke satu ke

sekolah yang lain

3. Ruang Lingkup Akreditasi

Sekolah yang diakreditasi (Arikunto, 1988) meliputi taman kanak-

kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah luar biasa (SLB), sekolah

menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah

menengah kejuruan (SMK).

F. Kerangka Berpikir

1. Perbedaan Sikap Siswa Terhadap Perilaku Mencontek Berdasarkan Status

Sekolah.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang digunakan untuk

proses belajar mengajar. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal

yang terbagi menjadi dua macam yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta.

Sekolah negeri adalah sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Sekolah swasta adalah sekolah yang diselenggarakan oleh non-pemerintah

atau masyarakat, penyelenggara sekolah swasta biasanya berupa badan

maupun yayasan pendidikan melalui suatu badan atau organisasi tertentu,

tanpa mendapat bantuan dari pemerintah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

24

Status sekolah yang baik adalah sekolah yang dianggap berpotensi untuk

memberikan masa depan yang baik bagi siswa. Status sekolah akan memberi

pengaruh terhadap pembentukan sikap siswa setelah lulus dari bangku

sekolah menengah atas. Dengan kata lain baik-buruknya status sekolah dan

iklim sekolah akan mempengaruhi keadaan siswa karena dengan status

sekolah dan iklim sekolah yang baik sehingga dapat mempengaruhi

kebiasaan siswa menjadi baik juga. Ada dugaan bahwa sekolah Negeri

memiliki intensitas mencontek yang cukup tinggi, hal ini disebabkan banyak

oknum pendidik yang membantu dalam mensukseskan keberlangsunganya

terutama saat Ujian Nasional untuk menjaga nama baik sekolah dan peserta

didiknya dapat lulus 100%. Sedangkan di sekolah swasta memiliki

intensitas mencontek yang rendah dikarenakan kedisiplinan serta kejujuran

yang ditanamkan sejak awal peserta didik masuk disekolah tersebut, dan

biasanya sekolah swasta memiliki pengawasan yang sangat ketat sehingga

para peserta didik tidak memiliki kesempatan mencontek terutama pada saat

ujian berlangsung dan peserta didik dengan sendirinya memiliki semangat

dalam belajar dan kepercayaan diri yang tinggi. Sehingga peneliti menduga

bahwa ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku mencontek berdasarkan

status dan akreditasi sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

25

2. Perbedaan Sikap Siswa Terhadap Perilaku Mencontek Berdasarkan

Akreditasi Sekolah.

Dalam dunia pendidikan formal, akreditasi dianggap penting dalam

sebuah proses belajar mengajar. Kebanyakan orang tua memilih sekolah

untuk anak-ankanya dengan kuwalitas dan akreditasi yang baik. Oleh sebab

itu akreditasi dianggap penting dalam sebuah sekolah negeri maupun

swasta. Akreditasi merupakan penilaian pemerintah terhadap suatu lembaga

pendidikan formal yang bermaksud untuk meningkatkan kualitas dan mutu

pendidikan nasional, yang biasanya di tandai dengan nilai A, B, atau C,

dengan maksud agar sekolah yang satu dengan yang lain bisa berkompetisi

untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan nasional. Sekolah yang

memilik akreditasi A biasanya memiliki peserta didik yang cukup banyak

karena sekolah berakreditasi A dianggap sangat mampu dalam mendidik

dan menggali prestasi peserta didik yang lebih tinggi. Sedangkan untuk

sekolah yang berakreditasi B atau C bahkan Belum Terakreditasi memiliki

peserta didik yang relative sedikit, kemungkinan karena bangunan sekolah

yang kecil dan ruang kelas yang sedikit, kurangnya tenaga pendidik, lokasi

yang tidak strategis dan mungkin untuk yang memiliki akreditasi C dan

Belum Terakreditasi belum bisa menunjukan kemampuan sekolahnya untuk

menyaingi sekolah lain sehingga dianggap sekolah yang tak bermutu. Dari

keberanekaragaman penilaian pemerintah untuk masing-masing sekolah

penilaian yang berupa akreditasi ini diduga ada perbedaan sikap siswa

terhadap perilaku mencontek berdasarkan akreditasi sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

26

G. Penelitian yang Relevan

1. Hubungan antara motivasi berprestasi dengan perilaku Menyontek

Penelitian ini dilakukan oleh Alvianto, (2008) Universitas sanata

Dharma. Penelitian yang dilakukan pada siswa-siswi kelas XI di SMA

Negeri 1 Dukun Kecamatan Muntilan yang berjumlah 70 orang,

menunjukkan bahwa terdapat hubugan negatif yang signifikan antara

variabel motivasi berprestasi dengan perilaku menyontek (r=-0.577,

seigifikansi 0.000). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat motivasi

berpretasi pada siswa-siswi, maka akan semakin rendah tingkat perilaku

menyonteknya. Demikian pula sebalikya, semakin rendah tingkat motivasi

berprestasi pada siswa-siswi, maka semakin tinggi tingkat perilaku

menyonteknya.

2. Perbedaan Sikap antara Mahasiswa Laki-Laki dan Perempuan Terhadap

Perilaku Menyontek dalam Ujian di Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini dilakukan oleh Meidiana (2005) Universitas Sanata

Dharma. Penelitian pada mahasiswa USD yang berjumlah 80 orang yang

terdiri dari 40 orang laki-laki dan 40 orang perempuan, menunjukkan

bahwa ada perbedaan sikap antara mahasiswa laki-laki dan perempuan

terhadap perilaku menyontek. Perbandingan nilai mean pada mahasiswa

laki-laki sebesar 132.07 dan pada perempuan sebesar 110.90. Hal ini

menunjukkan bahwa sikap mahasiswa laki-laki lebih permisif daripada

perempuan terhadap perilaku menyontek dalam ujian di USD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

27

H. Hipotesis

Penelitian yang dilakukan oleh Prihatnaningtyas menunjukkan bahwa

ada hubungan negative antara konsep diri dan efikasi diri dengan perilaku

menyontek pada siswa kelas X SMA Negeri “X” dengan koefisien korelasi

sebesar -0,564. Penelitian ini tidak membedakan SMA berdasarkan akreditasi.

Di duga ada perbedaan sikap siswa antara siswa SMP Negeri dan SMP Swasta.

Perbedaan ini disebabkan karena fasilitas oleh masing-masing sekolah

berbeda. Perbedaan fasilitas yang ada ini menyebabkan kualitas pembelajaran

yang ada juga berbeda. Pada sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap,

guru dapat memberikan materi kepada siswa dengan menggunakan

fasilitas/media yang sesuai. Hal ini berdampak pada pemahaman siswa yang

semakin baik. Jika siswa memiliki pemahaman materi yang baik maka siswa

tidak memiliki kemauan untuk menyontek.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat ditarik hipotesis sebagai

berikut:

1. Hipotesis I :

Ho: tidak ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan

status sekolah

Ha: ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan status

sekolah

2. Hipotesis II :

Ho: tidak ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan

akreditasi sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

28

Ha: ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek berdasarkan

akreditasi sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini

siswa akan berperan sebagai responden. Penelitian ini akan dilakukan pada

siswa di kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta, SMP Perak Yogyakarta, SMP

Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, SMP Tumbuh Yogyakarta, dan SMP

Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta. Hasil atau kesimpulan ini tidak bisa

direalisasikan pada SMP-SMP lainnya di Yogyakarta sebab penelitian studi

kasus merupakan jenis penelitian dengan karakteristik serta masalah yang

mempunyai kaitan antara latar belakang dan kondisi nyata saat ini dari

subyek yang diteliti.

B. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 15 Yogyakarta, SMP Perak

Yogyakart, SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, SMP Tumbuh

Yogyakarta, dan SMP SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta.

Seperti yang tersaji pada tabel 3.1.

Tabel 3.1

Data Sekolah yang digunakan untuk penelitian

Sekolah Alamat

SMP N 15 Yogyakarta Tegal Lempuyangan No 61

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

30

SMP Tumbuh Yogyakarta Jl. Amri Yahya No 1

SMP Perak Yogyakarata Jl. Kemasan No. 46 Kotagede

SMP Kristen Kalam

Kudus Yogyakarta

Jl. Jambon IV RT/RW 01/01

SMP SMP Bhineka

Tunggal Ika Yogyakarta

Jl. Poncowinatan No 16

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari 2016 –

April 2016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 15

Yogyakarta, SMP Perak Yogyakart, SMP Kristen Kalam Kudus

Yogyakarta, SMP Tumbuh Yogyakarta, dan SMP SMP Bhineka

Tunggal Ika Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah sikap

siswa terhadap perilaku mencontek.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiono (2012: 80), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: objek / subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

31

kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Margono (2010:

118), populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi adalah

keseluruhan dari subjek yang memiliki karakteristik untuk diteliti dalam

suatu ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.

Oleh sebab itu dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah

siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Yogyakarta.

Tabel 3.2

Rekapitulasi Data Siswa-Siswi di SMP Negeri dan Swasta

Sekolah Alamat Jumlah Seluruh

Siswa

SMP N 15

Yogyakarta

Tegal Lempuyangan

No 61 Yogyakarta

1014 siswa

(L 495 P 519)

SMP Tumbuh

Yogyakarta

Jl. Amri Yahya No 1 56 Siswa

(L 39 P 17)

SMP Perak

Yogyakarat

Jl. Kemasan No. 46

Kotagede

36 Siswa

(L 26 P 10)

SMP Kristen

Kalam Kudus

Yogyakarta

Jl. Jambon IV RT/RW

01/01

153 Siswa

(L 75 P 78)

SMP Bhineka

Tunggal Ika

Yogyakarta

Jl. Poncowinatan No 16 26 siswa

(L 15 P 11)

Alasan memilih beberapa sekolah di Daerah Kota Yogyakarta,

Dengan pertimbangan akan ketersediaan waktu, tenaga dan biaya

peneliti, maka tidak mungkin sampel diambil dari seluruh SMP se-Kota

Yogyakarta. Penelitian ini diarahkan untuk status sekolah negeri dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

32

swasta, dan yang memiliki keberanekaragaman akreditasi A, B dan

belum terakreditasi.

2. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, yang

merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus

sehingga layak dijadikan sampel (Noor, 2011: 155). Dalam penelitian

ini peneliti hanya memilih siswa kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta,

SMP Perak Yogyakart, SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, SMP

Tumbuh Yogyakarta, dan SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta

sebagai sampel dengan pertimbangan bahwa kelas VIII menurut

Biehlier (1972) dalam buku Perkembangan Peserta Didik anak yang

berumur antara 12-14 tahun memiliki berbagai ciri-ciri emosional

dalam diri siswa tersebut, misalnya: seorang remaja cenderung tidak

tolerir terhadap orang lain dan membenarkan pendapatnya sendiri yang

disebabkan kurangnya rasa percaya diri. Kurangnya kepercayaan diri

ini membuat siswa mudah untuk melakukan hal-hal negtif seperti

mencontek.

Tabel 3.3

Data Sekolah SMP Negeri dan Swasta yang diambil untuk Data

Penelitian adalah kelas VIII

Sekolah Status Akreditasi Jumlah

Responden

SMP N 15 Yogyakarta Negeri A 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

33

SMP Bhineka Tunggal Ika

Yogyakarta

Swasta B 21

SMP Perak Yogyakarat Swasta B 5

SMP Kristen Kalam Kudus

Yogyakarta

Swasta BT 30

SMP Tumbuh Yogyakarta Swasta BT 24

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2011:64). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel pokok

yaitu variabel bebas atau independent variable dan variabel terikat atau

dependent variable.

a. Variabel bebas atau independent variable

Menurut Nawawi (1994: 50), variabel bebas adalah himpunan

sejumlah gejala yang mewakili berbagai aspek atau unsur yang

berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain

yang disebut variabel terikat. Sedangkan menurut Sugiyono (2011:

64) yang disebut variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen/ terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: status

sekolah dan akreditasi sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

34

b. Variabel terikat atau dependent variable

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011: 64). Pada

penelitian ini variabel terikatnya adalah sikap siswa terhadap

perilaku mencontek siswa sekolah menengah pertama (SMP).

2. Pengukuran Variabel

a. Variabel sikap siswa dan perilaku mencontek dapat diukur dengan

menggunakan kuesioner yaitu skala likert. Menurut Sugiyono

(2011:93) skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat dan persepsi seseorang/ kelompok orang tentang

fenomena sosial. Skala Likert yang digunakan telah dimodifikasi

yaitu disedikan dalam empat opsi jawaban untuk setiap pernyataan

yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju.

Adapun penentuan skor dalam opsi jawaban sebagai berikut:

Tabel 3.4

Skor Skala Likert dalam Kuesioner

Jawaban Skor

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

35

b. Variabel status sekolah dan akreditasi merupakan variabel nominal

yang digolongkan ke dalam sekolah negeri dan sekolah swasta dan

memiliki nilai dengan takaran huruf (A, B, C dan Belum

Terakreditasi). Variabel nominal merupakan variabel yang

merupakan kategori atau kelompok dari suatu subyek.

Pengelompokan ini tidak dimaksudkan untuk membedakan

tingkatan negeri dan swasta. Namun untuk sekolah negeri diberi

kode 1, dan untuk sekolah swasta diberi kode 2. Sedangkan untuk

sekolah yang berakreditasi A diberi kode 1, B diberi kode 2, C diberi

kode 3 dan yang belum terakreditasi diberi kode 4. Angka ini hanya

berfungsi sebagai label kategori, tanpa memiliki nilai instrinsik dan

tidak memiliki arti apa pun.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor

penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan

bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat

yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data

non-tes yaitu kuesioner/angket dengan tipe pertanyaan yang tertutup.

Angket/kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau

pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk

dijawabnya (Sugiyono, 2011:192). Penelitian ini menggunakan angket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

36

atau kuesioner dengan pertimbangan: (1) dapat menghemat tenaga,

biaya, dan waktu; (2) pengumpulan data lebih mudah karena banyak

variabel penelitian yang ingin diteliti; (3) tidak terlalu menggangu

responden karena dapat dijawab sesuai dengan waktu yang ada.

pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan koesioner

instrumen yang dikembangkan oleh Meidiana (2005) dengan tingkat

reliabilitas sebesar 0,9682. Instrumen yang dikembangkan oleh

Meidiana (2015) ini akan diuji kembali validitas dan reliabilitasnya

sehingga instrument yang dikembangkan benar-benar valid dan reliable.

2. Penyusunan Kuesioner

Agar kuesioner yang dibagikan kepada responden dapat

memberikan gambaran umum mengenai perilaku mencotek di sekolah

menengah pertama se-kota Yogyakarta, maka terlebih dahulu dibuat

kisi-kisi penyusunan kuesioner. Penyusunan kisi-kisi ini dilakukan

untuk memperoleh kuesioner yang memiliki validitas konstruk dan

validitas isi. adapun kisi-kisi kuesioner sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

37

Tabel 3.5

Operasional Variabel Sikap Mencontek

No Dimensi Indikator Item

Favourable

(positif)

Unfavourable

(negatif)

1 Bekerjasama dengan orang

lain dalam mengerjakan

ujian

Kognitif 1, 2, 3, 35, 48 9, 21, 28, 39, 50

Afektif 13, 22, 31, 40, 54 5, 19, 24, 42, 59

Konotif 6, 26, 37, 44, 57 8, 15, 33, 46, 53

2. Menggunakan material

yang tidak sah pada saat

ujian

Kogniti 12, 18, 30, 36, 58 10, 11, 23, 41, 51

Afektif 14, 25, 32, 43, 60 4, 17, 29, 45, 56,

Konotif 20, 27, 34, 47, 52 7, 16, 38, 49, 55

Skala ini disusun dengan menggunakan 4 kategori jawaban, yaitu SS

(Sangat setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak

Setuju). Semua item disusun berdasarkan Operasional Variabel yang telah

dibuat oleh peneliti sebelumnya. Peneliti memutuskan untuk meniadakan

pilihan alternative jawaban tengan yauit Ragu-Ragu (R), sehinga hanya ada

empat pilihan alternative jawaban saja. Hadi (2004) ditiadakannya pilihan

alternative jawaban didasarkan pada tiga alasan pokok yaitu:

a. Pertama, kategori undecided yaitu mempunyai arti ganda, bisa diartikan

belum dapat memutuskan atau memberi jawaban (menurut konsep aslinya),

bisa juga diartikan netral atau bahkan ragu-ragu. Kategori jawaban yang

ganda ini (multi interpretable) ini tentu saja tidak diharapkan dalam suatu

instrument.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

38

b. Kedua, tersedianya jawaban yang ditengah itu menimbulkan kecenderungan

menjawab ke tengah (central tendency effect), terutama bagi mereka yang

ragu-ragu atas kecenderungan jawabannya kea rah setuju ataukan kea rah

tidak setuju.

c. Ketiga, maksud kategorisasi jawaban SS-S-TS-STS adalah terutama untuk

melihat kecenderungan pendapat responden kea rah setuju atau kearah tidak

setuju.

Subjek diminta untuk menyatakan kesetujuannya atau

ketidaksetujuannya dengan memilih salah satu dari keempat pilihan

alternatif jawaban yang tersedia untuk setiap item pernyataan.

Keseluruhan item pernyataan yang dibuat terdiri dari item yang

favorable dan item yang unfavourable. Item favorable adalah item-item

yang menyatakan sikap positif atau mendukung perilaku mencontek,

sedangkan item yang unfavourable adalah item-item yang menyatakan sikap

negatif atau tidak mendukung adanya perilaku mencontek. item-item

pernyataan ini dissusun secara acak.

Empat pilihan alternatif dalam item memiliki nilai tersendiri yaitu

untuk pernyataan favourable, respon SS diberi nilai 4, S diberi nilai 3, TS

diberi nilai 2, dan STS diberi nilai 1, sedangkan unfavourable, respon SS

diberi nilai 1, S diberi nilai 2, TS diberi nilai 3, STS diberi nilai 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

39

Dibawah ini adalah tabel rincian item favourable dan unfavourable

Tabel 3. 6

Tabel Rincian Item Favourable dan Unfavourable

Item Favourable (positif) Item Unfavourable (negatif)

1, 2, 3, 6, 12, 13, 14, 18, 20, 22, 25,

26, 27, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 37,

40, 43, 44, 47, 48, 52, 54, 57, 58, 60

4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 19,

21, 23, 24, 28, 29, 33, 38, 39, 41,

42, 45, 46, 49, 50, 51, 53, 55, 56, 59

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Jonathan Sarwono (2014:247) validitas adalah suatu skala

pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur dan inferensi yang dihasilkan

mendekati kebenaran.

Pengujian validitas alat ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan

program komputer SPSS versi 17.0 for Windows dengan cara melihat

nilai korelasi (pearson correlation) adalah positif, dan nilai probabilitas

korelasi [sig. (2-tailed)] ≤ taraf signifikan (α) sebesar 0,05. Pelaksanaan

analisis uji validitas ini dilakukan kepada siswa-siswi kelas VIII di SMP

N 15 Yogyakarta, SMP Perak Yogyakart, SMP Kristen Kalam Kudus

Yogyakarta dan SMP Tumbuh Yogyakarta, dan SMP Bhineka Tunggal

Ika Yogyakarta dengan jumlah responden 113 dengan dk= n-2. Dari

hasil pengujian diketahui bahwa derajat kebebasan sebesar 111

(dk=113-2) dengan taraf signifikan 5% menunjukan r tabel = 0,1848

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

40

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas Variabel Sikap Menyontek No Butir rhitung rtabel Keterangan

1 1 .442 0,1848 Valid

2 2 .636 0,1848 Valid

3 3 .458 0,1848 Valid

4 4 .231 0,1848 Valid

5 5 .379 0,1848 Valid

6 6 .537 0,1848 Valid

7 7 .232 0,1848 Valid

8 8 .331 0,1848 Valid

9 9 .576 0,1848 Valid

10 10 .315 0,1848 Valid

11 11 .311 0,1848 Valid

12 12 -.178 0,1848 Tidak Valid

13 13 .307 0,1848 Valid

14 14 .650 0,1848 Valid

15 15 .325 0,1848 Valid

16 16 .573 0,1848 Valid

17 17 .298 0,1848 Valid

18 18 .301 0,1848 Valid

19 19 .527 0,1848 Valid

20 20 .599 0,1848 Valid

21 21 .491 0,1848 Valid

22 22 -.413 0,1848 Tidak Valid

23 23 .396 0,1848 Valid

24 24 .490 0,1848 Valid

25 25 .713 0,1848 Valid

26 26 .561 0,1848 Valid

27 27 .690 0,1848 Valid

28 28 .557 0,1848 Valid

29 29 .119 0,1848 Tidak Valid

30 30 .110 0,1848 Tidak Valid

31 31 .618 0,1848 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

41

32 32 .624 0,1848 Valid

33 33 .711 0,1848 Valid

34 34 .670 0,1848 Valid

35 35 .666 0,1848 Valid

36 36 -.246 0,1848 Tidak Valid

37 37 .681 0,1848 Valid

38 38 .564 0,1848 Valid

39 39 .428 0,1848 Valid

40 40 .605 0,1848 Valid

41 41 .293 0,1848 Valid

42 42 .530 0,1848 Valid

43 43 .686 0,1848 Valid

44 44 .694 0,1848 Valid

45 45 .118 0,1848 Tidak Valid

46 46 .441 0,1848 Valid

47 47 .664 0,1848 Valid

48 48 .700 0,1848 Valid

49 49 .594 0,1848 Valid

50 50 -.513 0,1848 Tidak Valid

51 51 .359 0,1848 Valid

52 52 .735 0,1848 Valid

53 53 .548 0,1848 Valid

54 54 .382 0,1848 Valid

55 55 .464 0,1848 Valid

56 56 .148 0,1848 Tidak Valid

57 57 .712 0,1848 Valid

58 58 .424 0,1848 Valid

59 59 .333 0,1848 Valid

60 60 .692 0,1848 Valid

Dari tabel 3.7 menunjukan hasil pengukuran validitas variabel

sikap siswa terhadap perilaku mencontek dengan butir 60 dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

42

diketahui ada 52 butir soal valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dan

ada 8 butir soal tidak valid. Pernyataan dalam kuesioner dipertahankan

karena penting untuk mengungkap sikap siswa terhadap perilaku

mencontek maka peneliti melakukan perbaikan yaitu: 8 untuk butir soal

yang tidak valid dihilangkan sehingga jumlah butir soal dalam kuesioner

untuk variabel sikap siswa terhadap perilaku menyontek menjadi 52

butir soal.

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Validitas Variabel Sikap Mencontek No Butir rhitung rtabel Keterangan

1 1 .443 0,1848 Valid

2 2 .644 0,1848 Valid

3 3 .475 0,1848 Valid

4 4 .219 0,1848 Valid

5 5 .391 0,1848 Valid

6 6 .560 0,1848 Valid

7 7 .219 0,1848 Valid

7 8 .347 0,1848 Valid

8 9 .592 0,1848 Valid

9 10 .341 0,1848 Valid

10 11 .340 0,1848 Valid

11 13 .314 0,1848 Valid

12 14 .645 0,1848 Valid

13 15 .339 0,1848 Valid

14 16 .589 0,1848 Valid

15 17 .274 0,1848 Valid

16 18 .309 0,1848 Valid

17 19 .536 0,1848 Valid

18 20 .600 0,1848 Valid

19 21 .524 0,1848 Valid

20 23 .405 0,1848 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

43

21 24 .490 0,1848 Valid

22 25 .720 0,1848 Valid

23 26 .582 0,1848 Valid

24 27 .677 0,1848 Valid

25 28 .547 0,1848 Valid

27 31 .604 0,1848 Valid

28 32 .617 0,1848 Valid

29 33 .715 0,1848 Valid

30 34 .677 0,1848 Valid

31 35 .666 0,1848 Valid

32 37 .681 0,1848 Valid

33 38 .572 0,1848 Valid

34 39 .441 0,1848 Valid

35 40 .618 0,1848 Valid

36 41 .314 0,1848 Valid

37 42 .541 0,1848 Valid

38 43 .686 0,1848 Valid

39 44 .711 0,1848 Valid

40 46 .453 0,1848 Valid

41 47 .684 0,1848 Valid

42 48 .709 0,1848 Valid

43 49 .584 0,1848 Valid

44 51 .365 0,1848 Valid

45 52 .738 0,1848 Valid

46 53 .551 0,1848 Valid

47 54 .384 0,1848 Valid

48 55 .445 0,1848 Valid

49 57 .720 0,1848 Valid

50 58 .426 0,1848 Valid

51 59 .294 0,1848 Valid

52 60 .704 0,1848 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

44

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Jonathan Sarwono (2014:248) reliabilitas menunjuk pada adanya

konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali

pengukuran dilakukan pada hal yang sama.

Menurut Siregar (2013:55) reliabilitas adalah untuk mengetahui

sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan

menggunakan alat pengukur yang sama pula. Pengujian reliabilitas

dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach (Siregar, 2013:58):

r11 = [𝑘

𝑘−1] [1 −

∑ 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2 ]

Keterangan:

r11 = koefisien reliabilitas instrumen

k = jumlah butir pertanyaan

∑ 𝜎𝑏2 = jumlah varians butir

𝜎𝑡2 = varians total

Sedangkan untuk mendapatkan varian digunakan rumus sebagai

berikut:

𝜎𝑏2 =

∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2

𝑁

𝑁

Keterangan:

𝜎𝑏2 = Varian skor butir

∑ 𝑋2 = Jumlah kuadrat skor butir

∑ 𝑋 = Jumlah skor butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

45

𝑁 = Banyaknya siswa

Selanjutnya nilai r11 diinterpretasikan dengan pedoman sebagai berikut:

Tabel 3.9

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi Interpretasi

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Cukup

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat Rendah (Sugiyono, 2011:242)

Ketentuan untuk menilai reliabel atau tidaknya suatu instrumen

sebagai berikut: jika koefisien reliabilitas (r11) lebih besar dari 0,6 maka

kuesioner tersebut reliabel, sebaliknya jika koefisien reliabilitas (r11)

kurang dari 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliabel (Siregar,

2013:57).

Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan bantuan program

SPSS versi 17.0 for Windows. Kriteria kuesioner dikatakan reliabel jika

pada α = 5% nilai alpha cronbach lebih dari 0,6.

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Sikap Mencontek

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.950 .954 52

Dari tabel 3.11 menunjukkan bahwa variabel sikap siswa terhadap

perilaku mencontek adalah reliable dimana koefisien Cronbach's Alpha

yaitu 0,950 lebih besar dari 0,600 dengan tingkat reliabilitasnya tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

46

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara

statistik dengan menggunakan teknik komparasi T-test, untuk

mengetahui perbedaan status sekolah dan akreditasi sekolah terhadap

perilaku mencontek.

Selain itu dalam menganalisi data memiliki kriteria pengujian

agar tercapai kesahihan, yaitu uji prasarat/asumsi. Tiga asumsi yang

harus dipenuhi untuk mengerjakan analisis varian adalah pengambilan

sampel secara purposive sampling, uji normalitas dan uji homogenitas

(Hadi, 2004)

1. Teknik Deskripsi Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan

stastistika deskriptif. Menurut Siregar (2013:126) analisis statistika

deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji

generalisasi hasil penelitian berdasarkan suatu sampel. Analisis

deskriptif ini dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif.

Sedangkan menurut Subagyo (2003:1) statistika deskriptif adalah

bagian statistika mengenai pengumpulan data, penyajian, penentuan

nilai-nilai statistika, pembuatan diagram atau gambar mengenai

sesuatu hal.

Peneliti melakukan penyajian data dengan mendeskripsikan

dalam bentuk distribusi frekuensi dan nilai-nilai statistika yang akan

diinterpretasikan secara kualitatif. Untuk mendeskripsikan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

47

penelitian menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Berikut adalah tabel PAP tipe II (Masidjo, 1995:157):

Tabel 3. 11

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II

Tingkat Penguasaan

Kompetensi

Kategori Kecenderungan

Variabel

81% - 100% Sangat Baik

66% - 80% Baik

56% - 65% Cukup

46% - 55% Tidak Baik

Dibawah 46% Sangat Tidak Baik

PAP tipe II umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi

siswa dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 10. Namun data

penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya dengan skor terendah 1

dan skor tertinggi 4, maka untuk mendeskripsikan kategori

kecenderungan variabel Sikap Siswa Terhadap Perilaku Mencontek

harus menentukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP

tipe II dengan rumus:

Skor terendah yang mungkin dicapai + {nilai persentase x (skor

tertinggi yang mungkin dicapai – skor terendah yang mungkin

dicapai)}. Berikut ini adalah pendeskripsian variabel penelitian:

a. Variabel Sikap Siswa Terhadap Perilaku Mencontek

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 4 x 52 = 208

Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 52 = 52

Perhitungan rentang skor untuk variabel Sikap Siswa Terhadap

Perilaku Mencontek :

52 + 81% (208-52) = 178,36 dibulatkan 178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

48

52 + 66% (208-52) = 154,96 dibulatkan 155

52 + 56% (208-52) = 139,36 dibulatkan 139

52 + 46% (208-52) = 123,76 dibulatkan 124

52 + 0% (208-52) = 52

Dari data perhitungan diatas dapat ditentukan rentang skor untuk

variabel Sikap Mencontek sebagai berikut:

Tabel 3. 12

Rentang skor variabel sikap menyontek

Interval Kategori

178 - 208 Sangat Tinggi

155 - 177 Tinggi

139 – 154 Sedang

124 – 138 Rendah

52 - 123 Sangat Rendah

2. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus

Kolmogorov Smirnov. Berdasarkan analisis data akan digunakan

program komputer yaitu SPSS versi 17.0 for windows Yang

dapat menunjukkan normalitas data. Kriteria yang ditetapkan

yaitu:

a) Jika koefisien sig pada output Kolmogorov-Smirnov test

> dari α 5% (0.05) maka data berdistribusi normal.

b) Jika koefisien sig pada output Kolmogorov-Smirnov test

< dari α 5% (0.05) maka data tidak berdistribusi normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

49

b. Uji Homogenitas

Analisis ini bertujuan untuk menguji apakah kelompok

mempunyai varian yang homogeny atau sama (Santoso, 2003).

Caranya adalah dengan melihat nilai probabilitas Levene’s Test

For Equality of Variance dari program SPSS 17, dengan kriteria

sebagai berikut:

a) Jika nilai probabilitasnya > dari 0,05 (p>0,05) maka

kelompok sampel mempunyai varian sama

b) jika nilai probabilitasnya kurang dari 0,05 (p<0,05)

maka kelompok sampel mempunyai varian yang tidak

sama.

3. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diuji adalah sikap siswa terhadap perilaku

mencontek berdasarkan akreditasi sekolah dan status sekolah.

Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan Independent

Sample t-Test dengan alat bantu SPSS versi 17. Pengujian hipotesis

ini dilakukan dengan cara teknik statistik yang bisa digunakan untuk

menguji perbedaan dua kelompok sampel (Nurgiyantoro, dkk, 2000)

tidak berhubungan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan hipotesis

Hipotesis 1 :

Ho: tidak ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

50

berdasarkan status sekolah

Ha: ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek

berdasarkan status sekolah

Hipotesis 2 :

Ho: tidak ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek

Berdasarkan Akreditasi sekolah

Ha: ada perbedaan sikap siswa dalam perilaku mencontek

Berdasarkan Akreditasi sekolah.

Menentukan tingkat signifikansi pengujian perbedaan sikap

siswa terhadap perilaku menyontek menggunakan taraf

signifikansi 5%

b. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis

Ha diterima apabila probability value lebih kecil daripada taraf

signifikansi yang ditetapkan (α = 5%). Dengan kata lain, dapat

dikatakan bahwa apabila probability value lebih kecil dari taraf

signifikansi (α) 5%, maka terdapat perbedaan yang signifikan

antara sekolah yang memiliki akreditasi dan status sekolah yang

yang kurang baik.

c. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat bantu

Program SPSS versi 17.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Berikut ini beberapa gambaran umum Sekolah Menengah Pertama yang akan

digunakan oleh peneliti di Kota Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain:

A. SMP Negeri 15 Yogyakarta

SMP Negeri 15 Yogyakarta terletak di jalan Tegal Lempuyangan No

61 Yogyakarta. SMP N 15 Yogyakarta ini memiliki jumlah siswa terbanyak di

seluruh SMP Negeri maupun swasta yang ada di Yogyakarta, keseluruhan

siswa berjumlah 1.014 yang terdiri dari: kelas VII sebanyak 166 siswa laki-laki

dan 174 siswa perempuan, kelas VIII sebanyak 162 siswa laki-laki dan 174

siswa perempuan, dan kelas IX memiliki 167 siswa laki-laki dan 171 siswa

perempuan

Tabel 4. 1

Daftar jumlah siswa kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta

Kelas VII VIII IX

L =

P =

166

174

162

174

167

171

B. SMP Perak Yogyakarta

SMP Perak Yogyakarta terletak di jalan Kemasan No 46 Kotagede. SMP

Perak Yogyakarta ini kondisi yang ada dilapangan sangat memprihatinkan

dan bisa dikatakan tidak layak bila disebut sebagai sekolah, dikarenakan

kondisi bangunan sekolahan yang kotor, tidak strategis dan memiliki sedikit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

52

siswa. SMP Perak Yogyakarta memiliki jumlah siswa 36 yang terdiri dari:

kelas VII sebanyak 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan, kelas VIII

sebanyak 4 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan, dan kelas IX sebanyak

19 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan.

Tabel 4. 2

Daftar jumlah siswa kelas VIII SMP Perak Yogyakarta

Kelas VII VIII IX

L =

P =

3

3

4

6

19

1

C. SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta

SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta terletak di jalan Jambon IV

RT/RW 01/01. SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta memiliki jumlah

siswa keseluruhan 153 yang terdiri dari: kelas VII sebanyak 26 siswa laki-

laki dan 24 siswa perempuan, kelas VIII sebanyak 25 siswa laki-laki dan 33

siswa perempuan, dan kelas IX sebanyak 24 siswa laki-laki dan 21 siswa

perempuan.

Tabel 4.3

Daftar jumlah siswa kelas VIII SMP Kristen Kalam Kudus

Yogyakarta

Kelas VII VIII IX

L =

P =

26

24

25

33

24

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

53

D. SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta

SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta terletak dijalan Poncowinatan

No 16. SMP Bhineka Tunggal Ika Yogyakarta memiliki jumlah siswa

keseluruhan 26 siswa terdiri dari: kelas VII sebanyak 34 siswa laki-laki dan

18 siswa perempuan, kelas VIII sebanyak 23 siswa laki-laki dan 21 siswa

perempuan, dan kelas IX sebanyak 32 siswa laki-laki dan 30 siswa

perempuan.

Tabel 4.4

Daftar Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Bhineka Tunggal Ika

Yogyakarta

Kelas VII VIII IX

L =

P =

34

18

23

21

32

30

E. SMP Tumbuh Yogyakarta

SMP Tumbuh Yogyakarta terletak dijalan Amri Yahya No 1. SMP

Tumbuh Yogyakarta memiliki jumlah siswa keseluruhan 56, yang terdiri

dari: kelas VII sebanyak 15 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan, kelas

VIII sebanyak 9 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan, dan kelas IX

sebanyak 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.

Tabel 4.5

Daftar Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Tumbuh Yogyakarta

Kelas VII VIII IX

L =

P =

15

6

9

1

15

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

54

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2016 di sekolah

Menengah Pertama Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta. Jumlah responden

dalam penelitian berjumlah 113 dari jumlah keseluruhan responden telah mengisi

kuesioner secara lengkap. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah

seluruh siswa kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta, SMP Perak Yogyakart, SMP

Kristen Kalam Kudus Yogyakarta, SMP Tumbuh Yogyakarta, dan SMP Bhineka

Tunggal Ika Yogyakarta yang berjumlah 458 orang. Tetapi yang digunakan untuk

sampel merupakan siswa kelas VIII dengan jumlah responden 113. Data yang

diperoleh dari kuesioner merupakan data sikap siswa terhadap perilaku

mencontek, sedangkan variabel status sekolah dan akreditasi sekolah diperoleh

dari informasi dinas pendidikan kota Yogyakarta.

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah 3

variabel, yaitu status sekolah, akreditasi sekolah, dan sikap siswa terhadap

perilaku menyontek. Variabel-variabel tersebut akan dideskripsikan

berdasarkan PAP tipe II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

55

1. Deskripsi Responden Penelitian

a. Asal Sekolah

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah

No Asal Sekolah F Frekuensi Relatif

1 SMP N 15 Yogyakarta 30 27%

2 SMP Perak Yogyakarta 5 4.4%

3 SMP Kristen Kalam Kudus

Yogyakarta

30 27%

4 SMP Tumbuh Yogyakarta 24 21%

5 SMP Bhineka Tunggal Ika

Yogyakarta

21 19%

Jumlah 113 100%

Tabel 5.1 menunjukan bahwa jumlah siswa yang menjadi

responden dalam penelitian adalah 113 siswa. Rincianya sebagai

berikut : 30 siswa (27%) dari SMP N 15 Yogyakarta, 5 siswa

(4.4%) dari SMP Perak Yogyakarta, 30 siswa (27%) dari SMP

Kristen Kalam Kudus, 24 siswa (21%) dari SMP Tumbuh

Yogyakarta, 21 siswa (19%) dari SMP Bhineka Tunggal Ika

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

56

b. Status Sekolah

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status

Sekolah

No Asal Sekolah Status F Frekuensi Relatif

1 SMP N 15 Yogyakarta Negeri 30 26.55%

2 SMP Perak Yogyakarta Swasta

3 SMP Kristen Kalam

Kudus Yogyakarta

Swasta

4 SMP Tumbuh

Yogyakarta

Swasta 83 73.45%

5 SMP Bhineka Tunggal

Ika Yogyakarta

Swasta

Jumlah 113 100%

Tabel 5.2 menunjukan bahwa jumlah siswa yang menjadi

responden penelitian ini adalah 113 yang terdiri dari 30 siswa

(26.5%) dari SMP Negeri dan 83 siswa (73.4%) dari SMP Swasta.

Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar responden

berasal dari SMP Swasta.

c. Akreditasi Sekolah

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Status

Sekolah

No Asal Sekolah Akreditasi

Sekolah

F Frekuensi

Relatif

1 SMP N 15 Yogyakarta A 30 26.55%

2 SMP Perak

Yogyakarta

B

3 SMP Bhineka Tunggal B 26 23%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

57

Ika Yogyakarta

4 SMP Tumbuh

Yogyakarta

BT 54 48%

5 SMP Kristen Kalam

Kudus Yogyakarta

BT

Jumlah 113 100%

Tabel 5.3 menunjukan bahwa jumlah siswa yang menjadi

responden penelitian ini adalah 113 yang terdiri dari 30 siswa

(26.5%) dari SMP yang berakreditasi A, 26 siswa (23%) dari SMP

berakreditasi B, dan 54 siswa (48%) berasal dari SMP yang Belum

Terakreditasi. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar

responden berasal dari SMP yang Belum Terakreditasi.

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

a. Berdasarkan Variabel Sikap Siswa Terhadap Perilaku Menyontek

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang diperoleh berdasarkan

penilaian dengan menggunakan PAP tipe II maka akan dijelaskan

secara singkat pada Tabel 5.4. PAP tipe II umumnya merupakan cara

untuk menghitung prestasi siswa dengan skor minimal 0 dan skor

maksimal 10. Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid

sebanyak 52 butir dari 60 butir. Jadi jumlah butir pernyataan

kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian sebanyak 52, jumlah

skor maksimum yang dicapai adalah 52x4 = 208 sedangkan skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

58

minimum yang dicapai adalah 52x1 = 52. Dengan demikian hasil

analisis deskriptif disajikan pada Tabel 5.4 berikut ini:

Tabel 5. 4

Rentang skor variabel sikap siswa terhadap perilaku

menyontek

Interval Frekuensi Persentase Kategori

178 - 208 0 0% Sangat Tinggi

155 - 177 1 0.9% Tinggi

139 – 154 10 9% Sedang

124 – 138 31 27% Rendah

52 - 123 71 63% Sangat Rendah

Jumlah 113 100%

Tabel 5.1 dapat menujukan bahwa 0 siswa (0%)

mempunyai sikap menyontek dengan kategori sangat tinggi, 1

siswa (0.9%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori tinggi,

10 siswa (9%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori

sedang, 31 siswa (27%) mempunyai sikap menyontek dengan

kategori rendah dan 71 siswa (63%) mempunyai sikap menyontek

dengan kategori sangat rendah. Hasil perhitungan ststistik rata-rata

(mean) diperoleh = 93, nilai tengah (median) = 95, modus = 62,

dan nilai deviasi standar =21. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden memiliki sikap menyontek yang

sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

59

b. Berdasarkan Variabel Status Sekolah

1. Status Sekolah Negeri

Tabel 5.5

Rentang Skor Sikap Siswa Terhadap Perilaku

Meyontek Berdasarkan Variabel Status Sekolah Negeri Interval Frekuensi Persentase Kategori

178 - 208 0 0% Sangat Tinggi

155 - 177 0 0% Tinggi

139 – 154 0 0% Sedang

124 – 138 9 27.27% Rendah

52 - 123 24 72.72% Sangat Rendah

Jumlah 33 100%

Tabel 5.5 dapat menujukan status sekolah negeri memiliki 0

siswa (0%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori sangat

tinggi, 0 siswa (0%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori

tinggi, 0 siswa (0%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori

sedang, 9 siswa (27.27%) mempunyai sikap menyontek dengan

kategori rendah dan 24 siswa (72.72%) mempunyai sikap

menyontek dengan kategori sangat rendah.

2. Status Sekolah Swasta

Tabel 5.6

Rentang Skor Sikap Siswa Terhadap Perilaku Meyontek

Berdasarkan Variabel Status Sekolah Swasta

Interval Frekuensi Persentase Kategori

178 - 208 0 0% Sangat Tinggi

155 - 177 1 1.25 % Tinggi

139 – 154 10 12.5 % Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

60

124 – 138 22 27.5 % Rendah

52 - 123 46 57.5 % Sangat Rendah

Jumlah 80 100%

Tabel 5.6 dapat menujukan bahwa 0 siswa (0%)

mempunyai sikap menyontek dengan kategori sangat tinggi, 1

siswa (1.25%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori

tinggi, 10 siswa (12.5%) mempunyai sikap menyontek dengan

kategori sedang, 22 siswa (27.5%) mempunyai sikap menyontek

dengan kategori rendah dan 46 siswa (57.5%) mempunyai sikap

menyontek dengan kategori sangat rendah.

c. Berdasarkan Variabel Akreditasi Sekolah

1. Akreditasi Sekolah A

Tabel 5.7

Rentang Skor Sikap Siswa Terhadap Perilaku Meyontek

Berdasarkan Variabel Akreditasi A

Interval Frekuensi Persentase Kategori 178 - 208 0 0% Sangat Tinggi

155 - 177 0 0% Tinggi

139 – 154 0 0% Sedang

124 – 138 9 27.27% Rendah

52 - 123 24 72.72% Sangat Rendah

Jumlah 33 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

61

Tabel 5.7 dapat menujukan bahwa 0 siswa (0%)

mempunyai sikap menyontek dengan kategori sangat tinggi, 0

siswa (0%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori tinggi, 0

siswa (0%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori sedang,

9 siswa (27.27%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori

rendah dan 24 siswa (72.72%) mempunyai sikap menyontek

dengan kategori sangat rendah.

2. Akreditasi Sekolah B

Tabel 5.8

Rentang Skor Sikap Siswa Terhadap Perilaku Meyontek

Berdasarkan Variabel Akreditasi B

Interval Frekuensi Persentase Kategori 178 - 208 0 0% Sangat Tinggi

155 - 177 0 0% Tinggi

139 – 154 3 11.53% Sedang

124 – 138 7 26.92% Rendah

52 - 123 16 61.53% Sangat Rendah

Jumlah 26 100%

Tabel 5.8 dapat menujukan bahwa 0 siswa (0%)

mempunyai sikap menyontek dengan kategori sangat tinggi, 0

siswa (0%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori tinggi, 3

siswa (11.53%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori

sedang, 7 siswa (26.92%) mempunyai sikap menyontek dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

62

kategori rendah dan 16 siswa (61.53%) mempunyai sikap

menyontek dengan kategori sangat rendah.

3. Sekolah Belum Terakreditasi

Tabel 5.9

Rentang Skor Sikap Siswa Terhadap Perilaku Meyontek

Berdasarkan Variabel Akreditasi BT

Interval Frekuensi Persentase Kategori 178 - 208 0 0% Sangat Tinggi

155 - 177 1 1.85% Tinggi

139 – 154 7 12.96% Sedang

124 – 138 15 27.77% Rendah

52 - 123 31 57.40% Sangat Rendah

Jumlah 54 100%

Tabel 5.9 dapat menujukan bahwa 0 siswa (0%)

mempunyai sikap menyontek dengan kategori sangat tinggi, 1

siswa (1.85%) mempunyai sikap menyontek dengan kategori

tinggi, 7 siswa (12.96%) mempunyai sikap menyontek dengan

kategori sedang, 15 siswa (27.77%) mempunyai sikap menyontek

dengan kategori rendah dan 31 siswa (57.40%) mempunyai sikap

menyontek dengan kategori sangat rendah.

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

1. Pengujian Normalitas

Sebelum dilakukan penghitungan data penelitian secara

kuantitatif terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

63

dilakukan untuk mengetahui apakah data setiap variabel berdistribusi

normal atau tidak. Jika p<0,05 maka sebaran skor dinyatakan tidak

normal, sebaliknya jika p>0,05 maka sebaran skor dinyatakan normal

(Sugiyono, 2000). Uji normalitas dilakukan dengan One Sample

Kolmogorov Smirnov dengan program SPSS Versi 17.

a. Pengujian Normalitas Berdasarkan Akreditasi sekolah

Tabel 5.10

Hasil Uji Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap

Perilaku Menyontek Berdasarkan Akreditasi Sekolah

No Variabel Asymp Sig.2-

tailed

α Kesimpulan

1 Akreditasi Sekolah A 0.642 0.05 Normal

2 Akreditasi Sekolah B 0.377 0.05 Normal

3 Akreditasi Sekolah BT 0.582 0.05 Normal

Dari tabel diatas menunjukan bahwa nilai-nilai probabilitas

(asymptotic significance) untuk distribusi dari variabel akreditasi

sekolah A = 0.642, nilai probabilitas tersebut lebih besar dari α=

0.05 yang berarti distribusi data normal. Nilai probabilitas

(asymptotic significance) untuk distribusi variabel akreditasi

sekolah B = 0.377, nilai probabilitas tersebut lebih besar dari α=

0.05 yang berarti distribusi data normal. Nilai probabilitas

(asymptotic significance) untuk distribusi variabel akreditasi

sekolah BT = 0.5, nilai probabilitas tersebut lebih besar dari α=

0.05 yang berarti distribusi data normal. Dengan demikian dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

64

disimpulkan bahwa variabel sikap siswa terhadap perilaku

menyontek berdasarkan status sekolah dan akreditasi sekolah

adalah normal.

b. Pengujian Normalitas Berdasarkan Status Sekolah

Tabel 5.11

Hasil Uji Normalitas Mengenai Sikap Siswa Terhadap

Perilaku Menyontek Berdasarkan Status Sekoalh

No Variabel Asymp Sig.2-

tailed

α Kesimpulan

1 Status Sekolah Negeri 0.642 0.05 Normal

2 Status Sekolah Swasta 0.899 0.05 Normal

Dari tabel diatas menunjukan bahwa nilai-nilai probabilitas

(asymptotic significance) untuk distribusi dari variabel status sekolah

Negeri = 0.642, nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari α= 0.05

yang berarti distribusi data status sekolah adalah normal. Nilai

probabilitas (asymptotic significance) untuk distribusi dari variabel

status sekolah swasta = 0.899, nilai probabilitas tersebut lebih besar

dari α = 0.05 yang berarti distribusi data tersebut normal.

2. Pengujian Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah sampel-sampel

dalam penelitian berasal dari populasi yang memiliki varian yang

sama (Santoso, 2001). Uji homogenitas varians dilakukan dengan

program SPSS For Windows Versi 17, yaitu melalui Levene’s Test For

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

65

Equality of Variance. Pengambilan keputusan didasarkan pada

probabilitas, jika p>0.05 maka dinyatakan data berasal dari populasi

yang memiliki varian yang sama, tetapi apabila p<0.05 maka data

dinyatakan berasal dari populasi yang memiliki varian yang tidak

sama.

a. Sikap Siswa Terhadap Perilaku Menyontek Berdasarkan Status

Sekolah

Tabel 5.12

Hasil Pengujian Homogenitas Status Sekolah

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.187 1 111 .666

Bersadarkan tabel 5.12 diatas menunjukan bahwa hasil

pengujian homogenitas Levene’s Test for Equality of Variance

untuk data sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan

status sekolah diperoleh nilai probabilitasnya nilai Sig.> 0.05 yaitu

0.666. maka dapat disimpulkan bahwa data mengenai sikap siswa

terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditas adalah identik.

b. Sikap Terhadap Perilaku Menyontek Berdasrakan Akreditasi

Sekolah

Tabel 5.13

Hasil Uji Homogenitas Akreditasi Sekolah

Bersadarkan tabel 5.13 diatas menunjukan bahwa hasil

pengujian homogenitas Levene’s Test for Equality of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.748 2 110 .027

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

66

untuk data sikap siswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan akreditasi diperoleh nilai probabilitasnya nilai Sig.

< dari 0.05 yaitu 0.027. maka dapat disimpulkan bahwa data

mengenai sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan

akreditas adalah tidak identik.

C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian prasyarat, analisis data diketahui data mengenai

sikap siswa terhadap perilaku mencontek berdasarkan Akreditasi dan Status

sekolah berdistribusi normal, sedangkan dalam pengujian homogenitas data

mengenai sikap siswa terhadap perilaku mencontek berdasarkan Status Sekolah

identik, sedangkan berdasarkan Akreditasi Sekolah tidak identik. Berdasarkan

hasil pengujian tersebut, teknik analisis data yang digunakan dalam pengujian

hipotesis adalah dengan menggunakan Uji Man-Whitney untuk variabel yang

memiliki 2 sampel dan Uji Kruskial untuk variabel yang memiliki lebih dari 2

sampel dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 17 For Windows.

Program ini menampilkan dua tabel yaitu hasil statistik dari subjek status

sekolah dan akreditasi sekolah yang hasilnya dapat dilihat pada deskripsi

dibawah ini:

1. Pengujian Hipotesis I

a. Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan

status sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

67

Ho= Tidak Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan status sekolah.

Ha= Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan status sekolah.

Tabel 5.14

Hasil Uji Man Whitney Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku

Menyontek Berdasarkan Status Sekolah

Ranks

status_sekolah N Mean Rank Sum of Ranks

sikap_menyontek Negeri 33 44.45 1467.00

swasta 80 62.18 4974.00

Total 113

Test Statisticsa

sikap_menyontek

Mann-Whitney U 906.000

Wilcoxon W 1467.000

Z -2.615

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Berdasarkan tabel 5.14 tampak bahwa nilai asymp sig adalah 0,009,

karena nilai asymp sig < dari 0,05 maka Ho ditolak. Hal ini berarti ada

perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan status

sekolah. Dalam tabel output rank bagian mean rank, terlihat angka

mean rank (rata-rata ranking untuk status sekolah), sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

68

mean rank status sekolah swasta = 62.18 dan mean rank status sekolah

negeri = 44.45.

b. Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan

akreditasi sekolah.

Ho= Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan akreditasi sekolah.

Ha= Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan akreditasi sekolah

Tabel 5.15

Hasil Uji Kruskal-Wallis Mengenai Sikap Siswa Terhadap Perilaku

Menyontek Berdasarkan Akreditas Sekolah

Ranks

akreditasi_sekolah N Mean Rank

sikap_menyontek A 33 44.45

B 26 66.92

BT 54 59.89

Total 113

Dari tabel 5.15 diatas menunjukan bahwa nilai Asymp. Sig adalah

0.022 yang jauh dibawah 0.05 maka H0 ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan

antara sikap siswa terhadap perilaku menyontek di ketiga sekolah dengan

akreditasi yang berbeda yaitu A B dan belum terakreditasi. Dalam tabel

Test Statisticsa,b

sikap_menyontek

Chi-Square 7.646

df 2

Asymp. Sig. .022

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

69

output rank bagian mean rank, terlihat angka mean rank (rata-rata ranking

untuk akreditasi tertentu), sebagai berikut: Mean Rank Akreditasi A = 44.45,

mean rank Akreditasi B = 66.92, dan mean rank belum terakreditasi = 59.89.

Jika dilihat dari mean rank semua akreditasi hampir sama. Hal ini

menunjukan bahwa tidak ada perbedaan sikap siswa diantara ketiga akreditasi

tersebut jika dibandingkan bersama-sama.

D. Pembahasan

1. Perbedaan Sikap Siswa Terhadap Perilaku Menyontek Berdasarkan Status

Sekolah

Berdasarkan data yang ditemukan dari hasil penelitian menunjukan

bahwa ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek pada

sekolah yang bestatus negeri dan swasta ditunjukan dengan hasil (Asymp.

Sig = 0.009 < α 0.05). sikap siswa terhadap perilaku menyontek pada nilai

mean sekolah negeri lebih rendah dari sekolah swasta, hal ini terlihat dari

perbandingan mean yaitu mean sekolah negeri < mean sekolah swasta

(44.45 < 62.18).

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diartikan bahwa

adanya perbedaan sikap antara siswa disekolah negeri maupun disekolah

swasta. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

a. Karena sekolah negeri memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai

karena didukung dan diberi bantuan oleh pemerintah, sedangkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

70

sekolah swasta semua fasilitas yang ada diperoleh dari donatur dan

pemilik sekolah (yayasan) tersebut.

b. Proses pembelajaran yang berbeda antara negeri dan swasta karena

sarana dan prasarana yang ada dimasing-masing sekolah.

c. Pendidik yang sudah menjadi pegawai negeri sipil, yang hidupnya

sudah terjamin dengan berbagai tunjangan dan gaji yang lumayan

besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, berbeda dengan

pendidik yang bekerja pada sekolah swasta yang statusnya sebagai

pendidik tetap yayasan atau pendidik tidak tetap yayasan yang

penghasilannya ditentukan dari berapa banyaknya jumlah jam

mengajar.

d. Pendidik yang memperoleh feedback tidak sesuai dengan apa yang

sudah diberikan kepada siswa-siswinya.

Tak jarang hanya demi menjaga nama baik sekolah, agar terkesan

memiliki kualitas pendidikan yang baik, pihak sekolah melakukan

berbagai upaya untuk mempertinggi persentase angka kelulusan. Sekolah

yang memberikan tambahan les diluar jam pelajaran perlu di apresiasi,

namun ketika pihak sekolah telah kehabisan cara untuk mempertahankan

kredibilitasnya sebagai sekolah terpandang, bisa jadi bukan hanya

memberikan pengawasan yang leluasa tetapi memperbolehkan siswanya

bertindak tidak jujur pada saat ujian berlangsung, atau bahkan pihak

sekolah membantu memberikan jawaban yang mungkin belum tentu benar

jawabanya. Siswa disekolah swasta sering sekali terdengar sebagai siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

71

“buangan” karena mereka tidak diterima disekolah negeri. Dalam kondisi

seperti ini peran pendidik sangat penting dalam kemajuan akademik para

siswanya. Oleh sebab itu, status sekolah menjadi salah satu alasan

mengapa sikap siswa terhadap perilaku menyontek lebih banyak terjadi

pada sekolah swasta. Namun begitu sebagai pendidik sudah sewajarnya

memberikan apa yang menjadi hak siswa-siswinya dan merupakan

kewajiban dan tanggung jawab yang harus terus dijalani karena berani

mengambil pekerjaan dalam bidang pendidikan.

Hal-hal itulah yang menjadi adanya perbedaan sikap siswa

terhadap perilaku menyontek pada sekolah swasta dan negeri.

2. Perbedaan Sikap Siswa Terhadap Perilaku Menyontek Berdasarkan

Akreditasi Sekolah

Berdasarkan data dari hasil penelitian bahwa ada perbedaan sikap

siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi sekolah

ditunjukkan dengan hasil (Asymp. Sig= 0,022 < α 0,05).

Sementara itu sekolah dengan peringkat akreditasi A (sangat baik)

menunjukkan mean rank terendah yaitu 44.45, akreditasi B (baik)

menunjukan mean rank tertinggi yaitu 66.92, sedangkan sekolah yang

belum terakreditasi menunjukan mean rank sedang yaitu 59.89. Dari hasil

diatas menunjukan bahwa sekolah dengan akreditasi A memiliki siswa

dengan kategori rendah dalam perilaku menyontek dibandingkan dengan

akreditasi B yang memiliki siswa dengan kategori tinggi dalam perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

72

menyontek, sedangkan untuk sekolah yang belum terakreditasi memiliki

jumlah siswa dengan kategori sedang dalam perilaku menyontek.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang terjamin mutunya

dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar nasional yang

ditetapkan pemerintah. Sekolah dengan mutu penyelenggaraan pendidikan

yang ‘’sangat baik ataupun baik’’ dengan peringkat akreditasi A ataupun

B tentu mampu menghasilkan sumber daya manusia yang baik dengan

perolehan prestasi yang baik pula. Setiap sekolah memiliki cara dan

proses pembelajaran yang berbeda-beda, oleh karena itu hal ini mungkin

dapat dijadikan faktor mengapa disetiap sekolah dengan akreditasi yang

berbeda-beda memiliki sikap siswa terhadap perilaku menyontek yang

berbeda-beda juga. Faktor tersebut diantaranya:

a. Siswa yang bersekolah pada sekolah yang memiliki berakreditasi A

dimana mean rank lebih rendah cenderung lebih giat dan tekun dalam

belajar, sarana dan prasarana terpenuhi sehingga tidak banyak siswa

yang terjerumus pada kegiatan moral yang menyimpang yang berupa

tindakan menyontek.

b. Sekolah yang memiliki akreditasi B dimana mean rank lebih tinggi

dibandingkan sekolah berakreditasi A merasa sudah memiliki

akreditasi baik maka dari itu siswa-siswinya merasa sombong dan

dengan leluasa melakukan tindakan menyimpang seperti perilaku

menyontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

73

c. Bahkan sekolah yang belum terakreditasi ternyata berupaya

semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan mutu dan kualitasnya

dengan berbagai cara, pendidik dan siswa bekerjasama untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, belajar dengan

semaksimal mungkin dan berjuang untuk mendapatkan sumber daya

manusia yang memiliki kualitas tinggi sehingga dapat meningkatkan

akreditasi sekolahnya.

Oleh karena itu sekolah dengan nilai akreditasi A (sangat baik)

seharusnya mampu menjamin bahwa siswa sebagai peserta didik mampu

mendapatkan prestasi akademik yang baik juga. Dalam usaha

mempertahankan mutu pendidikannya, sekolah membuat berbagai

peraturan yang bertujuan untuk menjadikan peserta didik mempunyai

perilaku yang baik dan juga berprestasi. Sebagai contoh sekolah melarang

keras siswa untuk menyontek pada saat ujian dan memberikan hukuman

kepada peserta didik yang melanggar peraturan tersebut. Peraturan seperti

ini akan membiasakan peserta didik untuk bersikap jujur pada saat ujian.

Hal ini yang membedakan sekolah yang berakreditas A dengan sekolah

yang berakreditas B, atau sekolah yang belum terakreditasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

74

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap

siswa terhadap perilaku menyontek dalam ujian berdasarkan akreditasi dan

status sekolah. Hasil analisis dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa:

1. Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan

status sekolah. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai

(Asymp. Sig = 0.009 <0.005).

Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek di sekolah

negeri dan swasta. Hal ini dapat diartikan bahwa sekolah swasta

memiliki nilai mean yang lebih tinggi dibandingkan sekolah negeri.

Oleh sebab itu, maka sebaiknya pihak sekolah mulai membenahi proses

pembelajaran yang dianggap dapat menimbulkan perilaku menyontek.

2. Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan

akreditasi sekolah. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai

(Asymp. Sig=0.022<0.05)

Ada perbedaan sikap siswa terhadap perilaku menyontek

berdasarkan akreditasi A, B dan belum terakreditasi. Karena adanya

perbedaan, hal ini dapat diartikan bahwa nilai mean akreditasi B lebih

tinggi dibandingkan akreditasi A dan yang belum terakreditasi. Oleh

sebab itu, maka sebaiknya pihak sekolah dapat mengevaluasi kembali

sarana dan prasarana yang dimiliki, pelayanan yang diberikan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

75

siswa-siswi, serta proses pembelajaran didalam kelas untuk

meminimalkan perilaku menyontek.

B. Saran dan Keterbatasan

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan di

atas, maka penulis memberikan saran-saran yang akan dikemukakan adalah

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sikap siswa terhadap

perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, maka saran-saran yang

dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

a. Siwa-siswi diharapkan untuk bisa meningkatkan tanggung jawab

mereka sebagai seorang pelajar. Khususnya untuk sekolah negeri

yang sudah memiliki fasilitas yang memadai sebagai upaya untuk

menekan sikap siswa terhadap perilaku menyontek dalam ujian.

b. Sekolah negeri dan swasta diharapkan memiliki sarana dan prasana

yang sama dan memadai, agar menunjang keberlangsungan proses

pembelajaran dikelas.

c. Sekolah swasta diharapkan untuk meningkatkan pengawasan pada

saat ujian berlangsung dan memberlakukan peraturan untuk siswa

yang kedapatan menyontek.

2. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sikap siswa terhadap

perilaku menyontek berdasarkan akreditas sekolah, maka saran-saran

yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

76

a. Pihak sekolah dapat memberikan perlakuan yang lebih tepat kepada

siswa-siswi dan memiliki perilaku mencontek dalam ujian. Terutama

sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi B untuk lebih

memperhatikan siswa-siswinya dalam proses pembelajaran dikelas,

Agar dapat meminimalkan perilaku menyontek dan meningkatkan

rasa percaya diri berupa keyakinan, berfikir positif, optimis dan

bertanggung jawab pada siswa-siswinya .

b. Untuk sekolah yang berakreditas A yang sudah memiliki mutu

pendidikan yang sangat baik harus berusaha untuk dapat

meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai cara misalnya

menambah peraturan mengenai menyontek, agar siswa dapat

meningkatkan kejujuran dalam mengerjakan soal ujian.

c. Untuk sekolah yang berakreditas B, harus berusaha meningkatkan

mutu pendidikan agar menjadi sekolah yang memiliki mutu

pendidikan sangat baik.

d. Untuk sekolah yang belum terakreditasi, harus banyak melakukan

perubahan seperti memperbaiki fasilitas sekolah, memperbaiki kinerja

guru, membuat berbagai peraturan yang bertujuan untuk mentertibkan

dan menghasilkan siswa-siswi yang memiliki kualitas.

3. Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan, maka untuk penelitian

selanjutnya peneliti diharapkan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

77

a. Mempertimbagkan satu aspek perilaku mencontek, yaitu melihat atau

mencuri informasi secara diam-diam karena hal tersebut merupakan

salah satu perilaku mencontek.

b. Peneliti tidak dapat menjanjikan kejujuran responden dalam mengisi

kuesioner.

c. Mengupayakan untuk peneliti benar-benar dapat memastikan

kesungguhan responden untuk mengisi kuesioner dengan baik dan

jujur, karena isi atau jawaban dari pernyataan-pernyataan yang ada di

kuesioner berpengaruh pada hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

78

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Mubiar. 2011. Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran.

Bandung: Refika Aditama

Azwar, Zaifuddin. 2005. Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

----------------------. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Alvianto, Candra. 2008. Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Perilaku

Mencontek. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Tidak

diterbitkan.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama

Gunarsa & Gunarsa. 1991. Psikologi Praktis Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta:

BPK Gunung Mulia

Puspitasari, I.W (2009). “Minat Siswa untuk Menjadi Guru Ditinjau dari Jenis

Kelamin, Prestasi Belajar Siswa, dan Pendapatan Orang Tua”. Skripsi.

USD Yogyakarta. Tidak diterbitkan.

Margono. S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Meidiana. 2005. Perbedaan Sikap Antara Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan

terhadap Perilaku Mencontek dalam Ujian di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. tidak

diterbitkan.

Mujahidah. 2009. Perilaku Menyontek Laki-laki dan Perempuan. Studi Meta

Analisis. Jurnal Psikologi. Vol. 2 (2)

Nasrudin. 2012. “Pengaruh Status Akreditasi Terhadap Kinerja Guru Madrasah

Aliah Muhammad 08 Takerharjo Lamongan”. Thesis Evaluasi Pendidikan

Kualitas Guru. UIN Sunan Ampel Surabaya: Tidak diterbitkan Ahmadi,

dan Sholeh,. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

79

Noor, Juliansyah.2011. Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya

Ilmiah. Jakarta:Kencana

Nurgiyantoro, dkk. 2000. Statistik Terapan Psikologi Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pihatnaningtyas, T.K. 2014. Perilaku Menyontek Ditinjau dari Konsep Diri dan

Efikasi Diri pada Siswa Kelas X SMA Negeri “X”. Skripsi. UIN

Sunankalijaga. Yogyakarta. Tidak diterbitkan.

Purnamasari. D. 2013. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecurangan Akademik

pada Mahasiswa. Educational Psichology Journal. Vol. 2 (1)

Samani. M. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Santrock, J.W., 2003. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta

Sukarmin, Y. 2009. Sikap Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Yogyakarta Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Cakrawala

Pendidikan. Th. XXVIII, No. 1.

Sunarto dan Hartono Agung. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka

Cipta

Santoso, S. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik Dengan SPSS Versi 11.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:

Raja Grafindo Persada

Veronikha, M. 2013. Hubungan antara Moral Judgment Maturity dengan Perilaku

Menyontek pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Surakarta. Jurnal Ilmiah

Psikologi Candrajiwa. Vol 2. No. 4.

Walgito, B. 1999. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Winkel, W.S. 1999. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

80

Wijaya, K. dan Dedi, D. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Indeks.

Yusuf, A. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

81

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

82

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

83

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Siswa :

2. Jenis Kelamin : Laki-laki perempuan

3. Kelas : VII VIII IX

4. Sekolah :

BAGIAN II

Petunjuk mengerjakan

Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kemudian berikan

jawaban anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan

alternatif jawaban yang benar-benar sesuai dengan kondisi anda. Di sini tidak ada

Jawaban benar maupun salah yang penting Anda Jujur mengisi sesuai kondisi anda.

Adapun pilihan jawaban tersebut adalah:

SS : Apabila pernyataan tersebut Sangat Setuju dengan kondisi Anda.

S : Apabila pernyataan tersebut Setuju dengan kondisi Anda.

TS : Apabila pernyataan tersebut Tidak Setuju dengan kondisi Anda.

STS : Apabila pernyataan tersebut Sangat Tidak Setuju dengan kondisi Anda.

~ SELAMAT MENGERJAKAN ~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

84

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Bekerjasama saat ujian sering saya lakukan bersama

teman-teman sekelas.

2. Menurut saya sah-sah saja jika saya melirik jawaban

teman sebelah sewaktu ujian.

3. Siswa yang ketahuan bekerjasama saat ujian

sebaiknya didiamkan saja.

4. Saya merasa cemas ketika saya akan memberikan

tissue yang berisi contekan kepada teman sebelah.

5. Tidak memberikan contekan pada teman akan

membuat saya merasa lebih tenang.

6. Saya akan menggunakan kode-kode tertentu untuk

saling menukarkan jawaban dengan teman pada saat

ujian.

7. Saya akan membuka catatan hanya pada saat ujian

open-book saja.

8. Saya tidak akan memberitahukan jawaban saya

kepada teman pada saat ujian.

9. Jika sedang ujian berlangsung saya akan bekerja

secara individu.

10. Menurut saya menulis contekan di kertas kecil tidak

dilakukan oleh siswa yang baik.

11. Menurut saya lempar-lemparan kertas contekan pada

saat ujian tidak dilakukan oleh siswa yang baik.

12. Menulis contekan dikertas kecil bisa dilakukan oleh

siswa yang malas belajar.

13. Saya merasa senang karena dapat tempat duduk

bersebelah dengan teman yang pandai karena akan

lebih mudah untuk bekerjasama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

85

14. Saling bertukaran jawaban melalui tissue akan saya

lakukan dengan senang hati pada teman sebelah

saya.

15. Jika saya mengalami kesulitan menjawab ujian, saya

akan membiarkan kertas ujian kosong dari pada

bertanya kepada teman sebelah saya.

16. Pada saat ujian saya tidak akan melihat segala

sesuatu yang berkaitan dengan contekan walaupun

sudah saya persiapkan sebelumnya.

17. Saya merasa kurang yakin dengan jawaban yang

diberikan teman saya karena jawaban tersebut belum

tentu benar.

18. Meja dan kursi sering dijadikan alat untuk menulis

contekan disaat ujian.

19. Saya merasa senang jika bisa menjawab sendiri soal-

soal ujian meskipun saya duduk bersebelahan

dengan teman yang pintar.

20. Saya sering melihat catatan pada waktu ujian close-

book.

21. Melirik jawaban teman sebelah saat ujian menurut

saya tidak dilakukan oleh siswa yang baik.

22. Melirik jawaban teman sebelah saat ujian menurut

saya tidak dilakukan siswa yang baik.

23. Menurut saya menulis contekan dimeja dan kursi

tidak dilakukan oleh siswa yang baik.

24. Jika soal-soal ujian dapat saya kerjakan sendiri, saya

merasa lebih puas dan bangga meskipun nilainya

kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

86

25. Walaupun jawaban yang diberikan oleh teman

sebelah belum tentu benar, tetapi saya merasa lebih

yakin dengan jawabannya tersebut.

26. Jika saya tidak bisa mengerjakan ujian, saya akan

bertanya kepada teman sebelah saya.

27. Saya berusaha melihat tissue yang sudah saya tulis

dan persiapkan untuk contekan pada saat ujian.

28. Peringatan atau hukuman sebaiknya diberikan

kepada siswa yang bekerja sama dalam ujian.

29. Saya merasa gelisah jika saya memiliki contekan

ujian yang sudah saya persiapkan sebelumnya.

30. Tissue sering dijadikan media untuk menulis

contekan disaat ujian.

31. Saya akan merasa tenang jika saya bekerjasama

dengan teman sebelah saya

32. Dalam mengerjakan soal-soal ujian saya merasa

tenang apabila saya sudah membuat contekan.

33. Walaupun tidak ada guru pengawas saat ujian, saya

tetap akan bekerja sendiri tanpa bantuan dari teman

sebelah.

34. Saya memilih duduk paling belakang supaya saya

bebas melihat catatan sewaktu ujian close book.

35. Menurut saya, supaya saya mendapatkan nilai yang

bagus maka salah satu cara yang harus saya pakai

adalah mencontek teman.

36. Salah satu trik mencontek yang sering dilakukan

oleh siswa yang malas belajar adalah lempar-

lemparan kertas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

87

37. Saya akan bekerjasama dengan teman sebelah jika

tidak ada guru pengawas saat ujian.

38. Pada saat ujian close book, saya akan menjauhkan

catatan-catatan agar tidak bisa mencontek.

39. Belajar dengan giat dan tidak mencontek, pasti akan

mendapatkan nilai yang bagus.

40. Saya merasa senang jika memberikan contekan

kepada teman-teman saya.

41. Menurut saya menulis contekan di tissue tidak

dilakukan oleh siswa yang baik.

42. Tanpa bantuan teman-teman saya merasa mampu

untuk mengerjakan soal-soal ujian.

43. Secara terang-terangan dan berani, saya akan

membuka kertas kecil yang berisi contekan.

44. Saya akan melirik lembar jawaban teman sebelah

lalu meniru jawabannya tersebut.

45. Saya takut membuka kertas kecil yang berisi

contekan serta takut ketahuan.

46. Saya tidak mau meniru jawaban teman meskipun

kertas jawaban teman terbuka.

47. Saya akan menuliskan contekan diatas meja supaya

mudah melihatnya

48. Menurut saya, bekerjasama disaat ujian merupakan

salah satu cara termudah untuk mendapatkan nilai

bagus.

49. Pada saat ujian saya akan memilih meja yang bersih

dan tidak ada coretan contekan supaya saya dapat

lebih konsentrasi dalam mengerjakan ujian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

88

50. Perjuangan yang besar diperlukan dalam

bekerjasama saat ujian karena memiliki resiko yang

besar.

51. Menurut saya, duduk dimana saja adalah sama

karena semua tergantung pada diri kita masing-

masing.

52. Saya akan saling tukar jawaban dengan teman

sebelah menggunakan kertas-kertas kecil pada saat

ujian.

53. Saya tidak ingin mendapatkan jawaban teman disaat

ujian dengan cara memilih tempat duduk di depan.

54. Saya merasa bangga dengan jawaban yang saya

dapat dari teman sebelah meskipun nilainya tidak

terlalu tinggi.

55. Saya tidak akan memberikan jawaban saya kepada

teman sebelah walaupun menggunakan kertas kecil.

56. Saya merasa cemas jika saya bisa membuka buku

catatan pada saat ujian walaupun ujian bersifat close

book.

57. Saya memilih duduk didekat teman yang pandai

supaya saya mendapatkan jawaban saat ujian.

58. Saya mendukung pepatah “posisi menentukan

prestasi” karena akan memudahkan untuk

bekerjasama dengan teman yang diinginkan.

59. Saya merasa cemas dan gelisah jika bekerjasama

dengan teman saat ujian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

89

60. Walaupun ujian bersifat close book, saya merasa

sangat senang apabila bisa membuka buku catatan

untuk mencontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

90

LAMPIRAN II

DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

91

Butir

1

Butir

2

Butir

3

Butir

4

Butir

5

Butir

6

Butir

7

Butir

8

Butir

9

Butir

10

Butir

11

Butir

12

Butir

13

Butir

14

Butir

15

2 3 1 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 3 2 2 4 2 1 2 2 2 1 1 2

1 1 2 3 2 2 4 1 1 2 2 2 1 1 2

1 2 1 4 1 2 4 1 1 2 2 3 2 1 2

1 1 2 3 1 2 4 1 1 2 1 2 1 1 3

3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3

1 1 2 2 1 2 1 1 1 4 3 4 2 3 4

3 2 1 1 2 3 3 3 1 2 4 4 4 3 4

3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3

2 1 1 4 1 1 1 1 1 4 4 1 1 1 4

1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 4 4 2 1 2

1 1 2 3 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3

2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

1 3 1 4 1 2 1 1 2 2 3 2 3 1 4

1 1 1 1 4 1 2 4 1 2 2 2 1 1 1

1 1 2 4 2 2 1 1 2 4 3 1 1 1 3

2 3 2 4 3 1 3 1 2 1 1 3 4 3 2

1 1 1 4 1 1 2 1 2 1 1 4 1 1 2

1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 2 3 2 1 3

3 2 4 2 1 2 1 2 1 2 3 3 2 3 3

2 1 1 1 1 1 4 1 1 4 1 4 1 1 4

1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

92

1 1 2 4 2 1 2 1 2 2 2 3 2 1 3

2 2 3 2 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3

1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4 1 1 1 4

3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3

3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4

2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 4

2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3

2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 2 3 2 1 2

2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 3 2 2 4

2 1 1 1 1 2 4 4 1 1 1 4 2 2 2

2 1 2 1 1 2 4 4 1 1 1 4 2 2 2

2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3

2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 3 4 2 3

3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 1

2 1 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3

3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2

2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2

3 1 1 4 1 2 4 4 1 2 2 3 1 1 1

2 2 2 4 1 2 4 1 1 2 2 2 4 2 1

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 2

1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 3 2 1 4

1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

93

2 1 3 1 1 1 4 4 1 1 1 1 1 1 1

3 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 4 3 3 3

2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4 3 2 2 4

2 2 2 3 1 2 2 2 1 4 4 1 2 1 3

2 2 4 1 3 3 2 2 4 3 2 3 2 2 3

3 3 2 1 2 3 4 2 1 2 1 3 3 3 4

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 4 2 2 3 2 2 1 1 2 3 2 3

2 2 2 1 1 3 2 2 2 1 1 3 2 2 2

2 2 2 1 1 2 3 1 1 1 1 2 2 2 1

2 1 2 3 1 2 2 2 1 1 1 3 2 1 2

2 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2

3 2 1 2 1 1 3 1 1 1 1 4 2 2 4

2 1 2 2 2 3 1 1 1 1 1 4 2 1 3

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1

2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 2 2 1 2 2 1 4 4 2 4 2 4

3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4

1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 4 4 4 2 4

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2

2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2

2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 1 4 4 1 4

2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 4 1 1 2

2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 2 1 2

4 1 4 4 2 3 2 1 4 4 4 3 4 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

94

2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 4 1 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2

2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2

3 3 2 1 2 3 2 1 3 2 3 3 3 2 3

1 1 1 1 4 1 1 2 2 4 2 3 2 1 4

1 2 2 2 1 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3

1 1 2 4 1 1 1 1 1 2 1 4 3 2 4

1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 3 4 1 1

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3

1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 4 4 1 2

1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 4 2 2 2

2 2 1 1 1 2 1 3 3 2 1 4 4 1 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2

2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 4 1 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2

2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 1 3

2 1 - 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 3

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 2

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 2 1 2

2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3

1 1 2 2 2 1 1 1 1 3 3 3 1 1 2

2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2

1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 2

2 1 2 1 1 2 1 3 1 1 1 2 2 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

95

2 2 2 1 1 2 3 3 2 1 1 3 3 2 3

2 2 2 1 1 2 4 3 2 1 1 3 3 2 3

2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 2 3

2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2

3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4 2 1 4

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2

1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 1 3 3 1 2

1 1 1 4 2 1 3 1 1 1 1 3 1 1 2

1 1 2 4 4 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1

2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3

1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 1

1 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 3 3 1 1

1 1 2 2 2 1 4 2 1 2 2 4 1 1 4

2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 2 3

2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3

2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3

2 2 2 2 1 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 3 3 3 2

1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 1 4 3 1 1

1 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 4 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

96

Butir

16

Butir

17

Butir

18

Butir

19

Butir

20

Butir

21

Butir

22

Butir

23

Butir

24

Butir

25

Butir

26

Butir

27

Butir

28

Butir

29

Butir

30

2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2

1 2 2 2 3 2 3 2 1 2 1 1 2 2 1

1 2 2 2 3 2 3 2 1 2 1 1 2 2 1

1 1 2 1 1 2 3 2 1 1 1 1 4 1 2

2 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 2 2 1

3 2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2

4 1 3 1 2 3 1 1 3 2 2 2 1 2 3

3 4 2 1 3 2 2 1 2 3 3 4 2 4 3

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2

4 1 1 1 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 2 1 1 2 3 2 1 1 2 1 1 1 3

3 1 2 3 1 3 2 3 3 1 2 2 3 3 1

2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2

1 1 1 4 2 1 4 2 3 2 3 3 3 3 3

1 2 4 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 2 2

2 1 1 2 1 1 4 1 4 1 1 1 4 4 1

4 1 2 4 4 3 1 2 3 1 1 2 3 4 1

1 1 1 1 1 1 4 1 3 1 1 1 1 2 1

1 2 1 2 1 3 3 2 2 1 1 1 1 2 2

4 2 4 2 3 2 2 3 2 4 4 2 2 1 2

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4 1

2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2

2 1 1 1 1 3 4 1 2 2 2 2 2 2 2

2 2 4 1 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

97

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 3

3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2

3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 1

1 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 3 2 2

1 1 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2

2 1 2 1 1 3 2 2 3 1 1 2 2 1

2 1 1 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 1 1 4 1 1 3 3 1 1 1 1

2 1 2 1 1 1 4 1 1 3 3 1 1 1 1

2 1 1 1 2 1 4 1 2 3 2 2 2 2 2

2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1

2 2 4 1 2 2 3 1 1 3 3 2 1 1 2

2 1 3 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 2 2 2 1

3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3

2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

2 1 1 1 1 2 3 2 1 1 2 1 2 4 1

2 2 2 1 3 2 3 2 1 2 2 1 2 3 1

2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2

2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2

2 2 2 1 1 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2

2 2 2 1 1 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2

1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 2 1 3

2 1 3 1 2 1 4 1 1 2 3 3 1 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

98

4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2

1 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2

2 2 2 3 2 4 2 4 3 2 2 2 3 3 2

2 1 1 1 1 2 3 2 1 1 2 2 3 1 3

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1

2 1 3 1 2 1 4 1 1 2 2 2 2 2 2

1 1 2 1 2 1 4 1 1 2 2 2 1 1 2

2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 1

1 2 2 1 1 2 4 1 1 2 3 2 1 1 2

2 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 4 4

2 1 3 1 1 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1

1 1 1 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 3

2 2 2 1 2 1 4 1 2 2 3 2 2 3 2

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

2 1 2 2 1 4 1 2 2 1 1 1 2 2 1

3 1 3 1 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2

2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1

2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3

2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3

1 1 1 1 1 2 3 1 2 2 3 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2

2 2 1 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1 1 1

4 1 1 1 1 2 3 2 1 1 1 1 2 1 2

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1

2 2 2 1 2 2 3 1 2 1 1 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

99

2 1 2 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 2

2 1 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 1 2

2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 1 2 1 2 3

2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2

3 1 4 3 4 4 4 1 1 2 2 1 4 1 3

1 1 2 1 1 1 4 1 1 2 2 1 1 1 1

2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 2 3 2 1 2 1 1 1 4 1

2 2 1 2 1 2 3 1 2 2 4 1 1 1 1

2 2 2 1 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1

1 2 2 1 2 3 2 1 1 1 2 1 1 1 2

4 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1 1

1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 3

1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 2 2 3

2 1 2 2 2 2 3 2 1 3 3 2 1 1 2

1 2 3 1 1 3 2 3 1 2 1 1 2 2 3

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 4 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 2 4

2 3 1 1 2 1 4 3 1 2 2 2 2 3 1

3 2 1 1 2 2 3 1 1 2 3 2 1 1 2

3 2 1 1 2 2 3 1 1 3 3 2 1 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

100

3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

2 1 1 2 3 2 3 1 2 2 2 2 1 3 2

2 1 1 1 2 1 4 1 1 2 2 2 2 3 1

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1

2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 1 1 2 3 3

1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 3 1 1 2 4

2 2 2 2 2 1 4 1 1 2 2 2 2 3 2

1 1 3 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1

1 1 3 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1

2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2

2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

3 1 1 1 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 1

2 1 1 1 3 2 3 2 1 2 3 2 3 2 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 3

1 2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

101

Butir

31

Butir

32

Butir

33

Butir

34

Butir

35

Butir

36

Butir

37

Butir

38

Butir

39

Butir

40

Butir

41

Butir

42

Butir

43

Butir

44

Butir

45

2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3

1 2 1 2 1 2 3 2 4 3 1 4 1 2 2

1 2 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 3

1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 2 1 1 1 2

2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 4 1 2 1 3

3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2

1 2 2 2 2 3 1 3 1 2 3 2 2 3 1

3 4 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 3 4

2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1

1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 2 1 1 1 1

2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3

3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3

4 2 3 4 3 1 3 3 1 2 3 2 1 2 2

1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4

2 1 1 2 1 1 2 4 3 2 1 2 2 1 1

1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2

3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 2

3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 1 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2

3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

102

1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2

3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 2

3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 2

3 1 1 1 1 3 1 2 1 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 4 2 1 1 2

2 2 2 2 2 3 2 1 1 2 4 2 2 2 2

1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1

1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1

3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1

2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1

2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2

2 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2

1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2

2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 4 1 1 1 4

2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 4 4 1

2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1

2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2

2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 1 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 4

2 2 2 2 2 4 2 1 1 2 1 1 2 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

103

2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 1 3

2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3

2 2 3 2 1 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3

2 2 1 2 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 3

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3

2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 1 2 1

2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1

2 1 2 1 1 3 2 1 1 2 2 2 1 2 2

2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4

2 2 2 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 3 1

1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 1 1 2

2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2

2 3 3 2 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2

1 1 2 2 1 1 2 2 1 4 4 2 2 2 2

2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 4

1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1

2 1 1 1 1 2 1 1 3 1 2 2 1 1 2

1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 2 1 1 1 1

1 2 2 1 2 3 4 2 1 1 2 2 2 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

104

1 1 1 2 1 3 1 1 1 2 2 1 1 1 1

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 1

1 1 2 2 2 3 1 2 1 1 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 2

3 1 4 4 1 1 3 4 1 4 4 1 4 1 4

4 1 1 1 2 3 1 1 1 2 1 2 1 2 4

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 1 1 1 1 3 1 1 2 2 1 2 1 1 4

2 1 1 1 1 3 1 2 1 1 2 1 1 1 2

3 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 4

2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2

1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1 1 1 1

2 1 2 1 2 4 2 2 1 1 2 2 1 1 3

1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1 1 1 4

1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2

1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1 1 1 2

3 3 2 2 2 2 3 1 1 2 3 2 2 2 1

1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 3 2 1 1 4

2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 4 1 4 2 1 1 2 1 1 2

2 2 2 1 2 4 2 1 1 2 1 1 2 1 3

2 1 1 2 2 3 2 1 1 2 1 1 2 2 1

2 1 1 1 2 3 2 1 1 2 1 2 2 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

105

3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2

2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 2 1 1 2

2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 4

3 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1

2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 4 1 1 1

1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2

2 3 2 2 2 3 3 3 1 3 1 2 2 2 2

3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2

2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2

2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 3

1 1 1 1 1 4 1 1 2 1 2 2 1 1 3

1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1

1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

106

Butir

46

Butir

47

Butir

48

Butir

49

Butir

50

Butir

51

Butir

52

Butir

53

Butir

54

Butir

55

Butir

56

Butir

57

Butir

58

Butir

59

Butir

60

3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 3 3 2

4 3 3 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1

4 1 2 1 3 1 1 2 2 1 3 1 2 3 1

1 1 1 2 2 1 1 2 4 1 2 2 3 2 1

1 2 1 1 3 1 2 1 4 1 2 1 2 1 1

2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2

1 3 2 1 1 1 2 3 4 2 2 4 2 3 2

4 3 3 2 1 1 3 2 3 1 2 3 4 3 2

3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 4 2 1 1 1 2 4 1 1 2 1

1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1

2 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 1 3 2

2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3

3 1 3 3 3 1 2 2 1 2 1 4 3 3 2

1 1 1 1 3 1 1 2 1 4 2 1 4 1 1

1 1 1 4 1 1 1 4 1 4 4 1 3 4 1

3 3 1 1 2 3 3 1 3 1 3 2 3 4 1

1 1 1 1 4 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1

1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 2 1 3 4 1

1 3 4 2 3 2 2 2 4 3 1 2 3 2 2

1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 3 3 1 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

107

1 1 1 2 4 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1

3 2 3 3 2 1 2 3 1 2 2 2 3 2 3

3 2 3 2 1 1 3 4 2 3 2 3 4 2 4

2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2

2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 2 4 2 2 2

2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1

1 1 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1

1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1

1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 2 1 3 1 2 3 2 2 3 2 1 2 1

1 2 1 1 4 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1

3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 1

3 3 2 3 3 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2

3 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1

2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2

3 3 3 2 2 1 3 2 2 2 1 3 4 1 2

2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2

1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 4 1 1 4 1

2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2

1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2

2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1

2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 1 1 1 4 1 1 1 1 4 2 1 1 4 2

3 2 2 1 1 1 2 1 4 1 1 2 2 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

108

3 1 2 3 4 3 1 3 2 3 3 2 2 3 2

4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 2

3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2

3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2

2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3

2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 2 2 1 3 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2

1 1 1 2 4 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1

1 2 2 1 1 1 2 1 4 3 2 2 2 1 2

1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1

3 3 2 2 2 1 1 3 1 2 1 3 1 1 2

2 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1

2 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 2 2 3 2

2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

3 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1

3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2

3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 1

2 2 2 2 4 1 1 2 4 2 2 2 2 3 2

3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2

2 1 2 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1

1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 2 4 1 1 2 3 2 2 1 1 2 1

1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1

2 2 1 2 2 1 2 3 1 2 4 2 2 4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

109

1 2 1 1 4 1 1 2 4 2 2 1 1 1 1

2 1 2 1 1 2 2 3 2 1 1 2 3 2 3

1 1 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1

3 2 3 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2

2 3 2 3 1 3 4 3 2 3 1 4 2 3 3

4 1 1 1 4 3 1 1 1 1 1 2 4 1 1

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

4 1 2 2 3 1 1 2 1 1 4 1 1 1 1

1 1 1 1 4 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1

2 1 2 1 3 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1

2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1

1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1

2 2 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1

4 1 1 2 4 1 1 4 4 4 2 1 1 3 1

1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 4 1 2 1 1

1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 4 1 2 1 1

2 2 2 1 3 1 2 2 2 1 1 3 3 1 2

4 1 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 1 1 1 2 1 1 2 3 2 2 1 1 1 1

2 1 2 1 4 1 2 1 4 3 4 2 1 3 1

1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 2

2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

110

2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2

2 2 2 1 4 1 1 2 4 2 2 1 4 2 1

2 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 4 1 1 2 1 4 4 1 1 2 1

1 1 1 1 3 2 1 1 3 1 1 2 2 1 1

2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 2 2 1 4 1 1 2 1 1 2 1

2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2

2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4 1 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2

3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2

3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 3 1 4 3 1

1 1 1 1 3 1 1 2 1 1 3 1 1 3 1

1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1 1 4 1 1

1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

111

LAMPIRAN III

DATA VALIDITAS &

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

112

1. Pengujian Validitas Pertama

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.928 .937 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

113

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

b1 1.72 .713 112

b2 1.55 .641 112

b3 1.82 .713 112

b4 2.28 1.076 112

b5 1.73 .849 112

b6 1.80 .655 112

b7 2.13 .960 112

b8 1.69 .760 112

b9 1.62 .738 112

b10 1.94 .862 112

b11 1.99 .973 112

b12 2.92 .829 112

b13 2.30 .966 112

b14 1.69 .748 112

b15 2.61 .914 112

b16 1.87 .854 112

b17 1.59 .705 112

b18 1.93 .856 112

b19 1.49 .658 112

b20 1.79 .810 112

b21 1.93 .756 112

b22 3.05 .792 112

b23 1.73 .723 112

b24 1.59 .665 112

b25 1.78 .681 112

b26 1.83 .793 112

b27 1.61 .662 112

b28 1.70 .745 112

b29 1.99 .833 112

b30 1.98 .782 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

114

b31 1.88 .825 112

b32 1.63 .749 112

b33 1.60 .703 112

b34 1.67 .715 112

b35 1.54 .583 112

b36 2.45 .919 112

b37 1.85 .830 112

b38 1.71 .753 112

b39 1.48 .657 112

b40 1.79 .659 112

b41 1.96 .764 112

b42 1.89 .702 112

b43 1.61 .649 112

b44 1.73 .735 112

b45 2.06 .862 112

b46 1.91 .886 112

b47 1.64 .656 112

b48 1.80 .757 112

b49 1.54 .683 112

b50 2.63 .978 112

b51 1.47 .600 112

b52 1.61 .620 112

b53 2.05 .769 112

b54 2.08 1.015 112

b55 1.83 .793 112

b56 2.07 .856 112

b57 1.87 .854 112

b58 2.04 .874 112

b59 2.01 .844 112

b60 1.61 .689 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

115

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

b1 110.94 410.690 .442 . .927

b2 111.11 407.069 .636 . .926

b3 110.84 410.226 .458 . .927

b4 110.38 412.725 .231 . .929

b5 110.93 410.193 .379 . .927

b6 110.86 409.277 .537 . .926

b7 110.54 413.963 .232 . .928

b8 110.97 413.161 .331 . .927

b9 111.04 406.259 .576 . .926

b10 110.72 412.166 .315 . .928

b11 110.67 410.764 .311 . .928

b12 109.74 429.401 -.178 . .931

b13 110.36 410.988 .307 . .928

b14 110.97 403.864 .650 . .925

b15 110.05 411.060 .325 . .928

b16 110.79 403.552 .573 . .926

b17 111.07 414.914 .298 . .928

b18 110.73 412.738 .301 . .928

b19 111.17 409.493 .527 . .926

b20 110.88 403.804 .599 . .926

b21 110.73 408.378 .491 . .926

b22 109.61 437.015 -.413 . .932

b23 110.93 411.815 .396 . .927

b24 111.07 410.301 .490 . .927

b25 110.88 403.995 .713 . .925

b26 110.83 405.421 .561 . .926

b27 111.05 405.114 .690 . .925

b28 110.96 406.665 .557 . .926

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

116

b29 110.67 419.196 .119 . .929

b30 110.68 419.824 .110 . .929

b31 110.78 402.806 .618 . .925

b32 111.04 404.593 .624 . .926

b33 111.06 403.374 .711 . .925

b34 110.99 404.171 .670 . .925

b35 111.12 407.923 .666 . .926

b36 110.21 432.530 -.246 . .932

b37 110.81 400.640 .681 . .925

b38 110.95 406.285 .564 . .926

b39 111.18 412.112 .428 . .927

b40 110.87 407.414 .605 . .926

b41 110.71 414.264 .293 . .928

b42 110.77 408.432 .530 . .926

b43 111.05 405.601 .686 . .925

b44 110.93 402.932 .694 . .925

b45 110.60 419.035 .118 . .929

b46 110.75 407.414 .441 . .927

b47 111.02 405.982 .664 . .926

b48 110.86 402.124 .700 . .925

b49 111.12 407.131 .594 . .926

b50 110.04 444.161 -.513 . .935

b51 111.19 414.838 .359 . .927

b52 111.05 405.222 .735 . .925

b53 110.61 406.367 .548 . .926

b54 110.58 407.273 .382 . .927

b55 110.83 408.466 .464 . .927

b56 110.59 418.046 .148 . .929

b57 110.79 398.939 .712 . .925

b58 110.62 408.221 .424 . .927

b59 110.65 411.851 .333 . .928

b60 111.05 404.303 .692 . .925

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

117

2. Pengujian Validitas Kedua

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.950 .954 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

118

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

b1 1.72 .713 112

b2 1.55 .641 112

b3 1.82 .713 112

b4 2.28 1.076 112

b5 1.73 .849 112

b6 1.80 .655 112

b7 2.13 .960 112

b8 1.69 .760 112

b9 1.62 .738 112

b10 1.94 .862 112

b11 1.99 .973 112

b13 2.30 .966 112

b14 1.69 .748 112

b15 2.61 .914 112

b16 1.87 .854 112

b17 1.59 .705 112

b18 1.93 .856 112

b19 1.49 .658 112

b20 1.79 .810 112

b21 1.93 .756 112

b23 1.73 .723 112

b24 1.59 .665 112

b25 1.78 .681 112

b26 1.83 .793 112

b27 1.61 .662 112

b28 1.70 .745 112

b31 1.88 .825 112

b32 1.63 .749 112

b33 1.60 .703 112

b34 1.67 .715 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

119

b35 1.54 .583 112

b37 1.85 .830 112

b38 1.71 .753 112

b39 1.48 .657 112

b40 1.79 .659 112

b41 1.96 .764 112

b42 1.89 .702 112

b43 1.61 .649 112

b44 1.73 .735 112

b46 1.91 .886 112

b47 1.64 .656 112

b48 1.80 .757 112

b49 1.54 .683 112

b51 1.47 .600 112

b52 1.61 .620 112

b53 2.05 .769 112

b54 2.08 1.015 112

b55 1.83 .793 112

b57 1.87 .854 112

b58 2.04 .874 112

b59 2.01 .844 112

b60 1.61 .689 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

120

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

b1 91.79 439.251 .443 . .949

b2 91.96 435.340 .644 . .948

b3 91.69 438.307 .475 . .949

b4 91.23 441.910 .219 . .951

b5 91.78 438.373 .391 . .949

b6 91.71 437.201 .560 . .948

b7 91.38 443.230 .219 . .950

b8 91.82 441.337 .347 . .949

b9 91.89 434.223 .592 . .948

b10 91.57 439.905 .341 . .950

b11 91.52 438.216 .340 . .950

b13 91.21 439.336 .314 . .950

b14 91.82 432.364 .645 . .948

b15 90.90 439.152 .339 . .950

b16 91.64 431.367 .589 . .948

b17 91.92 444.363 .274 . .950

b18 91.58 441.129 .309 . .950

b19 92.02 437.819 .536 . .948

b20 91.72 432.130 .600 . .948

b21 91.58 435.885 .524 . .948

b23 91.78 440.175 .405 . .949

b24 91.92 438.903 .490 . .949

b25 91.73 432.144 .720 . .948

b26 91.68 433.139 .582 . .948

b27 91.90 433.855 .677 . .948

b28 91.81 435.415 .547 . .948

b31 91.63 431.624 .604 . .948

b32 91.88 433.185 .617 . .948

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

121

b33 91.91 431.614 .715 . .948

b34 91.84 432.334 .677 . .948

b35 91.96 436.413 .666 . .948

b37 91.66 428.911 .681 . .948

b38 91.79 434.489 .572 . .948

b39 92.03 440.405 .441 . .949

b40 91.71 435.539 .618 . .948

b41 91.55 442.303 .314 . .950

b42 91.62 436.617 .541 . .948

b43 91.90 434.035 .686 . .948

b44 91.78 430.752 .711 . .948

b46 91.60 435.468 .453 . .949

b47 91.87 433.883 .684 . .948

b48 91.71 430.138 .709 . .948

b49 91.96 435.873 .584 . .948

b51 92.04 443.422 .365 . .949

b52 91.90 433.531 .738 . .948

b53 91.46 434.719 .551 . .948

b54 91.43 435.689 .384 . .950

b55 91.68 437.589 .445 . .949

b57 91.64 426.844 .720 . .947

b58 91.46 436.665 .426 . .949

b59 91.50 441.838 .294 . .950

b60 91.90 432.342 .704 . .948

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

122

LAMPIRAN IV

NORMALITAS & HOMOGENITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

123

A. Uji Normalitas

1. Uji Normalitas Status Sekolah Negeri

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sikap_Menyontek

N 33

Normal Parametersa,,b Mean 84.82

Std. Deviation 20.351

Most Extreme Differences Absolute .129

Positive .129

Negative -.117

Kolmogorov-Smirnov Z .741

Asymp. Sig. (2-tailed) .642

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Uji Normalitas Status Sekolah Swasta

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sikap_Menyonte

k

N 80

Normal Parametersa,,b Mean 96.96

Std. Deviation 20.652

Most Extreme Differences Absolute .064

Positive .046

Negative -.064

Kolmogorov-Smirnov Z .572

Asymp. Sig. (2-tailed) .899

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

124

3. Uji Normalitas Akreditas Sekolah A

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sikap_Menyontek

N 33

Normal Parametersa,,b Mean 84.82

Std. Deviation 20.351

Most Extreme Differences Absolute .129

Positive .129

Negative -.117

Kolmogorov-Smirnov Z .741

Asymp. Sig. (2-tailed) .642

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

4. Uji Normalitas Akreditas Sekolah B

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sikap_Menyonte

k

N 26

Normal Parametersa,,b Mean 99.92

Std. Deviation 14.916

Most Extreme Differences Absolute .179

Positive .179

Negative -.113

Kolmogorov-Smirnov Z .911

Asymp. Sig. (2-tailed) .377

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

125

5. Uji Normalitas Sekolah Belum Terakreditasi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sikap_Menyonte

k

N 54

Normal Parametersa,,b Mean 95.54

Std. Deviation 22.900

Most Extreme Differences Absolute .106

Positive .106

Negative -.105

Kolmogorov-Smirnov Z .777

Asymp. Sig. (2-tailed) .582

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

126

B. Uji Homogenitas

1. Uji Homogenitas Status Sekolah

Test of Homogeneity of Variances

sikap_menyontek

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.187 1 111 .666

2. Uji Homogenitas Akreditasi Sekolah

Test of Homogeneity of Variances

sikap_menyontek

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.748 2 110 .027

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

127

LAMPIRAN V

UJI HIPOTESIS

1. Uji Mann-Whitney

2. Uji Kruskial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

128

1. UJI MAN-WHITNEY (Status Sekolah)

Ranks

status_se

kolah N Mean Rank Sum of Ranks

sikap_menyontek Negeri 33 44.45 1467.00

swasta 80 62.18 4974.00

Total 113

Test Statisticsa

sikap_menyontek

Mann-Whitney U 906.000

Wilcoxon W 1467.000

Z -2.615

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

a. Grouping Variable: status_sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

129

2. UJI KRUSKAL (Akreditasi Sekolah)

Ranks

akreditasi_sekolah N Mean Rank

sikap_menyontek A 33 44.45

B 26 66.92

BT 54 59.89

Total 113

Test Statisticsa,b

sikap_menyontek

Chi-Square 7.646

df 2

Asymp. Sig. .022

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: akreditasi_sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

130

LAMPIRAN VI

DAFTAR TABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

131

TABEL R STATISTIKA

rumushitung.com

http://rumushitung.com

DF = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465

32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254

35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

132

DF = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126

37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066

38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007

39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950

40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896

41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843

42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791

43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742

44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694

45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647

46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601

47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557

48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514

49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473

50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

DF = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

133

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507

84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

101 0.1630 0.1937 0.2290 0.2528 0.3196

102 0.1622 0.1927 0.2279 0.2515 0.3181

103 0.1614 0.1918 0.2268 0.2504 0.3166

104 0.1606 0.1909 0.2257 0.2492 0.3152

105 0.1599 0.1900 0.2247 0.2480 0.3137

DF = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

106 0.1591 0.1891 0.2236 0.2469 0.3123

107 0.1584 0.1882 0.2226 0.2458 0.3109

108 0.1576 0.1874 0.2216 0.2446 0.3095

109 0.1569 0.1865 0.2206 0.2436 0.3082

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

134

110 0.1562 0.1857 0.2196 0.2425 0.3068

111 0.1555 0.1848 0.2186 0.2414 0.3055

112 0.1548 0.1840 0.2177 0.2403 0.3042

113 0.1541 0.1832 0.2167 0.2393 0.3029

114 0.1535 0.1824 0.2158 0.2383 0.3016

115 0.1528 0.1816 0.2149 0.2373 0.3004

116 0.1522 0.1809 0.2139 0.2363 0.2991

117 0.1515 0.1801 0.2131 0.2353 0.2979

118 0.1509 0.1793 0.2122 0.2343 0.2967

119 0.1502 0.1786 0.2113 0.2333 0.2955

120 0.1496 0.1779 0.2104 0.2324 0.2943

121 0.1490 0.1771 0.2096 0.2315 0.2931

122 0.1484 0.1764 0.2087 0.2305 0.2920

123 0.1478 0.1757 0.2079 0.2296 0.2908

124 0.1472 0.1750 0.2071 0.2287 0.2897

125 0.1466 0.1743 0.2062 0.2278 0.2886

126 0.1460 0.1736 0.2054 0.2269 0.2875

127 0.1455 0.1729 0.2046 0.2260 0.2864

128 0.1449 0.1723 0.2039 0.2252 0.2853

129 0.1443 0.1716 0.2031 0.2243 0.2843

130 0.1438 0.1710 0.2023 0.2235 0.2832

131 0.1432 0.1703 0.2015 0.2226 0.2822

132 0.1427 0.1697 0.2008 0.2218 0.2811

133 0.1422 0.1690 0.2001 0.2210 0.2801

134 0.1416 0.1684 0.1993 0.2202 0.2791

135 0.1411 0.1678 0.1986 0.2194 0.2781

136 0.1406 0.1672 0.1979 0.2186 0.2771

137 0.1401 0.1666 0.1972 0.2178 0.2761

138 0.1396 0.1660 0.1965 0.2170 0.2752

139 0.1391 0.1654 0.1958 0.2163 0.2742

140 0.1386 0.1648 0.1951 0.2155 0.2733

DF = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

141 0.1381 0.1642 0.1944 0.2148 0.2723

142 0.1376 0.1637 0.1937 0.2140 0.2714

143 0.1371 0.1631 0.1930 0.2133 0.2705

144 0.1367 0.1625 0.1924 0.2126 0.2696

145 0.1362 0.1620 0.1917 0.2118 0.2687

146 0.1357 0.1614 0.1911 0.2111 0.2678

147 0.1353 0.1609 0.1904 0.2104 0.2669

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

135

148 0.1348 0.1603 0.1898 0.2097 0.2660

149 0.1344 0.1598 0.1892 0.2090 0.2652

150 0.1339 0.1593 0.1886 0.2083 0.2643

151 0.1335 0.1587 0.1879 0.2077 0.2635

152 0.1330 0.1582 0.1873 0.2070 0.2626

153 0.1326 0.1577 0.1867 0.2063 0.2618

154 0.1322 0.1572 0.1861 0.2057 0.2610

155 0.1318 0.1567 0.1855 0.2050 0.2602

156 0.1313 0.1562 0.1849 0.2044 0.2593

157 0.1309 0.1557 0.1844 0.2037 0.2585

158 0.1305 0.1552 0.1838 0.2031 0.2578

159 0.1301 0.1547 0.1832 0.2025 0.2570

160 0.1297 0.1543 0.1826 0.2019 0.2562

161 0.1293 0.1538 0.1821 0.2012 0.2554

162 0.1289 0.1533 0.1815 0.2006 0.2546

163 0.1285 0.1528 0.1810 0.2000 0.2539

164 0.1281 0.1524 0.1804 0.1994 0.2531

165 0.1277 0.1519 0.1799 0.1988 0.2524

166 0.1273 0.1515 0.1794 0.1982 0.2517

167 0.1270 0.1510 0.1788 0.1976 0.2509

168 0.1266 0.1506 0.1783 0.1971 0.2502

169 0.1262 0.1501 0.1778 0.1965 0.2495

170 0.1258 0.1497 0.1773 0.1959 0.2488

171 0.1255 0.1493 0.1768 0.1954 0.2481

172 0.1251 0.1488 0.1762 0.1948 0.2473

173 0.1247 0.1484 0.1757 0.1942 0.2467

174 0.1244 0.1480 0.1752 0.1937 0.2460

175 0.1240 0.1476 0.1747 0.1932 0.2453

DF = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

176 0.1237 0.1471 0.1743 0.1926 0.2446

177 0.1233 0.1467 0.1738 0.1921 0.2439

178 0.1230 0.1463 0.1733 0.1915 0.2433

179 0.1226 0.1459 0.1728 0.1910 0.2426

180 0.1223 0.1455 0.1723 0.1905 0.2419

181 0.1220 0.1451 0.1719 0.1900 0.2413

182 0.1216 0.1447 0.1714 0.1895 0.2406

183 0.1213 0.1443 0.1709 0.1890 0.2400

184 0.1210 0.1439 0.1705 0.1884 0.2394

185 0.1207 0.1435 0.1700 0.1879 0.2387

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

136

186 0.1203 0.1432 0.1696 0.1874 0.2381

187 0.1200 0.1428 0.1691 0.1869 0.2375

188 0.1197 0.1424 0.1687 0.1865 0.2369

189 0.1194 0.1420 0.1682 0.1860 0.2363

190 0.1191 0.1417 0.1678 0.1855 0.2357

191 0.1188 0.1413 0.1674 0.1850 0.2351

192 0.1184 0.1409 0.1669 0.1845 0.2345

193 0.1181 0.1406 0.1665 0.1841 0.2339

194 0.1178 0.1402 0.1661 0.1836 0.2333

195 0.1175 0.1398 0.1657 0.1831 0.2327

196 0.1172 0.1395 0.1652 0.1827 0.2321

197 0.1169 0.1391 0.1648 0.1822 0.2315

198 0.1166 0.1388 0.1644 0.1818 0.2310

199 0.1164 0.1384 0.1640 0.1813 0.2304

200 0.1161 0.1381 0.1636 0.1809 0.2298

201 0.1158 0.1378 0.1632 0.1804 0.2293

202 0.1155 0.1374 0.1628 0.1800 0.2287

203 0.1152 0.1371 0.1624 0.1795 0.2282

204 0.1149 0.1367 0.1620 0.1791 0.2276

205 0.1146 0.1364 0.1616 0.1787 0.2271

DF = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

206 0.1144 0.1361 0.1612 0.1782 0.2265

207 0.1141 0.1358 0.1608 0.1778 0.2260

208 0.1138 0.1354 0.1604 0.1774 0.2255

209 0.1135 0.1351 0.1601 0.1770 0.2250

210 0.1133 0.1348 0.1597 0.1766 0.2244

211 0.1130 0.1345 0.1593 0.1761 0.2239

212 0.1127 0.1342 0.1589 0.1757 0.2234

213 0.1125 0.1338 0.1586 0.1753 0.2229

214 0.1122 0.1335 0.1582 0.1749 0.2224

215 0.1120 0.1332 0.1578 0.1745 0.2219

216 0.1117 0.1329 0.1575 0.1741 0.2214

217 0.1114 0.1326 0.1571 0.1737 0.2209

218 0.1112 0.1323 0.1568 0.1733 0.2204

219 0.1109 0.1320 0.1564 0.1729 0.2199

220 0.1107 0.1317 0.1561 0.1726 0.2194

221 0.1104 0.1314 0.1557 0.1722 0.2189

222 0.1102 0.1311 0.1554 0.1718 0.2184

223 0.1099 0.1308 0.1550 0.1714 0.2179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

137

224 0.1097 0.1305 0.1547 0.1710 0.2175

225 0.1094 0.1303 0.1543 0.1707 0.2170

226 0.1092 0.1300 0.1540 0.1703 0.2165

227 0.1090 0.1297 0.1537 0.1699 0.2161

228 0.1087 0.1294 0.1533 0.1695 0.2156

229 0.1085 0.1291 0.1530 0.1692 0.2151

230 0.1083 0.1288 0.1527 0.1688 0.2147

231 0.1080 0.1286 0.1523 0.1684 0.2142

232 0.1078 0.1283 0.1520 0.1681 0.2138

233 0.1076 0.1280 0.1517 0.1677 0.2133

234 0.1073 0.1277 0.1514 0.1674 0.2129

235 0.1071 0.1275 0.1510 0.1670 0.2124

236 0.1069 0.1272 0.1507 0.1667 0.2120

237 0.1067 0.1269 0.1504 0.1663 0.2115

238 0.1064 0.1267 0.1501 0.1660 0.2111

239 0.1062 0.1264 0.1498 0.1656 0.2107

240 0.1060 0.1261 0.1495 0.1653 0.2102

241 0.1058 0.1259 0.1492 0.1650 0.2098

242 0.1055 0.1256 0.1489 0.1646 0.2094

243 0.1053 0.1254 0.1486 0.1643 0.2090

244 0.1051 0.1251 0.1483 0.1640 0.2085

245 0.1049 0.1249 0.1480 0.1636 0.2081

246 0.1047 0.1246 0.1477 0.1633 0.2077

247 0.1045 0.1244 0.1474 0.1630 0.2073

248 0.1043 0.1241 0.1471 0.1626 0.2069

249 0.1041 0.1239 0.1468 0.1623 0.2065

250 0.1039 0.1236 0.1465 0.1620 0.2061

251 0.1036 0.1234 0.1462 0.1617 0.2057

252 0.1034 0.1231 0.1459 0.1614 0.2053

253 0.1032 0.1229 0.1456 0.1610 0.2049

254 0.1030 0.1226 0.1453 0.1607 0.2045

255 0.1028 0.1224 0.1451 0.1604 0.2041

256 0.1026 0.1222 0.1448 0.1601 0.2037

257 0.1024 0.1219 0.1445 0.1598 0.2033

258 0.1022 0.1217 0.1442 0.1595 0.2029

259 0.1020 0.1215 0.1439 0.1592 0.2025

260 0.1018 0.1212 0.1437 0.1589 0.2022

261 0.1016 0.1210 0.1434 0.1586 0.2018

262 0.1015 0.1208 0.1431 0.1583 0.2014

263 0.1013 0.1205 0.1428 0.1580 0.2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

138

264 0.1011 0.1203 0.1426 0.1577 0.2006

265 0.1009 0.1201 0.1423 0.1574 0.2003

266 0.1007 0.1199 0.1420 0.1571 0.1999

267 0.1005 0.1196 0.1418 0.1568 0.1995

268 0.1003 0.1194 0.1415 0.1565 0.1992

269 0.1001 0.1192 0.1413 0.1562 0.1988

270 0.0999 0.1190 0.1410 0.1559 0.1984

271 0.0998 0.1187 0.1407 0.1557 0.1981

272 0.0996 0.1185 0.1405 0.1554 0.1977

273 0.0994 0.1183 0.1402 0.1551 0.1974

274 0.0992 0.1181 0.1400 0.1548 0.1970

275 0.0990 0.1179 0.1397 0.1545 0.1967

276 0.0989 0.1177 0.1395 0.1543 0.1963

277 0.0987 0.1175 0.1392 0.1540 0.1960

278 0.0985 0.1173 0.1390 0.1537 0.1956

279 0.0983 0.1170 0.1387 0.1534 0.1953

280 0.0981 0.1168 0.1385 0.1532 0.1949

281 0.0980 0.1166 0.1382 0.1529 0.1946

282 0.0978 0.1164 0.1380 0.1526 0.1943

283 0.0976 0.1162 0.1377 0.1524 0.1939

284 0.0975 0.1160 0.1375 0.1521 0.1936

285 0.0973 0.1158 0.1373 0.1518 0.1932

286 0.0971 0.1156 0.1370 0.1516 0.1929

287 0.0969 0.1154 0.1368 0.1513 0.1926

288 0.0968 0.1152 0.1366 0.1510 0.1923

289 0.0966 0.1150 0.1363 0.1508 0.1919

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

139

LAMPIRAN VII

DAFTAR JUMLAH SISWA,

STATUS SEKOLAH, DAN AKREDITASI

SEKOLAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

140

No Nama Sekolah Akre

ditasi

Siswa Menurut Tingkat dan Jenis Kelamin

Tingkat

I II III Jumlah

L P L P L P L P L+P

1 SMP NEGERI 1 1 123 149 123 154 105 151 351 454 805

2 SMP NEGERI 2 1 76 162 102 137 97 120 275 419 694

3 SMP NEGERI 3 1 98 107 101 100 94 101 293 308 601

4 SMP NEGERI 4 1 67 103 66 102 69 101 202 306 508

5 SMP NEGERI 5 1 144 174 130 196 127 166 401 536 937

6 SMP NEGERI 6 1 112 127 108 129 97 134 317 390 707

7 SMP NEGERI 7 1 85 119 90 114 87 116 262 349 611

8 SMP NEGERI 8 1 122 193 126 194 136 176 384 568 952

9 SMP NEGERI 9 1 78 126 71 131 76 128 225 385 610

10 SMP NEGERI 10 1 69 102 83 87 79 91 231 280 511

11 SMP NEGERI 11 1 65 71 64 74 68 66 197 211 408

12 SMP NEGERI 12 1 80 90 81 87 73 95 234 272 506

13 SMP NEGERI 13 1 79 57 71 65 77 50 227 172 399

14 SMP NEGERI 14 1 63 74 66 71 62 74 191 219 410

15 SMP NEGERI 15 1 166 174 162 174 167 171 495 519 1014

16 SMP NEGERI 16 1 116 119 105 130 110 128 331 377 708

JUMLAH NEGERI 1543 1952 1549 1945 1524 1868 4616 5765 10381

17 SMP MUHAMADIYAH 1 1 129 79 119 93 132 114 380 286 666

18 SMP MUHAMADIYAH 2 1 116 98 122 115 148 133 386 346 732

19 SMP MUHAMADIYAH 3 1 121 82 140 101 152 141 413 324 737

20 SMP MUHAMADIYAH 4 1 60 43 73 63 71 55 204 161 365

21 SMP MUHAMADIYAH 5 1 76 62 64 47 81 64 221 173 394

22 SMP MUHAMADIYAH 6 1 79 55 64 37 56 69 199 161 360

23 SMP MUHAMADIYAH 7 1 157 85 125 83 148 92 430 260 690

24 SMP MUHAMADIYAH 8 1 75 51 61 54 55 51 191 156 347

25 SMP MUHAMADIYAH 9 1 113 60 107 66 97 76 317 202 519

26 SMP MUHAMADIYAH 10 1 55 33 51 53 45 65 151 151 302

27 SMP BOPKRI 1 1 50 51 51 170 140 324

28 SMP BOPKRI 3 1 77 46 64 55 63 60 204 161 365

29 SMP BOPKRI 5 1 17 7 14 17 16 9 47 33 80

30 SMP BOPKRI 10 3 4 1 0 2 3 2 7 5 12

31 SMP PIRI 1 1 21 24 55 28 44 26 120 78 198

32 SMP PIRI 2 1 19 12 33 10 24 14 76 36 112

33 SMP PANGUDI LUHUR 1 1 152 139 119 127 141 114 412 380 792

34 SMP INSTITUT

INDONESIA

1 28 22 24 23 27 17 79 62 141

35 SMP JOANNES BOSCO 1 88 37 83 62 81 62 252 161 413

36 SMP STELLA DUCE 1 1 116 91 92 123 103 104 311 318 629

37 SMP STELLA DUCE 2 1 61 65 61 79 64 87 186 231 417

38 SMP MARSUDI LUHUR 1 1 4 6 4 11 16 18 24 42

39 SMP TAMAN DEWASA

JETIS 1 88 44 94 64 104 57 286 165 451

40 SMP TAMAN DEWASA

IBU PAWIYATAN 2 31 24 58 60 47 35 136 119 255

41 SMP TD KUMENDAMAN 1 24 3 18 8 30 6 72 17 89

42 SMP MARIA

IMMACULATA

MARSUDIRINI

1 91 79 88 71 79 107 258 257 515

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

141

43 SMP KANISIUS GAYAM 1 24 24 37 30 34 29 95 83 178

44 SMP BUDYA WACANA 3 50 38 29 32 48 53 127 123 250

45 SMP BUDI LUHUR 2 2 0 6 3 6 4 14 7 21

46 SMP PEMBANGUNAN

MAARIF 2 10 7 18 14 14 6 42 27 69

47 SMP BHINEKA

TUNGGAL IKA 2 4 6 5 2 6 3 15 11 26

48 SMP ISLAM 3 9 6 16 4 16 9 41 19 60

49 SMP PERAK 2 3 3 4 6 19 1 26 10 36

50 SMP PERINTIS 2 20 18 0 0 0 0 20 18 38

51 SMP “17” 1 3 6 4 12 2 14 3 32 9 41

52 SMP “17” 2 2 8 3 8 4 17 3 33 10 43

53 SMP GOTONG ROYONG 3 2 6 10 9 8 3 20 18 38

54 SMP IT ABU BAKAR 1 107 140 132 119 127 137 366 396 762

55 SMP IT MASJID

SYUHADA 2 34 18 23 21 32 30 89 69 158

56 SMP IT BINA ANAK

SHOLEH 2 22 14 27 14 20 16 69 44 113

57 SMP KRISTEN KALAM

KUDUS 4 26 24 25 33 24 21 75 78 153

58 SMP TUMBUH 4 15 6 9 1 15 10 39 17 56

JUMLAH SWASTA 2201 1601 2161 1798 2273 1955 6635 5354 11989

3744 3553 3710 3743 3797 3823 11251 11119 22370

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

142

LAMPIRAN VIII

SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MENYONTEK DITINJAU … · terhadap perilaku menyontek berdasarkan status sekolah, (2) sikap siswa terhadap perilaku menyontek berdasarkan akreditasi

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI