8/19/2019 Sesak Napas Kardio skenario 1 http://slidepdf.com/reader/full/sesak-napas-kardio-skenario-1 1/18 BAB I PENDAHULUAN I. SKENARIO II. Kata Sulit 1. Krepitasi 2. Ictus cordis 3. CTR III. Kata Kunci 1. Wanita 60 tahun 2. Cepat capek (fatigue) 3. esak napas saat !erakti"itas (d#spnue d$ e%ort) &. u'it !ernapas saat !eristirahat (orthopnue) . de*a perge'angan kaki pada siang hari 6. de*a !erkurang pada *a'a* hari +. ,ernapasan cepat (takipnue) -. Krepitasi . /*p'itudo nadi regu'er (pu'sus regu'er) 10. Tekanan darah nor*a' 11. endungan "ena ugu'aris 12. Ictus cordis tera!a di 'inea ai''aris anterior 13. CTR 06 1&. endungan pe*!u'uh darah paru 1. 4io!ati dengan digoin dan diuretik IV. Klarifkasi Kata Sulit 1. Krepitasi Krepitasi (ronki) ada'ah !un#i singkat tidak kontinue tidak *usika' !an#ak didengar se'a*a inspirasi. un#i krepitasi seperti !un#i #ang di!uat dengan *enggosokkan ra*!ut di dekat te'inga atau !un#i ketika *e*asukkan gara* ke da'a* api. Krepitasi dite*ukan pada ede*a paru5 paru gaga' antung kongestif dan !rosis paru. 2. Ictus cordis Ictus cordis *erupakan struktur #ang !ersesuaian dengan 'etak ape cordis #akni !agian uung !a7ah dari "entrike' kiri #ang !iasan#a eorang 7anita u*ur 60 tahun *enge'uh cepat capek dan sesak napas se7aktu !ergiat. 4ia tidak dapat *e'akukan kegiatan di ru*ah 'e!ih 'a*a tanpa sering !eristrahat dengan kesukaran !ernapas. ,erge'angan kaki *e*!engkak pada siang hari dan !erkurang pada *a'a* hari. ,ada pe*eriksaan dokter dite*ukan adan#a pernapasan cepat pada pe*eriksaan ausku'tasi didengar adan#a !un#i krepitasi. 8adi regu'er dan tekanan darah siste*ik da'a* !atas nor*a' tetapi terdapat !endungan "ena 'eher *eskipun pada posisi tegak. Iktus kordis tera!a di 'inea ai''aris anterior kiri 9 ruang interkosta' :. ;a*!aran Rontgen dada *enunukkan CTR 06 dan ter'ihat adan#a !endungan pe*!u'uh darah paru. ,enderita dio!ati dengan digoin dan diuretik sehingga ke'uhan penderita !erkurang.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
1. Wanita 60 tahun2. Cepat capek (fatigue)3. esak napas saat !erakti"itas (d#spnue d$ e%ort)&. u'it !ernapas saat !eristirahat (orthopnue). de*a perge'angan kaki pada siang hari6. de*a !erkurang pada *a'a* hari+. ,ernapasan cepat (takipnue)-. Krepitasi. /*p'itudo nadi regu'er (pu'sus regu'er)10. Tekanan darah nor*a'11. endungan "ena ugu'aris12. Ictus cordis tera!a di 'inea ai''aris anterior13. CTR 061&. endungan pe*!u'uh darah paru1. 4io!ati dengan digoin dan diuretik
IV. Klarifkasi Kata Sulit
1. Krepitasi
Krepitasi (ronki) ada'ah !un#i singkat tidak kontinue tidak *usika'!an#ak didengar se'a*a inspirasi. un#i krepitasi seperti !un#i #angdi!uat dengan *enggosokkan ra*!ut di dekat te'inga atau !un#i ketika*e*asukkan gara* ke da'a* api. Krepitasi dite*ukan pada ede*a paru5paru gaga' antung kongestif dan !rosis paru.
2. Ictus cordisIctus cordis *erupakan struktur #ang !ersesuaian dengan 'etak
ape cordis #akni !agian uung !a7ah dari "entrike' kiri #ang !iasan#a
eorang 7anita u*ur 60 tahun *enge'uh cepat capek dan sesaknapas se7aktu !ergiat. 4ia tidak dapat *e'akukan kegiatan diru*ah 'e!ih 'a*a tanpa sering !eristrahat dengan kesukaran!ernapas. ,erge'angan kaki *e*!engkak pada siang hari dan!erkurang pada *a'a* hari. ,ada pe*eriksaan dokter dite*ukanadan#a pernapasan cepat pada pe*eriksaan ausku'tasi didengaradan#a !un#i krepitasi. 8adi regu'er dan tekanan darah siste*ik
da'a* !atas nor*a' tetapi terdapat !endungan "ena 'eher*eskipun pada posisi tegak. Iktus kordis tera!a di 'inea ai''arisanterior kiri 9 ruang interkosta' :. ;a*!aran Rontgen dada*enunukkan CTR 06 dan ter'ihat adan#a !endunganpe*!u'uh darah paru. ,enderita dio!ati dengan digoin dandiuretik sehingga ke'uhan penderita !erkurang.
ter'etak pada se'a iga : 'inea *edioc'a"icu'aris sinistra. Ictus cordis*erupakan te*pat untuk *endengarkan !un#i antung dari katup *itra'.
3. CTRCTR (Cardiothoraci ratio) ada'ah per!andingan antara ukuran antung dengan ukuran ca"u* thoraci. <kuran antung nor*a' apa!i'ani'ai CTR = 0>. CTR dise!ut uga CTI (Cardiothoraci inde) tetapi CTI!erupa !i'angan desi*a'. 8i'ai CTI #ang *enunukkan ukuran antungnor*a' #aitu = 0.
V. Pertanyaan1. /nato*i ?isio'ogi antung dan pe*!u'uh darah (sirku'asi darah)@2. Aekanis*e setiap gea'a@3. ,en#e!a! ti*!u'n#a !un#i krepitasi@&. ?aktor #ang !erperan *eni*!u'kan ude* paru@. Aengapa cepat 'e'ah saat !erakti"itas@6. ?aktor #ang *en#e!a!kan dispneu@+. ,e*eriksaan ta*!ahan untuk *endiagnosis@-. Aengapa teradi ede*a pada tungkai kaki saat siang hari dan
!erkurang pada *a'a* hari@. Ri7a#at pen#akit apa saa #ang ditan#akan untuk *endiagnosis
pasien [email protected]'askan fungsi dan *ekanis*e kera digoin dan diuretik@11. 44VI. JAABAN
!. Anat"#i kar$i"%askuler
Bantung (cor) *erupakan organ uta*a da'a* s#ste* kardio"asku'er. Bantung *erupakan organ *uscu'ar #ang !er!entuk conus atau !uah pirse!esar kepa'an tangan tinu !ertu*pu pada diaphrag* thoracis. Bantungter'etak da'a* *ediastinu* di rongga dada #aitu di antara kedua paru5paru !agian cauda'is. 4uapertiga !agian antung ter'etak di se!e'ah kiritu'ang dada dan sepertiga pada !agia kanan. etak antung sede*ikianrupa sehingga puncakn#a (ape cordis) *enghadap ke arah caudo"entra'kiri. ,ada orang de7asa ukuran cor ada'ah panang 12 c* 'e!ar -5 c*dan te!a' 6 c*. ,ada 'aki5'aki !erat antung ada'ah 2-053&0 gra* dan
pada 7anita 23052-0 gra*. 4a'a* keadaan pato'ogis ukuran antung !isa*e'a*paui ukuran nor*a'.
,ro#eksi antung pada dinding "entra' thora ada'ah se!agai !erikut D
• Tepi kiri di se!e'ah crania' !erada pada tepi cauda' pars parscarti'aginis costa sinister #aitu 1 c* di se!e'ah 'atera' tepi sternu*.
• Tepi kiri di se!e'ah cauda' !erada pada ruang intercosta'is #aitu kira5kira c* di se!e'ah kiri 'inea *ediana atau 2 c* di se!e'ah *edia''inea *edioc'a"icu'aris sinistra
• Tepi kanan di se!e'ah crania' !erada pada tepi crania'is parscarti'aginis costa III detra kira5kira 1 c* dari tepi 'atera' sternu*.
• Tepi kanan di se!e'ah cauda' !erada pada pars carti'aginis costa :I
detra kira5kira 1 c* di 'atera' tepi sternu*. Bantung di!ungkus o'eh suatu se'aput #ang dise!ut pericardiu*.
,ericardiu* terdiri dari dua 'apisan #aitu 'apisan !rosa #ang ter'etak dise!e'ah 'uar *e*!entuk kantong !rosa dan 'apisan serosa #ang ter'etakdi se!e'ah profunda *e*!entuk kantong serosa. apisan atau *e*!raneserosa #ang *e'iputi per*ukaan antung *e*!entuk epicardiu* dise!utpericardiu* "isera'is dan 'apisan serosa #ang terdapat pada per*ukaan'apisan !rosa *e*!entuk pericardiu* parieta'is. Kedua 'apisan terse!ut*e*!atasi suatu rongga #ang dina*akan ca"itas pericardia'is. ,era'ihanantara pericardiu* "iscera' *enadi pericardiu* parieta'e dise!ut reEei
pericardii. Ca"itas pericardii !erisi cairan pe'u*as #ang dise!ut cairansereus #ang *e*!asahi per*ukaan *e*!rane serosa #ang !erfungsi*engurangi gesekan dan *e*!uat antung !e!as !ergerak pada 7aktus#sto'e dan diasto'. ,ericardiu* parieta'is *e'ekat pada tu'ang dada dise!e'ah depan dan pada ko'u*na "erte!ra'is di se!e'ah !e'akangsedangkan ke !a7ah pada diafrag*a. ,ericardiu* "isera'is 'angsung*e'ekat pada per*ukaan antung. 4inding antung terdiri atas tiga'apisan #aitu D
Bantung terdiri dari e*pat ruangan #aitu atriu* kanan dan kiri serta"entrike' kanan dan kiri. /tria *erupakan ruangan #ang ter'etak di !agianatas *eneri*a darah dari se'uruh tu!uh dan paru. :entrike' *erupakanruang antung #ang ter'etak di !agian !a7ah. :entrike' kanan *e*o*padarah ke paru sedangkan "entrike' kiri *e*o*pa darah ke se'uruh tu!uh.Ruangan antung !agian atas atriu* secara anato*i terpisah dariruangan antung se!e'ah !a7ah atau "entrike' o'eh suatu annu'us!rosus.
/triu* Kanan
/triu* kanan #ang tipis dindingn#a ini !erfungsi se!agai te*patpen#i*panan darah dan se!agai pen#a'ur darah dari "ena5"ena sirku'asisiste*ik ke da'a* "entrike' kanan dan ke*udian ke paru5paru. 4arah#ang !erasa' dari pe*!u'uh "ena ini *asuk ke da'a* atriu* kanan*e'a'ui "ena ka"a superior inferior dan sinus koronarius. 4a'a* *uara
"ena ka"a tidak ada katup5katup seati. Fang *e*isahkan "ena ka"a dariatriu* antung ini han#a'ah 'ipatan katup atau pita otot #ang rudi*enter.
Karena itu peningkatan tekanan atriu* kanan aki!at !endungan darah di!agian kanan antung akan di!a'ikkan ke*!a'i ke da'a* "ena sirku'asisiste*ik.
:entrike' Kanan
,ada kontraksi "entrike' *aka tiap "entrike' harus *enghasi'kankekuatan #ang cukup !esar untuk dapat *e*o*pakan darah #angditeri*an#a dari atriu* ke sirku'asi pu'*oner atau ataupun sirku'asisiste*ik. :entrike' kanan !er!entuk !u'an sa!it #ang unik guna*enghasi'kan kontraksi !ertekanan rendah #ang cukup untuk
*enga'irkan darah ke da'a* arteri pu'*ona'is. irku'asi pu'*oner*erupakan siste* a'iran darah !ertekanan rendah dengan resistensi#ang auh 'e!ih keci' terhadap a'iran darah dari "entrike' kanandi!andingkan tekanan tinggi sirku'asi siste*ik terhadap a'iran darah dari"entrike' kiri. Karena itu !e!an kera dari "entrike' kanan auh 'e!ih ringandaripada "entrike' kiri. /ki!atn#a te!a' dinding "entrike' kanan han#asepertiga dari te!a' dinding "entrike' kiri.
/triu* Kiri
/triu* kiri *eneri*a darah #ang sudah dioksigenasi dari paru5paru
*e'a'ui ke e*pat "ena pu'*ona'is. /ntara "ena pu'*ona'is dan atriu* kiritidak ada katup seati. Karena itu peru!ahan tekanan da'a* atriu* kiri*udah seka'i *e*!a'ik retrogard ke da'a* pe*!u'uh paru5paru.,eningkatan tekanan atriu* kiri #ang akut akan *en#e!a!kan !endunganparu5paru.
:entrike' Kiri
:entrike' kiri harus *enghasi'kan tekanan #ang cukup tinggi untuk*engatasi tahanan sirku'asi siste*ik dan *e*pertahankan a'iran darahke aringan5aringan perifer. :entrike' kiri *e*pun#ai otot5otot #ang te!a'
dan !entukn#a #ang *en#erupai 'ingkaran *e*per*udah pe*!entukantekanan #ang tinggi se'a*a "entrike' !erkontraksi. ahkan sekatpe*!atas kedua "entrike' uga *e*!antu *e*perkuat tekanan #angditi*!u'kan o'eh se'uruh "entrike' pada kontraksi.
4i da'a* antung terdapat katup5katup #ang !erfungsi *engarahkana'iran darah ke arah #ang sesuai. Katup terse!ut ter!uka pada saat
antung !erkontraksi dan *enutup untuk *encegah a'iran darah !a'ikpada saat re'aksasi. 4i antara atriu* dan "entrike' terdapat katupatrio"entriku'er dan di antara "entrike' dan pe*!u'uh darah !esarterdapat (aorta dan arteri pu'*ona') terdapat katup se*i'unar.
Katup /trio"entriku'aris
4aun5daun katup atrio"entriku'aris ha'us tetapi tahan 'a*a. Katuptrikuspida'is #ang ter'etak antara atriu* dan "entrike' kanan *e*pun#aitiga !uah daun katup. Katup *itra'is *e*isahkan atriu* dan "entrike'kiri *erupakan katup !ikuspida'is dengan dua !uah daun katup.
Kedua katup se*i'unaris sa*a !entukn#aG terdiri dari tiga daun katup
si*etris *en#erupai corong #ang terta*!at dengan kuat pada annu'us!rosus. Katup aorta ter'etak antara "entrike' kiri dan aorta sedangkankatup pu'*ona'is ter'etak antara "entrike' kanan dan arteria pu'*ona'is.Katup se*i'unaris *encegah a'iran ke*!a'i darah dari aorta atau arteriapu'*ona'is ke da'a* "entrike' se7aktu "entrike' da'a* keadaan istirahat.
siensi antung se!agai po*pa tergantung dari nutrisi dan oksigenisasiotot antung. irku'asi koroner *e'iputi se'uruh per*ukaan antung*e*!a7a oksigen dan nutrisi ke *iokardiu* *e'a'ui ca!ang5ca!angintra*iokardia' #ang keci'5keci'. /rteri koronaria ada'ah ca!ang perta*a
dari sirku'asi siste*ik. Auara arteri koronaria ini terdapat di da'a* sinus"a'sa"a da'a* aorta tepat di atas katup aorta. irku'asi koroner terdiridari arteria koronaria kanan dan kiri. /rteria koronaria kiri *e*pun#ai duaca!ang !esar arteria desendens anterior kiri dan arteria sirku*Eeksa kiri.
&isi"l"'i kar$i"%askuler
?ungsi uta*a antung ada'ah *e*o*pa darah ke se'uruh tu!uh *e'a'uipe*!u'uh aorta dan arteri pu'*ona'is. Ke*a*puan otot antung untuk*e*o*pa darah ke se'uruh tu!uh di*ungkinkan o'eh dinding ruang
antung #ang terdiri dari se' otot antung (*iokardiu*). /kti"itaskontraksi antung untuk *e*o*pa darah ke se'uruh tu!uh se'a'udidahu'ui o'eh akti"itas 'istrik. /kti"itas 'istrik ini di*u'ai pada nodussinoatria' (nodus /) #ang ter'etak pada ce'ah di antara "ena ca"asuperior dan atriu* kanan. e'5se' pe*acu (pace*aker) pada nodus /*enga7a'i ge'o*!ang depo'arisasi secara spontan sehingga*en#e!a!kan ti*!u'n#a potensia' aksi #ang dise!arkan *e'a'ui se'5se'otot atria nodus atrio"entriku'er (nodus /:) !erkas His sera!ut ,urkinedan akhirn#a ke se'uruh otot "entrike'. 'eh karena itu nodus / dise!utse!agai pacu antung #ang uta*a.
/kti"itas 'istrik ini dise!ut potensia' aksi. ,otensia' aksi pada otot antung terdiri dari 'i*a fase #aitu D
?ase 0 (upstroke fast depo'ariJation)
?ase depo'arisasi cepat ini teradi karena adan#a arus ion 8a
?ase ini *erupakan repo'arisasi a7a' #ang !er'angsung singkat. ?aseini teradi aki!at inaktifasi sa'uran 8a dan aktifasi sa'uran K . /kifasisa'uran K *en#e!a!kan teradin#a pergerakan K ke'uar se' #ang!er'angsung singkat (Ito transient outward current ). ?ase ini sangat*enono' pada potensia' aksi di sera!ut ,urkine
?ase ini *erupakan fase #ang pa'ing panang. ?ase ini teradi aki!atI8a ICa dan IK IK1 dan Ito. ICa *asuk *e'a'ui sa'uran Ca2 tipe dan T. ICa
!erperan da'a* proses kontraksi antung dengan *e*icu pe'epasan Ca2
intrase' di retiku'u* sarkop'as*a (Ca2+-induced Ca2+ release). AodikasiICa *e'a'ui sa'uran Ca2 dengan o!at5o!atan dapat *engurangi atau*eningkatkan kontraksi antung
?ase 3 (fast repo'ariJation)
?ase ini teradi !i'a arus K ke'uar se' *e'e!ihi *asukn#a arus Ca2
(ICa). Ito *enentukan 'a*an#a fase 2 atau a7a' fase 3 teruta*a padaatria. IK1 (inwardly rectifed) *e*egang peranan pa'ing penting padaproses repo'arisasi.
?ase & (resting *e*!rane potentia')
,ada fase ini potensia' aksi ke*!a'i ke potensia' *e*!ran istirahat!erkisar antara 5-0 *: sa*pai 50 *: pada otot "entrike' 'e!ih positif pada otot atriu* nodus /: dan nodus /. ?ase ini ditentukan o'ehpergerakan ion K ke'uar se' dan aktitas po*pa 8a5K (8a5K pump).
,ada otot antung seperti ha'n#a pada otot rangka *ekanis*ekontraksi dan re'aksasi terdiri dari 'i*a tahap #aitu D 1) potensia' aksi
pada *e*!rane se' *e*!uka sa'uran Ca sehingga teadi peningkatanarus Ca2 *asuk ke da'a* sitop'as*a dengan konsekuensi konsentrasiCa2 G 2) terikatn#a Ca2 dengan TnC #ang akan *engu!ah konr*asitroponin5 tropo*iosin ko*p'eks dengan aktin G 3) peru!ahan konr*asi ini*en#e!a!kan crossridge sehingga *eni*!u'kan kontraksi G &) !i'a tidakada sti*u'us Ca2 akan di re-uptake ke da'a* reticu'u* sarkop'as*a danteradi pe*isahan antara Ca2 dengan TnC G ) 'a*en tipis akan ke*!a'ike konfgurasi a7a' di*ana Tn' akan *enutupi !agian aktin #ang akan!erinteraksi dengan kepa'a *iosin. Kese'uruhan *ekanis*e ini dikena'se!agai
perangkai eksitasi-kontraksi atau excitation-contraction coupling.
Aekanis*e eksitasi
ecara singkat !i'a teradi proses depo'arisasi pada se' otot antung dengan cepat ge'o*!ang eksitasi akan dise!arkan ke se'uruhotot antung *e'a'ui gap junction. ksitasi akas dise!arkan ke !agianda'a* se' *e'a'ui tu!u'us5T #ang *e'akukan in"aginasi ke serat otot
antung pada garis L. ,ada frase 2 proses depo'arisasi sa'uran Ca2 pada*e*!ran se' dan tu!u'us5T akan ter!uka dan Ca2 *asuk ke da'a* se'aki!at per!edaan konsentrasi. Ca2 #ang *asuk ke da'a* se' akan*erangsang pe'epasan Ca2 dari reticu'u* sarcop'as*a. Aekanis*e ini
dikena' se!agai Ca
2+
induced-Ca
2+
released. Konsentrasi Ca
2
!e!asintrase' akan *eningkat dari 105+ A ke 1056 sa*pai 105 A se'a*a proseseksitasi dan Ca2 akan terikat dengan TnC. Wa'aupun pada dasarn#a*ekanis*e eksitasi5kontraksi kop'ing pada otot antung sa*a dengan ototrangka terdapat per!edaan da'a* ha' pengaruh Ca2 pada proseskontraksi. Tu!u'us T pada otot antung *e*pun#ai "o'u*e 2 ka'i 'e!ih!esar dari otot rangka. e'ain itu pada tu!u'us T uga dite*ukan seu*'ah*ukopo'isakarida #ang *e*pun#ai *uatan negati"e dan *engikat
cadangan Ca2 #ang 'e!ih !an#ak. Ha' ini untuk *enaga agar se'a'utersedia Ca2 da'a* u*'ah cukup #ang akan !erdifusi ke !agian da'a*
serat otot antung pada saat teradi potensia' aksi. Karena struktur tu!u'us T pada otot antung *e*pun#ai uung #ang ter!uka ke arah 'uarsehingga teradi hu!ungan antara ruang ekstrase'. /ki!atn#a konsentrasiCa2 untuk kontraksi sangat dipengaruhi o'eh konsentrasi Ca2 pada cairanekstrase'.
Aekanis*e apapun #ang *eningkatkan konsentrasi Ca2 akan*eningkatkan kontraksi otot antung dan #ang *enurunkan konsentrasiCa2 akan *enurunkan kontraksi antung. Aisa'n#a kateko'a*in #angterikat dengan reseptor adrenergic !eta akan *e*fosfori'asi sa'uran Ca2
*e'a'ui cAM-dependent protein kinase A. ?osfori'asi ini akan *e*!uka
sa'uran Ca2 sehingga !an#ak Ca2 #ang *asuk ke da'a* se'. ,eningkatanCa2 intrase' uga dapat di'akukan dengan *engha*!at po*pa 8a5 K
o'eh digita'is. 4igita'is akan *engha*!at penge'uaran 8a sehinggateradi aku*u'asi 8a intrase'. ,eningkatan 8a intrase' akan *engha*!atpertukaran 8a dan Ca2 artin#a kurang Ca2 #ang dike'uarkan dari da'a*se'. Ha' ini *en#e!a!kan teradin#a aku*u'asi Ca2 intrase' sehinggakontraksi *eningkat.
,eru!ahan ko*p'eks troponin5tropo*iosin dan aktin
Interaksi antara Ca2 dengan ko*p'eks troponin5tropo*iosin akan
*enggeser posisi tropo*iosin dari aktin. TnC satu5satun#a te*patterikatn#a Ca2 dari ko*p'eks troponin5tropo*iosin. i'a konsentrasi Ca2
*encapai tingkat #ang cukup tinggi teradi interaksi a'osterik antara Ca25 TnC dan tropo*iosin akan *en#e!a!kan tropo*iosin akan !ergeser 510 M'e!ih da'a* ke 'ekukan aktin. ,ergerakan ini akan *e*!uka te*patinteraksi antara aktin dan *#osin *e*ungkinkan ter!entukn#a cross-
!ridge dan dengan de*ikian kontraksi otot.ik'us Cross-"ridge
4a'a* keadaan istirahat kepa'a 1 *iosin !erikatan dengan /T,./kti"itas /T,5ase kepa'a 1 *iosin ini *enghidro'isa /T, *enadi /4, dan
,. 4a'a* keadaan istirahat uga *#osin tidak !erikatan dengan aktin danorientasi kepa'a *iosin tegak 'urus terhadap aktin. i'a otot dirangsangpeningkatan Ca2 intrase' akan *en#e!a!kan peru!ahan konfor*asiko*p'eks troponin5tropo*iosin dan se'anutn#a *e*ungkan teradin#across-!ridge. Ikatan antara kepa'a *#osin dan aktin pada proses ini*en#e!a!kan peru!ahan kedudukan kepa'a *#osin *iring aki!atpeu!ahan konfor*asi dari 0o *enadi &o. ,eru!ahan konfor*asi ini*e*ini*a'kan ke!utuhan energ#. ,eru!ahan ini *en#e!a!kan hidro'isis/T, *enadi /4, dan ,. nergi #ang 'epas ditangkap dan *eni*!u'kankekuatan untuk *enarik aktin. ,ada te*pat pe'epasan /4, terikat*o'eku' /T, #ang !aru di*ana /T, ini dipergunakan untuk *e'epaskan
aktin dari kepa'a *#osin. uatu keadaan #ang dikena' se!agai rigor mortis atau kekakuan otot pada orang #ang te'ah *eninga' aki!atkekurangan /T, sehingga cross-!ridge !ersifat *enetap.#e-uptake Ca2 o'eh Reticu'u* arkop'as*a
,ada akhir sisto' pe*asukan Ca2 !erkurang dan tidak ada 'agirangsangan untuk *e'epaskan Ca2 intrase' dari reticu'u* sarkop'as*a.i'a konsentrasi Ca2 intrase' *enurun aki!at re5uptake Ca2 ke da'a*
dipacu o'eh fosfo'a*!an #ang te'ah *enga'a*i fosfori'asi. Ae'a'ui po*paini dua *o' Ca2 akan ditransport ke reticu'u* sarkop'as*a untuk setiapsatu *o' /T, #ang hidro'isis. ,o*pa ini *e*pertahankan konsentrasi Ca2
rendah da'a* se'. e'ain itu konsentrasi Ca2 #ang rendah di da'a* se' uga dipengaruhi o'eh po*pa Ca #ang terdapat pada *e*!rane se' otot antung dan akti"itas $a-Ca exchanger #ang *e*pertukarkan 3 8a
untuk satu Ca2.
2. Aekanis*e setiap gea'aha. Takipneu
4a'a* skenario pasien *enga'a*i !endungan a'iran darah paru.
,ada saat teradi !endungan *aka tekanan hidrostatik pe*!u'uhdarah akan *eningkat sehingga teradi pere*!esan cairan keintertisie' #ang ke*udian dapat *en#e!a!kan penurunan akti"itasdifusi 2 dan C2. Ha' ini akan *en#e!a!kan kadar C2 darah*eningkat. Takipneu dapat teradi apa!i'a ke*oreseptor*endeteksi peru!ahan tekanan 2 H dan C2 da'a* darahkhususn#a ke*oreseptor perifer #ang sangat peka dengan*eningkatn#a kadar C2. ete'ah terdeteksi o'eh ke*oreseptor*aka pusat pernapasan di *edu''a o!'ongata akan terakti"asi dan*en#e!a!kan takipneu.
!. de*a tungkai
de*a dapat teradi dengan !er!agai patosio'ogi #aitu*enurunn#a tekanan onkotik p'as*a *eningkatn#a per*ea!e'itaskapi'er *eningkatn#a tekanan hidrostatik intra"ena dan su*!atanpe*!u'uh 'i*fe. Aeningkatn#a tekanan hidrostatik intra"enaada'ah pato*ekanis*e #ang pa'ing *endekati untuk scenario ini.Ketidak*a*puan antung da'a* *e*o*pa darah *en#e!a!kanteradin#a !endungan "ena sehingga teradi re*!esan cairan keintertisia' aringan sekitar dan teradi ede*a.
. Cepat 'e'ah !i'a !ergiat diaki!atkan o'eh ketidak *a*puan isisekuncup dan den#ut antung *eningkat secara nor*a' se!agairespons terhadap kegiatan sik dan terhadap sesak napas danterhadap peningkatan ke'e'ahan otot ske'et.
6. Kesukaran !ernapas atau sesak napas ada'ah si*pto* terseringda'a* gaga' antung. Aekanis*e d#spnea secara u*u* #angdite*ukan pen#akit cardio"asku'ar !isa teradi dengan adan#a faktorpe*icu di !a7ahD
+. ,e*eriksaan ta*!ahan untuk *enegakkan diagnosis D ,e*eriksaandarah rutin dan ki*ia darah 'ektrokardiogra khokardiogra/ngiokardiogra.
-. ,e*!engkakan kaki teradi pada siang hari dise!a!kan karena adan#aga#a gra"tasi di*ana cairan #ang !erada di interstitia' akan !ergerakke kaki pada siang hari tentun#a kita !erakti"itas dan kitake!an#akan da'a* posisi !erdiri atau tegak. 4engan adan#a gra"itasi*aka cairan Krepitasi *enunukkan adan#a ede*a pada sa'uranpernapasan. de*a paru dise!a!kan o'eh *eningkatn#a tekanankapi'er paru se!agai aki!at dari peningkatan tekanan da'a* "enapu'*ona'is dan atriu* kiri.
. Ri7a#at pen#akit #ang dapat ditan#akan untuk *endiagnosis. Kriteria?ra*ingha* untuk *endiagnosis gaga' antung kongestif.
a. Kriteria *a#or1) 4ispnea nokturna' paroksi*a' atau ortopnea.2) 4istensi "ena 'eher.3) #ales paru.&) Kardio*ega'i pada hasi' rontgen.) de*a paruakut.
6) 3 ga''op.+) ,eningkatan tekanan "ena pusat ( N16 **H20 pada atriu*kanan).
-) ,enurunan !erat !adan N & kg da'a* kurun 7aktu 'i*ahari se!agai respon dari pengo!atan.
!. Kriteria *inor1) de*a perge'angan kaki !i'atera'.2) atuk pada *a'a* hari.3) 4ispnea saat o'ahraga.&) Hepato*ega'i.) fusi p'eura.6) Takikardi (N120 ka'i9*enit)
/gar dapat *enegakkan diagnosis *aka harus *encukupi *ini*a' 2kriteria *a#or atau 1 kriteria *a#or 2 kriteria *inor.
10.a. ,engaruh 4igoin
4igoin *erupakan o!at inotropik positif dan kronotropik negatif
#ang dapat *eningkatkan da#a kontrakti'itas otot antung. 4igoin
*eningkatkan da#a kontrakti'itas otot antung dengan *engha*!at
enJi* 8a9K 5/T,ase da'a* *iosit antung sehingga teradi peningkatan
kecepatan pe*endekan *iosit #ang secara efektif *eningkatkan
kekuatan kontraksi "entrike'.
!. ,engaruh 4iuretik
4iuretik *a*pu *engurangi cairan dan gara* da'a* tu!uh dengan
cara *engurangi u*'ah cairan intra"asku'er secara !ertahap. 4iuretik
uga *erupakan suatu "enoi'ator 'angsung dengan efek "asodi'ator #ang
segera !ereaksi sehingga dapat *enurunkan pre'oad.
BAB II
ISI
I. De1enisi
;aga' antung kongestif (CH?) ada'ah keadaan patosio'ogis !erupake'ainan fungsi antung sehingga antung tidak *a*pu *e*o*pa darahuntuk *e*enuhi ke!utuhan *eta!o'is*e aringan atau ke*a*puann#ahan#a ada ka'au disertai peninggian "o'u*e diasto'ik secara a!nor*a'.,ena*aan gaga' antung kongestif #ang sering digunakan ka'au teradigaga' antung sisi kiri dan sisi kanan.
;aga' antung ada'ah ketidak *a*puan antung untuk *e*pertahankancurah antung (Caridiac utput O C) da'a* *e*enuhi ke!utuhan*eta!o'is*e tu!uh. /pa!i'a tekanan pengisian ini *eningkat sehingga*engaki!atkan ede*a paru dan !endungan di s#ste* "ena *akakeadaan ini dise!ut gaga' antung kongestif.
Keadian gaga' antung kronis di ropa !erkisar kira5kira 0&>52> dan*eningkat pada usia #ang 'e!ih 'anut dengan rata5rata u*ur +& tahun.
etengah dari pasien gaga' antung *eningga' da'a* *asa & tahunsete'ah diagnosis ditegakkan dan pada keadaan gaga' antung !erat 'e!ihdari 0> akan *eningga' da'a* tahun perta*a.
III. Eti"l"'i
e!erapa etio'ogi dari pen#akit gaga' antung kongestif ia'ah D
dengan hipertro "entrike' kiri. e!ih dari 36> pasiendengan pen#akit antung koroner se'a*a +5- tahun akan *enderita pen#akit gaga' antungkongestif . ,ada negara *au sekitar 605+> pasienpen#akit antungkoroner *enderita gaga' antung kongestif . ahkan dua per tiga pasien#ang *enga'a*i disfungsi sisto'ik "entrike' kiri dise!a!kan o'eh ,en#akit
Bantung Koroner.
!. Hipertensi
,eningkatan tekanan darah #ang !ersifat kronis *erupakanko*p'ikasi teradin#a gaga' antung. erdasarkan studi ?ra*ingha*
da'a* Co7ie tahun 200- didapati !ah7a 1> pasien gaga' antung*e*i'iki ri7a#at hipertensi. tudi ter!aru Wat# tahun 2012 di Ru*ahakit Hai /da* Aa'ik *en#e!utkan !ah7a 66.> pasien gaga' antung*e*i'iki ri7a#at hipertensi. Hipertensi *en#e!a!kan gaga' antungkongestif *e'a'ui *ekanis*e disfungsi sisto'ik dan diasto'ik dari "entrike'kiri. Hipertro "entrike' kiri *enadi predisposisi teradin#a infark *iokardarit*ia atriu* dan "entrike' #ang nantin#a akan !eruung pada gaga'
antung kongestif .
c. Cardio*iopath#
Cardio*iopath# *erupakan ke'ainan pada otot antung #ang tidakdise!a!kan o'eh pen#akit antung koroner hipertensi atau ke'ainankongenita'. Cardio*iopath#terdiri dari !e!erapa enis. 4iantaran#a ia'ahdi'ated cardio*iopath# #ang *erupakan sa'ah satu pen#e!a! terseringteradin#a gaga' antung kongestif. 4i'ated cardio*iopath# !erupa di'atasidari "entrike' kiri dengan atau tanpa di'atasi "entrike' kanan. 4i'atasi inidise!a!kan o'eh hipertro se' *iokardiu* dengan peningkatan ukurandan pena*!ahan aringan !rosis.
d. Ke'ainan Katup Bantung
4ari !e!erapa kasus ke'ainan katup antung #ang pa'ing sering*en#e!a!kan gaga' antung kongestif ia'ah Regurgitasi Aitra'. Regurgitasi*itra' *eningkatkan pre'oad sehingga teradi peningkatan "o'u*e di
antung. ,eningkatan "o'u*e antung *e*aksa antung untuk!erkontraksi 'e!ih kuat agar darah terse!ut dapat didistri!usi ke se'uruhtu!uh. Kondisi ini ika !er'angsung 'a*a *en#e!a!kan gaga' antungkongestif .
,ada penderita gaga' antung kongestif ha*pir se'a'u dite*ukan D
1) ;ea'a paru !erupa d#spnea orthopnea dan paro#s*a' nocturna'd#spnea.
2) ;ea'a siste*ik !erupa 'e*ah cepat 'e'ah o'iguri nokturi *ua'*untah asites hepato*ega'i dan ede*a perifer.
3) ;ea'a susunan saraf pusat !erupa inso*nia sakit kepa'a *i*pi!uruk sa*pai de'iriu*.
VII. K"#,likasi
1) Tro*!oe*!o'i ada'ah risiko teradin#a !ekuan "ena (thro*!osis "enada'a* atau deep "enous thro*!osis dan e*!o'i paru atau ,) dane*!o'i siste*ik tinggi teruta*a pada CH? !erat. isa diturunkandengan pe*!erian 7arfarin.
2) Ko*p'ikasi !ri'asi atriu* sering teradi pada CH? #ang !isa*en#e!a!kan per!urukan dra*atis. Ha' terse!ut indikasi pe*antauan
den#ut antung (dengan digoin atau P !'ocker dan pe*!erian7arfarin).
3) Kegaga'an po*pa progresif !isa teradi karena penggunaandiuretik dengan dosis ditinggikan.
&) /rit*ia "entrike' sering diu*pai !isa *en#e!a!kan sinkop atausudden cardiac death (250> ke*atian CH?). ,ada pasien #ang!erhasi' diresusitasi a*iodaron P !'ocker dan "e!ri'ator #angditana* *ungkin turut *e*pun#ai peranan.
VIII. Penatalaksanaan
3era,i &ar#ak"l"'i
1) 4iuretik (4iuretik tiaJid dan 'oop diuretik)
Aengurangi kongestif pu'*ona' dan ede*a perifer *engurangi gea'a"o'u*e !er'e!ihan seperti ortopnea dan dispnea noktura' peroksi*a'*enurunkan "o'u*e p'as*a se'anutn#a *enurunkan pre'oad untuk*engurangi !e!an kera antung dan ke!utuhan oksigen dan uga*enurunkan after'oad agar tekanan darah *enurun.
2) /ntagonis a'dosteron
Aenurunkan *orta'itas pasien dengan gaga' antung sedang sa*pai!erat.
3) !at inotropik
Aeningkatkan kontraksi otot antung dan curah antung.
&) ;'ikosida digita'is
Aeningkatkan kekuatan kontraksi otot antung *en#e!a!kanpenurunan "o'u*e distri!usi.
Aengurangi kadar angiostensin II da'a* sirku'asi dan *engurangi sekresia'dosteron sehingga *en#e!a!kan penurunan sekresi natriu* dan air.Inhi!itor ini uga *enurunkan retensi "asku'er "ena dan tekanandarah #g *en#e!a!kan peningkatan curah antung.
3era,i n"n 1ar#ak"l"'i
,enderita dianurkan untuk *e*!atasi akti"itas sesuai !eratn#ake'uhan sepertiD diet rendah gara* *engurangi !erat !adan *engurangi'e*ak *engurangi stress psikis *enghindari rokok o'ahraga teratur.
• !ati pen#akit potentia' dari kerusakan *iokard faktor risiko
antung koroner.• ,engo!atan infark antung segera di triase serta pencegahan infark
u'angan.• ,engo!atan hipertensi #ang agresif.• Koreksi ke'ainan congenita' serta pen#akit antung katup.• Ae*er'ukan pe*!ahasan khusus.• i'a sudah ada disfungsi *iokard upa#akan e'i*inasi pen#e!a!
#ang *endasari se'ain *odu'asi progresi dari disfungsi
asi*to*atik *enadi gaga' antung.
4I. Pr"'n"sis
Aenentukan prognosis pada gaga' antung sangat'ah ko*p'eks !an#ak"aria!e' seperti #ang harus diperhitungkan seperti etio'ogi usia ko5*or!iditas "ariasi progresi gaga' antung tiap indi"idu #ang !er!eda danhasi' akhir ke*atian (apakah *endadak atau progresif aki!at gaga'
antung). 4a*pak pengo!atan spesik gaga' antung terhadap tiapindi"idu pun su'it untuk diperkirakan