SEKURITAS DERIVATIF DAN HEDGING
1. Future (Kontrak Serah)a. Sejarah dan Prinsip-prinsip dalam
Kontrak FutureLatar belakang munculnya kontrak future bisa
dijelaskan dengan teori evolusi pasar. Bentuk perdagangan pertama
kali adalah barter. Kemudian seiring dengan kemajuan teknologi
produksi dan transportasi memunculkan pusat-pusat perdagangan
sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual. Seringkali kendala
komunikasi dan transportasi yang belum memadai di antara pembeli
dan penjual menyebabkan munculnya hambatan-hambatan dalam
perdagangan yang mengakibatkan barang yang diproduksi disimpan
terlalu lama sehingga menjadi rusak ataupun harganya menjadi sangat
rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah suatu mekanisme
perdagangan dengan menggunakan instrumen yang disebut kontrak
forward. Namun, permasalahan yang muncul selanjutnya terkait dengan
kontrak forward ini adalah masalah likuiditas dari kontrak forward
itu sendiri. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan
tersebut, kontrak forward ini banyak diperjualbelikan di pasar yang
terorganisir sebagai bentuk sekuritas berharga yang bisa
diperjualbelikan, di mana sudah memuat spesifikasi komoditi yang
sudah terstandardisasi dan terjamin mutunya. Bentuk perdagangan
kontrak forward yang sudah memenuhi standar yang ditetapkan,
melalui mekanisme pasar yang terorganisir ini selanjutnya
menimbulkan bentuk sekuritas derivatif baru yang disebut sebagai
kontrak future.b. Pengertian FutureKontrak future merupakan
perjanjian antara pembeli dan penjual yang berisi hal-hal sebagai
berikut :. Pembeli future setuju untuk membeli sesuatu (suatu
komoditi atau aset tertentu) dari penjual future, dalam jumlah
tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang
ditentukan dalam kontrak. Penjual future setuju untuk menjual suatu
komoditi atau aset tertentu kepada pembeli future, dalam jumlah
tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang
ditentukan dalam kontrak.Jadi, kontrak future adalah suatu
kesepakatan kontrak tertulis antara dua pihak (pembeli dan penjual)
untuk melakukan dan menerima penyerahan sejumlah aset atau komoditi
dalam jumlah, harga, dan batas waktu tertentu.Dalam kontrak future,
ada beberapa istilah penting yang perlu diperhatikan antara lain
sebagai berikut ini. Sesuatu (komoditi atau aset) yang disetujui
kedua pihak untuk dipertukarkan disebut dengan underlying asset.
Tanggal yang ditetapkan untuk melakukan transaksi disebut dengan
settlement date atau delivery date. Harga yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak yang berkepentingan untuk melakukan
transaksi disebut dengan future price. Pihak yang menyetujui
kontrak untuk membeli aset yang menjadi patokan di kemudian hari
disebut sebagai pemilik (owner) kontrak future, atau dikatakan
mengambil posisi long future atau long position. Pihak yang
menyetujui kontrak untuk menjual aset patokan tersebut di kemudian
hari disebut sebagai penjual (seller) kontrak future, atau disebut
juga berada pada posisi short future atau short position.Kontrak
future mempunyai jarak waktu dengan settlement date yang berbeda
satu dengan lainnya, ada yang sangat dekat, sedang ataupun jauh.
Kedua belah pihak dalam kontrak future dapat menunggu pelaksanaan
kontrak future sampai dengan settlement date, atau bisa juga keluar
dari posisinya (melikuidasi posisi) sebelum settlement date dengan
cara mengambil posisi yang berlawanan pada kontrak future yang
identik. Dalam arti, pihak pembeli atau penjual tidak bisa begitu
saja membatalkan kontrak dan melarikan diri dari kewajibannya. Oleh
karena itu, untuk membatalkan kontraknya, mereka harus mengambil
posisi berlawanan, jika ingin melikuidasi posisi maka pembeli
future akan menjual kontrak future yang identik, dan penjual future
akan membeli kontrak future yang identik pula. Kontrak future yang
identik adalah kontrak future yang mempunyai underlying dan
settlement date yang sama.
c. Fungsi Kontrak FuturePerdagangan dalam bursa kontrak future
berfungsi untuk : Transfer risiko (risk transfer)Bursa kontrak
future bisa dijadikan sarana oleh para hedger untuk mengalihkan
risiko harga yang melekat pada komoditas yang menjadi patokan
kepada pihak spekulator yang melakukan perhitungan risiko untuk
mendapatkan keuntungan. Pembentukan harga (price discovery)Bursa
kontrak future bisa dijadikan sarana pembentukan harga pasar yang
transparan dan terbuka karena dibentuk melalui proses persaingan
harga yang terbuka. Stabilitas keuangan (financial stability)Para
hedger yang melakukan lindung nilai (hedging) terhadap aset yang
dijadikan patokan akan lebih mudah menentukan tingkat keuntungan
yang diharapkannya, karena dalam perdagangan di bursa kontrak
future, kepastian pencapaian nilai dari aset yang akan dijual sudah
dilindungi nilainya (hedging). Pengawasan mutu (quality
control)Spesifikasi tentang mutu aset patokan yang tercantum secara
spesifik dalam kontrak future akan bisa dijadikan acuan untuk
menjamin kesesuaian mutu aset secara fisik dengan spesifikasi mutu
yang tercantum dalam kontrak future. Pengumpulan informasi yang
efisien (efficient information gathering)Dengan adanya bursa
terorganisir, maka informasi antarpelaku pasar yang ingin
bertransaksi akan bisa dilakukan dengan efisien (cepat, mudah, dan
sekaligus murah).d. Manfaat Kontrak Futures Futures sebagai lindung
nilaiManfaat utama yang diberikan kontrak future adalah untuk
melindungi nilai (hedging) aset yang dijadikan patokan dari ancaman
risiko ketidakpastian perubahan harga di masa depan. Pihak yang
melakukan transaksi dalam kontrak future untuk tujuan lindung nilai
(hedging) disebut sebagai para hedger. Para hedger ini bisa
melakukan kegiatan perdagangan komoditi secara fisik dan juga
memanfaatkan kontrak future untuk mengurangi risiko perubahan harga
di masa depan. Para hedger ini biasanya terdiri dari para produsen,
maupun para pedagang komoditi.Ada dua alternatif posisi yang bisa
dilakukan investor yaitu sebagai berikut ini. Short hedge (menjual
futures)Investor yang mengambil posisi ini mempunyai komoditi atau
aset yang menjadi underlying dalam kontrak future yang akan
dijualnya secara fisik. Dengan menjual future maka investor akan
terlindung dari risiko penurunan harga yang mungkin akan terjadi di
masa yang akan datang, sebagai akibat fluktuasi harga komoditi di
masa depan. Long hedge (membeli futures)Pada posisi ini investor
tidak memiliki komoditi atau aset yang menjadi underlying pada
kontrak future yang akan dibelinya. Hal ini dilakukan investor yang
berkeinginan untuk memiliki komoditi atau aset tersebut di masa
datang, sehingga dengan cara membeli kontrak future terhadap
komoditi atau aset tersebut, maka investor dapat terlindung dari
risiko kenaikan harga di masa yang akan datang.Salah satu aspek
yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses lindung nilai
(hedging) adalah basis risk. Basis adalah perbedaan antara harga di
pasar spot dengan harga futures dari aset atau komoditi yang akan
dilindungi.Basis = Harga Spot Harga FuturesFluktuasi basis tidak
dapat diprediksikan dan tidak konstan selama periode kontrak
future. Risiko basis adalah risiko yang dihadapi para hedger karena
adanya perubahan basis yang tidak diharapkan. Pada saat maturitas,
besarnya basis akan sama dengan nol, karena harga spot pada saat
itu akan sama dengan harga future. Future sebagai sarana
spekulasiManfaat lain dari transaksi kontrak future adalah sebagai
ajang spekulasi untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga
yang terjadi. Pihak-pihak yang melakukan transaksi kontrak future
untuk tujuan spekulasi disebut sebagai spekulator. Bagi seorang
spekulator, salah satu cara tercepat untuk memperoleh keuntungan
adalah dengan cara membeli pada saat harga rendah dan menjual
ketika harga tinggi. Keberadaan spekulator ini menjadikan pasar
lebih likuid.e. Arus Kas dalam Kontrak FutureDalam kontrak future,
harga future dan arus kas dalam rekening investor direvisi dan
disesuaikan setiap hari sesuai dengan perkembangan harga kontrak
future yang terjadi. Pada saat investor telah mengambil suatu
posisi pada kontrak future, maka investor harus menyimpan sejumlah
dana minimum per kontrak yang telah ditentukan pada lembaga kliring
yang disebut dengan margin awal. Margin awal ini kemudian akan
dimasukkan dalam rekening, dan saldo dalam rekening itu akan
menunjukkan ekuitas yang dimiliki investor. Posisi ekuitas investor
akan berubah sesuai dengan fluktuasi harga kontrak future.Pada
akhir hari perdagangan akan ditentukan settlement price untuk
kontrak future. Settlement price adalah nilai yang dianggap
representatif untuk akhir hari perdagangan. Sebuah komite dalam
lembaga kliring disebut dengan pit committee akan melihat semua
perdagangan pada menit-menit terakhir dan mengidentifikasikan
rata-rata harga yang terjadi. Lembaga kliring kemudian menggunakan
settlement price untuk menentukan posisi investor
(marked-to-market) sehingga keuntungan atau kerugian akibat harga
tersebut akan dengan cepat direfleksikan dalam rekening ekuitas
investor.Selain menyediakan margin awal, investor juga harus tetap
menjaga margin minimum pada tingkat tertentu yang disebut dengan
maintenance margin. Jika saldo dalam rekening ekuitas kurang dari
maintenance margin yang disyaratkan, maka investor diminta untuk
menambah dananya atau disebut dengan variation margin. Variation
margin adalah jumlah dana tambahan yang diperlukan untuk membuat
saldo ekuitas investor kembali berjumlah sebesar margin awal. Ada
dua hal penting yang berkenaan dengan variation margin, yaitu (1)
variation margin harus dalam bentuk kas, dan (2) jumlah variation
margin yang diperlukan adalah sebesar jumlah dana yang diperlukan
untuk menaikkan ekuitas investor kembali ke posisi margin awal
bukan posisi maintenance margin.
f. Contoh prosedur Marked-to-market Sebuah kontrak future untuk
aset ABC dengan harga future pada saat settlement date sebesar Rp.
1.000. Margin awal yang ditetapkan adalah sebesar Rp. 800 per
kontrak, dan maintenance margin adalah sebesar Rp. 600 per kontrak.
Misalnya pembeli membeli 500 kontrak pada harga future sebesar Rp.
500.000 dan penjual menjual kontrak dengan jumlah dan harga future
yang sama, sehingga margin awal untuk pembeli dan penjual adalah
sebesar Rp. 400.000 Maintenance margin untuk keduanya adalah Rp.
300.000. Misalkan 3 hari setelah transaksi yang dilaksanakan
besarnya settlement price yang ditentukan berturur-turut adalah Rp.
900, Rp. 700 dan Rp. 800.g. Prosedur market to marketAkhir
HariPembeliPenjual
1Margin AwalRp. 400.000Rp. 400.000
Marked-to-market hari ke-1(50.000)50.000
2Current Equity350.000450.000
Marked-to-market hari ke-2(100.000)100.000
3Current Equity250.000550.000
Variation Margin150.000-
Marked-to-market hari ke-350.000(50.000)
Current Equity450.000500.000
h. Penilaian FutureAda tiga komponen utama yang perlu
diperhatikan dalam penentuan harga future yang wajar (fair) dalam
posisi ekuilibrium, yaitu sebagai berikut ini. Harga aset yang
menjadi patokan (underlying asset) di pasar. Yield yang bisa
diperoleh sampai dengan settlement date. Yield ini biasanya
dihitung dalam bentuk persentase (%), yang menunjukkan tingkat
return yang diharapkan dari kontrak future pada saat settlement
date. Tingkat suku bunga untuk meminjam atau menabung dana sampai
dengan settlement date. Dalam periode pemegangan kontrak future,
ada kemungkinan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi
kontrak future meminjam sejumlah dana untuk memenuhi margin minimal
yang harus dipertahankan (maintenance margin), yang telah melewati
batas minimum, atau menabung kelebihan dana yang diperolehnya dari
maintenance margin.Komponen-komponen dalam penentuan harga
dilambangkan sebagai berikut ini.r = suku bunga pinjaman (%)y =
yield (%)P = harga di pasar (Rp)F = harga futures (Rp)Strategi
dalam Transaksi Kontrak Future Investor yang melakukan transaksi
kontrak future bisa menerapkan strategi dengan mengombinasikan
tindakan-tindakan berikut ini. Menjual kontrak future sebesar harga
F Membeli aset dengan harga P Meminjam sebesar P pada tingkat bunga
sebesar r sampai dengan settlement datePendapatan pada settlement
date adalah sebagai berikut ini. Dari settlement kontrak
futureAliran kas dari penjualan aset (sesuai kontrak future) FYield
yang diperoleh dari investasi aset sampai dengan settlement date
yPTotal Aliran Kas Masuk F + yP Dari pinjamanPelunasan pinjaman
pokok PPembayaran bunga pinjaman rPTotal Aliran Kas Keluar P +
rPDengan demikian, keuntungan (profit) yang diperoleh dari strategi
tersebut adalah sebagai berikut ini.Profit = (F + yP) (P + rP)Pada
posisi ekuilibrium, maka harga future adalah harga di mana profit
yang diperoleh dari strategi arbitrase sama dengan nol, sehingga
:(F + yP) (P + rP) = 0Maka, dapat ditentukan harga futures adalah:F
= P + P (r y)Pada kondisi ekuilibrium, harga future adalah fungsi
dari harga aset di pasar, biaya pembelanjaan dan yield yang
diperoleh dari investasi pada aset. Strategi lainnya dapat
dilakukan investor dengan mengombinasikan tindakan-tindakan sebagai
berikut ini. Membeli kontrak future sebesar harga F Menjual aset
dengan harga P Menabung sebesar P pada tingkat r sampai dengan
settlement datePendapatan pada settlement date adalah sebagai
berikut ini. Dari settlement kontrak futureBiaya pembelian aset
(sesuai kontrak future) FPembayaran yield yPTotal Aliran Kas Keluar
F + yP Dari tabunganTabungan PPendapatan Bunga rPTotal Aliran Kas
Masuk P + rPDengan demikian, keuntungan (profit) yang diperoleh
dari strategi tersebut adalah sebagai berikut ini.Profit = (F + yP)
(P + rP)Pada posisi ekuilibrium, maka harga future adalah harga di
mana profit yang diperoleh dari strategi arbitrase sama dengan nol,
sehingga:(F + yP) (P + rP) = 0Maka, dapat ditentukan harga futures
adalah:F = P + P (r y)
2. Kontrak ForwardKontrak forward adalah suatu kontrak di mana
kedua belah pihak yaitu pembeli dan penjual bernegosiasi dan
menandatangani kontrak tertulis yang berisi kesanggupan kedua belah
pihak untuk memperjualbelikan suatu komoditi atau aset tertentu
(dalam jumlah dan kualitas tertentu), pada tingkat harga tertentu
di kemudian hari. Mekanisme ini ditujukan untuk mengurangi risiko
ketidakpastian harga komoditi atau aset tertentu di masa datang.
Instrumen forward merupakan instrumen keuangan derivatif yang
paling tua. Kontrak forward berbeda dengan kontrak spot dalam hal
penyerahan barangnya. Kontrak spot memiliki arti harga berlaku saat
ini dan penyerahan barang dilakukan pada saat ini juga sedangkan
dalam kontrak forward harga ditetapkan saat ini tetapi penyerahan
barang dilakukan pada masa mendatang.Jenis-jenis Kontrak Forward
adalah sebagai berikut ini.a. Currency Forward ContractDalam
currency forward contract, maka suatu pihak wajib untuk membeli
atau menjual mata uang tertentu dengan nilai tukar tertentu, dalam
jumlah tertentu, di tanggal yang sudah ditentukan di masa
depan.Misalnya, perusahaan A (AS) punya piutang dari perusahaan B
di Jepang sebesar 5 juta yen dalam waktu 2 bulan mendatang.
Tentunya ia tidak ingin nilai tukar yen merosot terhadap dollar,
karena jika demikian maka piutang yang diperolehnya jadi lebih
rendah. Misalnya rate yang digunakan dalam kontrak adalah sebesar
90 yen per dollar, maka perusahaan A memperoleh kepastian untuk
memperoleh cash flow sebesar 5 juta/90 yen = $55,555 di masa depan.
Jika di masa depan ternyata yen merosot jadi 100 yen per dollar,
maka perusahaan A tetap dapat menukar 5 juta yen yang diperolehnya
dengan rate 90 yen per dollar.b. Equity Forward ContractDalam
equity forward contract, maka suatu pihak wajib membeli atau
menjual instrumen ekuitas ataupun indeks saham pada waktu tertentu
di masa depan. Jenis kontraknya bisa saham tertentu, portofolio
maupun indeks. Contoh dari equity forward contract ini adalah
program share buyback yang sering terjadi di pasar modal. Pada
program ini, satu pihak berjanji untuk membeli kembali saham
tertentu dengan jumlah tertentu, pada harga tertentu di masa depan.
Positifnya, ini mengantisipasi kenaikan harga di masa depan, dan
memberikan kepastian mengenai arus kas. Namun, jika harga merosot
maka karena terikat kontrak pihak tersebut mungkin akan terpaksa
membeli di atas harga pasar.c. Commodity Forward ContractCommodity
forward contract adalah kontrak dengan underlying asset berupa
komoditas seperti minyak, emas, jagung, dan lainnya. Kontrak ini
memungkinkan suatu pihak untuk membeli atau menjual komoditas
dengan harga tertentu di masa depan. Jadi, kontrak ini
mengantisipasi terjadinya perubahan harga di masa depan. Untuk
produsen, kontrak ini bermanfaat dalam mengurangi risiko jika harga
komoditas menguat di masa depan.d. Bond Forward ContractBond
forward contract hampir serupa dengan equity forward contract,
hanya saja obligasi punya jatuh tempo, sehingga kontrak forward
pasti kadaluarsanya sebelum tanggal jatuh tempo. Obligasi yang umum
dijadikan bond forward adalah T-bills yang dikeluarkan Depkeu AS.
Pada kontrak ini, satu pihak sepakat untuk membeli T-bills pada
harga yang telah dipatok saat ini, pada masa depan, sebelum tanggal
jatuh tempo T-bills tersebut.e. Interest Rate Forward
ContractInterest Rate Forward contract disebut juga dengan Forward
Rate Agreement (FRA) dimana underlying assets berupa pembayaran
bunga dalam mata uang tertentu. Jadi, dalam FRA ini merupakan
kesepakatan untuk meminjamkan atau meminjam dana tertentu secara
fixed rate.
3. Hedging (Lindung Nilai)Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik
manajemen risiko dengan menggunakan derivatif atau instrumen
hedging lainnya untuk mengkompensasi (offset) perubahan nilai wajar
atau perubahan arus kas terkait asset, kewajiban, dan
transaksi-transaksi di masa depan. IAS 39 mencakup prinsip-prinsip
akuntansi khusus untuk aktivitas hedging. Apabila kondisi-kondisi
tertentu terpenuhi, entitas diperbolehkan untuk menyimpang dari
ketentuan-ketentuan akuntansi yang lazim dan menerapkan hedge
accounting untuk asset dan kewajiban yang terkait dengan aktivitas
hedging. Ketentuan perlakuan akuntansi mengenai hedging bersifat
opsional, entitas tidak diharuskan untuk menerapkannya. Pengaruh
hedge accounting adalah, keuntungan atau kerugian atas instrumen
hedging dan item-item yang dilindunginya diakui dalam periode yang
sama, keuntungan dan kerugian ditandingkan dalam periode yang sama.
Terdapat dua unsur dalam aktivitas hedging :a. Instrumen
hedging,mencakup derivatif, asset keuangan non-derivatif, atau
kewajiban keuangan non-derivatif. Semua kontrak derivatif dengan
pihak eksternal bisa digunakan sebagai instrumen hedging, kecuali
untuk sebagian written options. Asset dan kewajiban non-derivatif
hanya bisa digunakan sebagai instrumen hedging atas risiko mata
uang asing. Untuk menjadi instrumen hedging, nilai wajar instrumen
hedging atau arus kas yang diakibatkannya harus mengkompensasi
perubahan nilai wajar atau arus kas asset, kewajiban, atau
transaksi yang dilindunginya. Untuk tujuan hedging, hanya instrumen
yang terkait dengan pihak eksternal saja yang boleh digunakan
sebagai instrumen hedging.b. Item yang dilindungi, (hedged item)
mencakup asset, kewajiban, komitmen perusahaan, transaksi yang akan
terjadi di masa depan, atau investasi netto dalam operasi luar
negeri. Untuk menjadi item yang dilindungi, suatu item harus
berisiko bagi perusahaan, nilai wajar atau arus kas yang
diakibatkannya di masa depan mungkin berubah dan mempengaruhi laba
perusahaan.IAS 39 mengidentifikasi tiga jenis hedging : Fair value
hedges, atau lindung nilai wajar. Cash flow hedges, atau lindung
arus kas Lindung investasi netto dalam operasi luar negeri.4.
SWAPSWAP adalah sebuah kontrak transaksi finansial di mana dua
pihak setuju untuk bertukar arus kas secara periodik dalam periode
tertentu sesuai aturan yang disepakati bersama. Tiga jenis SWAP
yang populer adalah sebagai berikut ini.a. Currency SWAPDalam
currency SWAP, masing-masing pihak membayar dalam suku bunga tetap
namun dengan mata uang berbeda. Currency SWAP mewajibkan
pihak-pihak yang bertransaksi untuk saling membayar pokok dalam
mata uang yang berbeda pada awal transaksi dan mengembalikannya
pada akhir transaksi. Currency SWAP biasanya digunakan untuk
mengurangi risiko dalam fluktuasi mata uang.
Contoh Currency SWAP
b. Interest Rate SWAPDalam interest rate SWAP, kedua belah pihak
setuju saling membayar bunga berdasarkan jumlah pokok tertentu.
Biasanya satu pihak membayar bunga secara fixed rate sedangkan
pihak lain membayar bunga secara floating rate. Interest rate swap
dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian antara bunga yang
dibayar dengan bunga yang diterima, sehingga masing-masing pihak
menerima bunga mengambang dan membayar bunga mengambang juga, atau
menerima bunga tetap dan membayar bunga tetap juga. Dalam interest
rate swap, dua pihak dapat saling menyelamatkan dari risiko
kerugian karena kenaikan bunga mengambang atau bunga tetap.
Perusahaan A menerbitkan obligasi dengan bunga tetap 9% (fixed
interest rate) dan perusahaan mempunyai portofolio asset (piutang)
dengan bunga mengambang. Di satu sisi, perusahaan B menerbitkan
obligasi dengan bunga mengambang LIBOR+1% dan mempunyai portofolio
asset (piutang) dengan bunga tetap. Tiap perusahaan dihadapkan pada
interest risk karena adanya ketidaksesuaian (mismatch) antara
penerimaan bunga dan pembayaran bunga. Untuk mengantisipasi
interest risk ini, kedua perusahaan mengadakan interest rate swap.
Dengan interest rate swap, perusahaan A menukarkan penerimaan bunga
variabelnya dan mendapatkan pembayaran bunga tetap 9% dari
perusahaan B. Sementara itu, perusahaan B menukarkan penerimaan
bunga tetap dan mendapatkan pembayaran bunga mengambang pada
LIBOR+1/2% dari perusahaan A. Dari hasil pertukaran tersebut,
perusahaan A mendapatkan bunga tetap dan mempunyai kewajiban
membayar bunga tetap. Sedangkan perusahaan B mendapatkan bunga
mengambang dan mempunyai kewajiban membayar bunga mengambang.
Pertukaran ini menghasilkan kesesuaian (matching) antara penerimaan
bunga dan kewajiban pembayaran bunga.c. Currency Coupon
SWAPCurrency coupon SWAP mirip dengan currency SWAP, namun pihak
yang satu membayar dalam mata uang tertentu dengan suku bunga
tetap, sementara pihak yang lain membayar dalam mata uang lain
dengan suku bunga mengambang.
5. Kontrak Future LQ-45 di BEIPada kontrak future indeks tidak
ada penyerahan aset/sekuritas. Pihak-pihak yang terlibat akan
menyelesaikan kontrak dengan menggunakan kas. Serah terima kas
dilakukan berdasarkan perbedaan antara harga kontrak pada suatu
hari tertentu dengan harga kontrak pada awal kontrak dibuat. Harga
kontrak adalah perkalian antara contract multiplier dan nilai
indeks.Harga future dari kontrak akan dipengaruhi oleh beberapa
faktor fundamental sebagai berikut ini. Keuntungan perusahaan.
Semakin tinggi keuntungan perusahaan akan semakin tinggi harga
saham, maka harga future indeks akan semakin tinggi. Tingkat bunga.
Semakin tinggi tingkat bunga berarti semakin tinggi tingkat return
yang diharapkan. Hal ini menyebabkan turunnya harga saham, sehingga
harga future indeks akan semakin rendah. Kondisi ekonomi. Kondisi
ekonomi akan mempengaruhi melalui ekspektasi keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan. Kondisi ekonomi yang kuat akan meningkatkan
keuntungan perusahaan sehingga harga dari future indeks akan
semakin tinggi.
Di indonesia indeks yang dapat digunakan sebagai basis future
indeks adalah indeks LQ 45.a. LQ 45 FutureKontrak future LQ 45
merupakan salah satu kontrak future finansial di Indonesia dan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Kontrak perdagangan
komoditas diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Kontrak
future LQ 45 menggunakan underlying indeks LQ45, LQ45 telah dikenal
sebagai benchmark saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Di tengah
perkembangan yang cepat di pasar modal Indonesia, indeks LQ45 dapat
menjadi alat yang cukup efektif dalam rangka melakukan tracking
secara keseluruhan dari pasar saham di Indonesia. Untuk
mengkonversi nilai per kontrak future LQ 45 ke dalam nilai rupiah
digunakan sebuah contract multiplier, di mana setiap poin indeks LQ
45 berharga Rp. 500.000. Investor yang ingin membeli kontrak future
LQ 45 harus membayar margin awal (initial margin) Rp. 3.000.000 per
kontrak.Perdagangan kontrak future LQ 45 ini memberikan banyak
manfaat : Manfaat lindung nilai (hedging) Nilai kontrak future LQ
45 di pasar futures akan memberikan suatu prediksi mengenai
pergerakan indeks LQ 45 di pasar spot di masa depan. Perdagangan
kontrak future LQ 45 berpotensi untuk meningkatkan aktivitas bursa
saham, karena di samping memberikan alternatif investasi baru bagi
investor, juga akan memberikan fasilitas untuk mengurangi risiko
kerugian bagi investor di bursa saham.b. Mini LQ 45 FutureMini LQ45
Future adalah kontrak yang menggunakan underlying yang sama dengan
LQ45 Future yaitu indeks LQ45, hanya saja Mini LQ45 Future memiliki
multiplier yang lebih kecil (Rp. 100.000 / poin indeks atau 1/5
dari LQ45 Future) sehingga nilai transaksi, kebutuhan marjin awal,
dan fee transaksinya juga lebih kecil. Produk Mini LQ45 Future
ditujukan bagi investor pemula dan investor retail yang ingin
melakukan transaksi LQ45 dengan persyaratan yang lebih kecil.
Dengan demikian Mini LQ45 dapat digunakan sebagai sarana
pembelajaran investor retail yang baru akan mulai melakukan
transaksi di indeks LQ45.c. LQ 45 Future PeriodikKontrak yang
diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode
Hari Bursa tertentu. Multiplier sebesar Rp. 500.000d. Mini LQ 45
Future PeriodikKontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu
dan jatuh tempo dalam periode Hari Bursa tertentu. Multiplier
sebesar Rp. 100.000Mekanisme Perdagangan Kontrak Berjangka Indeks
Efek adalah sebagai berikut ini : Persyaratan Saham Induk Tercatat
di Bursa sekurang-kurangnya 3 bulan. Aktivitas transaksi di pasar
reguler yaitu nilai, volume dan frekuensi transaksi. Jumlah hari
perdagangan di pasar reguler. Kapitalisasi pasar pada periode waktu
tertentu. Selain mempertimbangkan kriteria likuiditas dan
kapitalisasi pasar tersebut di atas, akan dilihat juga keadaan
keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut. Hal-hal Umum
Pelaksanaan perdagangan menggunakan fasilitas FATS. Perdagangan
secara Continuous Auction. Matching menggunakan Price & Time
Priority. Menggunakan Marjin Awal (Initial Margin) untuk menjamin
transaksi Jam PerdaganganSenin - Kamis:- Sesi I 09:30 - 12:00 Waktu
FATS - Sesi II 13:30 - 16:15 Waktu FATS
Jumat:- Sesi I 09:30 - 11:30 Waktu FATS - Sesi II 14:00 - 16:15
Waktu FATS
Pesanan Nasabah Anggota Bursa hanya dapat melaksanakan pesanan
pembukaan dan perdagangan KBIE bagi nasabah yang telah memiliki
rekening KBIE . Rekening KBIE wajib memuat hak dan kewajiban
nasabah dengan Anggota Bursa, termasuk kewajiban nasabah untuk
menyediakan Margin Awal. Pesanan yang dapat dilaksanakan di Bursa
oleh Anggota Bursa hanya pesanan terbatas (limit order) yaitu
pesanan yang dilaksanakan oleh Anggota Bursa sampai dengan batas
harga yang ditetapkan oleh nasabahnya. Setiap instruksi atas
pesanan jual dan atau beli, wajib tercatat di bagian pemasaran yang
memuat data waktu dan nomor urut pesanan, identitas nasabah, nomor
rekening nasabah, jumlah pesanan, nama (atau kode) KBIE, Harga
KBIE, jenis transaksi (Short/Long), dan status posisi pesanan
(Open/Close), sebelum dimasukkan FATS. Bentuk pesanan (order) dalam
perdagangan KBIE di Bursa terdiri dari :1) Order Short yaitu
terdiri dari Open Short dan Close Short2) Order Long yaitu terdiri
dari Open Long dan Close Long Anggota Bursa tidak diperbolehkan
melakukan transaksi di luar Bursa baik atas kepentingan nasabah
ataupun kepentingan sendiri atas KBIE. Penyelesaian Transaksi KBIE
Penyelesaian transaksi KBIE merupakan pemenuhan kewajiban Anggota
Bursa kepada KPEI dan pemenuhan hak Anggota Bursa oleh KPEI yang
pelaksanaannya diatur dalam peraturan KPEI Penyelesaian transaksi
KBIE dilakukan berdasarkan harga penyelesaian yang meliputi :1)
Harga Penyelesaian Harian (HPH)Harga Penyelesaian Harian (HPH) KBIE
dihitung dari rata-rata 12 (duabelas) harga terdiri dari 6 (enam)
harga Indeks Efek di pasar Underlying dan 6 (enam) Harga KBIE di
Bursa yang diperoleh dari harga / angka dalam 60 (enam puluh) menit
terakhir perdagangan di pasar Underlying, dan di pasar reguler
futures sebagai berikut :a) Harga ke 1, 3, 5, 7, 9 dan 11
menggunakan Indeks Efek terakhir di pasar Underlyingb) Harga ke 2,
4, 6, 8, 10 dan 12 menggunakan Harga KBIE terakhir di Bursac)
Apabila sampai dengan jam 15.20 WIB tidak ada transaksi, maka untuk
perhitungan HPH menggunakan Previous Price. Apabila transaksi
terjadi antara jam 15.20 WIB sampai dengan jam 15.35 WIB, maka
transaksi terakhir sebelum jam 15.35 WIB akan digunakan untuk
perhitungan HPH untuk jam 15.35 WIB dan demikian untuk pengambilan
harga pada jam-jam berikutnyad) Apabila pada Hari Bursa tidak
terjadi transaksi, maka untuk perhitungan HPH menggunakan rata-rata
harga Underlying mulai jam 15.30 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB,
sebanyak 6 harga Underlying.2) Harga Penyelesaian Final
(HPF)Dihitung berdasarkan rata-rata harga Indeks Efek dalam 30
(tiga puluh) menit terakhir pada Hari Perdagangan terakhir di pasar
Underlying dengan mengambil Indeks Efek setiap 5 (lima) menit untuk
mendapatkan 6 (enam) angka indeks. Penyelesaian KBIE dilakukan
secara tunai dengan cara penyerahan sejumlah uang yang merupakan
selisih dari Harga KBIE yang masih terbuka dengan harga
penyelesaian, baik harga yang terjadi karena pengalihan atau
penutupan kontrak maupun harga yang ditentukan oleh KPEI. Hak atau
kewajiban Anggota Bursa yang timbul akibat transaksi KBIE
dicantumkan dalam Daftar Hasil Kliring Kontrak Berjangka
(DHK-Kontrak Berjangka) yang diterbitkan oleh KPEI dimana memuat
infromasi mengenai hak atau kewajiban dari setiap Anggota Bursa
kepada KPEI yang sekurang-kurangnya mencakup :1) Posisi KBIE yang
dimiliki oleh Anggota Bursa2) Hak atau kewajiban berupa uang yang
akan diterima atau wajib dibayarkan oleh Anggota Bursa. Tambahan
Marjin AwalAnggota Bursa wajib menyetorkan tambahan Marjin Awal
kepada KPEI yang berkurang sebagai akibat dari penyelesaian
transaksi. Kewajiban penyetoran tambahan Marjin Awal dilakukan pada
Hari Bursa berikutnya (T+1).
6. Kontrak Future Untuk Komoditas Di BBJKontrak future komoditas
merupakan suatu bentuk kontrak standar untuk membeli atau menjual
Komoditi dalam jumlah, mutu, jenis, tempat, dan waktu penyerahan di
kemudian hari yang telah ditetapkan. Karena bentuknya yang standar
itu, maka yang dinegoisasikan hanya harganya saja. Performance atau
terpenuhinya kontrak future sesuai dengan spesifikasi yang
tercantum dalam kontrak, dijamin oleh suatu lembaga khusus yaitu
Lembaga Kliring Berjangka.Berdasarkan UU No. 32 Tahun 1997 tentang
Perdagangan Berjangka Komoditi, perdagangan berjangka adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan jual beli komoditi dengan penyerahan
kemudian berdasarkan kontrak future dan opsi atas kontrak future.
Perdagangan berjangka dilakukan di Bursa Berjangka, yang
selanjutnya disebut dengan Bursa, yang memperdagangkan kontrak
Future berbagai komoditi. Tempat untuk memperdagangkan kontrak
future juga disebut pasar berjangka. Dengan demikian di Bursa akan
terdapat banyak pasar berjangka, sesuai dengan banyaknya komoditi
yang diperdagangkan. Di bursa, pembeli dan penjual bertemu satu
sama lain dan melakukan transaksi untuk membeli atau menjual
sejumlah komoditi untuk dikemudian hari, sesuai isi atau
spesifikasi kontrak.Harga komoditi yang terbentuk di Bursa,
berlangsung secara transparan. Dengan demikian, harga tersebut akan
mencerminkan kekuatan pasokan dan permintaan yang sebenarnya.
Transaksi di Bursa dilakukan oleh para Anggota Bursa, yang terdiri
dari Pialang Berjangka dan Pedagang Berjangka, baik dengan cara
berteriak (open outcry) atau secara elektronik (authomated atau
electronic trading system). Selanjutnya, harga yang terjadi dicatat
menurut bulan penyerahan masing-masing Kontrak Berjangka, dan
diumumkan secara luas kepada masyarakat. Dalam tahun-tahun terakhir
ini, dan khususnya di Bursa-bursa yang baru, sistem perdagangan
umumnya dilakukan secara elektronik menggunakan komputer, yang
memiliki akses ke komputer induk yang ada di Bursa.a. Manfaat
perdagangan berjangka komoditiAda dua manfaat utama dari
penyelenggaraan perdagangan berjangka komoditi yaitu sebagai
berikut ini : Sarana pengelolaan risiko (risk management) melalui
kegiatan lindung-nilai atau "hedging". Pada dasarnya, harga
komoditi primer sering berfluktuasi karena ketergantungannya pada
faktor-faktor yang sulit dikuasai seperti kelainan musim, bencana
alam, dan lain-lain. Dengan kegiatan lindung-nilai menggunakan
Kontrak Berjangka, mereka dapat mengurangi sekecil mungkin dampak
(risiko) yang diakibatkan gejolak harga tersebut. Dengan
memanfaatkan Kontrak Berjangka, produsen komoditi dapat menjual
komoditi yang baru akan mereka panen beberapa bulan kemudian, pada
harga yang telah dipastikan atau "dikunci" sekarang (sebelum
panen). Dengan demikian, mereka dapat memperoleh jaminan harga
sehingga tidak terpengaruh oleh kenaikan atau penurunan harga jual
di pasar tunai. Manfaat yang sama juga dapat diperoleh pihak lain
seperti eksportir yang harus melakukan pembelian komoditi di masa
yang akan datang, pada saat harus memenuhi kontraknya dengan
pembeli diluar negeri. Atau pengolah, yang harus melakukan
pembelian komoditi secara berkesinambungan. Sarana pembentukan
harga yang transparan dan wajar, yang mencerminkan kondisi pasokan
dan permintaan yang sebenarnya dari komoditi yang diperdagangkan.
Hal ini dimungkinkan, karena transaksi hanya dilakukan oleh atau
melalui Anggota Bursa, mewakili nasabah atau dirinya sendiri.
Artinya, antara pembeli dan penjual Kontrak Berjangka tidak saling
kenal atau mengetahui secara langsung. Harga yang terjadi di Bursa
umumnya dijadikan sebagai harga acuan (reference price) oleh dunia
usaha, termasuk petani dan produsen atau pengusaha kecil, untuk
melakukan transaksi di pasar fisik.b. Bursa Berjangka Jakarta
(BBJ)PT. Bursa Berjangka Jakarta, yang biasa disingkat "BBJ", atau
disebut Jakarta Futures Exchange secara resmi didirikan pada
tanggal 19 Agustus 1999 di Jakarta (tepatnya di Gedung AEKI),
memperoleh izin operasi tanggal 21 November 2000 dan mulai
melakukan perdagangan pertamanya sejak tanggal 15 Desember 2000.
Fungsi utama BBJ adalah menyediakan fasilitas bagi para anggotanya
untuk bertransaksi kontrak berjangka berdasarkan harga yang
ditentukan melalui interaksi yang efisien berdasarkan permintaan
dan penawaran dalam sistem perdagangan elektronik.
c. Produk-produk Bursa Berjangka Jakarta Kontrak Berjangka Emas
(GOL)Satuan kontrak adalah 1 kg (1000 gram) dengan harga rupiah per
gram (termasuk PPN). Mutu Emas dengan kualitas kemurnian minimum
99,99% dilengkapi dengan angka seri & stempel dari refineri
yang diakui oleh LBMA (bisa dari dalam dan luar negeri). Penyerahan
Emas bisa dilaksanakan apabila pihak penjual dan pembeli memiliki
jumlah minimal 5 (lima) lot atau kelipatannya. Penyerahan Emas
harus dilakukan dalam lot yang terpisah, masing-masing 1 (satu)
kilogram berat bersih, dan berat tersebut dicantumkan dalam Surat
Bukti Penyimpanan. Kontrak Berjangka Olein (OLE)Dasar kontrak
adalah olein dengan standar pasar dengan satuan kontrak 20 ton
(20.000 kg), harga rupiah per kilogram (termasuk PPN). Mutu: (1)
Free Fatty Acids < 0,15% AOCS Method Ca 5a-40, (2) Moisture
& Impurities < 0,1% AOCS Method Ca 2b-38, (3) AOCS Method Ca
3a-46, (4) Iodine Value (WIJS) > 56 AOCS Method Cd 1d-92, (5)
Color Red (Lovibond 5,25Inch) < 4 Red AOCS Method Cc 13b-45, (6)
Slip Melting Point < 24 oC AOCS Method Cc 1-25, dan (7) Cloud
Point 10,75 oC. Penyerahan Olein bisa dilaksanakan apabila pihak
penjual dan pembeli memiliki jumlah minimal 25 (dua puluh lima) lot
atau kelipatannya. Penyerahan Olein harus dilakukan dalam lot yang
terpisah, masing-masing 20 (dua puluh) ton, dan berat tersebut
dicantumkan dalam DO. Kontrak Berjangka Gulir Emas (KGE)Ciri khas
kontrak yaitu Kontrak Berjangka yang pada penutupan jam
perdagangan, seluruh posisi terbuka akan diperpanjang secara
otomatis ke hari perdagangan berikutnya sampai posisi tersebut
ditutup. Dasar kontrak adalah Harga Emas pasar fisik Loco London
dengan satuan kontrak 1 Kg ( 1000 gram). Penyelesaian akhir adalah
apabila kegiatan perdagangan kontrak ini diakhiri, semua posisi
yang masih terbuka ditutup dengan Harga Penyelesaian hari itu.
Seluruh selisih rugi maupun laba diselesaikan hari itu juga.
Kontrak Gulir Indeks Emas (KIE)Ciri khas kontrak adalah Kontrak
Berjangka yang pada penutupan jam perdagangan, seluruh posisi
terbuka akan diperpanjang secara otomatis ke hari perdagangan
berikutnya sampai posisi tersebut ditutup. Dasar kontrak adalah
indeks yang dihitung dengan cara membagi Harga Penyelesaian Kontrak
Gulir Emas di BBJ dengan harga Emas di pasar fisik Loco London.
Contract multiplier adalah Rp 10.000,- per angka indeks.
Penyelesaian akhir adalah apabila kegiatan perdagangan kontrak ini
diakhiri, semua posisi yang masih terbuka ditutup dengan Angka
Penyelesaian hari itu. Seluruh selisih rugi maupun laba
diselesaikan hari itu juga. Kontrak Berjangka Emas (GOL 250)Satuan
kontrak adalah 250 gram dengan harga rupiah per gram (termasuk
PPN). Mutu adalah Emas dengan kualitas kemurnian minimum 99,99%
dilengkapi dengan angka seri & stempel dari refineri yang
diakui oleh LBMA (bisa dari dalam dan luar negeri). Penyerahan Emas
bisa dilaksanakan apabila pihak penjual dan pembeli memiliki jumlah
minimal 4 (empat) lot atau kelipatannya. Penyerahan Emas harus
dilakukan dalam lot yang terpisah, masing-masing 1 (satu) kilogram
berat bersih, dan berat tersebut dicantumkan dalam Surat Bukti
Penyimpanan. Kontrak Berjangka Olein (OLE 10)Dasar kontrak olein
dengan kualitas standar pasar. Satuan kontrak 10 ton (10.000 kg)
dengan harga rupiah per kilogram (termasuk PPN). Penyerahan Olein
bisa dilaksanakan apabila pihak penjual dan pembeli memiliki jumlah
minimal 50 (lima puluh) lot atau kelipatannya. Penyerahan Olein
harus dilakukan dalam lot yang terpisah, masing-masing 10 (sepuluh)
ton, dan berat tersebut dicantumkan dalam DO. Kontrak Berjangka
Kakao (CC5)Satuan kontrak adalah 5 metrik ton (5.000 kg) dengan
harga rupiah per kilogram. Mutu adalah mutu Fermentasi sesuai mutu
yang ditentukan dalam Standard Nasional Indonesia (SNI) No.
2323-2008 yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional
(BSN).
Kontrak Gulir Emas US Dollar (KGEUSD)Ciri khas kontrak adalah
Kontrak Berjangka yang pada penutupan jam perdagangan, seluruh
posisi terbuka akan diperpanjang secara otomatis ke hari
perdagangan berikutnya sampai posisi tersebut ditutup. Dasar
kontrak adalah harga Emas pasar fisik Loco London dengan satuan
kontrak adalah 100 troy ounce (3110,35 gram). Penyelesaian akhir
adalah apabila kegiatan perdagangan kontrak ini diakhiri, semua
posisi yang masih terbuka ditutup dengan Harga Penyelesaian hari
itu. Seluruh selisih rugi maupun laba diselesaikan hari itu juga.
Dalam hal perhitungan variation margin, beda bunga, angka
penyelesaian dan rugi laba yang terjadi dilakukan dalam mata uang
USD. Kontrak Gulir Emas US Dollar (GU1H10)Ciri khas kontrak adalah
Kontrak Berjangka yang pada penutupan jam perdagangan, seluruh
posisi terbuka akan diperpanjang secara otomatis ke hari
perdagangan berikutnya sampai posisi tersebut ditutup. Dasar
kontrak adalah Harga Emas pasar fisik Loco London dengan satuan
kontrak adalah 100 troy ounce (3110,35 gram). Penyelesaian akhir
adalah apabila kegiatan perdagangan kontrak ini diakhiri, semua
posisi yang masih terbuka ditutup dengan Harga Penyelesaian hari
itu. Seluruh selisih rugi maupun laba diselesaikan hari itu juga.
Dalam hal perhitungan variation margin, beda bunga, angka
penyelesaian dan rugi laba yang terjadi dilakukan dalam mata uang
USD dengan fixed rate: Rp.10.000,-. Kontrak Gulir Mini Emas US
Dollar (GU1TF)Ciri khas kontrak adalah Kontrak Berjangka yang pada
penutupan jam perdagangan, seluruh posisi terbuka akan diperpanjang
secara otomatis ke hari perdagangan berikutnya sampai posisi
tersebut ditutup. Dasar kontrak adalah Harga Emas pasar fisik Loco
London dengan satuan kontrak 10 troy ounce (311,035 gram).
Penyelesaian akhir adalah apabila kegiatan perdagangan kontrak ini
diakhiri, semua posisi yang masih terbuka ditutup dengan Harga
Penyelesaian hari itu. Seluruh selisih rugi maupun laba
diselesaikan hari itu juga. Dalam hal perhitungan variation margin,
beda bunga, angka penyelesaian dan rugi laba yang terjadi dilakukan
dalam mata uang USD.d. Operasi Bursa Berjangka JakartaFungsi utama
BBJ adalah menyediakan fasilitas bagi anggota untuk bertemu dan
bertransaksi Kontrak Berjangka. Harga ditentukan melalui metode
elektronis, melalui interaksi yang efisien berdasarkan permintaan
dan penawaran dalam sistem perdagangan. Dua sistem perdagangan akan
diimplementasikan oleh BBJ yaitu, sistem satu harga per sesi dan
sistem perdagangan kontinyu. Untuk harga pembukaan, sistem satu
harga akan digunakan selama 15 menit pertama. Permintaan beli, dan
penawaran jual, dimasukkan ke dalam sistem trading komputer dan
akan dicocokkan setelah 15 menit. Harga dimana transaksi terjadi
paling banyak akan menjadi harga pembukaan. Seluruh order yang
dimasukkan pada 15 menit pertama ini akan dilaksanakan pada 15
menit pertama ini. Setiap order yang tidak cocok akan tetap didalam
sistem setelah harga pembukaan ditentukan, dan akan dimasukkan ke
dalam sistem perdagangan untuk memastikan terjadinya harga yang
kompetitif dalam sebuah pasar yang adil dan aman.Sedangkan dari
fungsi ekonominya, JFX melayani dua tujuan yang sangat penting
yaitu penemuan harga dan pemindahan risiko. Melalui proses
permintaan dan penawaran kontinyu, pasar akan sampai pada satu
tingkat harga dimana pembeli dan penjual dapat setuju untuk
bertransaksi. Harga yang disetujui tersebut mewakili harga yang
terbaik selama waktu transaksi. Sebagai tambahan, para pengguna
berdagang kontrak berjangka untuk berbagai alasan yang berbeda.
Hedger, yang telah menyadari kemungkinan risiko harga, tetapi tidak
menginginkannya, menggunakan pasar untuk memindahkan risiko
tersebut ke spekulator yang juga mempunyai asumsi tentang risiko
tersebut dan berharap keuntungan darinya. Terakhir, harga kontrak
yang diperdagangkan di floor ditangkap pada saat itu juga melalui
sistem pencocokkan dan pelaporan real time bursa yang dikenal
sebagai JAFeTS dan akan disebarkan ke seluruh dunia melalui jasa
agen informasi kabel dan finansial seperti Reuters, Bridge News,
Bloomberg, dan banyak lainnya, untuk memastikan transparansi harga.
Informasi tunda harga dan pasar juga disebarkan melalui jaringan
televisi dan radio lokal, media lokal dan internasional, dan juga
melalui internet.e. Keamanan BursaBBJ memiliki banyak pengaman
dengan standar yang tinggi untuk memproteksi integritas bursa yaitu
sebagai berikut ini. PT KliringDalam melindungi integritas
finansial pasar, BBJ bersama PT Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi
(KJBK), mengadaptasi sistem pengamanan operasi dan finansial yang
dapat dibandingkan dengan praktek-praktek perdagangan internasional
terbaik. Divisi PengawasanDivisi Pengawasan mempunyai tanggung
jawab menyeluruh untuk menegakkan integritas Pasar Berjangka BBJ.
Divisi ini menjalankan tanggung jawab yang luas melalui
staf-stafnya yang kompeten dan dipilih secara hati-hati melalui
audit yang meliputi pengawasan harian dan teratur terhadap pasar
dan anggotanya, kunjungan teratur ke kantor-kantor anggota untuk
audit lapangan dan mengawasi aktifitas di lantai bursa. Divisi
Operasi PerdaganganBertanggung jawab untuk mendeteksi setiap
praktek curang dalam perdagangan, penyalahgunaan, pelanggaran
lainnya dari peraturan dan tata tertib BBJ. Tugasnya antara lain
memastikan seluruh pedagang di lantai mempunyai perilaku yang
profesional dan berstandar tinggi, melakukan audit teratur kepada
anggota menyangkut pelanggaran peraturan di lantai, menyelidiki
pengaduan resmi dari anggota, individual, PT Kliring, dan
sumber-sumber lainnya dan menyelenggarakan audit khusus atas
permintaan komite perilaku bisnis di Bursa. Pendaftaran
PialangSeorang anggota Bursa, yang memegang rekenign berjangka
nasabah harus mempunyai izin sebagai Pialang Berjangka dari
Bappebti berdasarkan Undang-Undang Perdagangan Berjangka 1997.
Bappebti adalah lembaga pengawas independen nasional yang
bertanggung-jawab mengatur dan mengawasi seluruh perdagangan
berjangka di Indonesia. Posisi Wajib Lapor dan Batas Posisi
SpekulatifAnggota diwajibkan untuk melapor ke Bursa ketika pemilik
rekening, atau salah satu nasabahnya, mempunyai posisi yang sama
atau mendekati level wajib lapor yang ditentukan oleh Bursa untuk
setiap kontrak. Batas ini diberlakukan dengan ketat untuk mencegah
manipulasi harga atau penyudutan pasar, sekaligus melindungi
integritas Bursa. Pemisahan Dana NasabahAnggota diwajibkan untuk
membuat rekening bank terpisah utuk seluruh dana nasabah. Dana
Nasabah tidak dapat ditarik dari rekening yang terpisah kecuali
untuk tujuan pembayaran deposit dan margin, pembayaran debit kepada
anggota dari nasabahnya, dan uang yang ditarik atas otoritas
nasabahnya. Anggota juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan uang
yang dimiliki satu nasabah yang lain untuk pembayaran marjin atau
membiayai perdagangan dan posisi nasabah yang lain atau anggota itu
sendiri.
7. Pasar Spot dan ForwardTransaksi spot adalah jual beli valuta
asing yang disertai kewajiban bagi pihak pembeli dan penjual untuk
saling menyerahkan mata uangnya dalam kurun waktu maksimum dua hari
kerja setelah terjadinya kontrak. Tanggal dimana dua mata uang
saling diserahterimakan-yaitu dua hari kerja setelah tanggal
kontrak, dinamakan value spot. Meskipun jangka waktu yang standar
adalah dua hari, serah terima spot dapat pula dituntaskan pada
tanggal kontrak, atau satu hari setelah tanggal kontrak. Sedangkan
transaksi forward adalah jual beli valuta asing yang disertai
kewajiban bagi pihak pembeli dan penjual untuk saling menyerahkan
mata uangnya dalam kurun waktu lebih daru dua hari kerja setelah
tanggal kontrak.Kata lebih dari dua hari kerja bisa berarti
serah-terima forward dituntaskan dalam kurun waktu satu hari, satu
minggu, satu bulan, tiga bulan, atau satu tahun setelah value spot.
Interest Rate PositionSiapapun yang melakukan operasi pasar uang,
arus kasnya dapat terpengaruh oleh perubahan-perubahan bunga-yaitu
harga instrument pasar uang. Apabila dilakukan operasi ini-seraya
membiarkan arus kas tersingkap (exposed) terhadap
perubahan-perubahan tersebut, maka dikatakan bahwa arus kas dalam
posisi bunga ( interest rate position). Posisi bunga menjadi long
jika, pada tanggal kontrak yang sama, jangka waktu pinjaman dana
dalam mata uang tertentu lebih panjang daripada jangka waktu
investasi dana dalam mata uang itu. Sebaliknya, dikatakan short
jika, pada tanggal kontrak yang sama, jangka waktu pinjaman dana
dalam mata uang tertentu lebih pendek daripada jangka waktu
investasi dana dalam mata uang itu.Dengan perkataan lain, posisi
long atau short terjadi apabila ada perbedaan umur pinjaman dan
umur investasi, dimana kedunya dalam mata uang serta dikontrak pada
tanggalyang juga sama. Dalam bahasa perbankan, selisih umur
pinjaman dan investasi ini dinamakan gap. Aktivitas borrowing dan
investment dari sudut pandang perbankan, berbeda jika dipandang
dari sisi perusahaan non-bank) misalnya perusahaan manufaktur).
Bagi bank, borrowing dapat terjadi karena menerima deposito dari
nasabah atau menerima penempatan dana dari bank lain, sementara
itu, investment dapat dilakukan dengan menyalurkan kredit kepada
nasabah atau menempatkan dana kepada bank lain. Bagi perusahaan non
bank, borrowing dapat terjadi karena menerima dana pinjaman dari
bank, sementara investment dapat terjadi karena mendepositokan
dananya kepada bank.