Top Banner
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA FAHRUL ROZI LIMBONG FAISAL RIDHO HANDOKO FAIZA ADELIA PANE GUNTUR MAHARDIKA IMD LYDIA AGNES GRACIA S M.IQBAL USMANSYAH PT The 4 th team in XI IPA 1 R E S E N T S
27

Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Jun 20, 2015

Download

Education

Sejarah Proses Awal Penyebaran Islam Di Kepulauan Indonesia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSANTARA

FAHRUL ROZI LIMBONGFAISAL RIDHO HANDOKOFAIZA ADELIA PANEGUNTUR MAHARDIKA IMDLYDIA AGNES GRACIA SM.IQBAL USMANSYAH PT

The 4th team in XI IPA 1P R E S E N T S

Page 2: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Masuknya Agama Islam di Indonesia

Sekitar abad ke-7 dan ke-8 Indonesia sudah ada pedagang-pedagang dari India (Gujarat), Arab dan Persia. Mereka berdagang di Indonesia dengan memperdagangkan rempah-rempah dan emas. Pada waktu itu Selat Malaka merupakan tempat yang paling ramai di Nusantara, maka dari itu Selat Malaka berperan sebagai pintu gerbang ke lautan Nusantara. Sambil menunggu angin musim yang baik, para pedagang asing tersebut melakukan interaksi dengan penduduk setempat, selain menjalin hubungan dagang, para pedagang asing membawa ajaran Islam beserta kebudayaannya sehingga semakin lama ajaran dan kebudayaan Islam berpengaruh terhadap penduduk setempat. Pada awalnya pengaruh Islam hanya berkembang di daerah-daerah pantai, namun lambat laun berkembang di wilayah pedalaman. Ada beberapa pendapat yang menyatakan tentang masuknya Islam ke Indonesia.

Page 3: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Pendapat tersebut antara lain : Masuknya Islam ke Indonesia antara abad 7

dan 8, buktinya pada abad 7 dan 8 telah terdapat perkampungan Islam di sekitar Malaka.

Islam masuk ke Indonesia pada abad 11, buktinya Nisan Fatimah binti Maimun di desa Leran (Gresik) Jawa Timur yang berangka tahun 1082

Islam masuk ke Indonesia pada abad 13, buktinya : Batu nisan Sultan Malik Al Saleh berangka

tahun 1297 Catatan Marcopolo tahun 1292 yang

menyatakan bahwa penduduk Perlak telah memeluk agama Islam

Catatan Ibnu Batutah tahun 1345 -1346 yang menyatakan bahwa penguasa Samudra Pasai menganut paham Syafi’i

Page 4: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Catatan Ma Huan menyatakan pada abad 15 masyarakat di Pantai Utara Jawa Timur telah memeluk agama Islam

Summa Oriental karya dari Tome Pires tentang penyebaran Islam meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa hingga kepulauan Maluku

Page 5: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Pembawa Islam ke Indonesia

Sebelum pengaruh islam masuk ke Indonesia, di kawasan ini sudah terdapat kontak-kontak dagang, baik dari Arab, Persia, India dan China. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan sinkretis merasuk dan punya pengaruh di arab, Persia, India dan China. Melalui perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian bangsa Arab, Persia, India dan china punya nadil melancarkan perkembangan islam di kawasan Indonesia.

Page 6: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Gujarat (India)

Pedagang islam dari Gujarat, menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antara lain:

o Ukiran batu nisan gaya Gujarat.o Adat istiadat dan budaya India islam.

PersiaPara pedagang Persia menyebarkan Islam dengan

beberapa bukti antara lain:

o Gelar “Syah” bagi raja-raja di Indonesia.o Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar).o Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen).

Page 7: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Arab

Para pedagang Arab banyak menetap di

pantai-pantai kepulauan Indonesia, dengan bukti antara lain:

o Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka..

o Munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam.

Page 8: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

China

Para pedagang dan angkatan laut China (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo awan ), mengenalkan islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antar lain :o Gedung Batu di semarang (masjid gaya

China).o Beberapa makam China muslim.o Beberapa wali yang dimungkinkan keturunan

China.

Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada umumnya menggunakan pendekatan cultural, sehingga terjadi dialog budaya dan pergaulan sosial yang penuh toleransi (Umar kayam:1989)

Page 9: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Proses Awal Penyebaran Islam di Indonesia

Perdagangan dan Perkawinan

Dengan menunggu angin muson (6 bulan), pedagang mengadakan perkawinan dengan penduduk asli. Dari perkawinan itulah terjadi interaksi social yang menghantarkan Islam berkembang (masyarakat Islam).

Pembentukan masyarakat Islam

Dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah, kemudian berpengaruh ke kaum birokrat (J.C. Van Leur).

Page 10: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Gerakan Dakwah

Melalui dua jalur yaitu:

Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan Sinkretisasi/lambing-lambang budaya).

Pendidikan pesantren melalui sistem pendidikan Pondok Pesantren, Kyai sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.

Ditemukan dalam sejarah, bahwa komunitas pesantrean lebih intens keberagamannya, dan memiliki hubungan komunikasi “ukhuwah” (persaudaraan/ikatan darah dan agama) yang kuat. Proses terjadinya hubungan “ukhuwah” itu menunjukkan bahwa dunia pesantren memiliki komunikasi dan kemudian menjadi tulang punggung dalam melawan kolonial.

Page 11: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Peranan Para Wali dan Ulama

Salah satu cara penyebaran agama islam ialah dengan cara mendakwah. Di samping sebagai pedagang, para pedagang Islam juga berperan sebagai mubaligh. Ada juga para mubaligh yang datang bersama pedagang dengan misi agamanya. Penyebaran Islam melalui dakwah ini berjalan dengan cara para ulama mendatangi masyarakat objek dakwah, dengan menggunakan pendekatan sosial budaya. Pola ini memakai bentuk akulturasi, yaitu menggunakan jenis budaya setempat yang dialiri dengan ajaran Islam di dalamnya. Di samping itu, para ulama ini juga mendirikan pesantren-pesantren sebagai sarana pendidikan Islam.

Page 12: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Di Pulau Jawa, penyebaran agama Islam dilakukan oleh Walisongo (9 wali). Wali ialah orang yang sudah mencapai tingkatan tertentu dalam mendekatkan diri kepada Allah. Para wali ini dekat dengan kalangan istana. Merekalah orang yang memberikan pengesahan atas sah tidaknya seseorang naik tahta. Mereka juga adalah penasihat sultan.

Karena dekat dengan kalangan istana, mereka kemudian diberi gelar sunan atau susuhunan (yang dijunjung tinggi). Kesembilan wali tersebut adalah seperti berikut.

Page 13: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim). Inilah wali yang pertama datang ke Jawa pada abad ke-13

dan menyiarkan Islam di sekitar Gresik. Dimakamkan di Gresik, Jawa Timur.

2. Sunan Ampel (Raden Rahmat). Menyiarkan Islam di Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Beliau merupakan perancang pembangunan Masjid Demak.

3. Sunan Derajad (Syarifudin). Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan agama di sekitar Surabaya. Seorang sunan yang sangat berjiwa sosial.

Page 14: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

4. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim). Anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan Islam di Tuban,Lasem,dan

Rembang. Sunan yang sangat bijaksana.

5. Sunan Kalijaga (Raden Mas Said/Jaka Said). Murid Sunan Bonang. Menyiarkan Islam di Jawa Tengah. Seorang pemimpin, pujangga, dan filosof. Menyiarkan

agama dengan cara menyesuaikan dengan lingkungan setempat.

6. Sunan Giri (Raden Paku). Menyiarkan Islam di luar Jawa, yaitu Madura, Bawean, Nusa Tenggara, dan Maluku. Menyiarkan agama dengan metode bermain.

Page 15: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

7. Sunan Kudus (Jafar Sodiq). Menyiarkan Islam di Kudus, Jawa Tengah. Seorang ahli seni bangunan. Hasilnya ialah Masjid dan Menara Kudus

8. Sunan Muria (Raden Umar Said). Menyiarkan Islam di lereng Gunung Muria, terletak antara Jepara dan Kudus, Jawa Tengah. Sangat dekat dengan rakyat jelata

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Menyiarkan Islam di Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Seorang pemimpin berjiwa besar.

Page 16: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Kerajaan Islam yang berkembang di IndonesiaDibagi menjadi berdasarkan wilayah pusat pemerintahan, yaitu:

Kerajaan Islam di Sumatera Kesultanan Perlak (abad ke-9 - abad ke-13) Kesultanan Samudera Pasai (abad ke-13- abad ke-

16) Kesultanan Malaka (abad ke-14- abad ke-17) Kesultanan Aceh (abad ke-16- 1903) Kesultanan Inderapura (abad ke-16- abad 18) Kerajaan Pasaman Kehasilan Kalam (abad ke-16 –

ke 18) Kerajaan Melayu Jambi Kesultanan Johor-Riau

 

Page 17: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Kerajaan Islam di Jawa Kesultanan Demak (1500 - 1550) Kesultanan Banten (1524 - 1813) Kesultanan Pajang (1568 - 1618) Kesultanan Mataram (1586 - 1755) Kesultanan Cirebon (sekitar abad ke-16)

Kerajaan Islam di Maluku Kesultanan Ternate (1257 - ..... ) Kesultanan Tidore (1110 - 1947) Kesultanan Jailolo Kesultanan Bacan Kesultanan Lolota

Page 18: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Kerajaan Tanah Hitu (1470 – 1682 ) Kerajaan Iha Kerajaan Honimoa/ Siri Sori Kerajaan Huamual

Kerajaan Islam di Sulawesi Kesultanan Gowa (awal abad ke-16 - 1667?) Kesultanan Buton (1332 - 1911) Kesultanan Bone (abad 17)

Kerajaan Islam di Kalimantan Kesultanan Pasir (1516) Kesultanan Banjar (1526-1905) Kesultanan Kotawaringin Kerajaan Pagatan (1750)

Page 19: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Kesultanan Sambas (1675) Kesultanan Kutai Kartanegara ing

Martadipura Kesultanan Berau (1400) Kesultanan Sambaliung (1810) Kesultanan Gunung Tabur (1820) Kesultanan Pontianak (1771) Kerajaan Tidung Kesultanan Bulungan(1731)

Kerajaan Islam di Papua Kerajaan Waigeo Kerajaan Misool/Lilinta (marga Dekamboe) Kerajaan Salawati(marga Arfan) Kerajaan Sailolof/Waigama (marga Tafalas) Kerajaan Fatagar/(marga Uswanas)

Page 20: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Kerajaan Rumbati (marga Bauw) Kerajaan Atiati (marga Kerewaindżai) Kerajaan Sekar (marga Rumgesan) Kerajaan Patipi Kerajaan Arguni Kerajaan Wertuar (marga Heremba) Kerajaan Kowiai/Kerajaan Namatota Kerajaan Aiduma Kerajaan Kaimana

Page 21: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

9 Wali Sunan Gresik

Sunan Ampel

Page 22: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Sunan Derajad

Sunan Bonang

Page 23: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Sunan Kalijaga

Sunan Giri

Page 24: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Sunan Kudus

Sunan Muria

Page 25: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Sunan Gunung Jati

Page 26: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

Sebab-sebab Islam mudah berkembang di Nusantara

Syarat masuk Islam sangat mudah. Upacara Islam sangat sederhana. Agama Islam di Indonesia mudah

menyesuaikan dengan tradisi Indonesia. Penyebaran Islam dilakukan secara

damai. Runtuhnya kerajaan Hindu- Buddha

mempercepat perkembangan Islam.

Page 27: Sejarah proses awal penyebaran islam di kepulauan indonesia

T H E E N D