Top Banner
TENTANG OLEH : 1. Nur Laili Rizkiawati (08) 2. Oktisa Pungki Rungkat (09) 3. Paramita Setiarani (10) 4. Pratiwi Anggarwati (11) 5. Putri Andiani (12) 6. Putri Novitasari (13) 7. Putri Rachma Muliya (14)
13

Sejarah Lari

Dec 24, 2015

Download

Documents

Dream32ap

Sejarah lari yang berasal dari tugas kelompok yang dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran olah raga
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sejarah Lari

TENTANG

OLEH :

1. Nur Laili Rizkiawati (08)

2. Oktisa Pungki Rungkat (09)

3. Paramita Setiarani (10)

4. Pratiwi Anggarwati (11)

5. Putri Andiani (12)

6. Putri Novitasari (13)

7. Putri Rachma Muliya (14)

Page 2: Sejarah Lari

A . SEJARAH LARI

Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia berlari

sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat

berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olah raga prestasi untuk

mengetahui tercepat dan terkuat. Ada versi yang mengatakan dimulai dari bangsa

Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaum Yunani dan Persia di kota

Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia mengalami kekalahan dan tim

Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang pasukannya untuk

membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena sepanjang 40.8 km (25.4

miles) dalam sehari untuk mengabarkan kemenangannya sesampainya di kota sambil

berteriak yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia. Untuk mengenang

kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka beberapa

periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olah raga prestasi

modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari. Konon kabarnya cabang olah

raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota

Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh

Philippides. Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah

menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade

modern. Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam

jarak tempuh tertentu.

Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi lari cepat

jarak pendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long

distance). Lari jarak pendekpun terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55M, 60m, 100m,

150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada jarak menengah terbagi 800m, 1500m,

3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500m, 10.000m, half marathon, dan

marathon. Saat ini perkembangan lebih pesat lagi dan cenderung digabungkan

dengan cabang olah raga lain seperti lari halang rintang, triathlon, pentathlon,

heptathlon, DECATHLON. Sedangkan aktifitas lari sebagai kebugaran / pemeliharaan

fisik badan tidak tercatat, apakah sejak manusia muncul di bumi sudah memiliki

kegiatan berlari dalam hidupnya atau setelah beberapa keturunan baru ada kegiatan

lari. Namun secara logis dapat dikatakan bahwa manusia memiliki kaki untuk

beraktifitas tentunya dari kecil sudah dapat berlari-lari untuk bergembira atau

mengejar sesuatu. Dari hasil berlari yang kemudian dia merasakan manfaat yang

dirasakan setelah beraktifitas maka selanjutnya manusia memelihara aktifitas lari

dalam hidupnya. Kecenderungan manusia pada saat tumbuh dewasa juga beraktifitas

Page 3: Sejarah Lari

lari mengejar hewan dengan berburu menggunakan alat buruan seperti tombak atau

batu.

Semakin modern manusia hidup pada suatu era semakin sedikit aktifitas

berjalan dan berlari. Akhirnya menyadari bahwa manusia tetap membutuhkan oleh

raga lari dalam aktifitasnya untuk

memelihara kesehatanya. Sehingga menjadi

kecenderungan bahwa manusia memilih

olah raga lari dalam hidupnya untuk

dijadikan kebiasaan atau hobi.

Kini, dalam era modern keinginan

manusia tidak hanya dijadikan sekedar hobi,

namun berubah menjadi klub sehat dan

menjadi gaya hidup bahkan untuk

bersosialisasi. Yang berarti bahwa tidak

hanya olah raga lari untuk prestasi saja yang

berkembang dan digabungkan dengan cabang olah raga lainnya, namun olah raga lari

non prestasi (untuk kebugaran) juga mengalami perkembangan yang digabungkan

dengan aktifitas lain manusia. Suatu saat akan muncul klub olah raga lari non prestasi

menjadi trend gaya hidup seperti klub bike to work atau klub body building.

B. Macam-Macam Lari dalam Atletik

1. Sprint

a. Pengertian sprint

Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta

berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai

dengan jarak 400 meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut

Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari

dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400

m. Nomor lomba atau event lari sprint menjangkau jarak dari 50 meter,

yang untuk atlet senior hanya dilombakan indoor saja, sampai dengan dan

termasuk jarak 400 meter. Kepentingan relatif dari tuntutan yang diletakkan pada

seorang sprinter adalah beragam sesuai dengan event-nya, namun kebutuhan

dari semua lari-sprint yang paling nyata adalah 'kecepatan'. Kecepatan dalam lari

sprint adalah hasil dari kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah

menjadi gerakan yang halus, lancar-efisien dibutuhkan untuk berlari dengan

kecepatan tinggi. Kelangsungan gerak lari cepat atau sprint dapat dibagi menjadi

tiga, yaitu;

Page 4: Sejarah Lari

(A) Start ,

(B) Gerakan lari cepat,

(C) Gerakan finish.

b. Pengertian teknik

Teknik merupakan blok-blok bengunan dasar dari tingginya

prestasi. Teknik adalah cara yang paling efesien dan sederhana dalam

memecahkan kewajiban fisik atau masalah yang dihadapi dan dibenarkan dalam

lingkup peraturan (lomba) olahraga. Selain itu juga teknik adalah suatu proses

gerakan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk

menyelesaikan tugas yang perlu dalam cabang olahraga. Teknik merupakan cara

paling efesien dan sederhana untuk memecahkan kewajiban fisik atau masalah

yang dihadapi dalam pertandingan yang dibenarkan oleh peraturan.

c. Teknik lari sprint

Teknik adalah sangat kritis terhadap prestasi selama suatu lomba lari

sprint. Melalui tahapan lomba tuntutan teknik sprint beragam seperti halnya

aktivitas otototot, pola waktu mereka dan aktivitas metabolik para atlet dari

tahap reaksi sampai tahap transisi tujuan utamanya adalah untuk

mengembangkan kecepatan dari suatu sikap diam di tempat.

Tujuan utama lari sprint adalah untuk memaksimalkan kecepatan

horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan kedepan. Kecepatan lari

ditentukan oleh panjang-langkah dan frekuensi-langkah. untuk bisa berlari cepat

seorang atlet harus meningkatkan satu atau kedua-duanya. Tujuan teknik-sprint

selama perlombaan adalah untuk mengerahkan jumlah optimum daya ke tanah

dalam waktu yang pendek.

Teknik yang baik ditandai oleh mengecilnya daya pengereman, lengan

lengan efektif, gerakan kaki dan badan dan suatu koordinasi tingkat tinggi dari

gerakan tubuh keseluruhan. Teknik lari sprint lari 100m dapat dirinci menjadi

tahap-tahap sebagai berikut:

1. Tahap reaksi dan dorongan

2. Tahap lari akelerasi

3. Tahap transisi / perubahan

4. Tingkat kecepatan maksimum

5. Tahap pemeliharaan kecepatan

6. Finish

Lomba lari sprint yang lain mengikuti pola dasar yang sama, tetapi panjang

dan pentingnya tahapan relatif bervariasi. Dalam aspek biomekanika kecepatan

Page 5: Sejarah Lari

lari

ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah dalam

per satuan waktu). Untuk bisa berlari lebih cepat seorang atlet harus

meningkatkan satu atau kedua-duanya. Hubungan optimal antara panjang

langkah dan frekuensi langkah bervariasi untuk tahap-tahap lomba yang berbeda-

beda. Dalam lari sprint terdapat beberapa tahapan yaitu:

1. Start

Suatu start yang baik ditandai dengan sifat-sifat berikut;

a. Konsentrasi penuh dan menghapus semua gangguan dari luar saat dalam posisi

aba-aba "bersediaaaaa"

b. Mengadopsi sikap yang sesuai pada posisi saat aba-aba "siaaap".

c. Suatu dorongan explosif oleh kedua kaki terhadap start-blok, dalam sudut start

yang maksimal. Teknik yang digunakan untuk start harus menjamin bahwa

kemungkinan power yang terbesar dapat dibangkitkan oleh atlet sedekat

mungkin dengan sudutstart optimal 450. setelah kemungkinan reaksi yang

tercepat harus disusul dengan suatu gerak (lari) percepatan yang kencang dari

titik-pusat gravitasi dan langkahlangkah pertama harus menjurus kemungkinan

maksimum.

Ada tiga variasi dalam start-jongkok yang ditentukan oleh penempatan

start-blok relatif terhadap garis start:

a. Start-pendek (bunch-start),

b. Start-medium (medium-start),

Start medium adalah umumnya yang disarankan, ejak ini memberi

kesempatan kepada para atlet untuk menerapkan daya dalam waktu yang lebih

lama dari start-panjang (menghasilkan kecepatan lebih tinggi), tetapi tidak

menuntut banyak kekuatan seperti pada start-pendek (bunch-start).

c. Start-panjang (elongated-start).

Suatu pengkajian terhadap teknik start-jongkok karenanya dapat dimulai

dengan start medium. Ada tiga bagian dalam gerakan start, yaitu:

a. Posisi "bersediaaa".

Pada posisi ini sprinter mengambil sikap awal atau posisi "bersediaaa",

kaki yang paling cepat / tangkas ditempatkan pada permukaan sisi miring blok

yang paling depan. Tangan diletakkan dibelakang garis start dan menopang

badan. Kaki belakang ditempatkan pada permukaan blok belakang, mata

Page 6: Sejarah Lari

memandang tanah kedepan, leher rileks, kepala segaris dengan tubuh.

b. Posisi "siaaap".

Posisi "siaaap" ini adalah kepentingan dasar bahwa seorang atlet

menerima suatu posstur dalam posisi start "siaaap" yang menjamin suatu sudut

optimum dari tiap kaki untuk mendorongnya, suatu posisi yang sesuai dari pusat

gravitasi ketika kaki diluruskan dan pegangan awal otot -otot diperlukan untuk

suatu kontraksi explosif dari otot-otot kaki.

Tanda-tanda utama suatu posisi "siaaap" yang optimum daya adalah;

1. Berat badan dibagikan seimbang,

2. Poros pinggul lebih tinggi dari poros bahu,

3. Titik pusat gravitasi ke depan,

4. Sudut lutut 900 pada kaki depan,

5. Sudut lutut 1200 pada kaki belakang,

6. kaki diluruskan menekan start blok.

c. Posisi (aba-aba) "ya".

Daya dorong tungkai dan kaki dalam start dapat dianalisa dengan

menggunakan papan-pengalas daya dibangu pada start blok. Bila kaki-kaki

menekan pada papan itu pada pada saat start, impuls dapat disalurkan ke dan

ditampilkan pada suatu dinamo-meter. Kekuatan impuls arah dan lamanya, juga

timing dari dorongan dari tiap kaki dapat dicatat ..

Fitur kunci yang untuk diperhatikan adalah:

1. Kaki belakang bergerak lebih dahulu. Pola daya kekuatan menunjukkan

bahwa daya kekuatan yang puncaknya sangat tinggi berlaku mengawali

gerak akselerasi dari titik-pusat gravitasi atlet dengan cepat menurun.

2. Penerapan daya kekuatan dari kaki depan dimulai sedikit lambat yang

memungkinkan gerak akselerasi titik-pusat gravitasi untuk berlanjut

setelah dorongan kaki belakang menghilang, dan bertahan dalam

waktu yang lebih lama. Kenyataannya, daya kekuatan daya kekuatan

digunakan oleh kaki-depan kira-kira dua kali lipat

dari daya kakibelakang.

2. Lari Jarak Pendek

Pengertian umum

Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh

jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh

karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek

adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak

pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat

Page 7: Sejarah Lari

dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat

dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi.

Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari

komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch)

lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro

disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai

10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan

/bakat bukan dibuat.

Suatu analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan

pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang

kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic.

Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa

tahap yaitu :

-tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)

-tahap percepatan (acceleration)

-tahap tansisi/perobahan (transition)

-tahap kecepatan maksimum (speed maximum)

-tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)

-finish

Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal,

yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh

panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh

karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-

duanya.

3. Lari Jarak Menengah

Gerak lari jarak menengah (800

m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan

gerakan lari jarak pendek .terletak pada

cara kaki menapak. Lari jarak menengah,

kaki menapak ball hell-ball, ialah

menapakkan pada ujung kaki tumit dan

menolak dengan ujung kaki. Star

dikakukan dengan cara berdiri.

Yang perlu diperhatikan pada lari

jarak menengah:

>>badan harus selalu rilaks atau santai.

>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi

Page 8: Sejarah Lari

seperti pada lari jarak pendek

>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.

>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang

langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak

setinggi lari jarak pendek).

Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan

tubuh yang baik.Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan

sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu

dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.

4. Lari Jarak Jauh / Marathon

Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000 m, 5000m,

10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar

stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi

pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya.

Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga

makin kecil.

Jangan Terlalu Jauh

Penelitian medis terbaru menunjukkan bahwa para pecinta olahraga lari jarak jauh,

seperti maraton, harus menambah konsumsi gizinya jika tak mau menderita

kerusakan tulang. Sebab, ilmuwan Inggris baru-baru ini menemukan bukti bahwa lari

jarak jauh bisa menyebabkan kerusakan tulang.

Pada banyak kasus, ungkap peneliti tersebut seperti dikutip BBC News Online, para

pelari jarak jauh memiliki tulang yang lebih lemah dibanding tulang kebanyakan

orang.

Adalah tim ilmuwan dari University of East London yang telah melakukan riset

pengukuran terhadap kepadatan tulang belakang dan pinggul pada 52 perempuan

yang dalam satu minggu berlari sejauh lima hingga 70 kilometer. Semua partisipan

Page 9: Sejarah Lari

yang berusia antara 18 dan 44 tahun itu sama-sama belum memasuki masa

menopause.

Para peneliti juga mendata jenis makanan apa saja yang mereka konsumsi selama

satu minggu, yakni mencakup kandungan nutrisi dan mineral, seperti magnesium dan

kalsium. Nutrisi ini sangat besar peranannya terhadap pertumbuhan kesehatan

tulang. Mereka juga mendata faktor lain yang berpengaruh pada tulang, yaitu bobot

tubuh, siklus menstruasi, atau konsumsi hormon tambahan.

Hasilnya, perempuan yang lebih banyak berlari justru memiliki massa tulang lebih

rendah dibanding mereka yang jarak tempuh larinya lebih lecil. Ada sejumlah kecil

massa tulang yang berkurang dalam setiap jarak tempuh sepuluh kilometer.

5. Lari Estafet

Lari Estafet atau dengan kata lain disebut "Lari sambung menyambung sambil

membawa tongkat" adalah salah satu jenis olahraga yang berinduk pada bidang

atletik. Pelarinya berjumlah lebih dari 1 orang & kurang dari 5 orang yang tergabung

dalam 1 tim, dimana masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak tertentu untuk

kemudian bersiap-siap menunggu ato memerima tongkat Estafet dari teman dan

kemudian berlari untuk menyerahkan tongkat tersebut kepada teman 1 tim dan

seterusnya saling mengoforkan tongkat hingga memasuki garis finis. Siapa yang

pertama mencapai garis finis maka Tim tersebutlah yang menang.

Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter

dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang

diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah

pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari

Page 10: Sejarah Lari

6. Lari Halang Rintang/Gawang

Lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh

dengan melalui rintangan-rintangan. Rintangan itu ada dua

macam;

1.Rintangan Gawang

2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)

Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari

1500m, tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti pelari

5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam

melewati rintangan-rintangan tersebut.

Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :

(a)Seperti lari gawang biasa,

(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.

C. Alat-alat yang Dibutuhkan Dalam Lari

a. Pistol start

b. Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).

c. Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.

d. Pita finish dipasang setinggi 1,22m.

e. Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).

f. Stopwatch 24 buah untuk pelari.

g. Camera finish (alat foto finish)

Page 11: Sejarah Lari

D .MANFAAT dan PERSIAPAN OLAHRAGA LARI

Terkadang kita melupakan hal kecil yang berarti

besar, seperti lari salah satunya, olahraga yang paling

murah ini sering dilupakan, padahal untuk memulainya

sangat murah dan mudah, lari dapat dilakukan

dimanapun kita berada, dan untuk peralatan relatif

murah, peralatan yang utama adalah sepatu dan

celana olahraga, untuk baju tidak jarang orang

memakai baju harian, cukup murah bukan ? hehehehE

Berikut ini adalah persiapan sebelum melakukan lari :

Melakukan pemanasan,

Jika lari dilakukan pada pagi hari, maka bangun tidur minumlah air putih

minimal 2 gelas, dikarenakan selama tidur banyak cairan yang hilang tanpa kita

sadari,

Hindari makan yang berserat tinggi karena lama untuk diproses, maknlah

makanan yang tidak terlalu lama untuk diproses, seperti pisang atau buah

buahan lain ataupun sereal,

Jangan melakukan lari pagi saat perut kosong, karena kemungkinan akan lesU

Berikut ini adalah manfaat yang didapat dari olahraga lari :

Melatih berfikir cepat, riset yang dilakukan di Inggris kepada para karyawan,

yang hasilnya adalah para karyawan yang melakukan lari mereka lebih sedikit

melakukan kesalahan menurut atasan mereka,

Membuat tidur lebih nyenyak, riset dilakukan kepada penderita insomnia yang

melakukan lari, hasilnya adalah mereka tidur sejam lebih lama daripada

pengidap insomnia yang tidak melakukan lari,

Memperkuat tulang, peneliti di universitas Misouri mengatakan berlari terbukti

memperkuat tulang secara lebih efektif ketimbang melakukan aktivitas aerobik

lainnya. Sebelumnya, ia telah meneliti kepadatan tulang dari seorang atlet lari

dan sepeda. Hasilnya, 63 persen pesepeda memiliki kepadatan tulang yang

lebih rendah pada tulang punggung dan panggul mereka.

Page 12: Sejarah Lari

Menjaga daya ingat, sebuah studi di jurnal geriatri Amerika menyatakan wanita

yang aktif layaknya remaja, mengurangi resiko dimensia atau kepikunan di

masa tua,

Mengurangi disfungsi organ,pria yang berlari minimal 5 jam perminggu relatif

terbebas dari disfungsi organ

Mengurangi bersin, penelitian di Swedia menyatakan bahwa mereka yang

berlari 1 jamperhari mengurangi terhadap resiko infeksi saluran pernafasan dan

meningkatkan daya tahan tubuh,

Penderita asma yang berlari, setelah tiga bulan nafas mereka mulai membaik

dan tidak berbunyi, mereka dapat menghirup nafas panjang tidak seperti

sebelumnya ketika tidak melakukan aktivitas lari

Membuat berfikir panjang, mereka yang berlari minimal 35 mil perminggu

dapat berfikir lebih panjang dibandingkan mereka yang berlari hanya 10 mil

perminggu,

Menjaga tekanan darah, para pelari yang berlari 10 mil perminggu terbukti

terbebas dari persoalan tekanan darah dan kolesterol dibanding mereka yang

hanya berlari mil perminggu,

Memperpanjang usia, para pelari yang berlari 2,5 jam perminggu relatif

terhndar dari mati muda,

Manfaat fisik, karena berlari termasuk olahraga kardiovaskular, maka lemak

yang terbakar dalam volume yang banyak, jika dilakukan dengan rutin, maka

akan efektif untuk menurunkan berat badan,

Manfaat psikis, para pelari akan lebih percaya diri karena dapat mengalahkan

rasa malas

E. Rekor Dalam Lari

Atlet NTB Pecahkan Rekor PON Lari 800m

Putra daerah Nusa Tenggara Barat, Ridwan berhasil memecahkan rekor Pekan

Olahraga Nasiona (PON) pada nomor lari 800 meter, Rabu (12/9/2012).

Dalam sesi final dihelat di Stadion Atlet Rumbai Riau, lelaki kelahiran Sumbawa itu

mencatat waktu 1 menit 51,11 detik. Perolehan waktu tersebut menghantarkan Ridwan

berhak atas medali emas, sekaligus pecahkan rekor PON yang bertahan selama 16

tahun atas nama Johni Tehnu, 1 menit 52,8 detik.

Page 13: Sejarah Lari

Prestasi Ridwan tidak hanya

bersinar pada PON 2012 Riau,

tapi ia juga pernah menyabet

emas dalam SEA Games 2011

di Palembang pada nomor lari

1.500 meter putra. Mahasiswa

IKIP Mataram ini juga pernah

menjuarai Lomba Lari 10K

Sumbawa Desember 2011

dalam rangka peringatan HUT

ke-53 Provinsi NTB.

Cabang Olahraga Atletik PON 2012 Riau dengan peraih medali asal Nusa Tenggara

Barat antara lain:

Nomor lari 200 meter putri

1. Medali Emas – Tri Setyo Utami – Jawa Timur

2. Medali Perak – Nurul Imaniar – NTB

3. Medali Perunggu – Ni Nyoman Karni – Bali

Nomor lari 100 m Putra

1. Medali Emas – Iswandi – Nusa Tenggara Barat

2. Medali Perak – Fadlin – Nusa Tenggara Barat

3. Medali Perunggu – Franklin Ramses Burumi – Papua

Nomor lari 100 m Putri

1. Medali Emas – Serafi Analis Unani – Jatim

2. Medali Perak – Tri Setyo Utami – Jawa Timur

3. Medali Perunggu – Nurul Imaniar – NTB

Nomor 800 meter Putra

1. Medali Emas – Ridwan – Nusa Tenggara Barat

2. Medali Perak – Endro Kusworo – Jatim

3. Medali Perunggu – Hernius LBN Siantar – Riau