Top Banner
Warisan Gereja Timur Kuno Kekristenan Yahudi NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015 (Kumpulan Tulisan) Oleh, Uskup Mar Nicholas H Toruan, CKC Gereja Nasrani Indonesia (GNI) Keuskupan Nasrani Katolik Ortodoks Rasuli Kudus dan Satu
38

SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

Apr 22, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

Warisan Gereja Timur KunoKekristenan Yahudi

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

(Kumpulan Tulisan)Oleh, Uskup Mar Nicholas H Toruan, CKC

Gereja Nasrani Indonesia (GNI)

Keuskupan Nasrani Katolik Ortodoks Rasuli Kudus dan Satu

Page 2: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 2- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

PendahuluanBerkaitan dengan konferensi tahunan Gereja Katolik Bebas Swedia dipenghujung bulanSeptember, saya diundang untuk memberikan kuliah yang bertajuk Injil Y’shua =keyakinan Kristen tradisional? Pada diskusi itu saya langsung diminta untukmemberikan informasi rinci tentang pokok pembicaraan yang sedang hangatdibicarakan seperti para imam menikah dan para wanita imam dan para uskup dalamJemaat Awal.Untuk melaksanakan janjiku saya membuat suatu rancangan versi perkuliahan yangdiberikan di New York setahun lalu. Untuk hal ini saya tambahkan catatan tambahanakurat tentang suksesi rasuliterkait kepada Gereja Katolik Bebas Swedia. Ini dengansenang hati saya realisasikan permohonan ini dari rakan-rekan dekat saya Uskup Sten-Bertil Jacobson dan Uskup Evert Sundien.Satu nasihat ahli filsafat Sokrates mengamarkan kepada murid-muridnya: Ketikaengkau sedang mengatakan sesuatu, tanyai pertaka laki “Apakah itu benar? Apakah itubaik? Apakah itu perlu?” Apa yang disebutkan pada halaman berikutnya adalah benardalam artian bahwa referensi itu adalah sumber-sumber autentik, tidak seperti halnyakita temukan dibalik buku-buku sebagai pendatang baru Risalat Yeshua. PengungkapanTerbesar yang Tertutup dalam Sejarah oleh Michael Baigent. Opini saya mengatakanbahwa fakta-fakta itu saya rujuk adalah baik dan perlu untuk membiarkan kebenarannyata muncul kepermukaan dengan damai. Kurangnya tenggang rasa diantara orang-orang percaya Y’shua pada masa lalu dan masa kini disebabkan tidak adanya fakta-faktabenar, kebutaan bahwa Y’shua sedang berpikir tentang saat Ia berkata: “Biarkanmereka sendirian; mereka adalah orang buta menuntun orang buta. Dan jika orang butamenuntun dikelilingiorang buta, keduanya akan jatuh kedalam lubang” (Mattai 15:14).Kita harus menyadari bahwa edisi – edisi kitab suci alkitabiah menjadi berbedakarena rekayasa dari kepentingan politis para pemimpin gereja, pertama sekaliselama masa Konsili-konsili Ekumenis hingga tahun 787. Kitab-kitab Suci ini berisipemalsuan-pemalsuan terbesar dalam sejarah dan adalah satu dari alasan-alasanterbesar terjadinya perpecahan diantara orang-orang percaya Y’shua. Dalamperpanjangan Y’shua dan Injil Y’shua telah dimitoskan, dilegendakan,dimaterialiskan dan dipolitikkan, suatu proses yang direkayasa dan terusmerekayasa suatu spiral asing kepada Alaha. Biarkan kita dilepaskan dari kepalsuan-kepalsuan itu – demi Alaha dan demi damai sejahtera!Demi Alaha & Damai,1 Oktober 2006Bertil PerssonAmbassador for Peace, Universal Peace Federation (ECOSOC)

Page 3: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 3- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Professor, University for Peace (UNESCO)

Kata PengantarKekeristenan di Indonesia pertama kali masuk Indonesia sekitar abad ke 5 M., berasaldari Gereja Timur, yakni Gereja Assyria Kuno. Perlu diperhatikan kata TIMUR seringdisalahpahami bagi penutur bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris kata Timur adadua: Eastern dan East. Kata “EASTERN” (artinya TIMUR tetapi tidak tepat di Timur arahcondong ke arah Timur matahari terbit) dan “EAST” adalah tepat di Timur. Dalampemahaman teologis – geografis ada perbedaan. Gereja – gereja Timur (The East) selalumerujuk Gereja Timur Kuno wilayah Assyria, India, Cina, Asia Tenggara, sampai Fasifik.Teologinya, salah satu yang membedakan adalah karakter Semitik Ibrani-Aramaikdalam liturgi, pemikiran, budaya, bahasa dan teologi. Lebih cepat kita memahami Gerejaini saat menyebut Miriam Bunda Y’shua adalah sebagai “ImatMshikha” (BundaMsheekha) dalam bahasa Yunani disebut “Kristotokos” (Bunda Kristus) yangdipopulerkan oleh Patriak Nestorius dari Gereja Ortodoks Byzantium Yunani. Namun,Gereja Timur tidak ada kaitannya dengan Nestorius baik secara sejarah, doktrinal,tradisi, dan ritus. Gereja Timur sudah menyebut Miriam sebagai ImatMshikha sejakabad pertama Masehi hingga masa kini, sedangkan Nestorius baru lahir tahun 386sampai 450 M. Jadi Gereja Timur tidak mengikuti ajaran-ajaran Nestorius, sebaliknya

Page 4: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 4- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Nestorius yang mempopulerkan Iman Gereja Timur dalam kaitannya mengenai Miriam.Para musuh Gereja Timur ini seringkali dengan pongahnya, semena-mena, dan gelapmata memberikan label “NESTORIAN” kepada Gereja Timur seperti Gereja Assyria Kunoyang berpusat di Mesopotamia (Irak – Iran).Corak Gereja Timur yang dimaksud di sini adalah Gereja Kekeristenan Yahudi (Judeo-Christianity), yang kental dipengaruhi budaya dan pola pikir Semitik Ibrani-Aramaik,sebaliknya Gereja-gereja Timur lainnya (Eastern) adalah Gereja – gereja Yunani-Latin(Greco-Roman Christianity), dipengaruhi oleh pola pikir budaya Hellenisme –Latinisme. Kekristenan hanya memiliki dua corak lokus budaya sehingga melahirkangaya dan pola pikir yang berbeda pula. Gereja – gereja Yunani – Latin dan semua yangberasal darinya punya karakter kolonialis dan invasi terhadap komunitas – komunitasorang percaya; secara tidak sadar mereka telah terinfiltrasi dengan semangat kolonialisterbesar dunia dari Yunani Alexander Agung III dari Makedonia (356 – 323 S.M);…bertempurlah bagi “kemuliaan Yunani!” Karakter Gereja – gereja Yunani - Latin adalahkarakter “Patriotisme”, sedangkan karakter Gereja Timur adalah “Asketikisme.”

Jadi Gereja yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Gereja Timur yang disebut GerejaAssyria yang berpusat di Mesopotamia pada abad 7 M., (Lihat,http://latitudes.nu/christianity-in-indonesia), melalui jalur Keuskupan India.Kalau ada GerejaOrtodoks diIndonesia yang menyebut diri sebagai Gereja Timur sebenarnya adalah GerejaOrtodoks Timur (Eastern) yang berakar pada budaya Yunani dan juga Gereja Roma Katolikyang berbudaya Latin yang turunannya adalah Gereja-gereja Reformasi Protestan. SedangkanGereja Nasrani Katolik Ortodoks Indonesia, adalah satu gereja rasuliah independen yangmewaraisi multi – suksesi rasuliah baik dari Gereja Rasuli Barat dan Timur, tetapi isiteologinya adalah TIMUR yang Semitik Ibrani yang condong berakar pada Gereja-gerejaMar Thoma India dan Gereja Assyria Kuno serta kepada Ajaran-ajaran Rasuliah Nasrani –Yudaisme abad pertama.Kini pada zaman modern ini orang-orang percaya Y’shua yang rindu kembali kepadaAjaran-ajaran Rasuli sejak Abad Pertama hingga ke-4 (pra-Nikea) bisa mengakseslangsung di bumi Indonesia. Mereka tidak perlu lagi berharap pergi ke luar negeridengan berbagai persoalan yang akan dihadapi dan penolakan dari pihak – pihak yangberusaha mendekap warisan tradisinya tidak diboyong kepada komunitas-komunitaslain, kecuali etnis mereka saja. Ini adalah salah satu dosa-dosa Kekeristenan etnis yangmenghalangi penyebaran dan amanah Maran Y’shua demi menjaga nasionalitas suatuetnis seperti bangsa Assyria yang terlunta-lunta di seluruh dunia sekarang ini danbanyak mengalami tekanan dan aniaya di Timur Tengah sehingga membuat merekamencari salah satu alternatif pemersatu diantara mereka adalah “agama” KekristenanKaldea itu sendiri. Begitu juga Kekeristenan Nasrani Mar Thoma di India diporak-porandakan oleh Gereja Latin (Roma Katolik) dengan membonceng perdanganganPortugis, terpecah-pecah menjadi beberapa jurisdiksi gerejawi. Ini semua ada dampakdari formulasi keinginan memiliki Injil itu hanya untuk etnisnya saja, sehingga dosa

Page 5: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 5- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Etnosentrisme yang merusak ini harus dihancurkan oleh Alaha sendiri denganmeminjam tangan dari pihak luar untuk menyeberangkan kebenaran yang merekamiliki itu melalui orang lain. Contohnya, dengan munculnya dosa kekuasaan Gerejapolitis Roma Katolik dengan mengklaim Paus Tidak Bisa Salah dalam menentukanajaran dan moral gereja sehingga dari dalam dirinya sendiri bergejolak perlawanan danakhirnya satu keuskupan Nasional di Holland – Keuskupan Agung Utrecht menyatakandiri keluar dari organisasi gerejawi Roma Katolik dan menjadi mandiri. Sejak saat itulahirlah banyak Uskup-uskup yang ditahbiskan untuk mempertahankan ajaran rasulisejak awal. Seiring dengan kemunculan Uskup – uskup ini mereka mulai mengalihkanpandangannya ke Timur dan datang ke Timur serta menerima Tahbisan – tahbisanSuksesi Rasuli dari keuskupan Gereja Timur lalu diboyong ke Barat dan diperkenalkandi sana. Ini adalah jembatan-jembatan yang dibangun melalui peristiwa sejarah yangdilakukan Alaha sendiri untuk menyeberangkan kebenaran-kebenaran yang dipegangGereja – gereja Timur yang cenderung etnosentrisme dan tertutup itu.Jika manusia sudah mulai bertingkah dengan tidak benar maka Alaha mengambil alihmelalui berbagai peristiwa yang muncul untuk menampar wajah-wajah pelaku dosadalam Tubuh-Nya sebagaimana Ia dahulu juga memperlakukan bangsa Israel denganmeminjam tangan pihak lain untuk menghukum bangsa itu.Kini jembatan-jembatan Timur dan Barat telah terbentuk dalam jurisdiksi-jurisdiksiGereja – gereja Rasuli Independen kecil sejak abad ke-19, yang menyediakanpengajaran Rasuli awal dan dengan bebas memilih tanpa harus tunduk kepada Kanon-kanon gerejawi yang diformulasi oleh para teolog Gereja Besar. Seringkali Gereja –gereja Besar: Gereja-gereja Ortodoks Timur dan Gereja Roma Katolik berkata “Tidakmengikuti KANON”! Pertanyaannya adalah siapa yang membuat kanon?Untuk kepentingan siapa kanon itu?Berlaku untuk siapa kanon itu?Apakah kanon itu diwahyukan Alaha?Apa bukti Kanon-kanon itu diwahyukan Alaha?Pada akhirnya jawaban bagi mereka yang terobsesi KANON GEREJA, seperti ucapanMaran Y’shua Msheekha berkata: “Gereja ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepadaKu, karenaajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.” (Mattai 15:8-9).________________________________

Pasal 1Legitimasi Pengganti Y’shua

Ya’aqub, satu dari saudara-saudara Y’shua

Page 6: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 6- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Semua kutipan dari Kitab Suci P’shitta. (1)Ya’aqub adalah saudara Y’shua (Markus6:3; Galatia 1:19; Mattai 13:55). (2) Iaadalah menikah (1 Korintim 9:5) danmenurut naskah Didascalia apostolorum(3:6) ia punya seorang anak perempuandinamai Miriam. Ia dikenal baik denganberbagai aktivitas Y’shua (Lukas 8:19;Yokhanan 2:12). Ia bertindak sebagipenilik (Uskup). (3) dari komunitasorang-orang percaya Y’shua di Yerusalem(Kisah 1 2:17; Galatia 2:1-9) dan untuk alasan ini ia menjalankan aturan memimpindalam Konsili Rasuli Yerusalem sekitar tahun 49 M., (Kisah 15:4-28; Kisah 16:4). Iaadalah seorang penasihat Paulus (5/10-64/65) pada saat kedatangannya ke Yerusalemsekitar tahun 36 setelah perjalanan misi ketiganya (Kisah 21:15-26; Galatia 2:1-14).Sekitar tahun 60 ia “menyusun” Liturgi Mar Ya’aqub berdasarkan liturgy sinagoga(Siddur). (4) Ya’aqub menuliskan Surat Kiriman Ya’aqub ha-Tzadik sebelum tahun 62ketika ia, menurut Flavius Josephus (37-96 M), Antiquites, XX:200.IX.1, dirajam batuhingga tewas di Yerusalem. Tradisi mengatakan bahwa ia terkadang dijuluki Ya’aqubha-Tzadik sebab jalan hidupnya. Eusebius (260-340 M), dalam karya tulisnya, HistoriaEcclesiastica, II:23, dan pakar sejarah Hegesippos (sekitar 90-180), Hypomnemata atauMemoranda, memberikan deskripsi jelas tentang dia. (5) Eusebius menulis dalam op.cit., III:11, bahwa Simon dipilih sebagai penggantinya. Ia adalah saudara Y’shua lainnya.Ia adalah uskup Yerusalem 62-67 M. Pada tahun 66 ia memimpin orang-orang percayaY’shua (Yeshuanim) pindah ke Pella di Trans-jordan. Ia tewas dicambuk dan disalibkan.(6)A. “Ya’aqub, hamba Alaha dan dari Maran kita Y’shua”Dalam Igeret Mar Ya’aqub memperkenalkan dirinya sebagai “seorang hamba Alaha danMaran kita Y’shua Msheekha” (Ya’aqub 1:1). Kemudian, mengalamatkan tulisannyakepada “dua belas suku yang ada tersebar diantara Bangsa-bangsa: Salam” (Ya’aqub1:1), ia mengutarakan pikirannya perihal kaum sisa dari mereka yang tersebar yangmemegang “kemuliaan iman dari Maran kita Y’shua Msheekha” (Ya’aqub 2:1), utamanyamereka yang tinggal di luar Yudea. (7) Kata – kata itu juga menyingkapkantanggungjawabnya sebagai pemimpin rohaniah mereka. Igeretnya adalah suratpengembalaan. (8) Tanggungjawabnya dibuat jelas dalam konteks sejarah. Dalamnaskanya Homiliae Clementus (sekitar tahun 30-97), uskup dari Roma, (9) merujukYa’aqub sebagai “Tuan dan Uskup di atas Para Uskup, yang memerintah Yerusalem,Jemaat Kudus dari kaum Ibrani dan Jemaat-jemaat di mana-mana”, kepala pemimpintertinggi sebenarnya dari komunitas-komunitas orang-orang percaya Y’shua. (10) Surat

Page 7: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 7- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dari Shimon Keipha kepada Ya’aqub, yang juga termasuk dalam Homiliae, mulai salamyang sama: “Tuan dan Uskup dari Jemaat Kudus”. (11) Dalam Pengakuan-pengakuan1:43 Clementus menuliskan hal yang sama: “Jemaat dari Maran, yang dilembagakan diYerusalem, adalah paling berlimpah berkali lipat dan berkembang, diperintah denganperaturan-peraturan sangat Adil oleh Ya’aqub, yang adalah Uskup tertahbis bagi jemaatoleh sang Maran … Jemaat di Yerusalem, yang didirikan oleh Maran kita, berkembangpesat saat jemaat dipimpin dengan adil dan benar oleh Ya’aqub, yang Maran kitamelantik is sebagai Uskup.” Bapa gereja Eusebius Hieronymus (348-420 M) menulisdalam karyanya Onomastichon bahwa Para Rasul memilih Ya’aqub dan Yudas segerasetelah Kenaikan Msheekha. (12) Ketika Ya’aqub menujukan suratnya kepada “duabelas suku yang terserak diantara Bangsa-bangsa” dan saat dokumen-dokumen sedangmembicarakan tentang “Jemaat Kudus dari kaum Ibrani dan Jemaat-jemaat dimana-mana”, informasi dalam Kisah 11:26-27 bahwa “para murid disebut Kristen pertama kalidi Antiokia (bagi yang berbahasa Aramaik: “Mshikhanim”) dan dari waktu selanjutnya.(13) dan pada masa itu datanglah nabi-nabi dari Yerusalem ke Antiokia” yangmemberikan persfektif pada sudut pandang lingkar dalam tentang Ya’aqub. Di Antiokia(saat ini Antakiya) di tenggara Turki bahwa Shimon Keipha adalah pemimpin tahun 33-41 M. Pusat lainnya dari orang-orang percaya Y’shua adalah Antiokia Orrhoe (di provinsiOsrohene di bagian utara Babilonia), kemudian disebut Edessa (saat ini Urfa) di bagiantimur Turki. Beberapa Rasul melewati tempat ini sebagai beberapa jalan persinggahan:Bar Tolmai pada perjalanannya menuju ke Armenia, Tooma Shlikha (= rasul) padaperjalananya ke India, dan Addai Shlikha [Thaddai, Ehoda Bar Yakoub]. (14) Toomadan Addai adalah para pendiri dan para pemimpin dari Gereja Kuno Timur tahun 33-43dan 43-49 secara bersamaan. Plinius (61-113 M), yang pada waktu itu adalah gubernurBithynia di bagian utara Turki, mengatakan dalam suratnya Epistolae bahwa di Edessaada pusat aktivitas penginjilan Kristen awal. (15)

B. Manipulasi – manipulasi dari keuskupan RomaSelama tahun 1940-an Keuskupan Suci Gereja Roma Katolik melakukan revisi daridaftar para paus dan anti-paus. Alhasil secara resmi diterima dan dipublikasikan padatahun 1947. (16) Menurut daftar revisi itu Clementus adalah pemimpin komunitas diRoma tahun 88-97 M (Petrus tahun 42-67, Linus tahun 67-76, dan Anacletus tahun 76-88). Ini tidak sampai setelah Clementus keuskupan mulai memberikan dirinya sendiriotoritas dari yang mana kepausan dikembangkan. Satu dari pertama yangdiperkenalkan klaim bahwa Uskup Victor, pemimpin Roma pada tahun 189-199.Konggregasi – konggregasi di Timur Dekat tidak menerima hal itu. Mereka menyatakantanpa bukti bahwa kata-kata Y’shua kepada Petrus (Shimon Keipha) dalam Injil Mattai16:18-19 menjadi otorisasi. (17) Dalam Catechismus Romanus, mensahkan melaluiKonstitusi Rasuli Fidei Depositum, ditandatangani oleh Joannes Paulus PP II tanggal 11Oktober 1992, §§ 881-882 menyatakan bahwa paus adalah pengganti Petrus dansebagai Vicarius Christi (Wakil Msheekha) ia adalah gembala dari seluruh gereja dan

Page 8: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 8- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dengan demikian memiliki kekuasaan tertinggi dan kuasa sejagat atas seluruh gereja.(18) Sebenarnya, ini adalah suatu GEREJA POLITIK dan kuasa MENGANGKAT DIRISENDIRI (church-political and self-appointed power) yang langsung menabrakkandirinya melawan fakta sejarah bahwa pemimpin dari komunitas Yerusalem adalah“Uskup dari Para Uskup, yang memerintah Yerusalem, Jemaat Kudus dari kaum Ibranidan Jemaat-jemaat di mana-mana” dan bahwa Ya’aqub “Uskup tertahbis dalam Jemaatoleh sang Maran”.Mengenai Eksploitasi-eksploitasi lainnya terhadap nama Petrus, lihat (19).Kepalsuan-kepalsuan lain perihal situasi orang-orang percaya Y’shua selama abadpertama adalah mereka para imam menikah dan para wanita imam-imam dan parauskup. Selama generasi pertama orang-orang percaya Y’shua adalah orang-orangYahudi dan orang-orang percaya baru yang direkrut diantara kaum Yahudi. Ketikamendirikan perkumpulan-perkumpulan disertai tradisi-tradisi Yahudi. Kemudian, padapola hierarki politik di Roma, organisasi dari perkumpulan – perkumpulan dirubah.Lihat catatan (3). Konsep kunci nubuatan dalam Alkitab aslinya berarti mewartakan,berbicara [secara umum] dan itu adalah tujuan utama bagi para penginjil. Alasan praktisimam dan kepala perkumpulan menjadi orang yang sama dan jadi jabatan keimamatanmuncul. Kisah 14:23. Konsekuensi, kata nubuatan selama abad pertama termasuk parapria dan wanita dan dalam pengertian ini dokumen-dokumen autentik menegaskankeberadaan para pria dan wanita sebagai imam dan uskup, menikah dan tak menikah.(20) Dokumen-dokumen disembunyikan oleh keuskupan Roma, tapi sekarang kitapunya akses yang banyak mengenai hal itu. (21) Dalam Filipi 4:3 keuskupan Roma telahmengubah kata femina akhir asli menjadi maskulin agar cocok kepada dogma baru.Dalam Panarion, contohnya, disusun tahun 374-377 oleh Epiphanius (sekitar315-403M), uskup dari Salamis (367-403 M), ia menulis: “Mereka punya para Uskup wanita,presbiter, dan lainnya; mereka mengatakan bahwa tak ada satupun dari hal inimembuat suatu perbedaan sebab ‘Dalam Msheekha Y’shua tidak ada pria ataupunwanita’ [Galatia 3:28]”. Pelarangan imam-imam wanita ditentukan pada KonsiliNemausensia pada tahun 394 (Kanon II).Legitimasi Suksesi Y’shuaKeuskupan bersejarah dari Yerusalem adalah pertama dari semua dilestarikan dalamGereja Kuno Timur dan gereja saudarinya Gereja Katolik Kaldea. Ini berhargadiperhatikan bahwa ada dua gereja berbeda asli yang sudah lama berkembang dari InjilY’shua: Gereja Ketimuran Dekat (“gereja terkait-Yahudi”) dan Gereja Katolik (“Gerejaterkait Yunani-Roma”) . (22) Suksesi Rasuliah Y’shua > Ya’aqub, Yudah, Simon > Mari(petobat dari agama Zoroastrianisme) dan Abrees (ditahbiskan di Yerusalem olehSimon) adalah masih lestari tak putus dan hanya ada dalam Gereja Katolik Kaldea.Catatan:

Page 9: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 9- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

(1) P’shitta adalah versi Aramaik dari Alkitab, teks tertua yang tersedia adalah sekitardari tahun 150 M. Ref. Vööbus, Arthur, Menelusuri Jejak Tertua Peshitta, Louvain 1950.Aramaik ini adalah dalam dialek timur, dialek Galilea, digunakan oleh Y’shua dan Murid-murid-Nya dan lestari dalam Gereja Kuno Timur dan Gereja Katolik Kaldea. Ref. Lamsa,George M., Alkitab Kudus. Dari Naskah-naskah Timur Kuno, Philadelphia 1968. (P’shittoadalah versi Aramaik Barat, dibuat setelah Konsili Kalsedon 451 M., dan pengembangandari miaphysitisme – seringkali secara salah disebut monofisitisme – dan digunakanoleh Kepatriakan Syria Antiokia dan Semua Timur.) Dialek Galilea berbeda dari dialekYerusalem (Yudea), terkadang secara tidak tepat disebut Ibrani (jangan dikacaukandengan Ibrani yang adalah bahasa Alkitab Yahudi - Tanakh). Mattai 26:73; Yokhanan3:3-12.(2) Menurut Markus 6:3 Y’shua ([Y]Ishu [Bar Yousif]) punya sejumlah saudara dansaudari: Ehodah [Bar Yousif] – Yudah, Shimun [Bar Yousif] – Simon, Yacoub [BarYousif] – Ya’aqub, Yousif/ “Yoses” [Bar Yousif] – Yosiph/”Yoses”. Perkawinan adalahterdaftar dibawah aturan Torah. Sebab inilah alasan kita punya silsilah akurat tentangY’shua, Mattai 1:1-16. Mattai 13:55. Yousif [Bar Yacoub] ayah-Nya adalah Kaum Daud.(Lukas 3:23 adalah salah.) Ibu-Nya Miriam ibu-Nya adalah anak perempuan dariHannah dan Heli. Shalome, menikah kepada Shebedee, adalah saudari dari Hannah.Mereka punya paling sedikitnya tiga anak: Yacoub dan Yokhannan, yang kemudianmenjadi murid Y’shua, dan Elisabeth yang menikah kepada Shakhariah. Mereka punyapaling sedikitnya satu anak: Yokhannan (kemudian dikenal sebagai Yokhannan ha-Mikveh). Y’shua dan Yokhanan ha-Mikveh adalah saudara sepupu. Miriam dankeluarganya milik pergerakan kebangkitan Mandean, dan Yokhannan ha-Mikveh adalahImam Besar (Kohen Ha-Gadol) pada zaman Y’shua. Ref. Buckley, Jorunn Jacobsen,Sumber Besar Jiwa-jiwa, Piscataway 2006; Drower, E., Mandean dari Irak dan Iran.Kultus Mereka, Adat Istiadat, Legenda Magis, dan Dongeng, Piscataway 2002; Rudolph,Kurt, Masalah Sejarah Perkembangan Agama Mandean, Chicago 1969; memos daripembicaraan pribadi saya dengan Sheikh Abdulla Al-Sheikh Sam dan professorGhodban Roomi Al-Nasy di Baghdad pada tahun 1975, dipublikasikan pada sejumlahmajalah dan buku-buku sekolah di Swedia.(3) Agar mendapatkan sekilas gambaran konsep kunci berkaitan terhadapperkembangan dari tradisi Yahudi pada gereja awal berikut ini survey disusun.

Ibrani Aramaik Yunani Latin Catatanjema’ah tzibur atau

minyankanasha ekklesia congregatio

penatua zaken qashisha presbyteros 1) senior Jema’ah Yahudi ada ditanganpengurus Para Penatua. Kisah4:8; Kisah 14:23; 1 Tim. 5:21-22penilik paqidh abouna 2) episcopus episcopus Para Penatua dipimpin oleh

Page 10: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 10- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

seorang Peniliksinagoga Beith Haknesset kanushta synagogae ecclesia Jema’ah yang sedangberkumpul dalam Beith

Haknessetpejabat gabi arkuna arkon princeps Sinagoga diatur oleh pejabatresmi yang dipilih diantaraPara Tetua. Markus 5:22assisten kohen shamshana diakonos minister Pejabat yang diperbantukanmenjadi pembantu dan paraguru. Markus 10:35guru rabbi atau

sopherrabi ataumalfana

didaskalos magister

tumpangtangan

s’mikhah siam eida epithesis tonkheiron

impositio Tiap orang dilantik denganmenumpangkan tangan. Kisah6:6; Kisah 13:3; 2 Tim. 13:1-63)rasul shaliach shelekha 4) apostolos apostolus Orang yang diutus keluar

[sebagai seorangprofesionaldan/atau sebagaiwakil] adalah seorang rasul

murid talmid talmida mathetes discipulus Orang yang belajar pada guru

Page 11: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 11- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

1) Kata IMAM berasal dari kata presbyteros. Imam dalam tradisi Yahudi (Ibrani: kohen)hanya bisa orang yang memiliki pada satu alternatif berikut ini. Dalam Tanakh(Perjanjian Lama dalam istilah Kristen) ada tiga rekaman terkait dengan keimamatan:“imam-imam dari kaum Lewi” (dalam kitab Ulangan), “imam-imam dari anak-anakAaron” (khususnya dalam kitab Imamat dan Bilangan), “imam-imam kaum Lewi, anak-anak Zadok” (dalam Yehezkiel 44:15). Ref. Plaut, op. cit., p 1088.2) Dalam gereja-gereja yang berbicara bahasa Aramaik bentuk yang dimaksudkan bagiulama / rohaniawan secara umum adalah abouna, aslinya = orang yang dihormati atauyang dituakan sebagai sepuh. Y’shua adalah dirujuk sebagai abouna. Saat kita sedangberbicara terhadap atau sedang menulis kepada seorang uskup ia dirujuk sebagai Mar,artinya Tuan, dan seorang uskup agung Maran Mar, artinya Tuan di atas Tuan-tuan.Inilah caranya kita memahami dalam merujuk kepada tulisan-tulisan Ya’aqub danpengenalan dirinya sendiri dalam Igeret Ya’aqub.3) Ini adalah bukan tapi pengembangan dari tahbisan Yahudi. Ref. Sanhedrin 13b/14adalam Talmud bavli (Babylonian Talmud). Dengan demikian melambangkan kuasa-kuasakepemimpinan dan digunakan pada pentahbisan rabbinik. Cfr 4 Mos. 27:18.4) Y’shua memilih Dua Belas menjadi bersama Dia (Markus 3:14-15). Mereka kemudiandisebut sheleky. Kata ini berasal dari shelakh, yang berarti diutus. Orang yang diutuspada suatu TUGAS disebut shelekha. Sebagai tanda utama yang bisa dilihat adalahtumpang tangan. Beberapa dari sheleky mendirikan kumpulan jema’ah-jemaah, segeradipimpin oleh seorang qashisha, yang artinya pria tua, penatua. Saat jumlah qashishabertambah satu dari mereka dipilih menjadi abouna. Ia memilih yang lain untukmembantu dengan misi berbeda: shamshana.(4) Ref. Plaut, W. Gunther (ed.), TTorah. Komentar Modern, New York 2005.(5) Dua Biografi Terkenal perihal Ya’aqub: Eisenman, Robert, Ya’aqub saudarai Y’shua.Kunci untuk Menyingkap Misteri Rahasia Kekeristenan Awal dan Gulungan-gulunganLaut Mati, New York 1997; Hartin, Patrick J., Ya’aqub dari Yerusalem. Pewaris Y’shuad’Nasraya, Collegeville 2004.(6) Ref. Lüdemann, Gerd, Para Pengganti dari pra- 70 Kekeristenan Yerusalem, dalamSanders, E. P. (ed.), Yahudi dan Kristen Pendefinisian Dirinya sendiri, Philadelphia 1980,1:161-173.(7) Yudea adalah nama dari Tanah Suci yang diberikan oleh Romawi saat mereka padatahun 63 S.M., mulai menginvasi area itu. Saat kaisar Romawi Hadrianus (76-138 M)

Page 12: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 12- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

menghancurkan semua perlawanan Yahudi pada tahun 135 M., ia mengubah namamenjadi Palestina.(8) Saat Ya’aqub mengirimkan surat pengembalaannya, rasul Y’shua adalah paramisonaris pada wilayah-wilayah berikut ini: Simon Keipha (Petrus) - Asia Kecil;Andreas - Yunani; Yokhanan - Asia Kecil; Filippos - Asia Kecil; Bartolomaios - Asia Kecil;Levi (Matthai) - Mesir/Ethiopia; Ya’aqub “yang muda” - ?; Tomas - India. Mari (82 M),satu dari murid 70 (Lukas 10:1), adalah seorang misionaris di Mesopotamia.(9) Disebutkan oleh Paulus dalam Filipi 4:3 sebagai penolongnya dan rekan berjuang.(10) Cit. Strecker, Georg, Pseudo-Clementinus. Karya-karya Tulis Pengantar, dalamSchneemelker, Wilhelm (ed.), Apokrifa Perjanjian Baru, Vol. 2, Cambridge 1991 p 496.(11) Cit. Strecker, op. cit. p 493.(12) Yudah adalah pengarang dari Surat Kiriman Yudas, surat pengembalaan yangdialamatkan kepada “Bangsa-bangsa yang terpanggil dan dikasihi oleh Alaha sangBapa”. Ini dituliskan di Yudea barangkali selama tahun 50-an atau 60-an. Ia tampaknyamemiliki akses kepada kitab-kitab apokrifa seperti Kitab Henokh Pertama (Yudah 1: 14-15 merujuk kepada 1 Henokh 1:9) dan Pengangkatan Musa (Yudah 1:9).(13) Di Antiokia orang-orang percaya Y’shua pertama kali disebut Meshikhaye (= parapengikut ha-Mashiakh), dalam bahasa Yunani Khristianous. Mereka juga dikenalsebagai nasroye (= para pengikut Eashoa d’Nasraya, dan dalam Ibrani Y’shua ha-Notzri) (Kisah 11:26). Nasroye terkadang dikacaukan dengan Mandean dengan kataNasuraia, yang artinya pria [terpelajar] yang mulia. Y’shua menjadi seorangNasuraia ketika ia dimikveh oleh Yokhanan ha-Mikveh (Yohanes Pembaptis). Sedangkankata “Nasrani” yang melekat pada diri Y’shua dalam tradisi Ibrani dan nubuatan Yesayaadalah sang TUNAS (Ibrani: Netsr, menjadi “Nasrani” atau “Notzri” dan bentuk jamak“Nesarim”, lihat Yesaya 11:1 dan Mattai 2:23). Pemahaman teologis Semitik abadpertama, bahwa Y’shua ha-Notzri dimaksudkan Dia adalah salah satu “TUNAS” dariPohon Zaitun yang tumbuh, yang semua Cabang-cabang pohon ini sudah potong habismenjadi TUNGGUL yang istilah Tunggul ini merujuk kepada Isai ayahnya raja Daud danmelalui keturunan Daud ini akan lahir suatu keturunan yang menggantikan Umat Israelsecara “Spiritual” (rohaniah). Umat Israel Fisik digantikan dengan Umat Israel Rohaniahdengan Perjanjian Baru yang dilandaskan pada Tubuh dan Darah Y’shua (Lukas 22:19-20). Israel Jasmaniah (Dua Belas Suku) telah dipotong habis menjadi tunggul (Roma11:21). Itulah sebabnya Y’shua merekonstruksi kembali Dua Belas Suku Israel denganmemilih Dua Belas Rasul (Mattai 10:1-4) dan Tujuh Puluh Hakim-hakim untukmengawasi turunan Dua Belas Rasul ini (Lukas 10:1). Sistem keimamatan denganpersembahan “korban-korban” binatang dan lainnya dihapuskan dengan Korban Salib(Efesus 2:15-16) dengan demikian telah menghapuskan sistem korban-korban binatang

Page 13: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 13- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

menurut Torah Keimamatan Musa-Harun (sistem keimamatan Tribalisme), digantikandengan persembahan korban Tubuh dan Darah-Nya (Lukas 22:19-20; Mattai 26:26-29;Yokhanan 6:48-58; 1 Yokhanan 2:1-2). Jadi “Torah Moral” yang bersifat Universal –Sejagat (Yunani; katolik) tidaklah dihapuskan (Mattai 5:17-20; Lukas 16:17; Roma3:31). Torah Moral inilah yang disebut sebagai Torah Msheekha (Galatia 6:2) yang Kuk-Nya ringan (Mattai 11:28-30) sebab orang-orang percaya Y’shua tidak perlu lagi untukdatang ke Yerusalem mempersembahkan korban-korban penebus salah ataupendamaian, dan juga semua aturan syariat keimamatan Harun merayakan Hari Rayayang wajib (Yokhanan 4:21), tetapi dimana saja Nama sang Kudus disebutkan dalamDoa mereka Alaha hadir di situ (Maleakhi 1:11; Mattai 18:19-20; Yokhanan 14:13).Amanah ini hanya disampaikan kepada Para Rasul dan Para Murid-Nya bukan kepadapembaca Kitab Suci sebab pada waktu itu Kitab Suci belum dituliskan. Jadi ini hanyaberlaku kepada para pengikut para rasul saja yang terkait dengan rasul secara faktahistoris dan langsung melalui adanya mata rantai tahbisan suksesi rasuliah (Ibrani:S’mikha). Dalam Iman Perjanjian Baru, pada orang-orang percaya Y’shua menjalankanTorah Moral dengan semakin bersemangat karena bebannya ringan (Kisah 21:20), salahsatu dan paling umum Torah Moral ini disebut Aseret ha-Dibroth (Sepuluh PerintahMarYAH Alaha) yang dituliskan dalam Dua Loh Batu lewat jari-jari Alaha dan diberikankepada Musa (Keluaran 20:1-17) yang mana salah satunya telah dihapuskan dengansengaja oleh dunia Kekeristenan sejak abad ke-4 M., adalah perintah “mengingat danmenguduskan Sabat” (Keluaran 20:8-9) yang dirayakan pada Hari sabtu (hari ketujuh)bukan pada hari Minggu (hari pertama). Sanksi dari ucapan Y’shua adalah jelas bagipelanggar Sabat ini (Mattai 5:19). Itulah sebabnya, kita masih meyakini tahbisan suksesirasuli masih sah dalam gereja-gereja Rasuli seperti Gereja Roma Katolik, Gereja-gerejaOrtodoks Timur dan Oriental tetapi ajaran-ajarannya kita harus singkirkan jauh-jauhkarena semuanya sudah tercemar dengan ajaran-ajaran bida’ah.Kemudian istilah “NASRANI” itu sendiri disebutkan dalam istilah lain dalam InjilYokhanan sebagai Pohon Anggur yang Benar dan mereka yang percaya kepada-Nyaharus dicangkokkan/dientenkan kepada salah satu cabang Pohon Anggur ini (Yokhanan15:6); Cabang-cabang ini sendiri dimaksudkan di sini adalah melalui Suksesi Rasuli yangdiberikan kepada Para Rasul-Nya yang melekat pada diri-Nya. Sehingga orang-orangpercaya Y’shua harus diinisiasi melalui Mikveh Air (Baptisan Air), Mshikhna (baptisanRoh Kudus), dan Mshikhna Api (pemeteraian Roh Kudus) melalui proses keimamatanMelkisedek dalam tahbisan Sh’mikha ha-Shlyakhanuth (Suksesi Rasuli), yang tidakbisa setiap orang boleh melakukan inisiasi ini. (Mattai 3:11; Yokhanan 3:6,22; Efesus1:13-14) orang percaya harus dibaptis AIR oleh Imam Yahudi (Ibrani: kohen), dalam halini Y’shua sebagai Imam Besar (kohen ha-gadol) menurut Peraturan Melkisedek(Ibrani, pasal 7-8; Mazmur 110:4). Y’shua mentransfer keimamatan Melkisedek inikepada Para Rasul (Mattai 16:18-19; Yokhanan 20:21-23), dan Para Rasulmentransmisikan keimamatan ini kepada Shamshana atau diakon (Kisah 6:6; Kisah7:36-38. Diakon Filipus hanya boleh membaptis dengan AIR saja), Qashisha atau ParaPenatua (Kisah 14:23, Kisah 9:17-19 Hananiah atau Ananias adalah Penatua yang boleh

Page 14: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 14- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

membaptis dengan AIR, mengoleskan MINYAK yang disebut Baptisan Roh Kudus dandisertai TUMPANG TANGAN dalam tradisi Yahudi), dan kepada Abouna atau Uskup(Kisah 13:1-3; 2 Timotius 1:6, Para Rasul adalah Abouna – Uskup yang bisa memeteraikanatau membaptis dengan API, lihat Kisah 2:3-4;10:44-48; Kisah 19:5-7. Sakramen lengkapdengan mikveh Air, Minyak, dan Pemeteraian dan Tumpang Tangan).Dalam sejarah Kekeristenan kita melihat banyak sekali orang-orang percaya di luarIman Para Rasul melakukan inisiasi keagamaan ini tanpa punya otoritas dengan hanyamembaca kitab suci lalu membaptiskan orang lain. Inilah penyimpangan yang terjadisejak lahirnya Reformasi Protestantisme abad ke-16 M., di Eropa, khususnya mulaidari Jerman.Posisi Ya’aqub haTzadik adalah Maran Mar Abouna sebagai Tuan di atas Tuan-tuanyang artinya Uskup diatas Para Uskup. Itulah sebabnya istilah yang muncul dalamdunia Gereja-gereja Yunani-Roma menyebutkan istilah “Primus Inter Pares” (Utamadari Mereka yang Sejajar) tidak bisa disandang oleh Paus Gereja Roma Katolik danPatriak Gereja Byzantium Ortodoks – Konstantinople atau siapapun dia, kecuali UskupYerusalem. Tapi dalam sejarah Gereja-gereja Yunani-Latin ini melakukan pemindahanpaksa dan memanipulasi kepemimpinan Alkitabiah menjadi berpusat pada diri merekasendiri dengan cara mengangkat dirinya sendiri menjadi yang utama dari yangsejajar (Self-Appointed). Jelas ini adalah pembohongan dalam sejarah Kekristenansampai hari ini.(14) Agabus dalam Kisah 11:28 adalah Addai sendiri.(15) Kebanyakan fakta-fakta berasal dari kunjungan saya ke Urfa tahun 1975. Ref. Segal,J. B., Edessa “Kota Terberkati”, Oxford 1970; Wilson, Ian, Kain Kapan Turin, New York1977.(16) Ref. Caporilli, Memmo, Para Paus. Konsili-konsili Ekumenis. Yubilee – Tahun-tahunKudus, Trento 2003.(17) Mattai 16:18-19 secara sejarah dan linguistik khususnya ayat-ayat orientasi Roma,suatu tambahan jauh dari lingkup Yahudi dan Aramaik. Injil menurut Mattai adalah versiperluasan dari Injil menurut Markus dan ekspresi semacam itu tidak ditemukan di sini.Ayat pada Injil Mattai 16:18-19 dimanipulasi Gereja Roma Katolik sebagai dasar dariPausisme, pada hal fakta sejarah justru Gereja Antiokia – Syria setelah Yerusalem yangaslinya didirikan dan dipimpin oleh Shliakh Mar Shimon Keipha. Sedangkan GerejaRoma Katolik tidak ada fakta sejarah autentik apapun bahwa Shliakh Mar ShimonKeipha pendirinya, jelasnya adalah LINUS, CLEMENT, ANAKLETUS sebagai Murid-muridShimon Keipha dan Paulus.Petrus (Keipha) duluan?

Page 15: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 15- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Saya mengingatkan adanya kemungkinan besar Linus adalah Paus pertama(2 Timotius 4:2) Paulus menulis kepada Linus di Roma. Linus aktif sebagai Uskup diRoma (Paulus menginstruksikan) sebelum Shimon Keipha (Petrus) tiba di Roma, dantak diragukan ia adalah salah satu dari orang-orang Kristen di Roma yang Keipha danPaulus ingin temui. Ini hanya tradisi Gereja Roma Katolik yang mengajarkan sebaliknya.Tentu saja ini tak bisa dimengerti, sebab siapa yang ingin memiliki Gereja yang Linusdirikan. Sayangnya tradisi ini sesungguhnya tidak benar. Gereja memutarbalikkan agarPaus-paus meyakini Keipha (Petrus) adalah Uskup pertama Roma, dan saya mendengarKatolik Roma mengakui ini seringkali.Selanjutnya bukti-bukti yang membenarkan pelantikan Linus sebagai Uskup Pertamabisa ditemukan dalam tulisan-tulisan dari Mar Keipha sendiri. Kata-katanya,dilestarikan dalam "Konstitusi Rasuli" (Buku. I, Pasal 46) kita membaca: 'Mengenaimereka Para Uskup yang ditahbiskan dalam masa hidup kami, kami beritahukankepadamu bahwa mereka ini adalah; dari Antiokia Eudius, ditahbiskan olehku,Keipha; dari Gereja Roma, Linus, saudara dari Claudia, adalah pertamaditahbiskan oleh Paulus, dan setelah wafatnya Linus, Clemens, kedua ditahbiskanolehku, Keipha (Petrus).’ Dalam pernyataan lain Keipha menegaskan bahwa Linusadalah orang Briton (Inggris), anak dari keluarga raja. Irenaeus, murid dari Polikarpus(lahir sekitar 130 M) dan kemudian menjadi Uskup dari Smyrna, juga menegaskanmengenai pelantikan Linus. Ia menulis: "Para Rasul, telah mendirikan dan membangunGereja di Roma, melakukan pelayanan pengawasannya dibawah Linus. Linus inilah yangdisebutkan oleh Paulus dalam Surat Kirimannya kepada Timotius." (Irenaei Opera Lib.III. C.I.).(18) Yokhanan 21:15-17. Para sarjana modern setuju bahwa Yokhanan 21 adalah suatutambahan pada naskah asli. Ref. Ehrman, Bart D., Y’shua Salah Kutip. Kisah Dibalik SiapaMengubah Alkitab dan Mengapa, New York 2005, pp 61-62.(19) Saya sudah katakana perihal referensi dokumen-dokumen autentik untukmemperhatikan perihal bias yang keuskupan Roma telah mengeksploitasi Keipha(Petrus). Sebagai suatu konsekuensi dari jarak geografis jauh antara Roma dan AntiokiaOrrhoe dan diskusi-diskusi pada Konsili-konsili Ekumenis hingga tahun 787, yangsedikit demi sedikit menggiring kepada skisma (perpecahan) yang pasti antaraKekeristenan Timur dan Barat pada tahun 1054, pemalsuan-pemalsuan direkayasa,yang yang kuat berakar sebagai fakta-fakta tak terbantahkan. Saya memilih beberapailustrasi dan contoh-contoh bervariasi terkait kepada Surat Kiriman Keipha (Petrus).Pada Surat Kiriman Pertama Keipha, keipha (Petrus) memberikan sejumlah referensiterhadap konteksnya. Pada pasal 1:1 ia mengalamatkan Suarat Kirimannya kepada“orang-orang terpilih dan para pendatang, yang tersebar di seluruh Pontus, Galatia,Kappadokia, Asia Kecil dan Bithynia” – pada masa lalu wilayah-wilayah ini milik

Page 16: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 16- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Kerajaan Babilonia. Informasi ini ditafsirkan sepertinya Keipha ada di keuskupannya diRoma memikirkan komunitas-komunitas orang-orang percaya Y’shua. Fakta bahwa iapada tahun 33-41 M., melakukan perjalanan berkeliling di wilayah-wilayah yang iasedang kunjungi terus menerus dengan diam-diam.Keipha (Petrus) menyelesaikan surat kirimannya: “Jemaat terpilih yang ada di Babiloniadan Markus, bersama putraku, salam bagimu” (1 Keipha 5:13). Karena ia dianggapsebagai uskup satu-satunya di Roma, maka Babilonia ditransformasi kedalam namasamaran bagi Roma.Dari keuskupan Roma ada keyakinan asal usul Keipha menuliskan surat kirimannya diRoma sekitar tahun 62-64 M, sebelum merebaknya penganiayaan yang diperintahkanNero pada tahun 64 M. Tapi dalam fakta sebenarnya ia menulis surat kirimannya dalamapa yang ia sebut Babilonia (perpendekan umum bagi Kerajaan Babilonia. Ref.Basmachi, Faraj, Museum Harta Karun Irak, Baghdad 1975-1976). Di sinilah ia sedangbekerja bersama dengan “Markus, putranya”, dalam artian membantu bekerja samasebagai misionaris.Markus [orig. Marqos dan Yokhannan (Kisah 12:25)] menemani Keipha tahun 41/42M., dari Babilonia ke Roma. Kemudian ia tiba dua kali di Alexandria di Mesir, kedua kalidari Roma. Eusebius, op. cit., II:15-17, menyatakan bahwa Markus tiba pertama kalisekitar tahun 43 dan kedua kalinya sekitar tahun 61 setelah misi di Libya tahun 56-60M. Ia membawa bersama dengannya naskah Injilnya, barangkali disusun ataudiselesaikan di Roma. Waktu antara perjalan pertama dan kedua ke Mesir Markusmenemani Paulus. Selama tinggal di Mesir pada tahun 1981 saya berbicara dengansejumlah pakar sejarah yang meneguhkan Eusebius, termasuk professor Aziz S. Atiya(1898-1988) dan Shenouda III, Paus dari Alexandria dan Patriak dari Keuskupan MarMarkus. Ref. al-Gamal, Nahed, Tradisi dari Mar Markus dalam Gereja Koptik, unpubl.diss., American University, Cairo 1957; el Masri, Iris Habib, Kisah kaum Koptik, Cairo1976; Malaty, Tadros, Pengantar terhadap Gereja Koptik Ortodoks, Ottawa 1987;Meinardus, Otto, Kristen mesir Kuno dan Modern, Cairo 1977; St. Markus dan GerejaKoptik, Cairo 1968. Mengapa Markus memilih Afrika bagian Utara? Jawabannyasederhana. Dia lahir di Kirene di Libya dari orang tua Yahudi. Disebabkan penganiayaanmereka pindah ke Yerusalem di mana ia bergabung dengan orang-orang percaya Y’shua.Menurut tradisi, Markus menjadi salah satu dari murid Tujuh Puluh yang Y’shua utus“berdua-dua sebelum ia ke setiap tempat dan kota kemana ia pergi” (Lukas 10:1).Seperti Ya’aqub, Markus “menyusun” liturgy (Ibrani: Siddur), secara tradisional disebutLiturgi Mar Markus. Pada awalnya Liturgi ini sangat sederhana sekali versi liturgiSinagoga Yerusalem. Ref. Baldovin, John, Liturgi di Yerusalem Kuno, Nottingham 1969;Dugmore, C. W., Pengaruh Sinagoga atas Ibadat Kudus, Westminster 1964. Sepertikebanyakan orang percaya dalam Injil Y’shua direkrut dari antara orang Yahudi awam,banyak dari kaum Farisi (Lukas 7:36, 13:31; Yokhanan 3:1; Kisah 5:5, 34; Y’shua sendiridiilhami oleh rabbi Hillel guru talmudik besar [sekitar 30 S.M – 20 M] dan aslinya Farisi

Page 17: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 17- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

(Ibrani: Perushim); ref. Mayer, Reinhold, Der Babylonische Talmud, München 1963, pp14), liturgi-liturgi awalnya sangat sederhana, disesuaikan dengan konteks lokal dandilaksanakan dengan sepenuh hati yang tulus. Ini adalah pertama setelah beberaparatus tahun liturgi-liturgi meningkat lebih membentuk defenitif dan dituliskan: LiturgiMar Markus pada zaman Kyrillos I (Patriak ke-24 dari Keuskupan Mar Markus tahun412-444 M) dan setelah ia disebut Liturgi Mar Kyrillos.

Surat Kiriman Pertama Mar Keipha telah mengalami penyisipan (interpolasi). Pada pasal1:3-2:10 sebenarnya dikutip dari liturgi baptisan dari zaman setelah konsili ekumenisNikea tahun 325 agar mempertahankan doktrin-doktrin konsili itu.(1)Mengenai Surat Kiriman kedua Mar Keipha, Keipha menuliskan suratnya sebagai suatutambahan surat pengembalaan terhadap surat kiriman pertama dan dari Babilonia(Mesopotamia – Iran/Irak). Perbedaan dalam gaya tulis antara keduanya bisa dikaitkankepada fakta bahwa Keipha menyuruh Silvanus (Silas) untuk menuliskan suratkiriman pertama tapi agaknya bukan namun suratnya yang kedua (1 Keipha 5:12).Paralel antara pasal 2:4-18 dan 3:3 dan Surat Kiriman Yudah 1: 5-13, 17, 18mengindikasikan bahwa Yudah punya akses kepada surat kiriman Keipha yang kedua.Pengarang dan juga tempat masih suatu perkara yang dipersoalkan sebab kesalahaninformasi awal hasil rekayasa dari keuskupan Roma. Agar tiap bagian-bagian cocok,pernyataan resmi adalah Surat Kiriman “Dituliskan oleh seorang pengarang tak dikenalyang mengikuti kebiasaan menulis dengan menggunakan nama samaran yang zaman ituuntuk menarik perhatian pembaca terhadap karya tulisnya [dengan menggunakan1 Di sini doktrin Alkitab dari Protestantisme hasil dari formulasi Sola Skriptura (hanya alkitab) yangmelahirkan keyakinan Innerancy Kitab Suci (Alkitab tanpa salah atau tidak ada kesalahan dalamsemua ajarannya). Pernyataan resmi terhadap biblical inerrancy dipublikasikan dalam jurnal theEvangelical Theological Society tahun 1978. Para penanda tangan pada "pernyataan Chicago atasKetidaksalahan Alkitab"mengakui bahwa "inspirasi, bicara tegas, meujuk hanya kepada naskahautografis Kitab Suci", pada hal Kitab Suci sudah mengandung banyak interpolasi (penyisipan sana sini)bagaimana kita bisa mengatakan teks kitab suci secara autografis tak bisa salah karena kita mewarisiyang sudah banyak mengalami penambahan dan pengurangan. Kalaupun kita katakana saat penulisantak bisa salah di mana penulis menerima ilham tetapi bisa salah juga dalam penuangan tulisan karenaAlkitab tidak didiktekan langsung oleh Alaha, kata demi kata, tetapi penulis menuangkan jalanpemikirannya.Dalam sejarah sejak masa Konsili-konsili Ekumenis para pemimpin lewat ahli kitab merekabertanggungjawab atas banyak distorsi dari tulisan awal. Kitab Suci selalu harus ditundukkan kepadakepentingan doktrin-doktrin sektarian. Jika kita membaca kitab suci yang dimiliki Gereja-gerejaOrtodoks Timur maka waspadalah Kitab Suci itu telah disisipi pengajaran dari corak dan warna teologismereka (Kitab Suci Koine Yunani), demikian juga kitab suci Vulgata Roma Katolik yang diterjemahkanmenurut konteks doctrinal dan dogma Roma.Begitu juga alkitab Terjemahan Dunia Baru oleh Saksi-saksi Jehova menurut versi mereka sendiri. Jadibegitulah Kitab Suci dalam fakta sejarah mengalami interpolasi dalam perjalanan sejarahnya. Tujuanaslinya muncul slogan dan dogma “Innerancy Scripture” adalah untuk menggantikan klaim Paus TidakBisa Salah (Infallibility) dari klaim pribadi paus dipindahkan kepada Alkitab.

Page 18: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 18- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

nama Keipha]. Penanggalan penyusunan adalah terkaan saja… ini barangkali ia[pengarang] adalah generasi Kristen ketiga – atau keempat yang menulis dalam periodeantara tahun 100 dan 125 M.” (The New American Bible. Diteremahkan … oleh anggota-anggota Serikat Biblika Katolik America, Nashvill & Camden & New York 1983, p 1319[Imprimatur: Patrick Cardinal O’Boyle, Archbishop of Washington, & John CardinalHeenan, Archbishop of Westminster]). Origenes (185-254 M), seorang pakar teologiyang tinggal di Alexandria tahun 204-232, menurut buku-bukunya memperkenalkandengan Surat Kiriman Kedua Mar Keipha sebagai yang dikarang oleh Keipha.Sebagaimana keuskupan Roma memandang Origenes sebagai seorang bida’ah ia takbisa dipercaya.(20) Menurut 1 Korintim 9:5 Keipha adalah pria menikah dan istrinya menemani diapaling sedikitnya beberapa dari perjalanan misinya, sebagaimana juga para istri dariPara Rasul lain. Kisah 18:25-26; Kisah 21:9; Roma 16:1-16. Selibasi (2) ditentukan padakonsili Iliberi (Elvira) di Spanyol tahun 300 atau 306, (Kanon 33). Ref. Denzinger, Henry(ed.), Sumber Katolik Dogma, St. Louis & London 1957, p 25.(21) Satu dari kebanyakan sumber penting adalah Miller, Patricia Cox (ed.), Para Wanitapada Kekristenan Awal. Terjemahan dari Naskah-naskah Yunani, Washington D.C, 2005[publ. by The Catholic University of America Press]. Ref. also Eisen, Ute E., Para WanitaPemegang Jabatan Resmi dalam Kekeristenan Awal. Epigrafis dan Studi Sastra,Wilmington 2000; Kadel, A., Matrologi. A Bibliografi Tulisan-tulisan oleh Para WanitaKristen dari Abad ke-1 sampai ke-15, New York 1982; Methuen, Charlotte, Para Janda,Uskup dan Perjuangan bagi Otoritas dalam Didascalia apostolorum, dalam Jurnal SejarahGerejawi, 46, 1995; Stanton, G. N., Para Wanita dalam Gereja-gereja Terawal, Cambridge1988; Torjesen, Karen Jo, Saat Para Wanita adalah Imam-imam. Kepemimpinan ParaWanita dalam Gereja Awal dan Skandal dari Perendahan mereka dalam KebangkitanKekristenan, San Francisco.2 Ini agak aneh sikap Gereja Roma Katolik dan Gereja Ortodoks Antiokia-Syria yang mengaku mewarisisuksesi rasuli dari Shliakh Mar Shimon Keipha yang adalah pria menikah dan punya anak. Namun,kedua Gereja Rasuli ini baik itu Paus Roma dan Patriak Ortodoks melakukan SELIBAT danmemaksakan sesuai aturan adat istiadat yang ditetapkan oleh tafsir manusia bahwa wajib rohaniawantidak menikah (selibat).Jelas sekali ini mencederai ajaran-ajaran rasuli yang bersumber dan berkarakter Yudaisme digantikandengan ajaran-ajaran Paganisme Agama-agama Mistikisme Timur yang memandang “seksualitas”adalah sesuatu yang najis dan kotor seperti yang diajarkan kelompok bidat sesat Gnostikisme Kuno.Ini jelas tidak mewakili sikap pandang dari Shliakh Mar Shimon Keipha (Petrus).Seorang Sadhu Kristen dari India, Sadhu Sundar Singh ( 3 September 1889) mengatakan: “Sejauh

mengenai Para Paus (atau Para Patriak Gereja Ortodoks) saya hargai sekali mereka sebagaiindividu-individu, tetapi saya tidak percaya pada Paus( Patriak) sebagai ‘Wakil Mshikha’ dan‘pengganti Mar Keipha.’ Saya tidak menemukan inspirasi dan roh Mshikha ataupun Mar Keiphapada diri Paus atau Patriak. Mshikha sendiri selalu ada dalam milik-Nya sendiri ...” – MarSundar Singh

Page 19: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 19- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

(22) Ref. Atiya, Aziz S., Sejarah Kekeristenan Timur, London 1968; Badger, George Percy,Nestorian dan Ritual-ritual mereka, Vol. I-II, London 1852; Fortescue, Adrian, Gereja-gereja Timur Kecil, London 1913; King, Archibald A., Ritus-ritus Kekristenan Timur, Vol.II, Rome 1848; Koriah, Yacoub, Gereja Ortodoks Syria di Tanah Suci, Yerusalem 1976.

Pasal 2SEJARAH GEREJA TIMUR(Church of the East, NOT Eastern)

Sekarang anda barangkali berkata, “Saya tak pernah mendengar Jemaat ini sebelumnya.Apakah ini merupakan denominasi baru lainnya”?Gereja Timur memiliki akar asal-usulnya di Israel, Persia, Cina, dan Asia Tenggara,bersama dengan Shliakh Mar Shimon Keipha, Ya’aqub ha-Tzadik saudara Maran, danMar Thoma Ehoda sekitar tahun 33 M. Gereja ini murni berjiwa Timur dan asal-usulnyaserta pemerintahan ger ejawinya bersifat “Autocephalous”, yakni hierarki yangmengatur dirinya sendiri (self ruling hierarchy). Gereja ini memiliki sebutan nama yangbervariasi antara lain; “Nestorian”, “Gereja Nasrani”, ”Gereja Kaldea” atau ”GerejaAssyria Katolik”, dan banyak sebutan lainnya. Di India mereka disebut Gereja MarThoma dan lebih sering diberi label secara salah “Nestorian” karena ada kemiripankeyakinan terhadap gelar Miriam Bunda Msheekha, pada hal tidak ada keterkaitan baikitu ajaran dan pribadi Nestorius Patriak Gereja Ortodoks Byzantium Nestorius (Yunani:Νεστόριος ; 386 – 450) adalah Uskup Agung Konstantinople yang menjadi Patriak sejak10 April 428 hingga Agustus 431, saat Kaisar Theodosius II. Gereja Timur ini menyebutgelar Miriam sebagai ImatMshikha (Aramaik: ImmatMshikha adalah ”Bunda Msheekha”yang sejajar dalam bahasa Yunani Kristotokos, dan bukan Theotokos). Seluruh komunitasberdomisili di luar wilayah Barat, Gereja ini umumnya menyebut diri sebagai GerejaTimur, namun resminya disebut “Gereja Rasuli Satu Kudus Katolik Kuno Timur” atausingkatnya Gereja Assyria Timur yang pada tahun 1552 mengalami perpecahan dengankasus hereditas di mana calon Patriak harus berdasarkan garis keturunan biologis yangdiprotes oleh Yohannan Sulaqa dan memisahkan diri serta meminta bantuan GerejaRoma Katolik. Ia dikonsekrasi menjadi Patriak, menerima palium dari Paus 1552:Yohannan Sulaqa adalah rival Patriak satu kelompok para uskup Assyria wilayah Amid

Page 20: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 20- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dan Salmas, ia mencari Uskup Agung untuk mengkonsekrasinya menjadi Patriaksehingga ia melakukan perjalanan ke Roma dan masuk bersekutu dengan Gereja RomaKatolik. Thaun 1553, ia dikonsekrasi menjadi Patriak dengan gelar Mar Shimun VIII.Inilah menjadi yang disebut Gereja Katolik Kaldea sebagai bagian Gereja-gereja Uniatdibawah Kepausan Roma sampai hari ini. Perpecahan kembali terjadi denganpengulangan kasus yang sama masalah HEREDITAS pada tahun Gereja Assyria KunoTimur dalam pemilihan Patriak terpecah pada tahun 1970 dua faksi antara Patriak ke-107 Mar Addai yang berpusat di Bagdad – Irak dengan nama Gereja Kuno Timur; danPatriak ke-106 Dinkha IV (1976–sampai hari ini) sebagai Katolikos Patriak berpusat diChicago – USA, dengan nama Gereja Assyria Timur. Kemudian muncul juga beberapajurisdiksi keuskupan Gereja-gereja kecil di Barat yang terkait kepada Suksesi Rasuli dariGereja Kuno Timur (Lihat, * Mata Rantai Suksesi Syro Kaldea)Shliak Mar Thoma Ehoda adalah rasul yang membawa Jemaat ini kepada penduduk aslidi India. Dalam Kitab Ma'ase Shliakh Mar Thoma, Pasal 1:1 berkata: "Pada waktusemua Rasul-rasul berada di Yerusalem… kami membagi wilayah tugaspenginjilan ke berbagai tempat di bumi ini, setiap orang dari kami harus pergi kewilayah tertentu yang ditugaskan kepadanya dan kepada bangsa di mana Tuhanmengutus dia. Oleh karena itu, sesuai dengan undi, wilayah negeri India jatuh ketangan Thoma Yudas."Penulis Kristen dan para ahli sejarah sejak abad ke-4 M., mengaitkan karya penginjilanRasul Thoma di India, dan Gereja Timur berasal dari bagian Jema’ah Terberkati ini hasilkarya penginjilan sang Rasul di Abad Pertama, dan juga keturunan keluarga PerawanMarta Miriam di Asia yang menjadi Patriak di Timur yang keturunannya tetap adadalam komunitas ini.Patriak Katolikos (Rosh Av-kadmon) Gereja Kudus mewarisi Tahta Kursi Kerasulan MarKeipha (Petrus), Mar Thoma untuk Selusia-Ktesphion- Babilonia, dan Kerala-India, danMar Ya’aqub ha-Tzadik dari Yerusalem, Mar Addai dan Mar Tumay. Tahta Suci KursiKerasulan Mar Ya’aqub ha-Tzadik juga meliputi seluruh Jemaat Yerusalem yang telahmengungsi ke Mesopotamia tahun 135 M. Hal ini dicatat oleh Eusebius sendiri (LihatSejarah Gereja, tulisan Eusebius). Orang-orang Israel tak diijinkan lagi tinggal bermukimdi Kota Suci Yerusalem dengan demikian Kepatriakan diungsikan ke Mesopotamia.Sejak tahun 90 M., hingga tahun 203 M, keluarga keturunan Perawan Marta Miriam dankeluarga keturunan suaminya (Yosip) memerintah Gereja Timur sebagai Patriak.Keturunan-keturunan ini menggabungkan Suksesi Rasuliah Mar Ya’aqub ha-Tzadikdengan Suksesi Rasuliah Mar Thoma Ehoda/Yudas, Mar Addai, dan Mar Tulmay.Ensiklopedia Katolik mencatat juga perihal ini: “dikarenakan kekuatan tangan besitirani Romawi, pembangunan ulang kota Yerusalem sebagai salah satu bagian wilayahkoloni Roma dan pendirian mezbah untuk dewa Jupiter di atas situs Bait Suci Yahudi,orang-orang Yahudi melakukan perlawanan sengit hingga titik darah penghabisan

Page 21: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 21- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dibawah kepemimpinan mesias palsu yang terkenal bernama Bar-Kokhba sekitar tahun132 M. Selama masa perlawanan berdarah ini mereka juga sekaligus menganiaya orang-orang Yahudi Pengikut Msheekha atau orang-orang Nesarim dan mereka juga menolakmengakui dia sebagai ha-Mashiakh (Eus., 'Chronicle for the seventeenth year of Hadrian’– Eus). Kaisar Hadrian menumpas para pemberontak, setelah mengadakanpengepungan selama setahun, tahun 135 M. Hasil akhir peperangan ini seluruh kota-kota yang berada di dekat Yerusalem juga mengalami kehancuran rata dengan tanah. Diatas reruntuhan kota Yerusalem ini dibangunlah kota Romawi Baru, dinamai ÆliaCapitolina (Ælia adalah nama keluarga Hadrian), dan sebuah kuil Jupiter Kapitolinusdibangun di atas gunung Moria. Tak ada Orang-orang Yahudi (termasuk juga orang-orang Yahudi Nasrani) diijinkan berdomisili di dalam Kota Yerusalem, jika ada yangkedapatan maka hukuman mati ganjarannya. Hal ini mengakibatkan perobahan situasidan kondisi total Jemaat Yerusalem yang didirikan oleh Maran Y’shua Mshekha sendiri(Besora Mar Mattai 16:18) dan dilanjutkan oleh Shliakh Mar Ya’aqub setelahinagurasinya pada masa turunnya lidah-lidah api di Yerusalem di Hari PerayaanSavu’oth (Sefer Ma’asei Shlikhim 2). Komunitas Nasrani Mesianik Yahudi Awalberakhirlah sudah, mereka semua mengungsi keluar dari Kota itu ke tempatpengasingan. Babak baru dari kelanjutan sejarah Jemaat Yerusalem Asli pun mulaiberdiaspora keluar Kota Yerusalem. Sebagai ganti kedudukannya di kota itu GerejaKristen (Goyim Non-Semitik Yahudi) mengambil alih “hak” mereka, oleh Uskup Non-Yahudi, mereka tak memiliki kenangan kota sakral bersejarah ini.”Tahun 135 M., Kaisarea dan Antiokhia menjajah Kota Romawi Baru Alea Kapitolinadengan mendirikan bangunan di atas reruntuhan puing-puing Yerusalem Yahudi.Mereka menempatkan Uskup Yunani mereka sendiri dengan mentransplantasi gerejamereka mengambil alih tahta kerasulan Mar Ya’aqub tanpa konfirmasi dan ijin dariJemaat Yerusalem Semitik sebagai pewaris sah dan nama Uskup itu adalah Markos I.(3)

3 Daftar Patriak Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem, tahun 134-156 dengan Uskup orang Yunani adalahtidak sah atau palsu dengan mencantolkan daftar Primat Uskup Yahudi dari 1 sampai 15 adalah orang-orang Yahudi bersunat. Tidak diketahui dengan jelas dari mana asal usul Suksesi Rasuli Uskup MarkusI, orang Yunani ini, jelasnya tidak bersumber dari suksesi rasul Ya’aqub ha-Tzadik.1. Yakobus Orang benar (Ya’aqub ha-Tzadik) (hingga tahun 62)2. Simeon I (62-107)3. Yustus I (107-112)4. Zacchaeus (112-116)5. Tobias (?)6. Benyamin I (?-117)7. Yokhanan I (117-119)8. Matthityahu I (119-120)9. Filipus (?-124)10. Seneka (?)11. Yustus II (?)12. Lewi (?)13. Efraim I (?)

Page 22: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 22- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Mata rantai suksesi rasuliahnya barangkali dari keuskupan Roma? Tapi bukan berasaldari rasul Ya’aqub ha-Tzadik. Inilah sebabnya setelah lewat masa kerasulan Yerusalem,kepatriakan ambil-alih ini mendapat posisi urutan ke-5 dari Lima Kepatriakan DuniaRomawi, karena Gereja ini hanya mencatut nama saja, dan tidak memiliki kesejarahanistimewa.Jemaat Yerusalem Asli, Yudea, dan Galilea mengungsi ke wilayah kekuasaan Parthia. Disini beberapa Patriak Gereja Kuno Assyria Timur adalah berasal dari kaum kerabatTuhan sendiri seperti halnya:Abris, juga disebut Abrosius dan Abrisius, adalah Uskup legendaris dari Seleusia-Ktesiphon di Persia, yang secara tradisional dikatakan duduk memerintah dari tahun121–137 M. Abris, adalah seorang Ibrani, disebutkan dari keluarga Mar Yosip tukangkayu, ayah adopsi Y’shua dan suami Miriam Terberkati. Ia dipilih oleh Simon, putraKleopas, Uskup Yerusalem. Ia dikenal karena pengendalian dirinya dan jujur. Inidikatakan bahwa setelah wafat shliakh Mar Mari umat tidak setuju atas siapa yangmenduduki tahta keuskupannya; dan setelah mereka menanyakan Alaha dalam doauntuk memilih orang yang paling layak diantara mereka, beberapa orang kudus terlihatdalam mimpi seorang pria meminta mereka untuk memilih Abris, tapi mereka tidakmengenal siapa dia. Kemudian visi penglihatan diulangi kembali, dan merekamemahami bahwa ia adalah orang yang akan masuk dalam gereja memeinta berkat.Ketika melihat ia, mereka paham. Mereka meminta ia ditahbiskan dalam jajarankeimamatan segera, dan diutus ke Timur.(4) Ia adalah laki-laki teladan kebajikan,

14. Yosiph I (?)15. Yudas (?-134)16. Mark (134-156)**Sebenarnya Gereja Ortodoks Yunani Yerusalem baru mulai tahun 135 setelah semua orang Yahudidiusir keluar dari Tanah Suci dan orang-orang Yunani diijinkan berdomisili di Tanah Suci. Orang-orangYunani yang percaya kepada Y’shua Msheekha membentuk komunitas dipimpin Uskup Markos I, yangtahbisannya entah berasal dari siapa???Daftar 1-15 adalah tidak berdasarkan fakta sejarah alias dusta dalam sejarah.Uskup Markos I adalahorang Italia yang melawan Sabat, tidak bersunat dan membuang Mitzvot Torah, dan tidak merayakanHari Raya Yahudi, serta memakan makanan yang diharamkan orang Yahudi. Markos I adalah seorangbidat Kristen yang tak ada kaitannya dengan suksesi rasuliah Mar Ya’aqub ha-Tzadik. Semua parauskup yang berasal dari suksesi Markos I adalah tahbisan suksesi kosong dan fiktif. Siapa yang bisamembuktikan bahwa Markos I ada kaitannya dengan suksesi rasuliah dari Mar Ya’aqub ha-Tzadik?Tidak ada!

4 Ini adalah contoh pelaksanaan Pilar Iman Ketiga Nasrani Yahudi, bahwa mereka tidak hanyamenggunakan dasar Kitab Suci dan Tradisi Suci dalam memutuskan sesuatu tetapi juga pesan kenabianberupa Wahyu, yakni disebut Pilar Iman Ketiga: Wahyu. Tidak seperti pada umumnya Gereja – gerejaOrtodoks Timur dan Roma Katolik dan Gereja-gereja Oriental serta Gereja-gereja Rasuli lainnya yanglangsung menyerahkan pada keputusan konsensus rasional melalui konklaf atau voting suaraterbanyak. Dalam keputusan gerejawi. Dan bahkan ada pengangkatan yang disinyalir dengan money

Page 23: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 23- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dermawan kepada orang yang membutuhkan dan orang miskin, keukaaannya berbuatbaik dan menghalau cara hidup duniawi. Ia hanya mentahbiskan orang yang bisamengikuti teladan hidupnya. Dia wafat bagi kerjaaan damai Alaha setelah memimpinGereja selama enam belas tahun.Berikutnya penuturan hidup Mar Abris oleh ahli sejarah Yakobit Bar Hebraeus abad ke-13, yang menggunakan dua pengucapan namanya (Abrosius dan Abrisius) dalamparagraf tunggal. Bar Hebraeus normalnya bergantung pada penuturan Mar Mari untukinformasinya, tapi dalam kasus Mar Abris jelas berasal dari sumber lain:Setelah Mar Mari, muridnya Abrosius. Gurunya Mar Mari mengutus dia ke Antiokia,mengunjungi saudara-saudara di sana dan membawa dia kembali berita kepadamereka. Setelah Mar Mari terberkati wafat umat percaya dari Timur mengutus keAntiokia dan meminta diberikan seorang Uskup. Dan murid-murid dari tempat itumeletakkan harapan kepada Abrosius dan mengutus dia kembali untuk duduk bertahtamenggantikan gurunya. Di sana ia memerintah umat selama tujuh belas tahun hinggawafatnya. Sejumlah orang berkata tempat penguburannya tak diketahui ada di mana,tapi faktanya ia dikebumikan di Gereja Seleusia. Abrisius disebutkan adalah darikeluarga Mar Yosip tukang kayu, ayahnya Ya’aqub ha-Tzadik dan Maran Y’shuad’Msheekha.Abraham (Mar Oraham) dari Kashkar adalah primat legendaris Gereja Timur, darikeluarga Ya’aqub, saudara Y’shua, yang secara tradisional diyakini bertahta dari tahun159 hingga 171.Kisah Abraham menurut Bar Hebraeus:Setelah Abrisius, Abraham. Dia juga dari keluarga Ya’aqub, saudara dari Maran. Iadikonsekrasi di Antiokia dan diutus ke Timur, di mana orang-orang Nasrani sedangdianiaya pada waktu itu oleh orang-orang Persia. Anak raja Persia menderita sakitepilepsi, dan raja diberitahu bahwa Mar Abraham, kepala agama Nasrani, bisamenyembuhkannya. Raja memohon Abraham untuk kehadirannya, ia memohonperhatian dengan rasa sedih dan rasa putus asa, dan ia bertanya mengapa. KemudianAbraham menuturkan bahwa roh-roh jahat telah membuat ia dan rakyat menderita dariorang-orang Persia. Raja berjanji mengakhiri penganiayaan terhadap orang-orangpengikut Y’shua jika Abraham menyembuhkan putranya, dan orang suci ini berdoa danmenumpangkan tangannya atas putra raja. Ia sembuh, dan rasa damai diberikan kepadaumat percaya. Setelah memenuhi tugasnya selama dua belas tahun, ia wafat dengantenang.(5)

politic dalam Gereja. Ini sudah menyimpang dari kebiasaan tradisi Yudaisme Kuno Jemaat Awal Nasranidalam Y’shua.5 Lidah-lidah Api dari energy kuasa Rukha d’Kudsha (Roh Kudus) telah diberikan kepada Para Rasulsejak perayaan Savu’oth di Yerusalem dan energy kuasa otoritas Roh Kudus tersebut ditransmisikan

Page 24: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 24- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Yaʿqob I adalah Primat legendaris dari Gereja Timur, dari keluarga Yosiph si TukangKayu suami Miriam, yang diyakini memerintah gereja ini sekitar tahun 190.Mar Mari memberikan kisah ini dengan menuturkan:Yaʿqob, seorang Ibrani, dari keluarga Yosip, suami Miriam, diutus dari Yerusalemsetelah ia mencoba dengan halus semacam kehormatan itu, dengan rendah hatimenerima jabatan tersebut, yang ia sanggupi kemudian. Ia menjalankan fungsikeimamatan dengan baik, memerintah gereja cukup baik pula. Ia seorang yangbijaksana dengan kualitas moral tinggi, yang mendevosikan dirinya dalam doa danberpuasa. Ia memilih uskup-uskup yang benar sebagaimana cocok dengan kualitasdirinya sendiri, dan alhasil cocok dengan harapannya. Gereja-gereja didirikan dankepada Para Uskup selanjutnya. Tiap Uskup menerima transmisi daya kuasa Ruakh ha-Kodesh dalamdirinya saat mereka ditahbiskan tetapi sejak abad ke-4 Masehi, kita jarang dan langka mendengarbahwa kuasa Roh Kudus bekerja aktif dalam diri para uskup.Mengapa?Sebab mereka sudah memberangus daya kuasa Roh Kudus itu dengan tidak percaya lagi dalam PilarIman Ketiga:Wahyu. Mereka mengganti kuasa duniawi dengan mengadopsi kuasa politik kekuasaangerejawi sehingga tahbisan suksesi rasuliah itu hanya bersifat upacara legalistis administrasi saja untukjabatan administrator kepemimpinan gereja. Daya kuasa Roh Kudus sudah tidak aktif lagi, secaralahiriah mereka menjalankan ibadat dengan khidmatnya tetapi daya kuasa ibadat itu tidak diyakini lagi(2 Tim.3:5), tidak ada lagi daya kuasa yang disebutkan dalam Injil Markus 16:15-18.Kebanyakan mitos mujizat diceritakan hanyalah dongeng-dongeng yang dibuat agar mensugestikeyakinan terhadap doktrin-doktrin yang mereka rumuskan seperti saat Konsili-konsili 1 sampai 7.Sehingga kebiasaan mendongeng Mitologi Yunani juga diadopsi dalam gereja. Efeknya, lahirlahkelompok-kelompok keagamaan Kharismatis Kristen yang rindu kembali pada zaman rasuliah. Padazaman modern banyak uskup baik dari Gereja Ortodoks dan Katolik ikut-ikutan mengikuti arusperkembangan spiritisme modern ini dalam Pentakostalisme modern.Sama seperti gerakan Montanus dari Frigia dari Asia Kecil abad ke-2 M., yang ternyata adalah diilhamioleh roh-roh jahat. Ini adalah efek Gereja hanya menekankan Dua Pilar Iman= Kitab Suci dan Tradisi.Sehingga jika ada persoalan cukup cari dalam Kitab Suci, jika tak terdapat dalam kitab suci dicari dalamTradisi Suci, tetapi jika tidak ada dalam Tradisi Suci maka Individu mengambil keputusan Tafsirataupun dibawa dalam forum yang disebut Konsili-konsili Ekumenis dan disini diputuskan beradsarkanconsensus rasional dan voting suara terbanyak. Pada intinya manusia mengambil keputusan untukemmahami sesuatu yang tak dipahami dalam Kitab Suci atau suatu perkara.Pada hal Kitab Suci tegas mengatakan “…Nubuatan-nubuatan itu berasal dari Ilahm Alaha tidak pernahdihasilkan oleh pikiran manusia”, oleh sebab itu, jika Alaha melalui Roh Kudus memberi ilham kepadapar nabi maka tentunya kita juga harus bertanya kembali kepada Alaha apa maksudnya. Inilah yangdisebut Pilar Iman Ketiga: Wahyu. Kita menungguh suara kenabian dari Roh Kudus (2 Keipha 1:19-20)sebab Maran Y’shua berkata bahwa Roh Kudus akan mengajar kita (Yokhanan 16:13). Tetapi sulitnyaketika kita mengatakan hal ini para pemimpin Kristen akan dengan keras kepala dan berhati batumenolak Pilar Wahyu ini.

Page 25: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 25- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

diperintah dengan kebijaksanaan dan loyalitas. Pada saat ini sedang muncul kerajaankedua Persia, dan kota Ardashir dibangun dan dinamai atas nama rajanya. Kemudianjuga filsuf Porphyry muncul di Mesir, yang mempublikasikan perlawanan terhadap Injil.Yaʿqob wafat setelah memerintah gereja selama delapan belas tahun dan enam bulan,dan dikebumikan di al-Madaʿin.Catatan singkat hidup Yaʿqob diulas juga oleh Bar Hebraeus yang sepenuhnyadidasarkan pada cerita Mar Mari:Setelah Abraham, Yaʿqob.Ia juga adalah keluarga dari Yosip tukang kayu. Ia dipilih dandikonsekrasi di Yerusalem, dan diutus ke Timur. Di sana ia langsung memilih untukmemimpin kehidupan secara sederhana dan asketikisme. Dia wafat setelah memenuhitugasnya selama delapan belas tahun, dan dikebumikan di Seleusia. Dalam masahidupnya Porphyry orang Sicilian, yang menyerang kebenaran Injil.Ebid M’shikha (191 - 203) Katolikos Patriak Timur tahun 204–220.Ahadabui (Akhu d’Awu) tanun 205-220.Shahlufa (Shakhulpa dari Kashkar) 220–224Dasar kenyataannya Gereja Assyria, di Mesopotamia dan Kaldea, jelas berasal dari akarsejarah gerejawi dari Jemaat Timur dari Mar Addai dan Mar Mari Rasul-rasul 70; danumat Timur memberikan kehormatan sebagai Uskup pertama mereka, dari dia validasitahbisan suci mereka berasal dalam mata rantai garis turunan Keuskupan yang takputus. Kekristenan (Mshikhanuth) bertumbuh cepat, dan semakin bertambah jumlahorang-orang percaya, hal ini memerlukan suatu pusat baru bagi pengaruh Nasrani –Kristen. Antiokhia terlalu jauh dari pinggiran sungai Tigris, dan selanjutnya Mar Marimendirikan keuskupan baru di Seleusia, sebuah kota penting yang menjadi tiangpenopang, manakala benih iman baru disebarkan di wilayah kekuasaan Parthia, danyang kemudian menjadi wilayah kekuasaan Persia. Mar Mari wafat tahun 82 M., danTahta Keuskupan dilanjutkan oleh Mar Abras, disebutkan bahwa dirinya ada hubunganpertalian darah keturunan dari keluarga Yosip, ayah dari Juruselamat kita.Sleewa Bar Yohanna, seorang penulis orang Assyria yang hidup awal abad ke-14 M,menceritakan pada kita usaha jerih payah Mar Mari bahwa setelah Keuskupan Timurdidirikan di Ktesipon, kemudian setelah monarki Persia bertahta dan didiami olehkebanyakan kelompok Majusi, dia memuridkan Dorkman dan Kashgar dan melakukanmisi yang sama kepada Irak; melakukan perjalanan melalui El-Ahraz dan Yamen;melintasi daratan Arabia dan lautan India, mempertobatkan banyak sekali orang-orangpenyembah berhala memeluk keyakinan Nasrani atau Kristen melalui pewartaan danmujizat-mujizat, dan mengumpulkan mereka kedalam Jemaat – jemaat.

Page 26: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 26- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Sepulangnya dia, beliau mengangkat peringkat Keuskupan Ktesiphon menjadiKepatriakan; dan sebelum wafatnya beliau berpesan agar para penggantinya kelakharus tunduk kepada Keuskupan Bunda Jemaat Yerusalem Semitik. Menurut kisahnya,setelah wafatnya Mar Mari, serombongan orang beriman pergi ke Mdeeta Kadishta(Kota Suci) dan menemui Shimon yang menggantikan Ya’aqub, saudara Maran kitasebagai pimpinan tertinggi Jemaat di Yerusalem melaporkan padanya perihal telahwafatnya Mar Mari dan bermohon agar diangkat uskup yang baru. Sebagai hasilnya, MarAbras dipilih dan ditahbiskan untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut, diamenjabat sebagai Bapa Uskup pada tahun 90 M., dan memimpin selama 17 tahun,setelah itu tahta Keuskupan kosong lagi oleh wafatnya Abras yang bertepatan padamasa kekuasaan Hadrian, kaisar Romawi.Kira-kira 22 tahun berlalu, Keuskupan diisi oleh Bapa Uskup baru, Abraham yangmemimpin Jemaat Timur sejak dari tahun 130-132 M. Pemimpin generasi ke-4 tahtaKeuskupan adalah Ya’aqub (Yakov I), yang menyuruh kedua muridnya, Khnaneshoodan Aha-de-Abhooy (Ahadabui atau Akhu d’Awu) pergi ke Antiokia segera setelahkematiannya agar salah satu diantara mereka bisa ditahbiskan untuk menggantikanBapa Uskup yang wafat. Namun pada waktu ini hubungan antara kerajaan di sebelahTimur dan Barat sedang memburuk. Kedua murid itu, sebagai konsekuensinya,setibanya di Antiokia, ditangkap dengan tuduhan sebagai mata-mata raja Persia,mereka, bersama dengan Saleeba Patriak Antiokia, divonis mati dengan caradisalibkan di kota itu. Namun, Aha-de-Abhooy berhasil meloloskan diri ke Yerusalem, disana dia ditahbiskan oleh Mattias kepala Jemaat Yerusalem untuk menggantikan YakovUskup Agung Ktesiphon yang baru saja wafat. Dia memerintah Jemaat hingga tahun 205M., dan menjadi pemimpin spiritual selama 15 tahun.Insiden yang seringkali terjadi dengan menyedihkan terhadap orang-orang percayahingga berujung kepada kematian sebagai martir, menimbulkan efek dikemudian haribagi Jemaat Timur. Hal ini memunculkan kemandirian lembaga itu; kemandiriandilestarikan dan dihubungan dengan ini pada masa akan datang membuat hal yang takmungkin bagi orang-orang Nasrani Assyria terseret dengan kesalahan-kesalahan GerejaRomanisme (Greco-Roman). Setelah jabatan Uskup Agung kosong dengan wafatnyaSaleeba, segera setelah itu dipilih Patriak Antiokhia yang baru, pemimpin spiritualke-4, keuskupan telah sepakat bahwa Jemaat Timur tidak perlu lagi mengirimkanterpilih calon Uskup Agung untuk ditahbiskan di Antiokia, tetapi paraMetropolitan, Uskup-uskup dan Tua-tua, bersama-sama dengan umat, harusmemilih dan mentahbiskan seseorang yang ditunjuk menempati kedudukan diKtesiphon. Sleewa-Bar-Yohanna, pengarang yang disebutkan di atas, “memberipenjelasan, "pesan dari Patriak (Antiokia) bagi Jemaat Timur, diperintahkan agar

Page 27: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 27- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

jemaat pada masa yang akan datang dilakukan oleh umat Nasrani - Kristen dariwilayah Timur melantik Uskup Agung atau Patriak mereka sendiri.”6Pada akhirnya, Keuskupan Timur tak bergantung lagi kepada Bunda Jemaat Yerusalemuntuk pentahbisan Para Uskup lagi; dan Shahlufa (Shakhulpa dari Kashkar) penggantike-9 tidak jadi dikirim ke Yerusalem dan Antiokia dan untuk pertama kali ditahbiskandi keuskupan setempat.Berdasarkan perihal inilah Gereja-gereja Independen Keuskupan sejak gejolak KonsiliVatikan I tahun 1870 dari Gereja Roma Katolik, Keuskupan Suci Uthrecht – Hollandmemisahkan dirinya dari Kepausan Roma Katolik. Sejak saat itu mulai bergejolakmelepaskan diri dari kungkungan Kekuasaan politik gerejawi baik dalam Gereja RomaKatolik dan Kepatriakan Gereja-gereja Ortodoks Timur di seluruh dunia. Mereka Gereja-gereja Rasuli Kuno Mapan ini berusaha keras membendung Uskup-uskupnya untuktidak keluar dari organisasi mereka dengan berbagai intrik dan pernyataan –pernyataan palsu dan bida’ah serta ancaman ekskomunikasi. Tetapi sebagian Uskup-uskup pemberani menerobos pintu besi dan mereka tidak perduli dengan berbagai6 Sebenarnya, Uskup itu adalah Pengganti Rasul, dan tiap Rasul adalah independen dalam dirinya.Namun, ada kolegialitas sesame para rasul dan demikian juga bagi para uskup ada kolegialitas uskup.Pemimpin Para Uskup adalah Uskup di Yerusalem sebagai Av-Nasi (presiden) dari persekutuanekumenis para uskup sesuai keputusan Para Rasul dan mandate Maran Y’shua. Tiap Uskup bisa mintatolong kepada uskup lainnya untuk mentahbiskan uskup baru dalam keuskupan mereka jika uskup itumerasa perlu untuk konfirmasi dan saksi mata dari 2 atau 3 uskup sesuai prinsip Torah (2 Korintus13:1).Jika dalam suatu jurisdiksi kerasulan sudah memiliki paling sedikitnya 3 uskup, maka mereka secaramandiri bisa memilih uskup agung bagi jurisdiksinya sendiri. Dan suatu keuskupan Agung jika sudahmemiliki uskup agung lebih dari dua atau tiga bisa ditingkatkan menjadi Kepatriakan tergantungkebijakan oragnisasi administrasi jurisdiksi gerejawinya. Jadi tidak ada kewajiban atau kemutlakansuatu keuskupan harus tunduk total kepada uskup-uskup lainnya, setiap uskup pada hakikatnyamandiri dalam dirinya sendiri. Tetapi demiki kesatuan dan persatuan keuskupan-keuskupan makadirasa perlu bekerjasama dengan keuskupan yang lain tetapi tidak saling menundukkan ataumenguasai seperti yang dilakukan politisasi gerejawi Gereja Roma Katolik dan Gereja-gereja OrtodoksTimur lainnya yang tidak menghendaki adanya uskup mandiri sesuai hakikat fungsi keuskupan itusendiri.Inilah letak persoalan besar antara Gereja-gereja Rasuli Kuno dengan kelompok-kelompok KeuskupanMandiri Baru yang muncul dengan tokoh-tokoh seperti Uskup Agung Timotheos Rene Joseph Vilattetokoh penggagas berdirinya gereja-gereja rasuliah Katolik Ortodoks di Amerika dan Eropa, KatolikLama di Belanda dan seluruh dunia, Uskup Agung Arnorl Harris Mathew dengan jurisdiksi Gereja RomaLama Katolik, Uskup Agung Hugh George de Willmott Newman, Mar Georgius I yang banyak melahirkankelompok Gereja gereja Independen Katolik Ortodoks di seluruh dunia, dan banyak lagi yang lain. Adakeanehan dari sikap Gereja-gereja Ortodoks Timur Kuno dan Roma Katolik yang menganggap“Tahbisan Suksesi Rasuli” adalah seperti properti milik mereka dan Roh Kudus ditundukkan kedalamorganisasi gerejawi mereka sehingga merasa memiliki Roh Kudus. Ini adalah pandangan absurd bahwaSuksesi Rasuliah tak bisa dimiliki orang lain kecuali ada dalam organisasi gerejawi mereka saja. Roh

Kudus milik semua orang bukan milik suatu organisasi gerejawi! Tidak ada gereja satupun yang bisamelahirkan suksesi rasuliah kecuali Roh Kudus itu sendiri.

Page 28: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 28- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

intrik – intrik politis gerejawi itu karena sudah begitu muak dengan permainan caturpolitis gerejawi selama 1700-an ini. Berbagai fitnah dan tuduhan tidak sah (invalid),kosong dan batal (void and null), istilah episcopi vagantes (uskup-uskup pengembarayang tak banyak pengikut) ditudingkan untuk menimbulkan keraguan pada masyarakat,sakramen-sakramen sah tapi tidak direstui. Adalah sangat mengherankan Jika Gereja-gereja Besar ini merasa memiliki segalanya, pada hal keuskupan-keuskupan mandiritidak perduli dengan suara-suara sumbang mereka seperti anjing menggonggongkafilah berlalu. Bagi mereka kelompok-kelompok jurisdiksi Gereja-gereja RasuliIndependen tidak melihat lagi ”Ajaran-ajaran, dogma, dan tradisi” gereja – gereja kunoini mengikat mereka sebab banyak sekali pengajaran mereka ini adalah produk TeologiPengganti (Replacement of Theology) sejak abad ke-4 M., hingga sekarang, hanya satuyang tersisa dari mereka yakni turunan suksesi rasuliah yang sudah sekarat itu yangmasih hidup dalam diri mereka. Suksesi Rasuli yang dimiliki Gereja-gereja OrtodoksTimur dan Oriental serta Gereja Roma Katolik sesungguhnya sudah tak punya dayakuasa Ruakh ha-Kodesh lagi dalam dirinya, tetapi untuk menyambung mata rantai inidiperlukan seperti membelah Sungai besar menjadi ”anak-anak sungai baru” yangaliran airnya sudah kotor sekali tetapi saat air ini masuk kedalam sungai-sungai kecildibuat semacam bendungan dan jaring-jaring agar segala sampah kotor tidak memasukisungai-sungai kecil ini, dan air ini dibersihkan kembali agar airnya bisa dikonsumsikembali dan menjadi bermanfaat. Air kotor ini didestilasi agar kembali menjadi murni,yakni dengan kembali kepada Ajaran-ajaran Pra-Nikea pada Abad ke1 sampai 3 Masehidan bahkan sampai kepada zaman Musa. -- (Kutipan dipetik dari “The Flickering Light ofAsia” (Kerlap-kerlip Cahaya Asia, oleh Rev. Joel E. Werda, dengan adaptasi, dan jugahttp://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Patriarchs_of_the_Church_of_the_East ).

Kemana Jalur Suksesi Rasuli Uskup Ya’aqub ha-Tzadik saudara Maran sekarangini?Jika kita membaca dengan teliti pernyataan-pernyataan tulisan di atas maka kita jelasmengetahui bahwa turunan suksesi rasuli Uskup Ya’aqub ha-Tzadik saudara Maran dariJemaat Yerusalem (Kehilla d’Urushilim) itu ada dalam tubuh suksesi rasuli GerejaAssyria Kuno yang meleburkan suksesi: Ya’aqub ha-Tzadik dengan ditahbiskannyaMar Abris, Mar Oraham, Mar Yakov, dan Aha-de-Abhooy (Ahadabui atau Akhud’Awu) yang ditahbiskan uskup Matthias dari Jemaat Yerusalem, dan lebur jugasuksesi rasuli dari Gereja Antiokia-Syria melalui tahbisan beberapa Uskup yang dikirimdari Ktesiphon ke Antiokia, dan sebenarnya sejak awal Shliakh Mar Shimon Keiphajuga sudah melayani di Babilonia, suksesi Mar Thoma Ehoda, Bartholomeus (MarTulmay), Mar Addai (Thaddeus – Nabi Agabus) dan Mar Mari (salah satu 70 muridY’shua). Secara garis silsilah tunggal dari keuskupan Jemaat Yerusalem memang sudahmusnah sejak abad ke-2 M., dengan terjadinya perpecahan menjadi beberapa faksikaum Nasrani yang dipicu juga oleh rasa permusuhan dan anti-Semitik dari orang-orangKristen sejak abad ke-2 M.

Page 29: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 29- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Salah satu Keuskupan Independen Gereja Nasrani Katolik Ortodoks Indonesia sejaktahun 2014, memiliki garis benang merah dengan Gereja Assyria Timur ini sebagaiberikut:Pasal 3

Garis Suksesi Rasuli

Maran Eashoa d’Msheekha bar Alaha (Yeshua ha-Mashiakh ben Elohim), Maran kita danJuruselamat, yang memisahkan, mentahbiskan, dan memberkati Para Rasul (Shlykhim).Shliakh Mar Shimon Keipha (Petrus), yang menulis Igeretimnya dari Babilonia [1 Keipha1:1 dan 5:13]. Kata ”Babilonia” adalah wilayah Mesopotamia termasuk wilayah Iran-Irakdan bukan kiasan yang sengaja dipalsukan oleh para teolog Katolik Roma, ini adalahfakta sejarah.Thomas, yang mendirikan Gereja di Edessa, Raja Agbar, semua dari Mesopotamia,Persia, dan lingkunganya, pergi ke India.

NAMA ROHANIAWAN ATAU USKUP TAHUN

ThomaThoma, SI Kembar tiba di India

33-7349-52

Bar Tulmay 33

Shilikha Addi [atau Asddai] 33-45

Agai, Muirid Addai,Dari 70 Murid 45-81

Mari, Murid Addai 48-81

Abris, Kerabat Perawan Miriam 90-107

Oraham I, Kashkar Kerabat dar Mar Yosip tukangkayu

130-152

Yacob Keluarga Mar Yosip tukang kayu170-190

Edid M'shikha 191-203

Akhu d'Awu 205-220

Shakhulpa dari Kashkar ditahbiskan Uskup Matthiasdari Keuskupan Jemaat Yerusalem

224-244

Papa Bar Gaggai 247-326

Page 30: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 30- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Shimun Bar Sabbai 328-341

Shahdust 345-347

Bar Bashmin 350-358

Theophilus orang India, dari pulau Divu,Ditahbiskan Uskup 356

Tumarsa 383-393

Qaiyuma 393-399

Eskhaq 399-411

Akhkhi 411-415

Unalaha I 415-420

Maana 420-

Qarahukht 421-

Dadishu 421-456

Bawai or Bahu 457-484

Aqaq 484-496

Bawai 496-502

Sheela 505-523

NarsaPatriak Ganda 524-535

Elisha 524-538

Polos 539-540

Yosip 552-567

Khazqiyil 570-581

Eshuyow I, Arzunaya 581-595

Sorishu I, Garmaqaya 596-604

Greghar, Partaya 605-606

Shuyow II[Edalaya atau Arab] 626-644

Mar Immeih 647-650

Eshuyow III, Kadawaya 650-660

Gewargis I 681-684

Page 31: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 31- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Yokhannan I, Bar Marta 684-692

Khnanishu I 686-693

Yokhannan II, Garba 693-694

Sliwazkha 714-728

Perhyon 731-740

Awa 741-751

Surin 752-754

Yacob II 754-773

Khnanishu II 774-778

Timotheus 780-820

Eshu-barnon 820-824

Gewargis II 825-832

Soreshu II 832-836

Teadasis [dari Theodoros] 850-852

Sargis, Suwaya 860-872

Annush d'beth Garma 873-884

Yokhannan III, Bar Narsay 884-892

Yokhannan IV[kemenakan Theodoros] 892-898

Yokhannan V, Bar Ogare 900-905

Oraham III, Abraza 906-937

Ammanaoel I 937-949

Esrail Karkhaua 961-962

Odishu Gannaqaya 963-993

Mari Aturaya 967-1000

Yokhannan VI[Yaoannis] 1001-1012

Yokhannan VII[Bar Nazuk] 1013-1022

Eshyow IV 1023-1027

Elia I[Terhan] 1028-1049

Page 32: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 32- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Yokhannan VII[Bar Tragala] 1049-1057

Soreshu III[Bar Zanhur] 1057-1072

Odishu II [Bar Ars] Aturaya 1072-1090

Makkikha I[Bar Shelmon] 1092-1109

Elia II[Bar Maqli] 1111-1132

Bar Soma [of Suwa] 1133-1135

Odishu III[Nephew of Elia II] 1133-1147

Bar Gabbara 1135-1136

Elia III[Abukhalim] 1148-1175

Yoalaha II[Bar Qaiyama] 1191-1222

Sorishu IV 1222-1226

Sorishu V[From Baghdad] 1226-1256

Makkikha II 1257-1265

Dinka I[Arbilyay, i.e., from Arbil] 1265-1281

Yoalaha III[Turkaye, i.e., Turkish secar ras] 1281-1318

Timotheus II[Arbilyay, contoh,dari Arbil] 1318-1328

Dinkha II 1329-1359

Dinkha III 1359-1368

Shimun III 1369-1392

Shimun IV 1403-1407

Elia III 1407-1420

Shimun V 1420-1447

Shimun VI 1448-1490

Page 33: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 33- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Elia V 1491-1504

Shimun VII 1504-1538

Eshuyow Shiman VII 1538-1551

Dinkha Shimun IX[Bar Mama] 1552-1558

Yoalaha Shimun X 1558-1580

Dinkha Shimun XI 1580-1600

Elia Shimun XII 1600-1653

Eshuyow Shimun XIII 1653-1690

Yoalaha Shimun XIV 1690-1692

Dinkha Shimun XV 1692-1700

Shlemon [Sulaiman]Shimun XVI 1700-1740

Mikhail [Mukhattis]Shimun XVII 1740-1741

Yonan [Yuna]Shimun XVIII

1740-1820

Oraham Shimun XIX 1820-1860

Ruwil Shimun (Ruben) XVIII/XX 1860-1903

Merestorasi jurisdiksi Syro-Kaldea di Inid, di GerejaMar Sabe,Tiari bagian atas, Kurdistan,mentahbiskan:Mar Abdesso Antonios, Metropolitandari Syro-Kaldea orang-orang Kristen Malabar, India[Yang Mulia Mar Thondanai Anthony].

17 Desember1862

Ia mentahbiskan, Mar Basilius, Metropolitan India,SriLanka, Mylapore, Socotra, dan Messina [yang MuliaMar Luis Mariana Soares] dalam Katedral Syro-Kaldea, Trichur, Cochin, India.

24 Juli 1899

Ia mentahbiskan Mar Jacobus,Uskup dari Mercia danMiddlesex [Yang Mulia Ulric Vernon Hereford],dalam Gereja Epiphany, Pallithanam, Distrik Madura,India Selatan.

30 Nopember1902

Ia mentahbiskan Mar Paulus, Uskup dari Kent [YangMulia Mar Williams Stanley McBean Knight], diKapel St. John, Pembridge Castle. Monmouth, Inggris.

28 Februari 1925

Hedley Coward Bartlett, Uskup dari Siluria.18 Oktober 1931

Page 34: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 34- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Dia mentahbiskan Mar Georgias I (Hugh Georgede Willmott Newman), Patriak dari Glastonbury,Primat Rasuli dari Barat, Administrator dari Syro-Kaldea Metropolitan Keuskupan dari India, Shri-Lanka, Mylapore, Socotra, dan Messina di Kapel St.John, Pembridge Castle, Inggris.

20 Mei 1945

Ia mentahbiskan John Sebastian Marlow Ward diGereja Biaranya Mshikha Raja di New Barnet,London 25 Agustus 1945

Uskup Agung Ward mentahbiskan ColinMackenzie Chamberlain di Gereja Biara MshikhaRaja, Park Road, New Barnet, Herts., Uskup AgungWard dibantu oleh Mar Gregorius, Katholikos dariBarat, dan lima uskup-uskup lainnya. Seiringwafatnya Uskup Agung Ward pada 2 Juli 1949,Uskup Chamberlain dipilih sebagai pelanjutnya.Uskup Agung Chamberlain mentahbiskan:

6 Juni 1946

Peter Gilbert Strong di Kapel Biara dekatLimassol, Siprus, dibantu oleh Uskup MartinAndrews dari Bournemouth. Pada tahun 1965Uskup Strong dipilih sebagai Uskup Agung dalamsuksesi untuk Uskup Agung Chamberlain. UskupAgung Strong mentahbiskan:

19 Maret 1951

John Reginald Cuffe di Gereja St. Cecelia, D’AguilarHighway, Moodlu, Queensland, Australia. UskupAgung Strong dibantu oleh Uskup Maurice Cuffedari Wamuran.22 Nopember1989

Nicholas Hotman Lumbantoruan, ditahbiskanoleh Primat Gereja Ortodoks Katolik Australia,Uskup Agung Metropolitan Mar John Reginald Cuffedi Gereja Katedral St. Cecilia D’Aguilar Highway,Moodlu, Queensland, Australia. Dibantu dua uskuplainnya: Right Rev. Bishop Brian Baden dan RightRev. Bishop John Guy. Beliau ditahbiskan untukGereja Nasrani Katolik Ortodoks Indonesia dibawahsupervisi Primat Keuskupan Agung Gereja KatolikOrtodoks Australia.

6 Desember2014

Sekilas Tahbisan Suksesi RasuliHal pertama yang harus dikatakan tentang Tahbisan Kudus (the Holy Orders) bahwapenahbisan menghasilkan perubahan permanen dalam individu. Dengan kata lain

Page 35: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 35- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

setelah orang ditahbiskan untuk urutan apapun, terutama salah satu Tahbisan Kudus,orang itu telah membuat komitmen permanen untuk melayani Alaha. Bahkan jikaorang itu bertengkar dengan salah satu dari petinggi gerejawi dan "dipecat"(Dicegah dari menjalankan fungsi tugasnya dalam gereja itu) ini tidak menghancurkan"tahbisan-tahbisan" seseorang, karena tahbisan-tahbisan ini berasal dari Alaha,bukan dari setiap manusia atau lembaga organisasi gerejawi. Ini berarti bahwaseorang imam tidak pernah pensiun. Dia bisa saja jatuh sakit atau atau sudahjompo untuk melakukan fungsi imam, tapi dia tetap imam seumur hidup dantetap, sampai imam itu hari kematiannya.Adanya hubungan yang nyata ini dengan Pendirinya adalah salah satu perbedaan palingsignifikan antara Kekristenan (Mshikhanuth – Nasrani Yahudi Perjanjian Baru) dansemua Agama-agama besar lainnya. Yeshua Mshikha melatih para Rasul-Nya untukmenggantikan Dia, mereka pada gilirannya menunjuk orang lain untuk menggantikanmereka, dan proses ini terus-menerus berlangsung sepanjang abad. Akibatnya, bahkanhari ini, hampir dua ribu tahun kemudian, para pemimpin Kristen bisa mengklaimhubungan fisik langsung dengan Pendirinya dan sebagainya dapat dikatakan untukbertindak dengan Otoritas-Nya.Dalam agama-agama lain tidak ada semacam kontinuitas tersebut. Misalnya, meskipunSang Buddha memiliki murid-muridnya dan meskipun setelah kematiannya merekaterus menyebarkan ajarannya, tidak ada keimamatan resmi dilembagakan oleh dia ataumereka, dan tidak ada permintaan dari Roh Kudus pada penerus mereka. Dan tentu sajapara pemimpin modern Buddhisme tidak mengklaim hubungan fisik langsung denganPendiri mereka yang disediakan seperti halnya Garis Suksesi Rasuli dalam Kekristenan(Mshikhanuth-Nasrani).Yudaisme, Kekristenan dan Islam semua dimulai dengan hubungan nyata kepadaPara Pendiri mereka masing-masing, tetapi hanya Kekristenan yang mempertahankanhubungan ini. Para penerus Muhammad, keluarganya dan keturunan mereka, dikenalsebagai "khalifah" atau "wakil" Allah, memegang otoritas tertinggi tidak kurang dari tigapuluh tahun, (632 M - 660 M) setelah perbedaan pendapat internal yang menyebabkanfragmentasi otoritas. Gelar itu sendiri bertahan dalam bentuk yang dilemahkan dantanpa hak spiritual selama dua belas abad, namun ulama Islam modern mendasarkanotoritas mereka pada pengetahuan mereka tentang Alquran (ini mirip denganKekeristenan Protestantisme sejak abad ke-16), bukan pada hubungan nyata denganpendiri agama mereka.Yudaisme memiliki cerita yang sama. Pada abad ke-15 S.M Musa menunjuk saudaranyaHarun dan keturunannya untuk keimamatan abadi, tapi ini bertahan hanya sekitar 1500tahun. Setelah kehancuran Bait Suci Yahudi keimamatan itu dihapuskan oleh penguasaYahudi di bawah mereka kemudian Av-Nasi Sanhedrin, Gamaliel II sekitar tahun 100 M.Sejak itu, seperti dalam Islam, otoritas dalam Yudaisme telah dilandaskan kepada orang-

Page 36: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 36- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

orang yang mempelajari Kitab Suci saja - para Rabbi - yang juga mengklaim tidak adahubungan fisik langsung dengan para pendiri agama mereka, Musa atau Harun.Dengan cara yang sama, orang Keimamatan Kristen menjadi sasaran pelecehanutamanya oleh Protestantisme sekitar 1500 tahun kemudian setelah masa PerayaanSavu’oth (abad pertama), tetapi keimamatan ini bertahan dan Protestantismemengklaim kesetiaannya hanya sebagian dari Gereja. Hal ini penting,bagaimanapun, bahwa para pelayan yang juga tidak mengklaim ada otoritas dari,atau hubungan dengan Mshikha dan mendasarkan ajaran-ajaran mereka danotoritas mereka semata-mata pada interpretasi kitab suci saja.Penolakan ini terus berlanjut, hidup, otoritas rohani terus dalam Gereja yangmenyebabkan Reformasi, dan itu menarik untuk membandingkan penolakan OtoritasGereja Kristen dengan apa yang juga terjadi dalam Yudaisme dan Islam. Dalam kasusKekristenan, bagaimanapun, penolakan otoritas spiritual ini bertemu dengan hanyapenerus terbatas dan Keimamatan Kristen masih ada hingga sekarang, hampir 2000tahun setelah perayaan Savu’oth masih ada hingga hari in, hampir 2000 tahun setelahmasa Savu’oth sementara dua pertiga dari semua orang Kristen masih merujuk kepadahal itu yang bertindak dengan otoritas-Nya untuk bimbingan rohani mereka.Dengan demikian Keimamatan Kristen, merupakan Kepemimpinan Spiritual dunia itusendirian, tetap mempertahankan hubungan langsung dengan Pendirinya. Tidak sepertimereka yang memimpin para pengikut Musa, Buddha, Muhammad atau Agama lainnya,Keimamatan Kristen bertindak dengan otoritas Pendirinya. Dengan kata lain pria danwanita dalam Tahbisan Kudus di Gereja dan yang secara kolektif terdiri dariKepemimpinannya benar-benar Wakil Mshikha, yang sendirian diantara Para PendiriIman juga dilihat menjadi Ilahi. Jadi demikianlah bahwa orang Keimamatan Kristensaja di bumi, benar-benar dapat dikatakan bertindak dengan Otoritas Ilahi. Denganpemikiran ini mari kita lihat sejarah Keimamatan Kristen.Gereja-gereja Katolik Ortodoks Independen tidak memiliki pemimpin pusat tunggal,seperti misalnya Gereja Roma. Melainkan berusaha untuk mengatur dirinya sendiriseperti yang dilakukan Kekristenan awal, sebagai rangkaian komunitas-komunitasmandiri atau jemaat, yang menyediakan satu sama lain anggota dengan dukungan moraldan praktis yang diperlukan, tetapi yang semua bertanggung jawab untuk uskupmereka masing-masing. Dengan demikian, di Gereja kami masing-masing uskup secaraefektif independen, dan meskipun jelas seorang uskup yang menguduskanmengharapkan lain untuk menerima loyalitas dan dukungan dari dia, dalam prakteksetiap keuskupan sebagian besar otonom, meskipun faktanya, seperti yang kita akanlihat segera, setelah konsekrasinya, seorang uskup baru diperlukan untuk berjanjiketaatan kanonik untuk konsekratornya. Dan janji ini mendukung strukturhirarkis, karena ia tidak bisa dalam hati nurani menyangkal konsekratornyasendiri, kecuali alasan yang sangat parah. Hal ini karena ia berhutang posisinya

Page 37: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 37- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

sendiri sebagai uskup terhadap konsekratornya, hutang karma dianggap cukup besar,yang hanya dapat dibayarkan melalui loyalitas pribadi dan gerejawi. Karena berhutangini, uskup baru hanya akan dibenarkan menyangkal konsekratornya, jika tuntutankesetiaan seperti bertentangan dengan tugasnya kepada Alaha, sementara konsekratortersebut, tidak terikat dengan batasan yang sama bebas untuk memutuskan hubunganuntuk banyak alasan-alasan yang lebih sepele. Jika hal ini dilakukan biasanya akanmelalui instrumen ekskomunikasi. Sekali lagi ini tidak dilakukan dengan semena-mena,tetapi sekali dilakukan, itu berfungsi untuk memutuskan hubungan antara konsekratordan yang dikonsekrasi, dan menyediakan yang terakhir dengan kemandirian gerejawi,yang mungkin, ia tidak bisa capai dengan cara lain.Dari sudut pandang spiritual, partisipasi lebih dari satu orang dalam tugas ini karena itusangat diinginkan. Selain alasan tersebut ada beberapa sejarah. Misalnya, seperti yangtelah kita lihat, pada zaman Rasuli semua orang yang memenuhi syarat dan sekarang,diharapkan untuk berpartisipasi dalam kelompok "meletakkan-tangan", sesuatu yangmasih terjadi saat ini sehubungan dengan penahbisan imam, seperti yang kita telahcatat. Pada catatan yang lebih negatif, benar juga bahwa di kemudian hari kebutuhanuntuk beberapa konsekrator telah membuat lebih sulit bagi orang untukmendapatkan konsekrasi tanpa dukungan dari hirarki gereja.Sementara ini jelas nilai dalam mencegah konsekrasi orang yang tidak layak, mungkinjuga memperkenalkan unsur politik gerejawi dan mempromosikan struktur hirarkisyang cukup asing bagi Gereja pada zaman Rasuli. Bahkan, di beberapa Gereja OrtodoksTimur sikap ini telah berkembang menjadi sebuah doktrin yang mempertanyakanvaliditas dari Tahbisan dari siapa pun yang ditahbiskan dan / atau ditahbiskan tanpapersetujuan dari hirarki Gereja. Tentunya kita tidak menganut pandangan ini, juga tidaksebagian besar kelompok lain termasuk yang terbesar dari semua - Gereja KatolikRoma.Sementara itu saya mengakui bahwa banyak Para Paus Romawi telah bersalah amoralkotor, saya rasa bahwa tidak semua dari Para Bapa Patriak Timur juga adalah orang-orang kudus. Namun, sebagai Kepatriakan Antiokhia lebih tua dibandingkan denganRoma, saya juga melihat bahwa garis suksesi sebagai nilai tertinggi. Di sisi lain, karenamereka masing-masing kembali kepada M’shikha dan Rasul-Nya, kita melihat bahwaKebaikan-Nya adalah sedemikian rupa bahkan dosa terburuk manusia sekalipun akandiri mereka sendiri tidak bisa menjadikan tahbisan batal. -- (Sumber: ArcbishopMetropolitan Mar John Reginald Cuffe, CKC., D.D. the Ritual Story. St.Basil TheologicalCollege, 2006. Australia, p.523-525)________________________________________

Page 38: SEJARAH GEREJA TIMUR KUNO WARISAN KEKRISTENAN YAHUDI

NO:39/GNI/A/Pel.Umum/III/2015

Page 38- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

UNTUK KALANGAN SENDIRI!!!

Untuk memperbanyak MATERI

PENGAJARAN GNI ini dipersilahkan

untuk meminta izin tertulis:

[email protected]

0813.19190730

021.70403378

www.nasraniindonesia.org