1 Pertemuan 11 SAMBUNGAN KELING Matakuliah : D0164 /PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006
1
Pertemuan 11 SAMBUNGAN KELING
Matakuliah : D0164 /PERANCANGAN ELEMEN MESIN
Tahun : 2006
2
LEARNING OUTCOMES
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat menggunakan rumus dan menghitung rancangan konstruksi sambungan keling
3
OUTLINE MATERI
• Pengertian
• Metoda Pengelingan
• Tipe Sambungan Keling
• Desain Sambungan Keling
4
PENGERTIAN
Definition: Rivet is a short cylindrical bar with a head integral with it. The
cylindrical portion of the rivets is called shank or body and lower portion of shank is known as tail.
Rivets are usually made from steel, brass, alluminum, copper
Function:
The function of rivets in a joint is to make a connection that has strength and tightness.
5
CARA PENGELINGAN
6
TIPE SAMBUNGAN KELING
• Dua tipe sambungan– Lap Joint
• A lap joint is that in which one plate overlaps the other and the two plates are then riveted together.
– Butt Joint• A butt joint is that in which the main plates are
kept in allignment butting (touching) each other and a cover plate (strap) is placed either on one side or in both sides of the main plates.
– Single strap butt joint.– Double strap butt joint.
7
TIPE SAMBUNGAN KELING
• Jumlah Baris Pengelingan :– Single riveted joint.– Double riveted joint.
8
TIPE SAMBUNGAN KELING
9
MACAM PAKU KELING
10
• Pitch Jarak dari pusat satu keling ke pusat keling lainnya
yang sejajar, dinotasikan dengan p.• Diagonal Pitch
Jarak antara pusat keling pada baris berikutnya dari sambungan keling zig-zag
• Back PitchJarak tegak lurus diantara garis pusat dari baris
berikutnya, donotasikan dengan ps.
• Margin Merupakan jarak antara pusat dari lubang keling
dengan tepi dari pelat, notasi m.
DISAIN TEKNIS KELING
11
• Sambungan keling dapat rusak dengan beberapa cara:– Pinggiran pelat sobek. (m = 1.5 d)
PERHITUNGAN KEKUATAN
12
• Sobek melalui suatu baris keling
PERHITUNGAN KEKUATAN
13
Area sobekan per panjang pitch At = (p – d).t
• Ketahanan sobek per panjang pitch
Pt = ft. At
p = pitch dari kelingd = diameter kelingt = ketebalan plat
ft = tegangan tarik yg diijinkan dari bahan plat
PERHITUNGAN KEKUATAN
14
PERGESERAN PADA KELING
2
4dAs
nfdP ss2
4
Ketahanan geser keling per panjang pitch
Area geser per keling
15
PATAH (CRUSH) PADA KELING.
• Area patah per rivet
Ac = d.t
• Total area patah
Ac = n.d.t
• Ketahanan patah keling per panjang pitch
Pc = n d t fc
• n = jumlah keling per panjang pitch
• fc = tegangan patah yg diijinkan bahan keling
16
EFISIENSI SAMBUNGAN KELING
• Strength of The Riveted Joint Pt, Ps, Pc
• Strength of Plate, P = p x t x ft
• Efisiensi sambungan;
t
cst
ftP
PPP
..
,, ofLeast
17
EFISIENSI SAMBUNGAN
Lap Joint Effisiensi But joint (D strap)
Effisiensi
Single 45 – 60 Single 55 – 60
Double 63 – 70 Double 70 – 83
Triple 72 - 80 Triple 80 – 90
Quadruple 85 – 94
18
SAMBUNGAN KELING TANGKI
1. Penentuan tebal shell (silinder):
t = (P D) / ( 2 ft l) + 0,1 cm
t = tebal silinder,
P = tekanan dalam silinder
ft = tegangan tarik ijin
l = efisiensi sambungan las longitudinal (lihat tabel)
D = internal diameter silinder
Desain Longitudinal butt joint ( standard India)
19
2. Diameter lubang dan paku keling
d = 6 t 0,5 berlaku untuk d > 8 mm d = diameter lubang paku keling
t = tebal silinder• Untuk d< 8 mm, perhitungan dari beban geser• Diameter paku ditentukan dari diameter lubang (lihat tabel)
3. Perhitungan pitch (p)
p max = C t + 4,128 cm, C konstanta, tergantung jenis sambungan, lihat tabel
4. Perhitungan efisiensi sama dengan perhitungan efisiensi sambungan keling plat
SAMBUNGAN KELING TANGKI
20
Perhitungan lap joint circumferensial :
1. Perhitungan tebal silinder sama dengan untuk butt joint
longitudinal
2. Jumlah paku keling (n) :
n = (D/d)2 (P/fs)
3. Perhitungan Pitch , ditentukan dari pers h = (p-d)/ p
4. Jumlah baris
n/ {p (D +t)/ p}
SAMBUNGAN KELING TANGKI
21
PENUTUP
• Dalam mendisain keling, umumnya kekuatan keling masih dibawah harga kekuatan bahan yang akan dikeling