RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah: SMK Negeri 4 EnrekangMata Pelajaran: KimiaKelas /
Semester: XI / GanjilMateri Pokok: Hidrokarbon dan Minyak
BumiAlokasi Waktu: 6 x 2 Jp
A. Kompetensi Inti
KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI
2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI
3:Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk memecahkan masalah.KI 4:Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya1.
Menjelaskan sumber senyawa karbon dan hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari2. Mengidentifikasi atom C dan H pada senyawa
hidrokarbon3. Menganalisis kekhasan atom karbon4. Menganalisis
jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari rantai
atom karbon5. Mengklasifikasi alkana, alkena, dan alkuna
berdasarkan rumus strukturnya
3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya1.Mengemukakan proses
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya2.Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan
oktan3.Menyusun gagasan tentang bahan bakar alternative selain
minyak bumi dan gas alam
3.3 Memahami dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya1.Mengemukakan
dampak-dampak senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan2.Menyusun gagasan tentang cara mengatasi dampak
pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan
4.1 Mengklasifikasi senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur,
sifat senyawa, dan kekhasan atom karbon1.Menentukan rumus umum
alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya.
2. Menuliskan nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna menurut
aturan IUPAC.3. Memprediksi isomer dari suatu senyawa
hidrokarbon.
4.2 Membuktikan proses pembentukan dan pemisahan fraksi-fraksi
minyak 1. Menyimpulkan proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.2. Mempresentasikan
gagasan tentang bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi dan
gas alam.
4.3 Menyusun rencana penyehatan lingkungan akibat pembakaran sen
yawa hidrokarbon di suatu daerah1. Menyimpulkan dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan.2. Mempresentasikan
gagasan tentang cara mengatasi dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa
minyak bumi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.2. Peserta didik
dapat menunjukkan usaha yang keras untuk memperoleh informasi
tentang hidrokarbon dan minyak bumi.3. Peserta didik dapat
menyebutkan sumber senyawa karbon dan hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.4. Peserta didik dapat menganalisis kekhasan atom
karbon.5. Peserta didik dapat mengemukakan pengertian isomer
(isomer rangka, posisi, fungsi, geometri).6. Peserta didik dapat
mengklasifikasikan alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan rumus
strukturnya.7. Peserta didik dapat menganalisis proses penyulingan
bertingkat sebagai proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.8. Peserta didik
dapat membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.9.
Peserta didik dapat menyusun gagasan tentang bahan bakar alternatif
selain dari minyak bumi dan gas alam.10. Peserta didik dapat
menganalisis dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan.11. Peserta didik dapat menyusun gagasan
tentang cara mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon
terhadap lingkungan dan kesehatan.
D. Materi Pembelajaran
Senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa karbon (atom C dan H)Identifikasi apakah
suatu bahan (zat) merupakan senyawa karbon atau tidak, dapat
dilakukan dengan membakar bahan terseebut. Pembakaran tidak
sempurna dari senyawa karbon tersebut akan menghasilkan zat sisa
berupa arang atau karbon. Sedangkan bila pembakarannya berlangsung
sempurna, akan menghasilkan gas CO2. Kekhasan Atom KarbonBanyaknya
jenis dan jumlah senyawa karbon tidak terlepas dari sifat khas atom
karbon yang dapat membentuk senyawa dengan berbagai unsur dengan
struktur yang bervariasi :a. Atom karbon mempunyai nomor atom 6
dengan empat electron valensib. Atom karbon dengan keempat tangan
ikatan itu dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai
bentuk dan kemungkinanc. Posisi atom karbon didalam rantai karbon :
Atom karbon primer Atom karbon sekunder Atom karbon tersier Atom
karbon kwarterner Struktur alkana, alkena dan alkunaa. Alkana
adalah senyawa hidrokarbon alifatik yang seluruh ikatannya tunggal
atau jenuhb. Alkena adalah adalah senyawa hidrokarbon alifatik
tidak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap ( = )c. Alkuna adalah
adalah adalah senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang
memiliki satu ikatan rangkap ( ) Isomer adalah senyawa dengan rumus
molekul sama, tetapi rumus struktur yang berbeda. Sifat fisis pada
alkana, alkena, dan alkuna antara lain:a. Semua hidrokarbon
merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak larut dalam air.b.
Semakin banyak atom C, maka titik didih semakin tinggi. Titik didih
juga semakin tinggi apabila rantai C makin panjang (bercabang
sedikit).c. Pada suhu kamar, suku-suku rendah alkena berwujud gas,
suku-suku sedang berwujud cair, dan suku-suku tinggi berwujud
padat.
Minyak Bumi Fraksi minyak bumiPemisahan atau pengolahan komponen
penyusun minyak bumi dilakukan dengan cara destilasi bertingkat,
yaitu pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih fraksi-fraksi
penyusun minyak bumi Mutu bensinBensin pada umumnya mengandung
hidrokarbon rantai lurus misalnya n-heptana sangat mudah terbakar
dalam mesin motor sehingga menimbulkan bunyi ketukan (knocking).
Kualitas bensin ditentukan oleh jumlah ketukan yang ditimbulkan dan
dinyatakan dengan bilangan oktan Dampak pembakaran bahan
bakarPembakaran bahan bakar akan menghasilkan gas-gas sisa
pembakaran.
E. Metode PembelajaranPendekatan: scientificStrategi :
Kolaboratif & KooperatifMetode: demonstrasi, diskusi,
penugasan,dan latihan.
F. Media, Alat dan BahanMedia, Alat dan Bahan : LCD, Komputer
berbasis internetSumber Belajar: Buku Kimia SMK/SMA
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Motivasi : Pernahkah anda
membakar kertas atau kayu ? atau mengamati pembuatan gula caramel?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti (60 menit)Mengamati Siswa diarahkan mencari
informasi tentang identifikasi senyawa karbon dan kekhasan senyawa
karbon dari buku teks Siswa mengamati demonstrasi pembakaran
senyawa karbon (contoh :pemanasan gula)
Menanya Mengajukan pertanyaan senyawa apa yang dihasilkan pada
demonstran pembakaran senyawa karbon Bagaimana cara mengelompokkan
senyawa hidrokarbon?
Mengumpulkan informasi Menganalisis senyawa yang terjadi pada
pembakaran senyawa karbon berdasarkan hasil pengamatan Menganalisis
kekhasan atom karbon Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah
atom C yang terikat dari rantai atom karbon (atom C primer,
sekunder, tersier, dan C kwarterner)Mengasosiasi Menghubungkan
hasil pembakaran dengan kekhasan atom karbon
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar tentang identifikasi atom C, H, dan O dalam
senyawa hidro karbon dan kekhasan atom karbon
c. Penutup (15menit)
Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Memotivasi: Guru memaparkan
bahwa akibat kekhasan atom karbon, atom karbon dapat membentuk
berbagai jenis senyawa hidrokarbon. Sehingga, jumlah senyawa
hidrokarbon sangatlah banyak dan untuk membedakannya, tiap senyawa
diberikan nama sesuai dengan yang ditetapkan oleh IUPAC. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran senyawa hidrokarbon
b. Kegiatan inti ( 60 menit )Mengamati Peserta didik diarahkan
mencari informasi tentang sifat-sifat fisik alkana, alkena dan
alkuna
MenanyaGuru memotivasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal
yang tidak atau kurang dipahami dengan memberikan contoh
pertanyaan. Bagaimana cara memberi nama senyawa hidrokarbon?
Senyawa apa yang terbentuk pada reaksi pembakaran hidrokarbon?
Mengumpulkan informasi Menentukann rumus umum Alkana, alkena dan
alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya Mendiskusikan aturan
IUPAC untuk memberi nama senyawa alkane,alkena, dan alkuna
Mendiskusikan pengertian isomer Memprediksikan isomer dari senyawa
hidrokarbon Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon
Mengasosiasi Menghubungkan rumus struktur alkane, alkena dan
alkuna dengan sifat fisisnya Berlatih membuat isomer senyawa karbon
Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan tata
bahasa yang benar tentang aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa
alkana, alkena dan alkuna
c. Penutup Guru melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran
atau posttest Guru menugaskan peserta didik mengerjakan soal-soal
hidrokarbon Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
yaitu minyak bumi
Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan(15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Motivasi : Dari manakah
minyak bumi bias terbentuk? Guru menyampaikan tujuan pembelajaranb.
Kegiatan inti (60 menit)Mengamati Siswa diarahkan mencari informasi
tentang Minyak bumi dari buku teks Menggali informasi dengan cara
membaca/ mendengar/menyimak tentang, proses pembentukan minyak bumi
dan gas alam,komponen-komponen utama penyusun minyak bumi
Menanya Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimana
terbentuknya minyak bumi dan gas alam
Mengumpulkan informasi Mendiskusikan tentang proses pembentukan
minyak bumi dan gas alam
Mengasosiasi Menghubungkan bahan pembetukan minyak bumi dan
unsur pembentukannya Menganalisis proses penyulingan bertingkat
untuk menyimpulkan dasar dan teknik pemisahan minyak bumi menjadi
fraksi-fraksinya
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kerja kelompok
tentang.proses pembentukan minyak bumi dan gas alam,
komponen-komponen utama penyusun minyak bumi dengan menggunakan
tata bahasa yang benarc. Penutup (15 menit) Peserta didik diminta
merangkum dan membuat kesimpulan Guru memberikan tugas/ PR kepada
setiap peserta didik Guru menyampaikan materi pada pertemuan
selanjutnya yaitu mutu bensin
Pertemuan Keempat
a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Memotivasi: Guru memaparkan
bahwa minyak bumi merupakan sumber utama dari senyawa hidrokarbon.
Hasil pengolahan minyak bumi sebagian besar dimanfaatkan untuk
bahan bakar, seperti bensin, LPG, dsb
b. Kegiatan inti (60 menit)Mengamati Menggali informasi dengan
cara membaca/ mendengar/menyimak tentang, fraksi minyak bumi, mutu
bensin dari buku teks
Menanya Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimana
cara pemisahan (fraksi minyak bumi), bagaimana meningkatkan mutu
bensin
Mengumpulkan informasi Menjelaskan proses penyulingan bertingkat
dalam bagan fraksi destilasi bertingkat untuk menjelaskan dasar dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi Membedakan kualitas
bensin berdasarkan bilangan oktannya
Mengasosiasi Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan
oktannya
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang
mutu bensin dengan menggunakan tata bahasa yang benar
c. Penutup (15 menit) Peserta didik diminta merangkum dan
membuat kesimpulan Guru memberikan tugas/ PR kepada setiap peserta
didik
Pertemuan Kelima
a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Menyampaikan tujuan
pembelajaran Motivasi : Apa dampak pembakaran bahan bakar yang
tidak sempurna?b. Kegiatan inti (60 menit)Mengamati Menggali
informasi dengan cara mendengar menyimak tentang dampak pembakaran
bahan bakar terhadap lingkungan dan kesehatan serta uapaya untuk
mengatasinya
Menanya Mengajukan pertanyaan tentang dampak pembakaran bahan
bakar terhadap lingkungan ,kesehatan dan upaya untuk mengatasinya
serta mencari bahan bakar alternative selain dari minyak bumi dan
gas alam
Mengumpulkan informasi Mengumpulkan informasi tentang dampak
pembakaran terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya serta mencari bahan bakar alternatif selain dari
minyak bumi dan gas alam Mengajukan gagasan tentang bahan bakar
alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam
Mengasosiasi Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya Mengajukan gagasan
tentang bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas
alam
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan
menggunakan tata bahasa yang benar
c. Penutup (15 menit) Guru melakukan refleksi seluruh kegiatan
pembelajaran atau posttest Guru mengingatkan peserta didik untuk
menghadapi ulangan harian I tentang hidrokarbon dan minyak bumi
Pertemuan Keenam
ULANGAN HARIAN I
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaianNoAspekTeknikBentuk Instrumen
1SikapObservasiDiskusi kelompokLembar observasi
2PengetahuanTes tertulisPenugasansoal uraiansoal penugasan
3KeterampilanportofolioRubrik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumenPenilaian sikapNoNamaAspek
perilaku yang dinilaiSkorKet
DisiplinKerjasamaSantunTanggungjawab
1.Abimayu343212
2.Aldo233210
3.Alwi
Catatan:Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai
dengan kriteria berikut.1 = kurang2 = cukup3 = baik4 = sangat
baik
Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan
percakapan
Nama Peserta DidikPernyataan
Pengungkapan gagasan yang orisinalKebenaran konsepMengajukan
pertanyaanMenanggapi pernyataan
YaTidakYaTidakYaTidakYaTidak
AbimayuVVVV
Aldo
Alwi
....
Keterangan: diisi dengan ceklis ( )
Penilaian pengetahuan1. Tuliskan 4 kekhasan yang di miliki atom
karbon!2. Tuliskan rumus struktur dari 2,2,3, trimetilheksana!3.
Tentukan jumlah atom C primer, C sekunder, C tersier, dan C
kuarterner untuk struktur diatas!4. Tuliskan jumlah isomer dari
C5H10 dan gambarkan strukturnya
Pedoman penskoran
NoKunci JawabanSkor
1Kekhasan atom karbon :a. Atom karbon dapat membentuk empat
ikatan kovalenb. Atom karbon dapat membentuk ikatan tunggal dan
rangkapc. Atom karbon dapat membentuk rantai lurus dan bercabangd.
Antara atom C dapat saling berikatan membentuk rantai karbon
8
2CH3 CH CH2 CH CH3CH3 - C - CH3 CH3
5
3Jumlah atom C primer = 5C sekunder = 1C tersier= 2C kuartener=
1
4
4Jumlah isomer dari C5H10a. CH = CH CH2 CH2 CH3b. CH3 CH = CH
CH2 CH3c. CH3 CH CH = CH2 CH3
d. CH3 C = CH CH3CH3e. CH3 CH C = CH2 CH3
15
Jumlah skor32
Nilai =
Penilaian portofolioFormat penilaian portofolioNoNamaSkor
untukJuml skorNilai
PersiapanPelaksanaanHasilLaporan
1Abimayu
2Aldo
Keterangan:
Nilai Portofolio =
Mengetahui Cakke, Agustus 2014Kepala Sekolah Guru Kimia
Drs. SUPARMAN AMINITA,S.PdNIP.19561002 198503 1 009 NIP.19820116
200904 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah: SMK Negeri 4 EnrekangMata Pelajaran: KimiaKelas /
Semester: XI / GanjilMateri Pokok: TermokimiaAlokasi Waktu: 4 x 2
Jp
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI
2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI
3:Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk memecahkan masalah.KI 4:Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi3.4
Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil
percobaan dan diagram tingkat energi Menjelaskan entalpi dan
perubahan entalpi Menjelaskan perbedaan sistem dan lingkungan
Menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar3.5 Menentukan H
reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan Menentukan harga H dengan
menggunakan kalorimeter Menentukan harga H dengan menggunakan hukum
Hess Menentukan harga H dengan menggunakan entalpi pembentukan
standar Menentukan harga H dengan menggunakan energi ikatan
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Merancang dan
melakukan percobaan untuk melihat perbedaan reaksi eksoterm dan
endoterm4.5 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan penentuan H suatu reaksi Merancang dan melakukan
percobaan untuk menentukan harga H dengan menggunakan kalorimeter
dan menentukan kalor pembakaran bahan bakar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan entalpi dan perubahan
entalpi2. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan sistem dan
lingkungan3. Peserta didik dapat merancang percobaan untuk melihat
perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm4. Peserta didik dapat
menjelaskan jenis-jenis perubahan entalpi standar5. Peserta didik
dapat menentukan H dengan menggunakan kalorimeter6. Peserta didik
dapat menentukan H dengan menggunakan hukum Hess7. Peserta didik
dapat menentukan H dengan menggunakan entalpi pembentukan standar8.
Peserta didik dapat menentukan H dengan menggunakan energi ikatan9.
Peserta didik dapat merancang percobaan untuk menentukan harga H
dengan menggunakan kalorimeter dan menentukan kalor pembakaran
bahan bakar
D. Materi Pembelajaran
Termokimia Reaksi eksoterm dan endotermBerdasarkan pertukaran
kalor antara sistem dan lingkungan, reaksi kimia dapat dibedakan
menjadi dua :a. Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia dengan sistem
melepaskan energi (kalor)b. Reaksi endoterm adalah reaksi kimia
dengan sistem menyerap panas, atau terjadi perpindahan panas dari
lingkungan ke sistem Perubahan entalpi reaksiBerdasarkan jenis
reaksi kimia yang terjadi, terdapat beberapa jenis perubahan
entalpi standar :a. Entalpi pembentukan standarb. Entalpi
penguraian standarc. Entalpi pemabakaran standar Penentuan
perubahan entalpi reaksia. Menentukan perubahan entalpi menggunakan
kalorimeterb. Menentukan perubahan entalpi menggunakan hukum Hessc.
Menentukan perubahan entalpi menggunakan data energi ikatan
E. Metode PembelajaranPendekatan: scientificStrategi :
Kolaboratif & KooperatifMetode: demonstrasi, diskusi,
penugasan,dan latihan.F. Media, Alat dan BahanMedia, Alat dan Bahan
: LCD, Komputer berbasis internetSumber Belajar: Buku Kimia
SMK/SMA
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Motivasi : Apa yang peserta
didik rasakan ketika berada didaerah puncak atau didaerah bersalju?
Tentu peserta didik merasa kedinginan, itu terjadi karena ada
perbedaan suhu tubuh dengan suhu daerah tersebut sehingga panas
dari tubuh mengalir ke lingkungan yang lebih dingin. Guru
menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang Entalpi serta
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
b. Kegiatan inti (60 menit)Mengamati Mengkaji literature tentang
sistem dan lingkungan Mengamati reaksi eksoterm dan endoterm
Menanya Guru menanyakan kepada peserta didik hal-hal yang tidak
atau kurang dipahami : Bagaimana hubungan antara terjadinya reaksi
dengan kalor? Bagaimana perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm ?
Bagaimana menentukan perubahan entalpi reaksi.
Mengumpulkan informasi Mendiskusikan Hukum kekekalan energi
Mendiskusikan pengertian sistem dan lingkungan Merancang dan
mempresentasikan rancangan percobaan Reaksi Eksoterm dan Reaksi
Endoterm
Mengasosiasi Menganalisis data untuk membuat diagram siklus dan
diagram tingkat Mengolah data untuk menentukan harga perubahan
entalpi (azas Black)
Mengkomunikasikan Membuat laporan hasil percobaan dengan
menggunakan tata bahasa yang benar. Mempresentasikan hasil
percobaan dengan menggunakan tata bahasa yang benar
c. Penutup (15 menit) Siswa diminta merangkum dan membuat
kesimpulan Guru memberikan tugas/ PR kepada setiap siswa Guru
menyampaikan materi selanjutnya yaitu jenis-jenis perubahan
entalpi
Pertemuan kedua
a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu menentukan jenis-jenis perubahan entalpi
standarb. Kegiatan inti (60 menit)Mengamati Menggali informasi
dengan cara membaca literatur tentang perubahan entalpiMenanya
Bagaimana menentukan perubahan entalpi reaksiMengumpulkan informasi
Mendiskusikan pengertian sistem dan lingkungan Merancang dan
mempresentasikan rancangan percobaan Penentuan Perubahan Entalpi
dengan Kalorimeter Penentuan Kalor Pembakaran Bahan Bakar
Mengasosiasi Membandingkan perubahan entalpi pembakaran sempurna
dengan pembakaran tidak sempurna melalui perhitungan Menghubungkan
perubahan entalpi reaksi dengan energi ikatan Mengkomunikasikan
Membuat laporan hasil percobaan dengan menggunakan tata bahasa yang
benar. Mempresentasikan hasil percobaan dengan menggunakan tata
bahasa yang benar
c. Penutup (15 menit) Siswa diminta merangkum dan membuat
kesimpulan Guru memberikan tugas/ PR kepada setiap siswa
Pertemuan ketigaa. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan
berdoa bersama Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Motivasi :
Guru mengajukan pertanyaan Mengapa pemerintah mengkonversi minyak
tanah menjadi LPG? Benarkah LPG lebih murah dan lebih efisien
daripada minyak tanah? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti (60 menit)Mengamati Mengkaji literatur tentang
perubahan entalpi pembentukan standar
Menanya Bagaimana menentukan perubahan entalpi reaksi Mengapa
pemerintah mengkonversi minyak tanah menjadi LPG ?
Mengumpulkan informasi Membandingkan perubahan entalpi
pembakaran sempurna dengan pembakaran tidak sempurna melalui
perhitungan Membandingkan macam-macam perubahan entalpi melalui
perhitunganMengasosiasi Menghitung perubahan entalpi berdasarkan
hukum Hess dan energi ikatanMengkomunikasikan Mempresentasikan
hasil hitung perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess dan energi
ikatan
c. Penutup (15 menit) Siswa diminta merangkum dan membuat
kesimpulan Guru memberikan tugas/ PR kepada setiap siswa Guru
mengingatkan peserta didik untuk menghadapi Ulangan Harian II pada
pertemuan selanjutnya
Pertemuan keempat
ULANGAN HARIAN II
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaianNoAspekTeknikBentuk Instrumen
1SikapObservasiDiskusi kelompokLembar observasi
2PengetahuanTes tertulisPenugasansoal uraiansoal penugasan
3KeterampilanportofolioRubrik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
Penilaian sikapNoNamaAspek perilaku yang
dinilaiSkorKeterangan
DisiplinKerjasamaSantunTanggungjawab
1.Abimayu343212
2.Aldo233210
3.Alwi
Catatan:Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai
dengan kriteria berikut.1 = kurang2 = cukup3 = baik4 = sangat
baik
Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan
percakapan
Nama Peserta DidikPernyataan
Pengungkapan gagasan yang orisinalKebenaran konsepMengajukan
pertanyaanMenanggapi pernyataan
YaTidakYaTidakYaTidakYaTidak
AbimayuVVVV
Aldo
....
Keterangan: diisi dengan ceklis ( )
Penilaian pengetahuan
1. Sebutkan bunyi hukum kekekalan energi (hukum
termodinamika).2. Diketahui persamaan termokimia:N2(g) + 3H2 -----
2NH3(g) Ho = -92,22 kJBerapakah entalpi pembentukan standar (Hof)
dari NH3(g)?3. Diketahui entalpi pembentukan standar (Hof) dari
berbagai zat-zat berikut :a. HNO3(g) = -135 kJ/molb. P(g) = 314,64
kJ/molTulislah persamaan termokimia reaksi pembentukan zat-zat
tersebut.4. Diketahui Hof H2O(l) = -286 kJ/mol. Tentukan entalpi
peruaraian H2O(l).
NoAspek penilaianSkor
1.Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya
dapat diubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang
lain.2
2.Untuk 1 mol NH3 maka Hof = -46,11 kJ/mol2
3.a. 2N2O5(g) + 2H2O(l) ----- 4HNO3(g) H = -135 kJb. P(s) ------
P(g) H = 314,64 kJ5
4.H2O(l) ------ H2(g) + 1/2O2(g) H = 286 kJ3
Nilai = skor perolehan/ skor maksimal x 10012
Penilaian portofolioFormat penilaian portofolioNoNamaSkor
untukJuml skorNilai
PersiapanPelaksanaanHasilLaporan
1Abimayu
2Aldo
Keterangan:
Nilai Portofolio =
Mengetahui Cakke, Agustus 2014Kepala Sekolah Guru Kimia
Drs. SUPARMAN AMINITA,S.PdNIP.19561002 198503 1 009 NIP.19820116
200904 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah: SMK Negeri 4 EnrekangMata Pelajaran: KimiaKelas /
Semester: XI / GanjilMateri Pokok: Laju ReaksiAlokasi Waktu: 4 x 2
Jp
A. Kompetensi inti
KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI
2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI
3:Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk memecahkan masalah.KI 4:Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi0.
Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia
Menganalisis dan menalar tentang berkurangnya zat reaktan dan
bertambahnya zat produk dalam satuan waktu tertentu Menganalisis
penyebab terjadinya reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan 0.
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan Merancang
dan melakukan percobaan suatu reaksi yang berlangsung cepat dan
reaksi yang berlangsung lambat dengan memerhatikan faktor-faktor
yang memengaruhinya. Menentukan dan menuliskan persamaan laju
reaksi. Menentukan dan mencari orde reaksi dengan cara logika,
komparatif, dan cara grafik. Menyebutkan penerapan laju reaksi
dalam industri.0. Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori
tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia Menyajikan hasil
pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan
reaksi kimia0. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi dan orde reaksi Merancang percobaan tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi (ukuran, konsentrasi, suhu dan
katalis) Melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Menyajikan data percobaan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam bentuk laporan
tertulis
C. Tujuan Pembelajaran1. Peserta didik dapat menganalisis dan
menalar tentang berkurangnya zat reaktan dan bertambahnya zat
produk dalam satuan waktu tertentu.2. Peserta didik dapat
menganalisis penyebab terjadinya reaksi kimia.3. Peserta didik
dapat merancang percobaan suatu reaksi yang berlangsung cepat dan
reaksi yang berlangsung lambat dengan memerhatikan faktor-faktor
yang memengaruhinya. 4. Peserta didik dapat menentukan dan
menuliskan persamaan laju reaksi.5. Peserta didik dapat menentukan
dan mencari orde reaksi dengan cara logika, komparatif, dan cara
grafik.6. Peserta didik dapat menyebutkan penerapan laju reaksi
dalam industry
D. Materi Pembelajaran
Laju Reaksi Teori tumbukanReaksi kimia dapat berlangsung karena
adanya tumbukan molekul, atom, atau ion. Tumbukan yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu reaksi kimia adalah tumbukan yang
efektif . Tumbukan efektif dapat terjadi apabila bagian-bagian yang
berekasi memiliki arah orientasi yang tepat antara satu bagian
dengan bagian yang lainnya. Faktor-faktor penentu laju reaksiFaktor
faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :a. Konsentrasib.
Suhuc. Luas permukaan bidang sentuhd. Katalisatore. Tekanan Orde
reaksi dan persamaan laju reaksiLaju reaksi dapat diartikan sebagai
perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan
waktu. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya
konsentrasi reaktan atau laju bertambahnya konsentrasi produk.Orde
reaksi merupakan pangkat dari konsentrasi reaktan dalam persamaan
laju reaksi . Oleh karena itu, suatu persamaan reaksi orde satu
mempunyai laju reaksi yang berbanding lurus dengan pangkat satu
konsentrasi suatu reaktan. Sementara itu, suatu reaksi disebut
sebagai orde dua jika laju reaksi berbanding lurus denga pngkat dua
suatu reaktan.
E. Metode PembelajaranPendekatan: scientificStrategi :
Kolaboratif & KooperatifMetode: demonstrasi, diskusi,
penugasan,dan latihan.
F. Media, Alat, dan Sumber PembelajaranMedia, Alat dan Bahan :
LCD, Komputer berbasis internetSumber Belajar: Buku Kimia SMK/SMAG.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Guru mengingatkan kembali
tentang pengertian reaksi kimia serta tanda-tanda terjadinya reaksi
kimia Motivasi : Apa yang terjadi ketika mengupas buah apel? Sesaat
seetelah apel terkelupas, daging buah apel menjadi berwarna coklat
karena berkontak dengan udara. Mengapa demikian ? warna coklat pada
buah apel akibat reaksi antara senyawa yang terdapat dalam daging
buah apel dengan oksigen di udara. Reaksi pada buah apel tersebut
termasuk reaksi cepat.
b. Kegiatan inti (60 menit )Mengamati Mencari informasi dengan
cara membaca , melihat , dan mengamati reaksi yang berjalan sangat
cepat dan reaksi yang berjalan sangat lambat, contoh petasan dan
korosi
Menanya Mengajukan pertanyaan terkait hasil pengamatan mengapa
ada reaksi yang lambat dan reaksi yang cepat
Mengumpulkan informasi Mendiskusikan Konsentrasi larutan
Mendiskusikan pengertian laju reaksi Mendiskusikan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
Mengasosiasi Mengolah data untuk membuat grafik laju reaksi
Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
Mengkomunikasikan Membuat laporan hasil percobaan dengan
menggunakan tata bahasa yang benar. Mempresentasikan hasil
percobaandengan menggunakan tata bahasa yang benar
c. Penutup (15 menit ) Membuat laporan hasil percobaan dengan
menggunakan tata bahasa yang benar. Mempresentasikan hasil
percobaandengan menggunakan tata bahasa yang benar Guru
menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya tentang Persamaan
Laju Reaksi dan Orde Reaksi dan meminta peserta didik
membacanya
Pertemuan kedua
a. Pendahuluan (15 menit) Guru memberi salam dan berdoa bersama
Guru mengabsen dan mengkondisikan kelas Guru mengingatkan kembali
peserta didik tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi.
Guru menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran Persamaan Laju
Reaksi dan Orde Reaksib. Kegiatan inti (60 menit )Mengamati Mencari
informasi dengan cara membaca literaratur tentang orde reaksi dan
persamaan laju reaksiMenanya Guru memotivasi peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang tidak atau kurang dipahami dari pengamatan,
dengan memberikan contoh pertanyaan. Bagaimana pengaruh waktu
terhadap laju reaksi?Bagaimana mengetahui laju reaksi dari suatu
reaksi kimia
Mengumpulkan informasi Mendiskusikan orde reaksi dan persamaan
laju reaksi
Mengasosiasi Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan
untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi
Menghubungkan faktor katalis dengan pengaruh katalis yang ada dalam
industry
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil tentang orde reaksi dan
persamaan laju reaksi menggunakan tata bahasa yang benar
c. Penutup (15 menit ) Siswa diminta merangkum dan membuat
kesimpulan Guru memberikan tugas/ PR kepada setiap siswa
Pertemuan Ketiga
Sebelum Guru mengadakan ulangan harian, guru mereview pelajaran
tentang Laju Reaksi. Fokuskan pembahasan pada bagian-bagain yang
menjadi pertanyan atau kelemahan dari peserta didik. Guru
mengadakan ulangan harian yang mencakup Laju Reaksi, untuk melihat
pemahaman peserta didik terhadap materi yang sudah diajarkan. Untuk
soal-soal tertulis dapat dibuat soal baru atau diambil dari Soal
Latihan Buku Siswa. Guru dapat mengembangkan soal-soal yang ada
menjadi soal yang lebih bervariasi, supaya peserta didik mempunyai
pemahaman yang kompleks terhadap materi pokok yang sudah dibahas.
Setelah ulangan harian.
Pertemuan Keempat
ULANGAN HARIAN III
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaianNoAspekTeknikBentuk Instrumen
1SikapObservasiDiskusi kelompokLembar observasi
2PengetahuanTes tertulisPenugasansoal uraiansoal penugasan
3KeterampilanportofolioRubrik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumenPenilaian sikapNoNamaAspek
perilaku yang dinilaiSkorKeterangan
DisiplinKerjasamaSantunTanggungjawab
1.Abimayu343212
2.Aldo233210
3.Alwi
Catatan:Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai
dengan kriteria berikut.1 = kurang2 = cukup3 = baik4 = sangat
baik
Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan
percakapan
Nama Peserta DidikPernyataan
Pengungkapan gagasan yang orisinalKebenaran konsepMengajukan
pertanyaanMenanggapi pernyataan
YaTidakYaTidakYaTidakYaTidak
AbimayuVVVV
Aldo
Alwi
....
Keterangan: diisi dengan ceklis ( )
Penilaian pengetahuan
1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi2. Data
percobaan untuk reaksi 2A(g) + B2(g) 2AB(g)
PercobaanKonsentrasi (M)Laju reaksi (M/s)
(A)(B2)
10,10,112
20,10,224
30,20,148
40,30,1108
a. Orde reaksi terhadap Ab. Orde reaksi terhadap B2c. Persamaan
laju reaksid. Orde reaksi total
3. Jika konsentrasi A = 0,5 dan B2 = 2 M. Tentukan laju
reaksi!
Pedoman penskoran
NoKunci JawabanSkor
1Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi a. Pengaruh
konsentrasi ; semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin banyak
molekul yang dapat bertumbukan sehingga laju reaksi semakin cepatb.
Pengaruh suhu; Pada suhu tinggi, molekul-molekul akan mendapatkan
tambahan energi untuk melakukan tumbukan. Dengan kata lain, energi
kinetik molekul semakin bertambah sehingga energi aktivasi dapat
terlampauic. Pengaruh luas permukaan ; Pada campuran pereaksi yang
tak sefase (heterogen)reaksi hanya terjadi pada bidang batas
campuran. Bidang batas ini yang disebut bidang sentuh. Dengan
memperluas bidang sentuh maka reaksi akan berlangsung lebih
cepat.d. Pengaruh katalis ; Zat yang dapat mempercepat laju reaksi
tetapi zat itu sendiri tidak mengalami perubahan yang kekal
8
21. Orde reaksi terhadap A Orde reaksi terhadap B2 V1 (B2)m V1
(NO)n = = V3 (B2)m V2 (NO)n
12 (0,1)m 12 (0,1)n = = 48 (0,2)m 24 (0,2)n
1/4 = m = n
m = 2 n = 1
Persamaan laju reaksiv = k (A)2(B2)Orde totalm + n = 2 + 1 =
3
20
3Laju reaksi jika (A) = 0,5 dan (B2) = 2 MV = k (0,5)2(B2)Untuk
percobaan 112 m/s = k (0,1)2(0,1 k = 12 .103 M2/sJika (A) = 0,5 M
dan (B2) = 2 M
V = 12.103 M-2/s x (0,5)2(2) M3 = 6 M/s
10
Jumlah skor38
Nilai =
Penilaian portofolioFormat penilaian portofolio
NoNamaSkor untukJuml skorNilai
PersiapanPelaksanaanHasilLaporan
1Abimayu
2Aldo
Keterangan:
Nilai Portofolio =
Mengetahui Cakke, Agustus 2014Kepala Sekolah Guru Kimia
Drs. SUPARMAN AMINITA,S.PdNIP.19561002 198503 1 009 NIP.19820116
200904 2 001