RPP BAB I Kelompok Soisal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

Kelas/Semester : XI / 1

Mata Pelajaran : Sosiologi

Materi Pokok : Kelompok Sosial

Alokasi Waktu : 24 × 45 menit ( 12 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan

1

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghargai keberagaman

agama dengan menjunjung tinggi keharmonisan.dalam kehidupan bermasyarakat

2.1. Menumbuhkan kesadaran individu untuk memiliki tanggungjawab publik

dalam ranah perbedaan sosial

3.1. Memahami tinjauan Sosiologi dalam mengkaji pengelompokkan sosial dalam

masyarakat

3.1.1 Mendiskripsikan pengertian kelompok sosial

3.1.2 Mendeskripsikan ciri-ciri dan syarat kelompok sosial

3.1.3 Menjelaskan dasar terbentuknya kelompok sosial

3.1.4 Menjelaskan proses terbentuknya kelompok sosial

3.1.5 Menjelaskan Klasifikasi kelompok sosial

3.1.6 Mendeskripsikan hubungan antarkelompok dalam masyarakat di

Indonesia

4.1 Melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang pengelompokan sosial

dengan menggunakan tinjauan Sosiologi

4.1.1 Mendeskripsikan perkembangan berbagai kelompok sosial dalam

masyarakat multikultural

4.1.2 Mengkaji pengelompokan sosial menurut tinjauan sosiologis.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pengamatan sosial di masyarakat peserta didik kelas XI.IIS diharapkan

mampu mendeskripsikan hakikat dan tipe-tipe kelompok sosial yang ada di tengah

masyarakat. Peserta didik menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan

rasa cinta dan penghayatan terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Tujuan

lainnya adalah :

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian kelompok sosial menurt

persepsinya setelah melakukan kajian diskusi

2. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri dan syarat kelompok sosial yang

ada di tengah masyarakat

2

3. Peserta didik dapat menjelaskan klasifikasi kelompok sosial

4. Peserta didik dapat mendeskripsikan dinamika kelompok sosial yang sedang

terjadi di Indonesia

5. Peserta didik dapat memahami dan menghargai perbedaan berbagai kelompok

sosial beserta budayanya di masyarakat sekitar

6. Peserta didik dapat memberikan contoh-contoh nyata dari kelompok sosial

masyarakat

D. MATERI AJAR

1. Hakikat kelompok sosial

2. Tipe-tipe kelompok sosial

3. Hubungan antar kelompok dalam masyarakat

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran : pendekatan saintifik (scientific).

Metode Pembelajaran : debat, diskusi, tanya jawab, penugasan

Strategi Pembelajaran : PBL (Problem Bassed Learning).

Model : CTL (Contextual Teaching and Learning)

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengondisikan peserta didik dan ruang kelas sebelum

memulai proses pembelajaran (kebersihan, kerapihan dan

kesiapan menerima pelajaran)

2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum

memulai pelajaran dengan meminta ketua kelas untuk

memimpin doa

3. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam

pembuka

15 menit

3

4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik

5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan

berpikir kritis, peserta didik diajak melakukan tanya jawab

tentang manfaat mempelajari kelompok sosial dalam

sosiologi

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai

Inti Mengamati

1. Peserta didik diajak untuk mengamati fenomena yang

terjadi di masyarakat dengan ditunjukkan melalui

media LCD mengenai masyarakat sosial

2. Peserta didik

Menanya

1. Menanyakan mengenai definisi kelompok sosial

menurut para ahli

Mengeksperimenkan/ mengeksplorasi/mengumpulkan data:

1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang disampaikan

guru.

2. Peserta didik dengan menganalisis gambar kelompok

sosial yang dikaitkan denagn pengertian dan ciri

kelompok sosial yang diberikan oleh guru

3. peserta didik mencari contoh nyata kelompok sosial

yang berada di tengah masyarakat di sekitarnya

Mengasosiasi:

1. Menyimpulkan jawaban soal yang telah diberikan

2. Menghubungkan jawaban dengan pertanyaan yang

telah diberikan

Mengomunikasikan:

60 menit

4

1. Peserta didid menyampaikan pengertian kelompok

sosial menurut pendapat mereka masing-masing.

2. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan

mengenai yang telah dikerjakan

Penutup 1. Guru bersama peserta dididk menyimpulkan materi

pembelajaran

2. Guru bersama peserta didik menyampaikan evaluasi

kegiatan

3. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada

peserta didik

4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan

dipelajari di pertemuan selanjutnya

5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan salam

penutup.

15 menit

Pertemuan ke 2


Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengondisikan peserta didik dan ruang kelas

sebelum memulai proses pembelajaran (kebersihan,

kerapihan, dan kesiapan meneima pelajaran)



memimpin doa



berpikir kritis, peserta didik diajak melakukan tanya jawab

dan review kembali materi sebelumnya (kelompok sosial)


dicapai yaitu memahami tipe-tipe kelompok sosial

15 menit

5

6. Guru membentuk kelompok diskusi menjadi masing-

masing 4-5 orang

Inti Mengamati

1. Peserta didik ditugasi membaca dan mengamati buku

bacaan sosiologi yang membahas tentang

2. Setiap kelompok diskusi mengamati tugas yang diberikan

guru untuk mendiskusikan pengertian kelompok sosial,

ciri-ciri, dasar dan proses terbentuknya kelompok sosial.

Menanya

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang

ciri-ciri dan syarat kelompok sosial kepada teman/kelompok

diskusi

Mengeksperimenkan/mengeksplorasi/mengumpulkan data:

1. Peserta didik secara aktif mencari fakta kasus untuk

memperkuat analisis kelompok diskusitentang

kelompok sosial di masyrakat melalui sumber belajar

internet, buku dll

Mengasosiasi:

1. Peserta didik secara kelompok diminta untuk

mengolah hasil diskusi untuk dipresentasikan di depan

kelas

Mengomunikasikan:

1. Kelompok dipilih secara acak diminta untuk

menyampaikan di depan kelas terkait hasil diskusi

kelompok masing-masing dengan menyertakan contoh

atau fakta kasus.

2. Kelompok presentasi menyampaikan kesimpulan dari

yang telah dipresentasikan.

60 menit

Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan bersama-sama 15 menit

6

mengenai materi ciri-ciri dan syarat kelompok sosial

2. Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah berlangsung



4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan salam penutup.

7

Pertemuan ke 3


Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan peserta didik dan ruang kelas

sebelum memulai proses pembelajaran (kebersihan,

kerapihan, dan kesiapan menerima pelajaran)



memimpin doa



berpikir kritis, guru dan peserta didik melakukan refleksi

dari peremuan sebelumnya.


dicapai yaitu memahami kelompok sosial menurut soejono

soekanto

6. Guru membentuk kelompok masing-masih 4-5 orang.

15 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati hasil diskusi yang disampaikan

kelompok selanjutnya mengenai pengertian kelompok sosial,

ciri dan syarat kelompok sosial serta dasar dan proses

terbentuknya kelompok sosial.

Menanya

1. Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk bertanya dengan

kelompok yang presentasi dan mendiskusiakan gambar

kelompok sosial yang telah ditampilkan


1. Setiap kelompok diminta untuk mencari informasi tambahan

dan contoh tambahan guna memperluas pengetahuan peserta

60 menit

8

didik ) tentang Dasar, Proses terbentuknya Kelompok Sosial

Mengasosiasi:

1. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru

memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk

terlibat diskusi, dan mengarahkan apabila ada kelompok yang

kurang fokus pada kajian yang didiskusikan.

2. Peserta didik mengolah kemudian mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas menggunakan media LCD dan

power point.

Mengomunikasikan:

1. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain,

menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan

Penutup 1. Guru bersama peserta didik bersama-sama menyimpulkan

materi pembelajaran yang telah didiskusikan

2. Guru dan peserta didik melakukan evaluasi tentang

pelaksanaan pembelajaran



4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan salam penutup.

15 menit

Pertemuan ke 4


Waktu


sebelum memulai proses pembelajaran ( kebersihan,




15 menit

9

memimpin doa


pembuka



berpikir kritis, peserta didik diajak melakukan review materi

yang dibahas pada pertemuan sebelumnya.


dicapai

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati materi yang disampaikan oleh

kelompok yang mendapatkan giliran memperesentasikan

hasil diskusi .

menanya

1. Kelompok presentan beberapa pertanyaan untuk

ditanyakan kepada kelompok diskusi lain.


1. Peserta didik diminta untuk menggali lebih dalam apa yang

dipahaminya tentang yang disampaikan kelompok

presentan

2. Peserta didik mencari jawaban dari pertanyaan teman

sejawatnya di berbagai sumber belajar.

Mengasosiasi:

1. Peserta didik diminta untuk memberi contoh nyata dari

data/bahan yang diperoleh baik dari bacaan untuk

mendapatkan kesimpulan mengenai materi yang

didiskusikan

Mengomunikasikan:

1. Peserta didik dipilih secara acak diminta untuk

60 menit

10

menyampaikan jawaban sesuai pendapatnya dengan

menyampaikan contohnya atau data penguat.

Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi secara

bersama- sama



3. Guru memberikan tugas menyangkut pembelajaran yang

sudah didiskusikan

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar diakhiri dengan salam

penutup.

15 menit

Pertemuan ke 5


Waktu


sebelum memulai proses pembelajaran

(kebersihan,kerapihan, dan kesiapan menerima pelajaran)



memimpin doa


pembuka



berpikir kritis, guru melakukan tanya jawab kepada peserta

didik kelompok-kelompok sosial di masyarakat


dicapai

15 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati hasil diskusi dari kelompok yang

mendapatkan giliran untuk memperesentasikan didepan kelas.

60 menit

11

Menanya

1. Kelompok presentan beberapa pertanyaan untuk ditanyakan

kepada kelompok diskusi lain.



dipahaminya tentang yang disampaikan kelompok presentan

2. Peserta didik mencari jawaban dari pertanyaan teman

sejawatnya di berbagai sumber belajar.

Mengasosiasi:



mendapatkan kesimpulan mengenai materi yang didiskusikan

Mengomunikasikan:


menyampaikan jawaban sesuai pendapatnya dengan


Penutup 1. Guru bersama murid menyimpulkan materi yang telah

didiskusikan.

1. Guru dan peserta didik melakukan mengevaluasi tentang




3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengajak

berdoa bersama dan diakhiri dengan salam penutup.

20 menit

Pertemuan ke 6


12

Waktu






memimpin doa


pembuka



berpikir kritis, peserta didik diajak mereview materi awal

kelompok sosial


dicapai

7. Guru membentuk 5 kelompok dan memberi gambar atau

contoh kasus berbeda pada masing masing kelompok.

8. Guru menjelaskan langkah-langkah pengajaran dengan

model jigsaw learning

15 menit

Inti Mengamati

1.Peserta didik mendengarkan arahan dari guru mengenai

langkah kegiatan belajar jigsaw learning.

2.Peserta didik mengamati gambar/ kasus yang diberikan

kepada masing masing kelompok diskusi

3.Pemimpin kelompok diskusi mengamati hasil diskusi yang

dijelaskan pemimpin kelompok lain.

Menanya

1. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya kepada

kelompok diskusi lain.


60 menit

13

1. Peserta didik menganalisis gambar atau contoh kasus

berbeda yang telah diberikan guru kepada masing masing

kelompok.

2. Peserta didik mengkaji gambar atau contok kasus

kelompok sosial yang diberikan oleh guru menurut kajian

sosiologis kelompok sosial yang telah dipelajari

sebelumnya.

Mengasosiasi:

1. Peserta didik menunjuk ketua kelompok untuk

menyampaikan hasil diskusinya ke ketua kelompok lain.

2. Setiap pemimpin kelompok membentuk kelompok inti

untuk saling berbagi hasil diskusi dari contoh kasus.

3. Pemimpin kelompok kembali ke kelompok awal untuk

menjelaskan

Mengomunikasikan:

1. Masing-masing ketua kelompok menjelaskan tentang hasil

diskusi dari kelompok awal

2. Pemimpin kelompok kembali ke kelompo awal untuk

menjelaskan apa yang didapat ketika berada pada

kelompok inti.

3. Peserta didik memberikan kesimpulan


bersama- sama

2. Guru memberi tugas kepada masing masing kelompok

untuk mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi

yang disertai contoh kasus tentang

a. Klasifikasi kelompok sosial

b. Faktor pendorong dinamika sosial

c. Proses perkembangan kelompok sosial dalam

masyarakat.

15 menit

14

Yang akan di presentasikan pada pertemuan ke 8-11




penutup.

Pertemuan ke 7


Waktu






memimpin doa


pembuka



berpikir kritis, peserta didik diajak membuat soal mengenai

materi kelompok sosial


dicapai

7. Guru membagi kelompok menjadi 6 kelompok

15 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik ditugasi membaca dan mengamati buku

bacaan sosiologi yang membahas tentang kelompok sosial

menanya

1. Setiap peserta didik diminta untuk menyampaikan

pertanyaan mengenai mengenai kelompok sosial ke

kelompok lain

60 menit

15



dipahaminya tentang kelompok-kelompok sosial

Mengasosiasi:


data/bahan yang diperoleh baik dari bacaan maupun suber

belajar lain untuk mendapatkan kesimpulan tentang

kelompok-kelompok sosial

Mengomunikasikan:


menyampaikan di depan kelas terkait pendapatnya


bersama- sama



3. Guru memberikan tuga menyangkut pembelajaran yang

sudah didiskusikan


penutup.

15 menit

Pertemuan ke 8


Waktu






15 menit

16

memimpin doa


pembuka



berpikir kritis, peserta didik diajak melakukan review pada

meteri sebelumnya

6. Guru memjelaskan Kopetensi Dasar dan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai siswa

7. Guru menanyakan perihal tugas diskusi kelompok

Inti Mengamati

1. Peserta didik ditugasi membaca buku paket mengenai

klasifikasi kelompok sosial.

2. Peserta didik mengamati apa yang dipresentasikan

kelompok lain.

menanya

1. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang berhubungan

dengan materi klasifikasi kelompok sosial, yang telah

dipresentasikan kelompok pertama.

2. Kelompok presentan membuat pertannyaan untuk diajukan

ke audien.



dipahaminya tetang klasifikasi kelompok sosial.

2. Peserta didik mencari contoh nyata kelompok sosial di

sekitarnya kemudian mendefinisikan klasifikasi kelompok

sosial tersebut.

Mengasosiasi:


60 menit

17


mendapatkan kesimpulan

Mengomunikasikan:

1. Peserta didik diminta untuk menyampaikan di depan kelas

per kelompok terkait pendapatnya dengan hasil diskusi


2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan

temannya.


bersama- sama




sudah didiskusikan


penutup.

15 menit

Pertemuan ke 9


Waktu






memimpin doa


pembuka


15 menit

18



meteri sebelumnya

Inti Mengamati

1. Peserta didik ditugasi membaca buku paket mengenai faktor

pendorong dinamika kelompok sosial.


kelompok lain.

menanya


dengan materi faktor pendorong dinamika kelompok sosial,

yang telah dipresentasikan kelompok kedua.


ke audien.



dipahaminya tetang dinamika kelompok sosial

Mengasosiasi:




Mengomunikasikan:




2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan

temannya.

60 menit

19


bersama- sama




penutup.

15 menit

Pertemuan ke 10


Waktu






memimpin doa


pembuka




meteri sebelumnya

15 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik ditugasi membaca buku paket mengenai proses

perkembangan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat

multikultural


kelompok lain.

menanya


60 menit

20

dengan materi proses perkembangan berbagai kelompok sosial

dalam masyarakat multikultural, yang telah dipresentasikan

kelompok ketiga.


ke audien.





Mengasosiasi:




Mengomunikasikan:




2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan temannya


bersama- sama




sudah didiskusikan


penutup.

15 menit

Pertemuan ke 11


21

Waktu






memimpin doa


pembuka




meteri sebelumnya

7. Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok untuk

melakukan kuis tanya jawab.

8. Guru memberikan 15 pertanyaan terkait materi kelompok

sosial.

15 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik mengamati pertanyaan yang ditanyakan guru

kemuadian secara cepat menjawab pertanyaan tersebut

kelompom tercepat akan mendapatkan poin.

menanya

1. Masing masing kelompok membuat 2 pertanyaan yang akan

di lempar ke kelompok lain terkait materi kelompok sosial.


1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang di ajukan

kelompok lain maupun guru berdasarkan diskusi kelompok.

2. Masing-masing kelompok memperagakan contoh kelompok

sosial yang akan ditembak oleh kelompok lain

60 menit

22

Mengasosiasi:




Mengomunikasikan:

1. Peserta didik dalam kelompok menjelaskan alasan atas

jawaban yang diberikan.

Penutup 1. Guru melakukan evaluasi tentang pelaksanaan pembelajaran

2. Guru menginformasikan mengenai akan dilakukannya tes

tertulis pada pertemuan berikutnya.


penutup.

15 menit

Pertemuan ke 12


Waktu






memimpin doa


pembuka


5. Guru membagikan soal tes tertulis essay

15 menit

Inti Mengamati

1. Peserta didik ditugasi membaca dan mengamati dengan

cermat soal yang telah diberikan guru sebelum mengerjakan.

2. Peserta didik meneliti dengan seksama hasil pekerjaanya

60 menit

23

agar tidak terjadi kesalahan.

menanya

1. Siswa menanyakan kepada guru apabila kurang paham

terkait proses tes tertulis.


1. Peserta didik menuliskan jawabannya terkait soal yang

diberikan guru berdasarkan materi kelompok sosial.

Penutup 1. Guru meneliti jumlah pekerjaan siswa yang telah

dikumpulkan guna melakukan evaluasi berdasarkan hasil tes

tertulis


penutup.

15 menit

G. MEDIA, ALAT DAN BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media :

a. Gambar kelompok-kelompok sosial (kelompok paguyuban, kelompok

patembayan, kelompok solidaritas mekanik, kelompok solidaritas organik,

kelompok primer,kelompok sekunder, kelompok in-group dan kelompok

out-group)

b. Video tentang masyarakat

c. Media yang relevan dengan materi

2. Alat :

a. Laptop

b. LCD

c. Spidol

d. White Board

24

e. Work Sheet/Lembar Kerja (peserta didik)

f. Kertas HVS

3. Bahan :

a. Power Point Presentation

b. Lembar Kerja Peserta didik

c. Gambar kelompok sosial dan artikel yang relevan

4. Sumber pembelajaran :

a. Mulyadi, Yad.2013. Sosiologi 2.Jakarta : Yudhistira

b. Sumber internet yang relevan

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Teknik penilaian :

a. Tes

b. Non Tes

c. Observasi

2. Bentuk penilaian :

a. Tertulis dengan mengerjakan soal

b. Penugasan untuk dikerjakan hipotesis dan tulisan terkait kelompok sosial

c. Mengamati kegiatan peserta didik

3. Prosedur penilaian :

No. Aspek yang dinilai Teknik/Bentuk Penilaian Waktu dan Prosedur Penilaian

1. Sikap Observasi/Pengamatan

Penilaian diri

Penilaian teman sejawat

Jurnal

Selama pembelajaran dan

proses diskusi

2 Pengetahuan Tes tulis

Tes lisan

Penugasan

Penyelesaian tugas individu

dan kelompok

25

individu/kelompok

3. Keterampilan Tes praktik

Projek

Penilaian portofolio

Penyelesaian tugas (baik

individu maupun kelompok)

dan saat diskusi

4. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Lembar pengamatan penilaian sikap

No.

Nama

Peserta

didik

Spiritual Sosial

Penghayatan Pengamalan Jujur Disiplin

Tanggungjawa

b Peduli Sopan santun Interaksi

KB B SB KB B SB KB BS

BKB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

Keterangan :

KB : Kurang Baik

B : Baik

SB : Sangat Baik

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan

1) Guru memberikan gambar berupa kelompok-kelompok sosial dengan

pertanyaan :

a) Dari gambar tersebut, menurut kalian apakah gambar tersebut merupakan

kelompok sosial ? sebutkan alasannya !

b) Dari gambar-gambar tersebut menurut kalian, gambar tersebut termasuk

pada kelompok sosial yang mana dan jelaskan alasannya !

1) Ulangan Harian 1

1. Jelaskan pengertian kelompok sosial, menurut pendapat kalian sendiri!

26

Dan berikan contoh kelompok sosial yang ada di sekitarmu !

2. Sebutkan ciri dan syarat kelompok sosial!

3. Sejak dilahirkan, manusia memiliki dua hasrat atau kepentingan pokok

yaitu : keinginan untuk menjadi 1 dengan orang lain yang ada

disekelilingnya dan keinginan untuk menyatu dengan lingkungan

alamnya. Dengan demikian, kita sering menjumpai adanya konflik-

konflik di masyarakat. Menurut pendapat anda, mengapa hal demikian

dapat terjadi ?

4. Sebutkan macam-macam kelompok sosial paguyuban (gemeinschaft)

5. Apa yang kamu ketahui tentang pola-pola hubungan kelompok sosial

akulturasi ? jelaskan dan beri contohnya !

c. Penilaian keterampilan

1) Tugas Individu

a. Peserta didik mencari contoh gambar kelompok- kelompok sosial melalui

buku pendamping ataupun internet dan dikumpulkan dalam bentuk

laporan.

2) Lembar pengamatan penilaian diskusi dan presentasi

Rubrik diskusi dan presentasi

Presentasi Hasil Diskusi

I. Penampilan (Performance)

II. Keaktifan dan ketepatan menjawab pertanyaan

III. Hasil diskusi kelompok (Isi Laporan)

IV. Kemampuan menghidupkan diskusi

- Skor maksimal 4 x 50 = 200

- Nilai akhir200 : 2 = 10

27

3) Lembar pengamatan penilaian keterampilan

NoNama Anggota

Kelompok

Kerapian

Mengkomunika

si Menyaji Mengelola

Kemandiria

n

K

T T

S

T KT T ST

K

T T

S

T

K

T T

S

T

K

T T ST

Keterangan :

KT : Kurang Baik

T : Terampil

ST : Sangat terampil

28

Lampiran:

Kunci

1. Gambar 1. Merupakan kelompok sosial karena terdapat pola interaksi komunikasi

antara individu antar individu di dalam kelompok, memiliki struktur sosial yang

terdiri dari peranan dan kedudukan yang berkembang dengan sendirinya,

kemudian terdapat satu kepentingan yang sama.

Gambar 2 bukan kelompok sosial karena tidak menunjukkan ciri-ciri sebagai

kelompok sosial

2. Gambar 1. Merupakan kelompok sosial paguyuban (Gemeinschaft) karena

memiliki hubungan yang intim, pribadi, dan eksklusif

Gambar 2 merupakan patembayan (gesselschaft ) karena bersifat semu, dan

sementara

Jawaban:

Nilai Akhir: 50X2 = 100

UH 1

1. kelompok sosial adalah kumpulan dari beberapa individu yang memiliki kesamaan

tujuan yang di dalamnya terdapat pola interaksi, struktur sosial, peran serta

kedudukan. Dengan adanya interaksi ini individu tumbuh rasa kebersamaan dalam

kelompok sosial ini

2. ciri-ciri kelompok sosial yaitu :

memiliki pola interaksi dan komunikasi diantara para anggota nya

memiliki faktor pengikat, seperti kesamaan nasib, kesamaan kepentingan,

kesamaan ideologi dan kesamaan tujuan

memiliki norma-norma yang mengatur hubungan individu di dalam kelompok

memiliki struktur sosial, terdiri atas peranan dan kedudukan yang

berkembang dengan sendirinya

merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau

kesatuan manusia yang lain

29

syarat kelompok sosial yaitu :

setiap anggota memiliki kesadaran bahwa dia bagian dari kelompoknya

memiliki struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok tergantung

pada kesungguhan para anggotanya dalam melaksanakan peannya

memiliki norma dan nilai yang mengatur hubungan diantara para anggotanya

memiliki kepentingan bersama

adanya hubungan timbal balik dari para anggotanya

3. Karena walaupun mereka merupakan anggota dari kelompok sosial namun mereka

juga mempunyai tujuan-tujuan yang merupakan tujuan pribadi. Ketika tujuan

pribadi mereka tidak dapat di redam maka akan timbul konflik yang nantinya akan

muncul rasa egoisme. Rasa egosime ini nantinya akan menimbilkan konflik di

dalam kelompok

4. Kelompok sosial gemeinschaft

gemeinschaft by blood adalah kelompok paguyuban yang terjadi akibat

ikatan darah atau ikatan ketuunan diantara para anggotnya. Contoh :

keluarga, kelompok kekeluargaan (marga)

gemeinschaft by place adalah kelompok paguyuban yang terjadi karena

kedekatan tempat tinggal anggotanya. Contoh : Rukun Warga dan Rukun

tetangga

gemeinschaft by mind adalah kelompok paguyuban yang terjadi karena

adanya kesamaan pandangan di antara para anggotanya

5. Akulturasi merupakan pola hubungan yang terjadi ketika kebudayaan kedua ras

yang bertemu mulai melebur dan berpadu. Dan anggota masyarakatnya saling

menyesuaikan. Contohnya kebudayaan tionghoa yang berbaur dengan budaya Jawa

saat Imlek di kota Solo

NILAI AKHIR 20 X 5=100

30

Lampiran Materi:

1. Pengertian Kelompok Sosial

a. Soerjono Soekanto menyatakan kelompok sosial sebagai kesatuan

manusia yang hidup bersama, berhubungan secara timbal-balik dan saling

memengaruhi.

b. Hendro Puspito menyatakan kelompok sosial sebagai suatu kumpulan

nyata, teratur, dan tetap dari sejumlah individu yang melakukan peran-

perannya yang saling berkaiitan guna mencapai tujuan bersama

c. George Humans mengatakan kelompok sosial sebagai sekumpulan

individu yang melakukan kegiatan bersama, salaing berinteraksi, dan

terorganisasi.

2. Ciri dan Syarat Kelompok Sosial

Syatat Kelompok Sosial

a. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari

kelompok tsb.

b. Adanya hubungan timbal balik antaranggota

c. Adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideologi, kesamaan kepentingan

atau kesamaan nasib

d. Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku

e. Bersistem dan berproses

Ciri-Ciri Kelompok Sosial

a. Merupakan kesatuan nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau

kesatuan manusia lain

b. Memiliki stuktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran

tertentu

c. Memiliki norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya

d. Memiliki kepentingan bersama

31

e. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya

3. Klasifikasi Tipe-tipe Kelompok Sosial

Menurut Soerjono Soekanto dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam,

yaitu:

a. Berdasarkan besar kecilnya anggota kelompok

Menurut George Simmel, besar kecilnya jumlah anggota kelompok akan

memengaruhi kelompok dan pola interaksi sosial dalam kelompok tersebut.

Dalam penelitiannya, Simmel memulai dari satu orang sebagai perhatian

hubungan sosial yang dinamakan monad. Kemudian monad dikembangkan

menjadi dua orang atau diad, dan tiga orang atau triad, dan kelompok-kelompok

kecil lainnya. Hasilnya semakin banyak jumlah anggota kelompoknya, pola

interaksinya juga berbeda.

b. Berdasarkan derajat interaksi dalam kelompok

Derajat interaksi ini juga dapat dilihat pada beberapa kelompok sosial

yang berbeda. Kelompok sosial seperti keluarga, rukun tetangga, masyarakat desa,

akan mempunyai kelompok yang anggotanya saling mengenal dengan baik (face-

to-face groupings). Hal ini berbeda dengan kelompok sosial seperti masyarakat

kota, perusahaan, atau negara, di mana anggota-anggotanya tidak mempunyai

hubungan erat.

c. Berdasarkan kepentingan dan wilayah

Sebuah masyarakat setempat (community) merupakan suatu kelompok

sosial atas dasar wilayah yang tidak mempunyai kepentingan-kepentingan

tertentu. Sedangkan asosiasi (association) adalah sebuah kelompok sosial yang

dibentuk untuk memenuhi kepentingan tertentu.

d. Berdasarkan kelangsungan kepentingan

Adanya kepentingan bersama merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan terbentuknya sebuah kelompok sosial. Suatu kerumunan misalnya,

32

merupakan kelompok yang keberadaannya hanya sebentar karena kepentingannya

juga tidak berlangsung lama. Namun, sebuah asosiasi mempunyai kepentingan

yang tetap.

e. Berdasarkan derajat organisasi

Kelompok sosial terdiri atas kelompok-kelompok sosial yang terorganisasi

dengan rapi seperti negara, TNI, perusahaan dan sebagainya. Namun, ada

kelompok sosial yang hampir tidak terorganisasi dengan baik, seperti kerumunan.

Secara umum tipe-tipe kelompok sosial adalah sebagai berikut.

1. Kategori statistik, yaitu pengelompokan atas dasar ciri tertentu yang sama,

misalnya kelompok umur.

2. Kategori sosial, yaitu kelompok individu yang sadar akan ciri-ciri yang

dimiliki bersama, misalnya HMI (Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia).

3. Kelompok sosial, misalnya keluarga batih (nuclear family)

4. Kelompok tidak teratur, yaitu perkumpulan orang-orang di suatu tempat

pada waktu yang sama karena adanya pusat perhatian yang sama.

Misalnya, orang yang sedang menonton sepak bola.

5. Organisasi Formal, yaitu kelompok yang sengaja dibentuk untuk mencapai

tujuan tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu, misalnya perusahaan.

2. Kelompok Sosial dipandang dari Sudut Individu

Pada masyarakat yang kompleks, biasanya setiap manusia tidak hanya

mempunyai satu kelompok sosial tempat ia menjadi anggotanya. Namun, ia juga

menjadi anggota beberapa kelompok sosial sekaligus. Terbentuknya kelompok-

kelompok sosial ini biasanya didasari oleh kekerabatan, usia, jenis kelamin,

pekerjaan atau kedudukan. Keanggotaan masing-masing kelompok sosial tersebut

akan memberikan kedudukan dan prestise tertentu. Namun yang perlu

digarisbawahi adalah sifat keanggotaan suatu kelompok tidak selalu bersifat

sukarela, tapi ada juga yang sifatnya paksaan..

33

3. In-Group dan Out-Group

Sebagai seorang individu, kita sering merasa bahwa aku termasuk dalam

bagian kelompok keluargaku, margaku, profesiku, rasku, almamaterku, dan

negaraku. Semua kelompok tersebut berakhiran dengan kepunyaan “ku”. Itulah

yang dinamakan kelompok sendiri (In group) karena aku termasuk di dalamnya.

Banyak kelompok lain dimana aku tidak termasuk keluarga, ras, suku bangsa,

pekerjaan, agama dan kelompok bermain. Semua itu merupakan kelompok luar

(out group) karena aku berada di luarnya.

In-group dan out-group dapat dijumpai di semua masyarakat, walaupun

kepentingan-kepentingannya tidak selalu sama. Pada masyarakat primitif yang

masih terbelakang kehidupannya biasanya akan mendasarkan diri pada keluarga

yang akan menentukan kelompok sendiri dan kelompok luar seseorang. Jika ada

dua orang yang saling tidak kenal berjumpa maka hal pertama yang mereka

lakukan adalah mencari hubungan antara keduanya. Jika mereka dapat

menemukan adanya hubungan keluarga maka keduanya pun akan bersahabat

karena keduanya merupakan anggota dari kelompok yang sama. Namun, jika

mereka tidak dapat menemukan adanya kesamaan hubungan antaa keluarga maka

mereka adalah musuh sehingga merekapun bereaksi.

4. Kelompok Primer (Primary Group) dan Kelompok Sekunder

(Secondary Group)

Kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan ciri-

ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama yang erat yang

bersifat pribadi. Sebagai salah satu hasil hubungan yang erat dan bersifat pribadi

tadi adalah adanya peleburan individu-individu ke dalam kelompok-kelompok

sehingga tujuan individu menjadi tujuan kelompok juga..

Di dalam kelompok primer, seperti: keluarga, klan, atau sejumlah sahabat,

hubungan sosial cenderung bersifat santai. Para anggota kelompok saling tertarik

satu sama lainnya sebagai suatu pribadi. Mereka menyatakan harapan-harapan,

dan kecemasan-kecemasan, berbagi pengalaman, mempergunjingkan gosip, dan

saling memenuhi kebutuhan akan keakraban sebuah persahabatan.

34

Di sisi lain, kelompok sekunder adalah kelompok-kelompok besar yang

terdiri atas banyak orang, antara dengan siapa hubungannya tida perlu berdasarkan

pengenalan secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng. Dalam

kelompok sekunder, hubungan sosial bersifat formal, impersonal dan segmental

(terpisah), serta didasarkan pada manfaat (utilitarian). Seseorang tidak

berhubungan dengan orang lain sebagai suatu pribadi, tetapi sebagai seseorang

yang berfungsi dalam menjalankan suatu peran. Kualitas pribadi tidak begitu

penting, tetapi cara kerjanya.

5. Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft)

Konsep paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesellschaft)

dikemukakan oleh Ferdinand Tonnies. Pengertian paguyuban adalah suatu

bentuk kehidupan bersama, di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan

batin yang murni dan bersifat alamiah, serta kekal. Dasar hubungan tersebut

adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Bentuk

paguyuban terutama akan dijumpai di dalam keluarga, kelompok kekerabatan,

rukun tetangga, dan sebagainya. Secara umum ciri-ciri paguyuban adalah:

1. Intimate, yaitu hubungan yang bersifat menyeluruh dan mesra

2. Private, yaitu hubungan yang bersifat pribadi

3. Exclusive, yaitu hubungan tersebut hanyalah untuk “kita” saja dan tidak

untuk orang lain di luar “kita”

Di dalam setiap masyarakat selalu dapat dijumpai salah satu di antara tiga tipe

paguyuban berikut.

1. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood),

yaitu gemeinschaft atau paguyuban yang merupakan ikatan yang

didasarkan pada ikatan darah atau keturunan. Misalnya keluarga dan

kelompok kekerabatan.

35

2. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place), yaitu suatu paguyuban

yang terdiri atas orang-orang yang berdekatan tempat tinggal sehingga

dapat saling tolong-menolong. Misalnya kelompok arisan, rukun tetangga.

3. Paguyuban karena jiwa pikiran (gemeinschaft of mind), yaitu paguyuban

yang terdiri atas orang-orang yang walaupun tidak mempunyai hubungan

darah ataupun tempat tinggalnya tidak berdekatan, akan tetapi mereka

mempunyai jiwa, pikiran, dan ideologi yang sama. Ikatan pada paguyuban

ini biasanya tidak sekuat paguyuban karena darah atau keturunan.

Sebaliknya, patembayan (gesellschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok

untuk jangka waktu tertentu yang pendek. Patembayan bersifat sebagai suatu

bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis

seperti sebuah mesin. Bentuk gesellschaft terutama terdapat di dalam hubungan

perjanjian yang bersifat timbal balik. Misalnya, ikatan perjanjian kerja, birokrasi

dalam suatu kantor, perjanjian dagang, dan sebagainya.

4. Dinamika Kelompok Sosial

Perubahan dalam setiap kelompok sosial, ada yang mengalami perubahan

secara lambat, namun ada pula yang mengalami perubahan dengan cepat.

Perubahan struktur sosial disebabkan karena beberapa hal diantaranya, pertama

disebabkan karena perubahan situasi. Situasi yang dimaksud disini adalah keadaan

dimana kelompok tadi hidup.

Sebab kedua adalah pergantian anggota-anggota kelompok. Pergantian

anggota suatu kelompok tidak perlu membawa perubahan struktur kelompok

tersebut. Akan tetapi ada pula kelompok-kelompok sosial yang mengalami

kegoncangan setelah ditinggalkan anggotanya, apalagi jika anggota tersebut

mempunyai kedudukan penting dalam kelompok. Misalnya dalam suatu keluarga.

Penyebab lainnya adalah perubahan situasi sosial dan ekonomi.

36

RPP BAB I Kelompok Soisal

Documents