Resume Pertemuan Ke 2

8/19/2019 Resume Pertemuan Ke 2

1/22

ANALISIS BISNIS & VALUASI

RESUME PERTEMUAN 2

OVERVIEW & IMPLEMENTING ACCOUNTING ANALYSIS

Disusun Oleh :

Sigi P!e"n!#! $%2%2'($%$

The"esi) L)")s Wigun)ni $%2%2'($'

A"i* Wi+),s!n! Anuge")h P- $%(%2'($(

PROGRAM MAGISTER A.UNTANSI

/A.ULTAS E.ONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2$%

1


2/22

RESUME PERTEMUAN 2

OVERVIEW & IMPLEMENTING ACCOUNTING ANALYSIS

Institutional Framework For Financial Reporting0.e")ng,) Insiusi!n)l

unu, Pel)1!")n .eu)ng)n

Secara tipikal terdapat pemisahan antara kepemilikan dan manajemen di dalam perusahaan

publik.Laporan keuangan berfungsi sebagai alat pemilik melacak situasi keuangan

perusahaannya. Dengan dasar periodik, perusahaan secara tipikal menghasilkan tiga laporan

keuangan; (1) Sebuah laporan keuangan yang menjelaskan kinerja operasi selama periode

aktu tertentu, (!) "eraca yang menyatakan aset perusahaan dan bagaimana mereka didanai,

(#) Laporan arus kas (atau dibeberapa negara, laporan arus dana) yang meringkas arus kas

dari suatu perusahaan. Laporan ini disertai catatan kaki yang menyediakan detail tambahan

pada item laporan keuangan, sebagaimana juga dengan narasi diskusi atas kinerja perusahaan

oleh manajemen pada $agian Diskusi %anajemen dan &nalisa.

'ntuk mengealuasi secara efektif dari kualitas data laporan keuangan suatu perusahaan,

analis pertama perlu untuk memahami fitur dasar dari pelaporan keuangan dan kerangka kerja

institusi yang mengatur mereka, sebagaimana didiskusikan pada bagian selanjutnya.

A,un)nsi A,"u)l

Salah satu darifitur fundamental yang membentuk laporan keuangan adalah baha laporan

keuangan disiapkan dengan akuntansi akrual bukan akuntansi dengan dasar kas.idak seperti

akuntansi dengan dasar kas, akuntansi akrual membedakan antara pencatatan antara biaya dan

manfaat yang berhubungan dengan aktiitas ekonomi dengan pembayaran aktual dan

penerimaan dari kas.Laba bersih adalah indeks kinerja utama periodik dibaah akuntansi

akrual.'ntuk menghitung laba bersih, dampak dari transaksi ekonomi dicatat dengan dasar

harapan (expected) bukan benar benar yang telah direalisasikan, penerimaan dan pembayaran

kas. *enerimaan kas yang diharapkan dari penyerahan produk atau jasa diakui sebagai

pendapatan, dan pengeluaran kas yang diharapkan sehubungan dengan pendapatan diatas

akan diakui sebagai beban.

Sementara banyak aturan dan konensi yang mengatur penyajian laporan keuangan dari

suatu perusahaan, hanya ada beberapa blok pembangun konseptual yang membentuk fondasi

2


3/22

dari akuntansi akrual. Definisi dibaah adalah penting pada laporan laba rugi yang

meringkas pendapatan dan beban perusahaan.

• Pen3)1))n adalah sumber daya ekonomi yang diperoleh selama suatu periode

aktu. *engakuan pendapatan diatur dengan prinsip realisasi, yang mengusulkan baha pendapatan harus diakui ketika suatu perusahaan telah menyediakan

semuanya, atau secara substantial semuanya, barang atau jasa yang akan diserahkan

kepada konsumen kepada konsumen dan konsumen telah membayar kas atau

diharapkan untuk membayar kas dengan derajat kepastian yang masuk akal.

• Be4)n adalah sumber daya ekonomi yang digunakan selama suatu periode aktu.

*engakuan beban diatur dengan prinsip pencocokan dan prinsip konseratisme.

Dibaah prinsip ini, beban adalah biaya yang berhubungan dengan pendapatan yang

diakui di dalam periode yang sama, atau biaya yang berhubungan dengan manfaat

yang dikonsumsi di dalam periode ini, atau sumber daya yang manfaat masa

depannya tidak terlalu pasti secara rasional.

• L)4) adalah perbedaan antara pendapatan perusahaan dan beban di dalam suatu

periode aktu.

+ubungan fundamental dibaah ini kemudian direfleksikan dalam laporan keuangan suatu

perusahaan

*rofit - eenue / 0penses

Sebagai perbandingan, neraca adalah ringkasan pada suatu titik dalam suatu aktu. *rinsip

yang mendefinisikan aset sebuah perusahaan, keajiban, ekuitas, pendapatan dan beban

adalah sebagai berikut

Asseadalahsumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang

kemungkinan besar akan memproduksi manfaat ekonomi dan dapat diukur derajat

kepastian yang masuk akal.

Li)4iliies adalah keajiban ekonomi dari suatu perusahaan yang timbul dari

manfaat yang diterima di masa lalu yang akan dipersyaratkan untuk dipenuhi pada

derajat kepastian dan penempatan aktunya didefinisikan dengan baik.

E,ui)s adalah perbedaan antara aset suatu perusahaan dan keajibannya.

3


4/22

Definisi dari aset, keajiban, dan ekuitas membaa ke hubungan yang fundamental yang

mengatur neraca suatu perusahaan

&sset - Liabilities 2 03uity

Pen3eleg)si)n Pel)1!")n ,e1)3) M)n)5e#en

Sementara dasar dari definisi dari suatu elemen laporan keuangan suatu perusahaan adalah

sederhana, aplikasinya dalam praktek seringkali melibatkan penilaian yang kompleks.Sebagai

contoh, bagaimana seharusnya pendapatan diakui ketika sebuah perusahaan menjual tanah ke

konsumen dan juga menyediakan pendanaan konsumen45ika pendapatan diakui sebelum kas

dikumpulkan, bagaimana seharusnya kegagalan yang potensial diestimasikan4&pakah

inestasi yang dihubungkan dengan aktiitas riset dan pengembangan, dimana titik impasnya

tidak tentu, aset atau beban ketika terjadi4&pakah komitmen kontraktual dibaah pengaturan

lease, atau keajiban rencana pensiun4 &tau jika demikian, bagaimana mereka akan dinilai4

6arena manajer perusahaan telah memiliki pengetahuan yang dalam dari suatu bisnis

perusahaan, mereka dipercaya dengan tugas utama dengan membuat penilaian yang layak

dalam memotret transaksi bisnis dalam jumlah yang besar dengan menggunakan kerangka

kerja akrual akuntansi dasar.Diskresi akuntansi yang diberikan kepada manajersecara

potensial bernilai karena memberikan kesempatan untuk merefleksikan informasi dalam

perusahan pada laporan keuangan.$agaimanapun juga karena inestor memandang

labasebagai ukuran dari kinerja manajer, manajer memiliki insentif untuk menggunakan

diskresi akuntansi untuk mendistrosi laba yang dilaporkan, dengan membuat asumsi yang

bias.Lebih jauh lagi penggunaan angka akuntansi dalam kontrak antara perusahaan dan pihak

luar memberikan motiasi untuk manajemen memanipulasi jumlah angka akuntansi.

%anajemen laba mendistorsi data akuntansi finansial, sehingga menghasilkan informasi

tidak baik kepada pengguna eksternal dari laporan keuangan.6arenanya keputusan

pendelegasian dari pelaporan keuangan kepada manajer memiliki biaya dan

manfaatnya.&turan akuntansi dan auditing adalah mekanisme yang didesain untuk

mengurangi biaya dan memelihara manfaat dengan mendelegasikan laporan keuangan kepada

manajer.&turan legal digunakan untuk menyelesaikan perselisihan antara manajer, auditor,

dan inestor.

4


5/22

Factors Influencing Accounting Quality 0/),!"6/),!" 7)ng

Me#1eng)"uhi .u)li)s A,un)nsi

Sistem akuntansi memungkinkan ruang bagi manajer untuk mempengaruhi data laporan

keuangan.+asilnya adalah baha informasi dalam laporan keuangan perusahaan menjadi

terganggu dan bias, meskipun sudah ada peraturan akuntansi dan auditing eksternal.ujuan

dari analisis akuntansi adalah untuk mengealuasi tingkat akuntansi perusahaan apakah sudah

mencerminkan realitas bisnis yang terjadi dan untuk memperbaiki semua distorsi akuntansi.

erdapat tiga sumber potensial dari adanya gangguan dan bias dalam data akuntansi, yaitu

1. 7angguan dan bias yang disebabkan oleh kekakuan dalam peraturan akuntansi.!. 6esalahan peramalan yang acak.#. Sistem pelaporan yang dipilih oleh manajer perusahaan untuk mencapai tujuan

yang spesifik.

G)nggu)n 3)"i Pe")u")n A,un)nsi

*eraturan akuntansi menghasilkan gangguan dan bias karena terkadang sulit untuk

membatasi diskresi manajemen tanpa mengurangi isi informasi dari data akuntansi. Sebagai

contoh, 8&S #9 yang dikeluarkan oleh 8&S$ mensyaratkan perusahaan untuk mengakui biaya

asset dalam pengembangan saat diperkirakan akan menghasilkan manfaat ekonomi di masa

depan, tetapi juga mensyaratkan perusahaan untuk membebankan biaya riset

pendahuluan.$iaya pengembangan sangat terkait dengan produk yang sudah jadi."amun

sebaliknya, biaya riset tidak berhubungan secara langsung dengan produk. 6arena 8&S #9

tidak mengi:inkan perusahaan untuk membedakan dua tipe biaya tersebut dalam tahap aal

riset, itu akan memungkinkan terjadinya distorsi sistematik dalam pelaporan keuangan.

.es)l)h)n Pe")#)l)n

Sumber lain dari gangguan dalam data akuntansi muncul dari murni kesalahan peramalan,

karena manajer tidak mampu memprediksi keadaan ekonomi yang akan terjadi di masa depan

akibat transaksi ekonomi yang dilakukan saat ini. 6esalahan peramalan ini tergantung dari

beberapa ariabel, yaitu kompleksitas dari transaksi bisnis, prediksi dari lingkungan

perusahaan, dan perubahan ekonomi secara keseluruhan.

5


6/22

Pilih)n .e4i5),)n A,un)nsi !lehM)n)5e"

7angguan dan bias dalam data akuntansi juga disebabkan oleh pilihan akuntansi manajer

itu sendiri. %anajer memiliki ariasi insentif untuk melaksanakan pilihan kebijakan akuntansi

untuk mendapatkan tujuan tertentu, yaitu

• *ilihan akuntansi yang didasarkan pada kontrak hutang. %anajer yang memiliki

kontrak hutang tentu akan berusaha menjaga rasio keuangan perusahaan agar

sesuai dengan harapan kreditur. leh karena itu, manajer akan memilih pilihan

kebijakan akuntansi agar tidak melanggar perjanjian dalam kontrak hutang.

• 6ompensasi manajer. %otiasi lain dari pemilihan kebijakan akuntansi manajer

adalah terkait dengan kompensasi dan jabatan mereka. Sebagai contoh, beberapa

top manajer akan mendapatkan kompensasi bonus jika mereka mencapai target

laba tertentu.

• *ersaingan mengontrol perusahaan.Dalam persaingan kontrol perusahaan, seperti

takeover , manajemen akan mencoba atau berusahan untuk mendapatkan dukungan

dari pemegang saham. Sehingga, manajer mungkin membuat keputusan akuntansi

yang bertujuan untuk mempengaruhi persepsi inestor dalam persaingan

mengontrol perusahaan.

• *ertimbangan pajak.%anajer mungkin juga membuat pelaporan dengan didasarkan

pada tujuan untuk pelaporan keuangan dan pertimbangan pajak. Sebagai contoh,

perusahaan di 'S mensyaratkan penggunaan metode L8


7/22

• *ertimbangan kompetisi. Dinamika dari kompetisi dalam sebuah industri mungkin

juga mempengaruhi pilihan pelaporan perusahaan. %anajer perusahaan tidak akan

mengungkapkan informasi yang mungkin dapat menguntungkan pesaing.

Sebagai tambahan dalam estimasi dan pilihan kebijakan akuntansi, tingkat dari

pengungkapan juga salah satu faktor yang menentukan kualitas akuntansi sebuah

perusahaan.%anajer perusahaan dapat memilih kebijakan pengungkapan yang menghasilkan

lebih banyak biaya atau lebih sedikit biaya untuk pengguna eksternal laporan keuangan agar

lebih memahami gambaran ekonomi sebenarnya dari bisnis mereka.

Steps in Accounting Analysis 0L)ng,)h6L)ng,)h 3)l)# An)lisis A,un)nsi

)- Mengi3eni*i,)si ,e4i5),)n ),un)nsi 7)ng 1ening

6arakteristik industri dan strategi kompetitif perusahaan menentukan faktor kunci

sukses dan risiko.Salah satu tujuan dari analisis laporan keuangan adalah untuk

mengealuasi seberapa baik faktor sukses dan risiko tersebut dikelola oleh

perusahaan.Dalam analisis akuntansi, analis harus mengidentifikasi dan mengealuasi

kebijakan dan estimasi perusahaan untuk menentukan faktor kritis dan risiko.Setiap industri memiliki faktor kunci sukses yang berbeda=beda.8ndustri bank kunci

suksesnya adalah pengelolaan manajemen risiko kredit dan bunga, sedangkan untukindustri retail kunci suksesnya adalah pengelolaan manajemen persediaan.'ntuk hal ini

analis harus mampu mengidentifikasi pengukuran akuntansi yang dilakukan oleh

manajemen sehingga menggambarkan kondisi bisnis perusahaan sebenarnya.4- Men),si" *le,si4ili)s ),un)nsi

idak semua perusahaan memiliki fleksibilitas yang sama dalam memilih kebijakan dan

estimasi akuntansi. $eberapa perusahaan pemilihan metode akuntansinya didasarkan

pada standar dan konensi akuntansi, misalnya saja perusahaan bioteknologi yang

kunci suksesnya didasarkan pada tahap penelitian dan pengembangan.Dalam hal ini,

akibat standar akuntansi, perusahaan sulit memisahkan tahap penelitian dan

pengembangan karena manfaat masa depan dari biaya pengembangan sangat sulit untuk

ditaksir. 5ika manajer memiliki fleksibilitas yang rendah dalam memilih estimasi dan

kebijakan akuntansi, data akuntansi yang dihasilkan akan memiliki informasi yang

kurang untuk memahami ekonomi perusahaan.+- Menge8)lu)si s")egi ),un)nsi

Saat manajer memiliki fleksibilitas akuntansi, mereka dapat menggunakan itu untuk

mengkomunikasikan situasi ekonomi perusahaan mereka atau menyembunyikan

7


8/22

informasi tersebut. $eberapa strategi pertanyaan dapat digunakan untuk memeriksa

bagaimana manajer menggunakan fleksibilitasnya dalam memilih kebijakan akuntansi,

yaitu

• $agaimana kebijakan akuntansi perusahaan jika dibandingkan dengan praktek

pada industri4

• &pakah manajer memiliki insentif yang kuat untuk menggunakan diskresi

akuntansi dalam pengelolaan laba4

• &pakah perusahaan melakukan perubahan dalam estimasi dan kebijakan

akuntansi perusahaan4

• &pakah estimasi dan kebijakan perusahaan dapat diterapkan dengan baik pada

masa lalu4

• &pakah struktur transaksi bisnis signifikan yang dilakukan perusahaan

bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu43- Menge8)lu)si ,u)li)s 3)"i 1engung,)1)n

%anajer dapat membuat analis lebih sulit atau lebih mudah untuk menaksir kualitas

akuntansi perusahaan dan menggunakan laporan keuangan untuk memahami realita

bisnis.Saat aturan akuntansi mensyaratkan jumlah minimum dari pengungkapan yang

harus dilakukan, manajer harus mengikuti pilihan tersebut.6ualitas pengungkapan

merupakan bagian yang penting dari kualitas akuntansi perusahaan.Dalam menaksir

kualitas pengungkapan perusahaan, analis harus mengikuti beberapa pertanyaan

barikut, yaitu

• &pakah perusahaan memberikan pengungkapan yang cukup untuk menaksir

strategi bisnis perusahaan dan konsekuensi ekonominya4

• &pakah catatan dalam laporan keuangan dapat menjelaskan dengan baik asumsi

dan kebijakan akuntansi perusahaan4

• &pakah perusahaan menjelaskan dengan baik kinerja perusahaan saat ini4

• &pakah perusahaan melakukan pengungkapan tambahan untuk membantu pihak

di luar manajemen memahami kinerja perusahaan4

• 5ika perusahaan memiliki segmen bisnis yang beragam, apa kualitas dari

pengungkapan segmen4

• $agaimana reaksi manajemen terhadap adanya bad news mengenai perusahaan4

• &pakah perusahaan memberikan buku fakta yang berisi data mendetail

mengenai kinerja dan bisnis perusahaan4e- Mengi3eni*i,)si 9red flags 7)ng 1!ensi)l

Sebagai tambahan untuk langkah sebelumnya, pendekatan untuk analisis kualitas

akuntansi adalah untuk melihat adanya >red flags.?8ndikator ini menyarankan baha

analis harus memeriksa beberapa item secara mendetail atau mendapatkan lebih banyak

informasi mengenai item tersebut. $eberapa tanda adanya >red flags,? yaitu

8


9/22

• &danya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang tidak dapat dijelaskan,

terutama saat kinerja perusahaan turun.

• &danya transaksi yang tidak dapat dijelaskan untuk meningkatkan laba.

• &danya perbedaan antara laba yang dilaporkan oleh perusahaan dengan arus kas

dari aktiitas operasi.

• &danya keinginan untuk menggunakan mekanisme keuangan seperti kerjasama

penelitian dan pengembangan dan entitas dengan tujuan yang khusus.

• pini auditor eksternal terkait dengan laporan keuangan perusahaan.

• %ekanisme pengelolaan perusahaan yang lemah.

• &danya transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimea.

Saat analisis >red flags? ini mengindikasikan adanya kualitas akuntansi yang rendah,

adalah sangat penting untuk melakukan analisis lebih lanjut sebelum menentukan

keputusan final.*- Me#1e"4)i,i 3is!"si ),un)nsi5ika analisis akuntansi menyarankan baha angka akuntansi yang dilaporkan oleh

perusahaan memiliki kesalahan, analis harus berusaha untuk menyatakan kembali atau

mengulangi angka yang dilaporkan untuk mengurangi distorsi yang ada. Salah satu cara

yang dapat digunakan adalah dengan menganalisis laporan arus kas dan catatan dalam

laporan keuangan.Laporan arus kas sebuah perusahaan memberikan sebuah rekonsiliasi dari kinerja

berdasarkan akuntansi akrual dan akuntansi berbasis kas.5ika analis ragu terhadap

kualitas dari akuntansi akrual perusahaan, laporan arus kas memberikan alternatif

pengukuran kinerja.@atatan dalam laporan keuangan juga dapat memberikan informasi yang berguna untuk

memperbaiki distorsi akuntansi.Sebagai contoh, saat sebuah perusahaan merubah

kebijakan akuntansi, hal ini memberikan catatan indikasi efek dari perubahan tersebut

jika bersifat material.

9


10/22

.ASUS

PT- .RA.ATAU STEEL; T4,

- Pen3)hulu)n

&nalisis akuntansi dalam tugas ini akan mencoba untuk menganalisis laporan keuangan

dan laporan tahunan (annual report ) *. 6rakatau Steel, bk. *ertama akan dijelaskan

terlebih dahulu mengenai bagaimana kondisi bisnis baja dan risiko bisnis yang mungkin

dihadapi. Setelah itu akan dilakukan analisis akuntansi terhadap laporan keuangan dan

annual report *. 6rakatau Steel, bk.

2- .!n3isi 4isnis 3)n "isi,! 4isnis PT- ."),))u Seel; T4,

$isnis industri baja di 8ndonesia umumnya mencakup produksi baja lembaran panas, baja

lembaran dingin, dan batang kaat sebagai produk utama, seperti yang diungkapkan dalam

annual report tahun !A1!.+al ini dijelaskan juga pada laporan keuangan tahun !A1! dimana

berdasarkan &nggaran Dasar *erusahaan, ruang lingkup kegiatan *erusahaan meliputi

industri baja terpadu (termasuk perdagangan dan kegiatan usaha penunjang. *ada tanggal #1

Desember !A1!, *. 6rakatau Steel, bk memiliki kapitalisasi pasar sebesar p 1A,ABC

triliun di $ursa 0fek 8ndonesia.6inerja perusahan pada tahun !A1! mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan

tahun !A11.*endapatan dari penjualan *erusahaan pada tahun !A1! mencapai 'S !.!9E,FG

5uta atau naik sebesar 1!,GH dibanding tahun !A11 yang mencapai 'S !.A#!,9G 5uta.

%eningkatnya nilai penjualan produk baja terutama disebabkan oleh meningkatnya olume

penjualan produk baja domestik.*enjualan untuk tahun !A1! diprioritaskan untuk memenuhi

pasar domestik yang harganya lebih baik dibandingkan dengan harga ekspor. "amun, karena

harga jual dalam negeri dinyatakan dalam denominasi upiah, maka dengan penerapan

*S&6 1A, jumlah pendapatan *erusahaan dalam 'S dollar menjadi semakin mengecil pada

saat nilai tukar rupiah melemah, dan akan semakin tinggi dalam kondisi penguatan.

%engingat baha operasional *. 6rakatau Steel, bk pada bisnis industri baja, maka

terdapat beberapa risiko bisnis yang mungkin dihadapi oleh *erusahaan, yaitu

• isiko ekonomi

8ndustri baja adalah industri penghasil bahan baku untuk memenuhi kebutuhan

baja dasar untuk industri hilir, terutama industri infrastruktur, properti, otomotif,

10


11/22

aneka mesin dan peralatan. 6arena itu, kinerja bisnis *erusahaan sangat

dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi secara umum.

• isiko kelangkaan bahan baku

Sebagian besar bahan baku utama *erusahaan, yaitu bijih besi dan scrap, masih

berasal dari impor sehingga terdapat risiko kelangkaan bahan baku produksi.• isiko fluktuasi kurs

Sistem nilai tukar mengambang yangdiperlakukan pemerintah sejak &gustus

1BBEmembuat pergerakan kurs rupiah terhadapmata uang asing, termasuk dolar

&merikaSerikat, sulit diperkirakan.

• isiko persaingan usaha

8ndustri baja 8ndonesia relatif terbuka.*ermintaan tak mengakibatkan pembatasan

yang signifikan terhadap impor produk baja sehingga pasar baja nasional sangat

terbuka bagi pasok baja internasional.• isiko peraturan internasional

*asang surut globalisasi, yang antara lain ditandai oleh peningkatan peran Iorld

rade rgani:ation (I), melahirkan berbagai peraturan baru yang membuat

persaingan bisnis terhadap seluruh rantai produksi, dari pengadaan bahan baku

sampai distribusi dan penjualan produk menjadi semakin ketat.

• isiko perasi *abrik

Semua perusaan pasti mengalami risiko kemungkinan gangguan operasi pabrik

• isiko Dampak Lingkungan

8su kerusakan lingkungan yang disebabkan limbah *erusahaan, yang akan berdampak pada gangguan sosial kemasyarakatan dan reputasi *erusahaan

'ntuk menghadapi risiko=risiko yang mungkin dihadapi, maka *erusahaanharus

melakukan antisipasi terhadap dampak negatif yang mungkin timbul, antara lain

• $ekerjasama dengan lembaga riset uniersitas dan pihak sasta dalam penelitian

untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi bahan baku lokal.

• %enetapkan kebijakan lindung nilai khususnya untuk transaksi perdagangan.

• %eningkatkan cost competitieness di segala bidang dan memenuhi on time

deliery dan kualitas yang sesuai dengan permintaan. Selain itu, *erusahaan juga

dapat mengadakan customer gathering yang dilaksanakan setiap tahun untuk

mempererat hubungan *erusahaan dengan para konsumen, sekaligus meningkatkan

loyalitas para konsumen.

• Secara reguler melakukan kajian dampak peraturan internasional terhadap kegiatan

*erusahaan

• %elaksanakan program preentie maintenance secara konsisten dan melakukan

kajian harian, mingguan dan bulanan terhadap kinerja operasi fasilitas produksi.

11


12/22

• %enerapkan sistem manajemen lingkungan serta melakukan penghijauan di sekitar

ilayah *erusahaan dengan melibatkan seluruh karyaan *erusahaan dan

penduduk sekitar.

(- L)ng,)h6l)ng,)h 3)l)# 1"!ses ),un)nsi

)- Mengi3eni*i,)si ,e4i5),)n ),un)nsi 7)ng 1ening

6arakteristik industri dan strategi kompetitif *erusahaan menentukan faktor kunci

sukses dan risiko.Salah satu tujuan dari analisis laporan keuangan adalah untuk

mengealuasi seberapa baik faktor sukses dan risiko tersebut dikelola oleh

*erusahaan.Dalam analisis akuntansi, harus diidentifikasi dan diealuasi kebijakan dan

estimasi *erusahaan untuk menentukan faktor kritis dan risiko.Setiap industri memiliki

faktor kunci sukses yang berbeda=beda.6ebijakan akuntansi yang dibuat oleh manajemen *. 6rakatau Steel, bk dapat dilihat

pada laporan keuangan, misalnya pada laporan keuangan tahun !A1!. 6ebijakan

akuntansi tersebut sebagai berikut, yaitu1. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan pernyataan kepatuhan.

• Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian,

telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan

(historical cost ). Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung.• %ata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan

konsolidasian adalah Dolar &merika Serikat.!. *rinsip=prinsip konsolidasian

• Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan *erusahaan

dan semua entitas anak yang dikendalikan oleh *erusahaan.

• 0ntitas &nak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu

tanggal *erusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal

entitas induk kehilangan pengendalian.

• 0ntitas yang dikendalikan bersama dengan entitas lain dalam rangka suatu

perjanjian kontraktual dikonsolidasi dengan menggunakan metode

konsolidasian proporsional sesuai dengan *S&6 "o. 1! (eisi !AAB),

>$agian *artisipasi dalam Jentura $ersama.?#. ransaksi dan saldo dalam mata uang asing

• 0fektif tanggal 1 5anuari !A1!, *erusahaan menerapkan *S&6 "o. 1A

(eisi !A1A), >*engaruh *erubahan "ilai ukar %ata 'ang &sing?, yang

menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan

12


13/22

kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan

laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.

• %asing=masing 0ntitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator

lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya. *erusahaan dan anak

*erusahaan menentukan mata uang fungsional adalah Dolar &S sejak tahun

!AAA dan memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan

konsolidasian menggunakan Dolar &S.

• Sehubungan dengan perubahan mata uang penyajian tersebut, laporan

posisi keuangan konsolidasian tanggal #1 Desember !A11 dan 1 5anuari

!A11K #1 Desember !A1A dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,

laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian

untuk tahun yang berakhir pada tanggal #1 Desember !A11 disajikan

kembali dengan menggunakan mata uang penyajian Dolar &S.F. 8nstrumen keuangan

• 0fektif tanggal 1 5anuari !A1!, *erusahaan dan entitas anak menerapkan

*S&6 "o. GA (eisi !A1A), *S&6 "o. GG (eisi !A11), *S&6 "o. CA,

dan *S&6 "o. GG (eisi !AAC). *erusahaan juga menerapkan 8S&6 "o.

!C.

• 8nstrumen deriatif dicatat pada pengakuan aal sebesar nilai ajar melalui

laba atau rugi pada tanggal perjanjian deriatif ditandatangani dan diukur

kembali setiap tanggal pelaporan. Deriatif dicatat sebagai aset keuangan

saat nilai ajar positif dan liabilitas keuangan saat nilai ajar negatif.

• "ilai ajar dari instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif

ditentukan dengan merujuk pada harga yang ditentukan. 'ntuk instrumen

keuangan dimana tidak ada pasar aktif, nilai ajar ditentukan dengan

menggunakan teknik penilaian.G. *ersediaan

*ersediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehandan nilai realisasi neto.$iaya perolehan ditentukan dengan metode rata=rata

tertimbang kecuali biaya perolehan persediaan 0ntitas &nak tertentu yang

ditentukan dengan metode identifikasi khusus.C. $iaya dibayar di muka

$iaya dibayar di muka diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya dengan

menggunakan metode garis lurus.E. *enyertaan saham

*enyertaan saham pada entitas dimana *erusahaan tidak memiliki pengaruh

yang signifikan dicatat sesuai dengan *S&6 "o. GG (eisi !A11).

13


14/22

9. &set tetap

• *erusahaan menerapkan *S&6 "o. 1C (eisi !A11) dan *S&6 "o. FE.

• *erusahaan memilih menggunakan model biaya sebagai kebijakan

akuntansi untuk pengukuran aset tetap. &set tetap dicatat sebesar harga

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan

nilai, jika ada.

• anah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi karena

manajemen berpendapat baha besar kemungkinan hak atas tanah tersebut

dapat diperbaharuiKdiperpanjang pada saat jatuh tempo.

• $unga, biaya komitmen dan biaya pinjaman lainnya yang dapat

diatribusikan langsung dengan perolehan, pengembangan dan konstruksi

proyek=proyek dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam

penyelesaian. 6apitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan apabila

konstruksi sudah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan

tujuannya.

B. $iaya penerbitan emisi efek ekuitas$iaya emisi efek ekuitas disajikan sebagai pengurang >ambahan %odal

Disetor? sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan

konsolidasian.

1A. *engakuan pendapatan dan beban• *enjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas

barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang

• *endapatan dari jasa rekayasa dan konstruksi dan jasa instalasi komputer

diakui berdasarkan pada tingkat penyelesaian aktiitas pekerjaan (metode

persentase penyelesaian pekerjaan). 6emungkinan kerugian diakui pada

saat kerugian tersebut dapat ditentukan. *endapatan dari penjualan real estat

anak *erusahaan diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full

accrual method), sesuai dengan *S&6 "o. FF, >&kuntansi &ktiitas

*engembangan eal 0state?.

• *endapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku

$unga 0fektif (>S$0?), yaitu suku bunga yang secara tepat

mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang

akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan,

• $eban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

11. 8mbalan kerja

0fektif 1 5anuari !A1!, *erusahaan menerapkan *S&6 "o. !F (eisi !A1A),

>8mbalan 6erja?. eisi S&6 ini antara lain memperbolehkan entitas untuk

14


15/22

menerapkan metode sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari

keuntunganKkerugian aktuaria yang timbul dari imbalan pasti, antara lain

pengakuan langsung keuntunganKkerugian yang terjadi pada tahun berjalan ke

dalam pendapatan komprehensif lain.

*ada tahun !A1! terdapat banyak perubahan kebijakan akuntasi, termasuk

perhitungandan laporan yang harus didasarkan pada *S&6, antara lainpenyajian

laporan keuangan sesuai dengan mata uang penyajian, pencatatan imbalan kerja dan

instrument deriati. *erubahan kebijakan akuntansi ini lebih dikarenakan adanya

reisi kebijakan *S&6, sehingga mengharuskan laporan keuangan dilakukan penyajian

ulang bahkan sampai pada tahun !A11.

4- Men),si" *le,si4ili)s ),un)nsi

idak semua *erusahaan memiliki fleksibilitas yang sama dalam memilih kebijakan

dan estimasi akuntansi. $eberapa *erusahaan pemilihan metode akuntansinya

didasarkan pada standar akuntansi yang berlaku.5ika dilihat dari keharusan manajemen

*erusahaan untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang sesuai dengan *S&6 yang

berlaku, maka manajemen dalam hal ini memiliki fleksibilitas yang rendah dalam

memilih kebijakan akuntansi.6ebijakan akuntansi yang dipilih oleh manajemen harus

bisa mencerminkan kondisi sebenarnya dari bisnis yang dihadapi oleh *erusahaan

dalam bisnis industri baja.

+- Menge8)lu)si s")egi ),un)nsi

Saat manajer memiliki fleksibilitas akuntansi, mereka dapat menggunakan itu untuk

mengkomunikasikan situasi ekonomi *erusahaan mereka atau menyembunyikan

informasi tersebut. $eberapa hal yang menurut kami penting dalam mengealuasi

strategi akuntansi manajemen *erusahaan, yaitu

• 8nsentif manajer dalam menggunakan diskresi akuntansi.5ika dilihat pada annual report tahun !A1!, manajemen telah mengakui adanya

rugi bersih yang terjadi.Dalam hal ini, menurut kami, manajemen tidak

memiliki insentif untuk menggunakan diskresi akuntansi dalam pengelolaan

laba.api harus dicermati estimasi manajemen dalam hal efisiensi biaya.$isa

jadi rugi bersih yang terjadi sebenarnya lebih besar, namun karena adanya

estimasi manajemen dalam pos=pos lainnya dalam laporan keuangan, nilai rugi

bersih tersebut dapat ditekan agar tidak terlalu besar.• *erubahan dalam estimasi dan kebijakan akuntansi *erusahaan.

15


16/22

5ika dilihat pada annual report tahun !A11 dan !A1!, tidak ada perubahan dalam

estimasi dan kebijakan akuntansi *erusahaan.*erubahan hanya terjadi dari tahun

!A11 ke !A1! mengingat ada beberapa *S&6 yang mengalami reisi. 6ebijakan

akuntansi *erusahaan untuk tahun !A1! dan !A1# tetap sama termasuk juga

estimasi manajemen untuk umur manfaat aset pun tetap sama.

16


17/22

3- Menge8)lu)si ,u)li)s 3)"i 1engung,)1)n

%anajer dapat membuat analis lebih sulit atau lebih mudah untuk menaksir kualitas

akuntansi *erusahaan dan menggunakan laporan keuangan untuk memahami realita

bisnis.Saat aturan akuntansi mensyaratkan jumlah minimum dari pengungkapan yang

harus dilakukan, manajer harus mengikuti pilihan tersebut.6ualitas pengungkapan

merupakan bagian yang penting dari kualitas akuntansi *erusahaan. $eberapa hal yang

menurut kami penting dalam mengealuasi kualitas dari pengungkapan yang dilakukan

manajemen, yaitu

• *engungkapan manajemen dalam menaksir strategi bisnis *erusahaan dan

konsekuensi ekonominya.

• *engungkapan manajemen tentang kinerja *erusahaan saat ini.

*ada bagian 'lasan &nalisis %anajemen (tinjuan keuangan) di annual report

tahun !A1!, manajemen sudah menjelaskan baha *erusahaan mengalami

kerugian karena meningkatnya harga pokok penjualan harga pokok penjualan

dimana faktor dominannya adalah kenaikan biaya jasa rekayasa dan konstruksi

sepanjang tahun !A1!.. *ada bagian tersebut juga dijelaskan tentang proses

akuisisi yang dilakukan oleh *erusahaan dan rasio=rasio keuangan *erusahaan.

Sehubungan dengan rugi bersih yang dinyatakan pada tahun !A1!, manajemen

juga mengakui baha ekuitas *erusahaan mengalami penurunan sebesar F,EH.

•eaksi manajemen terhadap adanya bad news mengenai *erusahaan.eaksi manajemen terkait dengan adanya bad news dapat dilihat pada annual

report tahun !A1!.%anajemen sangat memperhatikan perkembangan kasus

hukum yang dihadapi *erusahaan. "amun, manajemen tetap berkeyakinan

baha perselisihan tersebut tidak akan mengganggu kinerja manajemen.

• *engungkapan segmen

*ada annual report tahun !A1!, manajemen menjelaskan baha *erusahaan

memiliki G segmen, yakni segmen produk baja, segmen real estate dan

perhotelan, segmen rekayasa dan konstruksi, segmen jasa pengelolaan pelabuhan, dan segmen jasa lainnya. %anajemen telah menetapkan strategi

untuk masing=masing segmen dan penjelasan yang memadai pada laporan

keuangan terkait G segmen tersebut.

17


18/22

e- Mengi3eni*i,)si 9red flags 7)ng 1!ensi)l

Sebagai tambahan untuk langkah sebelumnya, pendekatan untuk analisis kualitas

akuntansi adalah untuk melihat adanya >red flags.?8ndikator ini menyarankan baha

analis harus memeriksa beberapa item secara mendetail atau mendapatkan lebih banyak

informasi mengenai item tersebut. $eberapa red flags menurut kami yang harus

dicermati pada annual report *. 6rakatau Steel, bk, yaitu

• 8su utama pada tahun !A1! adalah penurunan labayang cukup

signifikandikarenakan meningkatnya harga pokok penjualan dimana faktor

dominannya adalah kenaikan biaya jasa rekayasa dan konstruksi sepanjang

tahun !A1!.

• &danya pergantian komisaris dan dean direksi. %anajemen merasa baha

perubahan ini sangat substansial, namun manajemen yakin baha hal ini tidak

akan menggangu kinerja *erusahaan ke depan.

• %anajemen tidak melakukan perubahan dalam kebijakan, perhitungan, dan

pelaporan akuntansi berdasarkan kebijakan akuntansi yang telah dilakukan pada

tahun !A11. Selain itu, manajemen berpendapat baha beberapa perubahan

yang akan datang tidak memiliki dampak material terhadap perhitungan atau

penyajian laporan keuangan *erusahaan.

• *erusahaan melakukan bisnis dengan sejumlah pihak berelasi, yang terdiri dari

entitas yang dikendalikan secara bersama, afiliasi, dan entitas asosiasi.

Ialaupun kegiatan dengan pihak terkait meningkat, manajemen berpendapat

baha jumlahnya relatif tetap dan tidak material di masing=masing area secara

keseluruhan.

*- Me#1e"4)i,i 3is!"si ),un)nsi

5ika analisis akuntansi menyarankan baha angka akuntansi yang dilaporkan oleh

*erusahaan memiliki kesalahan, analis harus berusaha untuk menyatakan kembali atau

mengulangi angka yang dilaporkan untuk mengurangi distorsi yang ada. Salah satu carayang dapat digunakan adalah dengan menganalisis laporan arus kas dan catatan dalam

laporan keuangan.

• Secara keseluruhan, posisi arus kas konsolidasian *erusahaan relatif stabil

dibandingkan dengan posisi akhir tahun !A11 dengan penurunan sebesar kurang dari

'S 11G miliar.

18


19/22

1. &rus kas dari aktiitas operasional6as netto yang diperoleh dari aktiitas operasi untuk tahun !A1! adalah sebesar 'S

!A,FG juta, atau turun CE,!H dibanding tahun !A11. *enurunan kas neto yang

diperoleh dari aktiitas operasi terutama disebabkan oleh peningkatan pada

pengeluaran operasi. 6ontribusi terbesar meningkatnya pengeluaran operasi berasal

dari pembayaran ke pemasok dan pembayaran pajak yang masing=masing meningkat

sebesar !#,#H dan 1AB,!H menjadi 'S 1.B1G,!E juta dan 'S !FC,9B juta.*enerimaan operasional tahun ini mencapai 'S !.#CF,FB juta atau naik sebesar

B,CH dibanding tahun !A11, sejalan dengan meningkatnya penjualan *erusahaan.

*enerimaan tersebut sebagian besar disumbangkan oleh penerimaan dari pelanggan

yang naik 11,AH menjadi 'S !.#FB,AC juta. Ialaupun demikian, kenaikan ini tidak

dapat mengimbangi kenaikan dalam pengeluaran operasionalnya.

!. &rus kas dari aktiitas pendanaan6as bersih aktiitas pendanaan memperoleh surplus sebesar 'S GC,CB juta atau

naik sebesar !1,#H dibanding tahun lalu disebabkan oleh meningkatnya penerimaan

pendanaan sebesar !A,BH. %eningkatnya penerimaan pendanaan terutama berasal

dari naiknya penerimaan pinjaman jangka pendek sebesar 1AE,#H menjadi 'S

1AA,#! juta. Sedangkan penerimaan pinjaman jangka panjang mencapai 'S !G,!C

juta.

#. &nalisis aktiitas inestasi*ada bagian ini, kami akan mencoba untuk menganalisis aset tetap yang dimiliki

oleh *erusahaan. &nalisis ini terdiri dari analisis mengenai penilaian properti,

pabrik, dan peralatan (**0) serta menilai sumber daya alam milik *erusahaan.

• %enilai properti, pabrik, dan peralatan

*rinsip biaya historis digunakan saat menilai properti, pabrik, dan

peralatan.*enilaian biaya historis mengharuskan suatu *erusahaan pertama

kali mencatat aset sebesar harga belinya. $iaya ini mencakup beban apa punyang diperlukan agar aset tersebut siap untuk digunakan oleh *erusahaan.

Seluruh biaya akuisisi dan persiapan dikapitalisasi pada saldo akun

aset.&lasan digunakannya biaya historis terutama sehubungan dengan

objektiitasnya.*enilaian aset tetap dengan biaya historis, jika diterapkan

secara konsisten, biasanya tidak menghasilkan distorsi yang serius.

• *enyusutan

ingkat penyusutan bergantung pada dua faktor, yaitu masa manfaat dan

metode alokasi. 'mur (masa) manfaat

19


20/22

&sumsi yang terkait masa manfaat aset dibuat berdasarkan kondisi

ekonomi, pemahaman teknik, pengalaman, dan informasi mengenai fisik

dan sifat produktif suatu aset.


21/22

umur sisa rata=rata memberikan estimasi yang layak untuk *erusahaan yang

menggunakan penyusutan garis lurus tetapi tidak terlalu bermanfaat untuk

*erusahaan yang menggunakan metode dipercepat. 'ntuk analisis penurunan

nilai, beberapa hal yang harus dipertimbangkan adalah pertama, identifikasi

aset yang diklasifikasikan akan diturunkan (rite don) atau dihapuskan

(rite off). 6emudian, ukur persentase aset yang dihapuskan dan ealuasi

apakah nilai penghapusan layak atau tidak untuk kelas aset yang

bersangkutan.Dalam hal ini, catatan atas laporan keuangan berisi informasi

detail mengenai alasan melakukan penurunan dan penghapusan.

$erdasarkan annual report tahun !A1!, perusahan menjelaskan baha biaya

perolehan asset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya.%anajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis

asset tetap antara ! sampai GA.+al ini merupakan umur yang secara umum diterapkan

dalam industri dimana *erusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. %enurut

manajemen, perubahan pada tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat

mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa asset, dan oleh sebab itu biaya

penyusutan masa depan dapat direisi (sesuai dengan catatan # dalam laporan

keuangan).

21


22/22

DA/TAR PUSTA.A

Resume Pertemuan Ke 2

Documents