RENCANA STRATEGIS REVISI DINAS PERTANIAN TAHUN 2016 - 2021 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS PERTANIAN BATULICIN 2018
RENCANA STRATEGIS
REVISI
DINAS PERTANIAN
TAHUN 2016 - 2021
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PERTANIAN
BATULICIN
2018
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page i
KATA PENGANTAR
Rancangan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian
Kabupaten Tanah Bumbu merupakan Rencana Pembangunan 5 (lima)
tahunan yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Kabupaten Tanah Bumbu aspirasi masyarakat dan
Keputusan Daerah guna memperjelas dan mempertajam arah dan
sasaran Program Pembangunan Tanaman Pangan, Perkebunan,
Peternakan dan Penyuluhan.
Renstra ini memuat Latar Belakang, Kondisi, Permasalahan dan
Visi Misi, Tujuan dan Sasaran, Kebijakan dan Langkah-Langkah yang
akan ditempuh. Renstra ini dijadikan pedoman dalam melaksanakan
pembangunan sektor Tanaman Pangan, Perkebunan Peternakan dan
Penyuluhan di Kabupaten Tanah Bumbu pada kurun waktu tahun 2016-
2021.
Sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mewajibkan
setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) membuat rencana strategis
(RENSTRA), maka disusunlah Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016-2021, dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Tanah Bumbu.
Sangat disadari bahwa Renstra ini masih ada kekurangannya,
untuk itu saran dan masukan demi perbaikan dan penyempurnaan
Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu tahun-tahun
mendatang sangat diharapkan dari semua pihak.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
dan kontribusinya dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian
Kabupaten Tanah Bumbu diucapkan terima kasih
Batulicin, 06 Desember 2017 Kepala Dinas
H. SETIA BUDI, SKM.,MM Pembina TK.I NIP. 19640708 198703 1 021
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................ 4
1.4. Sistematika Penulisan ......................................................... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ................................................. 7
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD .................... 8
2.2 Sumber Daya SKPD ........................................................... 21
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD .................................................... 43
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ......... 47
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS
PERTANIAN ................................................................................... 31
3.1. Identifikasi Permasalahan .................................................. 57
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah ............... 58
3.3. Telaahan Renstra Kementrian dan Propinsi ..................... 60
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ............................ 62
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ................................................. 62
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian……… 65
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................ 42
5.1 Strategi ..................................................................................... 67
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN….
6.1 Program .................................................................................... 72
6.2 Kegiatan ................................................................................... 72
6.3 Indikator Kinerja ........................................................................ 76
6.4 Kelompok sasaran .................................................................... 79
BAB VII KINERJA PELAYANAN BIDANG URUSAN ................................. 104
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page iii
BAB VIII PENUTUP ..................................................................................... 105
DAFTAR TABEL
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
iii
Halaman
1. Struktur organisasi Dinas
Pertanian......................................................................................
2. Jumlah Personil dan Tingkat Pendidikan Dinas
Pertanian................................................................................
3. Data Realisasi Produksi dan Produktivitas ....................................
4. Data Realisasi Horti Buah-Buahan .................................................
5. Data Realisasi Horti Sayuran...........................................................
6. Data Realisasi Sasaran Pasca Panen..............................................
7. Data Realisasi Jaringan Irigasi.........................................................
8. Data Realisasi Alsintan Pra Panen...................................................
9. Data Perkembangan Realisasi Populsi Ternak................................
10. Data Realisasi Alat Sasaran Prasarana Peternakan........................
11. Data Realisasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ternak..............................................................................................
12. Pencpaian Kineja Pelayanan Dinas Petanian ( TC.23 )...................
13. Data IKU (Indikator Kinerja Utama) ...............................................
14. Tujuan dan Sasaran jangka menengah Pelayanan Dinas
Pertanian ( TC. 25 )…………………………………………………….
15. Tujuan, Sasaan, Strategi dan Kebijakan ( TC.26 )…………………
16. Rencana Program , Kegiatan dan Pendanaan SKPD ( TC. 27 )....
38
39
44
44
44
45
45
45
46
46
46
65
66
70
81
RENSTRA DISTANPANAK TAHUN 2011-2015 Halaman iv
DAFTAR LAMPIRAN
RENSTRA DINAS PERTANIAN TAHUN 2016-2021 v
Halaman
1. Lampiran 2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman
Pangan dan peternakan .................................................................
2. Lampiran 2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan........................................
2. Lampiran 4. Tujuan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Tanaman Pangan dan peternakan ........................................
3. Lampiran 4. Tujuan Sasaran Strategis dan
Kebijakan..........................................................................................
4. Lampiran 5. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif.............................................................................................
5. Lampiran 6. Indikator SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD ..............................................................................
51
52
53
54
55
56
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 1
1.1. Latar Belakang
Berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) dan memperhatikan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–
2021, arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan masing-masing
instansi dilaksanakan dengan penetapan program pembangunan
instansi 5 tahunan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD).
Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016-2021 disusun sebagai penjabaran yang memuat
Visi, Misi dan Tujuan lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Tanah Bumbu, secara spesifik akan memuat
Indikasi Program dan Kegiatan bidang-bidang yang menjadi
kompetensi organisasi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi
bagi pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu
jangka menengah.
Dengan penetapan rencana ini diharapkan dapat
meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta
pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Rencana strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Tahun 2016-
2021, merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun
berdasarkan visi Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
“ Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu Sebagai Poros Maritim
Utama serta Pusat Perdagangan, Industri, dan Pariwisata, di
Kalimantan berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Strategis
Daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera, dan
Berintelektual Tinggi.” dengan prioritas pembangunan daerah
berdasarkan Misi Kabupaten Tanah Bumbu yaitu :
1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan Pelabuhan
sebagai Terminal Poin guna mendorong pemanfaatan
BAB I
PENDAHULUAN
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 2
keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan
wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi
perekonomian masyarakat dan pariwisata.
2. Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis
ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan
perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya saing
masyarakat lokal di tengah arus regional dan nasional.
3. Pengelolaan dan pemanfaatan SDA dan SDE yang
berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta memperhatikan
kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan Program penguatan kualitas SDM yang
memiliki daya saing di tengah arus persaingan Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang
berakhlak dan memiliki akar lokal.
5. Menyelenggarakan tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang
baik, efektif, dan bersih.
RENSTRA SKPD dirumuskan setiap lima tahun
(perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan visi, misi,
tujuan, strategi, program dan kegiatan SKPD. Renstra secara
sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan ke dalam
bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan pertanian dan
peternakan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga
dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala
prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan.
1.2. Landasan Hukum.
1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Tanah bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi
Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 22. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4265)
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 3
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor:25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
6. Undang- Undang No 18 Tahun 2014 Tentang Pangan
7. Undang- Undang No 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan
8. Undang- Undang No 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan
Hewan
9. Peraturan Presiden No 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten /Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 No 82, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4737 );
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Pemerintah No. 02 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan
Minimal.
13. Peraturan Presiden RI No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
14. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor.13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah dirubah
dengan peraturan Menteri dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang
perubahan atas peraturan menteri dalam negeri No. no. 13 Tahun 2006
tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 4
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD,
RPJMD dan RKPD
18. Peraturan Menteri Pertanian No 19 Tahun 2015 Tentang Rencana
Strategis Kementerian Tahun 2015-2019
19. Peraturan Menteri Pertanian No 14.1 Tahun 2015 Tentang Pedoman
upaya khusus percepatan swasembada pangan dan peningkatan
produksi komoditas strategis melalui anggaran APBN
20. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Tanah Bumbu 2006-2025.
21. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 11 Tahun 2016
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2021.
22. Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2016
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur
- unsur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu;
1.3. Maksud dan Tujuan
Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu tahun
2016–2021 merupakan suatu dokumen perencanaan resmi Satuan
Kerja Perangkat Daerah sebagaimana yang dipersyaratkan oleh
peraturan perundang-undangan guna mengarahkan pelayanan
bidang Pertanian khususnya dan pembangunan daerah pada
umumnya dalam jangka waktu 5 (Lima) tahun ke depan. Sebagai
suatu dokumen perencanaan resmi Renstra disusun dengan tujuan
sebagai berikut :
1. Tersusunnya Tujuan, sasaran strategi dan kebijakan Dinas
Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu dalam Penyelenggaraan
Tugas dan fungsinya.
2. Teridentifikasinya Program dan Indikator Kinerja dalam
Penyelenggaraan tugas dan fungsinya selama 5 (lima) tahun.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 5
3. Tersusunnya acuan dan pedoman dalam penyusunan rencana
kerja untuk waktu 5 (lima) tahun ke depan.
4. Merupakan bagian dari dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang berkaitan
dengan rencana pembangunan Pertanian.
5. Tersusunnya dokumen perencanaan yang merupakan dasar
dalam pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan Dinas
Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu baik Tahunan maupun 5
(lima) tahunan.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016 – 2021 disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 6
3.3. Telaahan Renstra K/L, dan Renstra Provinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis .
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII.PENUTUP
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 7
Gambaran umum rencana strategis Dinas Pertanian
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD). Kegiatan Pembangunan Pertanian Perkebunan, Peternakan
dan Penyuluhan yang tercantum dalam RPJMD termasuk dalam salah
satu kegiatan pembangunan pertanian secara nasional yang dilaksanakan
melalui 12 ( Dua belas ) program prioritas, yaitu :
1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
4). Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.
5). Program Peningktan kesejahteraan Petani.
6). Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan.
7). Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan.
8). Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.
9). Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.
10). Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak .
11). Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.
12). Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Kedudukan Rencana Strategis Dinas Pertanian merupakan
penjabaran yang akan dilaksanakan dan berfungsi sebagai acuan teknis
dalam penyusunan perencanaan kegiatan pembangunan pertanian
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 8
perkebunan, peternakan dan penyuluhan. Renstra Dinas Pertanian
adalah sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan
agar dapat memberikan nuansa membangun pada semua unsur kekuatan
dan faktor kunci keberhasilan dengan strategi yang tepat dalam mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Terbentuknya Kabupaten Tanah Bumbu di provinsi
Kalimantan Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4265) juga diiringi dengan
terbentunya Kedudukan, Tugas Pokok, dan Susunan Organisasi Dinas
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, sektor Pertanian dan Peternakan saat
itu tergabung dengan Dinas Pertanian Kelautan Perikanan Peternakan
dan Transmigrasi yang beralamat di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Agar lebih terkonsentrasi dalam pembangunan Pertanian,
Perkebunan dan Peternakan maka melalui Perda No. 02 Tahun 2004
tentang Pembentukan, Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Di dalamnya termasuk Dinas
Pertanian Perkebunan d
an Peternakan yang beralamat di Jl. Transmigrasi Km. 2 Kecamatan
Simpang Empat, di dasari oleh PP No. 08 Tahun 2003 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah.
Berdasarkan Perda No. 29 Tahun 2016 tanggal 15
September 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
dan Perbub No 29 Tahun 2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah .
Terbentuklah Dinas Pertanian yang beralamat di Jl. Dharma Praja Gunung
Tinggi Kecamatan Batulicin.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 9
A. Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian
a. Tugas Dinas Pertanian
Dinas Pertanian mempunyai tugas membatu Bupati dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
di bidang Pertanian.
b. Fungsi Dinas Pertanian
Dinas Pertanian mempunyai fungsi Sebagai berikut :
1) Perumusan kebijakan daerah dibidang pertanian.
2) Pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pertanian.
3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pertanian.
4) Pelaksanaan administrasi dinas ; dan
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
B. Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian
1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pertanian sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh bupati berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Menetapkan kebijakan teknis dibidang pertanian.
3. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendaliaan,
pengawasan dan pengaturan serta penyelggaraan kegiatan
dibidang prasarana dan sarana;
4. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian,
pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang tanaman pangan dan hortikultura.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 10
5. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendaliaan,
pengawasan dan pengaturan serta penyelegaraan kegiatan
dibidang perkebunan.
6. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendaliaan,
pengawasan dan pengaturan serta penyelegaraan kegiatan
dibidang peternakan dan kesehatan hewan.
7. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendaliaan,
pengawasan dan pengaturan serta penyelegaraan kegiatan
dibidang penyuluhan.
8. Melaksanakan koordinasi dengan instansi yang terkait.
9. Megkoordinasikan dan membina unit pelaksana teknis.
10. Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan;
11. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fugsional.
12. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas; dan
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
bidang tugas.
C. Unsur - unsur Organisasi Dinas Pertanian
Organisasi Dinas Pertanian sesuai PERBUB tersebut diatas terdiri dari
:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
Sekretariat terdiri atas:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
3. Sub Bagian Informasi dan Pelaporan ;
c. Bidang Prasarana dan Sarana terdiri
atas :
1. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin
2. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 11
d. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura terdiri atas :
1. Seksi Perbenihan dan Perlindungan
2. Seksi Produksi, pengolahan dan pemasaran
e. Bidang Perkebunan terdiri atas :
1. Seksi Perbenihan dan Perlindungan
2. Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran.
f. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terdiri atas :
1. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat
Veteriner (Kesmavet)
2. Seksi Perbibitan, Produksi, Pengolahan dan Pemasaran.
g. Bidang Penyuluhan terdiri dari :
1. Seksi Kelembagaan dan Ketenagaan.
2. Seksi Metode dan Informasi
h. Unit Pelayanan Teknis Dinas
i. Kelompok Jabatan Fungsional
A. SEKRETARIAT
1. Tugas dan Fungsi Sekretariat
a. Sekretariat mempunyai tugas menyelengarakan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberiaan dukungan
administrasi kepada seluruh unit organsasi.
b. Sekretariat dalam melaksanakan tugas menyelenggaraka
fungsi :
1. Koorniasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan;
2. Penyusunan rencana, program kerja dan anggaran;
3. Pembinaan dan pemberian dukungan admistrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kerumahtanggaan, perlengkapan, kerjasama, hubungan
masarakat dan kearsipan;
4. Pembinaan organisasi dan tata laksana dinas;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 12
5. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
undangan;
6. Penyelenggaran pengelolaan barang milik negara;
7. Pengelolaan kegiatan, pemantauan, evaluasi, dokumentasi
dan pelaporan;
8. Pengumpulan pengelolaan data dan teknologi informasi;
9. Koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan;
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugas;
c. Uraian Tugas dan Fungsi Sekretariat
1. Melaksanakan koordinasi kegiatan dengan unit kerja
dilingkungan dinas;
2. Melaksanakan penyusunan rencana, program kerja dan
anggaran dinas;
3. Menyelenggarakan pelaksanaan urusan tata laksana
keuangan;
4. Melaksanakan urusan perbendaharaan dan gaji;
5. Melaksanakan urusan verifikasi dan akutansi keuangan;
6. Melakukan penyusunan laporan keuangan;
7. Menyiapakan bahan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;
8. Menyiapkan bahan pembinaan pegawai;
9. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan urusan ketata usahaan
dan kearsipan;
10. Menyipakan bahan dan pelaksanaan urusan rumah tangga
dan perlengkapan;
11. Menyiapkan bahan dan pelaksanaan urusan kerja sama dan
kehumasan;
12. Melaksanakan pengelolaan dan inventarisasi barang milik
negara;
13. Melaksanakan layanan pengadaan dinas;
14. Melaksanakan pembinaan organisai dan tata laksana dinas;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 13
15. Melaksanakan koordinasi dan penyusunan peraturan
perundang-undangan;
16. Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan laporan;
17. Menyelenggarakan pengelolaan kegiatan dokumentasi dan
informasi;
18. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan data dan
penyelenggaran urusan teknologi informasi;
19. Menyiapkan bahan koordinasi dengan intansi terkait ;
20. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugsa;
2. Tugas Sekretaris
Menelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan
dan pemberian dukunga administrasi kepada seluruh unit
organisasi.
Sekretariat membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yang masing-
masing uraian tugasnya sebagai berikut :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas Melaksanakan kegiatan pengelolaan
urusan ketatausahaan, persuratan, kearsipan, rumah tangga,
perlengkapan, kepegawaian, organisasi, penyusunan peraturan
perundang-undangan, kehumasan dan pengelolan barang milik
negara, dan uraian tugas sebagai berikut :
a) Menyiapkan bahan dan melaksankan urusan tata usaha;
b) Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan rumah
tangga;
c) Menyiapkan bahan dan penyusunan Rencana Kebutuhan
Barang Unit dan Rencana Tahunan Barang Unit (RKBU dan
RTBU);
d) Melaksanakan layanan pengadaan dinas;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 14
e) Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana
alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur
unit organisasi;
f) Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan,
inventarisasi, pemeliharaan, penghapusan serta penyusunan
laporan barang milik negara;
g) Melaksanakan pengelolaan urusan keamanan dan
kebersihan lingkungan kantor;
h) Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan tata
persuratan dan kearsipan;
i) Melakukan penyiapan, pemeliharaan, pemindahan dan
penjadualan retensi serta pemusnahan arsip;
j) Melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas,
akomodasi tamu, kehumasan dan keprotokolan serta
kerjasama;
k) Menyiapkan bahan pembinaan pegawai, meliputi pembinaan
disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan, pemberian
tanda jasa/ penghargaan dan kedudukan hukum pegawai;
l) Melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang
meliputi bazzeting, formasi, DUK, data pegawai, pengarsipan
berkas pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai ;
m) Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian, meliputi
pengusulan, kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat,
kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan
pensiun;
n) Menyiapkan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana
dinas;
o) Menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan peraturan
perundang-undangan;
p) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 15
q) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas;
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana,
program kerja dan anggaran serta penyelenggaran kegiatan
pengelolaan keuangan Dinas, dan uraian tugas sebagai berikut :
a) Meghimpun, menyiapkan bahan dan penyusunan program
dan rencana kerja dinas;
b) Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana
strategis;
c) Menyusun rencana anggaran bulanan/triwulan dinas;
d) Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana
kegiatan dan anggaran (RKA) dan penyusunan anggaran
pendapatan belanja daertah (APBD) dan anggaran belanja
negara;
e) Meghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana
anggaran tidak langsung dinas;
f) Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pembayaran
belanja dinas;
g) Melakukan pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan
keperluan/kebutuhan kantor;
h) Menyiapkan bahan dan membuat pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran;
i) Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data
keuangan;
j) Menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan
memelihara pengarsipan administrasi keuangan;
k) Melaksanakan pengelolaan data keuangan;
l) Melaksanakan penatausahaan penetapan pejabat
perbendaharaan;
m) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 16
n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas;
c. Sub Bagian Informasi dan Pelaporan
Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan,
pengelolaan, analisis, penyajian data dan informasi publik,
pemanfaatan teknologi informasi, pendokumentasian dan
pelaporan kegiatan dinas, dan uraian tugas sebagai berikut :
a) Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan
pengumpulan, pengelolaan, analisa dan penyajian data;
b) Menyelenggarakan pemanfaatan teknologi informasi;
c) Menyelenggarakan dan mengelola pengamanan data dan
informasi;
d) Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi publik;
e) Melaksanakan penyelenggaraan publik;
f) Melaksanakan pengelolaan dan penyebarluasan informasi;
g) Menghimpun dan menyiapkan bahan penyusunan laporan
akuntabilitas dinas, laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah dan laporan-laporan kedinasan liannya;
h) Menyiapkan bahan penyampaian Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKSN);
i) Menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan
tata naskah san tata kearsipan agar diperoleh surat
menyurat dan kearsipan/dokumentasi yang benar, tertib dan
rapi sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku;
j) Menghimpun dan menyiapkan bahan untuk
mendokumentasikan hasil kegiatan administrasi keuangan,
kepegawaian maupun kegiatan masing-masing bidang;
k) Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laopran untuk
disampaikan kepada satuan kerja yang membutuhkan
laporan pengembangan kinerja Dinas;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 17
l) Menyiapkan bahan koordinasi penyelesaian tidak lanjut hasil
pemeriksaan;
m) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugas;
B. Bidang Prasarana dan Sarana
1. Tugas
a) Melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
penyelenggaraan kegiatan dibidang prasarana dan sarana.
2. Fungsi
a) Penyiapan perumusan kebijakan teknis dibidang prasarana
dan sarana;
b) Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
c) Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi
pertanian;
d) Penyedian, pengawasan, dan bimbingan penggunaan
pupuk, pestisida, serta alat dan mesin pertanian;
e) Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;
f) Pemberiaan fasilitasi infestasi pertanian;
g) Koordinasi penyelenggaraan kegiatan;
h) Evaluasai dan pelaporan
i) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan;
3. Uraian Tugas
a) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang
parasarana dan sarana;
b) Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
prasarana dan sarana;
c) Melaksanaan penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
d) Melksanaan pengembangan potensi dan pengelolaan lahan
dan irigasi pertanian;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 18
e) Melaksanakan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan
penggunaan pupuk, pestisida, serta alat dan mesin
pertanian;
f) Melakukan pemberian bimbingan penbiayaan pertanian;
g) Melaksankan koordinasi dengan instansi terkait;
h) Melaksanakan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;
i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidangnya.
4. Bidang Parasarana dan Sarana terdiri dari :
1. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin;
2. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan;
4.1. Tugas dari Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin
adalah Menyiapkan bahan penyusunan Program,
petunjuk teknis dan pengkoordinasian penyelenggaraan
kegiatan dibidang pupuk, pestisida, alat dan mesin.
4.2. Uraian Tugas dari Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan
Mesin adalah sebagai berikut :
a) Melakukan penyiapan bahan penyusunan
program dibidang pupuk, pestisida, alat dan mesin
pertanian;
b) Mealakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan dibidang pupuk, pestisida, alat dan
mesin pertanian;
c) Melakukan penyediaan pupuk pestisida alat dan
mesin pertanian;
d) Melakukan pengawasan peredaran dan
pendaftaran pupuk, pestisida, alat dan mesin
pertanian;
e) Melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida,
alat dan mesin pertanian;
f) Melakukan pendokumentasian kegiatan;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 19
g) Melaksanakan penyiapan koordinasi dengan
instansi terkait;
h) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas; dan
i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai bidang tugas
4.3. Tugas dari Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan :
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk
teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan
di bidang lahan, irigasi dan pembiayaan.
4.4. Uraian Tugas Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan :
a) Melakukan penyiapan bahan penyusunan
program di bidang lahan, irigasi dan pembiayaan;
b) Melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan di bidang pengembangan lahan dan
irigasi serta pembiayaan pertanian;
c) Melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan,
jalan usaha tani, dan jaringan irigasi tersier;
d) Melakukan penyusunan peta pengembangan,
rehabilitasi, konservasi, optimalisasi dan
pengendalian lahan pertanian;
e) Melakukan penyiapan bahan pengembangan tata
ruang dan tata guna lahan pertanian;
f) Melakukan penyiapan bahan bimbingan
pemberdayaan kelembagaan pemakai air;
g) Melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan dan pemberian bimbingan teknis di
bidang pembiayaan pertanian;
h) Melakukan pendampingan dan supervisi di bidang
pembiayaan pertanian;
i) Melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan
investasi pertanian;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 20
j) Melaksanakan penyiapan koordinasi dengan
instansi terkait;
k) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas; dan
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai bidang tugas.
C. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
1. Tugas
a). Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
penyelenggaraan kegiatan di bidang tanaman pangan dan
hortikultura.
2. Fungsi
a. Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan
dan hortikultura;
b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di
bidang tanaman pangan dan hortikultura;
c. Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang tanaman pangan dan hortikultura;
e. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan
iklim di bidang tanaman pangan dan hortikultura;
f. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang tanaman pangan dan hortikultura;
g. Pemberian izin usaha / rekomendasi teknis di bidang
tanaman pangan dan hortikultura;
h. Koordinasi penyelenggaraan kegiatan;
i. Evalusi dan pelaporan; dan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 21
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Uraian Tugas :
a. Menyiapkan dan merumuskan bahan petunjuk teknis bidang
tanaman pangan dan hortikultura;
b. Menyiapkan penyusunan kebijakan perbenihan, produksi,
perlindungan, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang
tanaman pangan;
c. Menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan dan
penyediaan benih di bidang tanaman pangan;
d. Melaksanakan pengawasan mutu dan peredaran benih di
bidang tanaman pangan;
e. Melakukan pemberian bimbingan penerapan peningkatan
produksi di bidang tanaman pangan;
f. Melaksanakan pengendalian dan penanggulangan hama
penyakit, penanggulangan bencana alam, dan dampak
perubahan iklim di bidang tanaman pangan;
g. Melaksanakan pemberian bimbingan pascapanen,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman
pangan;
h. Melaksanakan pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di
bidang tanaman pangan; penyusunan kebijakan perbenihan,
produksi, perlindungan, pengelolaan dan pemasaran hasil
dibidang hortikultura;
i. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan dan
penyediaan benih dibidang hortikultura;
j. Melaksanakan pengawasan mutu dan peredaran benih di
bidang hortikultura;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 22
k. Melaksanakan pemberian bimbingan penerapan peningkatan
produksi di bidang hortikultura;
l. Melaksanakan pengendalian dan penanggulangan hama
penyakit, penanggulangan bencana alam, dan dampak
perubahan iklim di bidang hortikultura;
m. Melaksanakan pemberian bimbingan pasca panen,
pengelolaan dan pemasaran hasil di bidang horikultura;
n. Melaksanakan pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di
bidang hortikultura;
o. Melaksanakan koordinasi dengan instani terkait;
p. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan; dan
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas;
4. Bidang Tanaman pangan dan Hortikultura terdiri dari :
1. Seksi Perbenihan dan Perlindungan;
2. Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran;
4.1. Tugas dari Seksi Perbenihan dan Perlindungan adalah
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk
teknis dan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan
dibidang perbenihan dan perlindungan.
4.2. Uraian Tugas dari Seksi Perbenihan dan Perlindungan
adalah sebagai berikut :
a.) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan kebijakan di bidang perbenihan dan
perlindungan;
b.) Melaksanakan penyimpanan bahan penyusunan
kebijakan dibidang perbenihan dan perlindungan
tanaman pangan serta hortikultura;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 23
c.) Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan
pengawasan peredaran benih di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
d.) Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan
pengujian mutu benih di bidang tanaman pangan
dan hortikultura;
e.) Melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih dan
pengendalian sumber benih dibidang tanaman
pangan dan hortikultura;
f.) Melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih dan
pengendalian sumber benih di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
g.) Melakukan penyiapan bahan rekomendasi
pemasukan dan pengeluaran benih yang beredar
di bidang tanaman pangan dan hortikulturat;
h.) Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi
benih dan kelembagaan benih dibidang tanaman
pangan dan hortikultura;
i.) Melakukan penyiapan bahan pengendalian
serangan organisme pengganggu tumbuhan
(OPT) di bidang tanaman pangan dan horikultura;
j.) Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di
bidang tanaman pangan dan hortikultura;
k.) Melakukan menyiapan bahan pengendalian,
pemantauan bimbingan operasional pengamatan
dan peramalan OPT di bidang tanaman pangan
dan hortikultura;
i.) Melakukan pengelolan data OPT di bidang
tanaman angan dan hortikultura;
m.) Melakukan penyiapan bahan bimbingan
kelembagaan OPT dibidang tanaman pangan dan
Hortikultura;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 24
n.) Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang
pengendalian hama terpadu di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
o.) Melakukan penyiapan bahan penanganan
dampak perubahan iklim di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
p.) Melakukan penyiapan bahan penanggulangan
bencana alam dibidang tanaman pangan dan
hortikultura;
q.) Melakukan Penyiapan bahan bimbingan teknis
perbenihan dan perlindungan di bidang tanaman
pangan hortikultura;
r.) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas; dan
s.) Melaksanakan tugas lain yang dibrikan oleh
atasan sesuai bidang tugas.
4.3. Tugas dari Seksi Produksi, Pengolahan dan
Pemasaran mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan program, petunjuk teknis dan
pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang
produksi, pengolahan dan pemasaran.
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk
teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan
di bidang lahan, irigasi dan pembiayaan.
4.4. Uraian Tugas Seksi Produksi, Pengolahan dan
pemasaran sebagai berikut :
a.) Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan di bidang peningkatan produksi
pengolahan dan pemasaran tanaman pangan
serta hortikultura;
b.) Melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan di bidang peningkatan produksi
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 25
pengolahan dan pemasaran tanaman pangan
serta hortikultura;
c.) Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana
tanam dan produksi di bidang tanaman pangan
dan hortikultura;
d.) Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan
produksi dibidang tanaman pangan dan
hortikultura;
e.) Melakukan bimbingan penerapan teknologi
budidaya di bidang tanaman pangan dan
hortikultura;
f.) Melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan dibidang pengolahan hasil tanaman
pangan dan hortikultura;
g.) Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan
pengembangan unit pengolahan hasil di bidang
tanaman pangan dan hortikultura;
h.) Melakukan penyiapan bahan kebutuhan alat
pengolahan hasil di bidang tanaman pangan dan
hortikultura;
i.) Melakukan penyiapan bahan penerapan cara
produksi pangan olahan yang baik (CPOOB) dan
pemberian surat keterangan kelayakan
pengolahan (SKKP/SKP) di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
j.) Melaksanakan pelayanan dan pengembangan
informasi pasar di bidang tananan pangan dan
hortikultura;
k.) Melakukan fasilitasi promusi produk di bidang
tanaman pangan dan hortikultura;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 26
i.) Melaksanakan penyiapan bahan pemberian
bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran
hasil dibidang tanaman pangan dan hortikultura;
m.) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas; dan
n.) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan bidang tugas.
D. Bidang Perkebunan
1. Tugas
a) Penyiapkan perumusan kebijakan teknis dan
penyelenggaraan kegiatan di bidang perkebunan.
2. Fungsi
a) Penyusunan kebijakan di bidang perbenihan, produksi,
perlindungan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan;
b) Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di
bidang perkebunanan;
c) Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang
perkebunan;
d) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang perkebunan;
e) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan
iklim di bidang perkebunan;
f) Penanggulangan gangguan usaha dan pencegahan
kebakaran di bidang perkebunan;
g) Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan
pemasaran hasil dibidang perkebunan;
h) Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang
perkebunan;
i) Evaluasi dan pelaporan; dan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 27
j) Pelaksanaan tugas lain yag diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya;
3. Uraian Tugas :
1. Menyiapkan dan merumuskan bahan petunjuk teknis bidang
perkebunan;
2. Melaksanakan program kebijakan teknis dan operasional di
bidang perkebunan;
3. Melaksanakan penyusunan kebijakan di bidang perbenihan,
produksi, perlindungan, pengolahan dan pemasaran hasil
perkebunan;
4. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan dan
penyediaan benih di bidang perkebunan;
5. Melaksanakan pengawasan mutu dan peredaran benih
dibidang perkebunan;
6. Melaksanakan pemberian bimbingan penerapan peningkatan
poduksi di bidang perkebunan;
7. Melaksanakan pengendalian dan penanggulangan hama
penyakit, penanggulangan bencana alam, dan dampak
perubahan iklim di bidang perkebunan;
8. Melaksanakan penanggulangan gangguan usaha dan
pencegahan kebakaran di bidang perkebunan;
9. Melaksanakan pemberian bimbingan pascapanen,
pengolahan dan pemasaran hasil dibidang perkebunan;
10. Melaksanakan pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di
bidang perkebunan;
11. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
12. Melaksanakan evaluasi dan pelaopran kegiatan; dan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 28
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas.
3. Bidang Perkebunan terdiri dari :
1. Seksi Perbenihan dan Perlindungan
1. Tugas :
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan perbenihan dan perlindungan perkebunan.
2. Uraian Tugas
1. Menyiapakan bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dibidang perbenihan dan perlindungan perkebunan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dibidang perbenihan dan perlindungan perkebunan;
3. Melakukan penyediaan dan pengawasan peredaran/penggunaan benih dibidang perkebunan;
4. Melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman perkebunan;
5. Melakukan serifikasi benih dan pengendalian sumber benih di bidang perkebunan;
6. Merencanakan kebutuhan benih dan pengembangan varitas unggul dibidang perkebunan;
7. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan pengeluaran benih yang beredar di bidang perkebunan;
8. Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih dan kelembagaan benih dibidang perkebunan;
9. Melakukan penyiapan bahan pengendalian OPT di bidang perkebunan;
10. Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di bidang perkebunan;
11. Melakukan menyiapkan bahan pengendalian, pemantauan, bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT di bidang perkebunan;
12. Melakukan pengolahan data OPT dibidang perkebunan;
13. Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT di bidang perkebunan;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 29
14. Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama terpadu di bidang perkebunan;
15. Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan iklim di bidang perkebunan;
16. Melakukan penyiapan bahan penangguangan bencana alam di bidang perkebunan;
17. Melakukan pemberian bimbingan teknis perbenihan dan perlindungan di bidang perkebunan;
18. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait;
19. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ; dan
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
2. Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran.
1. Tugas:
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengoordinasiaan penyelenggaraan kegiatan produksi, pengelolaan dan pemasaran hasil perkebunan.
2. Uraian Tugas
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan dibidang produksi, pengolahan dan pemasaran;
2. Melakukan penyiapan bahan rencana tanam dan produksi di bidang perkebunan;
3. Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di bidang perkebunan;
4. Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di bidang perkebunan; melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang pengolahan hasil perkebunan;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan hasil di bidang perkebunan;
6. Melakukan penyiapan dalam penyusunan kebutuhan alat pengolahan hasil dibidang perkebunan;
7. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang perkebunan;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 30
8. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar dibidang perkebunan;
9. Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang perkebunan;
10. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil dibidang perkebunan;
11. Menyiapkan bahan koordinasi;
12. Melakukan evaluasi dan pelaporan kegiatan; dan
13. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.
E. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
1. Tugas
a) Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
penyelenggaraan kegiatan dibidang peternakan dan
kesehatan hewan.
2. Fungsi
a) Penyusunan kebijakan di bidang benih/ bibit, produksi,
peternakan dan kesehatan hewan, perlindungan serta
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang peternakan ;
b) Pengendalian peredaran dan penyediaan benih/bibit ternak,
pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;
c) Pengendalian penyakit hewan dan penjaminan kesehatan
hewan;
d) Pengawasan obat hewan;
e) Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan, dan
produk hewan;
f) Pengolahan pelayanan jasa laboratarium dan jasa medik
veteriner;
g) Penerapan dan pengawasan persyaratan teknis kesehatan
masyarakat veteriner dan kerjasama hewan;
h) Pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan,
kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;
i) Pemberian bimbingan;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 31
j) Koordinasi penyelenggaraan kegiatan;
k) Evaluasi dan pelaporan; dan
l) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Uraian Tugas
a) Menyiapakan bahan rumusan petunjuk teknis bidang
benih/bibit, produksi, peternakan dan kesehatan hewan,
perlindungan serta pengolahan dan pemasaran hasil
dibidang peternakan;
b) Melaksanakan program kebijakan teknis dan operasional
dibidang benih/bibit, produksi, peternakan dan kesehatan
hewan, perlindungan serta pengolahan dan pemasaran hasil
dibidang peternakan;
c) Mengelola sumber daya genetik hewan;
d) Mengendalikan peredaran dan penyediaan benih/bibit
ternak, pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;
e) Pelaksanaan pemberian bimbingan penerapan peningkatan
produksi ternak;
f) Melaksanakan pengendalian penyakit hewan dan
penjaminan kesehatan hewan;
g) Melaksanakan pengawasan obat hewan;
h) Melaksanakan pengawasan pemasukan dan pengeluaran
hewan, dan produk hewan;
i) Mengelola pelayanan jasa laboratarium dan jasa medik
veteriner;
j) Melaksanakan penerapan dan pengawasan persaratan
teknis kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan
hewan;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 32
k) Melaksanakan pemberian izin/rekomendasi di bidang
peternakan, kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner;
i) Melaksanakan pemberian bimbingan pascapanen
pengolahan dan pemasaran hasil dibidang peternakan;
m) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
n) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan; dan
o) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas.
3. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terdiri dari :
a. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet;
1. Tugasnya adalah
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis
dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang
kesehatan hewan.
2. Uraian Tugas
a. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan dibidang keswan dan kesmavet:
b. Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan mutu obat hewan tingkat distributor;
c. Melakukan penyiapan bahan pengamatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan;
d. Melakukan penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis kesehatan hewan dan penerbitan keterangan kesehatan hewan;
e. Melakukan fasilitas unit pelayanan kesehatan hewan;
f. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan, penutupan dan pembukan daerah wabah penyakit hewan menular;
g. Melakukan penyiapan bahan pengawasan peredaran dan penerapan mutu obat hewan;
h. Melakukan penyiapan bahan penerbitan izin/rekomendasi usaha distributor obat hewan;
i. Melakukan penyiapan bahan penilaian penerapan penanganan limbah dampak, hygiene dan sanitasi usaha produk hewan;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 33
j. Melakukan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha produk hewan skala kecil;
k. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi teknis hasil penilaian dokumen aplikasi pengeluaran dan/atau pemasukan produk hewan;
l. Melakukan penyimpan bahan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang kesehatan hewan;
m. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan alat kesehatan hewan;
n. Melakukan analisis resiko pengeluaran dan pemasukan produk hewan;
o. Melakukan penyiapan sertifikasi veteriner pengeluaran produk hewan;
p. Melakukan penyiapan bahan pencegahan penularan zoonosis;
q. Melakukan penyiapan bahan bimbingan rumah potong dan pemotongan hewan qurban;
r. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis kesehatan hewan;
s. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang kesehatan hewan;
t. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait;
u. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
b. Seksi Perbibitan, Produksi, Pengolahan dan Pemasaran.
1. Tugasnya adalah
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis
dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pembinaan
perbibitan, produksi, pengolahan dan pemasaran.
2. Uraian Tugas
a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang benih/bibit, pakan, produksi pengolahan dan pemasaran hasil peternakan;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 34
b. Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan peredaran pakan, benih/bibit ternak, dan hijauan pakan ternak;
c. Melakukan penyiapan bahan pengendalian penyediaan dan peredaran Hijauan Pakan Ternak (HPT);
d. Melakukan penyiapan bahan pengawasan produksi, mutu, pakan, benih/bibit HPT;
e. Melakukan penyiapan bahan pengujian benih/bibit HPT;
f. Melakukan penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik hewan melalui jaminan kemurnian dan kelestarian;
g. Melakukan pemberian bimbingan peningkatan produk peternakan;
h. Melakukan penyiapan bahan pemberdayaan kelompok peternak;
i. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan hasil dibidang peternakan;
j. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan alat pengelolaan hasil peternakan;
k. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan pengolahan (SKKP / SKP) di bidang peternakan;
i. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang peternakan;
m. Melakukan fasilitas promosi produk;
n. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil dibidang peternakan;
o. Menyiapkan bahan evaluasi kegiatan;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
F. Bidang Penyuluhan
1. Tugas
a) Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
penyelenggaraan kegiatan dibidang penyuluhan pertanian.
2. Fungsi
a) Penyusunan perumusan kebijakan dan program penyuluhan
pertanian;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 35
b) Pelaksanaan penyuluhan pertanian dan pengembangan
mekanisme, tata kerja, dan metode penyuluhan pertanian;
c) Pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan penyebaran
materi penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;
d) Pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan;
e) Pemberian fasilitas penumbuhan dan pengembangan
kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama dan
pelaku usaha;
f) Peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil,
swadaya dan swasta;
g) Koordinasi penyelenggaran kegiatan;
h) Evaluasi dan pelaporan; dan
i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. Uraian Tugas
a) Menyiapakan bahan rumusan petunjuk teknis bidang
penyuluhan pertanian;
b) Melaksanakan program kebijakan teknis dan operasional
dibidang penyuluhan pertanian;
c) Melaksanakan penyuluhan pertanian dan pengembangan
mekanisme, tata kerja, dan metode penyuluhan pertanian;
d) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan
penyebaran materi penyuluhan bagi pelaku utama dan
pelaku usaha;
e) Menyelenggarakan pengolahan kelembagaan dan
ketenagaaan;
f) Melakukan pemberian fasilitas penumbuhan dan
pengembangan kelembagaan dan forum masyarakat bagi
pelaku utama dan pelaku usaha;
g) Melaksanakan peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai
Negeri Sipil, swadaya dan swasta;
h) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 36
i) Melaksanakan pemantauan dan dokumentasi;
j) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan;
k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas.
4. Bidang Penyuluhan terdiri dari :
c. Seksi Kelembagaan dan Ketenagaan;
1. Tugasnya adalah
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis
dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang
kelembagaan dan ketenagaan penyuluh.
2. Uraian Tugas
a. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang kelembagaan penyuluhan pertanian:
b. Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, peningkatan kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan pertanian;
c. Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, dan peningkatan kapasitas kelembagaan, dan peningkatan kapasitas kelembagaan petani;
d. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi kelembagaan penyuluhan pertanian;
e. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi dan akreditasi kelembagaan petani;
f. Melakukan penyiapan bahan penilaan dan pemberia penghargaan balai penyuluhhan pertanian;
g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan ketenagaan penyuluhan pertanian;
h. Melakukan penyusunan dan pengolahan database ketenagaan penyuluhan pertanian;
i. Melakukan penyiapan bahan pengembangan kopetensi kerja ketenagaan penyuluhan pertanian;
j. Melakukan penyiapan bahan dan fsilitasi penilaian dan pemberian penghargan penyuluhan pertanian;
k. Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan, peningkatan kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan pertanian;
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 37
l. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait;
m. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
n. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
d. Seksi Metode dan Informasi.
1. Tugasnya adalah
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis
dan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan metode
dan informasi.
2. Uraian Tugas
a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program penyuluhan pertanian;
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan materi dan pengembangan metode penyuluhan pertanian;
c. Melakukan penyiapan bahan supervisi materi dan pengembangan metode penyuluhan pertanian;
d. Melakukan penyiapan bahan informasi dan media penyuluhan pertanian;
e. Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengolahan sistem manajemen informasi penyuluhan pertanian;
f. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan;
g. Menyiapkan bahan evaluasi kegiatan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
G. Unit Pelayanan Teknis
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
H. Kelompok Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas melaksanakan sebagai tugas dinas
sesuai dengan keahlian dan fungsin
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 38
I. Struktur Organisasi Dinas Pertanian
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian
Bidang
Peternakan dan
Kesehatan Hewan
Sub Bagian
Perencanaan dan
Keuangan
Sub Bagian
Informasi dan
Pelaporan
Bidang
Perkebunan
Seksi Perbenihan
dan Perlindungan
Seksi Pupuk,
Pestisida, Alat dan
Mesin
Unit Pelaksana Teknis
Bidang Tanaman
Pangan dan
Hortikultura
Bidang Sarana dan
Prasarana
Seksi Kesehatan
dan Kesmavet
Seksi Perbenihan
dan Perlindungan
Seksi Perbibitan,
Produksi,
Pengolahan dan
Pemasaran
Seksi Produksi,
Pengolahan dan
Pemasaran
Seksi Produksi,
Pengolahan dan
Pemasaran
Seksi Lahan, Irigasi
dan Pembiayaan
KELOMPOK
JABFUNG
Seksi Metode dan
Informasi
Seksi
Kelembagaan dan
Ketenagaan
Bidang
Penyuluhan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 39
2.2 Sumber Daya dinas Pertanian
a. Sumber daya Manusia
Jumlah pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu
sampai dengan bulan Februari 2018 tercatat sejumlah 261 orang terdiri
dari PNS sebanyak 133 orang, PTT (Honorer) 31 orang, Tenaga Harian
Lepas Tenaga Bantu /THLTB Pusat sebanyak 11 orang, Tenaga Kontrak
sebanyak 86 orang . Secara rinci sebagai :
Pejabat struktural eselon II.b berjumlah 1 orang
Pejabat struktural eselon III.a berjumlah 1 orang
Pejabat struktural eselon III.b berjumlah 5 orang
Pejabat struktural eselon IV.a berjumlah 13 orang
Staf PNS sebanyak 109 orang
PTT (Honorer) sebanyak 31 orang
THLTB Pusat sebanyak 11 orang
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 .
Tabel 1.Jumlah Personil dan Tingkat Pendidikan Dinas Pertanian
No Pendidikan PNS PTT THLTB Tenaga
Kontrak
Jumlah
1. S2 3 - - 1 4
2. S1 75 10 6 12 103
3. D.IV 6 - - 6
4. DIII 21 - - 21
5 D I 1 1
6. SLTA 26 20 - 47 93
7. SLTP 2 - - 7 9
8. SD 5 19 24
Jumlah 133 31 11 86 261
Dari tabel diatas dapat dilihat tingkat pendidikan PNS yang
ada di Dinas Pertanian dengan jumlah terbanyak berpendidikan S2
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 40
sebanyak 3, Pendidikan S1 103 orang, Pendidkan D.IV sebanyak 6 orang,
Pendidikan D.III sebanyak 21 orang, Pendidikan D.I Sebanyak 1 orang
Pendidikan SLTA sebanyak 93 orang , Pendidikan SLTP sebanyak 9
orang, dan SD Sebanyak 24 orang.
b. Sumber Daya Dinas Pertanian
Sumber daya Dinas Pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu
meliputi sumber daya lahan, sumber daya manusia dan sumber daya
pertanian lainnya antara lain :
Sumber Daya Lahan Pertanian
Irigasi
Lahan Tadah Hujan
Tanah Sawah sementara tidak
diusahakan
225 ha
17.226ha
1.605 ha.
Alat Mesin Pertanian :
Traktor Roda Empat
Hand Traktor
Power Thresser
Pompa Air
Alat Pembuat Pupuk Organik
Angkutan Roda Tiga
Mesin Panen :
- Mesin Panen (Besar)
- Mesin Panen (Sedang)
- Mesin Panen (Kecil)
Rice Transplanter
Pengilingan Padi
Pabrik Mini Pakan Ternak
Cultivator
Rotari Lahan Kering
6 buah
1.019 unit
453 unit
392 unit
23 unit
24 unit
4 unit
8 unit
4 unit
22 unit
17 unit
1 unit
5 unit
7 unit
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 41
Mesin Pengering Padi
Hand Sprayer
2 unit
240 unit
Unit Teknis Operasional
Puskeswan
Pos Inseminasi Buatan
Rumah Potong Hewan (RPH)
BBU Tanaman pangan dan
Hortikultura
Bangunan/Gedung/pagar
5 unit
4 unit
1 unit
2 unit
111 unit
Aset Kendaraan & Inventaris Barang :
Kendaraan Roda Empat 6 buah
Kendaraan Roda 2 103 unit
Laptop 24 Buah
Computer 24 Buah
Printer 49 Buah
Camera/Handycam 29 Buah
Meja Kerja/meja rapat 147 Buah
Kursi Kerja/Kursi Tamu/Kursi
Rapat 579 Buah
Pesawat Telephone 1 Buah
Faximile 1 Buah
Lemari arsip 46 Buah
Radio Kumunikasi (HT) 5 Buah
Filling Kabinet 9 Buah
Brangkas 2Buah
Kipas Angin 9 Buah
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 42
Warelles 1 Buah
Proyektor 3 Buah
Radio 1 Buah
Lemari Es 5 Buah
Alat Ukur Kadar Air
AC
DVD
Tanah
Karpet
Parabola
Televisi
6 Buah
16 buah
1 unit
32 fersil
8 buah
1 unit
15 Uah
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 43
Kinerja pelayanan dinas diarahkan fokus pada kegiatan
peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu produksi tanaman pangan
dan peternakan serta swasembada secara berkelanjutan terutama
komoditas tanaman padi dan swasembada ternak sapi potong, dengan
capaian target produksi dan produktivitas tanaman pangan dan
peternakan seperti :
1. Meningkatnya produktivitas padi dari 46 Kw/ha perhektar pada tahun
2016, menjadi 50 Kw/ha perhektar pada tahun 2021.
2. Berkembangnya penggunaan varietas unggul nasional padi antara
lain :
1.) Ciherang,
2.) Mekongga,
3). Inpari
4.) Cibogo
5.) Inpago
6.) MSP (megawati sukarno putri)
3. Meningkatnya penggunaan alat mesin pertanian, seperti hand traktor
mencapai 1.019 unit, power thresser 453 unit dan pompa air ada
392 unit.
4. Terwujudnya sentra pengembangan peternakan (cluster ternak)
seperti sentra sapi potong di Kecamatan Kuranji, Angsana, Sungai
Loban, Kusan Hilir, Kusan Hulu, Mantewe, Satui dan ternak kambing
di Kecamatan Karang Bintang.
5. Terbangunnya pos Inseminasi buatan ada 5 unit dan
berkembangnya kelompok agribisnis peternakan sebanyak 30
kelompok.
Selanjutnya capaian produksi dan produktifitas padi dan
palawija tahun 2011-2015 seperti tabel dibawah ini :
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 44
Tabel 2. Data Realisasi Produksi dan Produktivitas.
No Komoditas Produksi (Ton)
2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1 Padi 93.749 76.672 100.346 99.458 98.869 -
2 Jagung 2.803 2.684 1.938 2.132 768 -
3 Kedelai 21 28 48 816 39 -
4 Kacang Tanah 201 205 271 337 146 -
5 Kacang Hijau 13 31 50 16 6 -
6 Ubi Jalar 1.041 875 887 1.307 712 -
7 Ubi Kayu 2.507 2.802 2.452 2.804 1.688 -
Sumber Data : Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu.
No Komoditas Produkstivitas (Kw/Ha)
2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1 Padi 41,40 45,0 44,5 42,62 42,05 -
2 Jagung 32,25 37,07 36,63 36,76 37,11 -
3 Kedelai 11,80 11,35 11,45 12,85 12,85 -
4 Kacang Tanah 11,80 11,62 11,62 11,78 11,69 -
5 Kacang Hijau 10,05 10,30 14,59 10,54 10,45 -
6 Ubi Jalar 102,00 101,76 101,76 102,91 103,15 -
7 Ubi Kayu 140,00 139,42 139,42 140,18 139,52 -
Sumber Data : Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu.
Tabel 3. Data Realisasi Horti Buah-buahan
No Komoditas Kg
2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1 Durian 529 39.995 25.300 34.300 88.800 -
2 Mangga 214 - 140.700 116.000 213.700 -
3 Rambutan 733 - 13.700 313.400 962.100 -
Tabel 4. Data Realisasi Horti Sayuran
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 45
No Komoditas Kg
2011 2012 2013 2014 2015 Ket
1. Lombok 728.000 - 218.880 245.700 -
2. Bawang Merah - - - - - -
Tabel 5. Data Realisasi Sarana Pasca Panen
No Mesin Unit
2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah
1 Mesin Panen
1.) Mesin Panen 2.) Kecil
- - - 4 - 4
Mesin Panen Sedang
- - - - 8 8
Mesin Panen Besar
- - - - - -
Mesin Panen
Jagung - - - - - -
2 Power Thresser 49 104 - 160 - 313
3 Mesin Perontok Jagung
- - 5 2 6 13
4 Mesin Pengering Padi
- - - 3 - 3
Lantai Jemur
- - - 4 5 9
5 Alat Pengilingan Padi
4 - - 6 4 14
Tabel 6. Data Realisai Jaringan Irigasi
No Uraian Ha
2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah
1 Jaringan Irigasi - 574 470 - 1118 2.162
Tabel 7. Data Realisasi Alsintan Pra Panen
No Uraian Unit
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 46
2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah
1 Hand Traktor 73 118 327 184 110 812
2 Pompa Air - 68 8 69 144 289
3 Hands Prayer 100 - - 100 15 215
Tabel 8. Perkembangan Realisasi Populasi Ternak
No
Uraian
Populasi Ternak (ekor) Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Ket
1 Sapi potong 17.089 19.131 17.966 19.864 17.500 20.484 20.416
2 Sapi Perah 4 3 1 1 6 4 -
3 Kerbau 1.599 1.614 1.557 1.665 1.741 1.087 832
4 Kuda 6 10 15 14 14 4 3
5 Kambing 7.224 7.368 5.346 5.727 5.963 4.787 3.917
6 Domba 23 15 13 15 - 9 29
7 Babi 979 918 374 368 348 280 202
8 Ayam Buras 479.472 484.267 254.864 302.458 333.852 305.710 303.241
9 Ayam Ras Petelur
1.200 - 1.598 - - - -
10 Ayam Ras Pedaging
292.394 298.242 1.096.192 1.205.811 1.204.990 - -
11 Itik 45.061 45.512 26.890 36.117 42.946 47.100 45.618
Tabel 9. Data Realisasi Alat Sarana Prasarana Peternakan
No Uraian Unit
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Ket
1 Alat sarana prasarana peternakan
- - - 2 - 45 45
Tabel 10. Data Realisasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ternak
No Uraian Unit
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Ket
1
Rata-rata penyakit menular ternak yang
25 20 18 15 5 10 12 -
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 47
tertanggan.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Adapun tantangan dan peluang pengembangan pelayanan
yaitu :
1. Tantangan
1. Beras merupakan kebutuhan pokok atau bahan utama
kebutuhan pangan yang selalu meningkat kebutuhannya
seiring dengan pertambahan penduduk.
2. Telah terjadinya alih fungsi lahan sesuai dengan pergeseran
perekonomian dari pertanian ke perindustrian dan dari
tanaman pangan keperkebunan.
3. Masih rendahnya kesadaran petani dalam penggunaan
varietas unggul bermutu.
4. Petani belum sepenuhnya mengendalikan organisme
pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu.
5. Masih banyak lahan potensial yang belum dimanfaatkan
untuk usaha tani.
6. Kurangnya kesadaran petani untuk pemanfaatan dan
perawatan alat mesin pertanian secara baik.
7. Daging merupakan kebutuhan pokok yang setiap tahun
selalu meningkat dalam hal penyedianya sesuai dengan
pertambahan penduduk.
8. Tersedianya kebutuhan masyarakat akan kualitas daging
yang asuh (aman, sehat, utuh, halal).
9. Telah terjadinya alih fungsi lahan yang dulunya padang
pengembalaan pada lahan basah (kerbau) serta pada lahan
kering pada ternak ruminansia lainya.
10. Masih rendahnya kesadaran petani peternak dalam hal
pencegahan penyakit menular.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 48
11. Ternak bukan pekerjaan pokok hanya sebagai pekerjaan
sambilan.
12. Lahan perkebunan yang luas bisa disinergiskan untuk
budidaya ternak ruminansia besar.
13. Masih tingginya angka pemotongan sapi betina produktif.
14. Minimnya diklat penyuluh.
15. Manajemen kelembagaan petani masih rendah.
16. Adanya kelompok bentukan baru.
17. Tingkat penerapan teknologi sesuai anjuran masih relatif
rendah.
18. Sarana dan prasarana penyuluhan belum terpenuhi.
19. Masih terdapatnya tanaman tua/rusak sehingga produktifitas
rendah.
20. Kualitas produksi rata-rata masih rendah.
21. Kualitas pekebun ratarata masih rendah.
22. Modal pekebun sangat kecil/kurang modal.
23. Ganguan usaha perkebunan/UPT masih tinggi.
2. Peluang
1. Upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman
pangan
2. Pengembangan intensifikasi tanaman padi dan palawija.
3. Dengan upaya optimalisasi lahan tidur dan peningkatan IP
(Index Pertanaman).
4. Dengan upaya Pemberdayaan petani penangkar dan
memfungsikan balai benih umum sehingga benih unggul
bermutu selalu tersedia dan mudah didapat.
5. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam
pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)
melalui kegiatan sekolah lapang penyakit hama tanaman
(SL-PHT).
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 49
6. Percepatan pengolahan tanah dalam usaha tani dengan
penyediaan sarana dan prasarana pertanian (mekanisasi
pertanian).
7. Peningkatan mutu perngolahan hasil pertanian untuk
meningkatkan daya saing dengan merevitalsasi alat pasca
panen.
8. Dengan penetapan baku sawah untuk menghindari
terjadinya alih fungsi usaha pertanian ke non pertanian yang
merupakan ancaman penurunan luas sawah fungsional.
9. Teknologi tepat guna untuk peningkatan produksi dan
produktivitas.
10. Peningkatan produksi hasil peternakan (ruminansia besar
bisa dilaksanakan dengan program integrasi sawit dengan
sapi potong.
11. Dengan integrasi sawit dengan sapi potong dapat
dibudidayakan setiap satu hektarnya bisa sampai empat
ekor satuan ternak.
12. Peningkatan mutu kelahiran ternak dilaksanakan dengan
lebih optimalisasi dengan penanggulangan reproduksi dan
sinkronisasi estrus.
13. Peningkatan mutu genetik hewan ternak dengan persilangan
penjatan unggul.
14. Memaksimalkan diklat bagi penyuluh.
15. Meningkatkan upaya-upaya pelatihan pengelolaan kelompok
bagi pengurus kelompok pelaku utama dan mengatur
pembentukan kelompok setiap tahunnya.
16. Melakukan pembinaan kepada kelompok pelaku utama
dalam hal penerapan teknologi tepat guna.
17. Meningkatkan sarana dan prasarana penyuluhan secara
optimal.
18. Masih terdapat sumberdaya lahan yang dapat dimanfaatkan
untuk pengembangan budidaya perkebunan.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 50
19. Tersedianya komoditas perkebunan yang direkomendasi dan
unggul.
20. Tersedianya sumberdaya manusia yang profesional petugas
teknis dan pekebun atau / tenaga kerja sangat tersedia.
21. Bibit / benih dan penangkar tersedia dengan cukup.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 51
Tabel : TC. 23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian
No
Indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi perangkat
daerah
Target
IKK
Target indikat
or lainny
a
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011
2012
2013
2014
2015
2016 2017 2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2011 2012 2013 2014 2015 2016
2017
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1
Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB
14.9
8 14.8
8 15.5
8 16.1
8 16.8
8 17 17.8 15.0 14.9 15.6 16.2 16.9
17
0
1.0013
1.0081
1.0013
1.0012
1.0012
1
0
2
Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB
1.69 1.49 1.79 1.89 1.99 2.2 2.3 1.7 1.5 1.8 1.9
2.0 2.2 0
1.0059
1.1409
1.0056
1.0053
1.005
1
0
3
Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB
7.6 8.5
9.0 9.2 9.5 8.6 8.8 8.6 8.7 9.1 9.4 9.5 8.8 0
1.1316
1.0118
1.0111
1.0217
1 1
0
4
Kontribusi Produksi kelompok petani terhadap PDRB
1 1 1 1 1 95,701
106,447
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0
0
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 52
5
Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
40.0
1
43.9
0
46.62
44.0
44.0
46.0
46.0
41.43
44.29
42.9
42.62
43.16
43.16
43.16
1.04
0.94 0.92 0.97 0.98 1
0
6 Cakupan Bina Kelompok Tani
27 44.2
4 69.2
5 94.2
5 100 0 4.02
39.08
37.55
71.23
53.16
0 0 4.02
1.45 0.88 1.03 0.56 0.00 0 0
7 Nilai Tukar Petani
97.5
2 98.53
Ket : - Sumberdata untuk nilai tukar petani dari BPS
- Sumberdata untuk PDRB dari BPS
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 53
Tabel T-C. 24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian ( Diambil dari 3 SKPD )
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara realisasi dan anggaran
Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Anggara
n Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Program dan Kegiatan Urusan
-
-
-
-
5,069,268,111
-
-
-
-
-
-
4,506,512,483
-
-
-
-
-
-
0.9
BTL
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DAK Dinas pertanian perkebunan dan peternakan
2,361,950,000
2,400,000,000
4,474,490,000
-
-
-
600,827,000
2,177,991,824
3,221,671,316
-
-
-
-
0.3
0.9
0.7
-
-
-
Pendamping DAK Dinas pertanian perkebunan dan peternakan
246,595
,000
337,364,000
-
-
-
-
48,164,
800
286,848,551
-
-
-
-
-
0.2
0.9
-
-
-
-
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
-
-
-
-
-
22,300,000
-
-
-
-
-
-
21,000,000
-
-
-
-
-
-
Penyelenggaraan IPDMIP
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengembangan Desa Mandiri Pangan
-
-
35,000,
000
-
-
-
-
-
8,000,0
00
-
-
-
-
-
-
0.2
-
-
Pengembangan Intensifikasi tanaman padi, palawija
345,297
,000
326,534,000
658,400,000
-
-
-
222,859,000
239,365,000
634,800,000
-
-
-
-
0.6
0.7
1.0
-
-
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengembangan Perbenihan/Perbibitan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Monitoring Evaluasi dan pelaporan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penangan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian (Bidang Perkebunan)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi pertanian/perkebunan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggul Daerah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengolahan Informasi Permintaan Pasar
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 54
Pertanian/Perkebunan Masyarakat - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sertifikasi Surat Tanda Daftar Budidaya
-
-
-
-
-
20,625,000
-
-
-
-
-
-
19,375,000
-
-
-
-
-
-
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
1,426,970,000
-
7,594,350,000
8,145,300,000
367,145,000
546,030,000
929,391,00
0
1,328,224,000
-
4,774,200,000
7,363,031,500
1,741,730,035
538,378,000
725,448,00
0
0.9
-
0.6
0.9
4.7
1.0
Pengadaan Sarana Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna Bidang Perkebunan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
-
-
-
-
11,760,000
18,380,000
-
-
-
-
-
9,240,0
00
16,880,000
-
-
-
-
-
0.8
Monitoring Evaluasi dan pelaporan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pendukung Penyuluh Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna*)
-
-
-
-
-
128,267,00
0
-
-
-
-
-
-
114,167,00
0
-
-
-
-
-
-
Pengembangan Jaringan Irigasi Perpipaan/Perpompaan ( Ha )
-
-
-
-
-
15,800,000
-
-
-
-
-
-
15,800,000
-
-
-
-
-
-
Rapat Koordinasi Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
-
-
-
-
233,470,000
38,250,
000
53,500,000
-
-
-
-
167,523,000
32,250,
000
49,175,000
-
-
-
-
0.7
0.8
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
-
-
80,260,
000
586,100,000
1,101,425,000
174,900,000
-
-
-
19,745,
500
497,287,500
406,878,000
167,630,000
-
-
-
0.2
0.8
0.4
1.0
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan (Bidang Perkebunan)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengembangan Bibit Unggul pertanian -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penyusunan Kebijakan Alih Fungsi Lahan Pertanian
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Monitoring Evaluasi dan pelaporan
-
-
-
-
-
13,200,000
-
-
-
-
-
-
13,200,000
-
-
-
-
-
-
Penyediaan Sarana Perlindungan Tanaman
-
-
-
-
-
620,305,00
0
-
-
-
-
-
-
14,995,000
-
-
-
-
-
-
Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komodiatas Padi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 55
Pengembangan Komoditas Palawija - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Pembinaan, Pengawalan Perlindungan Tanaman DFI (Dampak Fenomena Iklim)
-
-
-
-
21,560,000
-
-
-
-
-
-
18,730,
000
-
-
-
-
-
-
0.9
Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komodiatas Tanaman Sayuran
-
-
-
-
-
28,050,000
-
-
-
-
-
-
24,550,000
-
-
-
-
-
-
Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Buah-buahan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengamatan dan Pengendalian OPT Perkebunan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Prasarana Produksi Jalan Usaha Tani ( Km )
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Optimalisasi Lahan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Peningkatan Manajemen dan Informasi Penyuluhan*)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengawasan Perdagangan ternak Antar Daerah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Ternak
82,250,000
1,069,595,000
181,021,000
124,885,250
920,738,000
54,000,
000
57,440,000
51,415,
000
910,405,250
153,235,000
82,685,
500
529,706,200
51,231,
000
53,632,000
0.6
0.9
0.8
0.7
0.6
0.9
Pengadaan Peralatan Pendukung Kesehatan Hewan
-
-
-
-
10,310,000
22,930,000
-
-
-
-
-
9,020,0
00
11,585,000
-
-
-
-
-
0.9
Pembangunan Fasilitas Kesehatan Hewan
-
-
-
-
44,296,000
-
-
-
-
-
-
7,187,5
00
-
-
-
-
-
-
0.2
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak
-
-
-
-
42,880,000
-
-
-
-
-
-
42,727,
000
-
-
-
-
-
-
1.0
Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat
-
-
-
1,235,750,000
1,496,750,000
215,000,000
-
-
-
-
1,061,650,000
474,400,000
215,000,000
-
-
-
-
0.9
0.3
1.0
Penelitian dan Pengolahan Gizi dan Pakan Ternak
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengembangan Agribisnis Peternakan
193,520,000
73,400,
000
1,153,200,000
-
35,500,
000
-
-
139,770,000
63,797,
400
430,100,000
-
31,600,
000
-
-
0.7
0.9
0.4
-
0.9
-
Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna
-
58,850,
000
-
43,300,
000
54,950,
000
-
-
-
50,050,
000
-
41,792,
000
-
-
-
-
0.9
-
1.0
-
-
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 56
Pengembangan Mutu Hasil Peternakan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengembangan Mutu Hasil Peternakan -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 7
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 57
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam pelaksanan tugas Dinas Pertanian ada beberapa
permasalahan yang terkait dengan tugas pokok fungsi Dinas yang
dalam target sasaran seperti berikut ini :
1. Masih terjadi fluktuasi produksi dan produktivitas tanaman
pangan, perkebunan dan peternakan.
2. Peningkatan mutu hasil tanaman pangan, perkebunan dan
peternakan belum maksimal.
3. Meningkatnya alih fungsi lahan disebabkan perumahan dan
infrastruktur.
4. Rendahnya minat generasi muda terhadap sektor tanaman
pangan dan peternakan.
5. Masih rendahnya SDM petani dan peternak untuk pengelolaan
teknologi peternakan.
6. Peningkatan populasi ternak tidak maksimal karena
banyaknya ternak yang keluar dari kabupaten dan beralihnya
sistem pemeliharaan dari intensif ke ekstensif.
7. Peningkatan jalan usaha tani dan produksi belum memadai.
8. Peningkatan pemanfaatan alat dan mesin pertanian belum
optimal.
9. Pengembangan komoditas lainnya, seperti kelapa dalam,
masih sangat kurang.
10. Adanya usaha perkebunan dalam kawasan hutan yang
sebagian besar telah memiliki Izin Usaha Perkebunan ( IUP )
atau Hak Guna Usaha ( HGU )namun belum melakukan
proses tukar menukar kawasan hutan.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERTANIAN
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 58
11. Tingkat produksi komoditi perkebunan rakyat masih rendah
dibandingkan dengan produksi komoditi Perkebunan Besar
Swasta / Negara (PBS/N).
12. Masih banyaknya penggunaan bibit palsu/tidak bersertifikat.
13. Produksi dan Produktivitas tanaman perkebunan masih
rendah, hal ini karena :
kondisi tanaman yang sebagian sudah tua dan rusak , klon
yang digunakan sebagian besar masih klon yang sudah
mengalami degeneratif, dan adanya serangan OPT Tanaman
Perkebunan. Secara umum mutu hasil perkebunan yang
dihasilkan oleh para Pekebun masih bermutu rendah,
terutama pada bahan olah karet rakyat (bokar).
12. Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan penyuluh
dalam mengadopsi inovasi dan teknologi terbaru.
13. Penumbuhan kemampuan kelompok dan data kelembagaan
pelaku utama belum maksimal.
14. Ketersediaan sarana dan prasarana penyuluhan masih
terbatas.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah [
Rencana strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian tahun 2016-
2021, merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun
berdasarkan visi kabupaten yakni
“ Terwujudnya KabupatenTanah Bumbu Sebagai Poros Maritim
Utama serta Pusat Perdagangan, Industri, dan Pariwisata, di
Kalimantan berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Setrategis
Daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera dan
Berintelektual Tinggi. Dengan prioritas pembangunan daerah
berdasarkan Misi Kabupaten Tanah Bumbu yaitu :
1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan Pelabuhan
sebagai Terminal Poin guna mendorong pemanfaatan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 59
keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan
wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi
perekonomian masyarakat dan pariwisata.
2. Meningkatkan kegiatan industri dan perdagangan berbasis
ekonomi kerakyatan melalui perluasan kesempatan dan
perlindungan bagi pelaku industri guna menopang daya
saing masyarakat lokal di tengah arus regional dan nasional.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan SDA dan SDE yang
berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta memperhatikan
kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan Program penguatan kualitas SDA yang
memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat
ekonomi Asean (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang
berakhlak dan memiliki akar lokal.
5. Menyelenggarakan tata kelola Pemerintahan dan Birokrasi
yang baik, efektif, dan bersih.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu sebagai mana penjabaran di atas, Dinas
Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut :
1. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan
perkebunan dan peternakan melalui perluasan areal tanam,
fasilitasi sarana produksi pertanian, pengendalian hama dan
penyakit secara terpadu, fasilitasi sarana alat mesin pertanian,
penyebaran populasi ternak dengan intensivikasi kawin alam,
sinkronisasi birahi, inseminasi buatan serta fasilitasi bantuan
ternak.
2. Dalam rangka peningkatan infrastruktur yang berkualitas melalui
dana APBD II Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan
pembangunan gudang desa mandiri benih, gudang alsintan,
pelayanan perbaikan alsintan, pos IB dan keswan,
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 60
pembangunan TPH, RPU, Check Point, Pasar Hewan, dan
Optimalisasi Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (puskeswan).
3. Dalam rangka meningkatkan daya saing daerah Dinas Pertanian
melaksanakan kegiatan pembinaan secara teknis pada
masyarakat petani, pekebun dan peternak serta meningkatkan
produksi dan produktivitas Tanaman Pangan Perkebunan dan
Peternakan.
4. Dalam rangka mewujudkan SDM yang berkualitas Dinas
Pertanian melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan baik
untuk aparatur maupun masyarakat petani melalui, bimbingan
teknologi pengolahan hasil pertanian, bimbingan operasionalisasi
mesin pertanian, pelatihan budidaya ternak ruminansia,
pelatihan pembuatan pakan ternank, dan pembinaan petani
peternak melalui pertemuan kelompok.
6. Dalam mendukung misi penyelenggarakan tata kelola birokrasi
yang baik dan bersih Dinas Pertanian melakukan pelayanan
yang optimal serta melakukan penganggaran/pembelanjaan
yang efektif dan efisien.
3.3 Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi
3.3.1 Visi Kementrian Pertanian Republik Indonesia
Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang
Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai
Tambah Tinggi, Berbasis Sumberdaya Lokal. Untuk Kedaulatan
Pangan dan Kesejahteraan Petani.
3.3.2 Misi Kementerian Pertanian:
1. Mewujudkan Kadaulatan Pangan.
2. Mewujudkan sistem Bioindustri berkelanjutan.
3. Mewujudkan Kesejahteraan Petani.
4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 61
3.3.3 Visi Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi Kalimantan Selatan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan,
dan memperhatikan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada
maka Visi Pembangunan Pertanian tahun 2016 s/d 2020 adalah :
”Mewujudkan Kalimantan Selatan Sebagai Daerah Sentra Pangan.
”dengan Misi :
1. Mewujudkan Swasembada Beras Berkelanjutan,
Swasembada Jagung dan Kedelai, Serta Peningkatan
Produksi Tanaman Pangan Lainnya.
2. Mewujudkan Peningkatan Produksi Bawang Merah Aneka
Cabai dan Jeruk Serta Peningkatan Produksi Hortikultura
lainnya.
3. Mewujudkan Luas Tambah Tanam Khususnya padi.
4. Meningkatkan rendemen gabah-beras
5. Meningkatkan Balai Penyuluhan dari Utama ke Aditama.
6. Meningktkan Penyuluh yang melaksanakan kaji terap yang
dapat diterapkan oleh petani.
7. Meningkatkan kelas kelompok tani dari Madya ke utama.
3.3.4 Visi Misi Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi
Kalimantan Selatan
a. Visi
Kalimantan Selatan Mapan ( Mandiri dan Terdepan ) Tahun
2021.
b. Misi
1. Mengembangkan Sumberdaya Manusia yang agamis, sehat,
cerdas dan terampil.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 62
2. Mengembangkan daya saing ekonomi daerah yang berbasis
sumberdaya lokal dengan memperhatikan lingkungan.
3. Mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung
percepatan pengembangan ekonomi dan sosial budidaya.
4. Memanfaatkan kondisi sosial budaya daerah yang berbasis
kearifan lokal.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan
berorientasi pada pelayanan publik.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Keterkaitan dalam pemanfaatan tata ruang wilayah dalam
pembangunan sektor tanaman pangan perkebunan dan peternakan
yang perlu ditegaskan adalah adanya penetapan perlindungan lahan
pertanian berkelanjutan dan upaya pencegahan alih fungsi lahan
sawah dalam rangka melestarikan ketahanan pangan nasional.
Kemudian untuk sektor peternakan perlunya disiapkan kawasan
sentra produksi atau cluster peternakan. Hal tersebut perlu
dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda).
3.5 Penentuan isu strategis
Dari beberapa permasalahan yang ada dan terkait dengan
tugas fungsi Dinas Pertanian yang menjadi isu strategis adalah :
1. Masih rendahnya produksi dan produktivitas serta mutu hasil tanaman
pangan, perkebunan dan peternakan disebabkan oleh :
- Belum optimalnya penerapan teknologi budidaya antara lain
penggunaan varietas unggul , pemupukan, penanganan pasca
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 63
panen , pengendalian hama dan penyekit serta indeks Pertanaman (
IP 200 )
- Belum optimalnya pemanfaatan lahan tidur (optimalisasi lahan),
- Terjadinya dampak fenomena iklim antara lain kekeringan dan banjir.
- Perlunya Peningkatan sarana prasarana pertanian, perkebunan dan
peternakan yang berdampak pada masih rendahnya pendapatan
petani dan peternak.
- Masih terbatasnya tingkat pendidikan serta pelatihan yang dimiliki
penyuluh sehingga mempengaruhi penguasaan ilmu yang menjadi
bahan untuk penyuluhan.
- Pembinaan kelembagaan petani yang belum optimal baik masalah
administrasi atau segala hal yang menyangkut penyelenggaraan
pertanian.
- Rendahnya mutu produk pengolahan karet secara tradisional yang
dilakukan oleh masyarakat
- Tidak adanya industri pengolahan yang berbahan baku karet atau
berbahan baku kelapa sawit
Sasaran pokok kementrian untuk peningkatan agroindustri
peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian
adalah meningkatnya PDRB industri pengolahan makanan dan
minuman serta produksi komoditas andalan ekspor dan komoditas
prospektif, meningkatkan jumlah sertifikasi untuk produk pertanian
yang diekspor, berkembangna agroindustri terutama di pedesaan
dan arah kebijakan peningkatan kedaulatan pangan menuju
kemandirian pangan adalah dengan peningkatan produksi pangan
pokok, stabilitas harga bahan pangan, terjaminya bahan pangan
yang aman dan berkualitas dengan nilai gizi yang meningkat serta
meningkatnya kesejahteraan pelaku usaha pangan.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 64
Terkait dengan pengelolaan sumberdaya lahan dan air
masih ditemui alih fungsi lahan khususnya lahan sawah sehingga
berpengaruh pada luas lahan produktif. Hal ini memerlukan
ketegasan penetapan perda untuk mempertahankan lahan pertanian
berkelanjutan sesuai Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang
perlindungan lahan pangan berkelanjutan. Selain itu untuk mencapai
target sasaran peningkatan produksi diperlukan upaya pemanfaatan
cadangan lahan sawah yang masih tersedia berdasarkan RTRW
kabupaten.
Isu-isu strategis lainnya berdasarkan RPJMD antara lain :
1. Bidang Pertanian, antara lain:
(a) Agribisnis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian
(b) Ketersediaan infrastruktur jalan kawasan pertanian
(c) Meningkatnya nilai tukar petani.
2. Bidang Perkebunan, antara lain:
(a) Peluang agribisnis/agroindustri sektor perkebunan
(b) Komoditas sektor perkebunan selain kelapa sawit dan karet.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 65
4.1 Tujuan Dan Sasaran Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu
a. Tujuan
1. Terwujudnya peningkatan produksi pertanian.
b. Sasaran
1. Meningkatnya produksi tanaman pangan, palawija.
2. Meningkatnya produksi perkebunan.
3. Meningkatnya poduksi peternakan.
4. Meningkatnya pemanfaatan jaringan irigasi perpipaan/perpompaan.
c. IKU ( Indikator Kinerja Utama )
HHIKU (Indkator Kinerja Utama) Dinas Pertanian adalah sebagai berikut :
Tabel 3. IKU (Indikator Kinerja Utama).
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Formulasi
Penjelasan
Sumber
Data
Penanggung
Jawab
Terwujudnya
Peningkatan Produksi
Pertanian
Meningkatnya produksi
tanaman pangan dan
palawija
Produksi Padi Jumlah produksi
padi (ton/ha)
Dinas
Pertanian
Dinas
Pertanian
Produksi Palawija
Jumlah
Produksi
palawija
(ton/ha)
Dinas
Pertanian
Dinas
Pertanian
Meningkatkan Produksi
Perkebunan
Produksi
Perkebunan
Jumlah produksi
perkebunan
(ton/tahun)
Dinas
Pertanian
Dinas
Pertanian
Meningkatnya Produksi
Peternakan Produksi Daging
Jumlah produksi
daging
(Kg/tahun)
Dinas
Pertanian
Dinas
Pertanian
Meningkatnya
pemanfaatan jaringan
irigasi
perpipaan/perpompaan
Jaringan irigasi
perpimpaan/perpo
mpaan (ha)
Jumlah jaringan
irigasi
(ha/tahun)
Dinas
Pertanian
Dinas
Pertanian
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 65
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 66
Tabel : TC. 25
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TUJUAN/SASARAN
Target Kinerja Tujuan / Sasaran Pada Tahun Ke-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Terwujudnya peningkatan produksi Pertanian
Meningkatnya produksi tanaman pangan dan palawija
Produksi Pajale ( Ton / Tahun )
112,255 114,605 116,280 117,981 119,706 119,798
2 Meningkatnya Produksi Perkebunan
Produksi Perkebunan ( Ton / Tahun )
565,736 577,050 588,601 600,363 612,370 624,613
3 Meningkatnya Produksi peternakan
Produksi Daging ( Kg / Tahun )
999,300 1,000,500 1,002,000 1,002,600 1,004,100 1,005,300
4 Meningkatnya pemanfaatan jaringan irigasi perpipaan/perpompaan
Jaringan irigasi perpipaan atau perpompaan ( Ha )
1,000 1,000 1,000 1,150 1,200 1,250
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 65
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 67
5.1 Strategi dan Kebijakan
a. Strategi
Strategi merupakan rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-
upaya organisasi dalam mewujudkan misi organisasi yang meliputi penetapan
kebijakan, program dan kegiatan untuk mencapai sasaran dan tujuan. Beberapa
strategi dalam mencapai target dan sasaran yang diterapkan dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi yaitu :
1. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian.
2. Meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan mesin pertanian
3. Penggunaan dan penerapan teknologi untuk peningkatan produksi, produktivitas
dan mutu hasil produksi.
4. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku dan Pembina dalam
pembangunan tanaman pangan, perkebunan dan peternakan.
5. Menumbuhkan minat generasi muda untuk berusaha tani melalui pendidikan dan
pelatihan alih teknologi pertanian modern.
6. Pengembangan peternakan dengan pemanfaatan integrasi ternak dan
perkebunan.
7. Penggunaan dan pemanfaatan jaringan irigasi untuk peningkatan produksi dan
produktivitas.
8. Inventarisasi kebutuhan diklat dan pengiriman data diklat ke balai besar pelatihan.
9. Melakukan pendataan, inventarisir dan penginputan data melalui SIMLUHTAN dan
SIMLUH-KP serta melakukan pembinaan, pelatihan, koordinasi terhadap kelompok
dan gabungan kelompok pelaku utama.
10. Penataan metode penyuluhan dan Pengembangan informasi penyuluhan.
BAB. V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 68
11. Melakukan inventarisasi kebutuhan dan monitoring sarana dan prasarana
penyuluhan di tingkat kabupaten, Kecamatan (BPP), menyusun jadwal latihan,
konsultasi dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
12. Meningkatkan produksi dan produktifitas perkebunan melalui penggunaan sarana
dan prasarana produksi perkebunan.
13. Meningkatkan komoditas perkebunan yang direkomendasikan dan unggul untuk
menghadapi persaingan perdagangan.
14. Menghasilkan bibit/benih yang mampu bertahan terhadap kondisi iklim yang tidak
mendukung.
15. Meningkatkan kualitas karet untuk menjaga kesetabilan harga karet.
16. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya Surat Tanda Daftar
Budidaya (STDB).
b. Kebijakan
Kebijakan Dinas Pertanian dalam mencapai target dan sasaran khususnya
dalam peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan perkebunan
dan peternakan dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :
1. Peningkatan Penggunaan Benih Unggul Bermutu/bersetifikat
2. Memperkuat penangkaran benih tanaman melalui pemberdayaan dan fasilitasi
penangkar
3. Percepatan penerapan teknologi budidaya dan penerapan teknologi pasca panen
pra panen.
4. Memberikan bantuan langsung benih/bibit kepada petani.
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya petani.
6. Produktifitas dan mutu hasil tanaman pangan perkebunan dan peternakan.
7. Mengembangkan kawasan sentra produksi (KSP) dan produk – produk unggulan
daerah.
8. Mengembangkan teknologi tepat guna dalam pemanfaatan produksi daerah.
9. Pengamanan dan Pengawalan tanaman dari Gangguan OPT dan DFI
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 69
10. Meningkatkan partisipasi masyarakat tani dalam kemitraan dibidang tanaman
pangan, perkebunan dan peternakan melalui pelayanan prima kepada masyarakat
tani.
11. Peningkatan penggunaan jaringan irigasi, Peningkatan pemanfaatan jaringan
irigasi.
12.Penentuan lokasi dan jadwal pelaksanaan diklat dan penyampaian surat
pemberitahuan diklat.
13. Optimalisasi penumbuhan kemampuan kelompok, Update data SIMLUHTAN dan
SIMLUH-KP.
14. Memperbanyak paket – paket percontohan, pelatihan dan pertemuan pelaku
utama/pelaku usaha.
15. Menyebarluaskan materi/informasi penyuluhan melalui media cetak dan media
elektronik.
16. Mengotimalkan sarana dan prasarana penyuluhan di tingkat kabupaten dan
kecamatan (BPP).
17. Melakukan pembinaan kepada para penangkar dan membangun sarana dan
prasarana produksi perkebunan.
18. Memanfaatkan kelembagaan pekebun untuk meningkatkan kualitas pekebun.
19. Meningkatkan mutu produk yang dikelola oleh pekebun/kelompok tani melalui
peremajaan tanaman tua/rusak.
20. Membina pekebun untuk memiliki Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB).
21. Pembinaan terhadap pelaku usaha di bidang Tanaman pangan, perkebunan dan
peternakan.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 41
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 70
Tabel : TC. 26
Tujuan, Sasaran , Strategi dan Kebijakan
Visi : Terwujudnya KabupatenTanah Bumbu Sebagai Poros Maritim Utama serta Pusat Perdagangan, Industri, dan Pariwisata, di Kalimantan berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi Setrategis Daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera dan Berintelektual Tinggi
Misi II : Meningkatkan kegiatan industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1 2 3 4
Mewujudkan Ekonomi Daerah Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Meningkatnya Sektor Industri dan Perdagangan
Pengembangan Industri Pengolahan
Mendorong Iklim Investasi Bidang Industri dan Perdagangan
Pengendalian Harga Komoditas Berbasis Industri
Pengembangan Perdagangan
Pembangunan Pusat Industri dan Perdagangan
Meningkatkan enterpreneur Muda di desa
Mengembangkan Agribisnis berbasis potensi wilayah
Meningkatnya sektor pertanian
Meningkatkan produktivitas pertanian
Pembangunan infrastruktur Pertanian
Meningkatkan ketahanan pangan Pembinaan Petani
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 71
Meningkatkan Persediaan Pangan
Misi V : Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih.memperhatikan kearifan lokal untuk menghadirkan kesejahteraan
Meningkatnya Kinerja Pemerintah Daerah
Tata Kelola Pemerintahan Berbasis e-Government
Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi untuk diseminasi program pembangunan
Pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis IT
Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah
Meningkatkan Akuntabilitas pengelolaan keuangan dan asset daerah
Mempertahankan Opini BPK :WTP
Meningkatnya kulitas pelayanan publik
Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Meningkatkan standar kualitas pelayanan SKPD (ISO 9001)
Meningkatnya kinerja pemerintahan desa
Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan desa
Peningkatan kinerja pemerintahan desa melalui pembinaan bagi aparat desa dan kelurahan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 72
6.1. Rencana Program
Rencana program yang berjalan dan yang telah dilaksanakan Dinas
Pertanian berdasarkan Permendagri No.13 Tahun 2016 diantaranya adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
4. Program Peningkatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
8. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian /Perkebunan Lapangan
10. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak.
11. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
12. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan.
Dalam rangka mengoptimalkan program-program tersebut diatas
tentu kegiatan-kegiatannya tetap sebagai kelanjutan dari kebijakan
percepatan pemulihan ekonomi dan peningkatan produktifitas melalui
pengembangan ekonomi kerakyatan, penguatan unit-unit usaha yang
difokuskan dengan mengakomodir ikon-ikon sebagai produk unggulan
dibidang pertanian.
6.2 Kegiatan
Kegiatan secara terinci masing-masing program sebagaimana
diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional.
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.
BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA
PENDANAAN
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 73
4. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
5. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor.
6. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Pengandaan.
7. Kegiatan Penyediaan Kompenen Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor.
8. Kegiatan Penyediaan dan Perlengkapan Kantor.
9. Kegiatan bahan bacaan dan perundang-undangan
10. Kegiatan Penyediaan bahan logistik kantor
11. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.
12. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman.
13. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah.
14. Kegiatan Penyediaan Tenaga Administrasi Teknis dan Perkantoran
(Jasa non PNS).
15. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah.
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
1. Kegaiatan Pembangunan Rumah Dinas
2. Kegiatan Pemabngunan Gedung Kantor
3. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional.
4. Kegiatan Pengadaan Meubelair.
5. Kegiatan Pemelihraan rutin/berkala Rumah Dinas
6. Kegiatan Pemeliharaan/ Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.
7. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor.
C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan.
2. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu.
D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.
E. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
1. Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.
2. Kegiatan Penyelenggaraan IPDMIP.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 74
F. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan.
1. Kegiatan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan unggul
daerah.
2. Kegiatan Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil
pertanian/perkebunan masyarakat.
3. Kegiatan Sertifikasi Surat Tanda Daftar Budidaya
G. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna.
2. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Perkebunan
Tepat Guna.
3. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tepat Guna.
4. Kegiatan Penyuluhan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian.
5. Kegiatan Pengembangan Jaringan Irigasi Perpipaan/Perpompaan.
6. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
H. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.
1. Kegiatan Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.
2. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan.
3. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Perkebunan
4. Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian.
5. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pencegahan Alih Fungsi Lahan
Pertanian.
6. Kegiatan Penyediaan Sarana Perlindungan Tanaman.
7. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas
Padi.
8. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas
Padi.
9. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas
Palawija.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 75
10. Kegiatan Pembinaan Pengawalan Perlindungan Tanaman dan DFI
(Dampak Fenomena Iklim).
11. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas
Tanaman Sayuran.
12. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas
Buah-buahan.
13. Prasarana Produksi jalan usaha tani
14. Kegiatan Pengamatan dan Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman.
15. Optimalisasi lahan
16. Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan.
17. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian.
18. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil
Perkebunan.
19. Kegiatan Penyuluhan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian.
20. Kegiatan Pengembangan Perbenihan/Perbibitan.
21. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
I. Program Pemberdayan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
1. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
2. Kegiatan Peningkatan Manajemen dan Informasi Penyuluhan.
J. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak.
1. Kegiatan Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah.
2. Kegiatan Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Ternak.
3. Kegiatan Pengadaan Peralatan Pendukung Kesehatan Hewan
4. Kegiatan Pembangunan Fasilitas Kesehatan Hewan.
K. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.
1. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak.
2. Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat.
3. Kegiatan Penelitian dan Pengolahan Gizi dan Pakan Ternak.
4. Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan.
5. Kegaiatan Sapi Indukan Wajib Bunting.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 76
L. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan.
1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan
Tepat Guna.
2. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna.
3. Kegiatan Pengembangan Mutu Hasil peternakan.
6.3. Indikator Kinerja Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program pada Dinas Pertanian adalah sebagai
berikut :
1. Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran.
2. Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Persentase Aparatur Yang Memenuhi Kopentensi.
4. Tingkat Kedisiplinan Aparatur Aparatur Dalam Kehadiran dan
Penggunaan Atribut Pegawai.
5. Meningkatnya Jumlah Poktan yang mandiri.
6. Peningkatan jumlah pemasaran produksi pertanian
7. Jumlah Alat dan mesin pertanian yang dibagikan / pakai kepada
kelompok tani.
8. Luas lahan pertanian yang terairi oleh jaringan irigasi
9. Meningkatkan Produksi Pertanian.
10. Peningkatan Kompetensi Teknis Penyuluh.
11. Rata-rata Penyakit Menular Ternak yang Tertanggani.
12. Peningkatan Produksi Hasil olahan Peternakan.
Indikator Kegiatan pada Dinas Pertanian adalah sebagai berikut :
1. Terbayarnya Rekening Kantor.
2. Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang terpelihara.
3. Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan.
4. Tersedianya alat bahan dan jasa kebersihan Kantor.
5. Tersedianya Alat Tulis Kantor.
6. Tersedianya Barang Cetakan dan Pengandaan.
7. Terpasangnya Sarana Instalasi Listrik Kantor dan Tersedianya
Peralatan Listrik Kantor.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 77
8. Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
9. Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Kantor.
10. Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan.
11. Tersedianya bahan logistik kantor
12. Terlaksanaanya makan dan minum untuk rapat koordinasi.
13. Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsutasi keluar daerah.
14. Tersedianya Jasa Tenaga Non PNS
15. Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsutasi dalam daerah.
16. Jumlah Rumah Dinas yang terbangun
17. Jumlah Gedung Kantor yang terbangun
18. Jumlah kendaraan dinas operasional yang tersedia
19. Jumlah Meubelair yang tersedia
20. Terpeliharanya Rumah Dinas.
21. Terpeliharanya Gedung Kantor.
22. Terpeliharanya Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor.
23. Jumlah pakaian kerja lapangan yang tersedia
24. Jumlah pakaian khusus hari-hari tertentu yang tersedia.
25. Jumlah SDM PNS yang mengikuti pendidikan.
26. Jumlah poktan yang dilatih
27. Terlaksananya IPDMIP
28. Terlaksananya Promosi produksi pertanian
29. Jumlah Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna yang
Tersedia.
30. Terlaksananya acara Pemanfaatan Alsintan dan Program Kegiatan
31. Laporan Hasil Monev.
32. Rapat Acara Sosialisasi Pupuk Bersubsidi dan Rekapitulasi RDKK.
33. Jumlah poktan yang dibina
34. Jumlah Jaringan Irigasi Perpipaan atau Perpompaan.
35. Laporan Hasil Koordinasi Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian.
36. Jumlah sarana dan prasarana teknologi perkebunan tepat guna
(tungku asap) yang tersedia.
37. Dokumen Evaluasi Peningkatan Produksi.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 78
38. Tersedianya Sarana Produksi Pertanian.
39. Jumlah sarana produksi perkebunan yang tersedia.
40. Tersedianya Bbit Unggul Pertanian.
41. Tersusunya Dokumen Lahan Pertanian Berkelanjutan.
42. Laporan hasil monev.
43. Tersedianya Obat-obatan untuk pengendalian hama dan penyakit
tanaman.
44. Tersedianya Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Padi.
45. Tersedianya Sarana Produksi Komoditas Palawija.
46. Terlaksananya Pengendalian Hama dan Sinkronisasi DFI.
47. Tersedianya Sarana Produksi Komoditas Benih Tanaman Sayuran.
48. Tersedianya Sarana Produksi Komoditas Buah-buahan.
49. Luas lahan potensi OPT yang terkendali.
50. Panjang jalan usaha tani yang terbangun.
51. Terbukanya lahan tidur.
52. Tersedianya Sarana Pasca Panen.
53. Dokumen Penurunan Susut Hasil.
54. Jumlah gedung balai benih dan kebun entrys.
55. Laporan hasil Monev.
56. Jumlah alat pasca panen.
57. Jumlah pelatihan teknis dan fungsional penyuluh
58. Jumlah forum informasi penyuluhan
59. Jumlah jaringan Cyber Extention ( Cybex ).
60. Terbangunya Pos Pengawasan Lalu Lintas Ternak (check Point).
61. Tersedianya Obat-obatan Hewan dan Vaksin.
62. Tersedianya Peralatan Pendukung Kesehatan Hewan.
63. Terbangunya Tempat Pemotogan Hewan, Tempat Pemotongan Unggas
dan Pasar Hewan.
64. Jumlah Kantor Puskeswan yang terbangun.
65. Jumlah Bibit Ternak yang tersedia.
66. Laporan Hasil Kegiatan Pengelolaan Gizi dan Pakan Ternak.
67. Terlaksananya Kegiatan SPR
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 79
68. Tersedianya sarana peralatan inseminasi buatan
69. Tersedianya Sarana Teknologi Peternakan.
70. Jenis Usaha Hasil Peternakan yang di Kembangkan.
6.4 Kelompok Sasaran
Sasaran penyediaan sarana dan prasarana pertanian perkebunan
peternakan dan penyuluhan tahun 2016-2021.
a. Menigkatnya produksi padi, jagung, kedelai ,karet, sawit, ternak sapi
potong, kerbau, kambing dan unggas.
b. Meningkatnya pemanfaatan alat mesin pertanian dan Peternakan
menuju usaha tani moderen.
c. Meningkatnya pemanfaatan jaringan irigasi perpipaan/perpompaan.
d. Meningkatnya penyuluh yang dilatih dan kelompok yang menerapkan
teknologi tepat guna.
6.5 Pendanaan Indikatif
Adapun untuk pagu anggaran BTL (belanja tidak langsung) Dinas
Pertanian sebesar Rp. 71.812.175,564, dan dari perhitungan secara ekonomi
bahwa ada 4 (empat) program rutin dan ada 8 (Delapan) program teknis, antara
lain untuk program rutin yaitu (1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
sebesar Rp. 16.977.550.099,- (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur Rp. 9.924.956.500,- (3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur sebesar Rp. 453.000.000,- (4) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
sebesar Rp. 650.000.000,- dan untuk program teknis yaitu (1) Program
Peningkatan Kesejahteraan Petani sebesar Rp. 6.469.000.000,- (2) Program
Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan sebesar Rp.
1.030.000.000,- (3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan sebesar Rp. 37.131.430.000,- (4). Program Peningkatan
Produksi Pertanian sebesar Rp. 116.382.591.000,- (5) Program Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan sebesar Rp. 2.010.000.000,- (6).
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak sebesar Rp.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 80
2.928.553.400,- (7). Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan sebesar
Rp. 17.510.900.000,- (8). Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Peternakan Sebesar Rp. 1.734.250.000,- untuk program teknis selama tahun
2016-2021 diperlukan alokasi dana sebesar Rp 233.067.408.999,- Prediksi ini
diperkirakan akan memberikan nilai partisipasi petani semakin meningkat,
sehingga alokasi dana yang diperuntukkan akan memperbesar peluang pada
program pembangunan pertanian dan peternakan, kesehatan hewan di
Kabupaten Tanah Bumbu.
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 39
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 81
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Tabel. T-C. 27
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Pertanian
Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 s.d 2021
Tujuan Sasar
an Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capai
an pada Tahun A
wal
Peren-canaan (%)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerj
a SKPD Penang
-gungjawab
Lokasi
Tahun-1 (2016)
Tahun-2 (2017)
Tahun-3 (2018)
Tahun-4 (2019)
Tahun-5 (2020)
Tahun-5 (2021)
Kondisi Kinerja
pada akhir periode Renstra SKPD
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
(1) (2) (3)
(4) (5) (6)
(7) (8) (9)
(10)
(11) (12)
(13) (14)
(15) (16)
(18)
(19)
(20) (21)
(22) (23) (24)
Meningkatnya kinerja pemerintah daerah
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat
03 01
01 I.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Out came
: Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran
100%
100%
Rp 1,755,749,144
100%
3,092,806,918
100%
2,722,708,399
100%
2,830,437,900
100%
3,045,708,000
100%
3,045,708,000
100%
16,493,118,361
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 82
03 01
01 2 1.
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Output
: Terbay
arnya Rekening
Kantor
60 Bulan
12 Bulan
44,971,838
12 Bulan
88,159,978.00
12 Bulan
99,999,999.00
12 Bulan
100,000,000
12 Bulan
100,000,000
12 Bulan
100,000,000
72 Bulan
533,131,815
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 06
2.
Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perijinan Kendaraan dinas Oprasional
Output
: Jumlah
Kendaraan
dinas/operasional
yang terpeli
hara
100%
32 unit
105,423,95
0
49 unit
18,569,900.0
0
175 unit
236,000,000.00
175 unit
242,000,000
175 unit
248,000,000
175 unit
248,000,000
175
unit
1,097,993,850
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 07
3.
Penyediaan jasa adminstrasi Keuangan
Output
: Tersed
ianya jasa admini
strasi keuan
gan
60 Bulan
12 Bulan
147,150,000
12 Bulan
258,907,000.00
12 Bulan
215,050,000.00
12 Bulan
220,050,000
12 Bulan
225,050,000
12 Bulan
225,050,000
72 Bulan
1,291,257,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 08
4.
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Output
: Tersed
ianya alat, bahan
dan jasa
Kebersihan
kantor
60 Bulan
12 Bulan
4,898,000
12 Bulan
4,890,000.00
12 Bulan
9,009,400.00
12 Bulan
11,009,400
12 Bulan
13,009,000
12 Bulan
13,009,000
72 Bulan
55,824,800
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 10
5.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Output
: Tersed
ianya alat tulis
kantor
60 Bulan
12 Bulan
53,342,000
12 Bulan
64,058,300.0
0
12 Bulan
57,745,000.00
12 Bulan
5,974,500
12 Bulan
61,745,000
12 Bulan
61,745,000
72 Bulan
304,609,800
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 11
6.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Output
: Tersedianya barang cetakan dan pengandaan
60 Bulan
12 Bulan
8,000,000
12 Bulan
13,700,000.00
12 Bulan
19,042,000.00
12 Bulan
20,042,000
12 Bulan
21,042,000
12 Bulan
21,042,000
72 Bulan
102,868,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 83
03 01
01 12
7.
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Output
: Tersedianya alat listrik kantor
100%
12 Bulan
500,000
12 Bulan
-
12 Bulan
24,400,000.00
12 Bulan
30,500,000
12 Bulan
36,600,000
12 Bulan
36,600,000
72 Bulan
128,600,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 13
8.
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Output
: Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor
0%
396 unit
1,675
,000
396 unit
-
396 unit
74,260,000.00
396 unit
75,260,000
396 unit
76,260,000
396 unit
76,260,000
2.376 unit
303,715,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 14
9.
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Output
: Tersedianya peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Kantor
100%
10 Jenis
1,060
,000
10 Jenis
-
10 Jenis
3,060,000.00
10 Jenis
4,060,000
10 Jenis
5,060,000
10 Jenis
5,060,000
10 Jenis
18,300,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 15
10.
Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan
Output
: Tersedianya bahan bacaan dan perundang-udangan
60 Bulan
12 Bulan
-
12 Bulan
2,190,
000
12 Bulan
2,280
,000
12 Bulan
2,280
,000
12 Bulan
2,280
,000
12 Bulan
2,280,
000
72 Bulan
11,310,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 26
16.
Penyediaan Bahan logistik kantor
Output
: Tersedianya bahan logistik kantor
0%
-
- -
12 Bulan
18,900,000
12 Bulan
18,900,000
12 Bulan
18,900,000
72 Bulan
18,900,000
72 Bulan
75,600,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 17
17.
Penyediaan makanan dan minuman
Output
: Tersedianya makan minum
100%
17.828 org/kali
16,800,000
17.828 org/kali
127,980,000
17.828 org/kali
31,512,000
17.828 org/kali
33,512,000
17.828 org/kali
35,512,000
17.828 org/kali
35,512,000
106.968 org/kali
280,828,00
0
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 84
03 01
01 18
18.
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah
Output
: Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsutasi keluar daerah
0%
466
Ok
480,910,85
6
466
Ok
158,651,740.00
466
Ok
720,000,000.00
466
Ok
740,000,000
466
Ok
760,000,000
466
Ok
760,000,000
2.796 Ok
3,619,562,596
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 19
19.
Penyediaan jasa Tenaga Non PNS
Output
: Tersedianya jasa tenaga Non PNS
0%
1.872 OB
778,817,500
1.872 OB
2,207,500,00
0.00
1.872 OB
1,046,450,
000
1.872 OB
1,146,850,
000
1.872 OB
1,247,250,
000
1.872 OB
1,247,250,00
0
11.232 OB
7,674,117,500
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
01 22
22.
Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah
Output
: Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsutasi dalam daerah
0%
4.331 OK
112,200,000
4.331 OK
148,200,000.00
4.331 OK
165,000,000.00
4.331 OK
180,000,000
4.331 OK
195,000,000
4.331 OK
195,000,000
25.986 OK
995,400,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
02 II.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Out come
: Tingkat
Kelengkapa
n Sarana dan
Prasarana
Aparatur
100%
100%
111,080,000
100%
10,300,000
100%
1,622,200,000
100%
1,933,000,000
100%
1,945,000,000
100%
1,945,000,000.00
100%
7,566,580,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
02 02
1
Pembangunan Rumah Dinas
Output
: Jumlah Ruma
h Dinas
yang terban
gun
-
1 unit
300,000,000
1 unit
300,000,000
2 unit
600,000,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03
01
02 03
2
Pembangunan Gedung Kantor
Output
: Jumlah Gedun
-
1 unit
600,000,000
1 unit
600,000,000
2 unit
1,200,000,000
Dinas
Pertania
Tanah
Bu
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 85
g
Kantor yang terban
gun
n mbu
03 01
02 05
3
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Output
: Jumlah kendaraan dinas operasional yang tersedia
100%
2 unit
-
2 unit
-
7 unit
1,150,200,000
7 unit
1,155,000,000
7 unit
1,160,000,000
7 unit
1,160,000,00
0
22 unit
4,625,200,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
02 07
4 Pengadaan Mebeleur
Output
: Jumlah Mebeulair yang tersedia
100%
-
-
20 unit
4,000,000
50 unit
450,000,000.00
50 unit
450,000,000
50 unit
450,000,000
50 unit
450,000,000
220
unit
1,804,000,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
02 21
5
Pemelihraan rutin/berkala Rumah Dinas
Output
Terpeliharanya rumah Dinas
2 unit
300,000,000
2 unit
300,000,000
2 unit
300,000,000
6 unit
900,000,000
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
02 22
6
Pemelihraan rutin/berkala gedung kantor
Output
: Gedung kantor yaang dipelihara
100%
3 unit
109,280,00
0
3 unit
-
3 unit
12,000,000
.00
4 unit
16,000,000
4 unit
20,000,000
4 unit
20,000,000
21 unit
177,280,000.00
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
02 26
7
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Output
: Terpeliharanya Peralatan dan Perlengkapan gedung kantor
100%
154 unit
1,800,000
154 unit
6,300,000
154 unit
10,000,000
.00
154 unit
12,000,000
154 unit
15,000,000.00
154 unit
15,000,000.00
154
unit
60,100,000.00
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
03 III.
Program Peningkatan Disipin Aparatur
Out come
:
Tingkat Kedisiplinan Aparatur Dalam
100%
100%
39,000,000
100%
-
100%
100,000,000.00
100%
110,000,00
0
100%
120,000,00
0
100%
120,000,000.
00
100%
489,000,000.00
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 86
Kehadiran dan Penggunaan Atribut Pegawai
03 01
03 03
1
Pengadaaan Pakaian Kerja Lapangan
Output
:
Jumlah Pakaian Kerja Lapangan yang tersedia
100%
135 Stel
-
225 Stel
-
260 Stel
50,000,000
260 Stel
55,000,000
260 Stel
60,000,000
260 Stel
60,000,000
1400 stel
225,000,000.00
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
03 05
2
Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu
Output
:
Jumlah pakaian khusus hari-hari tertentu yang tersedia
100%
135 Stel
39,000,000
225 Stel
-
260 Stel
50,000,000.00
260 Stel
55,000,000
260 Stel
60,000,000
260 Stel
60,000
,000
1400 stel
264,000,000.00
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
05 IV
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Out come
:
Persentase Aparatur Yang Memenuhi Kopetensi
100%
100%
-
100%
-
100%
75,000,000
100%
75,000,000
100%
75,000,000
100%
75,000,000
100%
300,000,00
0
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
03 01
05 01
1.
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Output
:
Jumlah SDM PNS yang Mengikuti Pendidikan
100%
1 orang
-
1 orang
-
1 orang
75,000,000
1 orang
75,000,000
1 orang
75,000,000
1 org
75,000,000
6 orang
300,000,00
0
Dinas
Pertania
n
Tanah
Bumbu
Jumlah
1,905,829,144
3,103,106,918
4,519,908,399
4,948,437,900
5,185,708,000
5,185,708,000
24,848,698,361
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 87
Batulicin, 27 Februari 2018
Kepala Dinas,
H. SETIA BUDI, SKM, MM
Pembina TK.I
NIP. 19640708 198731 021
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 88
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Tabel T-C. 27
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Pertanian
Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 s.d 2021
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode Program/Kegiatan
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian Pad
a Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerj
a SKP
D Penanggun
g jawa
b
Lokasi
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Terwujudnya peningkatan
produksi Pertania
n
Meningkatnya produksi tanaman pangan dan palawija
Produksi Pajale
03
01
15
Pogram Peningkatan Kesejahteraan Petani
Persentase Poktan yang mandiri ( % )
0
0.38
137,373,25
0
0.10
137,373,25
0
0.20
669,545,25
0
0.20
1,400,000,000
0.20
1,410,000,000
0.20
1,410,000,000
1.01
5,164,291,7
50
Distan
Meningkatnya Produksi Perkebunan
Produksi Perkebunan
03
01
15
03
Peningkatan kemampuan lembaga petani
Jumlah
poktan yang dilatih
70
137,373,25
0
60
137,373,25
0
60
21,000,000
60 Pokta
n
400,000,00
0
60 Pokta
n
410,000,00
0
60 Pokta
n
410,000,00
0
370
1,515,746,5
00
Distan
Meningkatnya poduksi peternakan
Produksi Daging
03
01
15
09
Penyelenggaraan IPDMIP
Jumlah kelompok tani yang mendapatkan kegiatan IPDMIP
50 Pokta
n
648,545,25
0
50 Pokta
n
1,000,000,000
50 Pokta
n
1,000,000,000
50 Pokta
n
1,000,000,000
50 Pokta
n
3,648,545,2
50
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 89
03
01
16
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/PERKEBUNAN
Jumlah Alsintan Pasca Panen Yang dibagikan Kepada Kelompok Tani
360 unit
74 unit
3,478,896,000
18 unit
3,600,000,000
18 unit
3,600,000,000
-
- -
-
-
- 110 unit
10,678,896,000
Distan
03
01
16
12
Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Tersedianya sarana pasca panen
360 unit
1). Mesin Panen : a. Mesin Panen Kecil : 23 unit b.) Mesin Panen Sedang : 15 unit c). Mesin Panen Besar : 10 unit d). Mesin Panan Jagung : 1 unit 2). Power Thresser :
3,459,716,000
1). Mesin Panen : a.) Mesin Panen Sedang : 3 unit b). Mesin Panen Besar : 3 unit. 2). Power Thresser : 5 unit 3). Mesin Pengering Padi : 1 unit.4). Alat Pengilingan Padi : 2 unit 5). Mesi
3,600,000,000
1). Mesin Panen : a.) Mesin Panen Sedang : 3 unit b). Mesin Panen Besar : 3 unit. 2). Power Thresser : 5 unit 3). Mesin Pengering Padi : 1 unit.4). Alat Pengilingan Padi : 2 unit 5). Mesi
3,600,000,000
- -
- -
- -
110 unit
10,659,716,000
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 90
15 unit 3). Mesin Pengering Padi : 1 unit 4). Alat Pengilingan Padi : 2 unit 5). Mesin Perontok Jagung : 5 unt 6). Lantai Jemur : 2
unit
n Perontok Jagung : 2 unt 6). Lantai Jemur : 2 unit
n Perontok Jagung : 2 unt 6). Lantai Jemur : 2 unit
03
01
16
32
Kegiatan Penyuluhan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Persentase Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang
menggunakan asap cair/deorub serta penggunaan bibit unggul
1
Dokumen
19,180,000
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 91
03
01
16
33
Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil Pertanian ( Bidang Perkebunan )
Jumlah alat pasca panen
0 5
paket
315,250,00
0
5 paket
328,500,00
0
03
01
16
34
Pengembangan Perbenihan/Perbibitan
Jumlah gedung balai benih dan kebun entrys
1 unit Lab OPT
-
03
01
16
35
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Laporan hasil monev
1
laporan
25,000,000
1 lapor
an
24,875,000
1 lapor
an
25,000,000
Meningkatnya pemanfaatan jaringan Irigasi perpipaan/perpo
mpaan
Jaringan irigasi perpipaan atau perpompaan ( Ha )
2 1 2 17
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANI
AN/PERKEBUNAN
Peningkatan Jumlah Pemasaran Produksi Pertania
n
582.373,71
Ton
-
611.492,40 Ton
90,000,000
642.067,02 Ton
280,000,00
0
674.180
Ton
280,000,00
0
707.888
Ton
280,000,00
0
707.888
Ton
280,000,00
0
707.878,88 Ton
1,210,000,0
00
Distan
Sudah 2 1 2 17
7
Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan unggul daerah
Promosi produksi pertanian
2 Kali
150,000,00
0
2 Kali kegiatan
150,000,00
0
2 Kali kegiatan
150,000,00
0
2 Kali kegiatan
150,000,00
0
6 Kali kegiatan
600,000,000
Distan
2 1 2 17
10
Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil pertanian/perkebunan masyarakat
Tersusunnya data informasi produk hasil
pertanian
6 Kali
30,000,000
6 Kali
30,000,000
6 Kali
30,000,000
6 Kali
30,000,000
18 Kali
120,000,000
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 92
2 1 2 17
14
Sertifikasi Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB)
Jumlah pekebun yang mendapat surat keterangan
Tanda daftar budidaya ( STDB )
100
Persil
90,000,000
100 Persil
100,000,000
100 Persil
100,000,000
100 Persil
100,000,000
100 Persil
100,000,000
500 Persil
490,000,000
Distan
2 1 1 20
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
Persentase Peningkatan kompetensi teknis penyuluh ( % )
1
165,686,00
0
1
-
1
547,000,00
0
1
500,000,00
0
1
525,000,00
0
1
525,000,00
0
7
2,262,686,0
00
Distan
2 1 1 20
01
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan
Jumlah pelatihan teknis dan fungsional penyuluh
3 kali pelatihan tekni
s
165,686,000
-
-
4 kali pelatihan
teknis
547,000,000
4 kali pelatihan
teknis
500,000,000
4 kali pelatihan
teknis
525,000,000
4 kali pelatihan
teknis
525,000,000
19 kali
pelatihan
teknis
2,262,686,0
00
Distan
2 1 3 21
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Rata-rata Penyakit Menular Ternak yang tertangani.
5 kasus
20 kasu
s
73,878,500
20 kasu
s
267,191,00
0
20 kasu
s
480,457,00
0
20 kasu
s
516,340,00
0
20 kasu
s
636,320,40
0
20 kasu
s
636,320,40
0
20 kasu
s
2,610,507,3
00
Distan
Kecamatan yang
Potensial
2 1 3 21
04
Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah
Terbangunya Pos Pengawasan
Lalu Lintas Ternak (Check Point)
0
6,440,000
1 unit
206,940,00
0
1 unit
206,940,00
0
1 unit
206,940,00
0
1 unit
212,880,00
0
-
212,880,00
0
10 unit
1,053,020,000
Distan
2 1 3 21
06
Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan
Tersedianya Obat-obatan Hewan
1 paket
51,231,000
1 paket
51,231,000
1 paket
53,632,000
1 paket
74,874,000
1 paket
82,064,400
1 paket
82,064,400
6 paket
395,096,800
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 93
Penyakit Ternak
dan Vaksin
2 1 3 21
07
Pengadaan Peralatan Pendukung Kesehatan Hewan
Tersedianya Peralatan Pendukung Kesehatan
Hewan
1 paket
9,020,000
1 paket
9,020,000
1 paket
11,585,000
1 paket
27,376,000
1 paket
30,076,000
1 paket
30,076,000
6 paket
117,153,000
Distan
2 1 3 21
08
Pembangunan Fasilitas Kesehatan Hewan
Terbangunnya Tempat Pemotongan Hewan, Tempat Pemotongan Unggas
dan Pasar Hewan
Terbangunya TPH (Tempat
Pemotongan Hewan)
7,187,500
-
-
Terbangun
ya TPU (Tempat
Pemotonga
n Unggas)
208,300,00
0
Terbangun
ya TPU (Tempat
Pemotonga
n Unggas)
207,150,00
0
Terbangun
ya TPU (Tempat
Pemotonga
n Unggas)
311,300,00
0
-
311,300,00
0
Terbangun
ya TPH
2 unit, TPU 2 unit
1,045,237,500
Distan
2 1 3 22
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Produksi Peternakan
989,715 kg
999,300 kg
642,270,00
0
1.000,500 kg
1,010,000,000
1.002,000 kg
2,975,000,000
1.002,600 kg
2,990,000,000
1.004,100 kg
3,230,000,000
1.005,300 kg
3,230,000,000
1.005,300 kg
14,077,270,
000
Distan
Kecamatan yan
g Potensi
al
2 1 3 22
01
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak
Jumlah Kantor Pos IB, Puskeswan yang terbangun
Terbangunyan Pos IB
dan Keswan :
2 unit
427,270,00
0
Terbangunyan Pos IB
dan Keswan : 1 unit
-
Terbangunyan Srana Unit Perbibitan Terna
k 1 unit
750,000,00
0
Terbangunyan Srana dan Prasarana Unit
Perbibitan Terna
k 1 unit
750,000,00
0
Terbangunyan Srana dan Prasarana Unit
Perbibitan Terna
k 1 unit
750,000,00
0
Terbangunyan Srana dan Prasarana Unit
Perbibitan Terna
k 1 unit
750,000,00
0
Terbangunya Pos IB dan Keswan 2 unit dan Terbangunya sarana dan Prasarana unit
3,427,270,000
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 94
Perbibitan Ternak 3 unit
2 1 3 22
03
Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat
Jumlah Bibit Ternak yang Tersedia.
1. Pengadaa
n Sapi : 145 ekor
2. Kambing :
40 ekor 3. Itik : 450 ekor.
215,000,000
1. Pengadaa
n Sapi : 100 ekor 2.
Kambing : 40
ekor 3. Itik : 500 ekor.
215,000,000
1. Pengadaa
n Sapi : 100 ekor 2.
Kambing : 40
ekor 3. Itik : 500 ekor.
1,220,000,000
1. Pengadaa
n Sapi : 100 ekor 2.
Kambing : 40
ekor 3. Itik : 500 ekor.
1,220,000,000
1. Pengadaa
n Sapi : 100 ekor 2.
Kambing : 40
ekor 3. Itik : 500 ekor.
1,220,000,000
1. Pengadaa
n Sapi : 100 ekor 2.
Kambing : 40
ekor 3. Itik : 500 ekor.
1,220,000,000
1. Pengadaa
n Sapi : 645 ekor 2.
Kambing : 240 ekor 3. Itik
: 2.950 ekor.
5,310,000,000
Distan
2 1 3 22
05
Penelitian dan Pengolahan Gizi dan Pakan Ternak
Laporan Hasil Kegiatan Pengolahan Gizi Pakan Ternak
- 2
Laporan
45,000,000
2 Lapor
an
55,000,000
2 Lapor
an
70,000,000
2 Lapor
an
110,000,00
0
2 Lapor
an
110,000,00
0
12 Lapor
an
390,000,00
0
Distan
2 1 3 22
08
Pengembangan Agribisnis Peternakan
Jumlah peserta Sekolah Peternakan Rakyat ( SPR)
- 1
dokumen
750,000,00
0
1 dokumen
800,000,00
0
1 dokumen
800,000,00
0
1 dokumen
1,000,000,000
1 dokumen
1,000,000,000
6 dokumen
4,350,000,0
00
Distan
2 1 3 22
09
Sapi Indukan Wajib Bunting
Jumlah sarana dan prasarana perbibitan ternak
2
Paket
150,000,00
0
2 Paket
150,000,00
0
2 Paket
150,000,00
0
2 Paket
150,000,00
0
8 Paket
600,000,00
0
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 95
2 1 3 25
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Peningkatan Produksi Hasil Olahan Peternakan
312.709 kg
315.128 kg
54,146,000
319.294 kg
281,000,00
0
324.300 kg
302,850,00
0
327.714 kg
312,850,00
0
333.783 kg
322,850,00
0
342.329 kg
206,850,00
0
342.329 kg
1,480,546,0
00
Distan
Kecamatan yan
g Potensi
al
2 1 3 25
01
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna
Tersedianya
Sarana Teknologi Peternakan
-
-
1. Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan : 4 unit
211,000,00
0
1. Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan : 4 unit
211,000,00
0
1. Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan : 4 unit
211,000,00
0
1. Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan : 4 unit
211,000,00
0
1. Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan : 4 unit
95,000,000
1. Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan : 20 unit
939,000,00
0
Distan
2 1 3 25
02
Penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna
Jumlah kelompok tani ternak yang dibina
40 Poktanna
k
54,146,000
25 Poktannak
70,000,000
25 Poktannak
80,000,000
25 Poktannak
90,000,000
25 Poktannak
100,000,00
0
25 Poktannak
100,000,00
0
165 Poktannak
494,146,00
0
Distan
2 1 3 25
05
Pengembangan Mutu Hasil Peternakan
Jenis Usaha
Hasil Peternakan yang di Kembangkan.
-
-
-
4 Kelompok Usah
a
11,850,000
4 Kelompok Usah
a
11,850,000
4 Kelompok Usah
a
11,850,000
4 Kelompok Usah
a
11,850,000
20 Kelompok Usah
a
47,400,000
Distan
2 1 2 26
Program Peningkatan Produksi Perkebunan
Meningkatkan Produksi Perkebunan
-
-
-
-
-
-
Sawit 657.064,57 Karet 17.105,80
11,471,000,000
Sawit 689.917,80 Karet 17.961,09
9,671,000,000
Sawit 689.917,80 Karet 17.961,09
9,696,000,000
Sawit 689.917,80 Karet 17.961,09
30,838,000,000
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 96
2 1 2 26
01
Penyediaan Sarana Produksi Perkebunan
Jumlah sarana produksi perkebunan yang tersedia
-
-
-
-
-
-
14.000 sawit, 50.000 karet, 100.000 Kakao, 100 Ha tan. Pelindung, 5.000 aren, 5.000 kelapa dalam, 7.500 kg pupuk, 150 Ha pergantian bibit palsu
8,072,500,000
14.000 sawit, 50.000 karet, 100.00 Kakao, 100 Ha tan. Pelindung, 5.000 aren, 5.000 kelapa dalam, 7.500 kg pupuk, 150 Ha pergantian bibit palsu
8,072,500,000
14.000 sawit, 50.000 karet, 100.00 Kakao, 100 Ha tan. Pelindung, 5.000 aren, 5.000 kelapa dalam, 7.500 kg pupuk, 150 Ha pergantian bibit palsu
8,072,500,000
259.000 sawit, 250.000 karet, 400.000 Kakao, 400 Ha tan. Pelindung, 15.000 aren, 30.000 kelapa dalam, 72.000 kg pupuk, 450 Ha pergantian bibit palsu
24,217,500,000
2 1 2 26
02
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan perkebunan
Laporan hasil monev
-
-
-
-
-
-
1 laporan
25,000,000
1 laporan
25,000,000
5 laporan
50,000,000
3 laporan
100,000,000
2 1 2 26
03
Pengamatan dan Pengendalian OPT Perkebunan
Luas
lahan potensi OPT yang terkendali
Ha -
-
-
-
-
-
25 Ha
345,000,00
0
30 Ha
545,000,00
0
35 Ha
545,000,00
0
35 Ha
1,435,000,000
2 1 2 26
04
Prasarana Produksi Jalan Usaha Tani
Panjang jalan
produksi yang
terbangu
n
2 unit
700,000,00
0
2 unit
700,000,00
0
2 unit
700,000,00
0
6 unit
2,100,000,000
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 97
2 1 2 26
05
Pengembangan perbenihan/perbibitan
Jumlah gedung
balai benih dan
kebun entrys
1 unit UPT dan 1 unit Lab OPT
2,000,000,000
1 unit UPT dan 1 unit Lab OPT
2,000,000,000
Distan
2 1 2 26
06
Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan
Jumlah alat
pasca panen
5 unit
328,500,00
0
5 unit
328,500,00
0
5 unit
328,500,00
0
15 unit
985,500,000
Distan
2 1 2 27
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perkebunan
Persentase kelompok perkebunan yang menerapkan teknologi tepat guna
10%
125,000,00
0
10%
125,000,00
0
10%
125,000,00
0
10%
375,000,000
Distan
Kecamatan yan
g Potensi
al
2 1 2 27
01
Kegiatan Pengadaan sarana dan Prasarana Teknologi Perkebunan Tepat Guna
Jumlah Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna
yang Tersedia
1316 unit
2 unit
100,000,000
2 unit
100,000,000
2 unit
100,000,000
6 unit
300,000,00
0
Distan
2 1 2 27
02
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
laporan Hasil Monev
1
Laporan
25,000,000
1 Lapor
an
25,000,000
1 Lapor
an
25,000,000
3 lapor
an
75,000,000
Distan
2 1 1 28
Program Peningkatan Produksi Pertanian
Meningkatkan Produksi Pertanian
98,869
104.584 ton
185,921,00
0
106.147 ton
9,602,045,000
107.739 ton
10,141,875,000
109.355 ton
11,766,875,000
110.995 ton
11,066,875,000
111.000 ton
11,066,875,000
111.000 ton
53,830,466,
000
Distan
Kecamatan yan
g Potensi
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 98
al
2 1 1 28
01
Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian Perkebunan
Dokumen Evaluasi Peningkatan Produksi
1 dokumen
94,350,000
1 dokumen
125,000,00
0
1 dokumen
125,000,00
0
1 dokumen
125,000,00
0
1 dokumen
125,000,00
0
1 dokumen
125,000,00
0
6 dokumen
719,350,000
Distan
2 1 1 28
02
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
Tersedianya Sarana Produksi Pertanian
800 kg
67,840,000
Distan
2 1 1 28
03
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian
Tersedianya Bibit Unggul Pertanian
1. Benih Padi sawah : 25 kg
5,001,000
1. 100
paket penangkar
an
312,500,00
0
1. 100
paket penangkar
an
312,500,00
0
1. 100
paket penangkar
an
312,500,00
0
1. 100
paket penangkar
an
312,500,00
0
1. 100
paket penangkar
an
312,500,00
0
500 paket penangkar
an
1,567,501,000
Distan
2 1 1 28
05
Penyusunan Kebijakan Pencegahan Alih Fungsi Lahan Pertanian
Tersusunya Dokumen Lahan Pertanian Berkelanjutan
-
1
dokumen
1,000,000,000
- - 1
Dokumen
1,000,000,000
Distan
2 1 1 28
06
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Laporan Hasil Monev
-
-
1 lapor
an
25,000,000
1 lapor
an
25,000,000
3
laporan
50,000,000
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 99
2 1 1 28
07
Penyediaan Sarana Perlindungan Tanaman
Tersedianya Obat-obatan untuk pengendalian hama
dan penyakit tanaman
-
-
1). Rodentisida : 2.000 kg 2). Insektisida : 150 btl 3). Fungisida : 100 btl 4). Molekulisida : 100 bks
14,995,000
1). Rodentisida : 2.000 kg 2). Insektisida : 150 btl 3). Fungisida : 100 btl 4). Molekulisida : 100 bks
261,875,00
0
1). Rodentisida : 2.000 kg 2). Insektisida : 150 btl 3). Fungisida : 100 btl 4). Molekulisida : 100 bks
261,875,00
0
1). Rodentisida : 2.000 kg 2). Insektisida : 150 btl 3). Fungisida : 100 btl 4). Molekulisida : 100 bks
261,875,00
0
1). Rodentisida : 2.000 kg 2). Insektisida : 150 btl 3). Fungisida : 100 btl 4). Molekulisida : 100 bks
261,875,00
0
1). Rodentisida : 10.000 kg 2). Insektisida : 750 btl 3). Fungisida : 500 btl 4). Molekulisida : 500 bks
1,062,495,000
Distan
2 1 1 28
08
Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Padi
Tersedianya
Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Padi.
1. Padi lahan sawa
h : 4000 ha 2. Padi Laha
n Kerin
g : 1000 ha
5,000,000,000
1. Padi lahan sawa
h : 4000 ha 2. Padi Laha
n Kerin
g : 1000 ha
5,000,000,000
1. Padi lahan sawa
h : 4000 ha 2. Padi Laha
n Kerin
g : 1000 ha
5,000,000,000
1. Padi lahan sawa
h : 4000 ha 2. Padi Laha
n Kerin
g : 1000 ha
5,000,000,000
1. Padi lahan sawa
h : 4000 ha 2. Padi Laha
n Kerin
g : 1000 ha
5,000,000,000
1. Padi lahan sawa
h : 16.000 ha 2.
Padi
Lahan
Kering :
50.000 ha
25,000,000,000
Distan
2 1 1 28
09
Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Palawija
Tersedianya Sarana Produksi Komoditas Palawija
1. Jagung : 50
ha, 2. Kedel
ai : 25
ha, 3. Kaca
ng Tanah : 25
ha
500,000,00
0
1. Jagung : 50
ha, 2. Kedel
ai : 25
ha, 3. Kaca
ng Tanah : 25
ha
500,000,00
0
1. Jagung : 50
ha, 2. Kedel
ai : 25
ha, 3. Kaca
ng Tanah : 25
ha
500,000,00
0
1. Jagung : 50
ha, 2. Kedel
ai : 25
ha, 3. Kaca
ng Tanah : 25
ha
500,000,00
0
1. Jagung : 50
ha, 2. Kedel
ai : 25
ha, 3. Kaca
ng Tanah : 25
ha
500,000,00
0
1. Jagung : 250
ha, 2. Kedel
ai : 125
ha, 3. Kaca
ng Tana
h : 125 ha
2,500,000,000
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 100
2 1 1 28
10
Pembinaan , Pengawalan Perlindungan Tanaman dan DFI (Dampak Fenomena Iklim)
Terlaksananya Pengendalian Hama dan Sinkronisasi DFI
1 dokumen
18,730,000
0 -
1 dokumen
37,500,000
1 dokumen
37,500,000
1 dokumen
37,500,000
1 dokumen
37,500,000
5 dokumen
168,730,000
Distan
2 1 1 28
14
Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Tanaman Sayuran
Tersedia
nya Sarana Produksi Komoditas Benih Tanaman Sayuran
-
1. Bawang Merah : 3 ha 2. Cabe besar : 5 ha 3. Cabe kecil : 5 ha dan 50 paket pengembangan sayur
an
24,550,000
1. Bawang Merah : 3 ha 2. Cabe besar : 5 ha 3. Cabe kecil : 5 ha dan 75 paket pengembangan sayur
an
130,000,00
0
1. Bawang Merah : 3 ha 2. Cabe besar : 5 ha 3. Cabe kecil : 5 ha dan 100 paket pengembangan sayur
an
130,000,00
0
1. Bawang Merah : 5 ha 2. Cabe besar : 5 ha 3. Cabe kecil : 5 ha dan 100 paket pengembangan sayur
an
130,000,00
0
1. Bawang Merah : 5 ha 2. Cabe besar : 5 ha 3. Cabe kecil : 5 ha dan 100 paket pengembangan sayur
an
130,000,00
0
1. Bawang Merah : 22 ha 2. Cabe besar : 30 ha 3. Cabe kecil : 30 ha 425 paket pengembangan sayur
an
544,550,000
Distan
2 1 1 28
15
Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Buah-Buahan
Tersedianya
Sarana Produksi Komoditas Buah-buahan
0 -
0 -
0 -
2500 poho
n
250,000,00
0
2300 poho
n
250,000,00
0
2300 poho
n
250,000,00
0
7100 Poho
n
750,000,000
Distan
2 1 1 28
21
Optimalisasi Lahan
Terbukanya lahan tidur
100 Ha
300,000,00
0
110 ha
300,000,00
0
120 Ha
300,000,00
0
330 Ha
900,000,000
Distan
2 1 1 28
22
Jalan Usaha Tani Tanaman Pangan
Tersedianya Jalan Usaha Tani Tanaman Pangan
3 unit
150,000,00
0
3 unit
150,000,00
0
3 unit
150,000,00
0
3 unit
150,000,00
0
12 unit
600,000,000
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 101
2 1 1 28
23
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Tersedianya Sarana Pasca Panen
18 unit
3,600,000,000
18 unit
3,600,000,000
18 unit
3,700,000,000
18 unit
4,000,000,000
18 unit
4,000,000,000
90 unit
18,900,000,000
Distan
2 1 4 29
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Persentase Kelompok Pertanian yang menerapkan teknologi tepat guna
8
1,414,793,000
13
1,694,375,000
13
2,357,248,000
14
7,243,500,000
14
1,490,000,000
15
1,490,000,000
81
15,610,816,000
2 1 4 29
2
Kegiatan Pengadaan sarana dan Prasarana Teknologi Perkebunan Tepat Guna
Persentase Kelompok Pertania
n yang menerapkan teknologi tepat guna
1). Hand Traktor : 112 unit 2). Pompa Air : 34 unit 3). Hand Sprayer : 119 unit
538,378,00
0
1). Hand Traktor : 70 unit 2). Pompa Air : 199 unit 3). Hand Sprayer : 137 unit
538,378,00
0
1). Hand Traktor : 10 unit 2). Pompa Air : 32 unit 3). Hand Sprayer : 300 unit
725,448,00
0
1). Hand Traktor : 10 unit 2). Pompa Air : 36 unit 3). Hand Sprayer : 320 unit
5,873,500,000
1). Hand Traktor : 10 unit 2). Pompa Air : 36 unit 3). Hand Sprayer : 320 unit
100,000,00
0
1). Hand Traktor : 10 unit 2). Pompa Air : 36 unit 3). Hand Sprayer : 347 unit
100,000,00
0
1). Hand Traktor : 222 unit 2). Pompa Air : 373 unit 3). Hand Prayer : 1.543 unit
7,875,704,0
00
Distan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
laporan
Hasil Monev
1 laporan
24,950,000
1 laporan
25,000,000
Distan
2 1 4 29
4
Penyuluhan penerapan Teknologi Pertanian/perkebunan Tepat Guna
Jumlah
Poktan yang dibina
45 Poktan
47,265,000
45 Poktan
16,880,000
45 Poktan
371,000,00
0
45 Poktan
390,000,00
0
45 Poktan
400,000,00
0
45 Poktan
400,000,00
0
270 Pokta
n
1,625,145,0
00
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 102
2 1 4 29
9
Kegiatan Penyuluhan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian
Rapat Acara Sosialisasi Pupuk Bersubsidi dan
Rekapitulasi RDKK
1.) 1 Dokumen
29,150,000
Distan
2 1 4 29
10
Pendukung Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Jumlah Poktan yang dibina
36 Poktan
114,167,00
0
36 Poktan
210,000,00
0
36 Poktan
220,000,00
0
36 Poktan
230,000,00
0
36 Poktan
230,000,00
0
180 Pokta
n
1,004,167,0
00
2 1 4 29
11
Kegiatan Pengadaan sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna ( Bidang Perkebunan )
Jumlah sarana dan prasarana teknologi perkebunan
tepat guna (tungku asap) yang tersedia
2 alat pengamatan OPT dan 16 unit tungku asap
800,000,00
0
20 unit tungku asap
990,000,00
0
20 unit tungku asap
1,000,000,
000
3 alat pengamat
an OPT dan 3 tungk
u asap
2,790,000,0
00
Distan
2 1 4 29
12
Pengembangan Jaringan Irigasi, perpipaan/perpompaan
Jumlah jaringan irigasi perpipaan/perpompaan
8 unit
15,800,000
18 unit
750,000,00
0
12 unit
750,000,00
0
12 unit
750,000,00
0
50 unit
2,265,800,0
00
Distan
2 1 4 29
13
Rapat Koordinasi Bidang Sarana dan Prasarana
Laporan hasil Monev
1
Laporan
10,000,000
1 Lapor
an
10,000,000
1 Lapor
an
10,000,000
1 Lapor
an
10,000,000
1 Lapor
an
10,000,000
5 Lapor
an
50,000,000
Distan
Belanja Langsung
6,098,817,750
11,671,562,594
11,699,562,594
11,699,562,594
11,700,562,594
11,700,562,594
92,027,937,
319
Distan
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 103
Belanja Tidak Langsung
4,506,512,483
11,642,539,647
11,699,562,594
11,699,562,594
11,700,562,594
11,700,562,594
62,949,302,
506
Jumlah
10,605,330,233
23,314,102,241
23,399,125,188
23,399,125,188
23,401,125,188
23,401,125,188
154,977,239,825
Distan
Batulicin, Januari 2018
Kepala Dinas,
H. Setia Budi, S.KM.,MM
Pembina Tk. I
NIP. 19640708198703 1 021
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Page 39
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0
Page 104
Untuk Dinas Pertanian memiliki indikator yang akan dicapai selama
lima tahun mendatang dan memiliki target dari tahun 2016-2021, adapun
target sebagai berikut
1. Produksi Pajale terdiri dari Padi, Jagung, Kedelai dari tahun 2016-
2021 sebesar 111.000 Ton.
2. Produksi Perkebunan terdiri dari Tanaman sawit dan karet dari
tahun 2016-2021 sebesar 624.613 Ton.
3. Produksi Peternakan ( Produksi daging sapi ) dari tahun 2016-2021
sebesar 1.005.300 Kg.
4. Jaringan irigasi perpipaan/perpompaan dari tahun 2016-2021
sebesar 1.250 Ha.
BAB. VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0
Page 105
Rencana Strategis ini adalah dokumen perencanaan
bidang/urusan pertanian untuk periode 5 ( lima ) tahun. Renstra ini disusun
untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan bidang/urusan pertanian dalam
kerangka mewujudkan Visi dan Misi Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang
telah dispesifikasi dan disepakati dalam kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu periode
Tahun 2016-2021.
Sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam Renstra ini
telah diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
Kementerian/Lembaga untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional di
Kabupaten Tanah Bumbu. Hal Strategis yang harus menjadi komitmen
bersama adalah bahwa Renstra Dinas Pertanian ini akan menjadi acuan
resmi penilaian kinerja Dinas Pertanian. Karena itu, Renstra ini harus menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan RKA Dinas Pertanian serta
digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD Kabupaten Tanah
Bumbu. Harus dipastikan bahwa program, kegiatan, lokasi dan kelompok
sasaran dalam Renja dan RKA Dinas Pertanian merupakan solusi yang
paling tepat untuk mewujudkan target kinerja penyelenggaraan bidang/urusan
pertanian dan atau target kinerja sasaran Dinas Pertanian.
Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
Renstra Dinas Pertanian yang telah dijabarkan dalam Renja dan RKA Dinas
Pertanian harus ditingkatkan. Hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
tersebut disusun Laporan Kinerja ( LKjIP ) Dinas Pertanian. Laporan Kinerja (
LKjIP ) itu akan menjadi ( prove ) pencapaian kinerja dan bahan perbaikan (
improving ) pencapaian kinerja Dinas Pertanian dimasa yang akan datang.
BAB. VIII
PENUTUP
R e n s t r a D i n a s P e r t a n i a n 2 0 1 6 - 2 0
Page 106
Akhirnya, komitmen dan semangat untuk semakin lebih berkinerja
dari semua pihak adalah kunci sukses keberhasilan pencapaian target kinerja
Renstra Dinas Pertanian ini.
Batulicin, Februari 2018 Kepala Dinas
H. SETIA BUDI, SKM, MM Pembina TK.I NIP. 19640708 198703 1 021