RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Brigjend Katamso I Kelas/Semester : VIII/I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tema : Keunggulan Lokasi dan kehidupan masyarakat Indonesia Sub tema : Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di Indonesia Subsub tema : Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 40 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong,) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, momodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1.3 Menghargai karunia Tuhan yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 2.3 Menunjukan periaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (toleransi gotong royong) 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya pendidikan dan politik. Indikator : Mejelaskan proses datangnya bangsa barat ke Indonesia Mengidentifikasi bangsa-bangsa barat yang datang ke Indonesia Menjelaskan lokasi- lokasi yang didatangi bangsa- bangsa barat di Indonesia C. Tujuan Pembelajaran 1. Menyebutkan bangsa- bangsa barat yang datang ke Indonesia 2. Menyebutkan lokasi kedatangan bangsa- bangsa barat di Indonesia D. Materi Pembelajaran latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia a. Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia b. Lokasi kedatangan bangsa- bangsa Barat di Indonesia E. Metode Pembelajaran Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sub-sub tema ini adalah a. Pendekatan scientific b. Model pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Peta dunia, lembar kerja siswa 2. Alat/bahan : Laptop 3. Sumber Pembelajaran : Buku Siswa IPS, LKS, Internet
104
Embed
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. · PDF file(RPP) Satuan Pendidikan : ... Kelas/Semester : VIII / 1 ... 4. Berikan contoh tumbuhan yang hidup di iklim trofis yang berada di
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Brigjend Katamso I Kelas/Semester : VIII/I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tema : Keunggulan Lokasi dan kehidupan masyarakat Indonesia Sub tema : Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di Indonesia Subsub tema : Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 40 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong,) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, momodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menghargai karunia Tuhan yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 2.3 Menunjukan periaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (toleransi gotong royong) 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya
semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya pendidikan dan politik.
Indikator : Mejelaskan proses datangnya bangsa barat ke Indonesia Mengidentifikasi bangsa-bangsa barat yang datang ke Indonesia Menjelaskan lokasi- lokasi yang didatangi bangsa- bangsa barat di Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan bangsa- bangsa barat yang datang ke Indonesia 2. Menyebutkan lokasi kedatangan bangsa- bangsa barat di Indonesia
D. Materi Pembelajaran
latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia a. Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia b. Lokasi kedatangan bangsa- bangsa Barat di Indonesia
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sub-sub tema ini adalah a. Pendekatan scientific b. Model pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Peta dunia, lembar kerja siswa 2. Alat/bahan : Laptop 3. Sumber Pembelajaran : Buku Siswa IPS, LKS, Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan
1. Guru memberi salam 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru menanyakan apakah peserta didik sudah membaca materi yang akan dipelajari
dan memberikan pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari 4. Peserta didik menerima informasi 5. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang
b. Kegiatan Inti 1. Mengamati
a) Peserta didik diminta mengamati rute kedatangan bangsa-bangsa barat ke indonesia.
b) Berdasarkan hasil pengamatan gambar peta rutekedatangan bangsa-bangsa barat ke indonesia.Peserta didik diminta mendiskusikan didalam kelompok dan menuliskan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. Contoh: Negara mana saja yang datang ke indonesia, bagaimana mereka melakukan perjalanan ke ndonesia, daerah mana saja yang mereka datangi.Peserta didik didiajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, jika belum dengan panduan guru, peserta didik diminta untuk memperbaiki.
c) Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
2. Menanya a) Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan
pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan peta rute kedatangan bangsa-bangsa barat ke indonesia pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif yang terkait dengan tujuan pembelajaran pembelajaran. Contoh: bagaimana proses kedatangan bangsa-bangsa barat ke indonesia. Salah satu peserta didik dari wakil kedatangan bangsa-bangsa bkelompok diminnta menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.
b) Peserta didik diminta mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui
3. Mengumpulkan Data/Informasi Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca Buku Siswa, mencari di Internet atau membaca buku di perpustakaan .
4. Mengasosiasi/Menalar a) Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah
dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang telah dirumuskan dalam kelompok)
b) Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
5. Mengomunikasikan a) Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan. b) Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang
presentasi. c) Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban pertanyaan.
6. Kegiatan Penutup 1) Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan. 2) Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral. 3) Peserta didik diberi tugas untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi kelompok
tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
4) Peserta didik diberi tugas untuk membaca materi pada subtema berikutnya.
H. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian : Tes lisan, produk diskusi, proyek, hasil kinerja peserta didik 2. Bentuk instrumen dan instrumen : proyek 3. Pedoman penskoran : lihat lampiran
LAMPIRAN a. Penilaian Sikap
Rubrik Penilain Sikap
No. Nama
Sikap Spiritual Sikap Sosial
Total Nilai Menghayati
Karunia Tuhan Tanggung Jawab Kerja Sama
1-4 1-4 1-4 1 2 3 4 5
Keterangan: Nilai sikap peserta didik: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3
b. Penilaian Aspek Pengetahuan No. Butir Instrumen 1. Sebutkan bangsa-bangsa barat yang datang ke indonesia ? 2. Jelaskan kronologi kedatangan bangsa-bangsa barat ke indonesia? 3. Bagimana kondisi para pedagang lain setelah malaka dikuasai bangsa portugis?
4. Jelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan bangsa-bangsa barat ketika pertama tiba di indonesia?
5. Mengapa belanda memilih maluku sebagai pusat perdagangan VOC pada masa awal?
6. Sebutkan lokasi kedatangan bangsa-bangsa barat di indonesia?
7. Jelaskan salah satu perlawan rakyat indonesia sebagai reaksi terhadap kedatangan bangsa-bangsa barat di indonesia?
8. Buatlah/gambarlah peta rute kedatangan bangsa- bangsa barat ke indonesia Keterangan : Tiap nomor diberi 1, maka Nilai pengetahuan = Jumlah nilai yang diperoleh
c. Penilaian Aspek Keterampilan Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)
No. Nama Peserta Didik
Kemampuan presentasi
(1-4)
Kemampuan bertanya
(1-4)
Kemampuan menjawab
(1-4)
Jumlah nilai
Dst. Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1-4 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No. Nama Mengomunikasikan (1-4)
Mendengarkan (1-4)
Berargumentasi (1-4)
Berkontribusi (1-4)
Jumlah Nilai
1. 2. 3. 4. 5.
Keterangan: 1) Nilai terentang antara 1-4
1 = Kurang 5 = Cukup 6 = Baik 7 = Amat Baik
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I
( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 25 Agustus 2014
Guru IPS
( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : VIII / 1 Materi Pokok/Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia Subtema : Keunggulan Lokasi Indonesia Sub-sub Tema : Keunggulan Iklim Indonesia Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 2x 40 menit)
A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong -oyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
1.3 Menghayati Karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkunganya.
2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin tanggung jawab, peduli( toleransi gotong royong) santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
3.1. Memahami aspek keruangan dan konektifitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan berkelanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).
3.2. Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.
4.1. Menyajikan olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan
Memaparkan pengertian iklim. Mendeskripsikan karakteristik iklim di
Indonesia.
dan pikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya.
4.3. Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk – bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.
C. Tujuan Pembelajaran a. Keunggulan iklim di Indonesia b. Menjelaskan akibat dari iklim muson tropis terhadap kehidupan
D. Materi Pembelajaran
Judul Materi Pembelajaran : Keunggulan Iklim Di Indonesia
Ringkasan Materi Pembelajaran :
Keunggulan Iklim di Indonesia adalah iklim muson tropis, artinya Indonesia memiliki musim yang panas dengan musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa berganti setiap 6 bulan ( setengah tahun ) sekali, sehingga aktivitas pertanian dan ekonomi lainya dapat berlangsung sepanjang tahun. Keunggulan iklim muson tropis adalah temperatur yang tidak terlalu ekstrim (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin).
E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan yang digunakan : pendekatan saintifik. 2. Model: pembelajaran Kooperatif (cooperative Learning)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media a. Proyektor b. Peta pembagian iklim
2. Alat/Bahan a. Laptop b. Termometer
3. Sumber Belajar
a. Mukminan, Endang Mulyani dkk. dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas VIII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
b. Ensiklopedi geografi. c. Media cetak yang relevan d. Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
a.Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama(menghayati ajaran agama),
b.Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (rasa ingin tahu).
c.Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran
d.Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan melihat gambar /peta yang berkaitan dengan keunggulan Iklim di Indonesia
10 menit
Inti
1. Mengamati
.
a. Peserta didik mengamati gambar/ peta yang berkaitan
dengan iklim yang ada diberbagai belahan dunia b. Peserta didik mengamati pembagian iklim di dunia
berdasarkan garis lintang c. Peserta didik mengamati peta Indonesia yang
berkaitan dengan keunggulan iklimnya yang ada di buku siswa.
2. Menanya
25 menit
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
a. Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok yang sudah dibentuk untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan gambar bola bumi, peta pembagian iklim dunia serta peta arah angin Indonesia. Contoh : a. Apakah pengertian iklim? b. Apakah keunggulan iklim muson tropis? c. Apakah akibat dari keberadaan iklim muson
tropis bagi kehidupan? d. Apakah ciri-ciri dari iklim muson itu?
3. Mengasosiasi
Peserta didik melakukan kegiatan curah pendapat dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang tersedia untuk menganalisis keterkaitan Keunggulan iklim di Indonesia, akibat dari iklim muson tropis bagi kehidupan , cirri – ciri dari iklim muson .. Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tersebut.
4. Mengomunikasikan a. Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan
b. Kelompok lain menanggapi dan member saran atas simpulan kelompok yang presentasi
c. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.
Penutup
a. Membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru.
b. Melaksanakan test secara lisan (kejujuran).
c. peserta didik diberi tugas proyek untuk mengobservasi dan mengidentifikas berbagai tumbuhan, hewan iklim muson trofis di sekitar tempat tinggal serta mengidentifikasi keadaan suhu di malam hari dan siang hari. Dan waktu tugas proyek lamanya 2 minggu.
d. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing (religius).
10 menit
H. Penilaian a. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
No Nama
Sikap Spiritual Sikap Sosial
Total Nilai Menghayati Karunia Tuhan
Tanggung Jawab Disiplin Kerjasama
1-4 1-4 1-4 1-4 1 2 3 4 5 Dst. Keterangan: Nilai Sikap Siswa: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 4
b. Penilaian Pengetahuan
No Butir Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana keuntungan Indonesia yang beriklim trofis 2. Jelaskan musim yang terdapat di iklim muson trofis? 3. Menyebutkan ciri-ciri iklim muson trofis di Indonesia ? 4. Berikan contoh tumbuhan yang hidup di iklim trofis yang berada di daerah
sekitarmu? 5. Mengapa iklim muson trofis menguntungkan bagi kehidupan masyarakat
Indonesia? Keterangan: Tiap nomor diberi nilai 2, maka nilai pengetahuan adalah jumlah skor yang diperoleh siswa yaitu 10. c. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No Nama Pemahaman
materi
Kemampuan
mengemukakan
pendapat
Berkontribusi
Menerima
pendapat teman
Jumlah nilai
1-4 1-4 1-4 1-4 1 2 3 4 5 Dst. Keterangan: 1) Skor rentang antara 1 – 4 1= kurang 2= cukup 3= baik 4= amat baik 2) Nilai= jumlah nilai dibagi 4
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)
No Nama Presentasi Argumentasi Menjawab Penguasaan Materi Total Nilai
1-4 1-4 1-4 1-4 1 2 3 4 5 Dst. Keterangan: 3) Skor rentang antara 1 – 4 1= kurang 2= cukup 3= baik 4= amat baik 4) Nilai= jumlah nilai dibagi 4
Bahan Ajar
Kondisi Iklim Indonesia dan Pengaruh Cuaca dan Iklim bagi Kehidupan
Iklim di Indonesia hampir seluruhnya tropis. Seragam air hangat yang membentuk 81% dari daerah di Indonesia memastikan bahwa suhu di darat tetap cukup konstan, dengan dataran pantai rata-rata 28 ° C, daerah pedalaman dan gunung rata-rata 26 ° C, dan daerah pegunungan yang lebih tinggi, 23 ° C. Suhu bervariasi sedikit dari musim ke musim, dan Indonesia relatif mengalami sedikit perubahan pada panjang siang hari dari satu musim ke musim berikutnya, perbedaan antara hari terpanjang dan terpendek hari tahun ini hanya empat puluh delapan menit. Hal ini memungkinkan tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun.
Variabel utama iklim di Indonesia tidak suhu atau tekanan udara, namun curah hujan. Daerah itu kelembaban relatif berkisar antara 70 dan 90%. Angin yang moderat dan umumnya dapat diprediksi, dengan musim hujan biasanya bertiup dari selatan dan timur pada bulan Juni hingga September dan dari barat laut pada bulan Desember sampai Maret. Topan dan badai skala besar menimbulkan bahaya sedikit untuk pelaut di perairan Indonesia; bahaya besar berasal dari arus deras di saluran, seperti Lombok dan Sape selat
Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim musim (muson), iklim tropika (iklim panas), dan iklim laut.
1. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.
o Angin Musim Barat Daya.
Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober sampai April sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim penghujan
o Angin Musim Timur Laut.
Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau.
2. Iklim Tropika (Iklim Panas)
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah tropika (panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan negara Indonesia beriklim tropika (panas), Iklim ini berakibat banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika. Sebuah iklim tropis adalah iklim yang tropis . Dalam klasifikasi iklim Köppen itu adalah non- kering iklim di mana semua dua belas bulan memiliki temperatur rata-rata di atas 18 ° C (64 ° F). Berbeda dengan ekstra-tropis, dimana terdapat variasi kuat dalam panjang hari, dan karenanya suhu, dengan musim, suhu tropis tetap relatif konstan sepanjang tahun dan variasi musiman yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi.
Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
• Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
• Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
• Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
• Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia
3. Iklim Laut.
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut. Sifat iklim ini lembab dan banyak mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah (1) tropis dan sub tropis; dan (2) daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat berbeda.
Ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40°, adalah sebagai berikut:
a) Suhu rata-rata tahunan rendah;
b) Amplitudo suhu harian rendah/kecil;
c) Banyak awan, dan
d) Sering hujan lebat disertai badai.
Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
a) Amplituda suhu harian dan tahunan kecil;
b) Banyak awan;
c) Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik;
d) Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba. Edvin Aldrian (2003), membagi Indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) daerah iklim, yaitu daerah Selatan A, daerah Utara – Barat B dan daerah Moluccan C, sebagai mana dituangkan pada gambar 1.
Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa, sehingga dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September.
Sekitar April-September, matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret matahari berada di selatan. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian besar wilayah Indonesia mengalami musim penghujan.
Unsur iklim yang sering dan menarik untuk dikaji di Indonesia adalah curah hujan, karena tidak semua wilayah Indonesia mempunyai pola hujan yang sama. Diantaranya ada yang mempunyai pola munsonal, ekuatorial dan lokal. Pola hujan tersebut dapat diuraikan berdasarkan pola masing-masing.
Distribusi hujan bulanan dengan pola monsun adalah adanya satu kali hujan minimum. Hujan minimum terjadi saat monsun timur sedangkan saat monsun barat terjadi hujan yang berlimpah. Monsun timur terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus yaitu saat matahari berada di garis balik utara. Oleh karena matahari berada di garis balik utara maka udara di atas benua Asia mengalami pemanasan yang intensif sehingga Asia mengalami tekanan rendah. Berkebalikan dengan kondisi tersebut di belahan selatan tidak mengalami pemanasan intensif sehingga udara di atas benua Australia mengalami tekanan tinggi. Akibat perbedaan tekanan di kedua benua tersebut maka angin bertiup dari tekanan tinggi (Australia) ke tekanan rendah (Asia) yaitu udara bergerak di atas laut yang jaraknya pendek sehingga uap air yang dibawanyapun sedikit.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I
( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 25 Agustus 2014
Guru IPS
( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Brigjend Katamso I Kelas/Semester : VIII/1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : I. Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia Sub Tema : A. Keunggulan Lokasi Indonesia Sub-sub Tema : 1. Keunggulan Iklim di Indonesia Alokasi Waktu : 1 x 40 Menit Pertemuan Ke : 1 x pertemuan (2 x 40 menit)
A. KOMPETENSI INTI (KI):
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR 1.1 Menghargai karunia Tuhan Yang Maha
Esa telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya
2.1 Menunjukan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai, dan bertanggungjawab terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)
1. Menjelaskan keunggulan iklim di Indonesia.
2. Mendeskripsikan manfaat keunggulan iklim di Indonesia
3. Berilah contoh Flora dan fauna tumbuh subur di daerah tropis.
4. Menjelaskan hubungan Iklim Muson dengan kesuburan tanah di Indonesia
3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR 4.1 Menjajikan hasil olahan telaah tentang
peninggalan kebudayaan dan pikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya
4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, social, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada sub-sub tema ini adalah:
1. Menjelaskan keunggulan iklim di Indonesia 2. Menjelaskan akibat dari iklim muson tropis terhadap kehidupan..
D. MATERI PEMBELAJARAN
Keunggulan Iklim Indonesia
a. Keunggulan Iklim Muson Tropis b. Akibat dari iklim muson tropis terhadap kehidupan
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik 3. Model Pembelajaran :
Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PELAJARAN
Media:
- gambar /photo alam sekitar kelas,
- gambar pembagian iklim
- gambar peta yang memperlihatkan poisisi wilayah Indonesia
- gambar jenis flora dan fauna yang ada dilingkungan sekitar
Alat:
- Laptop, projector
Sumber Pelajaran:
- Buku pelajaran siswa IPS SMP Kelas VIII tahun 2014,
- Buku-buku IPS lainnya yang relevan
- Media cetak
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (rasa ingin tahu).
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati alam sekitar kelas.
e. Peserta didik menerima informasi tentang topic dan tujuan pembelajaran dari guru
5 menit
Inti
Mengamati:
a. Peserta didik diminta mengamati gambar dan photo b. Berdasarkan hasil pengamatan gambar dan photo
peserta didik diminta untuk mendiskusikan dan menuliskan hal-hal yang ingin diketahui
c. Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang diingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan
Menanya:
a. Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan kondisi tanaman di lingkungan sekitar. Pertanyaan diarahkan pada hal hal yang substantif disertai dengan tujuan pembelajaran. Contoh : Apakah keunggulan iklim Indonesia bagi kita ? Manfaat apakah yang sudah dirasakan masyarakat dari iklim muson? Tanaman /binatang apa saja yang dapat tumbuh /hidup di daerah tempat tinggal kalian?
b. Satu diantara peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.
c. Peserta didik diminta mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui
Mengumpulkan data/informasi:
a. Peserta didik diminta mengumpulkan informasi atau
25 menit
data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku siswa, mencari di internet / membaca buku di perpustakaan.
b. Mengasosiasi / menalar c. Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis
data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang telah dirumuskan dalam kelompok).
d. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan didalam kelompok untuk mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Mengasosiasi :
a. Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang telah dirumuskan dalam kelompok).
b. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan didalam kelompok untuk mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Mengkomunikasikan :
a. Peserta didik dalam kelompok diminta mempresen tasikan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
b. Kelompok lain diminta memberikan tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang dipresentasikan.
c. Peserta didik bersama Guru mengambil simpulan atas jawaban dari pertanyaan.
Penutup a. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal hal yang belum dipahami.
b. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan peserta didik.
c. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
d. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral. e. Peserta diingatkan untuk menyempurnakan hasil
diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
No Nama
Sikap spiritual Sikap Sosial
Total nilai Menghayati karunia Tuhan
Tanggung jawab Kerjasama
1-4 1-4 1-4 1. 2. 3. 4. 5. dst
Keterangan:
Nilai sikap siswa:
Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 4
2. Penilaian Pengetahuan
Rubrik Penilaian Pengetahuan
No Butir Pertanyaan 1. Mengapa Indonesia memiliki iklim muson tropis ! 2. Apakah akibat dari keberadaan iklim muson tropis terhadap aktivitas pertanian ? 3. Ada berapa macam musim di Indonesia? 4. Identifikasikan jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia ! 5. Apa perbedaan antara iklim tropis dan sub tropis ?
Keterangan:
Tiap nomor diberi nilai 5, maka nilai pengetahuan adalah jumlah skor yang diperoleh.
3. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi hasil diskusi)
No
Nama Peserta didik
Kemampuan presentasi
1-4
Kemampuan bertanya
1-4
Kemampuan menjawab
1-4
Jumlah nilai
1. 2. 3. 4. 5. dst
Keterangan:
Skor rentang antara 1-4
1= kurang Nilai
2= cukup J umlah nilai dibagi 3
3= baik
4= amat baik
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No Nama Peserta Didik
1-4
Mengkomuni kasikan
1-4
Mendengar kan
1-4
Berargu mentasi
1-4
Berkontri busi
1-4
Jumlah
Nilai
1. 2. 3. 4. 5. dst
Keterangan:
Skor rentang antara 1-4
1= kurang
2= cukup
3= baik
4=amat baik
Nilai
Jumlah nilai dibagi 4
Lembar Kerja
Model Discovery Learning
Kompetensi Dasar : 1.1 Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya
2.2 Menunjukan perilaku rasa ingin tahu, peduli,
menghargai, dan bertanggungjawab terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar
ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)
3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia
pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik
4.1 Menjajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan
kebudayaan dan pikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya
4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, social, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Sub Tema : Keunggulan lokasi Indonesia Tujuan : Alokasi Waktu : 1x TM
3.1b
TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Stimulation
(simullasi/Pemberian rangsangan)
Tayangan gambar, photo dll
2. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
3. Data collection (pengumpulandata)
4. Data processing (pengolahan Data)
5. Verification (pembuktian)
6. Generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I
( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 25 Agustus 2014
Guru IPS
( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Brigjend Katamso I Kelas/ Semester : VIII/1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema/Topik : 1. Keunggulan Lokasi Indonesia dan Kehidupan Masyarakat Indonesia Sub Tema : 1.1 Keunggulan Lokasi Indonesia Sub Sub Tema : 1.1.3 Keunggulan Tanah di Indonesia Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit.
A. KOMPETENSI INTI: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengrarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teor
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
No KI
No KD
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.1 Menghayati karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
3 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia ( ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik ), santun , percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
1. Menjelaskan keunggulan tanah di Indonesia
2. Menjelaskan keuntungan kondisi tanah Indonesia terhadap aktivitas pertanian
3 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan, dan politik
4 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang 3. Menunjukkan contoh
No KI
No KD
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
peninggalan kebudayaan dan pikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan, dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya
pemanfaatan tanah oleh masyarakat Indonesia
4 4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN: Melalui pengamatan dan diskusi kelas siswa dapat: 1. Menjelaskan keunggulan tanah di Indonesia 2. Menjelaskan keuntungan kondisi tanah Indonesia terhadap aktivitas pertanian 3. Menunjukkan contoh pemanfaatan tanah oleh masyarakat Indonesia
D. MATERI AJAR:
1. Kondisi Tanah di Indonesia 2. Keuntungan kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas pertanian 3. Contoh pemanfaatan tanah oleh masyarakat Indonesia
E. METODA DAN PENDEKATAN
1. Pendekatan Scientific 2. Model Pembelajaran Problem Base Learning 3. Metode Cermah, Dikusi
F. MEDIA , ALAT DAN SUMBER BELAJAR
- Media 1. Peta Persebaran Tanah Indonesia 2. Gambar Jenis- Jenis Tanah
- Alat 1. Laptop 2. LCD 3. LKS
- Sumber Belajar 1. Supardi,Dkk (2014). Buku siswa Mapel IPS Kelas 8, Jakarta : Kemendikbud 2. Supardi,Dkk (2014). Buku guru Mapel IPS Kelas 8, Jakarta : Kemendikbud 3. Sumber lain yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No. Tahapan Model Problem Base
Learning (PBL) Kegiatan Pembelajaran Wkt
1 Pendahuluan - Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada peserta didik
- Guru menanyakan kabar peserta didik - Guru mengabsen peserta didik - Guru menyampaikan tujuan secara singkat Apersepsi
Pekan kemarin kita sudah mempelajari tentang keunggulan geostrategis Indonesia . Nah sekarang kita akan membahas tentang keunggulan tanah, keuntungan kondisi tanah di Indonesia, dan juga contoh pemanfaatan tanah di Indonesia
Motivasi -Sebelum memulai membahas tentang tanah, sejenak mari kita nyanyikan lagu yang menceritakan betapa suburnya negeri ini, yaitu naik naik ke puncak gunung
2 Kegiatan Inti
Fase 1 Orientasi peserta didik kepada
masalah.
- Guru memberi informasi umum atau materi inti tentang potensi keunggulan tanah
- Siswa mengamati gambar-gambar jenis-jenis tanah dan lahan pertanian.
- Siswa diminta untuk bertanya dan berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru
- Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
- Guru bersama siswa merumuskan beberapa masalah untuk dipilih dan dipecahkan oleh siswa
- Berdasarkan permasalahan yang diajukan Guru memilih dan memilah permasalahan menjadi 4 paket masalah.
Fase 2. Mengorganisasikan
Peserta Didik
- Berdasarkan paket permasalahan maka siswa dibagi ke dalam 8 kelompok, tiap 2 kelompok diberi masalah yang sama
- Guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok
- Setiap kelompok memilih secara acak paket soal yang sudah di siapkan oleh guru.
Fase 3. Membimbing Penyelidikan Individu
dan Kelompok
- Guru membimbing siswa pada kelompoknya untuk membahas permasalahan yang dipilih berdasarkan paket soal permasalahan.
- Siswa menanya sesuai permasalahan yang diajukan oleh guru.
- Setiap siswa harus berusaha menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemui.
- Setiap kelompok kemudian mendiskusikan pemecahan masalah berdasarkan jawaban masing-masing
Fase 4. Mengembangkan dan
Menyajikan hasil karya
- kelompok menilai dan mengkaji jawaban masalah yang diajukan oleh setiap anggotanya
- Guru memberikan kesempatan pada tiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya untuk ditanggapi oleh kelompok lain.
- Guru menilai proses atau kegiatan kelompok dalam menyajikan hasil diskusinya.
Fase 5. Menganalisa dan Mengevaluasi
pemecahan masalah
- Setelah semua kelompok selesai menyampaikan hasil diskusinya guru dan siswa mengambil kesimpulan tentang jawaban pemecahan masalah
- Pokok-pokok kesimpulan ini dituliskan oleh guru di papan tulis.
- Siswa mencatat kesimpulan hasil diskusi kelompoknya.
3 Kegiatan Penutup - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas dan belum dipahami siswa dan terungkap dalam pembelajaran.
- Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari
- Melakukan post tes - Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya. - Guru menutup pelajaran dengan mengajak siswa
berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing- masing.
H. PENILAIAN KOMPETENSI JENIS PENILIAN INSTRUMEN Sikap Observasi Rubrik Penilain sikap Pengetahuan Tes lisan Daftar pertanyaan Keterampilan Performance Rubrik penilaian Keterampilan diskusi dan
presentasi
Petunjuk:
1. Lakukan Kegiatan secara berkelompok! 2. Siapkan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan ke depan kelas!
Kegiatan
Tanah sebagai modal dasar pembangunan memerlukan optimasi dalam pemanfaatannya dengan melihat kesesuaian lahan antara aspek fisik dasar yang ada dengan kegiatan yang dapat dikembangkan yaitu pertanian. Hal ini dikarenakan lahan merupakan salah satu syarat untuk dapat berlangsungnya proses produksi di bidang pertanian. Definisi tanah yang sederhana yaitu sebagai suatu benda tempat tumbuhnya tanaman. Sedangkan pengertian tanah yang lebih luas adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan dan bahan organik sebagai hasil pelapukan tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan
Tanah adalah alat atau faktor produksi yang dapat menghasilkan berbagai produk pertanian. Peranan tanah sebagai alat produksi pertanian adalah sebagai berikut :
a) Tanah sebagai tempat berdirinya tanaman. b) Tanah sebagai gudang tempat unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman. c) Tanah sebagai tempat persediaan air bagi tanaman. d) Tanah dengan tata udara yang baik merupakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Indonesia memiliki banyak guynung api yang letusannya setiap saat dapat menyuburkan tanah? Letusan gunung api menyemburkan abu vulkanis sebagai penyubur kembali tanah yang kurang subur. Tanah di Indonesia yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kondisi tanah yang subur, iklim tropis dengan sinar matahari dan curah hujan yang cukup merupakan keunggulan tersendiri bagi wilayah negara kita. Dengan kata lain tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman dan memberikan hasil yang besar.
Dari pengamatan deskripsi di atas, jelaskan keunggulan tanah di Indonesia saat ini!
Diskusikan dengan teman sekelompok hal-hal di bawah ini!
1. Jelaskan keunggulan tanah di Indonesia! Keunggulan Tanah di Indonesia
LEMBAR KERJA SISWA
2. Jelaskan keuntungan kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas pertanian! Keuntungan kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas pertanian!
3. Tuliskan 2 contoh yang pemanfaatan tanah yang dilakukan oleh masyarakat!
Pemanfaatan tanah yang dilakukan oleh masyarakat
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Rubrik Penilaian Sikap
NO NAMA
SIKAP SPIRITUAL
SIKAP SOSIAL Total Nilai
Menghayati karunia Tuhan
Tanggung Jawab
Rasa Ingin Tahu
Peduli
1-4 1-4 1-4 1-1
2. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi) No Nama
Peserta Didik
Kemampuan Presentasi
Kemampuan Berargumentasi
Kemampuan Menjawab
Penguasaan Materi
Jumlah Nilai
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No Nama Peserta Didik
Pemahaman Mteri
Kemampuan Mengungkapkan
Pendapat
Berkontribusi Kemampuan Menerima Pendapat Teman
Jumlah Nilai
3. Penilaian Pengetahuan
NO Daftar Pertanyaan 1 Jelaskan keunggulan tanah di Indonesia 2 Jelaskan keuntungan kondisi tanah Indonesia terhadap aktivitas pertanian 3 Tunjukkan contoh pemanfaatan tanah oleh masyarakat Indonesia
LAMPIRAN 3 PEDOMAN PENSKORAN
1. Pedoman Penskoran Sikap Kompetensi Uraian Skor
Menghayati Karunia Tuhan Peserta didik selalu menghayati karunia Tuhan
4
Peserta didik sering menghayati karunia Tuhan
3
Peserta didik kadang-kadang menghayati karunia Tuhan
2
Peserta didik tidak pernah menghayati karunia Tuhan
1
Tanggung Jawab Peserta didik selalu memperlihatkan rasa tanggung jawab
4
Peserta didik sering memperlihatkan rasa tanggung jawab
3
Peserta didik kadang-kadang memperlihatkan tanggung jawab
2
Peserta didik tidak pernah memperlihatkan tanggung jawab
1
Rasa Ingin Tahu Peserta didik selalu memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar
4
Peserta didik sering memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar
3
Peserta didik kadang-kadang memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar
2
Peserta didik tidak pernah memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar
1
Peduli Peserta didik selalu menunjukkan sikap peduli 4 Peserta didik sering menunjukkan sikap peduli 3
3
Peserta didik kadang-kadang menunjukkan sikap peduli
2
Peserta didik tidak pernah menunjukkan sikap peduli
Kemampuan Presentasi Peserta didik mempresentasikan materi dengan baik sekali
4
Peserta didik mempresentasikan materi dengan baik 3 Peserta didik mempresentasikan materi cukup baik 2 Peserta didik mempresentasikan materi kurang baik 1
Kemampuan Berargumentasi
Peserta didik selalu memperlihatkan rasa tanggung jawab
4
Peserta didik sering memperlihatkan rasa tanggung jawab
3
Peserta didik kadang-kadang memperlihatkan tanggung jawab
2
Peserta didik tidak pernah memperlihatkan tanggung jawab
1
Kemampuan Menjawab Peserta didik selalu mampu menjawab dengan baik 4 Peserta didik sering mampu menjawab dengan baik 3 Peserta didik kadang-kadang mampu menjawab 2 Peserta didik tidak pernah menjawab dengan baik 1
Penguasaan Materi Peserta didik Menguasai materi dengan baik sekali 4 Peserta didik menguasai materi dengan baik 3 Peserta didik menguasai materi dengan cukup baik 2 Peserta didik kurang menguasai materi 1
Peserta didik sering menghayati karunia Tuhan 3 Peserta didik kadang-kadang menghayati karunia Tuhan
2
Peserta didik tidak pernah menghayati karunia Tuhan
1
Kemampuan Mengemukakan Pendapat
Peserta didik selalu memperlihatkan rasa tanggung jawab
4
Peserta didik sering memperlihatkan rasa tanggung jawab
3
Peserta didik kadang-kadang memperlihatkan tanggung jawab
2
Peserta didik tidak pernah memperlihatkan tanggung jawab
1
Berkontribusi Peserta didik selalu memberikan kontribusi kepada kelompok.
4
Peserta didik sering memberikan kontribusi kepada kelompok
3
Peserta didik kadang-kadang memberikan kontribusi kepada kelompok
2
Peserta didik tidak pernah memberikan kontribusi kepada kelompok
1
Kemampuan Menerima Pendapat
Peserta didik selalu mampu menerima pendapat anggota kelompok yang lain
4
Peserta didik sering mampu menerima pendapat anggota kelompok yang lain
3
Peserta didik kadang-kadang mampu menerima pendapat anggota kelompok yang lain
2
Peserta didik tidak pernah mampu menerima pendapat anggota kelompok yang lain
1
LAMPIRAN: MATERI PEMBELAJARAN
Tanah sebagai modal dasar pembangunan memerlukan optimasi dalam pemanfaatannya dengan melihat kesesuaian lahan antara aspek fisik dasar yang ada dengan kegiatan yang dapat dikembangkan yaitu pertanian. Hal ini dikarenakan lahan merupakan salah satu syarat untuk dapat berlangsungnya proses produksi di bidang pertanian. Definisi tanah yang sederhana yaitu sebagai suatu benda tempat tumbuhnya tanaman. Sedangkan pengertian tanah yang lebih luas adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan dan bahan organik sebagai hasil pelapukan tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan
Tanah adalah alat atau faktor produksi yang dapat menghasilkan berbagai produk pertanian. Peranan tanah sebagai alat produksi pertanian adalah sebagai berikut :
a) Tanah sebagai tempat berdirinya tanaman.
b) Tanah sebagai gudang tempat unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman.
c) Tanah sebagai tempat persediaan air bagi tanaman.
d) Tanah dengan tata udara yang baik merupakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Indonesia memiliki banyak gunung api yang letusannya setiap saat dapat menyuburkan tanah? Letusan gunung api menyemburkan abu vulkanis sebagai penyubur kembali tanah yang kurang subur. Tanah di Indonesia yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kondisi tanah yang subur, iklim tropis dengan sinar matahari dan curah hujan yang cukup merupakan keunggulan tersendiri bagi wilayah negara kita. Dengan kata lain tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman dan memberikan hasil yang besar.
Tata Guna Lahan atau Tanah Pada massa Penjajahan Belanda
Hindia Belanda pada 1887 mendirikan Proefstation Oost-Java (POJ), cikal bakal Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.
Manisnya bisnis gula zaman Belanda sempat menggoda raja Jawa. KGPAA Mangkunegoro IV, misalnya, ikut terjun dalam bisnis gula. Raja Pura Mangkunegaran, Solo, itu mendirikan dua pabrik gula. Pada 1861, sang raja membangun Pabrik Gula (PG) Colomadu. Sepuluh tahun kemudian, Mangkunegoro IV mengoperasikan PG Tasikmadu.
Dua pabrik gula itu kini terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sayang, pada1998, PG Colomadu gulung tikar karena kekurangan pasokan tebu. PG Tasikmadu sekarang juga menghadapi persoalan makin sempitnya lahan tebu. Makin
sempitnya lahan ditambah persoalan teknologi pengolahan gula yang usang mengakibatkan sebagian besar pabrik
gula warisan Belanda gulung tikar. Dari 179 unit pabrik pada tahun 1929, sekarang yang masih beroperasi tinggal 70 pabrik.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I
( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 25 Agustus 2014
Guru IPS
( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Brigjend Katamso I
Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : VIII/ 1
Tema : Keunggulan lokasi dan kehidupan masyarakat Indonesia
Subtema : Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi, transportasi dan
komunikasi
Sub-sub tema : Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan ( 1 x 40 menit)
1. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(tolerasi , gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam rangka jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural)berdararkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori.
2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Kompetensi
1. 1.3 Menghargai karunia Tuhan
YME yang telah menciptkanan
manusia dan lingkungannya
1.3.1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran
2. 2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli,
(toleran, gotong royong),
santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
2.3.1. Mengakui dan memimta maaf atas
kesalahan yang dilakukan
(tanggungjawab)
2.3.2. Aktif dalam kerja kelompok
(Gotongroyong)
2.3.3. Tidak menyela pembicaraan pada waktu
yang tidak tepat (santun)
3. 3 Mendeskripsikan fungsi dan
peran kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik
dalam masyarakat.
3.1.1. Menjelaskan pengertian distribusi
3.1.2. Menjelaskan tugas-tugas saluran-saluran
distribusi
3.1.3 Menjelaskan 2 sistem distribusi
4 4.3 Menyajikan hasil pengamatan
tentang bentuk-bentuk dan
sifat dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan
ekonomi dilingkunagn
masyarakat sekitarnya.
4.3.1. Memaparkan hasil pengaruh keunggulan
lokasi terhadap kegiatan ekonomi
(distribusi)
4.3.2. Membuat projek saluran-saluran
distribusi pada UKMK disekitar tempat
tinggal siswa.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. berdoa pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh;
2. mengakui dan memimta maaf atas kesalahan yang dilakukan
3. tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
4. Mendeskripsikan pengertian distribusi
5. Menjelaskan tugas saluran-saluran distribusi
6. Menjelaskan 2 sistem distribusi
7. Memaparkan hasil pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi (distribusi)
8. Membuat projek saluran-saluran distribusi pada UKMK disekitar tempat tinggal siswa
D. Materi Pembelajaran
1. Kegiatan ekonomi (Distribusi)
2. Keunggulan lokasi terhadap kegiatan distribusi
(Rincian materi terlampir)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik
2. Model : Pembelajaran berbasis proyek (Proyek Based Learning)
F. Sumber Belajar
1. Iwan Setiawan, Suciati, Ahmad Muslih, dan Dedi. 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial
SMP/MTs. Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud RI , halaman 2 s.d 6
2. .........., 2013. Distribusi barang sembako. Regional.
Kompas.com\red\2013\07\14\1928509\hujan.deras.puruskan.... diunduh jumat, 26 Juli
2013.
3. .........., 2013, Industri UMKM”. Metro TV. 17 Januari 2013. www.youtube.com.
Diunduh Juma’at 26 Juli 2013.
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video: Kegiatan distribusi barang UOB hhhp://www.youtube. com/
watch?v=tevx=MOPFU (diunduh tanggal 17 Juli 2013)
b. Peta Indonesia
2. Alat dan Bahan
a. laptop
b. Viewer
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pendahuluan
a. Salam , doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik
b. Peserta didik beserta guru mengkondisikan kelas
c. Guru menayakan materi pertemuan yang lalu
d. Guru memberi motivasi kepada peserta dengan menayangkan
gambar/video distribusi barang
e. Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran dari guru
f. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang
g. Setiap kelompok diberi tugas proyek mulai dari pengamatan
produk di UMKM terdekat dengan tempat tinggalnya, identifikasi
produk, merancang desain (produk, bahan dan baiay produksi),
membuat produk, sampai menjual dengan menggunakan langkah-
langkah pendekatan saintifik
1 x 5
menit
2. Kegiatan Inti
Mengamati
1). Peserta didik diminta mengamati produk UMKM terdekat
dengan tempat tinggal dan melakukan wawancara dengan
pemilik UMKM
2). Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta
mendiskusikan di dalam kelompok dan menuliskan halhal yang
ingin diketahui dari hasil pengamatan tersebut di papan tulis
3). Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang
ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, jika
belum dengan panduan guru, peserta didik diminta untuk
memperbaiki untuk dibacakan di depan kelas
4). Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup
tujuan pembelajaran, maka guru dapat menambahkan hal-hal
yang terkait dengan tujuan pembelajaran ke dalam rumusan
pertanyaan.
Menanya
a) Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk
merumuskan pertanyaan-[ertanyaan berdasarkan hal-hal yang
ingin diketahui dari hasil pengamatan peta tersebut. Pertanyaan
diarahkah kepada hal-hal yang substantif berkait dengan tujuan
1 x 25
menit
No Kegiatan Alokasi Waktu
pembelajaran. seperti contoh dibawah ini:
1). Mengapa terjadi distibusi barang ?
2). Manfaat apa yang diperoleh dari adanya kegiatan distribusi,
dll
b). Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang
ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pemnbelajaran, jika
belum dengan panduan guru , peserta didik diminta untuk
memperbaiki.
c). Jika hal-hal yang ingin diketahui belum mencakup tujuan
pembelajaran maka guru dapat menambahkan hal-hal yang berkait
dengan tujuan pembelajaran ke dalam rumusan pertanyaan.
Mengumpulkan data/informasi
Peserta didik membaca buku teks pelajaran / buku referensi lain
yang relevan / menyaksikan video/mencari di internet,
menanyakan pada nara sumber dll
Mengasosiasi / Menalar
1). Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau
informasi yang diolah dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan
2). Peserta didik diminta untuk membuat laporan dari aktivitas
yang dilakukan
3). Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam
kelomppok untuk mengambil kesimpulan
Mengomunikasikan
1). Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil
simpulan
2). Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil
simpulan kelompok yang presentasi
3). Peserta didik bersama guru mengambil simpulan
3 Penutup 1 x 5
menit
No Kegiatan Alokasi Waktu
a. Peserta didik diberi pertanyaan lisan
b. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses
pembealjaran
c. Peserta didik di beri pesan moral
d. Peserta didik diminta untuk menyempurnakan laporan hasil
presentasi atau jawaban dari pertanyaan yang telah dirumuskan
I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian : Lembar observasi
b. Bentuk Instrumen ; Rublik
c. Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Butir Insrumen
1. Menghayati karunia Tuhan 1
2.
3.
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
No Nama Peserta Didik Indikator
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
( 1 – 4 )
Keterangan :
1 = tidak pernah berdoa dengan sungguh-sungguh
2 = kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh
3 = sering berdoa dengan sungguh sungguh
4= selalu berdoa dengan sungguh-sungguh
Petunjuk penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh nilai 4
Baik : apabila memperoleh nilai 3
Cukup : apabila memperoleh nilai 2
Kurang : apabila memperoleh nilai 1
2. Sikap Sosial
Teknik penilaian : Observasi/Penilaian diri/antar teman/jurnal)*
Bentuk Instrumen : Rublik penilaian sikap
Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Butir Insrumen
1. Tanggungjawab 1
2. Gotong royong 1
3. Santun 1
Instrumen penilaian Sikap Sosial
No
Peserta didik
Indikator
Jumlah
Skor
Rerata nilai
Tanggungjawab Gotongroyong
Santun
Mengakui dan memimta maaf atas kesalahan yang dilakukan
(1-4)
Aktif dalam kerja kelompok
(1-4)
Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
(1-4) 1
2
3
dst
Keterangan
1 = tidak pernah melakukan
2 = kadang-kadang melakukan
3 = sering melakukan
4 = selalu melakukan
Petunjuk penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh nilai 4
Baik : apabila memperoleh nilai 3
Cukup : apabila memperoleh nilai 2
Kurang : apabila memperoleh nilai 1
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Lisan
b. Bentuk instrumen : Uraian
kisi-kisi
No Indikator Butir Insrumen
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian distribusi 1
2. Peserta didik dapat menjelaskan tugas-tugas saluran-saluran
distribusi
1
3. Peserta didik dapat menjelaskan sistem saluran-saluran distribusi 1
Butir Soal
No Butir Soal Kunci Jawaban Skor Nilai
1. Sebutkan pengertian
distribusi dengan benar
Distribusi adalah kegiatan
menyalurkan barang dari konsumen
sampai ke produsen
2
2. Jelaskan tugas saluran-
saluran distribusi yang
kalian ketahui
1. Melakukan pengumpulan dan
penyebaran informasi melalui riset
pemasaran tentang potensi
konsumen, pesaing, dll dalam
lingkup pemasaran
5
2. Melakukan penyebaran komunikasi
mengenai penawaran barang dan
jasa
3. Melakukan komunikasi mengenai
minat membeli oleh anggota
saluran distribusi ke produsen
4. Melakukan usaha untuk mencapai
persetujuan akhir mengenai harga
dll sehubungan dengan penawaran
3. Jelaksan 2 sistem distribusi
yang kalian ketahui
1. Distribusi langsung, yaitu hasil
produksi disalurkan langsung oleh
produsen ke konsumen tanpa
perantara
2. Distribusi tidak langsung, yaitu
hasil produksi tidak disalurkan
langsung kepada konsumen,
melainkan melalui penyalur
3
Nilai : (Jumlah perolehan nilai/skor maksimal) X 4
4. Keterampilan
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk instrumen : Rublik penilaian ketrampilan
1. Penilaian Ketrampilan Presentasi
Kisi-kisi :
No Keterampilan Butir Insrumen
1. Memaparkan hasil pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan
ekonomi (distribusi)
3
Rublik penilaian
No Nama Peserta Kemampuan presentasi
(1-4)
Kemampuan bertanya
(1-4)
Kemampuan menjawab
(1-4)
Jumlah Nilai
1.
2.
3.
dst
Keterangan :
1) Nilai rentang antarta 1-4
1 = kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2). Nilai = Jumlah dibagi 3
2. Rublik Penilaian ketrampilan (Diskusi)
No Nama Mengkomunikasikan (1-4)
Mendengarkan (1-4)
Berargumentasi (1-4)
Berkomunikasi (1-4)
Jumlah Nila
1.
2.
dst
Keterangan :
1) Nilai rentang antarta 1-4
1 = kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2). Nilai = Jumlah dibagi
1. Rublik Penilaian Laporan kegiatan (Projek)
No Nama/Klp
Sistematika penulisan (1-4)
Kesesuaian dengan tujuan (1-4)
Ketepatan waktu pengumpulan (1-4)
Jumlah Nila
1.
2.
dst
Keterangan :
1) Nilai rentang antarta 1-4
1 = kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2). Nilai = Jumlah dibagi 3
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I
( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 25 Agustus 2014
Guru IPS
( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMP Brigjend Katamso I
Kelas / Semester : VIII / 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Sub Tema : 1. PengaruhKeunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme
Barat di Indonesia
Sub-Sub Tema : Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap Bangsa
Indonesia
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
A. KOMPETENSI INTI :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR :
1.3. Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan manusia dan
L3ingkungannya
2.1. Menunjukkan perilakujujur, gotong royong, bertanggungjawab, toleran, dan percaya
diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu.
3.2. Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan
tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi,
budaya, pendidikan dan politik
4.1. Menyajikan hasil telaah tentang peninggalan kebudayaan dan pikiran masyarakat
pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebaangsaan dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya.
INDIKATOR
Mengidentifikasi terjadinya monopoli dalam perdagangan pada masa kolonialisme di
Indonesia
Mengidentifikasi terjadinya kerja paksa pada masa kolonialisme di Indonesia
Menganalisis terjadinya sistem sewa tanah Raffles pada masa kolonialisme di
Indonesia
Menganalisis terjadinya tanam paksa pada masa kolonialisme di Indonesia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menyebutkan berbagai kebijakan pemerintah colonial di Indonesia
2. Menjelaskan dampak kebijakan pemerintah colonial terhadap bangsa Indonesia
D. MATERI PEMBELAJARAN:
Kebijakan pemerintah colonial di Indonesia
1. Monopoli perdagangan
2. Sistem Kerja Paksa
3. Sistem Sewa Tanah
4. Sitem Tanam Paksa
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN:
Pendekatan : Saintifik`
Metode : Diskusi
Model : Discovery Learning
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru IPS, Kemdikbud 2014
2. Buku Siswa IPS, Kemdikbud 2014
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Tabel dan gambar
2. Alat dan bahan : Laptop dan viewer
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan a. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama ( menghayati ajaran agama )
b. Memeriksa kehadiran peserta didik c. Apersepsi
Guru memberi motivasi : menanyakan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
d. Peserta didik menerima informasi topic dan tujuan pembelajaran dari guru.
e. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dri 4-5 orang.
10 menit
Kegiatan Inti
Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok masing-masing kelompok 4 orang
a. Mengamati
1. Peserta didik diminta mengamati gambar pengaruh kebijakan pemerintah colonial Barat di Indonesi.
2. dasarkan hasil pengamatan gambar pada peta kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia, peserta didik mendiskusikan di dalam kelompok dan menuliskan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. Apa saja kebijakan pemerintah colonial di Indonesia? Bagaimana dampak kebijakan pemerintah colonial di Indonesia?
3. Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal-hal yang ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, jika belum dengan panduan guru. peserta didik diminta untuk memperbaiki.
4. Jika hal-hal yang ingin diketahui belum semuanya mencakup tujuan pembelajaran , maka guru dapat menambahkan hal-hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran.
b. Menanya
25menit
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
1. Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan peta pesebaran hasil bumi di Indonesia. Contoh: Bagaimana dampak kebijaan pemerintah colonial terhadap bangsa Indonesia?
2. Salah satu siswa dari wakil kelompok diminta untuk menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.
3. Peserta didik diminta mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui
c. Mengumpulkan data/informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan informasi/data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti : membaca buku siswa, mencari di internet atau membaca buku diperpustakaan.
d. Mengasosiasi 1. Peserta didik diminta mengolah dan menganalisa data atau
informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan .
2. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
e. Mengomunikasikan 1. Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil
simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan. 2. Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulan
kelompok yang presentasi. 3. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas jawaban
dari pertanyaan.
Penutup a. Peserta didik dimintanmelakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral c. Peserta didik diberi tugas untuk menyempurnakan laporan hasil
diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan untuk dikumpulkan kepada guru.
d. Peserta didik diberi tugas untuk membaca materi pada subtema berikutnya.
10 menit
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
(terlampir)
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
(terlampir)
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian
1) Tes : lisan
2) Non Tes : Penugasan kelompok
b. Bentuk Instrumen
1) Soal tes lisan
2) Proyek
(terlampir)
4. Keterampilan
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check list
(terlampir)
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
No Nama Peserta Didik Indikator :
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran (1 - 4)
Petunjuk penyekoran :
Skor 4 = Baik Sekali ; selalu berdoa dengan sungguh-sungguh
Skor 3 = Baik; sering berdoa dengan sungguh-sungguh
Skor 2 = Cukup; kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh
Skor 1 = Kurang ; berdoa dengan tidak sungguh-sungguh
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap Sosial
No Peserta Didik
Indikator
Jumlah Skor
Menghargai setiap orang yang ada di kelas
Menjaga kebersihan lingkungan
kelas (1-4)
Memelihara hubungan baik
dengan teman sekelas
Senyum (1-4)
Sapa (1-4)
Salam (1-4)
Tingkat keramahan
(1-4)
Tingkat toleransi
(1-4)
Petunjuk Penyekoran : Skor 1 = tidak pernah Skor 2= kadang-kadang Skor 3 = sering Skor 4 = selalu
LAMPIRAN 3
1. Model diskusi Siswa dikelompokan dengan anggota 4 orang dengan kemampuan Heterogen - Anggota tim menggunakan lembar kegiatan atau perangkat tugas yang lain - Setiap anggota saling membantu memahami bahan pelajaran
Rubrik Penilaian Diskusi
No. Nama Siswa A s p e k P e n i l a i a n Jumlah
Skor Nilai Ket. Gag
asan Kerja sama Inisiatif Keakti
fan Bahas
a 1 2 3 4
Keterangan Skor : Kriteria Nilai
Baik sekali = 4 A = 80 – 100 : Baik Sekali
Baik = 3 B = 70 – 79 : Baik
Cukup = 2 C = 60 – 69 : Cukup
Kurang = 1 D = ‹ 60 : Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Rubrik Penilaian Presentasi
No
NAMA
SISWA
ASPEK JUMLAH
SKOR
NILAI
KET
GAGASAN
INISIATIF
KERJASAMA
KREATIF
KEDISIPLINAN
Keterangan Skor : Kriteria Nilai
Baik sekali = 4 A = 80 – 100 : Baik Sekali
Baik = 3 B = 70 – 79 : Baik
Cukup = 2 C = 60 – 69 : Cukup
Kurang = 1 D = ‹ 60 : Kurang
Skor perolehan
Nilai =---------------------------- X 100
Skor maksimal
1. Instrumen tes lisan No IPK
No soal Butir instrumen penilaian Kunci jawaban Bobo
t nilai 1 1 1. Mengapa Belanda melalui
VOC melakukan monopoli perdagangan?
2. Mengapa Belanda menerapkan kebijaksanaan kerja paksa?
3. Bagaimana dampak negatif kebijakan kerja paksa bagi bangsa Indonesia?
4. Mengapa Belanda menerapkan kebijaksanaan tanam paksa?
5. Bagaimana perbedaan tanam paksa dan sistem sewa tanah?
Untuk mendapatkan rempah-rempah dengan harga murah yang sangat dibutuhkan masyarakat eropa. Pemerintah Belanda menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari bumi Indonesia .
Menjadikan rakyat Indonesia menderita kemiskinan, berbagai penyakit menjangkiti mereka. Kebijakan Tanam paksa diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan akibat perang Diponegoro dan perang Belgia. Tanam paksa adalah penduduk harus menanam tanaman wajib yaitu tanaman yang diperlukan oleh bangsa Belanda, system sewa tanah adalah system dimana penduduk harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut.
4
4
4
4
4
Pedoman Penilaian 1. Setiap pertanyaan yang dijawab dengan benar diberi skor 5 2. Skor Maksimal = 20
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Penilaian akhir = Nilai Hasil lembar observasi diskusi + Nilai Hasil tes tertulis 2
LAMPIRAN 4
Ringkasan Materi
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Kolonial Terhadap Bangsa Indonesia
1. Monopoli dalam perdagangan
VOC melakukan monopoli rempah-rempah di Indonesia. VOC membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Setiap kerajaan hanya mengijinkan rakyat menjual hasil bumi kepada VOC.
2. Kerja Paksa Kerja paksa pada masa Pemerintah Belanda banyak ditemukan diberbagai tempat. Banyak penduduk yang dipaksa menjadi budak dan dipekerjakan di berbagai perusahaan tambang maupun perkebunan.
3. Sistem Sewa Tanah Raffles Indonesia pernah dijajah oleh Inggris. Penguasa Inggris pada masa tersebut adalah Letnan Gubernut Thomas Stanford Raffles. Salah satu kebijakan terkenal pada masa Raffles adalah system sewa tanah atau landrent system. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain sebagai berikut : a. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut b. Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah c. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai d. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.
4. Tanam Paksa
Pada tahun 1830 Van Den Bosch menerapkan Sisem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel). Kebijakan Tanam paksa diberlakukan karena Belanda menghadapi kesulitan keuangan akibat perang Diponegoro dan perang Belgia .
LAMPIRAN 5
LEMBAR KEGIATAN SISWA I
1. Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
2. Sub Tema : C. Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme Barat
Sub sub Tema : c.3 Pengaruh kebijakan pemerintah colonial terhadap bangsa Indonesia
3. Mata Pelajaran : IPS
4. Kelas : VIII
5. Waktu Pengerjaan : 10 menit
6. Petunjuk Belajar :
a. Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas
b. Pelajari materi IPS yang berhubungan dengan Pengaruh kebijakan pemerintah colonial terhadap bangsa Indonesia
c. Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah sesuai petunjuk Guru
d. Kerjakan dengan cara diskusi
e. Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas
6. Tujuan belajar yang akan dicapai:
Pada kegiatan ini kamu dapat’: a. Mengidentifikasi terjadinya monopoli dalam perdagangan pada masa kolonialisme di
Indonesia b. Mengidentifikasi terjadinya kerja paksa pada masa kolonialisme di Indonesia c. Menganalisis terjadinya sistem sewa tanah Raffles pada masa kolonialisme di Indonesia d. Menganalisis terjadinya tanam paksa pada masa kolonialisme di Indonesia
7. Informasi
Bacalah dengan cermat uraian materi tentang keadaan penduduk Indonesia
8. Tugas dan Langkah Kerja
a. Mengapa Belanda melalui VOC melakukan monopoli perdagangan? b. Mengapa Belanda menerapkan kebijaksanaan kerja paksa? c. Bagaimana dampak negatif kebijakan kerja paksa bagi bangsa Indonesia? d. Mengapa Belanda menerapkan kebijaksanaan tanam paksa? e. Bagaimana perbedaan tanam paksa dan sistem sewa tanah? f. Apa yang dapat kamu pelajari dari materi ini? Jelaskan secara singkat! g. Laporkan hasil diskusi kelompokmu secara tertulis! h. Presentasikan hasil diskusimu didepan kelas !
TUGAS Kelompok
Carilah data kepadatan penduduk disekitar tempat tinggalmu dalam satu kelurahan/desa kemudian laporkan dalam dalam bentuk grafik.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I
( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 25 Agustus 2014
Guru IPS
( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Tema
Sub Tema
Sub-sub Tema
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
: SMP Brigjend Katamso I
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
:1.Keunggulan lokasi dan kehidupan masyarakat Indonesia
:C.Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi
: Melawan Keserakahan Penjajah
: VIII/1
: 2 x 40 menit
A. KOMPETENSI INTI :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
3. Lakukan Kegiatan 1-2 secara berkelompok! 4. Siapkan perwakilan kelompok untuk mempresentasikan ke depan kelas!
Kegiatan 1
Tuliskan beberapa contoh perlawanan terhadap penjajah!
Kegiatan 2
2.1 Amati gambar dan Cerita di bawah ini!
Riwayat Perjuangan Pangeran Diponegoro
Perang Diponegoro berawal saat pihak Belanda memasang patok di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo. Beliau muak dengan kelakuan Belanda yang tidak mau menghargai adat istiadat masyarakat setempat dan juga mengeksploitasi rakyat dengan pembebanan pajak.Sikap Diponegoro yang menentang Belanda secara terbuka, mendapat simpati dan dukungan rakyat. Atas saran Pangeran Mangkubumi, pamannya, Diponegoro menyingkir dari Tegalrejo, dan membuat markas di sebuah goa yang bernama Goa Selarong. Saat itu, Diponegoro menyatakan bahwa perlawanannya adalah perang sabil, perlawanan menghadapi kaum kafir. Semangat "perang sabil" yang dikobarkan Diponegoro membawa pengaruh luas hingga ke wilayah Pacitan dan Kedu. Salah seorang tokoh agama di Surakarta, Kyai Maja, ikut bergabung dengan pasukan Diponegoro di Goa Selarong.Perjuangan Pangeran Diponegoro ini didukung oleh S.I.S.K.S. Pakubuwono VI dan Raden Tumenggung Prawirodigdaya Bupati Gagatan.
Pada puncak peperangan, Belanda mengerahkan lebih dari 23.000 orang serdadu; suatu hal yang belum pernah terjadi ketika itu dimana suatu wilayah yang tidak terlalu luas seperti Jawa Tengah dan sebagian Jawa timur dijaga oleh puluhan ribu serdadu. Pada tahun 1827, Belanda melakukan penyerangan terhadap Diponegoro dengan menggunakan sistem benteng sehingga Pasukan Diponegoro terjepit. Pada tahun 1829, Kyai Maja, pemimpin spiritual pemberontakan, ditangkap. Menyusul kemudian Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Sentot Alibasya menyerah kepada Belanda. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan Diponegoro di Magelang. Di sana,
Pangeran Diponegoro menyatakan bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan. Maka, Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855.
Perang melawan penjajah lalu dilanjutkan oleh para putera Pangeran Diponegoro. Pangeran Alip atau Ki Sodewo atau bagus Singlon, Diponingrat, diponegoro Anom, Pangeran Joned terus melakukan perlawanan walaupun harus berakhir tragis. Empat Putera Pangeran Diponegoro dibuang ke Ambon, sementara Pangeran Joned terbunuh dalam peperangan, begitu juga Ki Sodewo.
Penangkapan
Berbagai cara terus diupayakan Belanda untuk menangkap Diponegoro. Bahkan sayembara pun dipergunakan. Hadiah 50.000 Gulden diberikan kepada siapa saja yang bisa menangkap Diponegoro.
Pada tanggal 20 Februari 1830 Pangeran Diponegoro dan Kolonel Cleerens bertemu di Remo Kamal, Bagelen (sekarang masuk wilayah Purworejo). Cleerens mengusulkan agar Kanjeng Pangeran dan pengikutnya berdiam dulu di Menoreh sambil menunggu kedatangan Letnan Gubernur Jenderal Markus de Kock dari Batavia
Dari pengamatan gambar dan membaca berita, jelas Ceritakan secara singkat perjuangan belaiau melawan Belanda.
Kegiatan3
Diskusikan dengan teman sekelompok hal-hal di bawah ini!
4. apa yang menyebabkan Pangeran Dipenogoro bisa dikalahkan (di tagkap !) Sebab2 tertangkapnya Pangeran Dipenogoro
5. Apa yang menjadi kelemahan kekurangan Pangeran Dipenogoro dan perlawanan lainnya
sehingga perjuangan melawan penjajah selalu mengalami kegagalan! Faktor –faktor kelemahan
6. Tuliskan upaya-upaya yang seharusnya di lakukan oleh para pejuang untuk dapat
mengalahkan / mengusir penjajahan dari Indonesia! Upaya-upaya yang semestinya di lakukan
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN
4. Penilaian Sikap Rubrik Penilaian Sikap
NO NAMA
SIKAP SPIRITUAL
SIKAP SOSIAL Total Nilai
Menghayati karunia Tuhan
Tanggung Jawab
Rasa Ingin Tahu
Peduli
1-4 1-4 1-4 1-1
5. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi) No Nama
Peserta Didik
Kemampuan Presentasi
Kemampuan Berargumentasi
Kemampuan Menjawab
Penguasaan Materi
Jumlah Nilai
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi) No Nama
Peserta Didik
Pemahaman Mteri
Kemampuan Mengungkapkan
Pendapat
Berkontribusi Kemampuan Menerima Pendapat Teman
Jumlah Nilai
6. Penilaian Pengetahuan
NO Daftar Pertanyaan 1 Sebutkan 3 Contoh perlawanan terhadap penjajah! 2 Jelaskan perjuangan dari perlawanan Pangeran Dipenogoro! 3 Jelaskan penyebab kekalahan / di tangkapnya pageran Dipenogoro 4 Apa yang menjadi kelemahan dalam perjuangan Dipenogor dan perjuangan
lainnya di berbagai wilayah Indonesia! 5 Sebutkan upaya yang semestinya di lakukan untuk dapat mengusir penjajah dari
Indonesia!
LAMPIRAN 3 PEDOMAN PENSKORAN
4. Pedoman Penskoran Sikap Kompetensi Uraian Skor
Menghayati Karunia Tuhan
Peserta didik selalu menghayati karunia Tuhan 4 Peserta didik sering menghayati karunia Tuhan 3 Peserta didik kadang-kadang menghayati karunia Tuhan
2
Peserta didik tidak pernah menghayati karunia Tuhan
1
Tanggung Jawab Peserta didik selalu memperlihatkan rasa tanggung jawab
4
Peserta didik sering memperlihatkan rasa tanggung jawab
3
Peserta didik kadang-kadang memperlihatkan tanggung jawab
2
Peserta didik tidak pernah memperlihatkan tanggung jawab
1
Rasa Ingin Tahu Peserta didik selalu memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar
4
Peserta didik sering memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar
3
Peserta didik kadang-kadang memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar
2
Peserta didik tidak pernah memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar
1
Peduli Peserta didik selalu menunjukkan sikap peduli 4 Peserta didik sering menunjukkan sikap peduli 3 3 Peserta didik kadang-kadang menunjukkan sikap peduli
2
Peserta didik tidak pernah menunjukkan sikap peduli
1
1. Pedoman Penskoran Keterampilan Presentasi
Kompetensi Uraian Skor
Kemampuan Presentasi Peserta didik mempresentasikan materi dengan baik sekali
4
Peserta didik mempresentasikan materi dengan baik
3
Peserta didik mempresentasikan materi cukup baik 2 Peserta didik mempresentasikan materi kurang baik
1
Kemampuan Berargumentasi
Peserta didik selalu memperlihatkan rasa tanggung jawab
4
Peserta didik sering memperlihatkan rasa tanggung jawab
3
Peserta didik kadang-kadang memperlihatkan tanggung jawab
2
Peserta didik tidak pernah memperlihatkan tanggung jawab
1
Kemampuan Menjawab Peserta didik selalu mampu menjawab dengan baik
4
Peserta didik sering mampu menjawab dengan baik
3
Peserta didik kadang-kadang mampu menjawab 2 Peserta didik tidak pernah menjawab dengan baik 1
Penguasaan Materi Peserta didik Menguasai materi dengan baik sekali 4 Peserta didik menguasai materi dengan baik 3 Peserta didik menguasai materi dengan cukup baik 2 Peserta didik kurang menguasai materi 1