7/23/2019 Remidi IPA Terapan http://slidepdf.com/reader/full/remidi-ipa-terapan 1/21 Remidi IPA Terapan Nama : Sita Dwi Cahyani Kelas : XI BB 2 1.Reasi Red!s Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi atau reaksi yang di dalamnya terdapat serah terima elektron anatar zat. Reaksi redoks sederhana dapat disetarakan dengan mudah tanpa metode khusus, seperti yang telah dijelaskan di kelas X. akan tetapi untuk reaksi yang cukup kompleks, ada dua metode yang dapat digunakan untuk meyetarakannnya, yaitu: 1. Metode bilangan oksidasi, yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung tanpa atau dalam air, dan memiliki persamaan reaksi lengkap (bukan ionik). . Metode setengah reaksi (metode ion elektron), yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung dalam air dan memiliki persamaan ionik. Meyetarakan persamaan Reaksi Redoks 1. Metode bilangan oksidasi !rinsip dasar metode ini adalah jumlah kenaikan bilangan oksidasi dari reduktor (zat yang teroksidasi) sama dengan jumlah penurunan bilangan reduksi dari oksidator (zat yang tereduksi). "ntuk menyetarakan persamaan redoks dengan metode ini, harus ditempuh langkah#langkah sebagai berikut: 1. $ulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. . %etarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koe&isien yang tepat. '. $entukan jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi. . %etarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya bilangan oksidasi tersebut dengan memberi koe&isien yang sesuai. . %etarakan unsur#unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion, hidrogen, dan terakhir oksigen (*+-). "ntuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut: %etarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi: Mn-(s) !b- (s) /-' (a0) Mn-(a0) !b(/-') (a0) -(l) 2a3ab: 4angkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. # # 1 # 1 5 # # 1 # Mn-(s) !b- (s) /-' (a0) Mn-(a0) !b(/-') (a0) -(l) oksidasi reduksi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi atau reaksi yang di
dalamnya terdapat serah terima elektron anatar zat. Reaksi redoks sederhana dapat disetarakan denganmudah tanpa metode khusus, seperti yang telah dijelaskan di kelas X. akan tetapi untuk reaksi yang
cukup kompleks, ada dua metode yang dapat digunakan untuk meyetarakannnya, yaitu:
1. Metode bilangan oksidasi, yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung tanpa atau dalam air, danmemiliki persamaan reaksi lengkap (bukan ionik).
. Metode setengah reaksi (metode ion elektron), yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung dalam
air dan memiliki persamaan ionik.
Meyetarakan persamaan Reaksi Redoks
1. Metode bilangan oksidasi
!rinsip dasar metode ini adalah jumlah kenaikan bilangan oksidasi dari reduktor (zat yang teroksidasi)
sama dengan jumlah penurunan bilangan reduksi dari oksidator (zat yang tereduksi). "ntuk
menyetarakan persamaan redoks dengan metode ini, harus ditempuh langkah#langkah sebagai berikut:1. $ulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi.
. %etarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas
kanan dengan menambah koe&isien yang tepat.'. $entukan jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi.
. %etarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya bilangan oksidasi tersebut denganmemberi koe&isien yang sesuai.
. %etarakan unsur#unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion, hidrogen, dan terakhir oksigen
(*+-).
"ntuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut:
%etarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi:
Mn-(s) !b- (s) /-' (a0) Mn-(a0) !b(/-') (a0) -(l)
2a3ab:
4angkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami
4angkah , setarakan unsur#unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion, hidrogen, dan terakhir
oksigen (*+-).*ation, tidak ada
+nion /-'#, jumlah anion /-'# di ruas kiri 6 1 dan di ruas kanan 6 18. jadi setarakan /-'# dengan
mengubah koe&isien /-' ruas kiri dari 1 menjadi 18.Mn- !b- 18/-' Mn- !b(/-') -
idrogen. 2umlah atom hidrogen di ruas kiri 18 dan di ruas kanan . jadi, setarakan dengan
mengubah - di ruas kanan dari menjadi 18.
Mn- !b- 18/-' Mn- !b(/-') --ksigen. 2umlah atom oksigen di ruas kanan 6 dan di ruas kiri 6. jadi sudah setara.
2adi, persamaan yang diperoleh adalah
Mn- !b- 18/-' Mn- !b(/-') -
. Metode setengah reaksi atau metode ion elektron
!rinsip dasar metode setengah reaksi adalah pemisahan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam reaksiredoks. Masing#masing reaksi tersebut dinamakan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.
*edua reaksi ini kemudian disetarakan secara terpisah, sebelum digabungkan kembali untuk
memperoleh persamaan reaksi redoks yang sudah setara secara keseluruhan.
+da beberapa hal yang perlu diperhatikan pada metode ini, yaitu:!ersamaan reaksi redoks merupakan penjumlahan dua setengah reaksi.
2umlah elektron yang dilepaskan pada oksidasi sama dengan jumlah elektron yang ditangkap pada
reduksi.%uasana berlangsungnya reaksi.
Metode setengah reaksi digunakan untuk reaksi redoks yang memiliki persamaan reaksi ionik dimana
serah terima elektron digambarkan dengan jelas. !embahasan metode ini, dibagi menjadi dua kondisi,yaitu untuk suasana asam dan suasana basa atau netral.
a. Reaksi redoks untuk larutan asam
!enyetaraan reaksi redoks untuk kondisi asam dilakukan dengan penambahan ion . "ntuk
4angkah 5, %amakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi dengan perkalian silang atau
jika jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi adalah kelipatan, maka gunakan &aktor terkecil.4alu, jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut.
Reduksi: - /-'# /- e# (7) - /-'# /- e#
-ksidasi: e# u u (71) e# u u Redoks: - /-'# u /-
u2adi, persamaan yang diperoleh adalah
- /-'# u /- u
b. Reaksi redoks untuk larutan basa atau netral
!enyetaraan reaksi redok untuk larutan basa atau meta sama dengan larutan asam. 4angkah 1#5 untuk
larutan asam masih berlaku. *ita hanya perlu menambahkan langkah ke < dan =,yaitu penambahan-# dan perolehan total reaksi redoks. "ntuk menyetarakan persamaan redoks pada suasanabasa, harus
ditempuh langkah#langkah sebagai berikut:
1. $ulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi.. $ulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
'. %etarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas
kanan dengan menambah koe&isien yang tepat.. %etarakan oksigen (-) dengan menambahkan - ke ruas yang kekurangan -
. %etarakan hidrogen () dengan menambahkan ke ruas yang kekurangan atom
9. %etarakan muatan dengan menambahakan elektron (e#) ke ruas yang meuatannya lebih positi&5. %amakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi
<. Menambahkan -# di ruas kiri dan kanan. 2umlah -# harus sama dengan jumlah yang ada.
-# dan membentuk -.=. !eriksa apakah ada spesi yang sama di ruas kiri dan kanan. 2ika ada,kurangi jumlah spesi yang lebih
besar dengan yang lebih kecil.
"ntuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut:
%etarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi:
+u (s) /#(a0) -(g) +u(/)# (a0) -# (a0)
2a3ab:
4angkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
8 #' 8 #' # 1
+u (s) /# (a0) -(g) +u(/)# (a0) -# (a0)
reduksioksidasi
4angkah , tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
Reduksi: +u +u-ksidasi: - -#
4angkah ', setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri
dengan ruas kanan dengan menambah koe&isien yang tepat.Reduksi: +u +u
-ksidasi: - -# (tidak ada)
4angkah , setarakan oksigen (-) dengan menambahkan - ke ruas yang kekurangan -
Muatan ruas kanan 6 17 (muatan -#) 6 17 (1#) 6 1#2adi, muatan ruas kiri (') dan ruas kanan (1#) dapat disetarakan dengan penambahan e# di ruas kiri.
Reduksi: +u +u e#
-ksidasi: e# '- -# -
4angkah 5, %amakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi dengan perkalian silang atau jika jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi adalah kelipatan, maka gunakan &aktor terkecil.
menstruasi pada 3anita pemakai, impotensi pada pria pemakai,sembelit, serta e&ek#e&ek samping yang
berbahaya lainnya.
(. Al!h!l
+lkohol diperoleh melalui proses peragian (&ermentasi) sejumlah bahan, seperti beras ketan, singkong,
dan perasan anggur. +lkohol ini sudah dikenal manusia cukup lama. %alah satu penggunaan alkoholadalah untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam bidang kedokteran.
+lkohol yang terkandung dalam minuman dapat berasal dari hasil &ermentasi bahan minuman itu
sendiri (contohnya, alkohol yang terdapat dalam minuman hasil &ermentasi sari buah anggur) atausengaja ditambahkan ke dalam suatu minuman olahan. %emua jenis minuman yang mengandung
alkohol (etanol). >erdasarkan kandungan alkoholnya, minuman keras dikelompokkan menjadi
golongan:
1) +, berkadar etanol 1I HJ
) >, berkadar etanol I8 HJ dan
') , berkadar etanol 8I8 H.
$anda#tanda gejala pemakaian alkohol, yaitu gembira, pengendalian diri turun, dan muka kemerahan.
2ika sudah kecanduan meminum minuman keras, kemudian dihentikan maka akan timbul gejalagemetar, muntah, kejang#kejang, sukar tidur, dan gangguan ji3a. 2ika oEerdosis akan timbul gejala
perasaan gelisah, tingkah laku menjadi kacau, kendali turun, dan banyak bicara sendiri.
a. ?&ekBDampak !enyalahgunaan Minuman +lkohol+lkohol dalam minuman keras dapat menyebabkan
gangguan jantung dan otot syara&,mengganggu metabolisme tubuh, membuat janis menjadi cacat,
impoten serta gangguanseks lainnya.
b. ?&ekBDampak !enyalahgunaan Fanja@at kandungan dalam ganja yang berbahaya dapat menyebabkan
daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang penyakit dan in&eksi
sertamemperburuk aliran darah koroner.c. ?&ekBDampak !enyalahgunaan alusinogenalusinogen dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan
pendarahan otak.d. ?&ekBDampak !enyalahgunaan *okain@at adikti& kokain jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat
menyebabkan kekurangansel darah putih atau anemia sehingga dapat membuat badan kurus kering.
%elain itukokain menimbulkan per&oresi sekat hidung (ulkus) dan aritma pada jantung.e. ?&ekBDampak !enyalahgunaan -piat B -pioda@at opioda atau opiat yang masuk ke dalam badan
manusia dapat mengganggumenstruasi pada perempuan B 3anita serta impotensi dan konstipasi
khronuk pada pria Blaki#laki.
&. ?&ekBDampak !enyalahgunaan AnhalasiaAnhalasia memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita seperti
gangguan pada &ungsi jantung, otak, dan leEer.g. ?&ekBDampak !enyalahgunaan /on -batDalam kehidupan sehari#hari sering kita temui benda#benda
yang disalahgunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan e&ek tertentu yang dapat mengakibatkan
gangguankesehatan. ontoh barang yang dijadikan candu antara lain seperti bensin, thiner, racun
serangga, lem uhu, lem aica aibon. ?&ek dari penggunaan yang salah pada tubuh manusiaadalah dapat
menimbulkan in&eksi emboli.
2.PN3A*AN DAN PNANANAN 3I4BA*
!enanganan limbah yang baik akan menjamin kenyamanan bagi semua orang. Dipandang dari sudut
sanitasi, penanganan limbah yang baik akan :
1. Menjamin tempat tinggal B tempat kerja yang bersih
'. Mencegah berkembangbiaknya hama penyakit dan Eektor penyakit
"saha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan meliputi cara pokok, yaitu :
1. !engendalian non teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan
cara menciptakan peraturan perundang#undangan yang dapat merencanakan, mengatur,menga3asi segala bentuk kegiatan industri dan bersi&at mengikat sehingga dapat memberi
sanksi hukum pagi pelanggarnya.
. !engendalian teknis, yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara#cara yang berkaitan dengan proses produksi seperti perlu tidaknya mengganti proses, mengganti
sumber energiBbahan bakar, instalasi pengolah limbah atau menambah alat yang lebih modern
Bcanggih. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah :
1. Mengutamakan keselamatan manusia
. $eknologinya harus sudah dikuasai dengan baik
'. %ecara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungja3abkan.
1. A. PNANANAN 3I4BA* PADAT
4imbah padat dapat dihasilkan dari industri, rumah tangga, rumah sakit, hotel, pusat
perdaganganBrestoran maupun pertanianBpeternakan. !enanganan limbah padat melalui beberapatahapan, yaitu :
1. !enampungan dalam bak sampah
. !engumpulan sampah
'. !engangkutan
. !embuangan di $!+.
%ampah yang sudah berada di $!+ akan mengalami berbagai macam perlakuan, seperti menjadi bahanmakanan bagi sapi B ternak yang digembala di $!+, di sortir oleh pemulung, atau diolah menjadi pupuk
kompos.
1. A. Beri0t ini /e/erapa met!de penan#anan lim/ah !r#ani padat :
1. 1. C!mp!stin#, yaitu penanganan limbah organik menjadi kompos yang bisa diman&aatkan
sebagai pupuk melalui proses &ermentasi. >ahan baku untuk membuat kompos adalah sampahkering maupun hijau dari sisa tanaman, sisa makanan, kotoran he3an, sisa bahan makanan dll.
Dalam proses pembuatan kompos ini bahan baku akan mengalami dekomposisi B penguraian
oleh mikroorganisme.
!roses sederhana pengomposan berlangsung secara anaerob yang sering menimbulkan gas. %edangkan proses pengomposan secara aerob membutuhkan oksigen yang cukup dan tidak menghasilkan gas.
Kaktor lingkungan yang dapat mempengaruhi proses pengomposan yaitu :
1. "kuran bahan, semakin kecil ukuran bahan semakin cepat proses pengomposan
. *andungan air, tumpukan bahan yang kurang mengandung air akan berjamur sehingga proses
penguraiannya lambat dan tidak sempurna. $etapi jika kelebihan air berubah menjadi anaerobdan tidak menguntungkan bagi organisme pengurai.
'. +erasi, aerasi yang baik akan mempercepat proses pengomposan sehingga perlu pembalikanatau pengadukan kompos.
. p (derajat keasaman), supaya proses pengomposan berlangsung cepat, p kompos janganterlalu asam maka perlu penambahan kapur atau abu dapur
. suhu, suhu optimal pengomposan berlangsung pada '8 I 8
9. perbandingan dan /, proses pengomposan dapat dihentikan bila komposisi B/ mendekati
perbandingan B/ tanah yaitu 18 I 1
5. kandungan bahan sampah seperti lignin, 3a7 (malam) damar, selulosa yang tinggi akanmemperlambat proses pengomposan.
ara pembuatan kompos, memalui cara :
1. menggunakan komposter
. tumpukan terbuka (open 3indro3)
'. cascing (menggunakan cacing)
Di dalam kompos terdapat unsur#unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga digunakan sebagai pupuk tanaman dan disebut pupuk organik. Dalam proses pengomposan, bahan baku kompos
mengalami perubahan kimia3i oleh mikroorganisme B bakteri yang membutuhkan nitrogen untuk
hidupnya. $etapi tidak selalu bahan baku kompos mengandung nitrogen yang cukup untuk kebutuhan bakteri pengurai tersebut sehingga diperlukan pemberian tambahan nitrogen, salah satunya adalah ?M
(e&&ectiEe microorganism ) yang ber&ungsi sebagai aktiEator. al ini akan membantu bakteri hidup
berkembang dengan baik sehingga proses penguraian bahan baku kompos menjadi lebih cepat dan
proses pengomposan berlangsung lebih cepat pula. 2ika aerasi kurang, maka yang terjadi adalah proses
pembusukan dan akan mengasilkan bau busuk akibat terbentuknya amoniak (/') dan asam sul&ida
(%).
*ompos dari bahan baku organik memiliki beberapa kegunaan antara lain :
1. memperbaiki kualitas tanah
. meningkatkan kemampuan tanah dalam melakukan pertukaran ion
'. membantu pengolahan sampah
. mengurangi pencemaran lingkungan
. membantu melestarikan sumber daya alam
9. membuka lapangan kerja baru
5. mengurangi biaya operasional bagi petani atau pecinta tanaman
1. as Bi!5 yaitu pengubahan sampah organik yang berasal dari tinja manusia maupun kotoran
he3an menjadi gas yang dapat ber&ungsi sebagai bahan bakar alternati&. *andungan gas bio
antara lain metana ( ) dalam komposisi yang terbanyak, karbondioksida ( - ), /itrogen
( / ), *arbonmonoksida ( - ), -ksigen (-), dan hidrogen sul&ida (%). Fas metana murniadalah gas tidak ber3arna, tidak berbau dan tidak berasa. %upaya e&ekti&, proses pengubahan ini
harus pada tingkat kelembaban yang sesuai, suhu tetap dan p netral.
1. 4aanan terna + *!# 6eedin# ,5 adalah pengolahan sampah organik menjadi makananternak. +gar sampah organik dapat diman&aatkan untuk pakan ternak harus dipilih dan
dibersihkan terlebih dulu agar tidak tercampur dengan sampah yang mengandung logam berat
atau bahan#bahan yang membahayakan kesehatan ternak.
1. B. Beri0t ini /e/erapa met!de penan#anan lim/ah an!r#ani padat :
1. 1. mpat R ( R 6 replace, reduce, recycle dan reuse )
Replace yaitu usaha mengurangi pencemaran dengan menggunakan barang#barang yang ramah
lingkungan. ontohnya meman&aatkan daun daripada plastik sebagai pembungkus, menggunakanM$>? daripada $?4 untuk anti knocking pada mesin, tidak menggunakan K sebagai pendingin dan
Reduce yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan meminimalkan produksi sampah.
ontohnya memba3a tas belanja sendiri yang besar dari pada banyak kantong plastik, membelikemasan isi ulang rinso, pelembut pakaian, minyak goreng dan lain#lain daripada membeli botol setiap
kali habis, membeli bahan#bahan makanan atau keperluan lain dalam kemasan besar daripada yang
kecil#kecil.
Recycle yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan mendaur ulang sampah melalui penanganan dan teknologi khusus. !roses daur ulang biasanya dilakukan oleh pabrikBindustri untuk
dibuat menjadi produk lain yang bisa diman&aatkan. Dalam hal ini pemulung berjasa sekaligus
mendapatkan keuntungan karena dengan memilah sampah yang bisa didaur ulang bisa mendapat
penghasilan.Misalnya plastik#plastik bekas bisa didaur ulang menjadi ember, gantungan baju, pottanaman dll.
Reuse yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menggunakan dan meman&aatkan
kembali barang#barang yang seharusnya sudah dibuang. Misalnya meman&aatkan botolBkaleng bekassebagai 3adah, meman&aatkan kain perca menjadi keset, meman&aatkan kemasan plastik menjadi
kantong belanja B tas dll
1. 2. Insenerat!r5 adalah alat yang digunakan untuk membakar sampah secara terkendali pada
suhu tinggi. Ansenerator e&isien karena sanggup mengurangi Eolume sampah hingga <8 H.Residunya berupa abu sekitar I 18 H dari total Eolume sampah yang dibakar dan dapat
digunakan sebagai penimbun tanah. *ekurangan alat ini adalah mahal dan tidak bisa
memusnahkan sampah logam.
1. ". Sanitary 3and%ill5 adalah metode penanganan limbah padat dengan cara membuangnya pada area tertentu.
+da ' metode sanitary land&ill, yaitu :
1. 4et!de #alian parit +tren7 meth!d,5 sampah dibuang ke dalam galian parit yang memanjang.
$anah bekas galian digunakan untuk menutup parit. %ampah yang ditimbun dipadatkan dandiratakan. %etelah parit penuh, dibuatlah parit baru di sebelah parit yang telah penuh tersebut.
. 4et!de area, sampah dibuang di atas tanah yang rendah, ra3a, atau lereng kemudian ditutupi
dengan tanah yang diperoleh ditempat itu.
'. 4et!de ramp5 merupakan gabungan dari metode galian parit dan metode area. !ada area yangrendah, tanah digali lalu sampah ditimbun tanah setiap hari dengan ketebalan 1 cm, setelah
stabil lokasi tesebut diratakan dan digunakan sebagai jalur hijau (pertamanan), lapangan olah
raga, tempat rekreasi dll.
1. 8. Pen#han70ran sampah +p0l)erisati!n,5 adalah proses pengolahan sampah anorganik padat dengan cara menghancurkannya di dalam mobil sampah yang dilengkapi dengan alat
pelumat sampah sehingga sampah hancur menjadi potongan#potongan kecil yang dapat
diman&aatkan untuk menimbun tanah yang cekung atau letaknya rendah.
1. 9. Pen#epresan sampah + red07ti!n m!de,5 yaitu proses pengolahan sampah dengan caramengepres sampah tesebut menjadi padat dan ringkas sehingga tidak memakan banyak tempat.
1. C. Penan#anan 3im/ah 7air
%ekitar <8H air yang digunakan manusia untuk aktiEitasnya akan dibuang lagi dalam bentuk air yangsudah tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah rumah tangga. "ntuk itu diperlukan
penanganan limbah dengan baik agar air buangan ini tidak menjadi polutan.
$ujuan pengaturan pengolahan limbah cair ini adalah :
1. "ntuk mencegah pengotoran air permukaan (sungai, 3aduk, danau, ra3a dll)
. "ntuk melindungi biota dalam tanah dan perairan
'. "ntuk mencegah berkembangbiaknya bibit penyakit dan Eektor penyakit seperti nyamuk,kecoa, lalat dll.
. "ntuk menghindari pemandangan dan bau yang tidak sedap
!engolahan limbah cair dapat dilakukan dengan cara#cara :
1. ara Kisika, yaitu pengolahan limbah cair dengan beberapa tahap proses kegiatan yaitu :
1. !roses !enyaringan (screening), yaitu menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar dan mudah mengendap.
. !roses Klotasi, yaitu menyisishkan bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak
agar tidak mengganggu proses berikutnya.
'. !roses Kiltrasi, yaitu menyisihkan sebanyak mungkin partikel tersuspensi dari dalamairatau menyumbat membran yang akan digunakan dalam proses osmosis.
. !roses adsorbsi, yaitu menyisihkan senya3a anorganik dan senya3a organik terlarut
lainnya, terutama jika diinginkan untuk menggunakan kembali air buangan tersebut,
. !roses reEerse osmosis (teknologi membran), yaitu proses yang dilakukan untuk
meman&aatkan kembali air limbah yang telah diolah sebelumnya dengan beberapa tahap proses kegiatan. >iasanya teknologi ini diaplikasikan untuk unit pengolahan kecil dan
teknologi ini termasuk mahal.
9. ara kimia, yaitu pengolahan air buangan yang dilakukan untuk menghilangkan partikel#partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam#logam berat, senya3a&os&or dan zat organik beracun dengan menambahkan bahan kimia tertentu yang
diperlukan. Metode kimia dibedakan atas metode nondegradati& misalnya koagulasi dan
metode degradati& misalnya oksidasi polutan organik dengan pereaksi lemon, degradasi
polutan organik dengan sinar ultraEiolet dll.
5. ara biologi, yaitu pengolahan air limbah dengan meman&aatkan mikroorganisme alami
untuk menghilangkan polutan baik secara aerobik maupun anaerobik. !engolahan ini
1. 1. Dill0ti!n +pen#en7eran,5 air limbah dibuang ke sungai, danau, ra3a atau laut agar
mengalami pengenceran dan konsentrasi polutannya menjadi rendah atau hilang. ara ini dapat
mencemari lingkungan bila limbah tersebut mengandung bakteri patogen, larEa, telur cacingatau bibit penyakit yang lain. ara ini boleh dilakukan dengan syarat bah3a air sungai, 3aduk
atau ra3a tersebut tidak diman&aatkan untuk keperluan lain, Eolume airnya banyak sehingga
pengenceran bisa '8 #8 kalinya, air tersebut harus mengalir.
. 2. S0m0r resapan5 yaitu sumur yang digunakan untuk tempat penampungan air limbah yangtelah mengalami pengolahan dari sistem lain. +ir tinggal mengalami peresapan ke dalam tanah,
dan sumur dibuat pada tanah porous, diameter 1 I , m dan kedalaman , m. %umur ini bisa
diman&aatkan 9 I 18 tahun.
'. ". Septi7 tan5 merupakan metode terbaik untuk mengelola air limbah 3alaupun biayanyamahal, rumit dan memerlukan tanah yang luas. %eptic tank memiliki bagian ruang untuk
tahap#tahap pengolahan, yaitu :
1. a. Ruang pembusukan, air kotor akan bertahan 1#' hari dan akan mengalami proses
pembusukan sehingga menghasilkan gas, cairan dan lumpur (sludge)
. /. Ruang lumpur, merupakan ruang empat penampungan hasil proses pembusukan
yang berupa lumpur. >ila penuh lumpur dapat dipompa keluar
'. 7. Dosing chamber, didalamnya terdapat siphon McDonald yang ber&ungsi sebagai
pengatur kecepatan air yang akan dialirkan ke bidang resapan agar merata
. d. >idang resapan, bidang yang menyerap cairan keluar dari dosing chamber serta
menyaring bakteri patogen maupun mikroorganisme yang lain. !anjang minimal resapanini adalah 18 m dibuat pada tanah porous.
. 8. Ri!l +parit,5 menampung semua air kotor dari rumah, perusahaan maupun
lingkungan. +pabila riol inidigunakan juga untuk menampung air hujan disebutcombined system. %edang bila penampung hujannya dipisahkan maka disebut separatedsystem. +ir kotor pada riol mengalami proses pengolahan sebagai berikut :
1. a. !enyaringan (screening), menyaring benda#benda yan mengapung di air
. /. !engendapan (sedimentation), air limbah dialirkan ke dalam bak besar
secara perlahan supaya lumpur dan pasir mengendap.
'. 7. !roses biologi (biologycal proccess), menggunakan mikroorganisme untukmenguraikan senya3a organik
. d. %aringan pasir (sand &ilter)
. e. Desin&eksi (desin&ection), menggunakan kaporit untuk membunuh kuman
9. %. Dillution (pengenceran), mengurangi konsentrasi polutan dengan
membuangnya di sungai B laut.
1. D. Penan#anan 3im/ah as5 De/0 dan Partiel
Kilter udara digunakan untuk menangkap debu B partikel yang keluar dari cerobong atau stack. >erikut
ini beberapa macam &ilter udara, meliputi :
1. !engendapan siklon, adalah alat yang digunakan untuk mengendapkan debu atau abu yang ikut
dalam gas buangan atau udara dalam ruang pabrik yang berdebu.
!rinsip kerja pengendap siklon adalah peman&aatan gaya sentri&ugal dari udara atau gas buang yang
sengaja dihembuskan melalui tepi dinding tabung siklon, sehingga partikel yang relati& berat akan jatuh
ke ba3ah. Debu, abu atau partikel yang dapat diendapkan oleh siklon adalah berukuran antara I 8
mikro. Makin besar ukuran debu, semakin cepat partikel diendapkan.
1. Kilter basah, adalah alat yang digunakan untuk membersihkan udara kotor dengan cara
menyemprotkan air dari bagian atas alat, sedangkan udara kotor dari bagian ba3ah alat. !ada
saat udara kotor kontak dengan air, maka debu akan ikut semprotan air untuk turun ke ba3ah.>ila ingin hasil yang lebih baik, dapat digabungkan pengendap siklon dengan &ilter basah.
!enggabungan kedua alat ini menghasilkan alat penangkap debu yang dinamakan pengendap
. !engendap sistem FraEitasi, adalah alat yang digunakan untuk membersihkan udara kotor yang
ukuran partikelnya relati& cukup besar, sekitar 8 mikro atau lebih. !rinsip kerja alat ini adalahdengan mengalirkan udara kotor ke alat, sehingga pada 3aktu terjadi perubahan kecepatan
secara tiba#tiba, debu akan jatur terkumpul ke ba3ah akibat gaya beratnya sendiri. *ecepatan
pengendapan tergantung pada dimensi alat yang digunakan.
'. 4. !engendap elektrostatik, adalah alat yang digunakan untuk membersihkan udara kotordalam jumlah (Eolume) besar dan 3aktu yang singkat, sehingga udara yang keluar dari alat ini
relati& bersih. +lat ini berupa tabung silinder, dimana dindingnya diberi muatan positi&,
sedangkan tengahnya ada sebuah ka3at, yang merupakan pusat silinder, sejajar dinding tabung,
diberi muatan negati&. +danya tegangan yang berbeda akan menimbulkan corona discharga didaerah sekitar pusat silinder. al ini menyebabkan udara kotor seolah#olah mengalami ionisasi.
*otoran menjadi ion negati& yang akan ditarik dinding tabung, sedangkan udara bersih akan
berada di tengah silinder kemudian terhembus keluar.
1. . Penan#anan 3im/ah S0ara
>ising merupakan polusi pendengaran. %uara#suara yang sangat bising dapat mengganggu pendengaran
dan juga membuat orang tidak nyaman. %umber kebisingan dapat dikurangi atau dihilangkan sama
sekali dengan :
1. Mematikan atau menghilangkan sumber suara B sumber kebisingan
. Memasang alat peredam suara
'. !engendalian pada jejak propagasi, mengganti bahan baku ruangan dengan bahan yang dapatmeredam suara
. !engendalian pada penerima suara, yaitu dengan melakukan upaya perlindungan pada pendengaran manusia, seperti tutup B sumbat telinga.
1. 6. Dampa Pen#!lahan 3im/ah Terhadap 3in#0n#an
!engolahan limbah yang baik dapat memberi man&aat bagi masyarakat dan lingkungan, akan tetapi bila
tidak dikelola dengan baik dapat memberi dampak negati& bagi lingkungan.
1. a. Dampa p!siti% pen#!lahan lim/ah
!engolahan limbah yang benar akan memberikan dampak positi&, yaitu :
1. 4imbah dapat digunakan untuk menimbun lahan B dataran rendah