MEMBUAT MINUMAN TEMULAWAK, MINUMAN LIMUN DAN MINUMAN GREENSPOT LAPORAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Praktikum IPA Terapan Yang dibina Bapak Ridwan Joharmawan dan Ibu Safwatun Nida Oleh: 1. Hari Agung 120351410893 2. Mia Iqlimah 120351402770 3. Vindy Foniastuti 120351410906
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MEMBUAT MINUMAN TEMULAWAK, MINUMAN LIMUN DAN MINUMAN
GREENSPOT
LAPORAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Praktikum IPA Terapan
Yang dibina Bapak Ridwan Joharmawan dan Ibu Safwatun Nida
Oleh:
1. Hari Agung 120351410893
2. Mia Iqlimah 120351402770
3. Vindy Foniastuti 120351410906
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGAM STUDI PENDIDIKAN IPA
Februari, 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbagai jenis minuman dengan berbagai merek dan kemasan marak beredar di
pasaran, mulai minuman yang terdaftar secara resmi di badan POM (badan Penelitian
Obat Makanan dan Minuman ) hingga minuman yang kurang jelas asal usul dan
keamanannya.
Temulawak adalah minuman jamu yang banyak dijual di masyarakat. Sudah terbukti
khasiatnya turun temurun dari lama. Karena minuman temulawak dibuat dari rimpang-
rimpangan. Limun adalah salah satu jenis minuman yang banyak beredar di masyarakat.
Limun dibuat dengan rasa buah-buahan dan mengandung soda didalamnya. Seperti
halnya minuman rasa buah lainnya limun dibuat dengan cara mencampurkan buah,
minuman bersoda, gula, dan bahan-bahan lainnya. Green Spot adalah minuman segar
yang mengandung soda. Green Spot dibuat dengan rasa buah-buahan. Karena rasanya
yang nikmat dari ketiganya, merupakan pilihan pertama bagi masyarakat untuk
menghilangkan kehausan. Selain itu manfaat dari ketiganya cukup banyak.
Oleh Karen itu pada makalah ini penyusun ingin menunjukkan pembuatan minuman
temulawak, limun dan greenspot yang dapat dilakukan sendiri dirumah dengan biaya
yang murah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, diperoleh beberapa rumusan masalah yang
antara lain sebagai berikut:
a. Bagaimana proses pemuatan minuman temulawak?
b. Apa saja manfaat temulawak?
c. Bagaimana proses pembuatan minuman limun?
d. Apa saja manfaat minuman limun?
e. Bagaimana proses pembuatan greenspot?
1.3 Tujuan Pembuatan
Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut:
a. Untuk mengetahui proses pembuatan minuman temulawak.
b. Untuk mengetahui manfaat dari temulawak.
c. Untuk mengetahui proses pembuatan limun.
d. Untuk mengetahui manfaat dari limun.
e. Untuk mengetahui proses pembuatan greenspot.
1.4 Manfaat Pembuatan
Adapun manfaat dari penelitian ini secara umum adalah:
a. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pembuatan minuman temulawak,
limun dan greenspot.
b. Dapat menambah penghasilan masyarakat.
c. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan tentang proses pembuatan minuman
temulawak, limun dan greenspot.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Temulawak
Tanaman temulawak mempunyai nama latin Curcuma xanthorrhiza Roxb. Tanaman
ini termasuk keluarga Zingiberaceae, bersama dengan jahe. Dalam penggunaannya, bagian
dari tanaman temulawak yang digunakan kebanyakan adalah bentuk rimpangnya. Bentuk
rimpang ini dapat digunakan dalam bentuk rimpang segar dan rimpang kering, atau rimpang
yang sudah di serbukkan.
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Keluarga : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthorrhiza ROXB.
Deskripsi
Tanaman terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1m tetapi kurang dari
2m, berwarna hijau atau coklat gelap. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan
bercabang kuat, berwarna hijau gelap. Tiap batang mempunyai daun 2 – 9 helai dengan
bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan
terang sampai gelap, panjang daun 31 – 84cm dan lebar 10 – 18cm, panjang tangkai daun
termasuk helaian 43 – 80cm. Perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik berbentuk garis,
panjang tangkai 9 – 23cm dan lebar 4 – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya
melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu,
panjang 8 – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm,
helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna
merah dadu atau merah, panjang 1.25 – 2cm dan lebar 1cm
Manfaat
Temulawak mempunyai khasiat laktagoga, kolagoga, antiinflamasi, tonikum, dan
diuretika. Minyak atsiri temulawak, juga berkhasiat fungistatik pada beberapa jenis jamur dan
bakteriostatik pada mikroba Staphylococcus sp. Dan Salmonella sp. Temulawak digunakan
untuk mengobati hepatitis, radang hati, radang empedu, radang ginjal, batu empedu, kurang
nafsu makan, diare, wasir, dan kolesterok tinggi. Ramuan temulawak yang dikonsumsi secara
teratur bisa menjaga kesehatan organ hati. Penelitian ilmiah yang telah dilakukan berbagai
universitas membuktikan bahwa tumbuhan temulawak juga berkhasiat sebagai antistroke,
agen antioksidan, penghambat osteoporosis, efek hipotermik, antiplasmodial, anti plak dan
pertahanan gigi.
Kandungan Kimia
Rimpang temulawak mengandung zat warna kuning ( kurkumin), desmetoksi
kurkumin, glukosa, kalium oksalat, protein, serat, pati, minyak atsiri yang terdiri dari d-