REHABILTASI MUSKULOSKELETAL OLEH : dr. Budi Rahardjo, Sp.KFR
Sep 22, 2015
REHABILTASI MUSKULOSKELETALOLEH :
dr. Budi Rahardjo, Sp.KFR
GangguanMuskuloskeletalKelainan kongenitalInfeksiTumorMetabolik dan Degeneratiftrauma
Kelainan antara lain :DeformitasKontrakturAtropi ototNyeriSpasme ototKelemahan otot
*Trauma(Direct or indirect)PainInflammationInfectionEmotional tensionColdImmobilizationReflex MuscleContractionRestrictedMovementCirculatoryStasis(Tissue Ischemia)PainMuscleSpasm
Tujuan Rehabilitasi MuskuloskeletalKoreksi dan mencegah deformitasKontrol nyeri / spasme ototMengurangi oedemaMemperbaiki luas gerak sendiMemperbaiki kekuatan ototMencegah komplikasi lebih lanjutMengembalikan ke aktifitas semula
Modalitas Terapi :
- Terapi Panas- Terapi Dingin- Masase- Traksi - Stimulasi Listrik- Hidroterapi- Terapi Latihan
TERAPI PANAS
-Modalitas terapi fisik yang paling sering digunakan
-Umumnya toleransi yang baik pada fase sub akut & kronis dari suatu proses penyakit -Dibagi 2 Golongan :1 Terapi panas dangkal ( Superficial ) - Panas Kering ( Dry Heat ) -Panas Basah ( Moist Heat )2.Terapi panas dalam ( Deep Heating / Diathermy )
Penetrasi MacamContohDangkalLembab/basahkompres panas( Superficial )( Moist Heat )Mandi uap panasHydrocollator packsParafin bathHydroterapi
KeringKompres botol air ( Dry Heat )panasKompres bantal pemanas elektrikLampu infra merah
Penetrasi Macam Contoh
DalamDiathermy- Short Wave Diathermy- Micro Wave Diathermy- Ultra Sound Diathermy
RESPON FISIOLOGIS Tx PANAS
Meningkatkan efek viskoelastik jaringan kolagen
Mengurangi dan menghilangkan rasa sakit
Mengurangi dan menghilangkan spasme otot
4.Mengurangi kekakuan sendi
Meningkatkan sirkulasi darah
6.Membantu resolusi infiltrat radang, edema dan eksudasi
7.Anti inflamasi setelah fase akut
KONTRA INDIKASI Tx PANAS
Trauma / radang / perdarahan akut
Logam pada tubuh, kecuali dengan USD
Keganasan pada daerah aplikasi panas
Iskemia pada area aplikasi panas
Edema non inflamasi
TERAPI DINGIN
Biasa digunakan untuk nyeri ok cedera muskuloskeletal akut
Pada trauma / cedera, akut dikenal slogan terapi : RICE - Rest ( Istirahat ), - Icing ( Tx dingin dengan Es), - Compression ( Tekan / bebat ), - Elevation ( Tinggikan )
Mengurangi nyeriMengurangi spastisitasMenekan proses inflamasi akutPada inflamasi sendi kronis untuk mengurangi nyeri & meningkatkan fleksibilitas jaringan & penambahan luas gerak sendiPada trauma akut :Untuk mengurangi perdarahan dan edemaLuka bakar
Cara Aplikasi
-Kompres dingin / Cold pack 20 menit, dapat diulang dengan jarak 10 menit-Masase Es5-7 menit, dapat diulangi jarak 10 menit-Pencelupan / perendaman10-20 menit-Semprot dingin dengan Khlorethyl
HIDROTERAPI
Adalah Terapi fisik dengan memanfaatkanefek gaya apungnya yang dapat membantu gerakan padakondisi dimana masih terdapat kelemahan otot.
JENIS
-Kolam air : Untuk melatih penderita Paraplegia, Polio, GBS.-Whirlpool: Bak putaran, dengan air hangat -Hubbard Tank : Tangki besar dengan bentukkupu-kupu-Contrast Bath : Model hidroterapi dengan gunakan modalitas panas dan dingin
MASASE
-Terapi fisik yang tertua & termurah-Indikasi aplikasi masase cedera jaringan lunak yang disertai nyeri, spasme otot, relaksasi &adhesi jaringan kutan.Efek yang ditimbulkan
-Rasa nyaman -Relaksasi otot-Sedasi-Memperlancar aliran darah & limfe-Memobilisir timbunan cairan
TEHNIK PEMBERIANStroking ( Effleurage )-Dangkal-DalamKompresi ( Petrissage )-Friction-KneadingPerkusi dan Vibrasi
TRAKSIUntuk meregangkan jaringan lunak dan melebarkan ruang sendi
MacamnyaManual dan ElektrikKekuatan tarikan dapat kontinyusdan intermitenTraksi leher & pelvis
TRAKSI LEHERDuduk atau berbaring terlentangdg leher fleksi 10-20Beban: 5-15 kgLama: 10-20 menitFreq: 3x/mgg INDIKASI :-Cercival Root Syndrome-Nyeri leher ok spasme otot
KONTRA INDIKASIInfeksi spinal ( tbc, osteomyelitis )Adanya kompresi myelum (myelopathi) KeganasanOsteoporosisR.A.Hipertensi Maligna
TRAKSI LUMBAL / PELVIS
Berbaring terlentang dengan sendipaha & lutut posisi fleksiBeban: s/d 1/3 BBLama: 10-20 menitIndikasi: LBP ok strain,spasme HNPKontra indikasi Sama dengan Traksi leher
STIMULASI LISTRIK
1.Electrical StimulationPada gangguan persarafan otot ( Denervasi otot )Letak elektroda : Motor point, sarafBentuk : Galvanik , FaradikIndikasi :Kontraksi otot ( menghambat atrofireedukasi, biofeedback )Iontophoresis
Transcutaneus Electrical Nerve StimulationTx nyeri-Gate Theory, Wall & Melzack-Endogenous Morphine LikeSubstanceKontra Indikasi-PJK, Pace Maker-Luka terbuka, kulit baru, fraktur baru-Uterus Gravid
TERAPI LATIHAN( THERAPEUTIC EXERCISE)
Tujuan UmumMencegah disabilitas sekunder ok Immobilisasi lamaKoreksi disabilitas yang adaAmbulasi dini
Tujuan KhususMempertahankan fleksibilitas otot ,sendi danjaringan, sesuai LGSMempertahankan & memperbaiki kekuatandan daya tahan
BENTUK LATIHAN
Latihan LGS, Mobilisasi sendiLatihan PenguatanLatihan Daya TahanLatihan KoordinasiLatihan Peregangan Latihan Pola Khusus ( William Flexion Exc, Calliet Excc, Codman Exc, dll )
Latihan Luas Gerak Sendi ( Range of Motion )Mulai latihan sedini mungkin
INDIKASI :Setiap keadaan dengan immobilisasi lamaKekakuan / kontraktur sendi
KONTRA INDIKASI:Radang akut di daerah sendiFraktur sekitar sendi
Tehnik dengan prinsip : Short Lever Arm
ROM pasifPada MMT : Z - TROM aktif asistif Pada MMT: PROM aktif Pada MMT : F GROM aktif resistif pada MMT: G N
Latihan peregangan ( Stretching )Dosis Optimal : 10 LGS tiap sendi, 2x / hariMinimal: 3 LGS tiap sendi, 2x / hari
Latihan penguatan ( Strengthening )INDIKASI :Kelemahan otot ( syarat latihan MMT > 3)
TEHNIK:Latihan mulai sedini mungkin, segera sesudah keadaan px memungkinkanAktif melawan tahanan yang progresif (PRE) untuk kelompok kecil ototIsometrik, Isotonik, IsokinetikPrinsip latihan = High Resistance, Low repetitionDosis : 10 gerakan ROM : 10 ; tiap kelompok otot 2 x sehari
KONTRA INDIKASI :
Kekuatan otot < 2Penyakit ototRadang AkutFraktur yang belum sembuhPx kelainan jantung hati-hatilatihan Isometrik
Latihan Daya Tahan ( Endurance )
Indikasi :Daya tahan tubuh ( Kardiorespirasi & sistim otot ) ! Conditioning / Reconditioning
Prinsip : Low Resistance, High Repetition Tehnik : Latihan aktif untuk kelompok besar otot tubuhBentuk latihan : Jalan, lari, sepeda, treadmill aerobicsMulai dengan Warming Up Diakhiri dengan Cooling Down
Dosis : 15-30 menit / hari : 4-5x / mingguMencapai & dipertahankan pada Denyut Jantung / Nadi Target Denyut jantung Max = 220 umurDenyut jantung Target = 60 - 85%Denyut jantung Max
KONTRA INDIKASI :Kelumpuhan otot yang luas & berat, penyakitotot, penyakit sistim kardio-pulmoner yangberat.
PROTESA & ORTESA
PROTESA :Alat ganti tubuh yang dibuat untuk mengganti bagian tubuh yang tidak ada, akibat cacat lahir maupun amputasi
Fungsi :Protesa A.G.A : KosmetikProtesa A.G.B : Ambulasi
R/ PROTESA TERGANTUNG PADA
Protesa A.G.A / A.G.B Level amputasiKemampuan sisa PxHarapan PxHarga, Pemeliharaan, Kekuatan Protesa
KOMPONEN PROTESA :Socket SuspensiShankTerminal DeviceUnit sendi : Wrist, Elbow Knee Unit, etc.
ORTESA :Alat untuk membantu / melindungianggota tubuh yang mengalamigangguan fungsi
Prinsip penggunaan Ortesa :Menyangga BeratMencegah DeformitasKoreksi Deformitas Kontrol gerakan yang tidak diinginkanSyarat Ortesa :Kuat-ringan-tahan lama-aman- dapatditerima
Contoh Ortesa :C.O ( Cervical Ortesa )C.T.O ; C.T.L.S.OL.S.O ( Lumbo Sacral Ortesa )Milwauke Brace , Boston BraceAFO - KAFO - HKAFOCock Up Splint ; Dorsal SplintSepatu Koreksi
********************************