8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Struma adalah pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan oleh penambahan
jaringan kelenjar tiroid itu sendiri. Pembesaran kelenjar tiroid ini ada yang menyebabkan
perubahan fungsi pada tubuh dan ada juga yang tidak mempengaruhi fungsi. Struma
merupakan suatu penyakit yang sering dijumpai sehari-hari, dengan anamnesis dan
pemeriksaan fisik yang teliti, struma dengan atau tanpa kelainan fungsi metabolisme
dapat didiagnosis secara tepat.
Survey epidemiologi untuk struma endemik sering ditemukan di daerah
pegunungan seperti pegunungan Alpen, Himalaya, Bukit Barisan dan daerah pegunungan
lainnya. ntuk struma toksika prevalensinya !" kali lebih sering pada #anita dibanding
pria. Pada #anita ditemukan $"-$% kasus dari !.""" #anita, sedangkan pria !-& dari
!.""" pria.
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
2/24
BAB II
ANATOMI DAN FISIOLOGI KELENJAR TIROID
ntuk mengetahui penyakit dan kelainan tiroid, perlu diingat kembali tentang
anatomi tiroid. Anatomi dan fisiologis normal harus diketahui dan diingat kembali
sebelum terjadi perubahan anatomi dan fisiologi yang dapat berlanjut menjadi suatu
penyakit atau kelainan.
$.! Anatomi 'iroid
(elenjar tiroid terdiri dari tiga lobus, yaitu lobus de)tra, lobus sinistra dan
isthmus yang terletak di bagian tengah. (adang- kadang dapat ditemukan bagian keempat
yaitu lobus piramidalis yang letaknya di atas isthmus agak ke kiri dari garis tengah.
*obus ini merupakan sisa jaringan embrional tiroid yang masih tertinggal.
(elenjar tiroid mempunyai berat sekitar $& + " gram dan terletak antara tiroidea
dan cincin trakea keenam. Seluruh jaringan tiroid dibungkus oleh suatu lapisan yang
disebut true capsule.
2
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
3/24
askularisasi kelenjar tiroid berasal dari
. !/ A. 'iroidea superior yang merupakan cabang dari A. 0arotis 1)terna
$/ A. 'iroidea 2nferior yang merupakan cabang dari A. Subclavia
/ A. 'iroidea 2ma yang merupakan cabang dari Arcus Aorta
3
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
4/24
Saraf yang mele#ati tiroid adalah 3ervus 4ekurens. Saraf ini terletak di dorsal
tiroid sebelum masuk ke laring.
4
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
5/24
$.$ 5isiologi 'iroid
(elenjar tiroid merupakan suatu kelenjar endokrin yang mensekresikan hormon 'iroksin
atau '6, triiodotironin atau ' dan kalsitonin. 7i dalam darah sebagian besar ' dan '6 terikat
oleh protein plasma yaitu albumin, 'hyro)in Binding Pre Albumin 8'BPA/ dan 'hyro)inBinding 9lobulin 8'9B/. Sebagian kecil ' dan '6 bebas beredar dalam darah dan berperan
dalam mengatur sekresi 'SH. Hormon tiroid dikendalikan oleh thyroid-stimulating hormone
8 'SH / yang dihasilkan lobus anterior glandula hypofise dan pelepasannya dipengaruhi oleh
thyrotropine-releasing hormone 8 '4H /. (elenjar thyroid juga mengeluarkan calcitonin dari
parafolicular cell, yang dapat menurunkan kalsium serum berpengaruh pada tulang.
5ungsi hormon tiroid antara lain
!/ meningkatkan kecepatan metabolisme
$/ efek kardiogenik
/ simpatogenik
6/ pertumbuhan dan sistem saraf
5
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
6/24
BAB III
PEMBAHASAN
Pembesaran kelenjar tiroid atau struma diklasifikasikan berdasarkan efek
fisiologisnya, klinis, dan perubahan bentuk yang terjadi. Struma dapat dibagi menjadi
!/ Struma 'oksik, yaitu struma yang menimbulkan gejala klinis pada tubuh,
berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi
a. 7iffusa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid meliputi seluruh lobus,
seperti yang ditemukan pada 9rave:s disease.
b. 3odosa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid hanya mengenai salah
satu lobus, seperti yang ditemukan pada Plummer:s disease.
6
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
7/24
$/ Struma 3ontoksik, yaitu struma yang tidak menimbulkan gejala klinis pada
tubuh, berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi
a. 7iffusa, seperti yang ditemukan pada endemik goiter
b. 3odosa, seperti yang ditemukan pada keganasan tiroid
Pembesaran kelenjar tiroid dapat disebabkan oleh
!/ Hiperplasia dan Hipertrofi
Setiap organ apabila dipicu untuk bekerja akan mengalami kompensasi
dengan cara memperbesar dan memperbanyak jumlah selnya. 7emikian
juga dengan kelenjar tiroid pada saat pertumnuhan akan dipacu untuk
bekerja memproduksi hormon tiroksin sehingga lama kelamaan akan
membesar, misalnya saat pubertas dan kehamilan.
$/ 2nflamasi atau 2nfeksi
Proses peradangan pada kelenjar tiroid seperti pada tiroiditis akut,
tiroiditis subakut 8de ;uervain/ dan tiroiditis kronis 8Hashimoto/
/ 3eoplasma
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
8/24
Palpitasi, sistolik yang tinggi dan diastolik yang rendah sehingga
menghasilkan tekanan nadi yang tinggi 8pulsus celler/ dan dalam jangka
panjang dapat menjadi fibrilasi atrium
'remor
7iare
2nfertilitas, amenorrhae pada #anita dan atrofi testis pada pria
1)ophtalmus
9ejala yang timbul pada hipotiroid adalah kebalikan dari hipertiroid
3afsu makan menurun dan berat badan bertambah
'idak tahan dingin dan kulit kering bersisik
Bradikardi, tekanan sistolik yang rendah dan tekanan nadi yang lemah
9erak tubuh menjadi lamban dan edema pada #ajah, kelopak mata dan
tungkai
3.1 Struma Difusa T!si!
.!.! 7efinisi
Struma difusa toksik dapat kita temukan pada 9rave:s 7isease. Penyakit ini juga biasa
disebut Basedo#. 'rias Basedo# meliputi pembesaran kelenjar tiroid difus, hipertiroidi dan
eksoftalmus. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada orang muda dengan gejala seperti
berkeringat berlebihan, tremor tangan, menurunnya toleransi terhafap panas, penurunan
berat badan, ketidakstabilan emosi, gangguan menstruasi berupa amenorrhea, dan
polidefekasi 8 sering buang air besar /. (linis sering ditemukan adanya pembesaran
kelenjar tiroid, kadang terdapat juga manifestasi pada mata berupa exophthalmus dan
miopatia ekstrabulbi. =alaupun etiologi penyakit 9raves tidak diketahui pasti,
8
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
9/24
tampaknya terdapat peran dari suatu antibodi yang dapat ditangkap reseptor 'SH, yang
menimbulkan stimulus terhadap peningkatan hormon tiroid. Penyakit ini juga ditandai
dengan peningkatan absorbsi yodium radiokatif oleh kelenjar tiroid.
9ambar penderita penyakit 9raves
.!.$ Patofisiologi
9rave:s 7isease merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh kelainan system
imun dalam tubuh, di mana terdapat suatu >at yang disebut sebagai Thyroid Receptor
Antibodies. ?at ini menempati reseptor 'SH di sel-sel tiroid dan menstimulasinya secara
berlebiham, sehingga 'SH tidak dapat menempati reseptornya dan kadar hormone tiroid
dalam tubuh menjadi meningkat.
.!. 9ejala (linis
9ejala dan tanda yang timbul merupakan manifestasi dari peningkatan
metabolisme di semua sistem tubuh dan organ yang mungkin secara klinis terlihat jelas.
Peningkatan metabolisme menyebabkan peningkatan kebutuhan kalori, dan seringkali
asupan 8 intake/ kalori tidak mencukupi kebutuhan sehingga terjadi penurunan berat
badan secara drastis.
Peningkatan metabolisme pada sistem kardiovaskuler terlihat dalam bentuk
peningkatan sirkulasi darah, antara lain dengan peningkatan curah jantung@ cardiac
9
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
10/24
output sampai dua-tiga kali normal, dan juga dalam keadaan istirahat. 2rama nadi
meningkat dan tekanan denyut bertambah sehingga menjadipulsus celer penderita akan
mengalami takikardia dan palpitasi. Beban pada miokard, dan rangsangan saraf autonom
dapat mengakibatkan kekacauan irama jantung berupa ektrasistol, fibrilasi atrium, dan
fibrilasi ventrikel.
Pada saluran cerna sekresi maupun peristaltik meningkat sehingga sering timbul
polidefekasi dan diare.
Hipermetabolisme susunan saraf biasanya menyebabkan tremor, penderita sulit
tidur, sering terbangun di #aktu malam. Penderita mengalami ketidakstabilan emosi,
kegelisahan, kekacauan pikiran, dan ketakutan yang tidak beralasan yang sangat
menggangu.
Pada saluran napas, hipermetabolisme menimbulkan dispnea dan takipnea yang
tidak terlalu mengganggu. (elemahan otot terutama otot-otot bagian proksimal, biasanya
cukup mengganggu dan sering muncul secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh gangguan
elektrolit yang dipicu oleh adanya hipertiroidi tersebut.
9angguan menstruasi dapat berupa amenorea sekunder atau metrorhagia.
(elainan mata disebabkan oleh reaksi autoimun berupa ikatan antibodi terhadap reseptor
pada jaringan ikat dan otot ekstrabulbi dalam rongga mata.
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
11/24
.!.6 'atalaksana
'erapi penyakit 9raves ditujukan pada pengendalian keadaan tirotoksisitas@
hipertiroidi dengan pemberian antitiroid, seperti propil-tiourasil 8 P' / atau karbima>ol.
'erapi definitif dapat dipilih antara pengobatan anti-tiroid jangka panjang, ablasio dengan
yodium radiokatif, atau tiroidektomi. Pembedahan terhadap tiroid dengan hipertiroidi
dilakukan terutama jika pengobatan dengan medikamentosa gagal dengan kelenjar tiroid
besar. Pembedahan yang baik biasanya memberikan kesembuhan yang permanen
meskipun kadang dijumpai terjadinya hipotiroidi dan komplikasi yang minimal.
3." Struma N#sa T!si!
.$.! 7efinisi
Struma nodosa toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid pada salah satu lobus yang
disertai dengan tanda-tanda hipertiroid. Pembesaran noduler terjadi pada usia de#asa muda
11
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
12/24
sebagai suatu struma yang nontoksik. Bila tidak diobati, dalam !&-$" tahun dapat menjadi toksik.
Pertama kali dibedakan dari penyakit 9rave:s oleh Plummer, maka disebut juga Plummer:s
disease.
.$.$ Patofisiologi
Penyakit ini dia#ali dengan timbulnya pembesaran noduler pada kelenjar tiroid yang
tidak menimbulkan gejala-gejala toksisitas, namun jika tidak segera diobati, dalam !&-$" tahun
dapat menimbulkan hipertiroid. 5aktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dari nontoksik
menjadi toksik antara lain adalah nodul tersebut berubah menjadi otonom sendiri 8berhubungan
dengan penyakit autoimun/, pemberian hormon tiroid dari luar, pemberian yodium radioaktif
sebagai pengobatan.
.$. 9ejala (linis
Saat anamnesis, sulit untuk membedakan antara 9rave:s disease dengan Plummer:s
disease karena sama-sama menunjukan gejala-gejala hipertiroid. ang membedakan adalah saat
pemeriksaan fisik di mana pada saat palpasi kita dapat merasakan pembesaran yang hanya terjadi
pada salah satu lobus.
.$.6 'atalaksana
'erapi yang diberikan pada Plummer:s 7isease juga sama dengan 9rave:s yaitu
ditujukan pada pengendalian keadaan tirotoksisitas@ hipertiroidi dengan pemberian
antitiroid, seperti propil-tiourasil 8 P' / atau karbima>ol. 'erapi definitif dapat dipilih
antara pengobatan anti-tiroid jangka panjang, ablasio dengan yodium radiokatif, atau
tiroidektomi. Pembedahan terhadap tiroid dengan hipertiroidi dilakukan terutama jika
pengobatan dengan medikamentosa gagal dengan kelenjar tiroid besar. Pembedahan yang
baik biasanya memberikan kesembuhan yang permanen meskipun kadang dijumpai
terjadinya hipotiroidi dan komplikasi yang minimal.
3.3 Struma Difusa N$t!si!
..! 7efinisi
12
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
13/24
Struma endemik Struma endemik adalah penyakit yang ditandai dengan
pembesaran kelenjar tiroid yang terjadi pada suatu populasi, dan diperkirakan
berhubungan dengan defisiensi diet dalam harian. 1pidemologi 1ndemik goiter
diperkirakan terdapat kurang lebih &C pada populasi anak sekolah dasar@preadolescent
8D-!$ tahun/, seperti terbukti dari beberapa penelitian. 9oiter endemik terjadi karena
defisiensi yodium dalam diet. (ejadian goiter endemik sering terjadi di derah pegnungan,
seperti di himalaya, alpens, daerah dengan ketersediaan yodium alam dan cakupan
pemberian yodium tambahan belum terlaksana dengan baik
..$ Patofisiologi
mumnya, mekanisme terjadinya goiter disebabkan oleh adanya
defisiensi intakeiodin oleh tubuh. Selain itu, goiter juga dapat disebabkan oleh kelainan
sintesis hormon tiroid kongenital ataupun goitrogen 8agen penyebab goiter
seperti intakekalsium berlebihan maupun sayuran familiBrassica/. (urangnya iodin
menyebabkan kurangnya hormon tiroid yang dapat disintesis. Hal ini akan memicu
peningkatan pelepasan 'SH 8thyroid-stimulating hormone/ ke dalam darah sebagai efek
kompensatoriknya. 1fek tersebut menyebabkan terjadinya hipertrofi dan hiperplasi dari
sel folikuler tiroid, sehingga terjadi pembesaran tiroid secara makroskopik. Pembesaran
ini dapat menormalkan kerja tubuh, oleh karena pada efek kompensatorik tersebut
kebutuhan hormon tiroid terpenuhi. Akan tetapi, pada beberapa kasus, seperti defisiensi
iodin endemik, pembesaran ini tidak akan dapat mengompensasi penyakit yang ada.
(ondisi itulah yang dikenal dengan goiter hipotiroid. 7erajat pembesaran tiroid
mengikuti level dan durasi defisiensi hormon tiroid yang terjadi pada seseorang.
Git%r Difus
9oiter difus adalah bentuk goiter yang membentuk satu buah pembesaran yang
tampak tanpa membentuk nodul. Benttuk ini biasa ditemukan dengan sifat non-toksik
8fungsi tiroid normal/, oleh karena itu bentuk ini disebut juga goiter simpel. 7apat juga
disebut sebagai goiter koloid karena sel folikel yang membesar tesebut umumnya
dipenuhi oleh koloid. (elainan ini muncul pada goiter endemik dan sporadik.
13
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
14/24
9oiter endemik muncul di tempat yang tanah, air, maupun suplai makanannya
mengandung sedikit iodin, sehingga terjadi defisiensi iodin secara meluas di daerah
teresebut. 0ontoh daerahnya adalah daerah pegunungan Alps, Andes atau Himalaya.
Sementara itu, goiter sporadik muncul lebih jarang dan dapat disebabkan oleh
berbagai hal, yaitu konsumsi bahan yang menghambat sintesis hormon tiroid atau
gangguan en>im untuk sintesis hormon tiroid yang turun secara herediter.
Pada goiter simpel, terdapat dua fase evolusinya, yaitu hiperplastik dan involusi koloid.
Pada fase hiperplastik, kelenjar tiroid membesar secara difus dan simetris, #alaupun
pembesarannya tidak terlalu besar 8hingga !""-!&" gram/. 5olikel-folikelnya dilapisi
oleh sel kolumner yang banyak dan berdesakan. Akumulasi sel ini tidak sama di
keseluruhan kelenjar. Apabila setelah itu konsumsi iodin ditingkatkan atau kebutuhan
tubuh akan hormon tiroid menurun, terjadi involusi sel epitel folikel sehingga terbentuk
folikel yang besar dan dipenuhi oleh koloid. Biasanya secara makroskopik tiroid akan
terlihat coklat dan translusen, sementara secara histologis akan terlihat bah#a folikel
dipenuhi oleh koloid serta sel epitelnya gepeng dan kuboid.
.. 9ejala (linis
Sebagian besar manifestasi klinik berhubungan dengan pembesaran kelenjar tiroid.
Sebagian besar pasien tetap menunjukkan keadaan eutiroid, namun sebagian lagi mengalami
keadaaan hipotiroid. Hipotiroidisme lebih sering terjadi pada anak-anak dengan defek biosintetik
sebagai penyebabnya, termasuk defek pada transfer yodium.
..6 'atalaksana
'ujuan dari pengobatan struma endemik adalah untuk mengecilkan struma dan mengatasi
hipotiroidisme yang mungkin ada, yaitu dengan pemberian So* *ugoli selama 6-D bulan. Bila
ada perbaikan, pengobatan dilanjutkan sampai tahun dan kemudian tapering off dalam 6 minggu.
Bila D bulan sesudah pengobatan struma tidak juga mengecil maka pengobatan medikamentosa
tidak berhasil dan harus dilakukan tindakan operatif.
3.& Struma N#sa N$t!si!
14
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
15/24
.6.! 7efinisi
Struma nodosa non toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid yang secara klinik
teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hypertiroidisme. 2stilah struma
nodosa menunjukkan adanya suatu proses, baik fisiologis maupun patologis yang menyebabkanpembesaran asimetris dari kelenjar tiroid. (arena tidak disertai tanda-tanda toksisitas pada tubuh,
maka pembesaran asimetris ini disebut sebagai struma nodosa nontoksik. (elainan ini sangat
sering dijumpai sehari-hari, dan harus di#aspadai tanda-tanda keganasan yang mungkin ada.
.6.$ Patofisiologi
S33' dapat juga disebut sebagai goiter sporadis.
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
16/24
(eluhan yang ada ialah rasa berat di leher. Se#aktu menelan trakea naik untuk menutup
laring dan epiglotis sehingga terasa berat karena terfiksasi pada trakea.
.6.6 'atalaksana
'indakan operatif masih merupakan pilihan utama pada S33'. Eacam-macam
teknik operasinya antara lain
a. *obektomi, yaitu mengangkat satu lobus, bila subtotal maka kelenjar disisakan
seberat gram
b. 2sthmolobektomi, yaitu pengangkatan salah satu lobus diikuti oleh isthmus
c. 'iroidektomi total, yaitu pengangkatan seluruh kelenjar tiroid
d. 'iroidektomi subtotal bilateral, yaitu pengangkatan sebagian lobus kanan dan
sebagian kiri, sisa jaringan $-6 gram di bagian posterior dilakukan untuk
mencegah kerusakan pada kelenjar paratiroid atau 3. 4ekurens *aryngeus
3.' Karsi$ma Tiri#
.&.! 7efinisi
(arsinoma tiroid adalah suatu keganasan 8pertumbuhan tidak terkontrol dari sel/ yang
terjadi pada kelenjar tiroid. (anker tiroid adalah sutu keganasan pada tiroid yang memiliki 6 tipe
yaitu papiler, folikuler, anaplastik dan meduller. (anker tiroid jarang menyebabkan pembesaran
kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil 8nodul/ dalam kelenjar. Sebagian besar
nodul tiroid bersifat jinak, biasanya kanker tiroid bisa disembuhkan
(anker tiroidsering kali membatasi kemampuan menyerap yodium dan membatasi
kemampuan menghasilkan hormon tiroid, tetapi kadang menghasilkan cukup banyak hormon
tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme.
.&.$ (lasifikasi karsinoma tiroid
!. (arsinoma papiler, karsinoma ini berasal dari sel-sel tiroid dan merupakan jenis paling umum
dari karsinoma tiroid. *ebih sering terdapat pada anak dan de#asa muda dan lebih banyak pada
#anita. 'erkena radiasi semasa kanak ikut menjadi sebab keganasan ini. Pertama kali muncul
16
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
17/24
berupa benjolan teraba pada kelenjar tiroid atau sebagai pembesaran kelenjar limfe didaerah
leher. Eetastasis dapat terjadi melalui limfe ke daerah lain pada tiroid atau, pada beberapa kasus,
ke paru.
$. (arsinoma folikuler, karsinoma ini berasal dari sel-sel folikel dan merupakan $"-$& C dari
karsinoma tiroid. (arsinoma folikuler terutama menyerang pada usia di atas 6" tahun.(arsinoma
folikuler juga menyerang #anita $ sampai kali lebih sering daripada pria. Pemaparan terhadap
sinar F semasa kanak-kanak meningkatkan resiko jenis keganasan ini.
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
18/24
. 2nfiltrasi nodul ke jaringan sekitarnya merupaka tanda keganasan, #alaupun nodul ganas
tidak selalu melakukan infiltrasi.
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
19/24
leher. Pembesaran yang teraba harus dideskripsikan
- *okasi lobus kanan, lobos kiri, ismus
- kuran dalam sentimeter, diameter panjang
-
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
20/24
S9 tiroid yang bermanfaat untuk menentukan jumlah nodul,
membedakan antara lesi kistik maupun padat, mendeteksi adanya
jaringan kanker yang tidak menangkap iodium dan bisa dilihat
dengan scanning tiroid.
Scanning 'iroid dasarnya adalah presentasi uptake dari 2 !!
yang didistribusikan tiroid. 7ari uptake dapat ditentukan teraan
ukuran, bentuk lokasi dan yang utama ialah fungsi bagian-bagian
tiroid 8distribusi dalam kelenjar/. ptake normal !&-6"C dalam $6
jam. 7ari hasil scanning tiroid dapat dibedakan bentuk, yaitu cold
nodule bila uptake nihil atau kurang dari normal dibandingkan
dengan daerah disekitarnya, ini menunjukkan fungsi yang rendahdan sering terjadi pada neoplasma. Bentuk yang kedua adalah #arm
nodule bila uptakenya sama dengan sekitarnya, menunjukkan fungsi
yang nodul sama dengan bagian tiroid lain. 'erakhir adalah hot
nodule bila uptake lebih dari normal, berarti aktifitasnya berlebih
dan jarang pada neoplasma.
6. 53AB. Pemeriksaan histopatologis akurasinya G"C. Hal ini
perlu diingat agar jangan sampai menentukan terapi definitifhanya berdasarkan hasil 53AB saja.
.&.6 'indakan Pembedahan
2ndikasi operasi pada struma adalah
!. Struma difus toksik yang gagal dengan terapi medikamentosa
$. Struma uni atau multinodosa dengan kemungkinan keganasan
. Struma dengan gangguan kompresi
6. (osmetik
(ontraindikasi pada operasi struma
20
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
21/24
!. Struma toksika yang belum dipersiapkan sebelumnya
$. Struma dengan dekompensasi kordis dan penyakit sistemik lain yang
belum terkontrol
. Struma besar yang melekat erat ke jaringan leher sehingga sulit
digerakkan yang biasanya karena karsinoma. (arsinoma yang
demikian biasanya sering dari tipe anaplastik yang jelek prognosisnya.
Perlekatan pada trakea ataupun laring dapat sekaligus dilakukanreseksi
trakea atau laringektomi, tetapi perlekatan dengan jaringan lunak leher
yang luas sulit dilakukan eksisi yang baik.
Pertama-tama dilakukan pemeriksaan klinis untuk menentukan apakah
nodul tiroid tersebut suspek maligna atau suspek benigna. Bila nodul tersebut
suspek maligna, maka dibedakan apakah kasus tersebut operable atau inoperable.
Bila kasus yang dihadapi adalah inoperable maka dilakukan tidakan biopsi
insisi untuk keperluan pemeriksaan histopatologis. 7ilanjutkan dengan tindakan
debulking dan radiasi eksterna atau kemoradioterapi. Bila nodul tiroid suspek
maligna yang operable atau suspek benigna dapat dilakukan tindakan
isthmolobektomi atau lobektomi.
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
22/24
BAB I-
KESIMPULAN
Struma adalah suatu penyakit yang sering kita jumpai sehari-hari. Sangat penting untuk
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang teliti dan cermat untuk mengetahui ada
22
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
23/24
tidaknya tanda-tanda toksisitas yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon tiroid dalam
tubuh. Begitu juga dengan tanda-tanda keganasan yang dapat diketahui secara dini.
Selanjutnya adalah menentukan pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menentukan
diagnosis pasti dari jenis struma yang ada. 7engan menegakkan diagnosis pasti maka kita dapat
mnentukkan tatalaksana yang tepat bagi struma yang dialami oleh pasie. Apakah memerlukan
tindakan pembedahan, atau cukup diberi pengobatan dalam jangka #aktu tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
!. =idjosono, 9aritno, Sistem 1ndokrin Buku Ajar 2lmu Bedah. 1ditor
Syamsuhidayat 4.
8/13/2019 Referat Struma Vivi Doc
24/24
. Schteingert 7avid 1., Penyakit (elenjar 'iroid, Patofisiologi, 1disi (eempat, Buku
7ua, 190,