Referat Kecil Nervus Cranialis III, IV dan VI Disusun oleh: Andrei Sitepu 0608113976 Pembimbing: dr. Riki Sukiandra, Sp.S Bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Riau Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru 2013
Referat KecilNervus Cranialis III, IV dan VI
Disusun oleh:Andrei Sitepu0608113976 Pembimbing:dr. Riki Sukiandra, Sp.S
Bagian Ilmu Penyakit SarafFakultas Kedokteran Universitas RiauRumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru2013
Sepertiga otak manusia digunakan untuk proses penglihatan, yakni tajam penglihatan, penglihatan warna, pergerakan bola mata dan memori visual.
Pergerakan bola mata otot-otot ekstra okular N III, IV dan VI.
Saraf okulomotorius merupakan berkas saraf somato motorik dan visero motorik.
Intinya terletak sebagian di depan substansia grisea peri akuaduktal ( nukkeus motorik) dan subtansia grisea (nukleus otonom).
Nukleus motorik persarafan otot-otot ekstra okular.
Nukleus otonom atau edinger westphal persarafan parasimpatis otot-otot intra okular otot sphincter pupil dan otot ciliaris
Nukleus N.trochlearis terletak setinggi coliculi inferior di depan substansia grisea peri akuaduktal, berada di bawah nukleus N.occulomotorius.
Saraf ini merupakan satu-satunya N. Cranialis yang keluar dari dorsal batang otak.
Nukleus N.abducens terletak pada pons bagian bawah dekat medula oblongata, di bawah ventrikel ke-IV.
Serat saraf abducens berjalan melalui basis pons di garis tengah dan muncul sebagai N.abducens pada sambungan pontomedular, tepat di atas piramid.
Nervus Otot Fungsi
N.occulomotorius M.Levator palpebrae
M.rectus superior
M.rectus medialis
M.rectus inferior
M.obliqus inferior
Mengangkat kelopak mata
Gerakan bola mata ke atas
Abduksi
Gerakan mata ke bawah
Gerakan mata ke atas
N.trochlearis M. obliqus superior Gerakan mata ke bawah
N.abducens M.rectus lateralis Gerakan mata lateral
Serat aferen arkus refleks nervus optikus meninggalkan traktus dekat korpus genikulatumlateral ke kolikulus superior berakhir pada nukleus area pretektal.
Neuron interkalasi berhubungan dengan Nukleus Edinger Westphal dari kedua sisi, menyebabkan refleks cahaya langsung.
Ptosis Untuk menilai tenaga M. levator palpebrae
pasien disuruh memejamkan mata, pemeriksa menahan kelopak mata dan kemudian disuruh membukanya.
Pupila. Bentuk dan ukuran pupil Pada umumnya bentuk pupil bundar dengan batas
rata dan licin. Perhatikan besarnya pupil kedua mata, apakah sama (isokor) atau berbeda (anisokor), mengecil (miosis) atau melebar (midriasis).
b. Refleks pupil - Refleks pupil langsung- Refleks pupil tidak langsung- Refleks pupil akomodasi dan konvergensi
Gerakan bola mataPenderita diminta mengikuti gerakan jari
pemeriksa ke arah nasal, temporal, atas dan bawah sekaligus ditanyakan apakah ada diplopia dan dinilai adanya nistagmus.