Top Banner

of 23

Referat Otitis Media Singgih

Jul 06, 2018

Download

Documents

Adi Singgih
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    1/23

    Referat

    OTITIS MEDIA OTITIS MEDIA 

    Disusun oleh :Singgih W. Ardi

    G0002140

    Pembimbing :

    dr. NOVI PRIARD!WI" S#.$%$&'(." .'es

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT-KL

    RSUD DR. MOEWARDI-FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    2/23

    'A$A P!NGAN$AR

    Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan

    hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan referat mengenai

    otitis media dalam rangka memenuhi persyaratan Kepaniteraan klinik Ilmu

     Telinga , Hidung dan Tenggorok i !S" r# $oe%ardi Surakarta yang

    sedang saya jalani

    "&apan terima kasih yang se'esar ( 'esarnya penyusun u&apkan kepada

    dokter pem'im'ing yang telah mem'erikan kesempatan dan petunjuk

    demi penyelesaiannya#

    Penyusun 'erharap referat mengenai otitis media ini dapat mem'eri

    masukan khususnya kepada penyusun sendiri dan juga rekan ( rekan

    seja%at lainnya#

    alam penyusunan referat ini tentu saja masih terdapat kelemahan dan

    kekurangan, untuk itu penyusun 'erharap masukan dan kritik yang

    mem'angun demi per'aikan di masa yang akan datang#

    Surakarta, )* April +*

    Pen)usun

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    3/23

    DA*$AR ISI

    'A$A P!NGAN$AR

    DA*$AR ISI

    +A+ 1. P!NDA%,(,AN

    # Anatomi Telinga .agian Tengah

    #+ /isiologi Telinga .agian Tengah

    +A+ 2. '!(AINAN $!(INGA $!NGA%

    +# 0angguan fungsi tu'a

    +## Tu'a ter'uka a'normal

    +#+# $yoklonus Palatal

    +#+#+ Palatoski1is

    +#+#) 2'struksi tu'a

    +#)# .arotrauma

    +A+ -. O$I$IS !DIA

    )# 2titis $edia Supuratif 

    )## 2titis $edia Supuratif Akut

    )### Patologi

    )###+ Stadium 2$A)###) 0ejala klinik 2$A

    )###3 Terapi

    )###4 Komplikasi

    )### $iringotomi

    )##+ 2titis media Supuratif Kronik

    )##+# Perjalanan penyakit

    )##+#+ 5enis 2$SK 

    )##+#) 0ejala klinis

    )##+#3 Terapi 2$SK 

    )##+#4 Komplikasi

    )#+ 2titis $edia non Supuratif 

    )#+# 2titis $edia serosa akut

    )#+## Penye'a'

    )#+##+ 0ejala dan tanda

    )#+##) Pengo'atan

    )#+#+ 2titis $edia serosa kronik

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    4/23

    )#+#+# 0ejala dan tanda

    )#+#+#+ Pengo'atan

    +A+ 4. DA*$AR P,S$A'A

    BAB 1

    PENDAHULUAN

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    5/23

    Otitis media atau penyakit telinga tengah merupakan penyakit kedua tersering pada

    anak- anak setelah infeksi saluran pernapasan atas. Penyakit ini sering ditemukan

    dalam bentu kronik atau lambat yang menyebabkan kehilangan pendengaran dan

     pengeluaran sekret

    Anatomi telinga

    1. Telinga Luar : daun telinga

      liang telinga

      Membran timpani

    2. Telinga Tengah : Tuba Eustahius

      !a"um Timpani

      Mastoid

    #. Telinga $alam : %okhlear & 'umah (iput

      )estibular & kanalis (emilunaris

    Telinga bagian tengah terdiri dari :

    a. Tuba Eustahius

    *dalah saluran yang menghubungkan rongga telinga tengah dengan

    nasofaring

    Tuba eustahius terdiri dari tulang ra+an pada 1 ke arah nasofaring dan 2

    terdiri dari tulang

    ,ungsi tuba eustahius :

    1. $rainage sekret yang berasal dari antrum mastoid bersama sama a"um

    tymphani masuk ke nasofaring

    2. )entilasi : mengatur tekanan udara antara a"um tymphani dengan udara

    luar 1 atm/. *danya fungsi "entilasi ini dapat dibuktikan dengan perasat

    "alsa"a dan persata toynbee

    Pada anak anak 0 fungsi tuba eustahius belumlah sempurna0 diamter tuba

    masih relatif lebih besar daripada de+asa dan kedudukannya lebih horiontal

    sehingga mudah teradi refluks dari nasofaring ke ka"um timphani. *kibatnya

     bila teradi rhinitis pada anak mudah menadi komplikasi menadi Otitis Media

    *kut OM*/. Tuba biasanya dalam keadaan tertutup dan baru terbuka apabila

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    6/23

    O2 diperlukan masuk ke telinga tengah atau pada saat mengunyah 0 menelan

    dan menguap.

     b. !a"um tympani

    3erbentuk kubus0 merupakan rongga& ruangan yang mempunyai 4 dinding0

    yaitu :

    1. (uperior : 3asis ranii

    2. 5nferior : 3ulbus 6ugularis

    #. Posterior : *ditus ad antrum0 kanalis semilnaris pars "ertikalis

    7. *nterior : Tuba Eustahius

    8. Medial : Promontorium0 foramen o"ale0 foramen rotundum

    4. Lateral : Membran timpani

    . Tulang mastoid

    Tulang mastoid terbentuk melalui proses pneumatisasi rongga mastoid

     berhubungan dengan aditus ad antrum dan diba+ahnya beralan n. fasialis

    Fisiologi Telinga

    ,ungsi telinga tengah adalah sebagai penghantar getaran suara ke telinga bagian

    dalam yaitu :

    (uara ditangkap oleh daun telinga dan alirkan melalui liang telinga untuk 

    menggetrkan membran timphani0 dan getaran tersebut diulautkan ke tulang

    maleus0lalu ke inkus dan ke stapes sehingga menimbulakn suatu gelombang di

    membrana basilaris dan organ orti dengan menggerkkan perilimfe dan endolimfe

    sehingga teradi potensial aksi pada serabut serabut saraf pendengaran 0 disini

    gelombang suara mekanis diubah menadi energi elektrokimia lalu ditransmisikan ke

    saraf ranialis )555 dan meneruskannya ke pusat saraf sensorik pendengaran di otak 

    area #9 7/ melalu saraf pusat yang ada di lobus temporalis

    BAB 2

    KELAINAN TELINGA TENGAH

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    7/23

    2.1 GANGGUAN FUNGSI TUBA EUSTACHIUS

    Tuba eustahius adalah saluran yang menghubungkan rongga telinga tengahdengan nasofaring. ,ungsi tuba ini adalah untuk "entilasi0 drainase sekret dan

    menghalangi masuknya sekret dari nasofaring ke telinga tengah. )entilasi berguna

    untuk menaga agar tekanan udara dalam telinga tengah selalu sama dengan tekanan

    udara luar.*danya fungsi "entilasi tuba ini dapat dibuktikan dengan melakukan

     perasat "alsa"a dan perasat toynbee

    Perasat )alsa"a dilakukan dengan ara meniupkan dengan keras dari hidung

    sambil hidung dipenet sambil mulut ditutup. 3ila tuba terbuka maka terasa udara

    masuk kedalam rongga telinga tengah yang menekan membran timpani kearah lateral.

    Perasat ini tidak boleh dilakukan apabila ada infeksi pada alan napas atas.

    Perasat Tonybee dilakukan dengan ara menelan ludah sambil hidung dipenet

    serta mulut ditutup. 3ila tuba terbuka maka akan terasa membran timpani tertarik 

    kemedial. Perasat ini lebih fisiologis.

    Tuba Eustahius terdiri dari tulang ra+an pada dua pertiga kearah nasofaring

    dan sepertiganya terdiri dari tulang. Pada anak0 tuba lebih pendek0 lebih lebar dan

    kedudukannya lebih horiontal dari tuba orang de+asa. Panang tuba orang de+asa

    #;08 mm dan pada anak diba+ah 9 bulan adalah 1;08 mm.

    Tuba biasanya dalam keadaan tertutup dan baru terbuka apabila oksigen

    diperlukan masuk kedalam telinga tengah atau pada saat mengunyah0 menelan0 dan

    menguap. Pembukaan tuba dibantu oleh otot tensor "eli palatini apabila perbedaan

    tekanan berbeda antara 2-7 mm3* TE'3>%* *3?O'M*L

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    8/23

    Tuba terbuka abnormal ialah tuba terus menerus terbuka0 sehingga udara

    masuk ke telinga tengah pada +aktu respirasi. %eadaan ini dapat disebabkan oleh

    hilangnya aringan lemak disekitar mulut tuba sebagai akibat turunnya berat badan

    yang hebat0 penyakit kronis tertentu seperti rinitis atrofi dan faringitis0 gangguan

    fungsi otot seperti myasthenia gra"is0 penggunaan obat anti hamil pada +anita dan

     penggunaan estrogen pada pria.

    %eluhan pasien biasanya berupa rasa penuh dalam telinga atau autofoni gema

    suara sendiri terdengar lebih keras/. %eluhan ini kadang-kadang sangat mengganggu0

    sehingga pasien mengalami stress berat.

    Pada peneriksaan klinis dapat dilihat membran timpani yang atrofi0 tipis dan

     bergerak pada respirasi ( a telltale diagnostic sign).

    Pengobatan pada keadaan ini kadang-kadang ukup dengan memberikan obat

     penenang saa. 3ila tidak berhasil dapat dipertimbangkan untuk memasang pipa

    "entilasi (Grommet).

    2.2.1 M@O%LO?>( P*L*T*L

    Myoklonus palatal ialah kontraksi ritmik dari otot-otot palatum yang teradi

    seara periodik. M35?= L*?=5T-L*?=5T/

    Pada palatoskisis teradi gangguan otot tensor "eli palatini dalam membuka

    tuba hal ini menyebabkan kemungkinan teradinya kelainan ditelinga tengah pada

    anak dengan palatoskisis0 lebih besar dibandingkan dengan anak normal. Oleh karena

    itu dianurkan untuk melakukan koreksi palatoskisis sedini mungkin.

    2.2.# O3(T'>%(5 T>3*

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    9/23

    Obstruksi tuba dapat teradi oleh berbagai kondisi0 seperti peradangan di

    nasofaring0 peradangan adenoid atau tumor nasofaring. =eala klinik a+al yang

    timbul pada penyumbatan tuba oleh tumor adalah terbentuknya airan pada telinga

    tengah otitis media serosa/. Oleh karena itu setiap pasien de+asa dengan otitis media

    serosa kronik unilateral harus dipikirkan kemungkinan adanya a nasofaring.

    (umbatan mulut tuba di nasofaring uga dapat teadi oleh tampon posterior hidung

    3elloC tampon/ atau oleh sikatriks yang teradi akibat trauma operasi

    adenoidektomi/.

    2.3.1 BA!TAU"A #AE!TITIS$

    3arotrauma adalah keadaan dengan teradinya perubahan tekanan yang tiba-

    tiba diluar telinga tengah se+aktu pesa+at terbang atau menyelam0 yang

    menyebabkan tuba gagal untuk membuka. *pabila perbedaan tekanan melebihi 9

    msaha pre"entif terhadap barotrauma dapat dilakukan dengan selalu

    mengunyah permen karet atau melakukan perasat "alsa"a0 terutama se+aktu pesa+at

    terbang mulai turun untuk mendarat.

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    10/23

    BAB 3

    !TITIS "EDIA

    Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah 0 tuba

    eustahius 0 antrum mastoid0 dan sel mastoid.

    Otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan non supuratif D otitis media serosa

    D otitis media sekretoria D otitis media musinosa D otitis media efusi/

    Masing masing golongan mempunyai bentuk akut dan kronis 0 yaitu otitis media

    supuratif akut Otitis Media *kutD OM*/ dan Otitis Media (upuratif %ronis

    OM(%/. 3egitu pula otitis media serosa terbagi menadi otitis media serosa akut

    barotrauma D aerotitis / dan otitis media serosa kronis . (elain itu terdapat uga otitis

    media spesifik0 seperti otitis media tuberkulosa atau otitis media sifilitika. Otitis

    media adhesi"a.

    S%ema &em'agian otitis me(ia

    Otitis media supuratif akut

    OM*/

    Otitis Media(upuratif 

    Otitis Media

    (upuratif kronis OM(%/

    Otitis Media

    Otitis Media serosa akut

    3arotrauma/

    Otitis Media

     ?on supuratif Otitis Media serosa kronis

    3ila sekret kental&mukoid→ glue ear/

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    11/23

    Patogenesis te)*a(i otitis me(ia

    OM* OME OM(% & OMP

    (embuh & normal

    f. tuba tetap

    terganggu

    =angguan tuba Tekanan Efusi OME

     ?egatif telinga 5nfeksi -/

    Tengah

    Etiologi :

    Perubahan tekanan udara tiba-tiba

    *lergi

    5nfeksi

    (umbatan : (ekret

      Tampon

      Tumor 

    OM*

    (embuh OME OM(%&OMP

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    12/23

    3.1 !TITIS "EDIA SUPUATIF

    Telinga tengah biasanya steril meskipun terdapat mikroba di nasofaring dan faring.

    (eara fisiologik terdapat mekanisme penegahan masuknya mikroba ke dalam

    telinga tengah oleh silia mukosa dan tuba eustahius0 enim dan antibodi#

    Otitis media teradi karena faktor pertahanan tubuh ini terganggu. (umbatan tuba

    eustahius merupakan faktor penyebab utama dari otitis media. %arena fungsinya

    terganggu0 penegahan muasi hormon ke dalam telinga tengah dan teradi peradangan.

    Penetus lain adalah infeksi saluran nafas atas.

    Otitis media supuratif terbagi 2 :

    1. OM (upuratif *kut OM*/

    2. OM. (upuratif %ronis OM(%/

    Penyebab keduanya adalah bakteri golongan oonus.

    3.1.1 !TITIS "EDIA SUPUATIF AKUT

    Otitis media akut teradi karena fator pertahanan ini terganggu. (umbatan tuba

    eustahius meriupakan penyebab utama dari otitis media. %arena fungsi tuba

    terganggu0 penegahan in"asi kuman ke dalam telinga tengah uga terganggu0

    sehingga kuman masuk ke telinga tengah dan teradi peradangan.

    Penetus OM* ialah infeksi saluuran napas atas.

    Pada anak0 makin sering anak terserang infeksi saluran napas atas maka makin besar 

    kemungkinan teradinya OM*. Pada bayi0 teradinya OM* dipermudah oleh karena

    tuba eustahiusnya pendek0 lebar0 dan agak horiontal letaknya.

    3.1.1.1 Patologi

    %uman penyebab utama adalah sterptoous hemolitifus0 staphiloous aureus0 pneumoous. kadang ditemukan haemofillus influena0 e.oli0 sterptoous

    anhaemolitius0 proteus "ulgaris0 dan pseudomonas aeruginosa.

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    13/23

    *danya gambaran retraksi membran timpani akibat teradinya tekanan negatif 

    di dalam telinga tengah0 karena adanya absorpsi udara.

    %adang membran timpani terlihat normal atau ber+armna keruh puat.

    Efusi mungkin telah teradi 0 tapi tidak dapat dideteksi

    (tadium ini sulit dibedakan dengan otitis media serosa yang disebabkan oleh

    "irus atau alergi

    2. (tadium

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    14/23

    Pada bayi dan anak keil0 geala khas OM* adalah suhu tubuh tinggi dapat sampai

    #908 ! pada stadium supurasi/0 anak gelisah dan sukar tidur0 tiba tiba anak menerit

    +aktu tidur0 diare0 keang0 dan kadang kadang anak memegang telinga yang sakit.

    3ila teradi ruptur membran timpani0 maka sekret mengalir ke liang telinga 0 suhu

    tubuh turun anak tertidur tenang

    3.1.1., Te)a&i

    Pengobatan OM* tergntung stadium penyakitnya.

    Pada stadium oklusi0 penggobatan terutama bertuuan untuk membuka kembali tuba

    eustahius0 sehingga tekanan negatif pada telinga tengah hilang0 sehingga diberikan

    obat tetes hidung

    atau

    de+asa.

    (umber infeksi harus diobati

    *ntibiotik diberikan ika penyebabnya kuman0 bukan oleh "irus atau alergi

    Sta(i+m P)es+&+)asi  adalah antibiotika0 obat tetes hidung dan analgetika. 3ila

    membran timpani sudah terlihat hiperemis difus0 sebaiknya dilakukan miringotomi.

    *ntibiotik yang dianurkan ialah golongan penisilin ampiillin/..

    *ntibiotik yang dianurkan ialah dari golongan penisilin atau ampiilin. Terapi a+al

    diberikan peniillin intramusular agar didapatkan konsentrasi yang adekuat di dalam

    darah0 sehingga tidak teradi mastoiditis yang terselubung0. =angguan pendengaran

    sebagai geala sisa dan kkekambuhan. Pemberian antibiotika dianurkan minimal ;

    hari . 3ila pasien alergi terhadap penisilin0 maka diberikan eritromisin.

    Pada anak0 ampisilin diberikan dengan dosis 8 1 mg&kg33 per hari0 dibagi

    dalam 7 dosis0 atau amoksisilin 7 mb&kg33 dibagi dalam # dosis0 atau eritromisin 7

    mg&kg33&hari

    Pada sta(i+m s+&+)asi disamping diberikan antibiotik0 idealnya harus disertai

    dengan miringotomi0 bila membran timpani masih utuh.

    $engan miringotomi geal geala klinis lebih epat hilang dan ruptur dapat

    dihindari.

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    15/23

    Pada sta(i+m &e)-o)asi sering terlihat sekret banyak keluar dan kadang terlihat

    keluarnya sekret seara berdenyut pulsasi/. Pengobatan yang diberikan adalah obat

    ui telinga

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    16/23

    >ntuk tindakan ini memerlukan lampu kepala dengan sinar yang ukup terang0

    memakai orong telinga yang sesuai d+engan besar liang telinga0 dan pisau

     parasintesis yang digunakan berukuran keil dan steril

     Komplikasi miringotomi

    • Pendarahan akibat trauma pada liang telinga luar 

    • $islokasi tulang pendengaran

    • Trauma pada fenestra rotundum

    • Trauma pada n. fasialis

    • Trauma pada bulbus ugulare

    Mengingat kemungkinan komplikasi itu0 maka dianurkan untuk emlakukan

    miringotomi dengan narkose umum dan memakai mikroskop

    Tindakan miringotomi dengan memakai mikroskop0 selain aman0 dapat uga untuk 

    menghisap sekret dari telinga tengah sebanyak bayanknya.

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    17/23

    3eberapa faktor yang menyebabkan OM* menadi OM(% adalah :

    1. Terapi yang terlambat diberikan.

    2. Terapi yang tidak adekuat.

    #. )irulensi kuman yang tinggi.

    7. $aya tahan tubuh pasien rendah kurang gii/.

    8.

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    18/23

    #. Polip atau aringan granulasi di liang telinga luar yang berasal dari telinga

    tengah.

    7. (ekret berbentuk nanah dan berbau khas aroma kolesteatom/.

    8. Terlihat bayangan kolesteatom pada poto rontgen mastoid.

    3.1.2., Te)a&i !"SK 

    Terapi OM(% tidak arang memerlukan +aktu lama serta harus berulang  

    ulang. (ekret yang keluar tidak epat kering atau selalu kambuh lagi.

    %eadaan ini antara lain disebabkan oleh satu atau beberapa keadaan0 yaitu :

    1. *danya perforasi membran timpani yang permanen.

    2. Terdapat sumber infeksi di faring0 nasofaring0 hidung dan sinus paranasal.

    #. (udah terbentuk aringan patologik yang irre"ersible dalam rongga mastoid.

    7. =ii dan higiene yang kurang

    Prinsip terapi OM(% tipe benigna adalah konser"atif atau dengan

    medikamentosa. 3ila sekret yang keluar terus menerus0 maka diberikan obat

     penui telinga0 berupa larutan

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    19/23

    dilakukan insisi abses0 sebaiknya dilakukan tersendiri sebelum dilakukan

    mastoidektomi.

    'ongga telinga tengah dan rongga mastoid berhubungan langsung melalui aditus ad

    antrum0 oleh karenanya infeksi kronis telinga tengah yang sudah berlangsung lama

     biasanya disertai infeksi kronis dari rongga mastoid yang dikenal dengan mastoiditis.

    3eberapa ahli menggolongkan mastoiditis ke dalam komplikasi OM(%.

    *da beberapa enis pembedahan atau tehnik operasi yang dapat dilakukan

     pada OM(% dengan mastoiditis kronis0 baik tipe benigna atau maligna antara lain :

    1. Mastoidektomi sederhana.

    2. Mastoidektomi radikal.

    #. Mastoidektomi radikal dengan modifikasi.

    7. Miringoplasti.

    8. Timpanoplasti.

    4. Pendekatan ganda timpanoplasti.

    6enis operasi mastoid yang dilakukan tergantung pada luasnya infeksi atau

    kolesteatom0 sarana yang tersedia0 serta pengalaman operator. %adang dilakukan

    kombinasi dari enis operasi itu sesuai dengan luasnya infeksi atau kerusakan.

    3.1.2. Kom&li%asi

    %omplikasi otitis media teradi bila sa+ar barier/ pertahanan telinga tengah

    yang normal dile+ati0 sehingga memungkinkan infeksi menalar ke struktur 

    sekitarnya. Pertahanan pertama ialah mukosa a"um timpani yang menyerupai

    mukosa saluran nafas yang mampu melokalisasi dan mengatasai infeksi.

    3ila sa+ar ini runtuh0 masih ada sa+ar yang kedua0 yaitu dinding tulang

    a"um timpani dan sel mastoid. 3ila sa+ar ini masih runtuh0 maka struktur lunak di

    sekitarnya akan terkena. 'untuhnya periosteum akan menyebabkan teradinya abses

    sub periosteal0 suatu komplikasi yang relatif tidak berbahaya.

    Tetapi bila infeksi mengarah ke dalam0 ke tulang temporal dan ke arah kranial

    relatif berbahaya. Pada kebanyakan kasus0 bila sa+ar tulang terlampaui0 suatu dinding

     pertahanan ketiga yaitu aringan granulasi akan terbentuk. Pada kasus akut atau suatu

    eksaserbasi akut0 penyebaran biasanya melalui osteotromboflebitis hematogen/.

    Pada kasus ini0 terutama yang kronis penyebaran biasanya melalui erosi tulang. !ara

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    20/23

     penyebaran yang lainnya ialah melalui alan yang sudah ada misalnya fenestra

    rotundum0 meatus akustikus interna0 duktus perilimfatik atau duktus endolimfatik.

    -.2 O$I$IS !DIA NON S,P,RA$I*-.2 O$I$IS !DIA NON S,P,RA$I*

     ?ama lainnya adalah otitis media musinosa 0 otitis media efusi0 otitis media

    sekretoria0 otitis media muoid glue ear/.

    Otitis media serosa adalah keadaan terdapatnya sekret yang non purulen di telinga

    tengah 0 sedangkan membran timpani terlihat utuh. *danya airan di telinga tengah

    dengan membran timpani yang utuh tanpa adanya tanda tanda infeksi disebut otitis

    media dengan efusi. *pabila efusi tersebut ener disebut otitis media serosa  dan

    apabila kental seperti lem disebut otitis media mukoid (glue ear).

    Ottis media efusi terbatas pada keadaan timpani utuh tanpa ada tanda radang . 3ila

    efusi tersebut berbentuk pus0 membran timpani utuh dan disertai tanda tanda radang

    maka disebut otitis media akut  

    Otitis media serosa  teradi terutama akibat adanya transudat atau plasma yang

    mengalir dari pembuluh darah ke telinga tengah yang sebagian besar teradi akibatadanya tekanan hidrostatik0 sedangkan pada otitis media mukoid 0 airan yang ada di

    telinga tengah timbul akibat sekresi aktif dari kelenar dan kista yang terdapat di

    dalam mukosa telinga tengah0 tuba eustahius0 dan rongga mastoid. ,aktor yang

     berperan utama adalah terganggunya fungsi tuba eustahius. ,aktor lainnya adalah

    adenoid hipertropi 0 adenoiditis0 sumbing palatum0 tumor di nasofaring0 barotrauma0

    sinusitis0 rhinitis0 defisiensi imunologik atau metabolik. %eadaan alergi sering

     berperan sebagai faktor tambahan dalam timbulnya airan dalam telinga tengah.

    Pada dasarnya otitis media serosa dibagi atas dua enis0 yaitu :

    3.2.1 !titis me(ia se)osa a%+t #Ba)ot)a+ma$

    *dalah keadaan terbentuknya sekret di telinga tengah seara tiba – tiba  yang

    disebabkan oleh gangguan fungsi tuba.

    Otitis media serosa akut lebih sering teradi pada orang de+asa

    #.2.1.1 %eadaan akut ini dapat disebabkan oleh :

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    21/23

    sumbatan tuba0 misalnya pada barotrauma

    "irus0 biasanya infeksi "irus saluran napas atas

    alergi pada alan napas atas

    idiopatik 

    #.2.1.2 =eala dan tanda:

    =eala yang menonol adalah pendengaran berkurang

    Telinga terasa tersumbat

    (uara sendiri terdengar lebih nyaring atau berbeda pada telinga yang sakit

    diplausis binauralis/

    %adang terasa ada airan yang bergerak pada telinga saat posisi kepala

     berubah.

    Terdapat sedikit nyeri pada telinga saat a+al tuba terganggu dimana timbul

    tekanan negatif pada telinga tengah misalnya pada barotrauma/. (etelah

    sekret terbentuk0 tekanan ini pelan pelan menghilang.

     ?yeri tidak ada ika penyebabnya "irus atau alergi

    %adang terdapat "ertigo0 tinitus0 pusing

    Pada otoskop0 membran timpani terlihat retraksi. %adang terlihat gelembung

    udara atau permukaan airan pada a"um timpani

    Tuli konduktif dapat terdeteksi dengan garpu tala

    #.2.1.# Pengobatan :

    Medika mentosa

    @aitu : obat "asokostriktor lokaltetes hidung/0 antihistamin

    Pembedahan

    $ilakukan ika dalam 1 atau 2 minggu geala masih menetap.

    $ilakukan miringotomi0 serta pemasangan pipa "entilasi grommet tube/

    3.2.2 !titis me(ia se)osa %)oni% #gl+e ea)$

    *dalah keadaan terbentuknya sekret di telinga tengah seara bertahap  tanpa rasa

    nyeri dengan geala geala pada telinga yang berlangsung lama.

    3ila sekret kental seperti lem maka disebut glue ear 

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    22/23

    Otitis media serosa kronik sering teradi pada anak anak.

    Otitis media serosa unilateral pada orang de+asa tanpa penyebab yang elas harus

    dipikirkan kemungkinan karsinoma nasofaring.

    Otitis media serosa kronik dapat teradi sebagai geala sisa dari otitis media akut

    yang tidak sembuh sempurna 0 infeksi "irus0 keadaan alergi0 atau gangguan

    mekanis pada tuba.

    #.2.2.1 =eala dan tanda :

    Tuli lebih menonol daripada otitis media serosa akut0 yaitu 7- 8 d3

    Membran timpani terlihat utuh0 retraksi0suram0 kuning kemerahan atau keabu-

    abuan

    #.2.2.2 Pengobatan :

    6ika masih baru0 bisa diberikan dekongestan tetes hidung serta kombinasi anti

    histamin dekongestan per oral.Pengobatan dilakukan selama # bulan.

    6ika pengobatan medikamentosa tidak berhasil0maka dilakukan pengeluarkan

    sekret dengan miringotomi dan memasang pipa "entilasi grommet tube/

    *tasi&obati faktor penyebab0 seperti alergi0 pembesaran adenoid atau

    tonsil0infeksi hidung atau sinus

     

    DAFTA PUSTAKA

  • 8/17/2019 Referat Otitis Media Singgih

    23/23

    1. 3oeis : Penyakit Telinga Tengah dan MastoidJ 3uku *ar Penyakit T