8/20/2019 Referat Mata Fourta
1/19
M. Fourta Lasocto 2007730077
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
STASE MATA RSUD ANJAR
20!"
REFERAT IRIDOSIKLITIS
Pembimbing :Dr. Rety Sugiarti, Sp. M
8/20/2019 Referat Mata Fourta
2/19
PENDAHULUAN
• Iridosiklitis merupakan peradanganiris dan badan siliar yang dapatberjalan akut ataupun kronis.
• Penyebabnya tidak dapat diketahuidengan hanya melihat gambarankliniknya saja, karena iritis dan
iridosiklitis dapat merupakan suatumanifestasi klinik reaksi imunologiktertunda
8/20/2019 Referat Mata Fourta
3/19
Defnisi
• Iridosiklitis merupakan peradanganiris dan badan siliar yang dapatberjalan akut ataupun kronis,
biasanya tampak mata merahyang unilateral dan nyeri
8/20/2019 Referat Mata Fourta
4/19
Epidemiologi
• Di Indonesia belum ada data akuratmengenai jumlah kasus uveitis. DiAmerika Serikat ditemukan angkakejadian uveitis anterior adalah !"#orang dari "$$.$$$ penduduk pertahun. Insidennya meningkat pada
usia #$!%$ tahun dan paling banyakpada usia sekitar &$!an
8/20/2019 Referat Mata Fourta
5/19
'lasi(kasi
P e n y e b a b • ) v e i t i s i n f e k s i u s
• ) v e i t i s n o n i n f e k s i u s • ) v e i t i s t a n p a p e n y e b a b y a n g j e l a s
A s a l • ) v e i t i s e k s o g e n • ) v e i t i s e n d o g e n
' l i n i s • ) v e i t i s a n t e r i o r a k u t • ) v e i t i s a n t e r i o
P a t o l o g i a n a t o m i • * r a n u l o m a t o s a
• + o n g r a n u l o m a t o s a
8/20/2019 Referat Mata Fourta
6/19
Etiologi
eaksi imunitas
Infeksi sepertiherpes,
toksoplasmosis dan
si(lis.
'elainan autoimun -
lupus eritematosussistemik dan artritis
reumatoid
8/20/2019 Referat Mata Fourta
7/19
Gejala Klinis
•ata merah•/otofobia•+yeri•Penurunan tajampenglihatan•0iperlakrimasi.
*ejala uveitis anterioryang ditemukan dapat
minimal sekali,meskipun proses
radang yang hebat
sedang terjadi
Akut'ronis
8/20/2019 Referat Mata Fourta
8/19
)veitis Anterior
+on!*ranulomatos
a
*ranulomatosa
1enis onsetnya khas akut, dengan rasa sakit, injeksi,fotofobia dan penglihatan kabur.
2iasanya onsetnya tidak terlihat. Penglihatanberangsur kabur dan mata tersebut memerah se3aradifus di daerah sirkumkornea.
8/20/2019 Referat Mata Fourta
9/19
Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan oftalmologi
•
Pemeriksaan penunjang lainnya.
8/20/2019 Referat Mata Fourta
10/19
)mumnyaunilateral
+yeridangkal (dull
pain)./otofobia
'emerahantanpa sekret
mukopurulen
Pandangankabur (blurring)
Anamnesis
8/20/2019 Referat Mata Fourta
11/19
Pemeriksaan Otalmologi
• 4isus - visus biasanya normal atau dapat sedikitmenurun
• 5ekanan intraokular 65I78 pada mata yangmeradang lebih rendah daripada mata yangsehat. 0al ini se3ara sekunder disebabkan olehpenurunan produksi 3airan akuos akibat radangpada korpus siliaris. Akan tetapi 5I7 juga dapatmeningkat akibat perubahan aliran
keluar (outfow)3airan akuos.• 'onjungtiva - terlihat injeksi silier9 perilimbal atau
dapat pula 6pada kasus yang jarang8 injeksi padaseluruh konjungtiva
•'ornea - 'P 6:8, udema stroma kornea
8/20/2019 Referat Mata Fourta
12/19
• Camera Oculi Anterior 6;7A8 - sel!sel fare dan9atauhipopion. Ditemukannya sel!sel pada 3airan akuos
merupakan tanda dari proses in
8/20/2019 Referat Mata Fourta
13/19
Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan laboratorium mendalamumumnya tidak diperlukan untuk uveitisanterior, apalagi bila jenisnya non!
granulomatosa atau menunjukkan responterhadap pengobatan non spesi(k.
• Akan tetapi pada keadaan dimana uveitis
anterior tetap tidak responsif terhadappengobatan maka diperlukan usaha untukmenemukan diagnosis etiologiknya
8/20/2019 Referat Mata Fourta
14/19
Diagnosis Banding
Konjungtiitis!
Keratitis ataukeratokonjungtiitis!
Glaukoma akut!
8/20/2019 Referat Mata Fourta
15/19
5ujuan utama terapi uveitis anterior adalah-
• en3egah sinekia posterior
• engurangi keparahan (severity) dan frekuensi serangan ataueksaserbasi uveitis
• en3egah kerusakan pembuluh darah iris yang dapat-
• engubah kondisi dari iridosiklitis akut menjadi iridosiklitiskronik 6terjadi perburukan diagnosis8
• eningkatkan derajat keparahan keadaan yang memang sudahkronik
• en3egah atau meminimalkan perkembangan katarak sekunder
• 5idak melakukan tindakan yang dapat menyakiti ataumerugikan pasien.
"era#i
8/20/2019 Referat Mata Fourta
16/19
Uveitis anterior non-granulomatosa
• Analgetik sistemik se3ukupnya untuk mengurangi rasa sakit
• 'a3amata gelap untuk keluhan fotofobia
• Pupil harus tetap dilebarkan untuk men3egah sinekiaposterior. Atropine digunakan sebagai pilihan utama untuk
tujuan ini. 'emudian setelah reda, dilanjutkan dengan kerjasingkat seperti siklopentolat atau homatropin
• 5etes steroid lokal 3ukup efektif digunakan sebagai antiradang
• Steroid sistemik bila perlu diberikan dalam dosis tunggalselang sehari yang tinggi dan kemudian diturunkan sampaidosis efektif. Steroid dapat juga diberikan subkonjungtiva danperibulbar. Pemberian steroid untuk jangka lama dapatmenimbulkan katarak, glaukoma dan midriasis pada pupil
• Sikoplegik spesi(k diberikan bila kuman penyebab diketahui.
8/20/2019 Referat Mata Fourta
17/19
Uveitis anterior granulomatosa
• 5erapi diberikan sesuai denganpenyebab spesi(knya. Atropin #>diberikan sebagai dilator pupil bila
segmen anterior terkena!
8/20/2019 Referat Mata Fourta
18/19
Kom#likasi
• $inekia anterior #erier!
• $inekia #osterior
•
Gangguan metabolisme lensada#at menimbulkan katarak
• Edema kistoid makular dandegenerasi makula
8/20/2019 Referat Mata Fourta
19/19
5EIA 'ASI0