Top Banner
REFERAT Anggota: Diana Utama Putri Siti Pradyta Bhagaskara Manajemen Nyeri Post-Operasi pada Pasien Gagal Ginjal Pembimbing: dr. Agustina Br Haloho, SpAn, M.Kes 1
24

REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Dec 13, 2015

Download

Documents

Diana Utama P

Diana Enol Bhagas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

REFERATAnggota:• Diana Utama Putri• Siti Pradyta• Bhagaskara

Manajemen Nyeri Post-Operasi pada Pasien Gagal Ginjal

Pembimbing:• dr. Agustina Br Haloho, SpAn, M.Kes

1

Page 2: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

PENDAHULUAN

Chronic Kidney Disease (CKD)

Keadaan dimana ginjal kehilangan kemampuan untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh yang berlangsung

progresif dan bersifat irreversible(biasanya berlangsung menahun)

Kriteria Penyakit Ginjal Kronik(National Kidney Foundation Kidney Disease

Outcome Quality Initiative (NKF-KDOQI, 2002))

2

Page 3: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik

Derajat

Penjelasan LFG (ml/mn/1,73

m2)

Uremia

1 Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau ↑

≥ 90 Asimptomatik

2 Kerusakan ginjal dengan LFG ↓ ringan

60 – 89 Asimptomatik

3 Kerusakan ginjal dengan LFG ↓ sedang

30 – 59 Asimptomatik – gejala ringan

4 Kerusakan ginjal dengan LFG ↓ berat

15 - 29 Gejala ringan – gejala sedang

5 Gagal ginjal < 15 atau dialisis

Gejala sedang – gejala berat

LFG (ml/mnt/1,73m2) = (140 – umur) X berat badan 72 X kreatinin plasma (mg/dl)*) pada perempuan dikalikan 0,85

3

Page 4: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

NKF - KDOQI

1 & 2 3 & 4

5

Ringan

Sedang-Berat

ESRD

Anestesi:-Mengetahui efek anestesi- Mengetahui batasan dan kesulitan terapi nyeri post operatif

4

Page 5: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Etiologi & Faktor Risiko

5

Page 6: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

EPIDEMIOLOGI

6

Page 7: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Anatomi Ginjal

7

Page 8: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Fisiologi Ginjal

8

Page 9: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

9

Page 10: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

10

Page 11: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

11

Page 12: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Patofisiologi

12

Kompensasi:

Arteriol eferen

Kompensasi:

Arteriol eferen

Irreversible &

Progresif

Lingkaran

Setan

Page 13: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Diagnosis

13

Page 14: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Penatalaksanaan

14

Page 15: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Analgetik pada pasien GGK

15

Page 16: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

16

Page 17: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Pemberian Analgesik Dan Adjuvant Pada Pasien Gagal Ginjal

17

Page 18: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Manajemen Nyeri CKD stadium 1

Manajemen nyeri di CKD Tahap 1

Neuraksial atau blokade saraf perifer bila memungkinkan

Nyeri ringan: Acetaminophen + NSAID ± tramadol

Nyeri sedang sampai berat: Acetaminophen + NSAID +

tramadol ± opioid *

Gabapentin perioperatif atau pregabalin sebagai tambahan

pada kasus tertentu seperti trauma atau nyeri neuropatik

18

* Opioid kuat, CKD = kronis penyakit ginjal, NSAID = nonsteroid obat antiinflamasi

Page 19: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Manajemen nyeri CKD stadium 2

Manajemen nyeri pada CKD stage 2

Neuraksial atau blok pada saraf perifer bila memungkinkan

Nyeri ringan : Acetaminophen + tramadol + opioids

±NSAIDs*

Nyeri sedang hingga berat : Acetaminophen + tramadol +

opioids ±NSAIDs*

Perioperative gabapentin atau pregabatin sebagai adjuvants

di beberapa kasus seperti trauma atau nyeri neuropatik.

19

Page 20: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Manajemen nyeri CKD stadium 3 dan 4

Managemen nyeri pada CKD stages 3 dan 4

Neuroaxial atau blokade saraf perifer kapanpun

memungkinkan

Hindari penggunaan NSAIDs

Nyeri ringan : Acetaminophen ± tramadol

Nyeri sedang sampai berat : Acetaminophen +

opioids** ( fentanyl atau hydromorphone)±

tramadol ± ketamine

Antiepileptik* hanya digunakan pada nyeri

neuropati20

Page 21: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Manajemen nyeri CKD stadium akhir

Opiod yang aman untuk pasien dengan ESRD

Opiod untuk ESRD Rekomendasi

Fentanyl Aman

Alfentanil Aman

Hydromorphone Aman, dosis tambahan

mungkin di butuhkan

Morphine Dianjurkan untuk dihindari

Codeine Dihindari

Oxycodone Tidak cukup bukti

21

Page 22: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

Manajemen nyeri CKD stadium akhir

22

Page 23: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

KESIMPULAN

23

Strategi manajemen nyeri untuk pasien gagal ginjal berbeda untuk setiap stadiumnya. Ketika mengobati pasien gagal ginjal, dokter harus berusaha untuk melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut serta menghindari efek samping yang serius akibat akumulasi agen analgesik atau metabolit dari obat yang akan dipakainya.

Strategi manajemen nyeri untuk pasien gagal ginjal berbeda untuk setiap stadiumnya. Ketika mengobati pasien gagal ginjal, dokter harus berusaha untuk melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut serta menghindari efek samping yang serius akibat akumulasi agen analgesik atau metabolit dari obat yang akan dipakainya.

Memahami farmakokinetik agen analgesik dapat membantu untuk memprediksi tolerabilitas pada pasien gagal ginjal.

Memahami farmakokinetik agen analgesik dapat membantu untuk memprediksi tolerabilitas pada pasien gagal ginjal.

Page 24: REFERAT ANESTESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL

24