Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol. 19 No. 2 Desember 2020 : 51-60 P-ISSN 1978 - 2365 E-ISSN 2528 - 1917 Diterima : 13 Agustus 2020, direvisi : 11 Februari 2021, disetujui terbit : 15 Februari 2021 51 RANCANG BANGUN SISTEM PEMANAS MINYAK KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKAR NABATI UNTUK GENERATOR DIESEL Ginas Alvianingsih, Tino Rico Sinaga, Iwa Garniwa Institut Teknologi PLN Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia [email protected]Abstrak Pembangkit listrik skala kecil sebagian besar menggunakan generator diesel berbahan bakar fosil yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil adalah dengan menggantinya dengan bahan bakar nabati, seperti minyak kelapa sawit. Namun, minyak kelapa sawit memiliki viskositas yang tinggi, sehingga tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar generator. Salah satu cara untuk menurunkan viskositas minyak kelapa sawit adalah dengan memanaskan dan mencampurkan minyak kelapa sawit tersebut dengan minyak solar. Penelitian ini bertujuan membuat sistem pemanas untuk menghasilkan viskositas bahan bakar minyak kelapa sawit yang aman bagi generator diesel. Sistem pemanas yang dibuat menggunakan prinsip konduksi panas dari air yang dipanaskan dalam suatu tangki ke minyak kelapa sawit yang dialirkan ke tangki tersebut melalui pipa tembaga. Sistem pemanas dilengkapi dengan rangkaian elektronik pengontrol yang terdiri dari mikrokontroler, relai, push button, sensor temperatur, solenoid valve, dan flowmeter. Dari hasil pengujian, diketahui bahwa sistem pemanas menghasilkan keluaran minyak kelapa sawit dengan rentang suhu 65 o C – 90 o C. Waktu pemanasan yang dibutuhkan adalah 66 menit. Dari hasil pengujian diketahui bahwa keluaran tegangan dan frekuensi listrik yang dihasilkan dengan bahan bakar minyak kelapa sawit masih memenuhi standar PLN. Kata Kunci: generator diesel; sistem pemanas; minyak kelapa sawit A DESIGN OF PALM OIL FUEL HEATER SYSTEM FOR DIESEL GENERATOR Abstract Nowadays, small-scale power stations use fossil fuel diesel generators. The high exploitation of fossil energy has a bad impact on the environment. One effort to overcome this is by replacing fossil fuels with palm oil. However, palm oil cannot be used directly as a fuel generator due to its high viscosity so that it can clog the fuel lines. High viscosity can be solved by adding a heating system and mixing palm oil with diesel oil. The research aims to design a heating system and a fuel control system so that fuel viscosity is safe for diesel set generators. The heating system is made using a heat conduction principle of heated water in a tank to the palm oil that is flowed to the tank through copper pipes. The control system is an electronic network consisting of microcontrollers, relays, pushbuttons, temperature sensors, solenoid valves, and flowmeters. From the test results, it is known that the heating system and the fuel flow control system produce oil palm output with a temperature range of 65 o C – 90 o C. The heating time required is 66 minutes. With this temperature range, palm oil is safe to be used as a fuel for diesel-powered power plants. Keywords: diesel generator; heater system; palm oil PENDAHULUAN Indonesia sebagai negara kepulauan memerlukan penyediaan energi listrik dengan cara yang bervariasi. Pulau atau wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang relatif kecil dipasok oleh sistem terisolasi (isolated system) [1] yang umumnya merupakan pembangkit listrik diesel yang yang beroperasi dengan bahan bakar High-
10
Embed
RANCANG BANGUN SISTEM PEMANAS MINYAK KELAPA SAWIT …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol. 19 No. 2 Desember 2020 : 51-60
P-ISSN 1978 - 2365
E-ISSN 2528 - 1917
Diterima : 13 Agustus 2020, direvisi : 11 Februari 2021, disetujui terbit : 15 Februari 2021
51
RANCANG BANGUN SISTEM PEMANAS MINYAK KELAPA SAWIT
SEBAGAI BAHAN BAKAR NABATI UNTUK GENERATOR DIESEL
Ginas Alvianingsih, Tino Rico Sinaga, Iwa Garniwa
Institut Teknologi PLN
Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Indonesia
Pembangkit listrik skala kecil sebagian besar menggunakan generator diesel berbahan bakar fosil yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil adalah dengan menggantinya dengan bahan bakar nabati, seperti minyak kelapa sawit. Namun,
minyak kelapa sawit memiliki viskositas yang tinggi, sehingga tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar generator. Salah satu cara untuk menurunkan viskositas minyak kelapa sawit adalah dengan memanaskan dan mencampurkan minyak kelapa sawit tersebut dengan minyak solar. Penelitian ini
bertujuan membuat sistem pemanas untuk menghasilkan viskositas bahan bakar minyak kelapa sawit yang aman bagi generator diesel. Sistem pemanas yang dibuat menggunakan prinsip konduksi panas dari air yang dipanaskan dalam suatu tangki ke minyak kelapa sawit yang dialirkan ke tangki tersebut melalui
pipa tembaga. Sistem pemanas dilengkapi dengan rangkaian elektronik pengontrol yang terdiri dari mikrokontroler, relai, push button, sensor temperatur, solenoid valve, dan flowmeter. Dari hasil pengujian,
diketahui bahwa sistem pemanas menghasilkan keluaran minyak kelapa sawit dengan rentang suhu 65 oC – 90oC. Waktu pemanasan yang dibutuhkan adalah 66 menit. Dari hasil pengujian diketahui bahwa keluaran tegangan dan frekuensi listrik yang dihasilkan dengan bahan bakar minyak kelapa sawit masih
memenuhi standar PLN. Kata Kunci: generator diesel; sistem pemanas; minyak kelapa sawit
A DESIGN OF PALM OIL FUEL HEATER SYSTEM FOR DIESEL
GENERATOR
Abstract
Nowadays, small-scale power stations use fossil fuel diesel generators. The high exploitation of fossil energy
has a bad impact on the environment. One effort to overcome this is by replacing fossil fuels with palm oil. However, palm oil cannot be used directly as a fuel generator due to its high viscosity so that it can clog the fuel lines. High viscosity can be solved by adding a heating system and mixing palm oil with diesel oil. The
research aims to design a heating system and a fuel control system so that fuel viscosity is safe for diesel set generators. The heating system is made using a heat conduction principle of heated water in a tank to the
palm oil that is flowed to the tank through copper pipes. The control system is an electronic network consisting of microcontrollers, relays, pushbuttons, temperature sensors, solenoid valves, and flowmeters. From the test results, it is known that the heating system and the fuel flow control system produce oil palm
output with a temperature range of 65oC – 90oC. The heating time required is 66 minutes. With this temperature range, palm oil is safe to be used as a fuel for diesel-powered power plants.