Radiologi GI Patologis

8/16/2019 Radiologi GI Patologis

1/31

GI Patologis


2/31

VOLVULUS

• Pengertian – Volvulus adalah suatu keadaan dimana segmen

mesenterium dari colon/usus berputar pada axismesenterium, sehingga menimbulkan strangulasi(hambatan peredaran darah)

•

Predisposisi terjadinya Volvulus – Redundant sigmoid (colon sigmoid terlalu panjang)

– ocal stasis

– !egacolon"

•

Gambaran Radiologi – #a$angan loop colon berbentuk huru% & terbalik

terutama di daerah hipokondrium kiri

– 'oee bean sign

– ampak air *uid level

– anda tanda ileus obstrukti%


3/31

+"o -

.igmoid volvulus

coee bean


4/31

+"o

012$ear2old %emale 3ith acute abdominal pain andvomiting

'oee bean sign


5/31

PENYA!" #RO$N

• Pengertian – Pen$akit 'rohn adalah suatu pen$akit in*amasi pada saluran

usus $ang dapat mengenai semua bagian traktusgastrointestinal dan men$ebabkan berbagai macam gejalaklinis seperti n$eri abdomen, muntah dan diare"

• ausa – Pen$akit 'rohn ini diduga sebagai pen$akit autoimun"

• Gambaran Radiologi – &lserasi $ang dalam

– elainan mulai dari proksimal sampai men$ebar ke arah

distal – erlihat adan$a skip area dengan sebagian haustrae

menghilang dan $ang lainn$a masih tetap utuh

– Gambaran cabble stone appearance

– erlihat 4ssura 4ssura berbentuk dari bunga ma3ar danmen$ebabkan striktur dari kolon sigmoid (rose thorn t$pe)


6/31


7/31

%!VER"!EL

•

Pengertian – antong $g berbatas tegas dgn bermacam ukuran,

terjadi secara normal atau terbentuk kerana herniasi

lapisan membran mukosa melalui celah $g terdapatdalam lapisan otot orgn $g berbentuk spt tabung

•

ausa – Patogenesis dipengaruhi tekanan intralumen dan de%ek

pd dinding usus

• Gambaran Radiologi – Pada colon in loop, tampak additional de%ect di dinding

kolon, berbentuk bulat, batas tegas dan teratur (reguler)

– alau ditemukan dinding irreguler, berarti ada prosesperadangan (divertikulitis)

– 5umlah vertikel lebih dari satu 6 divertikulosis


8/317ivertikel8tampak 4lling a%ek multipel


9/31

Duodenal Diverticulum

- Incidental finding in 5%of barium examination

• Most common found

along the medial

border of the

descending

duodenum at periampullary region

• Smooth rounded

shape with narrow

neck projecting beyond the bowel

lumen (arrow

stomach

bulb


10/31

Gastric Diverticulum

• !east common site of

"I di#erticula• !ocation $

- 5% at posterior wallof fundus (arrow

- &ther location$prepyloric area

'ote $ seudodi#erticulum

from chronic duodenalulcer at duodenal bulb(arrowhead


11/31


12/31


13/31

anker kolorektal

tumor maligna $ang muncul dari jaringanepitelial kolon dan rektum"


14/31

.taging

• .tadium 9 : anker terjadi di dalamdinding kolon

• .tadium ; : anker telah men$ebarhingga ke lapisan otot kolon

• .tadium - : anker telah men$ebarke kelenjar2kelenjar lim%a

• .tadium : anker telah men$ebarke organ2organ lain


15/31


16/31

7engan #arium


17/31

onstriksi annular

• !erupakan pola $ang palingsering ditemukan dan palingban$ak di sisi kiri

• Pertumbuhan tumor dapat

terjadi di sekeliling dinding• ampak perubahan $ang tiba2

tiba (abrupt) dari mukosanormal ke abnormal

• Panjang kolon $ang terkenatidak lebih dari cm

• #agian proksimal dari kelainantampak seperti papan danmelebar (shoulder sign)

• #agian colon $ang bersuduttampak irregular


18/31

)olonic )arcinoma

• *nnular )arcinoma

(green arrow with

shelf-like margin(black arrow


19/31

'a colon


20/31

'a colon222 tampak 4lling de%ek di dearah colon sigmoid $angmembentuk gambaran apple core


21/31

Pol$poid

– ampak sebagai massa intraluminal(4lling de%ect)

– &kuran variati%, menempel pada

dinding colon dengan dasar $anglebar

– Permukaan polip irregular, pinggiranlesi bersudut tajam

– Paling sering di daerah caecum dancolon descendent

–

.tadium a3al mirip polip adenoma – .tadium lanjut irregularitas

permukaan tumor mulai tampak daninvasi ke dinding colon menandakanprogresi4tas pen$akitn$a

– >ebih sering menimbulkan gejalaklinis #=# berdarah, dibandingkan

dengan gejala obstruksi


22/31

!assa polipoid flling deect pada barium enema

Polip sessile ba$angan crescent atau cincin

#a$angan berlobus2lobus pada lesi polipoid $ang berdiameter ? ;cm"

Pedunculated polyps memiliki tangkai $ang dapat dikenali denganmudah"


23/31

olypoid )arcinoma

(arrow

)olonic )arcinoma


24/31

!n)ltrati,-Stenosis

– erjadi reaksi adhesi dan in4ltrasisepanjang dinding usus mirip linitisplastic (di gaster) pada perluasan

tumor

–.ering tampak sebagai striktur

atau spasme saja $ang miripgambaran in%eksi


25/31

Ulserati,

– 5arang terjadi

–!ukosa kolon tidak jelas

dan cenderung irregular


26/31

APPEN%!#!"!S

•7e4nisi – Peradangan pada appendiks $g

umumn$a disebabkan oleh sumbatan


27/31

Patogenesis


28/31

Gambaran radiologis

• ampak pelebaran (penebalan)dinding mukosa appendiks, disertaipen$empitan lumen dan sumbatan

usus oleh %ecalith"

• ontras dapat mengisi lumen (4lling) – !engisi sebagian lumen (partial 4lling)

– idak dapat mengisi (non 4lling)


29/31

=ppendicitis ( appendicolith )


30/31


31/31

"ER!*A AS!$

Radiologi GI Patologis

Documents