Top Banner
Muhammad Adhitya wicaksono 1102009177 Pembimbing: dr. Rizqi Rosyidah Nur, Sp.Rad EMFISEMA
20

Radiologi Emfisema

Nov 29, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Radiologi Emfisema

Muhammad Adhitya wicaksono1102009177

Pembimbing:dr. Rizqi Rosyidah Nur, Sp.Rad

EMFISEMA

Page 2: Radiologi Emfisema

Definisi

Emfisema merupakan kondisi peningkatan ukuran ruang udara, disertai dilatasi dan destruksi jaringan paru di bagian distal dari bronkus terminal. Perokok dan penambang batu bara memiliki insidensi yang lebih tinggu, dan kadang-kadang terdapat hubungan dengan defisiensi α1 antitripsin (di mana emfisema secara dominan menyerang lobus bawah).

Page 3: Radiologi Emfisema

Definisi

Inflamasi bronkhi

Penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh membran mukus di saluran bronkus mengalami inflamasi

Membran menebal dan membengkak, mempersempit airways paru, sehingga menyebabkan batuk yang disertai dahak dan sulit bernafas selama sekurang-kurangnya 3 bulan dalam 1 tahun dan paling sedikit selama 2 tahun berturut-turut

Page 4: Radiologi Emfisema

ETIOLOGI

Penyebab emfisema subkutis dapat dibagi menjadi :

Udara yang berasal dari internal : 

Pneumotorax- 

Pneumomediastinum- 

Emfisema pulmonary interstistial- 

Perforasi viscus yang berongga didaerah leher 

Fistula pada traktus

 

Udara yang berasal dari eksternal : 

Trauma penetrasi 

Pembedahan 

Intervensi perkutaneus 

Udara yang dihasilkan de novo 

Adanya infeksi yang memproduksi gas

Page 5: Radiologi Emfisema

Etiology

- Rokok

- Zat-zatiritan yang terhidup, polutan

- Infeksi virus ataubakteri yang menyebabkan bronchitis akut dapat berkembang menjadi bronkitis kronis jika penderita terpapar infeksi berulang kali

- Penyakit yang mendasari proses terjadinya bronkitis kronis : asma, cyctic fibrosis, imunodefisiensi, gagal jantung kongestif, dilatasi bronkiol kongenital atau yang didapat

Page 6: Radiologi Emfisema

Pathofisiologi

Page 7: Radiologi Emfisema
Page 8: Radiologi Emfisema
Page 9: Radiologi Emfisema

Radiologi

3 kategori : Ringan: corakan paru meningkat didaerah

basal Sedang: corakan paru meningkat dibagian

basal disertai emfisema, kadang-kadang disertai bronkiektasis di paracardial kanan dan kiri.

Berat: ditemukan emfisema, bronkiektasis dan disertai cor pulmonale sebagai komplikasi.

Page 10: Radiologi Emfisema

Gambaran Radiologi

Dirty chest Tramline - Gambaran garis2 paralel yang

terpisah 3 mm antargaris. Penyempitan trakea Airbronkogram (+) Corakan bronkovaskuler bertambah Diafragma letak rendah dan mendatar Tanda emfisema ( hiperlusensi paru

bilateral)

Page 11: Radiologi Emfisema

Gambar Rontgen penderita Bronkitis Kronis

Page 12: Radiologi Emfisema
Page 13: Radiologi Emfisema

Gambar Rontgen penderita COPD dengan Empfisema Paru

Page 14: Radiologi Emfisema

-Cor tidak membesar

-Sinuses dan difragma terpotong

-Pulmo:

-Hilli kabur

-Corak brokovaskuler normal

-Tampak perselubungan opak homogen berbatas tegas di hemithorax kanan atas dan tengah

-Terdapat destruksi costa 4 posterior

-hyperaerasi

Kesan:

-Tidak ada kardiomegali

-Keganasan pleura dan emfisema

Cat: karena ada destruksi tulang à mesothelioma, kalau xde destruksi tulang → loculated pleura efusi

Page 15: Radiologi Emfisema

Cor – normal -Diaphragm elevasi Pulmo: -Sinus normal tajam -

Hilus kanan normal, kiri tertutup perselubungan

-Bronchovaskuler kanan normal, kiri tertutup perselubungan

-Perselubungan opaque homogen diffuse di seluruh lapang paru kiri

-Trakea deviasi ke kiri -Paru kanan hyperlusen -Volume paru kanan bertambah -Bronchovuskuler berkurang -KESAN : ATELEKTASIS DENGAN

EMFISEMA KOMPENSATORI

Page 16: Radiologi Emfisema
Page 17: Radiologi Emfisema
Page 18: Radiologi Emfisema
Page 19: Radiologi Emfisema
Page 20: Radiologi Emfisema

THANK YOU