Top Banner

of 52

Radiologi Colon in loop

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    1/52

    COLON IN LOOP

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    2/52

    COLON IN LOOP

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    3/52

    DEFINISI

    Suatu pemeriksaan radiologis colon dengan memakai kontras buburbarium.

    Pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan yang terdapat pada colon (ususbesar) dengan teknis fuoroskopi-radiogra.

    Pemotretan Colon in Loop adalah pemotretan dengan menggunakansinar-X dan fuoroscopy untuk membantu menegakkan diagnosa denganmelihat kelainan di daerah usus besar dengan menggunakan mediakontras positi yaitu !arium Sulphat (!aS"#) yang dimasukkan le$atanus.

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    4/52

    TUJUAN PEMERIKSAAN

    %. &embantu menegakkan diagnosis dari carcinomakolon dan penyakit infamasi kolon.

    '. &endeteksi adanya polip infamasi dan perubahan

    struktural pada kolon.

    Resiko dan Tindakan Pencegahan :

    . Pemeriksaan ini berbahaya *ika diker*akan pada

    penderita tachycardia atau colitis berat.

    #. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan hati-hatipada penderita ulcerati+e colitis di+erticulitis berakdarah akut atau kecurigaan pneumatosis cytoides

    intestinalis.

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    5/52

    INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

    Indikasi

    ,ematocheia

    iare Persisten

    /ecurigaan massa daerahkolon

    0e*ala-ge*ala obstruksi

    kolon

    /elainan kongenital

    /elainan pada mukosa(ulkus) di+ertikelinfamasi)

    egenerati 

    Konta indikasi

    Susp. Perorasi usus

    Peritonitis1leus paralitik

    2lergi bahan kontrasmedia

    "bstruksi total dari

    saluran cerna

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    6/52

    PERSIAPAN PASIEN

    • !ai Peta"a:• Pagi 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus ' bi*i 5 minum air banyak.

    • Siang 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus % bi*i 5 minum air banyak.

    • &alam 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus % bi*i 5 minum air banyak.

    !ai Ked#a:• Pagi 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus % bi*i 5 minum air banyak.

    • Siang 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus % bi*i 5 minum air banyak.

    • Pukul '%.66 minum garam inggris (&agnesium Sulat) (% bungkus 5 7gelas air putih). Selan*utnya pasien hanya boleh minum air putih.

    •  8am %' malam puasa kurangi bicara dan tidak merokok.

    • !ai ketiga:• Pukul 69.66 masukkan dulcola: % supp melalui lubang dubur.

    • Pukul 6;.66 pasien di klisma tinggi ( untuk pasien di opname).

    • Pasien datang ke bagian radiologi untuk di oto ( dalam keadaan puasa).

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    7/52

    PERSIAPAN $A!AN

    • !ahan kontras yangdigunakan dalampemeriksaan colon inimenggunakan barium

    sulat dan air sebagaipelarut denganperbandingan antarabarium sulat yangdigunakan adalah % 4 <

    dengan *umlah larutansebanyak

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    8/52

    TEKNIK PEMASUKAN MEDIA KONTRAS

    Metode Kontas T#ngga%

    • Pemeriksaan hanya menggunakan !aS"# sebagai media kontras.

    • /ontras dimasukkan ke kolon sigmoid desenden trans+ersum ascenden sampaidaerah sekum.• ilakukan pemotretan ull llng

    • ?+akuasi dibuat oto post e+akuasi

    Metode Kontas &anda Sat# Tingkat

    • /olon diisi !aS"# sebagian selan*utnya ditiupkan udara untuk mendorong barium

    melapisi kolon• Selan*utnya dibuat oto ull lling

    Kontas &anda D#a Tingkat• /olon diisi !aS"# sampai kira ' feksura lienalis atau pertengahan kolon trans+ersum

    • Pasien disuruh merubah posisi agar barium masuk ke seluruh kolon•&enunggu % @ ' menit supaya barium melapisi mukosa kolon• Pasien disuruh !2!• ipompakan udara ke dalam kolon A %

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    9/52

    TA!AP PEMOTRETAN

    • Posisi PA ata# AP•  Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan seluruh colon dengan

    Central Point (CP) setinggi Crista 1liaca

    • Pasien 4 Supine atau prone Central ay (C) +ertical

    • /riteria gambar

    • Seluruh usus besar tergambar termasuk semua fe:ura tampak.

    • Columna +ertebralis pada pertengahan lm.

    • Posisi LAO 'Le(t Anteio O)%i*#e+•

     Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan fe:ura linealis dan colondescendens

    • Pasien 4 L2" #9 dera*at C +ertikal CP kira-kira ' inci kearah kanaari msl setinggi crista iliaca

    • /riteria gambar 4

    •  Bampak gambaran fe:ura lienalis dan colon desenden

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    10/52

    • Posisi RAO 'Right Anteio O)%i*#e+•  Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan fe:ura hepatikacolon ascenden dan

    colon sigmoid.

    • Pasien 4 2" 9 @ #9 dera*at

    C +ertikal CP 4 kira-kira ' inci ke arah kiri dari &SL setinggi cristailiaca

    • /riteria gambar 4

    •  Bampak gambaran fe:ura hepatikacolon ascendenscecumcolonsigmoid.

    • Posisi PA a,ia%•  Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan daerah rectosigmoid• Pasien 4 prone

    • C 4 6 @ #6 dera*at CP 4 pada &SL setinggi sias

    • Dilm 4 '# cm X 6 cm

    • /riteria gambar 4

     Bampak daerah rectosigmoid dengan superposisi yang lebih kecil dibandingkan gambaran posisi P2

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    11/52

    • Posisi AP A,ia%•  Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan daerah rectosigmoid

    • Pasien 4 supine

    • C 4 6 - #6 dera*at CP 4 tepi ba$ah syimpisis pubis

    • Dilm 4 '# X 6 cm

    • /riteria gambar 4

    •  Bampak gambaran daerah rectosigmoid dengan superposisi lebih kecildi bandingkan dengan posisi 2P

    • Posisi Latea%•  Bu*uan 4 untuk menggambarkan rectum dan daerah rectosigmoid

    Pasien 4 Lateral recumbent padasisi kiri atau kanan• C +ertikal CP 4 pada mid 2:ilari plane 9 @ E cm di atas syimsis pubis

    • Dilm 4 '# X 6 cm

    • /riteria gambar 4

    •  Bampak rectum pada pertengahan kaset

    • /edua emur superposisi

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    12/52

    &AM$ARAN RADIOLO&I

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    13/52

    SIN&LECONTRAST STUD- 

    DOU$LE

    CONTRAST STUD- 

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    14/52

    CA COLON

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    15/52

    DEFINISI

    Suatu pertumbuhan tumoryang bersiat ganas danmerusak sel =2 dan

     *aringan sehat disekitar

    kolon (usus besar)

    Ca ko%on

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    16/52

    ANATOMI 

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    17/52

    ETIOLO&I

    • Secara umum kanker selalu dihubungkan dengan4bahan-bahan kimia bahan-bahan radioakti dan+irus.

    >mumnya kanker usus besar ter*adi dihubungkandengan actor genetic dan lingkungan. Sertadihubungkan *uga dengan actor predisposisi dietrendah serat kenaikan berat badan intakealcohol.

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    18/52

    TIPE KARSINOMA KOLON DANREKTUM

    Secara makroskopis terdapat tiga tipe karsinomakolon dan rektum yaitu4• Ti.e polipoid  ata# vegetatif 

    Pada tipe ini tumor tumbuh menon*ol ke dalam lumen usus

    berbentuk bunga kol dan ditemukan terutama di sekum dankolon ascendens.

    • Ti.e skirus ata# inltratif 

    Pada tipe ini biasanya mengakibatkan penyempitansehingga ter*adi stenosis dan ge*ala obstruksi terutama

    ditemukan pada kolon descendens sigmoid dan rektum.• Taha. ulserasi 

    Pada tipe ini ter*adi karena nekrosis di bagian sentral danterletak di daerah rektum. Pada tahap lan*ut sebagianbesar tumor kolon akan mengalami ulcerasi men*adi tukak

    yang maligna.

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    19/52

    KLASIFIKASI TUMOR

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    20/52

    KLASIFIKASI DUKES

    /lasikasi karsinoma rektum menurut Dukes4

    • Bahap 24 1nltrasi karsinoma terbatas pada dindingusus (survive for 5 years FE G)

     Bahap !4 1nltrasi karsinoma sudah menembuslapisan muskularis mukosa (

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    21/52

    KLASIFIKASI TNM

    • T  @ T#"o .i"e B: - Bumor primer tidak dapat dinilai

     B6 - Bidak ada tumor primer

     B% - 1n+asi tumor di lapisan sub mukosa

     B' - 1n+asi tumor di lapisan otot propria

     B - 1n+asi tumor mele$ati otot propria ke subserosa atau masuk ke perikolik yangtidak dilapisi peritoneum atau perirektal

     B# - 1n+asi tumor terhadap organ atau struktur sekitarnya atau peritoneum +iseral

    • N  @ Ke%en/a %i"(e egiona%=: - /elen*ar lime regional tidak dapat dinilai

    =% - &etastasis di %- kelen*ar lime perikolik atau perirektal

    =' - &etastasis di I # kelen*ar lime perikolik atau perirektal

    = -&etastasis pada kelen*ar lime sesuai nama pembuluh darah atau padakelen*ar apikal

    • M @ Metastasis /a#h&: - &etastasis *auh tidak dapat dinilai

    &6 - tidak ada metastasis *auh

    &% - terdapat metastasis *auh

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    22/52

    &EJALA KLINIS

    • ?arly symptoms and sign not clear

    • iarrhea ,ematoscheia

    • Jeight lost

    Chronic obstruction• ight Colon presented $ith Palpable &ass

    • Let Colon presented $ith "bstruction

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    23/52

    LOKASI

    • /anker kolorektal dapat ditemukan di mana sa*adari sekum ke rektum dalam distribusi berikut4ecto-sigmoid4 99G

    Sekum dan kolon asenden4 '6G

    /atup ileosekal4 'G

    >sus besar melintang4 %6G

    /olon desenden4 9G

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    24/52

    METASTASIS CA COLON

    • Li+er ('9G)

    • etroperitoneal and mesenteric nodes (%9G)

    • ,ydronephrosis (%G)

    • 2drenal (%6G)• "+arian mets

    • 2scites

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    25/52

    $E$ERAPA MODALITAS PEMERIKSAANRADIOLO&I PADA KOLON

    • U%tasonoga0 'US&+

    • CT1Scan dan MRI

    • Foto Po%os A)do"en

    • Co%on in Loo.• Ko%onosko.i

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    26/52

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    27/52

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    28/52

    COLONIC CARCINOMA2 APPLE1CORE SI&N3 AN ENCIRCLIN& MASS IN T!E MID1TRANS4ERSE COLON 'RED ARRO5+ MOSTL- O$STRUCTS T!E RETRO&RADE

    FLO5 OF T!E $ARIUM IN T!IS SIN&LE1CONTRAST $ARIUM ENEMA3 T!E S!ELF1LIKE DEFECT CAUSED $- T!E DISTAL END OF T!E MASS '5!ITE ARRO5S+

    PRODUCES !ALF OF T!E 6APPLE1CORE6 SI&N OF COLON CARCINOMA3

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    29/52

    KOLITIS ULSERATIF

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    30/52

    KOLITIS ULSERATIF

    • /olitis ulserati merupakan suatu penyakit infamasipada usus besar ditandai oleh kerusakan mukosadius yang disertai ulserasi. eaksi infamasiterbatas padamukosa dan submukosa.

    • /eadaan autoimun tampaknya merupakan aktorpenyebab namun etiologi pasti dari penyakit initetap belum diketahui.

    • "nset usia biasanya '6-#6 tahun atau puncak pada

    usia ;6-E6 tahun• atio pre+alensi antara perempuan dan laki-laki

    sama

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    31/52

    0?82L2 /L1=1S

    • iare berdarah berulang

    • eplesi elektrolit

    • =yeri perut

    • emam• Periode eksaserbasi dan remisi

    • 1ritis eritema nodosum pioderma gangrenosum

    • Pericholangitis hepatitis kronis akti sclerosing

    cholangitis atty li+er• Spondylitis arthritis perier 2 (%6-'6G)

    • /omplikasi trombotik

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    32/52

    PEMERIKSAAN PENUNJAN&RADIOLO&IS

    Suatu lm polos abdomen kadang-kadang menun*ukkan segmen yangabnormal pada usus besar terutama *ika terdapat komplikasimegakolon toksik. /olonoskopi lebih akurat untuk menilai penyakitnamun e+aluasi dengan barium enema tetap banyak dilakukan.

    &a")aan Radio%ogis

    /olon yang terkena hampir selalu melibatkan rectum dansigmoid memperlihatkan pengaburan batas yang padakeadaan normalnya tampak tegas. &ukosa tampak granular

    disertai ulserasi yang dangkal dan berlan*ut dari rectumhingga ke*auhan yang ber+ariasi dari kolon proksimal danmungkin melibatkan seluruh kolon (pankolitis). ,ilangnya polahaustrae yang diakibatkannya dengan perubahan broticdapat menimbulkan gambaran menyerupai tuba pada ususdisebut dengan kolon Klead pipe M pipa timah atau Khose

    pipe M pipa karet.

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    33/52

    KOMPLIKASI

    • Ko%on 4• &egakolon toksik 4 suatu lm polos abdomen dapat

    mendemostrasikan distensi usus yang *elas dengan batas iregularterutama pada kolon trans+ersa. !arium enema merupakankontraindikasi *ika terdapat komplikasi ini.

    • Perorasi usus 4 baik pada penyakit yang parah maupun sekunderakibat megakolon toksik.

    • Perdarahan 4 sering hebat.

    • /arsinoma 4 insidensinya meningkat terutama *ika terdapatpankolitis dan penyakit telah ter*adi lebih dari %6 tahun.

    Pembentukan struktur 4 dapat multiple dengan tepi yang rata.• Ekstako%on 4

    • Sakroilitis

    • 2rteritis

    • >+eitis

    /olangitis sklerosa

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    34/52

    U%ceati7e co%itis: barium enema examination demonstrates loss ofhaustral folds in the entire descending colon with small ulcerations

    suggested !he colon has a "lead#pipe" appearance !he distribution andappearance are suggestive of ulcerative colitis

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    35/52

    E,tensi7e di8#se "#cosa% #%ceation in the %age)o9e%2 9ith %oss o( the no"a% ha#sta% .atten in

    #%ceati7e co%itis3

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    36/52

    Do#)%e1contast )ai#" ene"a st#dies in a 1;ea1o%d"an kno9n to ha7e %ong histo; o( #%ceati7e co%itis3

    I"ages sho9 tota% co%itis and e,tensi7e

    .se#do.o%;.osis

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    37/52

    DI4ERTIKEL

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    38/52

    1N?B1/?L

    • Penyakit di+erticular merupakan kelainan umumyang ditandai oleh hipertro otot polos kolon yangmenyebabkan terbentuknya penon*olan menyerupaikantung diantara serat-serat otot yang menebal.

    •  Berdapat herniasi pada mukosa dan submukosapada tempat-tempat yang lemah pada dinding usus.Sigmoid merupakan daerah yang paling seringterkena (O F6G) namun dapat terbentuk di+erticula

    dari setiap bagian kolon. iet rendah serattampaknya merupakan penyebab dari keadaan ini.

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    39/52

    0?82L2 /L1=1S

    • Pain and tenderness

    • &ass in LL

    • De+er leukocytosis

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    40/52

    /"&PL1/2S1

    i+erticulitis 4 proses infamasi yang menyebabkan serangan nyeri abdomen dandemam.

    2bses perikolik 4 perorasi pada di+erticulum sering menyebabkan abses perikolikterlokalisasi. !arium enema dapat menun*ukkan *alur sinus yang berasal dari

    sigmoid hingga ke abses. >ltrasonogra atau CB dapat menun*ukkan pengumpulancairan terlokalisasi yang dapat didrainase secara perkutan.

    Perorasi 4 perorasi bebas pada di+erticulum atau abses ke dalam ronggaperitoneum dapat menyebabkan peritonitis ekal.

    Pembentukan stula 4 dapat disebabkan oleh abses yang rupture atau di+erticulumyang meradang ke dalam organ terdekat yang paling sering adalah kandungkemih (stula +esikokolik) dengan pneumaturia sebagai keluhan ge*ala. Distuladapat mengarah ke +agina ureter usus halus kolon atau kulit.

    Perdarahan 4 kemungkinan akibat erosi pada arteri dinding usus halus sering daridi+erticulum sebelah kanan.

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    41/52

    PEMERIKSAAN PENUNJAN&RADIOLO&IS

    %. !arium enema

    '. >ltrasonogra CB dan angiogra mesentrikauntuk mengetahui komplikasi

    &a")aan Radio%ogis• Pemeriksaan barium enema akan memperlihatkan kantung

    yang keluar seperti penon*olan bulat yang rata dari dindingusus. i+ertikula memiliki ukuran yang ber+ariasi dari mulaihanya terlihat hingga berupa kantung o+al atau bulat

    berdiameter beberapa sentimeter.

    • !arium dapat menetap pada di+erticula untuk beberapaminggu karena tidak adanya mekanisme pengosongan./olon sigmoid dapat sempit dan irregular dan kadang-

    kadang penampakannya sangat sulit dibedakan darikarsinoma.

    Sing%e contast )ai#" ene"a Sing%e contast )ai#" ene"a

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    42/52

    Sing%e1contast )ai#" ene"ast#d; in a .atient 9ith

    di7etic#%itis de"onstates aninta"#a% a)scess 0%%ing 9ith

    )ai#"3

    Sing%e1contast )ai#" ene"ast#d; de"onstates sig"oid

    di7etic#%itis 9ith an inta"#a%sin#s tact3 Fist#%a (o"ation in

    the s"a%% )o9e% is noted

    Si % ) i d

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    43/52

    Sing%e1contast )ai#" ene"a st#d;in a .atient 9ith di7etic#%itisde"onstates tetheing o( thesig"oid co%on as a es#%t o( adi7etic#%a a)scess3

    Sing%e1contast )ai#" ene"a st#d;de"onstates "i%d sig"oiddi7etic#%itis 9ith thickening o( the"#cosa% (o%ds and %#"ina% nao9ing

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    44/52

    1N?B1C>L1B1S !21>& ?=?&2. B,?? 1S 2= 2!SC?SS 1= B,? L?DB L"J? >22=BJ,1C, 1S P">C1=0 C"&P?SS1"= "= B,? !21>&-D1LL? S10&"1 (? 2"J)

    2= B,?? 1S ?N1?=C? "D ?XB2L>&1=2L C"=B2SB (? 2"J) D"& 2P?D"2B? 1N?B1C>L>&

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    45/52

    ULKUS &ASTER

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    46/52

    >L/>S 02SB?

    • >lkus lambung ter*adi paling umum di lekukanyang lebih rendah tetapi mungkin timbul dibagian manapun dari lambung. ?ndoskopi adalahteknik yang lebih disukai meskipun studi barium

     *uga akurat.

    • Daktor predisposisi termasuk merokok strespsikologis analgesik non-steroid dan steroid.!eberapa ulkus lambung ditemukan pada

    sindrom Qollinger-?llison.

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    47/52

    0?82L2 /L1=1S

    • &ual

    • 2noreksia

    • &untah

    • Penurunan berat badan• =yeri perut bagian atas

    • /omplikasi seperti perorasi hematemesis danmelena

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    48/52

    L"/2S1

    • 2spek kur+atura yang lebih rendah dari badan danantrum biasanya untuk ulkus *inak

    • >lkus *inak *uga ter*adi di dinding posteriorR *arangter*adi di dinding anterior

    • apat ditemukan di proksimal setengah dari perutpada pasien geriatri

    • ,ampir semua ulkus lambung kelengkungan yanglebih rendah H%cm *inak

    • >lkus *inak kur+atura yang lebih besar berhubungandengan eek massa yang cukup besar yang kadangmenimbulkan keliru mengarah pada kesimpulankeganasan

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    49/52

    02&!22= 21"L"01

    • Pada pemeriksaan barium tampilan pada permukaandapat menun*ukkan barium terkumpul di dasar ulkuspada dinding tergantung dengan lipatan mukosamemancarkan langsung ke ulkus. Pada tampilan

    prol ulkus muncul sebagai outpouching dari dindinglambung.

    • >lkus *inak4 memancarkan lipatan halus danproyeksi ulkus keluar dari dinding lambung.

    >lkus ganas4 ulkus dangkal kontur tidak teraturyang tidak menon*ol di luar batas-batas lambung.&ungkin ada massa terkait dengan perusakan polamukosa

    &i t t i % ith

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    50/52

    &iant gastic #%ce 9ith"#cosa% (o%ds adiating into

    the #%ce

    &astic #%ce: .o0%e 7ie9sho9ing an o#t.o#ching (o"

    the %esse c#7e3

    &astic U%ce2 $enign3 $oth i"ages ae c%ose1#.s o( the sto"ach (o" a do#)%e'i i d ) i + i i % i h d

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    51/52

    contast 'i3e3 ai and )ai#"+ #..e gastointestina% seies3 The; de"onstateadiating (o%ds 'geen ao9+ co#sing to the )ase o( a .esistent co%%ection o(

    )ai#" '9hite ao9s+ on the .osteio 9a%% o( the )od; o( the sto"ach3 Thee isno signi0cant "ass e8ect and the (o%ds adiate ight to the )ase o( the #%ce2 )oth

    signs o( )enignit;

  • 8/18/2019 Radiologi Colon in loop

    52/52

    TERIMA KASIH