8/18/2019 Radiologi Colon in loop
1/52
COLON IN LOOP
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
2/52
COLON IN LOOP
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
3/52
DEFINISI
Suatu pemeriksaan radiologis colon dengan memakai kontras buburbarium.
Pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan yang terdapat pada colon (ususbesar) dengan teknis fuoroskopi-radiogra.
Pemotretan Colon in Loop adalah pemotretan dengan menggunakansinar-X dan fuoroscopy untuk membantu menegakkan diagnosa denganmelihat kelainan di daerah usus besar dengan menggunakan mediakontras positi yaitu !arium Sulphat (!aS"#) yang dimasukkan le$atanus.
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
4/52
TUJUAN PEMERIKSAAN
%. &embantu menegakkan diagnosis dari carcinomakolon dan penyakit infamasi kolon.
'. &endeteksi adanya polip infamasi dan perubahan
struktural pada kolon.
Resiko dan Tindakan Pencegahan :
. Pemeriksaan ini berbahaya *ika diker*akan pada
penderita tachycardia atau colitis berat.
#. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan hati-hatipada penderita ulcerati+e colitis di+erticulitis berakdarah akut atau kecurigaan pneumatosis cytoides
intestinalis.
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
5/52
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
Indikasi
,ematocheia
iare Persisten
/ecurigaan massa daerahkolon
0e*ala-ge*ala obstruksi
kolon
/elainan kongenital
/elainan pada mukosa(ulkus) di+ertikelinfamasi)
egenerati
Konta indikasi
Susp. Perorasi usus
Peritonitis1leus paralitik
2lergi bahan kontrasmedia
"bstruksi total dari
saluran cerna
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
6/52
PERSIAPAN PASIEN
• !ai Peta"a:• Pagi 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus ' bi*i 5 minum air banyak.
• Siang 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus % bi*i 5 minum air banyak.
• &alam 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus % bi*i 5 minum air banyak.
•
!ai Ked#a:• Pagi 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus % bi*i 5 minum air banyak.
• Siang 4 &akan bubur kecap 5 telur rebus % bi*i 5 minum air banyak.
• Pukul '%.66 minum garam inggris (&agnesium Sulat) (% bungkus 5 7gelas air putih). Selan*utnya pasien hanya boleh minum air putih.
• 8am %' malam puasa kurangi bicara dan tidak merokok.
• !ai ketiga:• Pukul 69.66 masukkan dulcola: % supp melalui lubang dubur.
• Pukul 6;.66 pasien di klisma tinggi ( untuk pasien di opname).
• Pasien datang ke bagian radiologi untuk di oto ( dalam keadaan puasa).
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
7/52
PERSIAPAN $A!AN
• !ahan kontras yangdigunakan dalampemeriksaan colon inimenggunakan barium
sulat dan air sebagaipelarut denganperbandingan antarabarium sulat yangdigunakan adalah % 4 <
dengan *umlah larutansebanyak
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
8/52
TEKNIK PEMASUKAN MEDIA KONTRAS
Metode Kontas T#ngga%
• Pemeriksaan hanya menggunakan !aS"# sebagai media kontras.
• /ontras dimasukkan ke kolon sigmoid desenden trans+ersum ascenden sampaidaerah sekum.• ilakukan pemotretan ull llng
• ?+akuasi dibuat oto post e+akuasi
Metode Kontas &anda Sat# Tingkat
• /olon diisi !aS"# sebagian selan*utnya ditiupkan udara untuk mendorong barium
melapisi kolon• Selan*utnya dibuat oto ull lling
Kontas &anda D#a Tingkat• /olon diisi !aS"# sampai kira ' feksura lienalis atau pertengahan kolon trans+ersum
• Pasien disuruh merubah posisi agar barium masuk ke seluruh kolon•&enunggu % @ ' menit supaya barium melapisi mukosa kolon• Pasien disuruh !2!• ipompakan udara ke dalam kolon A %
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
9/52
TA!AP PEMOTRETAN
• Posisi PA ata# AP• Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan seluruh colon dengan
Central Point (CP) setinggi Crista 1liaca
• Pasien 4 Supine atau prone Central ay (C) +ertical
• /riteria gambar
• Seluruh usus besar tergambar termasuk semua fe:ura tampak.
• Columna +ertebralis pada pertengahan lm.
• Posisi LAO 'Le(t Anteio O)%i*#e+•
Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan fe:ura linealis dan colondescendens
• Pasien 4 L2" #9 dera*at C +ertikal CP kira-kira ' inci kearah kanaari msl setinggi crista iliaca
• /riteria gambar 4
• Bampak gambaran fe:ura lienalis dan colon desenden
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
10/52
• Posisi RAO 'Right Anteio O)%i*#e+• Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan fe:ura hepatikacolon ascenden dan
colon sigmoid.
• Pasien 4 2" 9 @ #9 dera*at
•
C +ertikal CP 4 kira-kira ' inci ke arah kiri dari &SL setinggi cristailiaca
• /riteria gambar 4
• Bampak gambaran fe:ura hepatikacolon ascendenscecumcolonsigmoid.
• Posisi PA a,ia%• Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan daerah rectosigmoid• Pasien 4 prone
• C 4 6 @ #6 dera*at CP 4 pada &SL setinggi sias
• Dilm 4 '# cm X 6 cm
• /riteria gambar 4
•
Bampak daerah rectosigmoid dengan superposisi yang lebih kecil dibandingkan gambaran posisi P2
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
11/52
• Posisi AP A,ia%• Bu*uan 4 >ntuk menggambarkan daerah rectosigmoid
• Pasien 4 supine
• C 4 6 - #6 dera*at CP 4 tepi ba$ah syimpisis pubis
• Dilm 4 '# X 6 cm
• /riteria gambar 4
• Bampak gambaran daerah rectosigmoid dengan superposisi lebih kecildi bandingkan dengan posisi 2P
• Posisi Latea%• Bu*uan 4 untuk menggambarkan rectum dan daerah rectosigmoid
•
Pasien 4 Lateral recumbent padasisi kiri atau kanan• C +ertikal CP 4 pada mid 2:ilari plane 9 @ E cm di atas syimsis pubis
• Dilm 4 '# X 6 cm
• /riteria gambar 4
• Bampak rectum pada pertengahan kaset
• /edua emur superposisi
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
12/52
&AM$ARAN RADIOLO&I
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
13/52
SIN&LECONTRAST STUD-
DOU$LE
CONTRAST STUD-
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
14/52
CA COLON
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
15/52
DEFINISI
Suatu pertumbuhan tumoryang bersiat ganas danmerusak sel =2 dan
*aringan sehat disekitar
kolon (usus besar)
Ca ko%on
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
16/52
ANATOMI
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
17/52
ETIOLO&I
• Secara umum kanker selalu dihubungkan dengan4bahan-bahan kimia bahan-bahan radioakti dan+irus.
•
>mumnya kanker usus besar ter*adi dihubungkandengan actor genetic dan lingkungan. Sertadihubungkan *uga dengan actor predisposisi dietrendah serat kenaikan berat badan intakealcohol.
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
18/52
TIPE KARSINOMA KOLON DANREKTUM
Secara makroskopis terdapat tiga tipe karsinomakolon dan rektum yaitu4• Ti.e polipoid ata# vegetatif
Pada tipe ini tumor tumbuh menon*ol ke dalam lumen usus
berbentuk bunga kol dan ditemukan terutama di sekum dankolon ascendens.
• Ti.e skirus ata# inltratif
Pada tipe ini biasanya mengakibatkan penyempitansehingga ter*adi stenosis dan ge*ala obstruksi terutama
ditemukan pada kolon descendens sigmoid dan rektum.• Taha. ulserasi
Pada tipe ini ter*adi karena nekrosis di bagian sentral danterletak di daerah rektum. Pada tahap lan*ut sebagianbesar tumor kolon akan mengalami ulcerasi men*adi tukak
yang maligna.
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
19/52
KLASIFIKASI TUMOR
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
20/52
KLASIFIKASI DUKES
/lasikasi karsinoma rektum menurut Dukes4
• Bahap 24 1nltrasi karsinoma terbatas pada dindingusus (survive for 5 years FE G)
•
Bahap !4 1nltrasi karsinoma sudah menembuslapisan muskularis mukosa (
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
21/52
KLASIFIKASI TNM
• T @ T#"o .i"e B: - Bumor primer tidak dapat dinilai
B6 - Bidak ada tumor primer
B% - 1n+asi tumor di lapisan sub mukosa
B' - 1n+asi tumor di lapisan otot propria
B - 1n+asi tumor mele$ati otot propria ke subserosa atau masuk ke perikolik yangtidak dilapisi peritoneum atau perirektal
B# - 1n+asi tumor terhadap organ atau struktur sekitarnya atau peritoneum +iseral
• N @ Ke%en/a %i"(e egiona%=: - /elen*ar lime regional tidak dapat dinilai
=% - &etastasis di %- kelen*ar lime perikolik atau perirektal
=' - &etastasis di I # kelen*ar lime perikolik atau perirektal
= -&etastasis pada kelen*ar lime sesuai nama pembuluh darah atau padakelen*ar apikal
• M @ Metastasis /a#h&: - &etastasis *auh tidak dapat dinilai
&6 - tidak ada metastasis *auh
&% - terdapat metastasis *auh
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
22/52
&EJALA KLINIS
• ?arly symptoms and sign not clear
• iarrhea ,ematoscheia
• Jeight lost
•
Chronic obstruction• ight Colon presented $ith Palpable &ass
• Let Colon presented $ith "bstruction
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
23/52
LOKASI
• /anker kolorektal dapat ditemukan di mana sa*adari sekum ke rektum dalam distribusi berikut4ecto-sigmoid4 99G
Sekum dan kolon asenden4 '6G
/atup ileosekal4 'G
>sus besar melintang4 %6G
/olon desenden4 9G
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
24/52
METASTASIS CA COLON
• Li+er ('9G)
• etroperitoneal and mesenteric nodes (%9G)
• ,ydronephrosis (%G)
• 2drenal (%6G)• "+arian mets
• 2scites
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
25/52
$E$ERAPA MODALITAS PEMERIKSAANRADIOLO&I PADA KOLON
• U%tasonoga0 'US&+
• CT1Scan dan MRI
• Foto Po%os A)do"en
• Co%on in Loo.• Ko%onosko.i
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
26/52
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
27/52
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
28/52
COLONIC CARCINOMA2 APPLE1CORE SI&N3 AN ENCIRCLIN& MASS IN T!E MID1TRANS4ERSE COLON 'RED ARRO5+ MOSTL- O$STRUCTS T!E RETRO&RADE
FLO5 OF T!E $ARIUM IN T!IS SIN&LE1CONTRAST $ARIUM ENEMA3 T!E S!ELF1LIKE DEFECT CAUSED $- T!E DISTAL END OF T!E MASS '5!ITE ARRO5S+
PRODUCES !ALF OF T!E 6APPLE1CORE6 SI&N OF COLON CARCINOMA3
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
29/52
KOLITIS ULSERATIF
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
30/52
KOLITIS ULSERATIF
• /olitis ulserati merupakan suatu penyakit infamasipada usus besar ditandai oleh kerusakan mukosadius yang disertai ulserasi. eaksi infamasiterbatas padamukosa dan submukosa.
• /eadaan autoimun tampaknya merupakan aktorpenyebab namun etiologi pasti dari penyakit initetap belum diketahui.
• "nset usia biasanya '6-#6 tahun atau puncak pada
usia ;6-E6 tahun• atio pre+alensi antara perempuan dan laki-laki
sama
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
31/52
0?82L2 /L1=1S
• iare berdarah berulang
• eplesi elektrolit
• =yeri perut
• emam• Periode eksaserbasi dan remisi
• 1ritis eritema nodosum pioderma gangrenosum
• Pericholangitis hepatitis kronis akti sclerosing
cholangitis atty li+er• Spondylitis arthritis perier 2 (%6-'6G)
• /omplikasi trombotik
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
32/52
PEMERIKSAAN PENUNJAN&RADIOLO&IS
Suatu lm polos abdomen kadang-kadang menun*ukkan segmen yangabnormal pada usus besar terutama *ika terdapat komplikasimegakolon toksik. /olonoskopi lebih akurat untuk menilai penyakitnamun e+aluasi dengan barium enema tetap banyak dilakukan.
&a")aan Radio%ogis
/olon yang terkena hampir selalu melibatkan rectum dansigmoid memperlihatkan pengaburan batas yang padakeadaan normalnya tampak tegas. &ukosa tampak granular
disertai ulserasi yang dangkal dan berlan*ut dari rectumhingga ke*auhan yang ber+ariasi dari kolon proksimal danmungkin melibatkan seluruh kolon (pankolitis). ,ilangnya polahaustrae yang diakibatkannya dengan perubahan broticdapat menimbulkan gambaran menyerupai tuba pada ususdisebut dengan kolon Klead pipe M pipa timah atau Khose
pipe M pipa karet.
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
33/52
KOMPLIKASI
• Ko%on 4• &egakolon toksik 4 suatu lm polos abdomen dapat
mendemostrasikan distensi usus yang *elas dengan batas iregularterutama pada kolon trans+ersa. !arium enema merupakankontraindikasi *ika terdapat komplikasi ini.
• Perorasi usus 4 baik pada penyakit yang parah maupun sekunderakibat megakolon toksik.
• Perdarahan 4 sering hebat.
• /arsinoma 4 insidensinya meningkat terutama *ika terdapatpankolitis dan penyakit telah ter*adi lebih dari %6 tahun.
•
Pembentukan struktur 4 dapat multiple dengan tepi yang rata.• Ekstako%on 4
• Sakroilitis
• 2rteritis
• >+eitis
•
/olangitis sklerosa
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
34/52
U%ceati7e co%itis: barium enema examination demonstrates loss ofhaustral folds in the entire descending colon with small ulcerations
suggested !he colon has a "lead#pipe" appearance !he distribution andappearance are suggestive of ulcerative colitis
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
35/52
E,tensi7e di8#se "#cosa% #%ceation in the %age)o9e%2 9ith %oss o( the no"a% ha#sta% .atten in
#%ceati7e co%itis3
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
36/52
Do#)%e1contast )ai#" ene"a st#dies in a 1;ea1o%d"an kno9n to ha7e %ong histo; o( #%ceati7e co%itis3
I"ages sho9 tota% co%itis and e,tensi7e
.se#do.o%;.osis
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
37/52
DI4ERTIKEL
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
38/52
1N?B1/?L
• Penyakit di+erticular merupakan kelainan umumyang ditandai oleh hipertro otot polos kolon yangmenyebabkan terbentuknya penon*olan menyerupaikantung diantara serat-serat otot yang menebal.
• Berdapat herniasi pada mukosa dan submukosapada tempat-tempat yang lemah pada dinding usus.Sigmoid merupakan daerah yang paling seringterkena (O F6G) namun dapat terbentuk di+erticula
dari setiap bagian kolon. iet rendah serattampaknya merupakan penyebab dari keadaan ini.
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
39/52
0?82L2 /L1=1S
• Pain and tenderness
• &ass in LL
• De+er leukocytosis
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
40/52
/"&PL1/2S1
i+erticulitis 4 proses infamasi yang menyebabkan serangan nyeri abdomen dandemam.
2bses perikolik 4 perorasi pada di+erticulum sering menyebabkan abses perikolikterlokalisasi. !arium enema dapat menun*ukkan *alur sinus yang berasal dari
sigmoid hingga ke abses. >ltrasonogra atau CB dapat menun*ukkan pengumpulancairan terlokalisasi yang dapat didrainase secara perkutan.
Perorasi 4 perorasi bebas pada di+erticulum atau abses ke dalam ronggaperitoneum dapat menyebabkan peritonitis ekal.
Pembentukan stula 4 dapat disebabkan oleh abses yang rupture atau di+erticulumyang meradang ke dalam organ terdekat yang paling sering adalah kandungkemih (stula +esikokolik) dengan pneumaturia sebagai keluhan ge*ala. Distuladapat mengarah ke +agina ureter usus halus kolon atau kulit.
Perdarahan 4 kemungkinan akibat erosi pada arteri dinding usus halus sering daridi+erticulum sebelah kanan.
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
41/52
PEMERIKSAAN PENUNJAN&RADIOLO&IS
%. !arium enema
'. >ltrasonogra CB dan angiogra mesentrikauntuk mengetahui komplikasi
&a")aan Radio%ogis• Pemeriksaan barium enema akan memperlihatkan kantung
yang keluar seperti penon*olan bulat yang rata dari dindingusus. i+ertikula memiliki ukuran yang ber+ariasi dari mulaihanya terlihat hingga berupa kantung o+al atau bulat
berdiameter beberapa sentimeter.
• !arium dapat menetap pada di+erticula untuk beberapaminggu karena tidak adanya mekanisme pengosongan./olon sigmoid dapat sempit dan irregular dan kadang-
kadang penampakannya sangat sulit dibedakan darikarsinoma.
Sing%e contast )ai#" ene"a Sing%e contast )ai#" ene"a
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
42/52
Sing%e1contast )ai#" ene"ast#d; in a .atient 9ith
di7etic#%itis de"onstates aninta"#a% a)scess 0%%ing 9ith
)ai#"3
Sing%e1contast )ai#" ene"ast#d; de"onstates sig"oid
di7etic#%itis 9ith an inta"#a%sin#s tact3 Fist#%a (o"ation in
the s"a%% )o9e% is noted
Si % ) i d
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
43/52
Sing%e1contast )ai#" ene"a st#d;in a .atient 9ith di7etic#%itisde"onstates tetheing o( thesig"oid co%on as a es#%t o( adi7etic#%a a)scess3
Sing%e1contast )ai#" ene"a st#d;de"onstates "i%d sig"oiddi7etic#%itis 9ith thickening o( the"#cosa% (o%ds and %#"ina% nao9ing
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
44/52
1N?B1C>L1B1S !21>& ?=?&2. B,?? 1S 2= 2!SC?SS 1= B,? L?DB L"J? >22=BJ,1C, 1S P">C1=0 C"&P?SS1"= "= B,? !21>&-D1LL? S10&"1 (? 2"J)
2= B,?? 1S ?N1?=C? "D ?XB2L>&1=2L C"=B2SB (? 2"J) D"& 2P?D"2B? 1N?B1C>L>&
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
45/52
ULKUS &ASTER
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
46/52
>L/>S 02SB?
• >lkus lambung ter*adi paling umum di lekukanyang lebih rendah tetapi mungkin timbul dibagian manapun dari lambung. ?ndoskopi adalahteknik yang lebih disukai meskipun studi barium
*uga akurat.
• Daktor predisposisi termasuk merokok strespsikologis analgesik non-steroid dan steroid.!eberapa ulkus lambung ditemukan pada
sindrom Qollinger-?llison.
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
47/52
0?82L2 /L1=1S
• &ual
• 2noreksia
• &untah
• Penurunan berat badan• =yeri perut bagian atas
• /omplikasi seperti perorasi hematemesis danmelena
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
48/52
L"/2S1
• 2spek kur+atura yang lebih rendah dari badan danantrum biasanya untuk ulkus *inak
• >lkus *inak *uga ter*adi di dinding posteriorR *arangter*adi di dinding anterior
• apat ditemukan di proksimal setengah dari perutpada pasien geriatri
• ,ampir semua ulkus lambung kelengkungan yanglebih rendah H%cm *inak
• >lkus *inak kur+atura yang lebih besar berhubungandengan eek massa yang cukup besar yang kadangmenimbulkan keliru mengarah pada kesimpulankeganasan
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
49/52
02&!22= 21"L"01
• Pada pemeriksaan barium tampilan pada permukaandapat menun*ukkan barium terkumpul di dasar ulkuspada dinding tergantung dengan lipatan mukosamemancarkan langsung ke ulkus. Pada tampilan
prol ulkus muncul sebagai outpouching dari dindinglambung.
• >lkus *inak4 memancarkan lipatan halus danproyeksi ulkus keluar dari dinding lambung.
•
>lkus ganas4 ulkus dangkal kontur tidak teraturyang tidak menon*ol di luar batas-batas lambung.&ungkin ada massa terkait dengan perusakan polamukosa
&i t t i % ith
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
50/52
&iant gastic #%ce 9ith"#cosa% (o%ds adiating into
the #%ce
&astic #%ce: .o0%e 7ie9sho9ing an o#t.o#ching (o"
the %esse c#7e3
&astic U%ce2 $enign3 $oth i"ages ae c%ose1#.s o( the sto"ach (o" a do#)%e'i i d ) i + i i % i h d
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
51/52
contast 'i3e3 ai and )ai#"+ #..e gastointestina% seies3 The; de"onstateadiating (o%ds 'geen ao9+ co#sing to the )ase o( a .esistent co%%ection o(
)ai#" '9hite ao9s+ on the .osteio 9a%% o( the )od; o( the sto"ach3 Thee isno signi0cant "ass e8ect and the (o%ds adiate ight to the )ase o( the #%ce2 )oth
signs o( )enignit;
8/18/2019 Radiologi Colon in loop
52/52
TERIMA KASIH