ANNUAL REPORT 2013 Transformation for the Nation’s Growth Sampoerna Strategic Square North Tower, 27th Floor JI. Jenderal Sudirman Kav.45 Jakarta Selatan 12930 Indonesia Phone (62-21) 577 2340 Fax (62-21) 577 2341 psfoundation Sampoerna Foundation info@sampoernafoundation.org www.sampoernafoundation.org
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
The butterfly is a symbol of transformation, a cycle of life that starts with the planting of an egg and ends with the fluttering of wings. Indonesia is home to some 2,500 greatest species of butterflies, reflecting the country’s diversity and the myriad of opportunities to seize.
A butterfly egg represents ideas fundamental to Putera Sampoerna Foundation’s (PSF) work to bring positive changes to the nation. A caterpillar feeds itself to grow big; since it was founded, PSF continues to grow and expand through collaborative efforts and partnerships.
Inside the chrysalis, a major transformation takes place. PSF’s metamorphosis over the years is the result of our continuous undertakings to create sustainable initiatives beneficial to all. An adult butterfly breaks free from the cocoon and soars into the sky, ready to lay an egg and begin a whole new life cycle. PSF works to elevate our beneficiaries, so they, too, can rise and prepare the ways for others to follow.
At the core of our mission is the belief that every Indonesian has the capacity to transform and blossom into a skilled, productive and empowered individual. We realize our limitation in achieving this goal alone, so together with our partners we work to make it a reality.
“Social transformation through education is something that we at the foundation are fully committed to with the development of future leaders as the main focus of our initiatives.”-Putera Sampoerna
Table of Contents
INDONESIA’S POTENTIAL
ECONOMIC PROGRESS THROUGH SOCIAL TRANSFORMATION
04
06
10
12
14
16
110
115
22
24
44
50
56
62
68
70
COMMUNITY ENGAGEMENT
MILESTONES
FOOTPRINTS ACROSS INDONESIA
TRACES AROUND THE WORLD
MESSAGE FROM THE MANAGEMENT
BOARD OF PATRONS
BOARD OF SUPERVISORS
BOARD OF EXECUTIVES
BOARD OF OPERATIONAL EXECUTIVES
GALLERY
FINANCIAL HIGHLIGHTS
FINANCIAL STATEMENTS
PILLARS OF PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
EDUCATION
WOMEN EMPOWERMENT
ENTREPRENEURSHIP
COMPASSIONATE RELIEF
PARTNERSHIP
LIST OF CONTRIBUTORS
WORDS FROM DONORS
ABOUT PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
VISION AND MISSION
MESSAGE FROM THE FOUNDER
TRANSFORMATION FOR THE NATION’S GROWTH
74
78
80
84
86
88
94
98
100
106
1
Personal transformation begins with the awareness of one’s potential
in the face of a multitude of challenges. Our role is to assist people to
recognize their capacities and envision ways to optimize them.
The life of a butterfly begins when it lays an egg on a leaf.
n. egg [eg]
The Potential Within
Egg
Over the past few decades, the poverty level has dropped significantly,
with the GDP growing at over six percent average in 2009 to 2012, bringing
better and greater access to health care, education and capital for more
Indonesians.
With an estimated three-fold increase in the number of consumers and an
economy to be worth US$ 1.8 trillion in 2030, Indonesia has real potential to
become an advanced and prosperous nation.
But this can only be realized by overcoming a number of great challenges.
Indonesia needs to ensure an equitable economy, reduce unemployment
and provide quality education for everyone to improve its human
development.
This is a responsibility for everyone. We must pull our weight to help the
country overcome these challenges as failing to do so will lead to more
missed opportunities.
By providing avenues that strengthen the education sector, empower
women and the marginalized, and foster an environment that supports
entrepreneurship, we move forward towards creating a brighter future for
Indonesia.
Beberapa dasawarsa terakhir, tingkat kemiskinan merosot drastis,
dengan PDB rata-rata yang tumbuh di atas enam persen dari tahun 2009
hingga 2012, lebih banyak warga Indonesia mendapat akses kesehatan,
pendidikan, dan penghasilan yang lebih tinggi.
Dengan kenaikan jumlah konsumen mencapai tiga kali lipat dan
perekonomian senilai US$ 1,8 triliun pada tahun 2030, Indonesia sangat
berpotensi untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.
Hal ini hanya dapat dicapai dengan mengatasi sejumlah tantangan besar.
Indonesia harus menciptakan perekonomian yang adil, mengurangi
pengangguran, dan menyediakan pendidikan berkualitas untuk
pembangunan masyarakat.
Tanggung jawab ini milik bersama. Kita harus bahu-membahu mengatasi
tantangan-tantangan tersebut agar tidak kehilangan lebih banyak peluang.
Dengan menyediakan wadah yang dapat memperkuat sektor pendidikan,
memberdayakan wanita dan masyarakat prasejahtera, dan membangun
lingkungan yang kondusif untuk kewirausahaan, kita dapat menciptakan
masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Indonesia’s Potential
WITH A RAPID GROWTH IN THE MIDDLE CLASS, INDONESIA OFFERS
SIZEABLE OPPORTUNITIES.
SEIRING PESATNYA PERTUMBUHAN KELAS MENENGAH, INDONESIA MENAWARKAN
PELUANG YANG BERLIMPAH.
he Indonesia of today is a growing middle-income country, the
world’s 16th largest economy set to become among the top 10 in
less than two decades. Even as economic growth slowed to 5.9 percent in
the first half of 2013, it generated 1.2 million new jobs, according to Asian
Development Bank.
aat ini kelas menengah di Indonesia tumbuh dengan pesat. Sebagai
negara ke-16 dengan perekonomian terbesar di dunia, Indonesia akan
naik ke peringkat sepuluh besar dalam waktu kurang dari dua dasawarsa.
Bahkan ketika pertumbuhan ekonomi melambat ke angka 5,9 persen di
semester pertama tahun 2013, Indonesia masih mampu melahirkan 1,2 juta
pekerjaan baru sebagaimana dipublikasikan oleh Asian Development Bank.
T S
44 5
Economic Progress through Social Transformation
INDONESIA NEEDS TO EVOLVE AND DEVELOP TO REALIZE THE PROMISE OF
A BETTER FUTURE.
INDONESIA HARUS BEREVOLUSI DAN TERUS BERKEMBANG UNTUK MEWUJUDKAN
MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK.
CHANGING TO REMAIN A PROGRESSIVE FORCE
butterfly’s metamorphosis inspired the publication of the 2013
Annual Report of Putera Sampoerna Foundation (PSF). From an egg
to a caterpillar that turns into a chrysalis, from which a beautiful butterfly
later emerges, the life cycle imparts an important lesson about personal
growth and the interconnectedness of the steps we take in life.
PSF has undergone a major transformation over the past decade since it
was founded in 2001. We created initiatives, and over time improved and
expanded them to empower more people and give lasting benefits for
everyone involved.
Together with our partners, we pave the way for social transformation by
helping people to recognize their potential and enriching their journeys to
help them realize it.
Like the butterfly, our beneficiaries will emerge with empowered tools and
skills to seize opportunities, become agents of the nation’s development
Sampoerna Foundation (PSF) 2013. Bermula dari telur, larva,
kepompong, hingga akhirnya terbentuklah seekor kupu-kupu, siklus ini
memberi kita pelajaran mengenai perkembangan diri seseorang dan
keterikatannya dengan setiap langkah yang diambil dalam kehidupan.
Sejak dibentuk pada tahun 2001, PSF telah melalui transformasi besar. Kami
menciptakan beberapa inisiatif dan senantiasa mengembangkannya demi
memberdayakan lebih banyak individu dan terus memberi manfaat yang
berkesinambungan bagi siapa pun yang terlibat.
Bersama para mitra, kami membuka jalan demi terciptanya transformasi
sosial dengan membantu para individu mengenali potensinya
dan memperkaya pengalamannya sehingga mereka sendiri dapat
mewujudkannya secara mandiri.
Seperti kupu-kupu, kami yakin para penerima manfaat akan bangkit
dengan keterampilannya yang lebih matang sehingga mereka dapat meraih
peluang sekaligus menjadi agen penerus bangsa dan bersumbangsih
dalam pengembangan masyarakat.
A M
7
The right efforts to move forward and overcome obstacles are a crucial
first step in the journey to success. We lay the groundwork to affect
fundamental changes for progress.
A caterpillar hatches from an egg and feeds almost constantly so that
it grows big enough to start pupating.
lar·va | n. pl. lar·vae (-v) or lar·vas
Hatching Out
Larva
2
Our prime goal is to prepare skilled and ethical leaders, agents of change and
creative entrepreneurs. Over the last few years, we focused on completing
a pathway allowing talented youths to access international education at
affordable costs while preparing them for careers.
This year we relaunched our international preparatory boarding school
Sampoerna Academy into Akademi Siswa Bangsa Internasional, as well
as the Sampoerna School of Education, Sampoerna School of Business,
and new study programs into Universitas Siswa Bangsa Internasional
where students can afford a US degree. This pathway called Siswa Bangsa
Education Ecosystem is supported by the Koperasi Siswa Bangsa providing
student assistance as well as a networking system for engagement.
In community development, we work to improve women’s economic
contribution, assist entrepreneurs for investment, and collect Islamic alms
distributed as education fund and natural disaster relief.
Kami bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin terampil dan bermoral,
agen perubahan dan wirausahawan kreatif, di tahun-tahun sebelumnya
kami berfokus pada penyempurnaan jalur pendidikan sehingga para
pemuda berbakat dapat mengakses pendidikan internasional dengan biaya
terjangkau dan sukses dalam karir.
Oleh karena itu, pada tahun lalu kami merilis kembali sekolah asrama
internasional kami dari Sampoerna Academy menjadi Akademi Siswa
Bangsa Internasional. Kami juga melebur Sampoerna School of Education,
Sampoerna School of Business dan program studi lainnya menjadi
Universitas Siswa Bangsa Internasional, yakni kampus berstandar
internasional yang menawarkan US degree dengan harga terjangkau.
Dinamakan Siswa Bangsa Education Ecosystem, jalur pendidikan ini
didukung oleh Koperasi Siswa Bangsa yang menyediakan bantuan
pendidikan dan wadah silaturahmi.
Untuk mengembangkan masyarakat, kami berupaya untuk memajukan
perekonomian wanita, membantu para wirausahawan dalam urusan
permodalan, dan menggalang zakat untuk dana pendidikan dan bantuan
bencana alam.
About Putera Sampoerna Foundation
WE ARE INDONESIA’S FIRST SOCIAL BUSINESS INSTITUTION, STRONGLY COMMITTED
TO BRING INDONESIA TO GREATER HEIGHTS.
KAMI ADALAH INSTITUSI BISNIS SOSIAL INDONESIA PERTAMA YANG
BERKOMITMEN UNTUK MEMAKSIMALKAN POTENSI INDONESIA.
utera Sampoerna Foundation began in 2001 as a philanthropic
organization providing scholarships to merit students. Thereafter
we have grown into a social business institution with initiatives on
education and empowerment for students, entrepreneurs, women and the
underprivileged.
ada 2001, Putera Sampoerna Foundation didirikan sebagai organisasi
filantropis yang menawarkan beasiswa kepada para siswa
berprestasi. Kami besar menjadi institusi bisnis sosial dengan beragam
inisiatif dalam pendidikan dan pemberdayaan siswa, wirausahawan,
wanita, dan masyarakat prasejahtera.
P P
1010 11
VisiMenciptakan pemimpin dan wirausahawan handal masa depan bagi Indonesia
untuk menghadapi tantangan partisipasi global
Misi
Menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan kewirausahaan
Mengembangkan pemimpin handal masa depan melalui pendidikan
Memberikan pencerahan kepada masyarakat luas melalui pemberdayaan wanita
Menjadi panutan bagi organisasi filantropi lainnya di Indonesia
Menjadi sosok yang profesional, manusiawi dan terbuka,
yang terus berkeinginan mencapai keunggulan
Mendukung kebutuhan Indonesia, penerima manfaat,
masyarakat sekitar, serta mitra dan donor kami
VisionTo create high caliber future leaders and entrepreneurs for Indonesia
to meet the challenges of global participation
Mission
To create jobs through entrepreneurial development
To develop high caliber future leaders through education
To enlighten the general populace through women empowerment
To become a role model for other philanthropic organizations in Indonesia
To be professional, compassionate, transparent and to constantly search for excellence
To support the needs of the Republic of Indonesia, our beneficiaries,
their communities, our partners and our donors
1212 13
Message fromthe Founder
ENHANCING INDONESIA’S POTENTIAL FOR GROW TH
s Indonesia sets eye on becoming one of the world’s top economies, the country faces an urgent need to prepare its population to face global
competition. At the core of these needs is a vast improvement in the education sector, providing access to more people and raising the quality of the
system so that they are ready for international participation. Education will empower individuals and communities, and bring positive changes to a society. It
is an important part in creating a more equitable economy and a sustainable growth.
Putera Sampoerna Foundation is in a long-term commitment to usher in social transformations to Indonesia by grooming leaders and entrepreneurs, and
by empowering communities to take ownership of the country’s development. We ensure that the brightest of the youths will have their minds sharpened
and their talents nourished, while we imbue them with principles, work ethics and social consciousness to prepare them for the challenges of the future. By
assisting them now, we hope to bring impact to thousands of lives in the years to come.
This is an immense task that can only be done with strong collaboration. The private sectors can play a big role in the development of social sector by providing
financial support to ensure the sustainability of the initiatives, while we work to make use of the assistance in the most effective way.
There is still much to accomplish, so we ask that you join us to bring about positive transformation to the country.
erkomitmen sebagai salah satu ekonomi terkuat di dunia, Indonesia
perlu mempersiapkan warganya untuk menghadapi tantangan
global. Adapun kebutuhan paling mendesak adalah perluasan akses
dan perbaikan mutu pendidikan sehingga mereka dapat bersaing dalam
kancah internasional. Selain memberdayakan individu dan komunitasnya,
pendidikan dapat berdampak positif bagi masyarakat. Inilah bagian penting
dalam menciptakan perekonomian yang merata dan pertumbuhan yang
berkelanjutan.
Putera Sampoerna Foundation (PSF) memiliki komitmen jangka panjang
untuk membawa transformasi sosial di Indonesia dengan membina para
pemimpin dan wirausahawan, dan mengikutsertakan masyarakat dalam
perkembangan bangsa. Kami memastikan bahwa para pemuda tercerdas
dapat mengembangkan budi dan bakatnya tanpa mengabaikan prinsip,
etika kerja, dan kesadaran sosial agar mereka siap menghadapi tantangan
di masa depan. Dengan membantu mereka saat ini, kami berharap
komitmen tersebut dapat berdampak positif bagi ribuan orang di tahun-
tahun mendatang.
Tugas berat ini hanya dapat dikerjakan melalui kerja sama yang kuat. Sektor
swasta dapat berperan besar dalam pengembangan bidang sosial dengan
menyediakan bantuan keuangan agar inisiatif-inisiatif ini dapat terus
berjalan dan bantuan dapat disalurkan seefektif mungkin.
Banyak hal yang masih perlu dicapai, oleh karenanya kami mengundang
Anda untuk turut membawa transformasi positif bagi bangsa.
Putera SampoernaFOUNDER
A
B
15
At the same time, we also wanted to build the blocks to provide ways in
helping build their career through job placement and individual career
development. All these required us to do some adjustment to our system.
In the middle of 2013, we relaunched Sampoerna Academy to Akademi
Siswa Bangsa Internasional (ASBI), and Sampoerna School of Education and
Sampoerna School of Business into Universitas Siswa Bangsa Internasional
(USBI) that offers more study programs.
This pathway, which we named the Siswa Bangsa Education Ecosystem
(SBEE), prepares the students to become future leaders from ASBI to USBI
into the job market, with the student-initiated cooperative Koperasi Siswa
Bangsa (KSB) being the glue that binds it together. We believe this pathway
will trigger a social transformation and help usher economic progress in
Indonesia.
Our other initiative in education mobilizes the whole nation to help
contribute to education in Indonesia. Gerakan Indonesia Berkibar (GIB) is a
public-private initiative that combines the government, the private sector
and the community to work together to improve the quality of education in
Indonesia.
Selain itu, kami juga harus menyelaraskan sistem kami dengan adanya
upaya memadukan layanan penempatan kerja dengan pengembangan karir.
Pertengahan 2013, kami merilis kembali Sampoerna Academy menjadi
Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI); dan melebur Sampoerna School
of Education dan Sampoerna School of Business menjadi Universitas Siswa
Bangsa Internasional (USBI) dengan menawarkan beberapa program studi
baru.
Jalur pendidikan yang kami sebut dengan Siswa Bangsa Education
Ecosystem ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Koperasi
Siswa Bangsa, yakni organisasi yang dibentuk oleh para siswa untuk
mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan–diawali dari ASBI,
diikuti dengan USBI dan diteruskan dengan berkarya di dunia kerja. Kami
percaya bahwa jalur pendidikan ini dapat mendorong transformasi sosial
dan turut meningkatkan perekonomian Indonesia.
Inisiatif pendidikan kami lainnya adalah upaya menggerakkan bangsa untuk
berkontribusi dalam pendidikan Indonesia. Gerakan Indonesia Berkibar
(GIB) adalah kerja sama antara pemerintah dan swasta yang menyatukan
peran pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan
mutu pendidikan di Indonesia.
Transformation for the Nation’s Growth
n 2013 we focused on creating a complete journey for the youth in
our education ecosystem to ensure that they are able to continue to
higher education.
ada 2013, kami berfokus pada pengembangan ekosistem pendidikan
kami, yakni dengan melengkapi jalur pendidikan sehingga para
pemuda dapat mengenyam pendidikan tinggi.
I P
THE TRANSFORMATION SINCE 2001 ALLOWS US EXPAND OUR VISION AND
EVEN INSPIRES US IN FACING FUTURE CHALLENGES.
TRANSFORMASI DI TAHUN 2001 MEMUNGKINKAN KAMI UNTUK MEMPERLUAS VISI
KAMI DAN BAHKAN MENGINSPIRASI KAMI UNTUK SIAP MENGHADAPI TANTANGAN-
TANTANGAN SELANJUTNYA.
1616 17
LOOKING AHEAD, EDUCATION WILL REMAIN THE FOUNDATION OF OUR WORK,
WITH THE FOCUS ON PROVIDING ACCESS TO AS WELL AS IMPROVING
QUALITY OF EDUCATION.
DI KE DEPANNYA, PENDIDIKAN AKAN TETAP MENJADI FOKUS UTAMA KAMI,
DENGAN PENEKANAN PADA PENYEDIAAN AKSES DAN PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN.
One of the keys to economic progress for Indonesia’s future is the
strengthening of its private sector, particularly micro and small enterprises.
Through our commitment to empower this sector, last year we launched
MEKAR Exchange, which is an online lending platform so micro and small
business owners may have access to capital.
In the community development areas, we planned to achieve further
growth. We developed some programs that reached more Sahabat Wanita
and Bait Al-Kamil’s beneficiaries compared to 2012. We believe these
programs will expand and grow further.
Looking ahead, education will remain the foundation of our work, with the
focus on providing access to education as well as improving education
quality. We will also continue to develop entrepreneurial qualities and
resilience of the communities through a variety of initiatives.
Salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan adalah
memperkuat sektor swasta, khususnya usaha mikro dan kecil. Berkomitmen
untuk memberdayakan sektor ini, pada tahun lalu kami merilis MEKAR
Exchange, yakni sebuah wadah penyedia pinjaman secara daring yang
ditujukan agar para pengusaha mikro dan kecil untuk memperoleh modal.
Di bidang pengembangan masyarakat, kami berupaya untuk terus tumbuh
dengan mengembangkan program Sahabat Wanita dan Bait Al-Kamil
sehingga mencakup lebih banyak penerima manfaat dibanding tahun-tahun
sebelumnya. Kami yakin kedua program tersebut akan terus berkembang
dan tumbuh.
Di ke depannya, pendidikan akan tetap menjadi fokus utama kami, dengan
penekanan pada penyediaan akses dan peningkatan mutu pendidikan.
We will continue to forge partnerships at all levels because we cannot do
this alone. We want to turn Gerakan Indonesia Berkibar into an effective
movement that helps boost education quality in the provinces, bringing
benefits to a lot of people.
Our achievements have allowed us to give proof of concept to our partners
to show them that their contributions create a multiplier effect.
The journey is certainly a long one, but we are in this for the long term.
Kami juga akan terus mengembangkan jiwa-jiwa kewirausahaan dan
melatih mental masyarakat melalui beragam inisiatif.
Kami juga akan terus menjalin kemitraan dengan semua pihak karena kami
tidak dapat melakukan tugas ini sendirian. Kami ingin menjadikan Gerakan
Indonesia Berkibar sebagai gerakan yang secara efektif memperbaiki mutu
pendidikan dari Sabang sampai Merauke sehingga dapat bermanfaat bagi
banyak orang.
Prestasi-prestasi yang telah kami raih membuktikan konsep yang kami
usung sehingga dapat meyakinkan para mitra bahwa kontribusi yang
mereka berikan berdampak nyata.
Perjalanan ini masih panjang, namun kami percaya bahwa pengalaman
kami hingga sejauh ini akan mengantarkan kami pada kesuksesan lainnya.
1818 19
Initiatives that nurture individual growth enrich the transformative
process. We build interconnected supports to strengthen capacities
and instill a sense of personal responsibility.
As soon as a caterpillar reaches its full length and weight, it enters
into a non-feeding stage during which it undergoes transformation
within a protective cocoon.
pu·pa | n. pl. pu·pae (-p) or pu·pas
An Enriching Transformation
Pupa
3
Education
Entrepreneurship
Women Empowerment
Compassionate Relief
Limited access to education keeps millions of underprivileged Indonesians
in a constant struggle to improve their welfare. The education system does
not prepare students for globalization. Enhancing the access and quality is
a vital step in our pathway to creating responsible leaders.
Micro and small businesses generate jobs especially in the developing
economies. However they often face barriers in getting capital and have
an underdeveloped capacity to expand. We see the need to strengthen the
Indonesian entrepreneurial community.
Millions of Indonesian women remain at a disadvantage due to limited
access to information and economic means. Empowered women play
a bigger role in the society, including family welfare. We believe they are
critical in developing generations of leaders and entrepreneurs.
With the largest Muslim population in the world, we create a system that
collects, manages and distributes zakat, infaq and shadaqah to assist
the underprivileged while creating future leaders globally competent and
social responsible.
Keterbatasan akses pendidikan mengakibatkan jutaan rakyat prasejahtera
tidak mampu meningkatkan kesejahteraannya karena sistem saat ini tidak
disiapkan untuk globalisasi. Peningkatan akses dan mutu pendidikan
bersifat krusial bagi jalur pendidikan yang kami bangun demi lahirnya para
pemimpin yang bertanggung jawab.
Usaha mikro dan kecil menciptakan lapangan kerja terbesar, khususnya di
negara berkembang. Namun untuk bisa tumbuh, mereka kerap dirintangi
dengan keterbatasan modal dan keterampilan. Kami melihat perlunya
memperkuat komunitas wirausahawan Indonesia.
Jutaan wanita Indonesia masih dirugikan dengan terbatasnya akses
informasi dan ekonomi. Wanita berketerampilan akan lebih berperan dalam
masyarakat, termasuk kesejahteraan keluarga. Kami yakin eksistensi
mereka vital bagi generasi pemimpin dan wirausahawan kelak.
Dengan populasi muslim terbesar di dunia, kami merancang sebuah sistem
yang bisa mengumpulkan, mengelola, dan menyalurkan zakat, infak dan
sedekah untuk membantu masyarakat prasejahtera sekaligus menciptakan
para calon pemimpin yang berdaya saing global dan bertanggung jawab.
Pillars of Putera Sampoerna Foundation
OUR FOUR PILLARS SUPPORT ONE ANOTHER IN ADDRESSING THE NATION’S
TALENT CHALLENGES.
KEEMPAT PILAR KAMI SALING MENDUKUNG UNTUK MENJAWAB TANTANGAN
KETENAGAKERJAAN.
2222 23
A TRANSFORMATIVE EDUCATIONAL PATHWAY
o groom future generations, Putera Sampoerna Foundation (PSF)
is constantly working to become a center of learning for both
students and educators. Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI) offers
international standard education that focuses on academic excellence
and character building. Our Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI)
allows students to acquire US-accredited associate degrees in Jakarta or
continue their studies in the United States. And Koperasi Siswa Bangsa
(KSB) provides student assistance to underprivileged youth, enabling them
to continue their path in our education ecosystem as well as preparing
them with the skills and network needed for the professional life.
Through contributions from corporations and other partners, PSF
School Development Outreach (PSF-SDO) provides diverse professional
development programs for teachers, superintendents and administrators
program khusus lain. Di bulan Ramadan 2013, BAK mengadakan serangkaian
acara, termasuk bazar amal di Sampoerna Strategic Square, buka puasa
bersama, bincang radio mengenai zakat dan penyerahan beasiswa kepada
100 anak yatim-piatu. Para penerima beasiswa BAK yang saat ini bersekolah
di Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI) juga secara rutin terlibat
dalam layanan masyarakat, seperti mengajar di panti asuhan, TK atau SD
di wilayah sekitar, menjual pakaian bebas layak pakai di mana keuntungan
yang didapat disalurkan untuk mendukung program layanan masyarakat
lainnya.
“Kami sangat beruntung bisa bersekolah di sini. Berkontribusi kembali
kepada masyarakat adalah bentuk dari rasa syukur kami,” ujar Dearisma
Sekar Widaddari, 16, selaku penerima beasiswa BAK.Those who have benefited from our student assistance can continue to give back through Koperasi Siswa Bangsa (KSB). Aside from their
regular contribution to the cooperative, KSB alumni members conduct a range of activities to strengthen their social participation.
7676 77
Social BusinessInstitution
Enriching Lives
Transformation forthe Nation’s Growth
- EXPANDED INTO FOUR PILLARS OF
ENDEAVORS
- SAMPOERNA ACADEMY HAILED FIRST
BATCH OF GRADUATES (226 STUDENTS)
- SAMPOERNA ACADEMY STARTED
ACCEPTING REGULAR STUDENTS
COMPLETED THE SBEE CONCEPT
THROUGH RELAUNCHING SA INTO ASBI
AND INTEGRATING SSB, SSE AND NEW
PROGRAMS INTO USBI2010 - 2011
2012
rom a philanthrophic organization that provided scholarships
to underprivileged youth to a social business institution with
empowering initiatives, Putera Sampoerna Foundation has evolved to bring
transformative changes to Indonesia.
Every year, we focus on improving our programs and diversifying our
initiatives so that more people can benefit from their impact in a lasting
and significant way. Since PSF was established, we have looked at ways
to spread our reach and to enrich the lives of everyone involved, and in
many ways, this has paid off. Persistence and adaptability we believe are
the keys to our continuous growth.
ari organisasi filantropis yang menyediakan beasiswa kepada
para pemuda prasejahtera menjadi institusi bisnis sosial dengan
berbagai inisiatif, Putera Sampoerna Foundation telah berevolusi untuk
mentransformasi Indonesia.
Setiap tahun, kami berfokus untuk meningkatkan program dan menciptakan
berbagai inisiatif sehingga lebih banyak orang memperoleh manfaat yang
lebih lama dan signifikan. Sejak didirikan, kami berupaya memperluas
area jangkauan kami dan memperkaya hidup setiap orang yang terlibat.
Dan dengan berbagai cara, upaya ini akhirnya terbayarkan. Kami percaya
bahwa kegigihan dan fleksibilitas adalah kunci bagi pertumbuhan yang
berkelanjutan.
F D
Milestones
A Path of Transformation
Establishment
Quality ImprovementInternationalization
BY KEEPING OUR EYES ON THE FUTURE AND CONTINUOUSLY IMPROVING OURSELVES,
WE SET TO BRING MORE IMPACT TO MORE PEOPLE.
2001 - 2003
- PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
WAS INSTITUTED
- PARTNERED WITH NATIONAL SCIENCE
OLYMPIAD
- LAUNCHED PUTERA SAMPOERNA
FOUNDATION ALUMNI ASSOCIATION
- INTRODUCED THE FIRST EVER STUDENT
LOAN PROGRAM IN INDONESIA
- RECEIVED ISO CERTIFICATION
- ESTABLISHED WORLD-CLASS
EDUCATION INSTITUTIONS
2004 - 20062007 - 2009
DENGAN TERUS MELIHAT KE DEPAN DAN MENGEMBANGKAN DIRI, KAMI BERTUJUAN
UNTUK MEMBERI LEBIH BANYAK DAMPAK KEPADA LEBIH BANYAK ORANG.
7878 79
SMP NU Al-Maruf, Kudus, Central Java
SMPN 2 Bae, Kudus, Central Java
SMPN Muhammadiyah 1, Kudus, Central Java
SDN Bakalrejo 1, Demak, Central Java
SDN Bakung 2, Demak, Central Java
SDN Daleman, Demak, Central Java
SDN Gajah 2, Demak, Central Java
SDN Geneng 3, Demak, Central Java
SDN Karangrejo 1, Demak, Central Java
SDN Karangsari 1, Demak, Central Java
SDN Kebonagung 1, Demak, Central Java
SDN Ngaluran 3, Demak, Central Java
SDN Surodadi 1, Demak, Central Java
SMPN 2 Jekulo, Kudus, Central Java
SMPN 2 Jati, Kudus, Central Java
SMPN 2 Kudus, Kudus, Central Java
SMPN 3 Kudus, Kudus, Central Java
SMPN 4 Kudus, Kudus, Central Java
SMPN 5 Kudus, Kudus, Central Java
Universitas Dipenogoro, Semarang, Central Java
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Yogyakarta
SMAN 1 Jenggawah, Jember, East Java
SMAN 1 Kencong, Jember, East Java
SMAN 1 Pakusari, Jember, East Java
SMAN 1 Tanggul, Jember, East Java
SMAN 1 Jember, Jember, East Java
SMAN 2 Jember, Jember, East Java
SMAN 3 Jember, Jember, East Java
SMAN 4 Jember, Jember, East Java
SMAN 5 Jember, Jember, East Java
SMK Kartini, Jember, East Java
SMK Peri 3 Tanggul, Jember, East Java
SMKN 1 Jember, Jember, East Java
SMKN 1 Semboro, Jember, East Java
SMKN 2 Jember, Jember, East Java
SMKN 3 Jember, Jember, East Java
SMKN 5 Jember, Jember, East Java
Universitas Jember, Jember, East Java
SMAN 1 Lumajang, Lumajang, East Java
SMAN 2 Lumajang, Lumajang, East Java
SMAN 3 Lumajang, Lumajang, East Java
SMAN Jatiroto, Lumajang, East Java
SMAN Klakah, Lumajang, East Java
SMAN Tempeh, Lumajang, East Java
SMAN Yosowilangun, Lumajang, East Java
SMPN 1 Boyongbong, Garut, West Java
SMPN 2 Karangpawitan, Garut, West Java
SDN 05 Petamburan, Central Jakarta, Jakarta
SDN 06 Petamburan, Central Jakarta, Jakarta
SDN 10 Johar Baru, Central Jakarta, Jakarta
SDN 31 Johar Baru, Central Jakarta, Jakarta
SDN Karet Tengsin 13, Central Jakarta, Jakarta
SDN Karet Tengsin 14, Central Jakarta, Jakarta
SDN Karet Tengsin 15, Central Jakarta, Jakarta
SDN Karet Tengsin 16, Central Jakarta, Jakarta
SDS Nurani Insani, Central Jakarta, Jakarta
SDS Muhammadiyah, West Jakarta, Jakarta
MIS Al Wathoniyah Al Hamidiyah, East Jakarta, Jakarta
MIS An Nuriyah, East Jakarta, Jakarta
MIS An Nuuriyah, East Jakarta, Jakarta
MIS Azziyadah, East Jakarta, Jakarta
MIS Dakwah Islamiyah, East Jakarta, Jakarta
MIS Hasanutuddarain, East Jakarta, Jakarta
MIS Mansyaatul Islamiyah, East Jakarta, Jakarta
MIS Muawanatul Ikhwan, East Jakarta, Jakarta
MIS Nurul Falah, East Jakarta, Jakarta
MIS Raudhatul Falah, East Jakarta, Jakarta
MIS Ruhul Ulum, East Jakarta, Jakarta
PAUD Abata, Tangerang, Banten
PAUD Al Islami, Tangerang, Banten
PAUD BKB Delima, Tangerang, Banten
PAUD Harapan Jaya, Tangerang, Banten
SD Damai, Tangerang, Banten
SD Darul Hikam, Tangerang, Banten
SD Nurul Hayat, Tangerang, Banten
SD Santo Fidelis, Tangerang, Banten
SDK Kusuma Bangsa, Tangerang, Banten
SDN Cibodas, Tangerang, Banten
SDN Perumnas 1, Tangerang, Banten
SDN Prapat 1, Tangerang, Banten
SDN Rama 1, Tangerang, Banten
SDN Rama 2, Tangerang, Banten
SDN Uwung Jaya, Tangerang, Banten
MI NU Banat, Kudus, Central Java
MTs Maahid, Kudus, Central Java
MTs Qudsiyyah, Kudus, Central Java
SDIT Al Islam, Kudus, Central Java
SDN Jatikulon, Kudus, Central Java
SDS Masehi, Kudus, Central Java
SMP Keluarga, Kudus, Central Java
Footprints Across Indonesia
SumateraSDN Menunasah Ara, Meulaboh, NAD
SDN 05 Sekupang, Batam, Riau Island
SMAN 05 Batam, Batam, Riau Island
SMAN 17 Batam, Batam, Riau Island
MAN Batam, Batam, Riau Island
SMK Hang Nadim, Batam, Riau Island
SMKN 05 Batam, Batam, Riau Island
SMK Teladan, Batam, Riau Island
SMK Tunas Baru, Batam, Riau Island
SDN 39 Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau
SDN 65 Pekanbaru, Pekanbaru, Riau
SDN 8 Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau
SDN 1 Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung
SMPN 1 Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung
SMPN 1 Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung
SMAN 1 Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung
SMAN 1 Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung
SDN Tongkang, Ogan Komering Ilir, South Sumatera
SDN 1 Gajah Mati, Ogan Komering Ilir, South Sumatera
SDN 1 Sungai Ceper, Ogan Komering Ilir, South Sumatera
SDN 2 Balian, Ogan Komering Ilir, South Sumatera
SDN 2 Sungai Ceper, Ogan Komering Ilir, South Sumatera
SDN 33 Banyuasin I, Palembang, South Sumatera
SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy), Palembang, South Sumatera
Universitas Sriwijaya, Palembang, South Sumatera
JavaSD Muhammadiyah, Bandung, West Java
SDN Andir Kidul, Bandung, West Java
SDN Babakan Priangan 3, Bandung, West Java
SDN Babakan Sentul, Bandung, West Java
SDN BKK Sentral 3, Bandung, West Java
SDN Buahbatu 7, Bandung, West Java
SDN Kacapiring, Bandung, West Java
SDN Kebon Gedong 10, Bandung, West Java
SDN Kiaracondong 3, Bandung, West Java
SDN Kiaracondong 5, Bandung, West Java
SDN Margahayu Raya, Bandung, West Java
SDN Pasir Impun, Bandung, West Java
SDN Pindad 2, Bandung, West Java
SDN Pindad 3, Bandung, West Java
SDN Rancaloa, Bandung, West Java
SDN Rancasawo, Bandung, West Java
SDN Sukalaksana, Bandung, West Java
SDN Sukapura 1, Bandung, West Java
SDN Sukapura 3, Bandung, West Java
SDN Ujungberung, Bandung, West Java
SDN Waijan, Bandung, West Java
Sekolah Kami, Bekasi, West Java
SMPN 3 Citeureup, Bogor, West Java
Akademi Siswa Bangsa Internasional, Bogor, West Java
SMP Muhammadiyah Karangpawitan, Garut, West Java
SMP Persada Bayongbong, Garut, West Java
8080 81
KalimantanSDN 19 Pontianak, Pontianak, West Kalimantan
SDN 05 Pontianak Selatan, Pontianak, West Kalimantan
SDN 27 Pontianak Tenggara, Pontianak, West Kalimantan
SDN 37 Pontianak Tenggara, Pontianak, West Kalimantan
SDN 01 Sungai Kapitan, Pangkalan Bun, Central Kalimantan
SDN 16 Karang Joang, Balikpapan, East Kalimantan
SDN 27 Samarinda, Samarinda, East Kalimantan
SDN 04 Pelambuan, Banjarmasin, South Kalimantan
SulawesiSDN 11 Manado, Manado, North Sulawesi
SDN 39 Manado, Manado, North Sulawesi
SDN 43 Manado, Manado, North Sulawesi
SDN 78 Manado, Manado, North Sulawesi
SDN 79 Manado, Manado, North Sulawesi
SDN 95 Manado, Manado, North Sulawesi
SDN 108 Manado, Manado, North Sulawesi
SDN 109 Manado, Manado, North Sulawesi
SDN Inpres Ujuna, Palu, Central Sulawesi
SDN 07 Baruga, Kendari, South East Sulawesi
Bali and Nusa Tenggara
SDN Inpres Nunbaun, Dhela, East Nusa Tenggara
SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy), Singaraja, Bali
Maluku and Papua
SDN 2 Rumah Tiga, Ambon, Maluku
SDN Inpres Polder, Merauke, Papua
SD YPK Onar, Distrik Sumuri, Teluk Bintuni, West Papua
SD YPK Tanah Merah Baru, Distrik Sumuri, Teluk Bintuni, West Papua
SMP Sumuri Tanah Merah Baru, Distrik Sumuri, Teluk Bintuni, West Papua
SMP YPPK Saengga, Distrik Sumuri, Teluk Bintuni, West Papua
SMAN 1 Dringu, Probolinggo, East Java
SMAN 1 Gading, Probolinggo, East Java
SMAN 1 Gending, Probolinggo, East Java
SMAN 1 Kraksaan, Probolinggo, East Java
SMAN 1 Paiton, Probolinggo, East Java
SMAN 1 Tongas, Probolinggo, East Java
SMAN 2 Kraksaan, Probolinggo, East Java
SMAN 1 Probolinggo, Probolinggo, East Java
SMAN 3 Probolinggo, Probolinggo, East Java
SMAN 4 Probolinggo, Probolinggo, East Java
SMKN 1 Kraksaan, Probolinggo, East Java
SMKN 2 Kraksaan, Probolinggo, East Java
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, East Java
JavaSMKN 1 Lumajang, Lumajang, East Java
SMKN 1 Tekung, Lumajang, East Java
SMKN Klakah, Lumajang, East Java
SMKN Pasirian, Lumajang, East Java
SMKN Senduro, Lumajang, East Java
SMKN Tempursari, Lumajang, East Java
SDN 01 Sumbermanjing Kulon, Malang, East Java
SMP 1 YPK, Malang, East Java
SMP 2 YPK, Malang, East Java
SMP 4 YPK, Malang, East Java
SMA 2 YPK, Malang, East Java
Universitas Brawijaya, Malang, East Java
SMA Bustanul Mubtadiin, Pamekasan, East Java
SMA Hid. Najah, Pamekasan, East Java
SMA Muhammadiyah, Pamekasan, East Java
SMA Nurul Ulum, Pamekasan, East Java
SMA Wachid Hasyim, Pamekasan, East Java
SMA 1 Pademawu, Pamekasan, East Java
SMAN 1 Galis, Pamekasan, East Java
SMAN 1 Pakong, Pamekasan, East Java
SMAN 1 Waru, Pamekasan, East Java
SMAN 1 Pamekasan, Pamekasan, East Java
SMAN 2 Pamekasan, Pamekasan, East Java
SMAN 3 Pamekasan, Pamekasan, East Java
SMAN 4 Pamekasan, Pamekasan, East Java
SMAN 5 Pamekasan, Pamekasan, East Java
SMK Al-Anwar, Pamekasan, East Java
SMK Al-Hikam, Pamekasan, East Java
SMK Al-Karomah, Pamekasan, East Java
SMK Al-Miftah, Pamekasan, East Java
SMK Al-Mujtama, Pamekasan, East Java
SMK Al-Mujtami, Pamekasan, East Java
SMK Al-Mukhlisin, Pamekasan, East Java
SMK Assalafiyah, Pamekasan, East Java
SMK Manbaul Ulum, Pamekasan, East Java
SMK Miftahul Qulub, Pamekasan, East Java
SMK Polaban, Pamekasan, East Java
SMKN 1 Pakong, Pamekasan, East Java
SMKN 1 Pasean, Pamekasan, East Java
SMKN 1 Proppo, Pamekasan, East Java
SMKN 1 Tlanakan, Pamekasan, East Java
SMKN 1 Pamekasan, Pamekasan, East Java
SMKN 2 Pamekasan, Pamekasan, East Java
SMKN 3 Pamekasan, Pamekasan, East Java
SMKN Al-Islamiyah, Pamekasan, East Java
SMPN 1 Pandaan, Pasuruan, East Java
SMPN 1 Gempol, Pasuruan, East Java
SMPN 2 Gempol, Pasuruan, East Java
Footprints Across Indonesia
8282 83
North and South America
Asia
Oceania
Europe
Lester B. Pearson College of the Pacific, United World College Curtin University of Technology
Macquarie Graduate School of Management
Melbourne Business School, University of Melbourne
The Australian National University
University of New South Wales
Massey University
The University of Auckland
Victoria University of Wellington
EMLYON Business School
HEC School of Management
INSEAD
London Business School
Manchester Business School
United World College of the Atlantic, Wales
United World College of the Adriatic
Red Cross Nordic United World College
United World College Costa Rica, Republic of Costa Rica
Li Po Chun United World College of Hong Kong
NUS Business School
United World College of South East Asia
Anderson School of Management, University of California, Los Angeles
Armand Hammer United World College of the American West
California Polytechnic State University
Columbia Business School, Columbia University
Fisher College of Business, the Ohio State University
Haas School of Business, University of California Berkeley
Harvard Business School, Harvard University
Kelley School of Business, Indiana University
Kellogg School of Management, Northwestern University
Krannert School of Management, Purdue University
Lone Star College System
Mays Business School, Texas A&M University
McCombs School of Business, University of Texas at Austin
MIT Sloan School of Management
School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University
Stanford University
Stephen M. Ross School of Business, University of Michigan
Texas Tech University
The Fuqua School of Business, Duke University
The Johns Hopkins University
The Kenan-Flagler Business School, University of North Carolina at Chapel Hill
The Wharton School of the University of Pennsylvania
University of Kansas
University of Kentucky
University of Minnesota
University of Missouri
University of Hawaii at Manoa
West Virginia University
CANADA AUSTRALIA
NEW ZEALAND
FRANCE
UNITED KINGDOM
ITALY
NORWAY
USA
COSTA RICA
HONG KONG
SINGAPORE
Traces Around the World
8484 85
Message fromthe Management
s a social business, we must steadily evolve to ensure the impact and sustainability of our programs.
We must be creative in seeking support – running the foundation with business spirit that can kindle
our missions.
Education still forms the basis of our operation. With the right effort, a long-term commitment, and the much-
needed support, progress in quality education improvement is attainable. We are happy to see that many of
these initiatives have been a success, thanks to our collaboration with the community and the private sector.
Through partnerships, we were able to make a difference in empowering communities and individuals. Our
experience and resources enable us to design programs that are not only effective but also sustainable, so
that the contribution of corporations and individuals can go a long way.
We believe that education is not the sole responsibility of the government but all of us, and there is no better
time to collaborate than today. We hope you will join us in the action to bring better outcomes for the future.
ebagai institusi bisnis sosial, kami harus terus berkembang untuk
memastikan dampak dan keberlanjutan program kami. Kami harus
kreatif dalam mencari dukungan, yakni menjalankan yayasan ini dengan
semangat bisnis yang dapat terus menghidupkan misi kami.
Pendidikan masih mendasari aspek bisnis kami. Dengan upaya yang tepat,
komitmen jangka panjang, dan dukungan yang diperlukan, peningkatan
mutu pendidikan pasti dapat dicapai. Berkat kerja sama dengan masyarakat
dan pihak swasta, kami senang dengan banyaknya inisiatif kami yang
berjalan sukses.
Melalui kemitraan, kami dapat membuat perubahan dalam pemberdayaan
masyarakat dan individu. Pengalaman dan sumber daya yang kami miliki
memungkinkan kami untuk merancang program yang tidak hanya efektif
namun juga berkelanjutan, sehingga kontribusi perusahaan dan individu
dapat berdampak panjang.
Kami yakin bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah
melainkan kita semua, dan tidak ada waktu yang tepat untuk bekerja sama
selain hari ini. Kami harap Anda dapat bergabung bersama kami untuk
menyongsong masa depan yang lebih baik.
Nenny SoemawinataMANAGING DIRECTOR
AEMPOWERING MORE COMMUNIT IES THROUGH EVOLVED EDUCATION SUPPORT
S
87
Katie Sampoerna
Wife of Putera Sampoerna, she has been involved in charities and family philanthropic activities throughout Southeast Asia for more than 25 years. Katie
Sampoerna has been responsible for numerous corporate design initiatives for the Sampoerna family businesses, as well as for the Putera Sampoerna
Foundation. She directed the establishment of the Sampoerna Museum in Surabaya.
Istri Putera Sampoerna yang terlibat dalam kegiatan amal maupun filantropi
keluarga di kawasan Asia Tenggara selama lebih dari 25 tahun. Ibu Katie
bertanggung jawab untuk berbagai program terkait desain perusahaan
untuk serangkaian usaha keluarga Sampoerna, termasuk untuk Putera
Sampoerna Foundation. Ia memimpin terbentuknya Museum Sampoerna di
Surabaya.
Putera SampoernaCHAIRMAN
Putera Sampoerna was the president commissioner of PT HM Sampoerna Tbk and a number of its subsidiaries. He studied at the University of Houston and has
always had a passion for education. He founded the Putera Sampoerna Foundation in 2001 and has been involved in philanthropic work throughout Southeast
Asia for over 25 years. He founded and currently directs the Sampoerna Strategic Group which has a global portfolio of diversified businesses.
Putera Sampoerna adalah mantan presiden komisaris PT HM Sampoerna
Tbk dan sejumlah anak perusahaannya. Ia menuntut ilmu di University
of Houston dan telah lama memiliki hasrat di bidang pendidikan. Ia
mendirikan Putera Sampoerna Foundation pada 2001, dan terlibat dalam
pekerjaan filantropi di kawasan Asia Tenggara selama lebih dari 25 tahun.
Ia mendirikan, dan saat ini memimpin Sampoerna Strategic Group, yang
memiliki portofolio berisi diversifikasi bisnis global.
Board of Patrons
8888 89
Jonathan Sampoerna is the eldest son of Putera Sampoerna. He received a degree in finance from Texas A&M University, and later worked in Hong Kong under
the guidance of Dr. Marc Faber, an internationally renowned investment strategist. He has directed the business development arm of the Sampoerna family
trading companies.
Jonathan Sampoerna adalah anak tertua Putera Sampoerna. Ia meraih gelar
di bidang keuangan dari Texas A&M University, kemudian bekerja di Hong
Kong di bawah bimbingan Dr. Marc Faber, seorang ahli strategi investasi
internasional ternama. Ia memimpin bagian pengembangan bisnis dari
perusahaan perdagangan keluarga Sampoerna.
Jonathan Bradford Sampoerna
Board of Patrons
The youngest son of Putera Sampoerna, Michael Sampoerna was the president director of PT HM Sampoerna Tbk and president commissioner of a number of
its subsidiaries. He studied at the London School of Economics and is currently the Sampoerna Strategic Group’s chief of operations.
Putra bungsu Putera Sampoerna, Michael Sampoerna adalah mantan
presiden direktur PT HM Sampoerna Tbk dan presiden komisaris dari
sejumlah anak perusahaannya. Ia menuntut ilmu di London School of
Economics, dan saat ini menjabat sebagai chief of operations, Sampoerna
Strategic Group.
Michael Sampoerna
9090 91
Formerly the group’s chief operating officer and a director for PT HM Sampoerna Tbk, Edward Frankel has worked for Sampoerna companies for over 25 years.
He received a Bachelor’s degree from the University of California, Berkeley, and a Master’s degree in administration from the University of Portland.
Mantan chief operating officer dan direktur PT HM Sampoerna Tbk, Edward
Frankel, bekerja di Sampoerna selama lebih dari 25 tahun. Ia meraih
gelar sarjana dari University of California, Berkeley, dan master di bidang
administrasi dari University of Portland.
Edward Frankel
Youngest daughter of Putera Sampoerna, Farah Sampoerna studied in Asia and the United States, with a degree in fashion design and merchandising at the
Fashion Institute of Technology in New York City. After initially working with a fashion house in New York, she has taken a sabbatical to raise her sons.
Putri bungsu Putera Sampoerna, Farah Sampoerna, menuntut ilmu di
Asia dan Amerika Serikat, dengan gelar di bidang rancangan busana dan
merchandising di Fashion Institute of Technology, New York City. Setelah
bekerja di rumah mode di New York, ia mengambil cuti panjang untuk
membesarkan putranya.
Board of Patrons
Farah Khristina Sampoerna
9292 93
Formerly director and chief financial officer of PT Hanjaya Mandala
Sampoerna, Eka Dharmajanto Kasih has spent over 25 years in financial
control. He earned a Bachelor’s degree from the University of Indonesia
where he is an economics lecturer. He is an independent commissioner of
PT HM Sampoerna Tbk, an executive at the Sampoerna Strategic Group and
president director of PT Sampoerna Agro Tbk.
Mantan Direktur dan chief financial officer PT Hanjaya Mandala Sampoerna,
Eka Dharmajanto Kasih menghabiskan lebih dari 25 tahun dibagian kontrol
keuangan. Ia memperoleh gelar sarjana dari Universitas Indonesia, di mana
ia mengajar sebagai dosen ekonomi. Ia adalah komisaris independen PT
HM Sampoerna Tbk, eksekutif di Sampoerna Strategic Group, dan presiden
direktur PT Sampoerna Agro Tbk.
Bambang Sulistyo is a commissioner of PT Sampoerna Telekomunikasi
Indonesia. He served as commissioner of PT Sungai Rangit, as well as
the Indonesian head of production and country head of Myanmar for PT
HM Sampoerna Tbk. He earned a degree in chemical engineering from the
University of Dortmund in Germany.
Bambang Sulistyo adalah komisaris PT Sampoerna Telekomunikasi
Indonesia. Ia menjabat sebagai komisaris PT Sungai Rangit, serta kepala
produksi di Indonesia dan pemimpin PT HM Sampoerna Tbk di Myanmar.
Ia meraih gelar sarjana di bidang teknik kimia dari University of Dortmund,
Jerman.
Eka Dharmajanto Kasih Bambang Sulistyo
Board of Supervisors
The eldest daughter of Putera Sampoerna, Michelle Sampoerna was the communications manager at PT HM Sampoerna Tbk and the director of Sampoerna
Jones Designs. She received her Bachelor’s degree in mass communication from St. Mary’s College in California. She worked closely with her father during the
preliminary research and planning stages of the Putera Sampoerna Foundation and has led the Foundation since its inception.
Putri sulung Putera Sampoerna, Michelle Sampoerna adalah mantan
manajer komunikasi di PT HM Sampoerna Tbk dan direktur di Sampoerna
Jones Design. Ia meraih gelar sarjana dalam komunikasi massa dari St.
Mary’s College di California. Bersama ayahnya, ia melakukan penelitian
tahap awal dan perencanaan pendirian Putera Sampoerna Foundation, dan
telah memimpinnya sejak awal.
Jacqueline Michelle SampoernaCHAIRPERSON
9494 95
A presidium representative of the Putera
Sampoerna Foundation Alumni Association
(PSFAA) from 2008 to 2010, Eliezer Kaeng
graduated cum laude from Institut Teknologi
Bandung with a degree in computer science.
He received a scholarship from the Putera
Sampoerna Foundation in 2005 to study for
two years at the London Business School,
University of London.
Kemal Stamboel is the chairman of World
Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia and
founding member of the Indonesian Society for
Transparency (MTI). He serves as independent
commissioner at PT Holcim Indonesia Tbk, PT
Titan Kimia Nusantara Tbk, PT Krakatau Steel
Tbk and PT Merpati Nusantara Airlines. He
received a Master’s of Science in Business
Management from the Management Institute of
Arthur D. Little in Boston, the United States.
Dr. Robert Bong has 35 years of experience
in corporate leadership. He is currently the
vice chancellor and chief executive of UCSI
University in Malaysia. He also serves as the
entrepreneur-in-residence of the INSEAD
business school in France and the Institute
of Innovation and Entrepreneurship of the
Singapore Management University.
Seorang wakil presidium dari Putera Sampoerna
Foundation Alumni Association (PSFAA) dari
2008 hingga 2010, Eliezer Kaeng, meraih gelar
sarjana cum laude di bidang ilmu komputer
dari Institut Teknologi Bandung. Pada 2005,
ia menerima beasiswa Putera Sampoerna
Foundation untuk belajar selama dua tahun di
London Business School, University of London.
Kemal Stamboel adalah ketua World Wide Fund
for Nature (WWF) Indonesia dan anggota pendiri
Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Ia
menjabat sebagai komisaris independen di PT
Holcim Indonesia Tbk, PT Titan Kimia Nusantara
Tbk, PT Krakatau Steel Tbk dan PT Merpati
Nusantara Airlines. Ia meraih master dalam
manajemen bisnis dari Management Institute
of Arthur D. Little di Boston, Amerika Serikat.
Dr. Robert Bong berpengalaman 35 tahun
dalam memimpin perusahaan. Kini ia menjabat
sebagai wakil rektor dan kepala eksekutif UCSI
University, Malaysia. Beliau juga menjabat
sebagai wirausahawan kampus di sekolah
bisnis INSEAD, Perancis, dan Institute of
Innovation and Entrepreneurship, Singapore
Management University.
Eliezer Marthenny Kaeng Kemal A. Stamboel Robert Bong
Board of Supervisors
Arief Taruna Karya Surowidjojo
Arief Surowidjojo is a founding partner of Lubis
Ganie Surowidjojo law firm, senior lecturer in the
Faculty of Law of the University of Indonesia,
and one of the founders and former chairman
of the Supervisory Board for Transparency
International Indonesia. He received his
Bachelor’s degree in law from the University
of Indonesia and Master’s in Law from the
University of Washington, the United States.
Arief Surowidjojo adalah mitra pendiri firma
hukum Lubis Ganie Surowidjojo, dosen senior
di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan
salah satu pendiri dan mantan ketua dewan
pengawas untuk Transparency International
Indonesia. Ia meraih gelar sarjana di bidang
hukum dari Universitas Indonesia dan master
di bidang hukum dari University of Washington,
Amerika Serikat.
Niken Rachmad joined PT HM Sampoerna Tbk in
1998 as head of corporate communications, and
was subsequently appointed communications
director in 2006. In 2009, she served as
corporate affairs advisor, and was named
commissioner in January 2011. She earned a
Bachelor’s degree from the Universitas Gadjah
Mada in 1972.
Yos Ginting began his career as manager for
strategic alliances at PT Indah Kiat Pulp and
Paper, and was then appointed to the position
of vice president for trade alliances based in
Singapore. He joined PT HM Sampoerna Tbk
in April 2002. He earned his doctorate degree
in theoretical chemistry at the University of
Tasmania in Australia.
Niken Rachmad bergabung dengan PT HM
Sampoerna Tbk pada 1998 sebagai head
of corporate communications, kemudian
menjabat sebagai direktur komunikasi pada
2006. Di tahun 2009, ia menjadi corporate
affairs advisor, dan komisaris sejak Januari
2011. Ia meraih gelar sarjana dari Universitas
Gadjah Mada pada 1972.
Yos Ginting memulai karirnya sebagai manajer
untuk strategic alliances di PT Indah Kiat Pulp
and Paper, kemudian ditunjuk sebagai vice
president untuk aliansi perdagangan berbasis
di Singapura. Ia bergabung dengan PT HM
Sampoerna Tbk pada bulan April 2002. Ia meraih
gelar doktor dalam teori kimia di University of
Tasmania, Australia.
Niken Rachmad Yos Adiguna Ginting
9696 97
SENIOR DIRECTOR/ FOUNDATION SECRETARY
Elan Merdy
Formerly manager of the Business and Financial
Consulting Division at Arthur Andersen Business
Consulting, Elan Merdy received his Bachelor’s
degree from the Philippine School of Business
Administration and his Master’s degree from De
La Salle University in the Philippines
Mantan business and financial consulting
manager di Arthur Andersen Business
Consulting, Elan Merdy meraih gelar sarjananya
dari Philippine School of Business Administration
dan gelar master dari De La Salle University di
Filipina.
Ari Kunwidodo earned his Bachelor’s degree
in computational mathematics at the Institut
Teknologi Bandung. He served as director of
the OEM division of PT Microsoft Indonesia
and was the managing director of PT Astrindo
Senayasa before joining the Putera Sampoerna
Foundation.
Ari Kunwidodo meraih gelar sarjana matematika
komputasi di Institut Teknologi Bandung.
Ia menjabat sebagai direktur divisi OEM PT
Microsoft Indonesia dan adalah mantan
direktur pengelola PT Astrindo Senayasa,
sebelum bergabung dengan Putera Sampoerna
Foundation.
Sylvia M. Siregar was the finance director of
PT Oracle Indonesia, before joining Putera
Sampoerna Foundation in 2011. She has over
20 years of experience in finance, accounting,
auditing and taxation from Ernst & Young and
Accenture. She earned her post-graduate degrees
from Monash University in Australia and Indonesian
Institute for Management Development.
Sylvia M. Siregar menjabat sebagai direktur
keuangan PT Oracle Indonesia sebelum
bergabung dengan Putera Sampoerna
Foundation pada 2011. Ia berpengalaman lebih
dari 20 tahun dalam keuangan, audit, akuntansi,
dan perpajakan dari Ernst & Young dan Accenture.
Ia meraih gelar pascasarjana dari Monash
University, Australia dan Indonesian Institute for
Management Development.
SALES DIRECTOR/
FOUNDATION GENERAL SECRETARY
Ari Kunwidodo
CHIEF F INANCIAL OFFICER
Sylvia M. Siregar
FROM LEFT TO RIGHT: EL AN MERDY, NENNY SOEMAWINATA , ARI KUNWIDODO, SYLVIA S IREGAR
Board of Executives
Nenny SoemawinataMANAGING DIRECTOR
Nenny Soemawinata was the president director of leading advertising agency Indo-Ad/Ogilvy & Mather, before heading a number of TV stations such as ANTV,
RCTI and O Channel. She is both a qualified trainer and a top professional in the field of marketing, sales and communications. She holds a degree in computer
programming from the Auckland Technical Institute in New Zealand.
Nenny Soemawinata adalah mantan presiden direktur perusahaan
periklanan terkemuka, Indo-Ad/Ogilvy & Mather, sebelum memimpin
sejumlah stasiun TV seperti ANTV, RCTI dan O Channel. Ia seorang pelatih
berkualitas dan profesional terdepan di bidang pemasaran, penjualan dan
komunikasi. Ia meraih gelar sarjana di bidang computer programming dari
Auckland Technical Institute, Selandia Baru.
9898 99
FROM LEFT TO RIGHT: CHARLES NAGY, ALBERTINA DWITA, AMAN WIRAKARTAKUSUMAH, DOSEBA SINAY
Sakto WibisonoINFORMATION TECHNOLOGY DIRECTOR
Sakto Wibisono has over 20 years of experience in IT-related industry.
He graduated with a computer science degree from Hogere Technische
School Eindhoven in the Netherlands, and obtained a Master’s degree in
Knowledge Engineering from Center for Knowledge, Technology (now CIBIT),
also in the Netherlands, in cooperation with the Middlesex University in
London, England.
Sakto Wibisono memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri
teknologi informasi terkait. Ia lulus dengan gelar sarjana ilmu komputer
dari Hogere Technische School Eindhoven, Belanda, dan memperoleh
gelar master di bidang Teknik Pengetahuan dari Center for Knowledge,
Technology (kini CIBIT), juga di Belanda, berkolaborasi dengan Middlesex
University di London, Inggris.
Budiman Julius WikarsaBUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR
Budiman Wikarsa served as the managing director for Indonesia’s office of
global non-profit micro-financing organization Grameen Foundation, and an
associate for global management consulting firms McKinsey & Company,
Inc. and A.T. Kearney in Indonesia. He has a Master’s degree in business
administration from Northwestern University, and an undergraduate degree
in Science in industrial engineering from Purdue University, both in the
United States.
Budiman Wikarsa menjabat sebagai direktur pengelola Grameen Foundation,
suatu organisasi nirlaba dunia di bidang kredit mikro, dan rekan dari
perusahaan konsultasi manajemen global, McKinsey & Company, Inc. dan
A.T. Kearney di Indonesia. Ia memiliki gelar master di bidang administrasi
bisnis dari Northwestern University, dan gelar sarjana di bidang teknik
industri dari Purdue University, keduanya di Amerika Serikat.
FROM LEFT TO RIGHT: SESKIA AGIL BALFAS, BEN SUADI, SAKTO WIBISONO, BUDIMAN JULIUS WIKARSA, DARYL FORDE
Board of Operational Executives
Seskia Agil BalfasHUMAN RESOURCES AND GENERAL AFFAIRS DIRECTOR
Before joining Putera Sampoerna Foundation, Seskia Balfas was the deputy
head of human resources at Bank DBS Indonesia where she worked for six
years. She graduated from Trisakti University in Jakarta with a degree in Civil
Engineering, and has had various training sessions in human resources
and leadership.
Sebelum bergabung dengan Putera Sampoerna Foundation, Seskia Balfas
adalah deputy head of human resources di Bank DBS Indonesia di mana
ia bekerja selama enam tahun. Ia lulus dari Universitas Trisakti di Jakarta
dengan gelar sarjana di bidang Teknik Sipil, dan memiliki berbagai pelatihan
sumber daya manusia dan kepemimpinan.
Ben SuadiPSF SCHOOL DEVELOPMENT OUTREACH AND SAHABAT WANITA DIRECTOR
Ben Suadi is immensely experienced in business planning and strategy and
its implementations. He worked as a business consultant for Booz Allen
Hamilton, Inc., Accenture plc, Hay Group, Inc. and Nokia Siemens Networks.
He headed corporate planning and strategy at PT Excelcomindo Pratama.
Ben won Fulbright and received his MBA from Kenan-Flagler Business
School, University of North Carolina at Chapel Hill. He gained accounting
degree from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 1992.
Ben Suadi sangat berpengalaman dalam perencanaan, strategi, dan
pelaksanaan bisnis. Ia pernah bekerja sebagai konsultan bisnis di Booz Allen
Hamilton, Inc., Accenture plc, Hay Group, Inc., dan Nokia Siemens Networks.
Ia memimpin corporate planning and strategy di PT Excelcomindo Pratama.
Ia meraih beasiswa Fulbright dan gelar MBA dari Kenan-Flagler Business
School, University of North Carolina, Chapel Hill. Ia meraih gelar akuntansi
dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1992.
100100 101
Doseba T. Sinay
M. Aman WirakartakusumahRECTOR OF UNIVERSITAS SISWA BANGSA INTERNASIONAL
MEKAR ENTREPRENEURSHIP NETWORK BUSINESS DIRECTOR
Doseba Sinay was formerly an executive director at Ernst & Young Advisory.
He has years of diverse professional experiences with multinational
companies, private and public sectors. He was the business evaluator in a
series of Ernst & Young Entrepreneur of The Year program, mainly in Social
Entrepreneurship category. Prior to that, he was the business owner of a
financial advisory company, after years of service with Arthur Andersen
Business Consulting and PriceWaterhouse Consulting. He holds a bachelor
of economics degree from University of Krisnadwipayana and earned his
MBA from Leicester Business School at De Monfort University, England.
Prof. Dr. M. Aman Wirakartakusumah is the rector of Universitas Siswa
Bangsa Internasional, Professor Emeritus at Department of Food Science
and Technology, and Senior Scientist at South East Asia Food Agriculture
Science and Technology, at Institut Pertanian Bogor (IPB), where he was the
rector in 1998 to 2002. He was Indonesia’s ambassador to UNESCO and the
scientific director for the International Life Sciences Institute, South East
Asia region since 1996. He is also the chairman of education committee of
the International Union of Food Science and Technology since 2011. In 2011
to 2013 he chaired the Indonesia Board of National Education Standard, and
is currently the chairman of committee on education at council of higher
education, the Ministry of Education and Culture. He has an engineering
degree from IPB, and a master’s and Ph.D. in food science and minor in
chemical engineering from the University of Wisconsin-Madison, USA.
Doseba Sinay sebelumnya menjabat sebagai executive director di Ernst
& Young Advisory. Ia memiliki berbagai pengalaman profesional dengan
perusahaan multinasional, swasta, dan publik. Ia adalah seorang evaluator
bisnis dalam rangkaian program Ernst & Young Enterpreneur of the Year
khususnya di kategori Kewirausahaan Sosial. Sebelumnya, ia juga memiliki
bisnis konsultasi keuangan setelah beberapa tahun bekerja dengan
Arthur Andersen Business Consulting dan PriceWaterhouse Consulting. Ia
menyandang gelar sarjana ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana dan
meraih gelar MBA dari Leicester Business School di De Monfort University,
Inggris.
Prof. Dr. M. Aman Wirakartakusumah adalah rektor Universitas Siswa
Bangsa Internasional, Profesor Emeritus di Departemen Ilmu dan Teknologi
Pangan, dan Ilmuwan Senior di South East Asia Food Agriculture Science
and Technology, Institut Pertanian Bogor (IPB), di mana ia menjabat sebagai
rektor periode 1998 hingga 2002. Ia adalah duta besar Indonesia untuk
UNESCO pada tahun 2004-2008 dan scientific director di International Life
Sciences Institute untuk wilayah Asia Tenggara dari tahun 1996. Ia juga
menjadi ketua komite pendidikan di International Union of Food Science and
Technology dari tahun 2011. Sejak 2011 hingga 2013, ia mengetuai Badan
Standar Nasional Pendidikan Indonesia, dan kini menjabat sebagai ketua
majelis pendidikan dewan pendidikan tinggi di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Ia memiliki gelar insinyur dari IPB, M.Sc. dan Ph.D. dalam food
science dan pengutamaan dalam teknik kimia dari University of Wisconsin-
Madison, AS.
Board of Operational Executives
Daryl Forde
Charles Nagy
Albertina Dwita Harliani
SAMPOERNA ACADEMY DIRECTOR
MEKAR ENTREPRENEURSHIP NETWORK TECHNOLOGY DIRECTOR
SISWA BANGSA DIRECTOR
Albertina Dwita Harliani has spent the last 23 years in financial industry,
mostly held various executive treasury position, also product development
and wealth management, in Bank Danamon, Standard Chartered, United
Overseas Bank and PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. As an
experienced Foreign exchange trader, she provides treasury-related
training programs at various banks and corporations. Albertina has a
master degree in international business administration from the United
States International University in San Diego, USA, and a bachelor degree
in Economy Faculty from Universitas Padjadjaran in Bandung, West Java.
Prior to his work in Indonesia, Charles Nagy served as the chief technical
officer and chief information officer of Silatech in Doha, Qatar. He has over
15 years of management experience in high technology industries. He
earned his Bachelor’s degree from Mohawk College in Ontario, Canada.
Daryl Forde has served as an international educator, examiner and
inspector with the International Baccalaureate Organization, the Victorian
Institute of Education and Cambridge International Examinations. He also
became the executive principal of ACS-STB (International) Jakarta and three
international schools outside Indonesia. He obtained his Bachelor’s degree
and postgraduate education qualification from the University of Melbourne.
He has given workshops in Indonesia and abroad, including Cambridge and
San Fransisco. He is an Honorary Life member of two educational bodies
advising governments on educational issues and teacher development.
And he is the immediate past chairman of the Association of National Plus
Schools.
Albertina Dwita Harliani menghabiskan 23 tahun karirnya dalam industri
keuangan, sebagian besar di bidang treasury, pengembangan produk
dan wealth management di Bank Danamon, Standard Chartered, United
Overseas Bank, dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Berbekal
pengalaman sebagai pedagang valas, ia sering memberikan program
pelatihan tentang treasury di berbagai bank dan perusahaan. Ia meraih
gelar master dalam bisnis administrasi internasional dari United States
International University, San Diego, AS, dan sarjana ekonomi dari Universitas
Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Sebelum bekerja di Indonesia, Charles Nagy menjabat sebagai chief
technical officer dan chief information officer Silatech di Doha, Qatar. Ia
memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman manajemen di industry teknologi
tinggi. Ia meraih gelar sarjana dari Mohawk College di Ontario, Kanada.
Daryl Forde menjabat sebagai seorang pengajar internasional, pemeriksa
dan inspektur dengan International Baccalaureate Organization, Victoria
Institute of Education dan Cambridge International Examinations. Ia juga
seorang pemimpin eksekutif ACS-STB (International) Jakarta dan tiga
sekolah internasional di luar Indonesia. Ia memperoleh gelar sarjana dan
kualifikasi pendidikan pascasarjana dari University of Melbourne, Australia.
Ia telah memberikan lokakarya baik di Indonesia maupun luar negeri,
termasuk Cambridge dan San Francisco. Ia adalah anggota kehormatan
dalam dua badan pendidikan ternama yang turut memberikan arahan
kepada pemerintah perihal masalah pendidikan dan pengembangan guru.
Ia juga pernah mengepalai Association of National Plus Schools.
102102 103
FIND WAYS TO CONTRIBUTE TOWARDS NURTURING
OUR FUTURE LEADERS AT
WWW.SAMPOERNAFOUNDATION.ORG
“As citizens of the world and of this diverse nation, we share a common goal, which is to bridge the cultural divide. In order to do this, we need quality leaders. To have these quality leaders in the future, we need to nurture our human capital, especially the young generation in Indonesia.”-Putera Sampoerna
Indonesia Social Responsibility Awards 2013
New Breed of Future Leaders
An Intellectual Pursuit
Along with other 19 stakeholders, Putera Sampoerna Foundation (PSF)
attended the 4th Indonesian CSR Summit 2013 to receive an award from
The La Tofi School of CSR for its Nurturing Eco-Friendly Young Generation,
represented by Ari Kunwidodo, Director at PSF.
Sampoerna Academy (SA) Malang graduated 145 students from batch
2012/2013. For the last three years, they have won several awards from
many competitions. This achievement can be attributed to the academic
and non-academic training provided at SA.
The end of the year marked the beginning of adventure for prospective
students of Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI) from 2013/2014
intake. Passing the UN successfully, they were challenged to explore their
interests while nurturing their leadership skills through discussions by
@aMrazing and @GePamungkas; musical performance by @indobeatbox
and Fade 2 Black; and various games.
Bersama 19 pemangku kepentingan lain, Putera Sampoerna Foundation
(PSF) yang diwakili oleh Ari Kunwidodo selaku Direktur PSF, menghadiri
Indonesian CSR Summit 2013 yang ke-4 untuk menerima penghargaan dari
The La Tofi School of CSR atas programnya Mendidik Generasi Muda Peduli
Lingkungan.
Sampoerna Academy (SA) Malang meluluskan 145 siswa tahun ajaran
2012/2013. Selama tiga tahun terakhir, para siswa telah berhasil meraih
beberapa penghargaan di banyak kompetisi. Prestasi ini tidak terlepas dari
pelatihan akademik dan nonakademik yang diberikan di SA.
Akhir tahun mengawali petualangan para calon siswa Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI) angkatan 2013/2014. Sukses melewati UN, mereka
ditantang untuk menjelajah sekaligus membangun jiwa kepemimpinannya
melalui diskusi oleh @aMrazing dan @GePamungkas; penampilan musik
oleh @indobeatbox dan Fade 2 Black; dan berbagai permainan seru.
Gallery
Glocal Citizens
Agent of Educational Change
Social Business in Nature
Themed “From Local to Global”, Putera Sampoerna Foundation (PSF) held the
4th PSF Bloggers Gathering at @america, Pacific Place Mall, South Jakarta.
Aside from featuring Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI), the event
touched on education issues and the Global Competitiveness Index.
On 16 November 2013, Ari Kunwidodo as a Director at PSF attended Kaltim
CSR Summit 2013 and gave a presentation on Defining Education as the
Agent of Change during the session about Adopting Regulation and
Organizing East Kalimantan CSR.
To break down the public’s misconception on social business, PSF held a
Media and Bloggers Getaway at Pinewood Lodge & Organic Farm, Bogor.
Other than introducing the social business concept, PSF invited journalists
and bloggers to engage in fun activities with local orphans.
Bertema “From Local to Global”, Putera Sampoerna Foundation (PSF)
mengadakan PSF Bloggers Gathering ke-4 yang berlokasi di @america,
Pacific Place Mall, Jakarta Selatan. Selain menyoroti Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI), acara ini juga membahas tentang isu pendidikan dan
Global Competitiveness Index.
Pada tanggal 16 November 2013, Ari Kunwidodo selaku Direktur PSF
menghadiri Kaltim CSR Summit 2013 dan memberikan presentasi tentang
Menjadikan Pendidikan sebagai Agen Perubahan dalam sesi Implementasi
Regulasi dan Menata CSR Kalimantan Timur.
Untuk meluruskan miskonsepsi publik tentang bisnis sosial, PSF
menyelenggarakan PSF Media and Bloggers Getaway di the Pinewood
Lodge & Organic Farm, Bogor. Selain mendalami konsep bisnis sosial, para
wartawan dan blogger juga turut menyantuni anak yatim setempat.
106106 107
Home for Lifelong Learners
Accessories for Social Change
Fashion for Compassion
Continuing the establishment of Teacher Learning Centers (TLCs) in
Surabaya, Karawang and Pasuruan, Putera Sampoerna Foundation (PSF)
and PT HM Sampoerna Tbk officially opened the 4th TLC in Lumajang on 4
July 2013. This facility formed a part of Education Quality & Improvement
Program (EQUIP) running since March 2012.
Themed “Empowering Women through Creativity”, Putera Sampoerna
Foundation (PSF) cooperated with (X)S.M.L and Allianz Indonesia to invite
bloggers on 19 December 2013 in a discussion on women empowerment
through training in creating handicraft using recycled materials.
More than 150 Islamic fashion designers showed off their new collection
in the 4th Indonesia Islamic Fashion Fair held at the Jakarta Convention
Center. Bait Al-Kamil (BAK) partnered with the organizer, Promoda, to
generate donation from ticket sales and items sold via auction.
Meneruskan pembangunan Teacher Learning Center (TLC) di Surabaya,
Karawang, dan Pasuruan, Putera Sampoerna Foundation (PSF) dan PT HM
Sampoerna Tbk meresmikan TLC ke-4 di Lumajang, 4 Juli 2013. Fasilitas ini
adalah bagian dari Education Quality & Improvement Program (EQUIP) yang
telah berjalan sejak Maret 2012.
Bertema “Empowering Women through Creativity”, Putera Sampoerna
Foundation (PSF) bersama (X)S.M.L dan Allianz Indonesia mengundang para
blogger untuk membahas pemberdayaan perempuan melalui pelatihan
kerajinan tangan dengan memanfaatkan bahan daur ulang pada tanggal
19 Desember 2013.
Lebih dari 150 perancang busana muslim menunjukkan koleksi terbarunya
di Indonesia Islamic Fashion Fair ke-4 yang digelar di Jakarta Convention
Center. Bait Al-Kamil (BAK) bermitra dengan pihak penyelenggara, Promoda,
menerima donasi dari penjualan tiket dan lelang.
Gallery
Pathway to Global Leadership
An Urgent Call for Quality Teachers
Strengthening the Bond
Putera Sampoerna Foundation (PSF) launched Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI) as its latest initiative on Saturday, 1 June 2013. This
organization affirmed PSF’s commitment in creating quality future leaders
ready for global challenges.
Sampoerna School of Education, now the Faculty of Education at Universitas
Siswa Bangsa Internasional (USBI), graduated 72 Bachelors of Education
students who are competent, professional and ready to become the new
generation of Indonesian educators.
A total of 178 graduates from Sampoerna Academy year 2013 gathered
for the “Summer Camp: Social Transformation Begins with Us” to foster
ties between Koperasi Siswa Bangsa (KSB) members and management at
Rakata Tanakita, Sukabumi, from 19 to 21 July 2013.
Putera Sampoerna Foundation (PSF) merilis Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI) sebagai inisiatif terbarunya pada hari Sabtu, 1 Juni 2013.
Pendirian ini merupakan bagian dari komitmen PSF untuk menciptakan
pemimpin masa depan berkualitas yang siap menghadapi tantangan global.
Sampoerna School of Education yang kini menjadi Faculty of Education
Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) meluluskan 72 Sarjana
Pendidikan yang mumpuni, profesional, dan siap menjadi generasi baru
pendidik Indonesia.
Sebanyak 178 lulusan Sampoerna Academy tahun 2013 berkumpul dalam
“Summer Camp: Social Transformation Begins with Us” yang diselenggarakan
untuk mempererat jalinan antara para anggota dan dengan manajemen
Koperasi Siswa Bangsa (KSB) di Rakata Tanakita, Sukabumi, 19-21 Juli 2013.
108108 109
Contributions and Earnings (Audited) Contributions and Earnings Allocation
SUMBANGAN DAN PENGHASILAN (AUDIT) ALOKASI SUMBANGAN DAN PENGHASILAN
By years-end 2013, Putera Sampoerna Foundation recorded
Rp 340.33 billion in contributions and earnings received, of which
Rp 113.61 billion was restricted and Rp 226.72 billion was unrestricted,
while in the same period of 2012 Putera Sampoerna Foundation recorded
Rp 291.86 billion. (See Figure 1)
In the period from January to December 2013, Putera Sampoerna
Foundation allocated its contributions and earnings received to support
its program expenses amounted to Rp 152.81 billion, sponsored programs
in the amount of Rp 135.07 billion and general and administrative expenses
amounted to Rp 83.75 billion.
Pada akhir tahun 2013 Putera Sampoerna Foundation mencatat
total sumbangan dan penghasilan sebesar Rp 340,33 miliar di mana
Rp 113,61 miliar dari dana tersebut adalah dana yang terbatas
penggunaannya dan Rp 226,72 miliar merupakan dana yang tidak terbatas
penggunaannya, sementara untuk periode yang sama di tahun 2012
Putera Sampoena Foundation mencatat total sumbangan dan
penghasilan sebesar Rp 291,86 miliar. (Lihat Figur 1)
Dari bulan Januari sampai dengan Desember 2013, Putera Sampoerna
Foundation mengalokasikan sumbangan dan penghasilan yang diterima
untuk membiayai pengeluaran program sejumlah Rp 152,81 miliar, program
yang didanai oleh donatur sebesar Rp 135,07 miliar, serta pengeluaran
administrasi dan umum sebesar Rp 83,75 miliar.
Putera Sampoerna Foundation seeks to
acknowledge each of our invaluable donors.
To help us do so, please provide information
on your identity in any transfers made to
our bank account.
Putera Sampoerna Foundation berusaha
mengidentifikasi setiap donatur yang telah
mendonasikan uangnya kepada kami.
Untuk membantu kami melakukannya,
mohon bubuhkan identitas anda saat
melakukan transfer ke rekening bank kami.
In 2013 and 2012, Putera Sampoerna and PT HM Sampoerna, Tbk. (HMS)
are the main donors of Putera Sampoerna Foundation.
Pada tahun 2013 dan 2012, Putera Sampoerna dan PT HM Sampoerna,
Tbk. (HMS) merupakan penyumbang dana utama Putera Sampoerna
As a not-for-profit organization, Putera Sampoerna Foundation has the obligation to provide a reliable financial report to its donors. Therefore, the Foundation
has adopted standard accounting policies and presents all of its Financial Reports based on the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK 45), the
rules for Financial Reporting for Non-Profit Organizations, and the Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).
Putera Sampoerna Foundation also applies the financial terms of Standard for Charitable Accountability (The BBB Wise Giving Alliance), which is accepted as
the international guideline for governance and operation of a non-profit organization and the disbursement and distribution of all grants.
Sebagai organisasi nirlaba, Putera Sampoerna Foundation berkewajiban
memberikan laporan keuangan yang bertanggung jawab kepada para
donatur, oleh karena itu Yayasan menerapkan standar umum yang berlaku,
termasuk Pedoman Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (PSAK 45),
peraturan keuangan bagi Organisasi Nirlaba, dan sesuai dengan Prinsip-
Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum (GAAP).
Putera Sampoerna Foundation juga menerapkan Standar untuk
Pertanggungjawaban Derma (BBB Wise Giving Alliance), yang diterima
sebagai pedoman internasional untuk pengaturan dan operasional bagi
organisasi-organisasi nirlaba.
111
General & Administrative Expenses (Audited) Program to Operation Ratio (Audited)
BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM (AUDIT) RASIO PROGRAM TERHADAP OPERASI (AUDIT)
In the period from January to December 2013, Putera Sampoerna
Foundation recorded Rp 83.75 billion in General and Administrative
expenses, while in the same period of 2012 Putera Sampoerna Foundation
recorded Rp 67.50 billion. (See Figure 4)
At the end of 2013, Putera Sampoerna Foundation recorded
Rp 287.88 billion (77.46%) for program expenses (including sponsored
programs) and Rp 83.75 billion (22.54%) for general and administrative
expenses. (See Figure 5)
Pada periode Januari hingga Desember 2013, Putera Sampoerna
Foundation mencatat biaya administrasi dan umum sebesar
Rp 83,75 miliar, sementara pada tahun sebelumnya Putera Sampoerna
Foundation mencatat sebesar Rp 67,50 miliar. (Lihat Figur 4)
Pada akhir tahun 2013, Putera Sampoerna Foundation mencatat
Rp 287,88 miliar (77,46%) untuk biaya program (termasuk dengan program
yang didanai oleh donatur) dan Rp 83,75 miliar (22,54%) untuk biaya
administrasi dan umum. (Lihat Figur 5)
FundraisingPenggalangan Dana
Advertising & PromotionPromosi & Iklan
Office SalaryBiaya Gaji Karyawan
Professional FeeJasa Profesional
Rent & Service Charges BuildingSewa & Biaya Jasa Gedung
Miscellaneous ExpensesPengeluaran Lain-lain
Miscellaneous expenses consist of
expenses below 3% of total general &
administrative expenses.
Pengeluaran lain-lain terdiri dari biaya-biaya
dibawah 3% dari total biaya administrasi
dan umum.
5.95%
6.18%
65.93%
13.76%
3.90%
4.27%
Under best practice guidelines, the program
should ideally operate under 65:35 ratio
of Program to General and Administrative
Expenses.
Berdasarkan best practice guidelines, rasio
biaya program terhadap biaya administrasi
dan umum adalah 65:35.
General & Administrative ExpensesBiaya Administrasi & Umum
Program ExpensesBiaya Program
22.54%77.46%
Figure 4 Figure 5
PSF Sponsored Program Expenses (Audited) Donors Sponsored Programs (Audited)
PROGRAM YANG DIDANAI PSF (AUDIT) PROGRAM YANG DIDANAI DONATUR (AUDIT)
**Others donors sponsored program
consists of expenses below 1% of total
donors sponsored program expenses.
Corporate ScholarshipBeasiswa Korporasi
Other Programs*Program Lainnya*
Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI)
Akademi Siswa BangsaInternational (ASBI)
PSF School Development Outreach
*Other program expenses consists of Unit
Pelayanan Zakat (UPZ) - Bait Al-Kamil and
Mekar Project.
Putera Sampoerna Foundation posted an increase in the value of grants
distributed, from Rp 100.39 billion in 2012 to Rp 152.81 billion in 2013. (See
Figure 2)
Putera Sampoerna Foundation mencatat peningkatan dibandingkan
dengan tahun sebelumnya pada penyaluran dana untuk program-
program yang diberikan, dari Rp 100,39 miliar pada tahun 2012 menjadi
Rp 152,81 miliar di tahun 2013. (Lihat Figur 2)
*Program lainnya terdiri dari program Unit
Pelayanan Zakat – Bait Al-Kamil, dan Proyek
Mekar.
24%
1%
13%
61%
1%
Figure 2
9%
7%
3%
3%
2%2%
2%1% 1%
11%
50%
9%
Putera Sampoerna Foundation has allocated the funds from its donors to
sponsor some of its programs. The value of donors sponsored program
has increased from Rp 111.42 billion in 2012 to Rp 135.07 billion in 2013.
(See Figure 3)
Putera Sampoerna Foundation mengalokasikan dana yang diterima dari
donatur untuk mensponsori beberapa program-programnya. Nilai dari
program yang disponsori oleh donatur tersebut mengalami kenaikan dari
Rp 111,42 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 135,07 miliar pada tahun 2013.
(Lihat Figur 3)
**Program yang didanai donatur lainnya
terdiri dari pengeluaran dibawah 1% dari
total biaya program yang didanai oleh
donatur.
Akademi Siswa Bangsa Internasional, PSF School Development Outreach, Education Recovery Program, Professional Development Program, Whole School, Universitas Siswa Bangsa Internasional, Scholarship, Student Financing - PT HM Sampoerna, Tbk.
PSF School Development Outreach, School Development Program, Professional Development Program, Akademi Siswa Bangsa Internasional - Exxon Mobil Oil Indonesia, Inc.
Scholarship, PSF School Development Outreach, School Development Program, Professional Development Program - PT Trakindo Utama
PSF School Development Outreach, Education Recovery Program, Professional Development Program, Education Profiling, Whole School, Akademi Siswa Bangsa Internasional, Student Financing - PT Sampoerna Agro, Tbk.
Akademi Siswa Bangsa Internasional, Scholarship - Disdik Pemprov Sumsel
PSF School Development Outreach, School Development Program, Professional Development Program, Whole School, Scholarship - British Petroleum Indonesia
Akademi Siswa Bangsa Internasional - Wilmar Group
PSF School Development Outreach, Professional Development Program, Akademi Siswa Bangsa Internasional, Universitas Siswa Bangsa Internasional - PT Djarum
PSF School Development Outreach, Akademi Siswa Bangsa Internasional, Professional Development Program - PT Bank Mandiri Tbk
Scholarship - Conoco Phillips
Other Sponsored Programs**Program yang Didanai Donatur Lainnya**
Akademi Siswa Bangsa Internasional, Scholarship - Astro Inter Community Welfare Foundation
Figure 3
112112 113
Financial Statements
Net Assets (Audited)
AKTIVA BERSIH (AUDIT)
By years-end 2013, Putera Sampoerna Foundations recorded Rp 141.50 billion as its net assets of which Rp 91.36 billion was restricted and Rp 50.14 billion
was unrestricted. While in the same period of 2012 Putera Sampoerna Foundation recorded Rp 172.80 billion. (See Figure 6)
Note:
In 2013 and 2012, the exchange rate used was Rp 12,189 and Rp 9,670 to US$ 1 respectively,
computed by taking the average exchange rates transaction of Bank Indonesia as of
December 31, 2013 and 2012 respectively.
Pada akhir tahun 2013, aktiva bersih Putera Sampoerna Foundation sebesar Rp 141,50 miliar di mana sebesar Rp 91,36 miliar adalah merupakan dana
terbatas dan Rp 50,14 miliar merupakan dana tidak terbatas, sementara pada tahun sebelumnya Putera Sampoerna Foundation mencatat Rp 172,80 miliar.
(Lihat Figur 6)
Catatan:
Pada tahun 2013 dan 2012, nilai tukar mata uang Dollar Amerika Serikat yang digunakan masing-
masing adalah Rp 12,189 dan Rp 9,670 terhadap US$ 1, dihitung berdasarkan kurs tengah
transaksi yang dipublikasikan Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - For the year ended December 31, 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Aktivitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Activities Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to Consolidated Financial Statements
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN AKTIVITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF ACTIVITIESUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013
31 Desember/ 31 Desember/December 31, Catatan/ December 31,
2013 Notes 2012Rp Rp
PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT NET ASSETS
SUMBANGAN DAN PENGHASILAN CONTRIBUTIONS AND EARNINGSSumbangan 147.215.060.000 18 124.468.500.000 ContributionsIuran pendidikan 39.750.815.691 31.481.715.168 Tuition feesProgram 21.734.895.325 12.372.680.277 ProgramsPenghasilan bunga 2.722.245.150 2.553.394.036 Interest incomeLain-lain - bersih 8.053.320.689 4.122.973.744 Others - net
Jumlah Sumbangan dan Penghasilan 219.476.336.855 174.999.263.225 Total Contributions and Earnings
Pemenuhan Program Pembatasan 7.243.681.073 2.877.779.966 Released from Restrictions
Jumlah Sumbangan, Penghasilan dan Total Contributions, Earnings Pemenuhan Program Pembatasan 226.720.017.928 177.877.043.191 and Released from Restrictions
Jumlah Beban 236.563.686.990 167.887.320.830 Total Expenses
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO INCREASE (DECREASE) IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT (9.843.669.062) 9.989.722.361 NET ASSETS
PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN TEMPORARILY TERIKAT TEMPORER RESTRICTED NET ASSETS
Sumbangan terikat temporer untuk program 113.613.403.539 18 113.981.475.868 Contributions temporarily restricted for program
BEBAN PROGRAM PROGRAM EXPENSESProgram non-beasiswa 104.045.176.091 19 96.938.049.290 Non-scholarship programsProgram beasiswa 23.780.408.395 20 11.603.640.961 Scholarships program
Jumlah Beban Program 127.825.584.486 108.541.690.251 Total Program Expenses
Pemenuhan Program Pembatasan 7.243.681.073 2.877.779.966 Released from Restrictions
Jumlah Beban Program dan Pemenuhan Total Program Expenses and Release Program Pembatasan 135.069.265.559 111.419.470.217 from Restrictions
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO INCREASE (DECREASE) IN TEMPORARILYTERIKAT TEMPORER (21.455.862.020) 2.562.005.651 RESTRICTED NET ASSETS
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO (31.299.531.082) 12.551.728.012 INCREASE (DECREASE) IN NET ASSETS
ASET NETO AWAL TAHUN 172.800.173.660 160.248.445.648 NET ASSETS AT BEGINNING OF YEAR
ASET NETO AKHIR TAHUN 141.500.642.578 172.800.173.660 NET ASSETS AT END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 4 -
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2013 DECEMBER 31, 2013
31 Desember/ 31 Desember/December 31, Catatan/ December 31,
2013 Notes 2012Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 125.361.892.893 5 144.372.703.555 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 6 Other accounts receivable
Pihak berelasi 28.386.576.950 27.785.776.846 Related partiesPihak ketiga 877.020.179 59.674.809 Third parties
Uang muka 664.937.100 7 869.810.600 AdvancesBiaya dibayar dimuka 6.250.131.528 8 1.939.481.985 Prepaid expensesAset keuangan lainnya 229.973.918 10 - Other financial asset Aset lancar lainnya 502.745.430 386.799.710 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 162.273.277.998 175.414.247.505 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSInvestasi perusahaan asosiasi 11.463.195.487 9 10.724.813.848 Investment in associateAset keuangan lainnya - tidak lancar - 10 20.000.000 Other financial asset - noncurrentAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property and equipment - net of
penyusutan sebesar Rp 15.647.005.316 accumulated depreciation ofpada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 15,647,005,316 at December 31, 2013 Rp 14.729.993.327 pada tanggal 8.454.064.166 11 8.882.190.311 and Rp 14,729,993,327 at December 31, 31 Desember 2012 2012
Jumlah Aset Tidak Lancar 33.591.700.474 31.075.436.509 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 195.864.978.472 206.489.684.014 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN ASET NETO LIABILITIES AND NET ASSETS
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang 14 Accounts payable
Pihak berelasi 8.226.066.502 22 351.977.364 Related partiesPihak ketiga 5.935.606.409 6.754.047.804 Third parties
Utang lain-lain 2.452.474.245 15.023.089 Other accounts payableUtang pajak 4.181.731.111 15 3.447.164.046 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 3.848.544.627 4.845.065.051 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 24.644.422.894 15.413.277.354 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITYLiabilitas imbalan pasca kerja 29.719.913.000 16 18.276.233.000 Post-employment benefits obligation
ASET NETO 17 NET ASSETSTidak terikat 50.141.203.216 59.984.872.278 UnrestrictedTerikat temporer 91.359.439.362 112.815.301.382 Temporarily restricted
Jumlah Aset Neto 141.500.642.578 172.800.173.660 Total Net Assets
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 195.864.978.472 206.489.684.014 TOTAL LIABILITIES AND NET ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 3 -
- 6 -
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
Yayasan Putera Sampoerna (Yayasan) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta No. 1 dari Sutjipto, S.H. pada tanggal 1 Maret 2001. Akta pendirian tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara No. 64 tanggal 10 Agustus 2001, Tambahan No. 161. Akta Pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 3 tanggal 10 Pebruari 2012 yang dibuat dihadapan Chandra Lim, SH. LLM, notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan Pengurus Yayasan.
Yayasan Putera Sampoerna (the Foundation) was established in Indonesia based on Deed No. 1 of Sutjipto, S.H. on March 1, 2001. The Deed of Establishment was published in State Gazette No. 64 dated August 10, 2001, Supplement No. 161. The Articles of Association have been amended several times, most recently by Deed No. 3 dated February 10, 2012 of Chandra Lim, SH. LLM, notary in Jakarta, concerning the changes in Foundation’s Executives.
Jumlah kekayaan bersih awal Yayasan adalah sebesar Rp 28,8 miliar yang terdiri dari sumbangan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMS) sebesar Rp 27,0 miliar dan sumbangan Putera Sampoerna sebesar Rp 1,8 miliar. Selama tahun 2013 dan 2012, HMS dan Putera Sampoerna merupakan penyumbang dana utama Yayasan.
The initial net worth (kekayaan bersih) of the Foundation was Rp 28.8 billion consisting of contributions from PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMS) of Rp 27.0 billion and contributions from Putera Sampoerna of Rp 1.8 billion. In 2013 and 2012, HMS and Putera Sampoerna are the main donors of the Foundation.
Yayasan dan entitas anak (Grup) berdomisili di Jakarta.
The Foundation and its subsidiaries (Group) are domiciled in Jakarta.
Usaha yang dijalankan Yayasan antara lain, menyelenggarakan pendidikan dan penelitian termasuk penyediaan beasiswa dan mendukung kegiatan-kegiatan sosial, memelihara hubungan dengan lembaga-lembaga pendidikan dan institusi penelitian dan meningkatkan pertanggungjawaban keuangan dan administrasi untuk kegiatan pendidikan dan penelitian.
The scope of activities of the Foundation comprises, among others, education and research including providing scholarship and supporting social activities, maintaining relationships with other educational and research institutions, and improving the financial and administrative responsibility for the education and research activities.
Jumlah karyawan tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah 316 dan 246 karyawan.
At December 31, 2013 and 2012, the Group had 316 and 246 permanent employees, respectively.
Susunan Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The Foundation’s Board of Patrons, Supervisors, and Executives at December 31, 2013 and 2012, consists of the following:
Pembina/Patrons Putera Sampoerna
Katie SampoernaJonathan Bradford SampoernaMichael Joseph SampoernaFarah Khristina SampoernaEdward Harvey Frankel
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013
2013 2012Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari: Cash receipts from:
Sumbangan 260.828.463.539 238.449.975.868 ContributionsIuran pendidikan 39.452.815.691 31.481.715.168 Tuition feePendapatan lainnya 29.331.461.816 16.495.654.021 Other incomePenghasilan bunga 2.610.088.277 2.566.336.233 Interest income
Kas Bersih yang Diperoleh Dari Net Cash Provided by (Used in) (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi (23.563.660.429) 24.027.720.645 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 139.029.112 18.320.749 Proceeds from sale of property and equipmentPenambahan investasi perusahaan asosiasi (375.000.000) - Addition in investment in associatePerolehan aset tetap (2.994.422.638) (6.821.780.391) Acquisitions of property and equipmentUang muka pada pihak berelasi - 2.123.420.066 Advances to related partiesHasil penjualan properti investasi - 395.000.000 Proceeds from sale of investment property
Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (3.230.393.526) (4.285.039.576) Net Cash Used in Investing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDDAN SETARA KAS (26.794.053.955) 19.742.681.069 CASH EQUIVALENTS
Pengaruh Perubahan Kurs Pada Kas dan Effect of Exchange Rates Changes on theSetara Kas yang dimiliki dalam Mata Uang Balance of Cash and Cash Equivalents heldAsing 7.783.243.293 259.377.295 in Foreign Currencies
CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 144.372.703.555 124.370.645.191 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 125.361.892.893 144.372.703.555 AT END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 8 -
ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 January 2015 adalah:
ii. Effective for periods beginning on or after January 1, 2015:
Keuangan Tersendiri PSAK 4 (revised 2013), Separate
Financial Statements PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 15 (revised 2013), Investment in
Associates and Joint Ventures PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee
Benefits PSAK 65, Laporan Keuangan
Konsolidasian PSAK 65, Consolidated Financial
Statements PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain PSAK 67, Disclosures of Interest in Other
Entities PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari penerapan standar dan interpretasi atas laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi secara wajar oleh manajemen.
As of the issuance date of these consolidated financial statements, the effect of adoption of these standards and interpretations on the consolidated financial statements is not known or reasonably estimable by management.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of activities and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah Indonesia dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
Persentase Jumlah Aset Jumlah Aset Pemilikan/ Tahun Operasi 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/
Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage of Tahun Pendirian/ Komersial/Start of Total Assets Total Assets Domicile Nature of Business Ownership Year of Establishment Commercial Operation December 31, 2013 December 31, 2012
PT. Sampoerna Education Jakarta Jasa pendidikan/ 99% Pebruari/ 2011 340.008.698 1.273.226.717Education services February 2007
PT. Sampoerna Wirausaha Jakarta Perdagangan peralatan informatika 99% Nopember/ 2011 1.249.331.818 743.014.713dan multimedia serta jasa konsultasi November 2010bisnis, manajemen dan teknologiinformatika/Trading of informationtools and multimedia and providingbusiness consultation services andinformation technology
Entitas Anak/Subsidiary
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards effective in the current year
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control and Amendment to Financial Accounting Standard (PSAK) 60 “Financial Instrument: Disclosure”.
Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang diakui dan pengungkapan yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan.
Their adoption has not had any significant impact on the amounts recognized and disclosures reported in these consolidated financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements.
b. Standar dan interpretasi yang relevan ke operasi
Grup telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standards and interpretation that are relevant to the
operations of the Group in issue not yet adopted
i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014 adalah:
i. Effective for periods beginning on or after January 1, 2014:
ISAK 27, Pengalihan Aset dari
Pelanggan ISAK 27, Transfers of Assets from
Customers ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities
with Equity Instuments
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 10 -
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
f. Aset Keuangan f. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs.
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang dan tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets are classified as loans and receivables and available-for-sale.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas, piutang lain-lain, aset keuangan lainnya dan uang jaminan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Cash and cash equivalents, other account receivables, other financial asset and refundable deposits that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 9 -
c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Yayasan dan entitas yang dikendalikan oleh Yayasan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Yayasan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Foundation and entities controlled by the Foundation (its subsidiaries). Control is achieved where the Foundation has the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan akvititas konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of activities from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Group.
When necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Group.
Seluruh transaksi intra-grup, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam aset neto.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within net assets.
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas dalam Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan aktivitas konsolidasian.
The individual books of accounts of each entity in the Group are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to consolidated statement of activities.
e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 12 -
Piutang lain-lain yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar piutang.
Other account receivables that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang lain-lain yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan nilai tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laporan aktivitas konsolidasian.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with exception of other accounts receivables where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in consolidated statement of activities.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam aset neto direklasifikasi ke laporan aktivitas konsolidasian. Pengecualian dari instrument ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laporan aktivitas konsolidasian hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan aktivitas konsolidasian tidak boleh dibalik melalui laporan aktivitas konsolidasian. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke aset neto.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in net assets are reclassified to consolidated statement of activities. With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through consolidated statement of activities to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized. In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in consolidated statement of activities are not reversed through consolidated statement of activities. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in net assets.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 11 -
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)
Investasi dalam instrument ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are classified as AFS, measured at cost less impairment.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan aktivitas konsolidasian pada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in the consolidated statement of activities when the Group’s right to receive the dividends are established.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.
For unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Bukti obyektif penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang termasuk sebagai berikut:
Objective evidence of impairment of loans and receivables could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam
akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 14 -
Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Utang, utang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial Liabilities at Amortized Cost
Accounts payables, other accounts payables and accrued expenses are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laporan aktivitas konsolidasian.
Derecognition of Financial Liabilities The Group derecognises financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in the consolidated statement of activities.
h. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Kewajiban
Keuangan h. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilities Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika,
The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the consolidated statement of financial position where it:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
currently have a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
j. Investasi pada Perusahaan Asosiasi j. Investments in Associate
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan, kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
An associate is an entity over which the Group has significant influence and that is neither a subsidiary nor an interest in a joint venture. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but not control or joint control over those policies.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 13 -
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.
Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laporan aktivitas.
On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in statement of activities.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laporan aktivitas. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in statement of activities. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
g. Liabilitas Keuangan g. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan Grup disajikan sebagai liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.
Group’s financial liabilities are classified as at amortized cost.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 16 -
Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi yang mengakibatkan Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajarnya dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal sebagai suatu aset keuangan sesuai dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai wajar termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian atas pelepasan entitas asosiasi. Selanjutnya, Grup memperhitungkan seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laporan aktivitas atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka Grup mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laporan aktivitas (sebagai penyesuaian reklasifikasi) sejak Grup kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi.
Upon disposal of an associate that results in the Group losing significant influence over that associate, any retained investment is measured at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition as a financial asset in accordance with PSAK 55. The difference between the previous carrying amount of the associate attributable to the retained interest and the fair value is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate would be reclassified to statement of activities on the disposal of the related assets or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss from equity to statement of activities (as a reclassification adjustment) when it loses significant influence over that associate.
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sepanjang kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak terkait dengan Grup.
When a group entity transacts with its associate, profits and losses resulting from the transaction with the associate are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of its interest in the associate that are not related to the Group.
k. Beban Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
l. Properti Investasi l. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur menggunakan nilai wajar.
Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured using fair value.
m. Aset Tetap - Pemilikan Langsung m. Property and Equipment - Direct Acquisitions
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administrasi dicatat berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment loss.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset, yaitu empat tahun untuk komputer, perabot, perlengkapan dan peralatan kantor, dan lima tahun untuk kendaraan.
Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets of four years for computers, office furniture, fixtures and equipment, and five years for vehicle.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 15 -
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Grup dan nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Grup telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Under the equity method, an investment in an associate is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate. When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate) the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laporan aktivitas.
Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill, which is included within the carrying amount of the investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, is recognized immediately in statement of activities.
Persyaratan dalam PSAK 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. Setap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.
The requirements of PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement are applied to determine whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment. Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 18 -
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
p. Imbalan Pasca Kerja p. Post-Employment Benefits
Sejak 1 Januari 2012, PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja, memperkenankan pengakuan akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial sebagai pendapatan komprehensif lain di ekuitas, selain pendekatan koridor dan laba rugi. Grup melanjutkan penggunaan pendekatan koridor sebagaimana dijelaskan di bawah.
Since January 1, 2012, PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits, allows the recognition of accumulated actuarial gains and losses as other comprehensive income under equity, in addition to the corridor and profit or loss approaches. The Group continues to use the corridor approach as described below.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para karyawan dalam program tersebut (pendekatan koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut telah menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the entity’s define benefit obligations are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees (corridor approach). Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
Yayasan mencatat sumbangan dan kontribusi apabila tidak ada pembatasan, sebagai pendapatan dalam periode yang ditentukan oleh pemberi sumbangan/donor, atau, bila tidak ditentukan periodenya, pada saat komitmen diberikan.
The Foundation records donations and contributions, if unrestricted, as revenue in the period designated by the grantor/donor or, in the absence of a specified period, at the time the commitment is made.
Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu, dengan acuan saldo pokok dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on timely basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Pendapatan lain-lain diakui pada saat jasa diberikan. Beban diakui pada saat terjadinya.
Revenue from other sources are recognized when services are rendered. Expenses are recognized when incurred.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 17 -
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan aktivitas konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to consolidated statement of activities as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan aktivitas konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of activities.
n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
n. Impairment of Non-financial Asset
At reporting dates, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
o. Provisi o. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 20 -
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laporan aktivitas, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laporan aktivitas (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laporan aktivitas atau yang timbul dari akuntansi awal atau kombinasi bisnis. Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi bisnis.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in statement of activities, except when they relate to items that are recognized outside of statement of activities (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of statement of activities, or where they arise from the initial accounting for a business combination. In the case of a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, Pengurus diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the applying the accounting policies described in Note 3, the excecutives management are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and underlying assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
Pengurus tidak membuat pertimbangan kritis yang mempunyai efek yang signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari yang sudah dijelaskan dibawah ini.
The executive management has not made any critical judgment that has significant impact on the amount recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates which are dealt with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam tahun keuangan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
Key Sources of Estimation Uncertainty The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Impairment Loss on Loans and Receivables
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan aktivitas konsolidasian, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti obyektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in statement of activities, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Note 6.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 19 -
r. Pajak Penghasilan r. Income Tax
Yayasan
Sesuai dengan Undang-undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008, sumbangan dan kontribusi yang tidak terkait dengan usaha, kepemilikan atau pengendalian antara pihak berelasi tidak dikenakan pajak penghasilan. Sumbangan yang diterima Yayasan dari para donatur tidak dikenakan pajak penghasilan sebagaimana ditegaskan dalam surat Direktorat Jenderal Pajak No. S-725/PJ.42/2001 tanggal 29 November 2001.
The Foundation
In accordance with Income Tax Law No. 36 Year 2008, donations and contributions not related to business, ownership, or control between related parties are not subject to income tax. Contributions received from donors by the Foundation are not subject to income tax as confirmed by a letter from the Directorate General of Taxation No. S-725/PJ.42/2001 dated November 29, 2001.
Entitas Anak
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
The Subsidiaries
Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporarily differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporarily differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporarily differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 22 -
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Tidak terikat UnrestrictedKas 93.690.396 91.002.020 Cash on handBank 9.095.570.007 7.172.844.799 Cash in banksDeposito berjangka 25.145.012.122 24.895.795.353 Time deposits Jumlah Kas dan Setara Kas Total Unrestricted Cash and
Tidak Terikat 34.334.272.525 32.159.642.172 Cash Equivalents
Terikat temporer Temporarily restrictedBank 60.697.550.821 30.852.020.153 Cash in banksDeposito berjangka 30.330.069.547 81.361.041.230 Time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas Total Temporarily Restricted Cash Terikat Temporer 91.027.620.368 112.213.061.383 and Cash Equivalents
Jumlah 125.361.892.893 144.372.703.555 Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun: Interest rates per annum on time deposits:
2013 2012
Rupiah 5,00% - 10,00% 5,50% - 7,00% RupiahDollar Amerika Serikat 0,10% - 2,00% 0,10% - 2,00% U.S. Dollar
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Pihak berelasi Related partiesSampoerna Foundation (Singapore) Sampoerna Foundation (Singapore)
Pte. Ltd. 18.258.496.301 13.879.247.116 Pte. Ltd.Yayasan Sahabat Wanita 5.146.823.353 8.918.688.169 Yayasan Sahabat WanitaPT Siswa Bangsa 4.691.704.519 4.862.590.284 PT Siswa BangsaKoperasi Sahabat Wanita 289.552.777 125.251.277 Koperasi Sahabat Wanita
Jumlah 28.386.576.950 27.785.776.846 Total
Pihak ketiga Third partiesPiutang siswa 298.000.000 - Student receivablesPiutang karyawan 143.458.879 - Employee receivablesPiutang partner 278.625.000 - Partners' receivableLain-lain 156.936.300 59.674.809 OthersJumlah 877.020.179 59.674.809 Total
Jumlah 29.263.597.129 27.845.451.655 Total
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi merupakan pembayaran beban oleh Yayasan atas nama pihak-pihak berelasi. Piutang ini tanpa bunga dan jangka waktu pelunasan tertentu.
Other accounts receivable from related parties pertains to expenses paid by the Foundation on behalf of related parties. These receivables are non-interest bearing and have no definite terms of repayment.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 21 -
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property and Equipment Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Grup atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.
The useful life of each of the item of the Group’s property and equipment is estimated based on the period over which the asset is expected to be used. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.
A change in the estimated useful life of any item of property and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 11.
The carrying amounts of property and equipment and investment property are disclosed in Note 11.
Taksiran Nilai Wajar Properti Investasi Estimated Investment Property’s Fair Value
Dalam menentukan nilai wajar properti investasi, manajemen membuat penilaian menggunakan informasi yang tersedia dan bersifat publik dan nilai jual obyek pajak yang ditetapkan Pemerintah yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Informasi-informasi tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar properti investasi. Manajemen tidak menggunakan jasa penilai independen dalam menentukan nilai wajar properti investasi. Nilai tercatat properti investasi diungkapkan dalam Catatan 12.
In determining investment property fair value, management makes judgments using any available public information and the tax object selling price (nilai jual obyek pajak) stated by the Government applicable at the date of the financial statements. That information would affect investment property fair value. There is no such an independent valuer in determining the investment property fair value. The carrying amounts of investment property are disclosed in Note 12.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti ditangguhkan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Grup diungkapkan dalam Catatan 16.
The determination of post-employment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions in which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employee. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Group’s estimated liabilities for employee benefits are shown in Note 16.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 24 -
9. INVESTASI PERUSAHAAN ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATES Pada bulan Agustus 2010, Yayasan melakukan investasi pada PT Liem Seeng Tee, suatu perusahaan asosiasi, yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor umum, properti dan perdagangan dengan kepemilikan sebesar 25%. Mutasi investasi pada PT Liem Seeng Tee adalah sebagai berikut:
In August 2010, the Foundation invested in PT Liem Seeng Tee, an associate company engaged in general contractor, real estate and trading services, with 25% of ownership interest. Changes in investment in PT Liem Seeng Tee are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Nilai tercatat awal tahun 10.724.813.848 10.096.304.971 Carrying amount at beginning of yearUang muka modal disetor 375.000.000 - Advances for paid-up capitalBagian laba bersih entitas Equity in net income of associated
asosiasi 363.381.639 628.508.877 company
Nilai tercatat akhir tahun 11.463.195.487 10.724.813.848 Carrying amount at end of year
10. ASET KEUANGAN LAINNYA 10. OTHER FINANCIAL ASSETS Pada Bulan September 2011, PT Sampoerna Education, entitas anak, melakukan investasi pada PT Siswa Bangsa, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan sebesar Rp 20.000.000 dengan kepemilikan 1%.
In September 2011, PT Sampoerna Education, a subsidiary, invested in PT Siswa Bangsa, a company engaged as education service provider amounting to Rp 20,000,000 with 1% of ownership interest.
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen PT Sampoerna Education beranggapan terdapat penurunan nilai untuk investasi terutama karena defisiensi modal dan ketidakmampuan PT Sampoerna Education untuk mendapatkan pendapatan yang memadai untuk operasionalnya. Maka kerugian penurunan nilai sejumlah Rp 20.000.000 telah dibebankan ke aktivitas tahun berjalan.
As of December 31, 2013, the management of PT Sampoerna Education believes that there is impairment on this investment mainly due to capital deficiency and their inability to generate sufficient revenue for their operations. Accordingly, an impairment expense amounting to Rp 20,000,000 is charged to current activities.
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset keuangan lainnya merupakan dana di Bank Sahabat Sampoerna yang ditempatkan oleh PT Sampoerna Wirausaha (entitas anak). Dana ini merupakan dana yang belum disalurkan dari Pemberi pinjaman di Proyek Mekar. Penyaluran dana ini berdasarkan persetujuan Pemberi pinjaman berdasarkan proposal dari Rekan di Proyek Mekar.
At December 31, 2013, the balance represents amounts placed in Bank Sahabat Sampoerna by PT Sampoerna Wirausaha (a subsidiary) which was received from lenders for the purpose of Mekar Project which not distributed yet. The distribution of these funds is based on Lender’s approval of the proposal submitted by the Partner of the Proyek Mekar.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 23 -
Pengurus Yayasan berpendapat seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih, sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.
The executive management of the Foundation believes that all other receivables are collectible; hence no allowances for impairment losses were provided.
7. UANG MUKA 7. ADVANCES
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Aset lancar Current assetsTidak terikat 333.118.100 212.635.000 UnrestrictedTerikat 331.819.000 657.175.600 Restricted
Jumlah uang muka aset lancar 664.937.100 869.810.600 Total advances current assets
Aset tidak lancar Noncurrent assetsTidak terikat Unrestricted
Jumlah uang muka aset tidak lancar 5.713.013.255 5.752.291.240 Total advances noncurrent assets
Uang muka yang dibayarkan kepada PT Suryamas Duta Makmur merupakan pembayaran pada tahun 2007 untuk pembelian sebidang tanah di Rancamaya. Pada tahun 2012, sebagian uang muka tersebut diselesaikan dengan penyerahan 6 unit rumah senilai Rp 3.355.000.000 (Catatan 12). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo uang muka pembelian tanah yang belum diselesaikan adalah sebesar Rp 5.467.000.000.
Advance payment to PT Suryamas Duta Makmur pertains to payment in 2007 for the purchase of a parcel of land in Rancamaya. In 2012, part of this advance was settled through the transfer of 6 units of houses totaling Rp 3,355,000,000 (Note 12). As of December 31, 2013 and 2012, the remaining balance of the advance payment is Rp 5,467,000,000.
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 26 -
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTY Pada tahun 2012, properti investasi merupakan 6 unit rumah untuk dijual di Rancamaya senilai Rp 3.355.000.000 yang merupakan penyelesaian sebagian uang muka kepada PT Suryamas Duta Makmur Tbk. Selanjutnya, pada tahun yang sama, Yayasan menjual 1 unit rumah senilai Rp 366.000.000 dengan harga jual Rp 395.000.000. Keuntungan dari penjualan ini dicatat sebagai bagian dari penghasilan lain-lain - bersih.
In 2012, investment property pertains to 6 units of houses for sale in Rancamaya totaling Rp 3.355.000.000 which is used as part of the settlement of an advance payment to PT Suryamas Duta Makmur Tbk. Furthermore, in 2012 the Foundation sold 1 house unit with a carrying value of Rp 366,000,000 with selling price of Rp 395,000,000. Gain from this sale is recorded as part of other earnings - net.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, nilai tercatat sebesar Rp 2.989.000.000 mencerminkan nilai wajar properti investasi.
As of December 31, 2013 and 2012, the carrying amount of Rp 2,989,000,000 represents the fair value of the investment property.
13. UANG JAMINAN 13. REFUNDABLE DEPOSITS Akun ini merupakan uang jaminan terkait dengan penyewaan gedung dan biaya-biaya keperluan lainnya di Mulia Business Park dan Sampoerna Strategic Square.
This account represents refundable deposits related to building rental and utilities expenses in Mulia Business Park and Sampoerna Strategic Square.
14. UTANG 14. ACCOUNTS PAYABLE
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Pihak berelasi Related partiesKoperasi Siswa Bangsa 1.887.786.502 351.977.364 Koperasi Siswa BangsaSentinel Development Limited 6.338.280.000 - Sentinel Development Limited
Jumlah 8.226.066.502 351.977.364 Total
Pihak ketiga Third partiesMikrobot Indonesia 588.332.800 - Mikrobot IndonesiaPT. Panorama Tours Indonesia 584.294.556 907.790.464 PT. Panorama Tours IndonesiaDharmavolla Indonesia Perkasa 290.840.220 - Dharmavolla Indonesia PerkasaPT Mitra Teleinformatika Perkasa 275.689.339 - PT Mitra Teleinformatika PerkasaPT Inter Pariwara Global 262.973.520 227.605.728 PT Inter Pariwara GlobalPT Gagas Daya Imaji 259.686.000 - PT Gagas Daya ImajiInsight Asia 244.080.000 - Insight AsiaPT Technoland Arya Utama 224.021.631 198.879.601 PT Technoland Arya UtamaPT Serasi Autoraya 223.643.704 - PT Serasi AutorayaCV Melqisa Utama 202.960.000 - CV Melqisa UtamaZulkarnaen - 237.600.000 ZulkarnaenPT Media Nusantara Informasi - 218.863.636 PT Media Nusantara InformasiPT Kaltacitra Utama - 241.449.318 PT Kaltacitra UtamaLain-lain (dibawah Rp 200 juta) 2.779.084.639 4.721.859.057 Others (below Rp 200 million)
Jumlah 5.935.606.409 6.754.047.804 Total
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 25 -
11. ASET TETAP 11. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2013 Additions Deductions 2013Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: At cost:Komputer 12.177.774.161 1.751.250.897 1.077.656.611 12.851.368.447 ComputersPerabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures and
Jumlah 14.729.993.327 3.396.892.230 2.479.880.241 15.647.005.316 Total
Nilai Tercatat 8.882.190.311 8.454.064.166 Net Carrying Value
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2012 Additions Deductions 2012Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: At cost:Komputer 10.376.131.573 2.327.123.841 525.481.253 12.177.774.161 ComputersPerabot, perlengkapan dan Office furniture, fixtures and
Jumlah 12.895.500.797 2.575.528.082 741.035.552 14.729.993.327 Total
Nilai Tercatat 4.737.086.948 8.882.190.311 Net Carrying Value
Beban penyusutan dialokasikan pada: Depreciation expense was allocated to the following:
2013 2012Rp Rp
Beban dukungan program Program support expenses (Catatan 21) 1.731.064.474 1.705.088.961 (Note 21)
Beban program non-beasiswa 1.665.827.756 870.439.121 Non-scholarship program expenses
Jumlah 3.396.892.230 2.575.528.082 Total
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 28 -
berjalan adalah sebagai berikut: benefit obligation in the current year were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Saldo awal kewajiban manfaat pasti 21.895.388.000 9.931.581.000 Beginning defined benefit obligationBiaya jasa kini 11.392.084.000 7.719.594.000 Current service costBiaya bunga 1.091.868.000 645.669.000 Interest costBiaya jasa lalu 682.369.000 2.400.362.000 Past service costEkspektasi pembayaran manfaat (83.868.000) (1.306.086.000) Expected benefit paymentKeuntungan kurtailmen (150.841.000) - Gain on curtailmentTransfer kewajiban (1.915.046.000) - Transfer of liabilitiesKerugian (keuntungan) aktuarial (9.056.067.000) 2.504.268.000 Actuarial losses (gains)
Saldo akhir kewajiban manfaat pasti 23.855.887.000 21.895.388.000 Ending defined benefit obligation
Mutasi kewajiban bersih tahun berjalan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Saldo awal tahun 18.276.233.000 7.182.883.000 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 13.126.068.000 11.093.350.000 Amount charged to activitiesPemindahan kewajiban (1.598.520.000) - Mutation of liabilitiesPembayaran manfaat (83.868.000) - Benefit payments
Saldo akhir tahun 29.719.913.000 18.276.233.000 End of the year
Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagai berikut:
The history of experience adjustments is as follows:
Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Asumsi utama yang digunakan dalam penilaian aktuaria adalah sebagai berikut:
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2013 2012
Tingkat diskonto 8.95% 6% Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary increment rateTingkat kematian 100% CSO 1980 100% CSO 1980 Mortality rateTingkat cacat 10% of Mortality Rate 10% of Mortality Rate Disability rateTingkat pengunduran diri 2% for all age 2% for all age Resignation rateUmur pensiun normal 55 55 Normal retirement age
17. ASET NETO 17. NET ASSETS
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 27 -
15. UTANG PAJAK 15. TAXES PAYABLE
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
PPN jasa luar negeri 24.388.003 30.094.210 Offshore VAT
Jumlah 4.181.731.111 3.447.164.046 Total
16. IMBALAN PASCA KERJA 16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Yayasan memberikan imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak ada pendanaan imbalan kerja yang disisihkan sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan. Jumlah karyawan yang berhak diperhitungkan untuk imbalan pasca kerja tersebut adalah 332 orang pada tahun 2013 dan 246 orang pada tahun 2012.
The Foundation provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding of benefits has been made to date of financial statements. The number of the employees entitled to the benefits is 332 in 2013 and 246 in 2012.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan aktivitas konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amount recognized in the consolidated statement of activities are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Biaya jasa kini 11.392.084.000 7.719.594.000 Current service costBiaya bunga 1.091.868.000 645.669.000 Interest costsBiaya jasa lalu 682.369.000 2.400.362.000 Past service costAmortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognized
yang belum diakui 29.000 29.000 past service costKeuntungan kurtailmen (125.910.000) - Gain on curtailmentAmortisasi kerugian aktuarial 85.628.000 327.696.000 Amortization of actuarial losses
Jumlah 13.126.068.000 11.093.350.000 Total
Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The amounts included in the consolidated statement of financial position are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,
2013 2012Rp Rp
Nilai kini kewajiban 23.855.887.000 21.895.388.000 Present value of obligationsKeuntungan (kerugian) aktuarial Unrecognized actuarial gains
yang belum diakui 5.864.202.000 (3.618.950.000) (losses)Biaya jasa lalu yang belum diakui (176.000) (205.000) Unrecognized past service cost
Kewajiban bersih 29.719.913.000 18.276.233.000 Net liability
Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tahun Movements in the present value of the defined
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 30 -
2013 2012Rp Rp
Terikat temporer Temporarily restrictedSampoerna Academy 46.107.061.493 39.007.465.712 Sampoerna AcademySchool Development Outreach 29.657.592.571 19.111.979.920 School Development OutreachDana Siswa Bangsa 26.933.903.663 26.048.616.934 Dana Siswa BangsaUniversitas Siswa Bangsa Internasional 1.346.618.364 12.769.986.724 Universitas Siswa Bangsa Internasional
Jumlah Beban Program Total Non-scholarship Program Non-beasiswa - Terikat Expenses - Temporary
Jumlah Beban Program Total Non-scholarship Non-beasiswa 255.282.215.076 195.161.367.963 Expenses
Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) adalah sebuah universitas yang digagas dan dikembangkan oleh Yayasan, yang secara resmi telah didaftarkan dan beroperasi berdasarkan Surat Keputusan No. 66/E/03/2013 tanggal 15 Maret 2013 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. USBI memiliki 10 (sepuluh) program studi yang sebagian diantaranya merupakan transformasi dari Sampoerna School of Education (SSE) dan Sampoerna School of Business (SSB).
Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) is a university initiated and developed by the Foundation, which was officially registered and operates based on Decision Letter No. 66/E/03/2013 dated March 15, 2013 from the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia. USBI has 10 (ten) study programs, some of which were transformed from Sampoerna School of Education (SSE) and Sampoerna School of Business (SSB).
Sampoerna Academy Sampoerna Academy Sampoerna Academy merupakan program pendidikan yang bertujuan membangun model sekolah yang memberikan pendidikan berstandar internasional dengan menggabungkan kurikulum Cambridge, kurikulum nasional dan pendidikan di asrama. Program ini bertujuan untuk menciptakan calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kompetensi akademik dan non akademik, pandangan global dan integritas.
Sampoerna Academy is an educational program whose objective is to build a school model that provides international standard education combining Cambridge curriculum, national curriculum and boarding education. The mission of the program is to develop Indonesian future leaders who have academic and non-academic competency, a global perspective, and integrity.
School Development Outreach (SDO) School Development Outreach (SDO) Program School Development Outreach (SDO) dikembangkan oleh Yayasan sejak bulan Januari 2011. SDO bertujuan antara lain untuk meningkatkan mutu sekolah dan pendidikan Indonesia, dengan cara membantu mitranya memperkuat program CSR mereka.
The School Development Outreach (SDO) program has been developed by the Foundation since January 2011. The objective of SDO, among others, is to improve the quality of schools and education in Indonesia by assisting its partners in strengthening their CSR programs.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 29 -
Aset neto konsolidasian Grup dikelompokkan sebagai "Tidak Terikat" dan "Terikat Temporer”. Aset bersih “Tidak Terikat” adalah sebesar Rp 50,14 miliar dan Rp 59,99 miliar pada tahun 2013 dan 2012, dimana para donatur Yayasan tidak membatasi penggunaannya. Aset bersih “Terikat Temporer” sebesar Rp 91,36 miliar dan Rp 112,82 miliar pada tahun 2013 dan 2012, penggunaannya dibatasi untuk membiayai beasiswa sekolah dasar sampai dengan doktoral, program pemulihan pendidikan di daerah-daerah dan program peningkatan kualitas sekolah dan guru di Indonesia serta program bantuan pendidikan untuk membiayai kuliah dan biaya hidup dalam bentukan pinjaman lunak.
The consolidated net assets of the Group are classified as “Unrestricted” and “Temporarily Restricted”. The use of “Unrestricted” net assets amounting to Rp 50.14 billion and Rp 59.99 billion in 2013 and 2012, respectively, does not have any restrictions from the donors. The use of “Temporarily Restricted” net assets amounting to Rp 91.36 billion and Rp 112.82 billion in 2013 and 2012, respectively, is restricted for funding scholarships for primary school up to post-graduate degrees, education recovery programs in several regions, and school and teacher quality improvement programs in Indonesia, as well as educational assistance programs to finance undergraduate students for tuition fees and living costs in the form of soft loans.
18. SUMBANGAN 18. CONTRIBUTIONS
2013 2012Rp Rp
Tidak Terikat UnrestrictedPutera Sampoerna 147.215.060.000 124.468.500.000 Putera Sampoerna
Jumlah Sumbangan Terikat Total Temporarily Restricted Temporer 113.613.403.539 113.981.475.868 Contributions
Jumlah Sumbangan 260.828.463.539 238.449.975.868 Total Contributions
19. BEBAN PROGRAM NON-BEASISWA 19. NON-SCHOLARSHIP PROGRAMS EXPENSES Rincian beban berdasarkan program adalah sebagai berikut:
The details of expenses by program are as follows:
2013 2012Rp Rp
Tidak terikat UnrestrictedUniversitas Siswa Bangsa Internasional 93.018.290.491 58.982.260.873 Universitas Siswa Bangsa InternasionalSampoerna Academy 36.980.916.749 24.503.692.063 Sampoerna AcademySchool Development Outreach 19.516.595.929 13.717.391.763 School Development OutreachUnit Penyaluran Zakat 1.721.235.816 759.952.863 Zakat Distribution UnitPenelitian dan pengembangan - 260.021.111 Research and development
Jumlah Beban Program Total Non-scholarship Program Non-beasiswa - Tidak Terikat 151.237.038.985 98.223.318.673 Expenses - Unrestricted
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 32 -
21. BEBAN DUKUNGAN PROGRAM 21. PROGRAM SUPPORT EXPENSES
Akun ini merupakan beban tidak Iangsung yang timbul untuk mendukung program-program Yayasan.
This account represents indirect expenses incurred to support the Foundation’s programs.
Beban DukunganUmum dan Program Beasiswa/
Administrasi/ Program SupportGeneral and Expenses for Jumlah/Administrative Scholarship Total
Rp Rp Rp
Gaji dan tunjangan lainnya 55.214.600.704 587.075.885 55.801.676.589 Salaries and other allowancesIklan dan promosi 3.269.348.140 1.401.091 3.270.749.231 Advertising and promotionHonorarium tenaga ahli 5.176.766.966 - 5.176.766.966 Professional feesSewa gedung dan biaya servis 4.987.208.072 - 4.987.208.072 Building rent and service chargeTransportasi 2.001.556.017 7.265.000 2.008.821.017 TransportationPenyusutan 1.731.064.474 - 1.731.064.474 DepreciationBeban perjalanan 622.000.402 - 622.000.402 TravelingAsuransi 1.871.670.751 22.409.614 1.894.080.365 InsurancePenggalangan dana 3.575.640.229 - 3.575.640.229 Fund raisingLain-lain 5.301.212.195 339.349.801 5.640.561.996 Others
Jumlah 83.751.067.950 957.501.391 84.708.569.341 Total
2013
Beban DukunganUmum dan Program Beasiswa/
Administrasi/ Program SupportGeneral and Expenses for Jumlah/Administrative Scholarship Total
Rp Rp Rp
Gaji dan tunjangan lainnya 42.728.363.833 760.647.429 43.489.011.262 Salaries and other allowancesIklan dan promosi 3.553.115.358 - 3.553.115.358 Advertising and promotionHonorarium tenaga ahli 5.277.357.232 - 5.277.357.232 Professional feesSewa gedung dan biaya servis 4.224.292.681 - 4.224.292.681 Building rent and service chargeTransportasi 2.808.022.970 15.935.605 2.823.958.575 TransportationPenyusutan 1.705.088.961 - 1.705.088.961 DepreciationBeban perjalanan 986.853.365 986.853.365 TravelingAsuransi 1.689.688.198 27.845.936 1.717.534.134 InsuranceLain-lain 4.524.912.986 121.189.611 4.646.102.597 Others
Jumlah 67.497.695.584 925.618.581 68.423.314.165 Total
2012
22. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 22. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES Sifat Hubungan Pihak Berelasi Nature of Relationship
a. Putera Sampoerna adalah ketua Dewan Pembina. a. Putera Sampoerna is the chairperson of Board of
Patrons.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 31 -
Dana Siswa Bangsa Dana Siswa Bangsa Siswa Bangsa adalah mitra strategis Yayasan yang meluncurkan program “Dana Siswa Bangsa” yang merupakan program bantuan pendidikan dalam bentuk pinjaman lunak dan bertujuan untuk memberikan akses kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait dengan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan siswa berkualitas. Siswa Bangsa melakukan aktivitasnya dalam bentuk Koperasi Siswa Bangsa yang didirikan pada tahun 2010.
Siswa Bangsa is a strategic partner of the Foundation that has launched a “Dana Siswa Bangsa” program which provides financial assistance in the form of soft loans, with the objective of providing access to all Indonesian people to obtain a high-quality education. Siswa Bangsa conducts its activities in the form of a cooperative, Koperasi Siswa Bangsa, which was established in 2010.
20. BEBAN PROGRAM BEASISWA 20. SCHOLARSHIP PROGRAMS EXPENSES Rincian akun ini berdasarkan program adalah sebagai berikut:
The details of this account categorized by program are as follows:
2013 2012Rp Rp
Tidak Terikat UnrestrictedDoktoral - 83.736.381 Post graduateGuru 1.488.300 157.432.335 Teacher scholarshipsSekolah Menengah Atas 6.003.250 149.914.713 Senior high schoolSarjana 100.270.223 455.424.154 Undergraduate
Jumlah Beban Program Beasiswa - Total Scholarship Program Expenses - Tidak Terikat 107.761.773 846.507.583 Unrestricted Expenses
Terikat Temporer Temporarily RestrictedDoktoral 1.115.465.610 886.693.474 Post graduatePasca Sarjana - 7.520.490 GraduateSarjana 6.608.567.483 2.298.831.066 UndergraduateGuru 1.340.057.472 2.720.683.480 Teacher ScholarshipsSekolah Menengah Atas 12.667.738.959 3.732.927.712 Senior high schoolSekolah Menengah Pertama 21.590.000 18.340.000 Junior high schoolSekolah Dasar 63.430.000 218.461.116 Elementary schoolDukungan program 1.963.558.871 1.720.183.623 Program Support
Jumlah Beban Program Beasiswa - Total Scholarship Program Expenses - Terikat Temporer 23.780.408.395 11.603.640.961 Temporary Restricted
Jumlah Beban Program Beasiswa 23.888.170.168 12.450.148.544 Total Scholarship Expenses
Beasiswa yang diberikan terdiri dari uang sekolah, buku-buku dan tunjangan-tunjangan serta biaya terkait lainnya.
Scholarship provided consisted of tuition fees, books and allowances, and its related expenses.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 34 -
b) Pada bulan Nopember 2008, Yayasan menandatangani perjanjian dengan Mobil Cepu Ltd. untuk menjalankan program ‘Adopt a Teacher’, Peningkatan Profesionalisme Guru dan Kepala Sekolah, serta Program Master Teacher dan Studi Banding. Yayasan akan menjalankan program sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam proposal program. Program ini akan berakhir pada bulan September 2016.
b) In November 2008, the Foundation entered into an agreement with Mobil Cepu Ltd. to initiate the ‘Adopt a Teacher’ program, the Teacher and Headmaster Professionalism Improvement Program and Master Teacher, and the Comparative Study Program. The Foundation will manage the programs in accordance with the mechanism provided in the program proposal. This program will expire in September 2016.
c) Pada bulan Januari 2009, Yayasan
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan untuk menjalankan program Sampoerna Academy. Program ini meliputi pengelolaan, pelaksanaan, dan pendanaan program di SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam perjanjian kerjasama. Program ini berakhir setelah 3 tahun setelah tanggal perjanjian ini ditandatangani. Pada bulan Agustus 2012, program ini diperpanjang untuk 3 tahun berikutnya.
c) In January 2009, the Foundation entered into an agreement with the South Sumatra Provincial Education Service to implement the Sampoerna Academy program. This program includes the management, implementation and funding program at SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) in South Sumatra in accordance with the mechanism provided in the cooperation agreement. This program expires three years after the date of the agreement was signed. In August 2012, this program was extended for another three years.
d) Pada bulan Pebruari 2009, Yayasan
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dinas Pendidikan kota Malang untuk menjalankan program Sampoerna Academy. Program ini meliputi pengelolaan, pelaksanaan, dan pendanaan program di SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) sesuai dengan mekanisme yang di syaratkan dalam perjanjian kerjasama. Program ini akan berakhir setelah 3 tahun setelah tanggal perjanjian ditanda tangani. Pada bulan Oktober 2010, jangka waktu program ini di revisi menjadi 5 tahun.
d) In February 2009, the Foundation entered into an agreement with the Malang City Education Service to implement the Sampoerna Academy program. This program includes the management, implementation and funding of a program at SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) in Malang, East Java in accordance with the mechanism provided under the agreement. This program will expire three years after the date the agreement was signed. In October 2010, the term of this program was revised to five years.
e) Pada tahun 2010, Yayasan menandatangani
perjanjian dengan PT Indika Energy Tbk untuk menjalankan program beasiswa. Program ini bertujuan untuk menyediakan 20 beasiswa program sarjana putera-puteri anggota kepolisian Kalimantan Timur dan anggota kepolisian Kalimantan Timur yang berprestasi.
e) In 2010, the Foundation entered into an agreement with PT Indika Energy Tbk to initiate a scholarship program. The objective of this program is to provide 20 undergraduate scholarships for the children of police officers in East Kalimantan and also the police officers in East Kalimantan with good performance.
f) Pada bulan Maret 2011, Yayasan
menandatangani perjanjian dengan BP Berau Ltd Indonesia untuk menjalankan program beasiswa “BP Indonesia Scholarship”. Yayasan akan menjalankan program sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam proposal program. Program ini akan berakhir 4 tahun setelah tanggal pelaksanaan.
f) In March 2011, the Foundation entered into an agreement with BP Berau Ltd Indonesia to initiate a scholarship program called “BP Indonesia Scholarship”. The Foundation shall manage the program in accordance with the mechanism provided in the program proposal. This program will expire 4 years after the date of execution.
g) Pada bulan Agustus 2011, Yayasan
menandatangani perjanjian dengan CIMB Niaga untuk menyelenggarakan program pemberian Bantuan Pendidikan bagi beberapa siswa-siswi yang bersekolah di SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy). Program ini meliputi bantuan pendidikan untuk biaya hidup maupun biaya yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar. Program ini akan berakhir 3 tahun setelah tanggal pelaksanaan.
g) In August 2011, the Foundation entered into an agreement with CIMB Niaga to perform Fund Assistance program for some students of SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy). This program included fund assistance to cover both cost of living and education cost of the students. This program will expire 3 years after the date of execution.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 33 -
b. PT Liem Seeng Tee merupakan entitas asosiasi Yayasan.
b. PT Liem Seeng Tee is an associate entity of the Foundation.
c. Pihak berelasi yang merupakan bagian dari Grup
Yayasan: c. Related parties which are part of the Foundation’s
Group:
− PT Siswa Bangsa − Koperasi Siswa Bangsa
− PT Siswa Bangsa − Koperasi Siswa Bangsa
− Koperasi Sahabat Wanita − Koperasi Sahabat Wanita − Yayasan Sahabat Wanita − Yayasan Sahabat Wanita − Sampoerna Foundation (Singapore) Pte. Ltd. − Sentinel Development Limited
− Sampoerna Foundation (Singapore) Pte. Ltd. − Sentinel Development Limited
Transaksi Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties
a) Yayasan menerima sumbangan tidak terikat dari
Putera Sampoerna sebesar Rp 147,22 milyar dan Rp 124,47 milyar masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 (Catatan 18).
a) The Foundation received unrestricted donations from Putera Sampoerna amounting to Rp 147.22 billion and Rp 124.47 billion in 2013 and 2012, respectively (Note 18).
b) Pada tahun 2013 dan 2012, Yayasan
menyalurkan Dana Siswa Bangsa melalui Koperasi Siswa Bangsa sebesar Rp 26,93 milyar dan Rp 26,05 milyar yang dicatat sebagai bagian beban program non-beasiswa (Catatan 19).
b) In 2013 and 2012, the Foundation distributed donations for Dana Siswa Bangsa through Koperasi Siswa Bangsa amounting to Rp 26.93 billion and Rp 26.05 billion, respectively, which was recorded as part of non-scholarship programs expenses (Note 19).
c) Yayasan melakukan pembayaran beban untuk
kepentingan pihak berelasi dan sebaliknya. Pada tanggal pelaporan, saldo dicatat sebagai piutang lain-lain dan hutang lain-lain kepada pihak berelasi.
c) The Foundation paid expenses on behalf of its related parties and vice versa. At reporting date, the balance is recorded as other accounts receivable from and accounts payable to related parties.
d) Grup memberikan manfaat kepada manajemen
kunci dari Grup dalam bentuk manfaat jangka pendek sebesar Rp 5,3 miliar dan Rp 7,7 miliar pada tahun 2013 dan 2012.
d) The Group provides benefits to the key management of Group in the form of short-term benefits amounting to Rp 5.3 billion and Rp 7.7 billion in 2013 and 2012, respectively.
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 23. SIGNIFICANT AGREEMENTS a) Pada bulan Juni 2007, Yayasan
menandatangani perjanjian dengan Inter Community Welfare Foundation, Malaysia untuk menjalankan program “Beasiswa Astro Asih”. Program ini menyediakan beasiswa untuk siswa Sekolah Menengah Atas dan mahasiswa program sarjana di Bali. Yayasan akan menjalankan program sesuai dengan mekanisme yang disyaratkan dalam proposal program. Program ini akan berakhir sembilan tahun sejak tanggal penyelenggaraan. Proses seleksi akan diadakan selama lima tahun pertama program. Sisa empat tahun akan dialokasikan untuk mengawasi kelanjutan program sampai angkatan terakhir dari penerima beasiswa yang lulus pada akhir tahun kesembilan.
a) In June 2007, the Foundation entered into an agreement with Inter Community Welfare Foundation, Malaysia to initiate a program called “Beasiswa Astro Asih”. This program provides scholarships for high school and undergraduate students in Bali. The Foundation will manage the program in accordance with the mechanism provided in the program proposal. This program will be terminated nine years from the date of execution. The selection process will be conducted during the first five years of the program. The remaining four years will be allocated for monitoring the progress of the program until the last batch of scholars graduates at the end of the ninth year.
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
Risiko utama yang timbul dimiliki Grup pada keadaan operasi normal adalah risiko likuiditas dan risiko mata uang.
The main risks arising from the Group in the normal course of business are liquidity risk and foreign currency risk.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas timbul dari kemungkinan Grup akan menghadapi kesulitan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dan komitmen lainnya, ketika kewajiban tersebut jatuh tempo. Risiko likuiditas ini dapat dikategorikan sebagai minim karena Grup hanya memberikan komitmen jika Grup telah memperoleh persetujuan dan komitmen dari para pemberi sumbangan.
Liquidity risk arises from the possibility that the Group will encounter difficulty to meet obligations and associated commitments as they become due. The liquidity risk should be at a minimum since all commitments are made after approvals and grant commitments are obtained from donors.
Tabel berikut merinci ekspektasi jatuh tempo untuk instrumen keuangan Grup. Dicantumkannya informasi instrumen keuangan diperlukan dalam rangka untuk memahami manajemen risiko likuiditas Grup dimana likuiditas dikelola atas dasar aset dan liabilitas bersih.
The following table details the Group’s expected maturity for its financial instruments. The inclusion of information on financial instruments is necessary in order to understand the Group liquidity risk management as the liquidity is managed on a net asset and liability basis.
Tiga bulan Lebih dari atau kurang/ satu tahun/
Three months or More than Jumlah/less one year Total
Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 125.361.892.893 - 125.361.892.893 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 29.263.597.129 - 29.263.597.129 Other accounts receivableAset keuangan lainnya 229.973.918 - 229.973.918 Other financial asset
Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsUang jaminan - 4.972.427.566 4.972.427.566 Refundable deposits
Jumlah Aset Keuangan 154.855.463.940 4.972.427.566 159.827.891.506 Total Financial AssetsLiabilitas Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang 14.161.672.911 - 14.161.672.911 Accounts payableUtang lain-lain 2.452.474.245 - 2.452.474.245 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar 3.848.544.627 - 3.848.544.627 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan 20.462.691.783 - 20.462.691.783 Total Financial Liabilities
31 Desember/December 31, 2013
Tiga bulan Lebih dari atau kurang/ satu tahun/
Three months or More than Jumlah/less one year Total
Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 144.372.703.555 - 144.372.703.555 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 27.845.451.655 - 27.845.451.655 Other accounts receivableAset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsAset keuangan lainnya - tidak lancar - 20.000.000 20.000.000 Other financial asset - noncurrentUang jaminan - 2.707.141.110 2.707.141.110 Refundable deposits
Jumlah Aset Keuangan 172.218.155.210 2.727.141.110 174.945.296.320 Total Financial AssetsLiabilitas Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang 7.106.025.168 - 7.106.025.168 Accounts payableUtang lain-lain 15.023.089 - 15.023.089 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar 4.845.065.051 - 4.845.065.051 Accrued expensesJumlah Liabilitas Keuangan 11.966.113.308 - 11.966.113.308 Total Financial Liabilities
31 Desember/December 31, 2012
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 35 -
h) Pada bulan Maret 2012, Yayasan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Trakindo untuk menjalankan program pengembangan kualitas pendidikan di 17 kota. Program ini telah berakhir pada bulan November 2013.
h) In March 2012, the Foundation entered into an agreement with PT Trakindo to implement an education quality improvement program in 17 cities. This program has terminated in November 2013.
i) Pada bulan Maret 2012, Yayasan
menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Mandiri Tbk untuk menjalankan program pengembangan profesional guru di Denpasar.
i) In March 2012, the Foundation engaged into an agreement with PT Mandiri Tbk to implement teacher professional development program in Denpasar.
j) Pada bulan Juli 2012, Yayasan menjalani
perjanjian kerjasama dengan PT Mustika Sembuluh menjalankan kegiatan analisis kebutuhan pendidikan untuk daerah perkebunannya.
j) In July 2012, the Foundation entered into an agreement with PT Mustika Sembuluh to conduct an analysis on education needs in their plantation area.
k) Pada bulan April 2013, Yayasan
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Daerah Bintuni untuk menjalankan program pengembangan kualitas pendidikan dan pengembangan komunitas pendidikan di Tanah Merah Baru – Papua Barat.
k) In April 2013, the Foundation entered into an agreement with the local government of Bintuni to implement an education quality improvement and education community development program in Tanah Merah Baru – West Papua.
l) Pada bulan Oktober 2013, Yayasan
menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Sampoerna Agro Tbk untuk menjalankan program pengembangan sekolah dan peningkatan kualitas tenaga pendidik.
l) In October 2013, the Foundation entered into an agreement with PT Sampoerna Agro Tbk to implement school development and education quality improvement programs.
m) Di tahun 2013, Yayasan menandatangani
perjanjian kerjasama program bantuan pendidikan dengan Mobil Cepu Ltd. untuk menyalurkan dana beasiswa kepada siswa-siswi yang berasal dari area operasional Mobil Cepu Ltd. Program ini akan berlangsung sampai tahun 2017.
m) In 2013, the Foundation entered into a cooperation agreement with Mobil Cepu Ltd. whereby the Foundation will disburse the scholarship fund to students from Mobil Cepu Ltd.’s operational area. This program will continue until 2017.
24. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN 24. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
INSTRUMENTS
Pinjaman yang Liabilitas pada Pinjaman yang Liabilitas pada diberikan Tersedia biaya perolehan diberikan Tersedia biaya perolehan
dan piutang/ untuk dijual/ diamortisasi/ dan piutang/ untuk dijual/ diamortisasi/Loans and Available-for- Liabilities at Loans and Available-for- Liabilities at receivables sale amortized cost receivables sale amortized cost
Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 125.361.892.893 - - 144.372.703.555 - - Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain 29.263.597.129 - - 27.845.451.655 - - Other accounts receivableAset keuangan lainnya 229.973.918 - - - - - Other financial asset
Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetAset keuangan lainnya - Other financial asset -
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 37 -
Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk Grup memiliki eksposur yang minimal terhadap risiko nilai tukar mata uang asing mengingat mata uang fungsional dan pelaporan Grup adalah Rupiah. Eksposur tersebut timbul pada transaksi dalam mata uang selain Rupiah Indonesia.
The Group has minimal foreign currency risk exposure considering that the functional and reporting currency of the Group is Indonesian Rupiah. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than Indonesian Rupiah.
Grup terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing atas salso bank dalam US Dollar. Grup mengurangi risiko ini dengan memantau fluktuasi nilai tukar dan, dalam hal terjadi fluktuasi yang tajam, dengan menjaga kecukupan dana dalam Rupiah Indonesia untuk melaksanakan kegiatannya.
The Group is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation from its cash in banks which are in US Dollar. The Group mitigates this risk exposure by monitoring foreign exchange fluctuation and, in the event of sharp fluctuation, by maintaining sufficient fund in Indonesian Rupiah for conduct its activities.
Tabel berikut merinci sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap US Dollar pada poin tertentu. Poin ini merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang asing moneter yang ada dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode untuk suatu poin tertentu dalam nilai tukar mata uang US Dollar. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba jika Rupiah Indonesia melemah sebanyak 100 poin terhadap mata uang US Dollar. Untuk penguatan suatu poin tertentu dari Rupiah Indonesia terhadap mata uang US Dollar akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba, dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif.
The following table details the Group’s sensitivity to a certain point of increase and decrease in Indonesian Rupiah against US Dollar. This point represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for a certain point change in foreign currency rates. A positive number below indicates an increase in profit before tax if the Indonesian Rupiah weakening in a 100 basis points against US Dollar. For certain point strengthens of the Indonesian Rupiah against US Dollar, there would be a comparable impact on the profit, and the balance below would be negative.
Rp weakening Rp strengthening Rp weakening Rp strengthening100 basis points 100 basis points 100 basis points 100 basis points
to USD to USD to USD to USD
Profit (loss) in Rp 381.320.741 (383.829.855) 205.262.414 (205.262.414) Laba (rugi) dalam Rupiah
2013 2012
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Dikarenakan sifat transaksi yang tergolong jangka pendek, maka nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi mendekati jumlah tercatat pada akhir tahun.
Due to the short term nature of transactions, the fair value of the Group financial instruments carried at amortized cost approximates the carrying amounts at the end of the year.
26. AKTIVITAS INVESTASI NON KAS 26. NON-CASH INVESTING ACTIVITY
2013 2012Rp Rp
Perolehan properti investasi melalui The acquisition of investment propertyuang muka - 3.355.000.000 by means of advances
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
YAYASAN PUTERA SAMPOERNA AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
- 38 -
27. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
27. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai 38 merupakan tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh Pengurus untuk diterbitkan pada tanggal 9 April 2014.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 3 to 38 were the responsibilities of the management, and were approved by the Executives and authorized for issue on April 9, 2014.
**********
This publication is printed on New Age Soft White 105gr