1 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PT Medco E&P Indonesia – Rimau Asset Pendahuluan Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Manajemen PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset berkomitmen kuat untuk selalu mematuhi seluruh peraturan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan perundangan bidang lingkungan hidup serta melakukan upaya terus menerus dalam meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan dengan menjalankan program-program yang bersifat beyond compliance. Komitmen kuat Manajemen Puncak PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki, di mana perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu berpedoman kepada tiga pilar usaha yaitu “Profit”, “People” dan “Planet” yang maknanya adalah perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi semata, tetapi juga turut berupaya memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi kegiatan perusahaan serta secara terus menerus menggali dan menerapkan upaya-upaya pelestarian daya dukung lingkungan. Keunggulan lain yang dimiliki oleh Rimau Asset dan tidak dimiliki oleh banyak perusahaan minyak dan gas bumi lainnya yaitu dukungan sumberdaya manusia yang seluruhnya adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia dan nihil tenaga kerja asing. Di samping itu, untuk kebutuhan operasional lapangan, perusahaan juga memaksimalkan partisipasi putera-puteri daerah baik sebagai tenaga kerja tetap maupun tenaga kerja pihak ketiga, sekaligus juga partisipasi perusahaan-perusahaan lokal dalam mendukung kegiatan operasi di lapangan. Keunggulan-keunggulan tersebut pada akhirnya membuahkan prestasi bagi Rimau Asset, khususnya dalam bidang lingkungan hidup, aplikasi konservasi energi dan kegiatan pengembangan masyarakat, yaitu dengan dicapainya: a. Nihil pembuangan limbah cair air ke lingkungan (zero wastewater surface discharge) sejak tahun 1998 melalui injeksi 100% limbah air terproduksi (produced water) kembali ke reservoir yang di sisi lain turut berkontribusi terhadap konservasi air karena mengurangi kebutuhan pengambilan air baku permukaan, baik untuk kebutuhan operasi maupun untuk kebutuhan domestik sebesar rata-rata lebih dari 50% per tahun b. Nihil pembakaran gas (zero gas flaring) melalui pembangunan dan pengoperasian kilang mini LPG (tahun 2006) dan dengan pemasangan kompresor gas bertekanan rendah tahun 2011. c. Penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan hidup, penerapan konsep energi ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat: - Peringkat PROPER Hijau (tahun 2009 dan 2010) dan Emas (tahun 2011 dan 2012) dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Rimau Asset merupakan satu-satunya perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia yang mendapat penghargaan PROPER Emas. - Penghargaan “Energi Pratama” (tahun 2011) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atas komitmen dan keberhasilan Rimau Asset membangun dan mengoperasikan kilang mini LPG dari associated gas (gas ikutan) yang dihasilkan dari kegiatan operasi - “Green Energy Company Award” (tahun 2012) dari majalah SWA atas keberhasilan Rimau Asset dalam mengaplikasikan konsep-konsep konservasi energi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset
RINGKASAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PT Medco E&P Indonesia – Rimau Asset
Pendahuluan
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Manajemen PT.
Medco E&P Indonesia – Rimau Asset berkomitmen kuat
untuk selalu mematuhi seluruh peraturan perundangan
yang berlaku, termasuk peraturan perundangan bidang
lingkungan hidup serta melakukan upaya terus menerus
dalam meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan
perusahaan dengan menjalankan program-program yang
bersifat beyond compliance.
Komitmen kuat Manajemen Puncak PT. Medco E&P
Indonesia – Rimau Asset merupakan salah satu
keunggulan yang dimiliki, di mana perusahaan dalam
menjalankan usahanya selalu berpedoman kepada tiga pilar usaha yaitu “Profit”, “People” dan “Planet” yang
maknanya adalah perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi semata, tetapi juga turut berupaya
memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi kegiatan perusahaan serta secara
terus menerus menggali dan menerapkan upaya-upaya pelestarian daya dukung lingkungan. Keunggulan lain
yang dimiliki oleh Rimau Asset dan tidak dimiliki oleh banyak perusahaan minyak dan gas bumi lainnya yaitu
dukungan sumberdaya manusia yang seluruhnya adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia dan nihil tenaga
kerja asing. Di samping itu, untuk kebutuhan operasional lapangan, perusahaan juga memaksimalkan partisipasi
putera-puteri daerah baik sebagai tenaga kerja tetap maupun tenaga kerja pihak ketiga, sekaligus juga partisipasi
perusahaan-perusahaan lokal dalam mendukung kegiatan operasi di lapangan.
Keunggulan-keunggulan tersebut pada akhirnya membuahkan prestasi bagi Rimau Asset, khususnya dalam
bidang lingkungan hidup, aplikasi konservasi energi dan kegiatan pengembangan masyarakat, yaitu dengan
dicapainya:
a. Nihil pembuangan limbah cair air ke lingkungan (zero wastewater surface discharge) sejak tahun 1998
melalui injeksi 100% limbah air terproduksi (produced water)
kembali ke reservoir yang di sisi lain turut berkontribusi terhadap
konservasi air karena mengurangi kebutuhan pengambilan air baku
permukaan, baik untuk kebutuhan operasi maupun untuk kebutuhan
domestik sebesar rata-rata lebih dari 50% per tahun
b. Nihil pembakaran gas (zero gas flaring) melalui pembangunan dan
pengoperasian kilang mini LPG (tahun 2006) dan dengan
pemasangan kompresor gas bertekanan rendah tahun 2011.
c. Penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan hidup, penerapan konsep energi ramah lingkungan dan
pemberdayaan masyarakat:
- Peringkat PROPER Hijau (tahun 2009 dan 2010) dan Emas (tahun 2011 dan 2012) dari
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Rimau Asset merupakan satu-satunya
perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia yang mendapat penghargaan PROPER Emas.
- Penghargaan “Energi Pratama” (tahun 2011) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
atas komitmen dan keberhasilan Rimau Asset membangun dan mengoperasikan kilang mini LPG
dari associated gas (gas ikutan) yang dihasilkan dari kegiatan operasi
- “Green Energy Company Award” (tahun 2012) dari majalah SWA atas keberhasilan Rimau Asset
dalam mengaplikasikan konsep-konsep konservasi energi
2
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset
- “Indonesian Corporate Social Resposibility Award” (tahun 2011) dari Kementerian Sosial Republik
Indonesia atas keberhasilan Rimau Asset menjalankan program-program sosial kemasyarakatan
- “Corporate Social Responsibility Platinum Award” (tahun 2012) dari Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin
Seluruh pencapaian tersebut tentunya menjadi pembeda antara Rimau Asset
dengan perusahaan minyak dan gas bumi lainnya. Pembangunan kilang mini
LPG merupakan suatu bukti komitmen serius Rimau Asset dalam hal
pengurangan emisi gas rumah kaca (green house gas) sekaligus dalam hal
konservasi energi, walaupun proyek ini secara keekonomian tidak menarik.
Proyek ini bersama-sama dengan proyek pemasangan kompresor gas bertekanan
rendah (low pressure gas compressor) menjadikan Rimau Asset berhasil
menerapkan operasi yang nihil pembakaran gas pada flare stack, kecuali untuk
kebutuhan keselamatan operasi. Sampai saat ini dapat dikatakan belum ada
perusahaan minyak dan gas bumi yang berhasil menerapkan program nihil
pembakaran gas pada flare stack.
Dalam aspek pemberdayaan masyarakat, Rimau Asset juga mampu
memberikan warna tersendiri di kalangan perusahaan atau industri, baik yang
sejenis maupun yang berbeda. Program padi SRI organik yang menjadi
andalan program pemberdayaan masyarakat, menjadi bukti bahwa Rimau
Asset adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang tidak hanya sukses dalam
menjalankan kegiatan operasinya, tetapi juga sukses dalam mengembangkan
pola pertanian organik. Hal ini ditegaskan dengan adanya pengakuan atau
testimoni dari Gubernur Provinsi Sumatra Selatan, Bupati Kabupaten Musi
Banyuasin dan Bupati Kabupaten Banyuasin yang memimpin daerah di mana kegiatan operasi Rimau Asset
berada.
3
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Dalam melakukan penerapan sistem manajemen lingkungan
di area operasinya, PT. Medco E&P Rimau Asset
menggunakan ISO14001:2004. TUV NORD yang merupakan
badan sertifikasi independen mengeluarkan Sertifikasi ISO
14001 pada Desember 2007. Kemudian Sertifikat ini
diperbaharui pada Juli 2009 dan digunakan sampai rentang
waktu Desember 2010. Kemudian Sertifikat ini kembali
diperbarui pada Januari 2011 dan berlaku hingga Januari
2014. Penerapan sistem manajemen lingkungan ini
merupakan komitmen dari pucuk pimpinan perusahaan untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan yang menitik
beratkan pada pencegahan polusi, kesesuaian dengan undang-
undang dan peraturan lain yang berlaku dan upaya-upaya
perbaikan secara berkesinambungan. Sebagai pembuktian
komitmen pimpinan tertinggi, perusahaan telah menerbitkan
kebijakan lingkungan hidup sebagai arahan pelaksanaan
pengelolaan lingkungan dan menerapkan tinjaun manajemen
secara rutin untuk melakukan tindakan perbaikan. Penerapan
sistem manajemen lingkungan meliputi seluruh area
kegiatan produksi utama (Kaji, Semoga, Kaji Satelite,
Langkap, Tabuan, Kerang Stasiun dan Terminal Tengguleng) beserta kegiatan pendukung kegiatan utama
(Kaji Industrial, warehouse dan Waste Treatment Centre). Adapun audit eksternal SML yang dilakukan oleh
TuV Nord mencakup keseluruhan tahapan kegiatan operasional perusahaan dimulai dari komitmen pimpinan
untuk menerapkan pengelolaan lingkungan (dilihat dari kebijakan lingkungan), perencanaan, penerapan dan
operasional, pemeriksaan, tinjauan manajemen beserta tindakan perbaikan. Kesemua item sertifikasi SML
tersebut diaplikasikan oleh perusahaan dalam operasinya sebagai upaya untuk menaati peraturan (izin
lingkungan), melakukan pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan beracun (B3) dan pengendalian terhadap kerusakan lingkungan. Sehingga tercipta kinerja
pengelolaan lingkungan yang efektif dan efisien.
EFISIENSI ENERGI
Penggunaan energi di PT Medco E&P Indonesia Rimau Asset berasal dari sumber gas dan solar. Total
konsumsi energi pada tahun 2010 adalah sebesar 6.317.916 BTU. Total konsumsi energi ini terus mengalami
penurunan berturut-turut yaitu 5.109.943 BTU (Juni 2012), dan 2.738.901 BTU (Juni 2013). Seluruh energi
listrik yang digunakan sebagai sumber energi untuk proses produksi utama yang dihasilkan, bersumber
dari gas yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit. Jumlah gas tertinggi yang digunakan sebagai sumber
listrik dapat dilihat pada tahun 2010 dengan penggunaan sebesar 6.109.375 BTU. PT Medco E&P Indonesia
Blok Rimau menurunkan penggunaan gas sebagai sumber energi yaitu menjadi 4.901.992 BTU pada tahun
2012 dan hingga Juni 2013 mencapai 2.644.917 BTU. Energi untuk menunjang fasilitas pendukung berasal dari
penggunaan solar. Pada tahun 2010 mencapai 208.543 BTU, pada tahun 2011, terjadi peningkatan penggunaan
solar, yaitu sebesar 249.249 BTU dikarenakan adanya aktivitas baru dalam kegiatan operasional antara lain
implementasi proyek EOR (Enhance Oil Recovery). Peningkatan ini diikuti dengan komitmen PT Medco E&P
Indonesia Blok Rimau dalam mengefisiensikan penggunaan energi sehingga penggunaan solar pada tahun 2012
menurun menjadi 207.951 BTU. Hingga Juni 2013, besar konsumsi energi dari solar adalah 93.985 BTU.
4
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset
Dari usaha-usaha yang dilakukan oleh PT
Medco E&P Indonesia Rimau Asset,
didapatkan rasio hasil efisiensi energi
dengan total pemakaian energi.
Usaha kegiatan efisiensi energi yang dilaksanakan oleh PT Medco E&P Indonesia – Rimau Asset mempunyai
nilai-nilai additionalitas sebagai berikut:
1. Praktek Umum
Dalam instalasi Generator Set, bukan sesuatu yang umum bila dilengkapi dengan Capacitor Bank. Hal ini
sejalan dengan konsep Retrofit yaitu modifikasi tambahan terhadap sistem untuk peningkatan efisiensi dan
kinerja.
Untuk pemasangan Bell-mouth, secara umum radiator engine tidak dilengkapi dengan peralatan tersebut.
Hal ini sejalan dengan konsep Retrofit yaitu modifikasi tambahan terhadap sistem untuk peningkatan
efisiensi dan kinerja.
2. Kewajiban yang diatur dalam Peraturan
Baik instalasi Capacitor Bank, instalasi dual fuel CNG, implementasi Biosolar, Pemasangan Bell Mouth
Radiator Generator Set, dan pemasangan lampu LED merupakan upaya lebih dari kewajiban (beyond
compliance) PT Medco E&P Rimau Asset
3. Investasi
Dibutuhkan biaya investasi yang tidak sedikit untuk pengadaan dan instalasi Capacitor Bank
Program dual fuel CNG dari sisi investasi juga tergolong additional, dikarenakan hingga 2013 program ini
telah memakan biaya untuk pemasangan unit converter kit dan tabung CNG.
Penggunaan Biosolar yang lebih ramah lingkungan dapat mengurangi potensi emisi gas rumah kaca.
Namun dari aspek investasi, harga biosolar sebenarnya lebih tinggi dibandingkan solar. Dan juga
diperlukan biaya untuk pembangunan additional infrastruktur di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Industri
(SPBI) Rimau Asset.
Untuk implementasi lampu LED, investasi awal yang dikeluarkan sangat besar, karena di pasaran untuk
harga lampu LED sampai 4 kali dari harga lampu pijar atau lampu konvensional.
4. Hambatan Pelaksanaan
Penggunaan dual fuel CNG cukup besar kendala teknisnya, seperti belum ditunjang oleh sarana yang
lengkap di mana saat ini hanya terdapat dua stasiun pengisian bahan bakar gas di Palembang, sementara
jarak antara Palembang dengan lokasi kegiatan + 100 km.
Program konversi solar menjadi biosolar juga tergolong additional, karena diperlukan modifikasi untuk
mengakomodasi aplikasi penggunaan biosolar di Rimau Asset dengan memisahkan line outlet antara dua
buah tanki solar eksisting, sehingga setiap tanki memiliki individual line outlet (untuk solar dan biosolar).
Perawatan mesin yang menggunakan biosolar pun harus lebih rutin dikarenakan salah satu komponen dari
biosolar memiliki efek samping terhadap sistem pelumasan mesin.
5
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset
Program konservasi energi dicanangkan
oleh PT Medco E&P Indonesia Rimau
Asset secara sistemik dalam kegiatan
operasinya. Program ini dilandasi oleh
kebijakan tentang konservasi energi
yang merupakan perwujudan tekad
pimpinan tertinggi perusahaan dalam
upaya melakukan efisiensi energi. Guna
menjalankan kebijakan tentang
konservasi energi ini, dibentuklah Tim
Task Force Konservasi Energi pada
tanggal 1 Maret 2010 dipimpin langsung
oleh Operation Manager, dan
anggotanya adalah seluruh pimpinan
departemen yang di dalam kegiatan
operasinya terdapat penggunaan energi
yang cukup signifikan. Tim Konservasi
Energi kembali diperbarui pada 12 November 2012 sejalan dengan perubahan struktur organisasi. Sebagai
langkah awal dalam menentukan peta jalan (road map) konservasi energi, dilakukan audit energi yang pada
intinya bertujuan untuk mendapatkan gambaran potensi efisiensi penggunaan energi pada kegiatan operasi
Rimau Asset sekaligus mengidentifikasi peluang efisiensi yang dari sisi teknis dan ekonomis layak untuk
dijalankan. Pelaksanaan audit energi yang bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dilakukan pada tahun
2010 dan ditetapkan akan dilakukan secara berkala setiap 3 tahun sekali. Dari hasil audit energi ini, disusunlah
beberapa program konservasi yang akan dijalankan setiap tahunnya. Untuk periode tahun 2010 – 2015
dicanangkan beberapa program efisiensi energi.
Resume di bawah memperlihatkan hasil absolut dari program-program konservasi energi yang secara
signifikan membatalkan penggunaan energi selama periode 2010 – 2013.
Berikut penjelasan lebih lanjut dari beberapa program unggulan Rimau Asset:
1. Instalasi capacitor bank. Secara prinsip mekanisme
kerja capacitor bank adalah mengkompensasi rugi-rugi
daya yang ditimbulkan oleh beban sehingga dapat
mengurangi daya pembangkit yang harus disediakan oleh
Daya Aktif
Daya reaktif dengan
capacitor bank
Daya reaktif tanpa
capacitor bank
Total daya yang
dibangkitkan
generator
6
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset
sumber energi pembangkit listrik. Tujuan pemasangan capacitor bank ini adalah untuk meningkatkan power
factor (faktor daya) dari suatu generator agar arus yang dihasilkan oleh generator tersebut bisa diturunkan dan
efisiensi generator bisa lebih meningkatkan. Pemasangan capacitor bank dilakukan pada unit-unit generator
yang diidentifikasi menunjang beban operasi yang memiliki faktor daya yang rendah. Hal ini sejalan dengan
konsep Retrofit yaitu modifikasi tambahan terhadap sistem untuk peningkatan efisiensi dan kinerja. Selain
meningkatkan efisiensi pada generator, pemasangan capacitor bank juga memberikan efek pada penghematan
bahan bakar. Dengan dilakukannya pemasangan capacitor bank ini sejak bulan Desember 2010, dapat
dihasilkan efisiensi faktor daya pada generator sebesar 30%.
2. Aplikasi dual fuel (compressed natural gas / CNG dan solar) pada shuttle bus dan kendaraan ringan
operasional dan implementasi penggunaan BioSolar. Sistem Transportasi merupakan salah satu hal yang
critical karena fungsinya sebagai kegiatan penunjang operasional. Setelah
dilakukan study literatur dan trial, Manajemen Rimau Asset memutuskan bahwa
seluruh kendaraan operasional harus menerapkan sistem bahan bakar ganda
(dual fuel) yaitu solar dan CNG. Pemasangan converter kit ditargetkan pada
kendaraan-kendaraan ringan dan shuttle bus yang memiliki jadwal rutin maupun
yang cukup sering melakukan perjalanan ke Palembang. Berdasarkan hasil
perhitungan, untuk shuttle bus dan kendaraan ringan, aplikasi dual fuel setara
dengan pembatalan emisi CO2 ke atmosphere sebesar 36 ton/tahun.
Sementara itu, dalam rangka mendukung program
pemerintah untuk melakukan diversifikasi kebutuhan
energi sesuai dengan PerMen ESDM no 32 tahun 2008,
maka PT Medco E&P Indonesia Rimau Asset
mengimplementasikan penggunaan Bahan Bakar
Terbarukan (Biosolar). Setelah dilakukan trial awal, PT
Medco E&P Indonesia Rimau Asset memutuskan untuk
mengimplementasikan penggunaan Biosolar dalam skala
yang lebih besar, yaitu seluruh kendaraan operasional.
Sejak diterapkan Agustus 2013, penggunaan Biosolar
sudah mencapai 215,895 liter, atau setara dengan
pembatalan emisi CO2 ke atmosfer sebesar 84 ton.
3. Instalasi bellmouth pada kipas yang
terdapat pada engine. Bellmouth ini adalah
suatu bentuk piringan yang dipasang di hulu kipas
pada engine yang tujuannya adalah untuk
memberikan efek aerodinamis sehingga laju alir/
volume udara yang melewati kipas bisa menjadi
lebih besar dan dapat menurunkan suhu engine
sehingga pada akhirnya diharapkan terjadi
efisiensi pada engine. Dari hasil perhitungan,
instalasi 1 unit bell mouth dapat meningkatkan
laju alir udara ke dalam engine sebesar 1,5 %.
Sejak akhir Oktober 2012 sudah terpasang 25 unit bellmouth yang berarti ada peningkatan jumlah unit
terpasang sebesar lebih dari 400 % dibandingkan pemasangan tahun sebelumnya.
4. Pemasangan Lampu LED pada area office. Secara umum, sudah
diketahui bahwa lampu LED mempunyai keunggulan seperti hemat biaya
listrik, lebih ramah lingkungan (bebas merkuri) maka Manajemen Rimau
Sesudah Sebelum
7
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
PT. Medco E&P Indonesia – Rimau Asset
Asset mulai mengimplementasikan penggunaannya untuk bangunan-bangunan di area office. Setelah secara
bertahap, dilakukan instalasi pada Ruang Manajemen dan SHE Office, total sebanyak 220 unit sudah berhasil
dipasang, dan akan dilakukan penerapan secara full-scale selanjutnya.
Intensitas energi untuk PT. Medco E&P Rimau Asset dari tahun 2010 hingga 2012 berkisar antara 1,02
BTU/BOE hingga 1,18 BTU/BOE.
Sementara berdasarkan hasil benchmark dengan
perusahaan-perusahaan berskala dunia, PT. Medco E&P
Rimau Asset merupakan salah satu perusahaan dengan
konsumsi energi paling sedikit. PT. Medco E&P Rimau
Asset bersaing dengan Abu Dhabi Company for
Onshore Oil Operations (Uni Arab Emirates).
Sedangkan Repsol (Spanyol) dan Österreichische
Mineralölverwaltung (Austria) merupakan perusahaan
yang paling banyak mengonsumsi energi. Berdasarkan
hasil benchmarking tersebut, PT. Medco E&P Rimau
Asset berhasil menjadi salah satu perusahaan minyak dan gas yang terbaik dalam mengonsumsi energi.
PENGURANGAN PENCEMARAN UDARA
Sebagai pembuktian dari komitmen mengenai pengurangan pencemar udara, PT Medco E&P Indonesia –
Rimau Asset telah berhasil melakukan pengurangan beban emisi untuk bahan pencemar konvensional maupun
gas rumah kaca dari 2010 hingga 2012.
Dari Tabel dapat diketahui bahwa status
total emisi pencemar udara dari seluruh unit
bisnis, baik yang dihasilkan dari kegiatan
produksi (utama) maupun dari fasilitas
pendukung mengalami penurunan pada
periode 2010 hingga 2012.
Berdasarkan data tersebut, diperoleh rasio
hasil penurunan emisi pencemar udara
terhadap total emisi yang dihasilkan pada
periode 2010-2012.
Status total emisi yang dihasilkan dari seluruh unit bisnis di Rimau Asset
berasal dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung.
Emisi kegiatan utama berasal dari kegiatan yang
berkaitan langsung dengan proses produksi minyak
di stasiun, seperti pengoperasian mesin compressor,
genset, heater, flaring. Sedangkan emisi kegiatan
pendukung berasal dari produksi listrik genset untuk
kegiatan mess/pekantoran, dan kendaraan
operasional. Pada periode 2010 sampai 2012 terjadi