Top Banner
i PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI KITOSAN-LEMPUNG ALAM (Ki-LeLam) SEBAGAI MEMBRAN HIBRID STABILITAS TERMAL TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh: Anggit Pradifta Chaniago M0312008 Angkatan 2012 Nana Rismana M0313051 Angkatan 2013 Septi Maulidina M0313065 Angkatan 2013 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
21

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

Mar 06, 2019

Download

Documents

truongnhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

MODIFIKASI KITOSAN-LEMPUNG ALAM (Ki-LeLam) SEBAGAI

MEMBRAN HIBRID STABILITAS TERMAL TINGGI

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:

Anggit Pradifta Chaniago M0312008 Angkatan 2012

Nana Rismana M0313051 Angkatan 2013

Septi Maulidina M0313065 Angkatan 2013

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

ii

Page 3: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................... i

Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii

Daftar Isi................................................................................................................. iii

Ringkasan ............................................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan.................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Tujuan Khusus ............................................................................................... 2

1.3 Urgensi Penelitian ......................................................................................... 2

1.4 Temuan yang Ditargetkan ............................................................................. 2

1.5 Kontribusi ...................................................................................................... 2

1.6 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 2

1.7 Manfaat .......................................................................................................... 2

BAB II Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 3

2.1 Membran hybrid ............................................................................................. 3

2.2 Kitosan ........................................................................................................... 3

2.3 Lempung alam ................................................................................................ 4

BAB III Metode Penelitian ...................................................................................... 4

3.1 Tahapan Penelitian ........................................................................................ 4

3.2 Luaran Tiap Tahapan ..................................................................................... 6

3.3 Indikator Capaian .......................................................................................... 6

3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ....................................................... 6

3.5 Penafsiran Data .............................................................................................. 6

3.6 Penyimpulan Hasil Penelitian ......................................................................... 7

BAB IV Biaya dan Jadwal Kegiatan ........................................................................ 7

4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 7

4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 7

Daftar Pustaka .......................................................................................................... 7

Page 4: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

iv

RINGKASAN

Pencemaran udara akibat buangan logam berat dari kendaraan menjadi

permasalahan yang serius dikota-kota besar, seperti Surakarta, Surabaya, Jakarta,

dan lain-lain. Pencemaran tersebut selain berbahaya bagi kesehatan, juga

berdampak buruk terhadap lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan suatu

alternatif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Teknologi membran

merupakan teknologi yang bersih, efektif serta mudah. Dengan memanfaatkan

teknologi ini dalam proses penjeratan ion logam berat pada kenalpot kendaraan

akan meminimalisir pencemaran udara akibat logam berat. Akan tetapi, dalam

aplikasi pada kenalpot kendaraan, diperlukan suatu membran yang memiliki

stabilitas termal tinggi. Selain itu, membran tersebut juga harus memiliki

kemampuan adsorbsi yang baik.

Pemanfaatan kitosan dan lempung merupakan inovasi dan solusi yang

dapat dilakukan. Selain murah dan mudah didapat, kedua material tersebut

memiliki performa adsorbsi yang cukup baik. Penambahan lempung alam pada

matrik kitosan diharapkan akan meningkatkan stabilitas termal dari membran.

Sehingga, kombinasi kitosan dengan lempung alam menjadi suatu membran

hibrida, akan menjadi membran yang memiliki sifat adsorbsi yang tinggi juga

stabilitas termal tinggi.

Metode yang digunakan dalam pembuatan membran kitosan/lempung

alam (Ki-LeLam) pada penelitian ini menggunakan metode yang mudah,

sederhana dan murah, yaitu dengan menggunakan teknik casting solution, dimana

kitosan akan dilarutkan dalam asam asetat 1% selama 1 jam tanpa pemanasan dan

dicampurkan dengan lempung alam pada temperature 60 ºC. Untuk mengetahui

performa dari membran tersebut, maka diperlukan suatu pengujian, yaitu

karakterisasi gugus fungsi dengan FTIR (Fourier Transform Infra Red), luas

permukaan dengan SAA (Surface Area Analyzer), uji kristalinitas dengan XRD

(X-Ray Difraction), analisis stabilitas termal menggunakan STA (Simultaneous

Thermal Analyzer) dan analisis konsentrasi logam berat sebelum dan sesudah

penjeratan dengan spektrofotometer AAS (Atomic Adsorbtion Spectroscopy).

Dengan adanya penambahan lempung pada membran kitosan diharapkan akan

mampu meningkatkan stabilitas termal dari kitosan dan efisiensi penjeratan logam

berat untuk diaplikasikan pada knalpot kendaraan.

Page 5: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1. 1. LATAR BELAKANG

Pada zaman modern ini, pencemaran udara terhadap logam berat akibat

penggunaan kendaraan merupakan problematika mendasar yang terjadi di kota-

kota besar di Indonesia. Solusi untuk memecahkan problematika tersebut adalah

dengan menjerap logam berat agar tidak mencemari udara. Teknologi yang dapat

digunakan adalah membran hibrid. Teknologi membran berkembang dengan pesat

dari waktu ke waktu. Membran merupakan suatu bahan yang berfungsi sebagai

penghalang (barrier) tipis yang sangat selektif sehingga hanya dapat melewatkan

komponen tertentu dan menahan komponen lain dari suatu aliran sulfida yang

dilewatkan melalui membran tersebut(Kesuma et al., 2013).

Membran memiliki keunggulan apabila dibandingkan dengan pengolahan

secara konvensional lainnya, antara lain: memerlukan energi yang lebih rendah

untuk operasi dan pemeliharaan, peralatannya modular, dan tidak butuh kondisi

ekstrim (temperature dan pH). Bahan untuk pembuatan membran dapat dibedakan

menjadi tiga jenis, yaitu: polimer sintetis seperti: karet, silikon, poliamida, dan

polisulfon, produk alam termodifikasi seperti: kitosan, dan bahan-bahan lain

seperti: bahan anorganik, keramik, gelas, dan zeolit (Nabilah et al.,2012).

Kitosan merupakan biopolimer alami dengan kelimpahan terbesar kedua

setelah selulosa, merupakan produk deasetilasi kitin yang stabil baik melalui

proses reaksi kimia maupun reaksi enzimatis.Senyawa ini dapat ditemukan pada

cangkang udang, kepiting, mollusca, serangga, annelida serta beberapa dinding sel

jamur dan alga. Pemanfaatan kitosan memiliki banyak keunggulan seperti :

perolehannya yang mudah dan keberadaannya yang sangat melimpah karena

menggunakan bahan baku limbah invertebrata laut, biaya yang diperlukan rendah,

dapat terbiodegradasi serta ramah lingkungan(Handayani, 2009).

Kelimpahan mineral lempung di alam dan harganya yang murah

menjadikannya sebagai kandidat adsorben untuk menyerap logam berat dari

limbah. Namun pada kenyataannya, di alam lempung tidak berada sebagai mineral

murni, tetapi bercampur dengan material lain yang menyebabkan penggunaannya

tidak optimal. Memodifikasi sifat fisik atau kimia permukaan lempung merupakan

langkah awal sebelum bahan tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegunaan.

(Manohar et al., 2006).

Membran yang berbahan dasar kitosan saja memiliki kekurangan, yaitu

stabilitas termal yang rendah. Sehingga, pada kondisi temperature tinggi,

membran ini memiliki kinerja yang rendah.Untuk meningkatkan stabilitas termal

dari membran kitosan, maka perlu dilakukan modifikasi dengan penambahan

lempung alam. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan

membran hibrida dari kitosan dan lempung alam untuk aplikasi penjeratan logam

berat pada kenalpot kendaraan.

Page 6: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

2

1. 2. TUJUAN KHUSUS

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh dari penambahan lempung alam terhadap stabilitas

termal membran hibrida Ki-LeLam

2. Mengetahui pengaruh dari penambahan lempung alam terhadap

kemampuan adsorbsi logam berat membran hibrida Ki-LeLam

1. 3. URGENSI PENELITIAN

Pencemaran udara terhadap logam-logam berat sudah menjadi masalah yang

serius di kalangan masyarakat. Banyaknya sumber dari pencemarn udara tersebut

menjadi penyebab semakin parahnya pencemaran udara dari logam-logam berat.

Oleh karena itu, diperlukan penanganan dan pencegahan terhadap pencemaran

logam berat di udara, salah satunya dengan teknologi membran. Kitosan

merupakan bahan yang dapat berpotensi untuk digunakan sebagai teknologi

membran. Namun membran yang berbahan dasar kitosan saja memiliki

kekurangan yaitu membran yang dihasilkan tidak berpori sehingga jika

diaplikasikan untuk filtrasi hasil yang didapatkan akan kurang baik. Oleh karena

itu diperlukan modifikasi dengan menggunakan lempung alam. Modifikasi

polimer membran berbasis kitosan dengan lempung alam diharapkan mampu

sebagai material penjerap logam berat dengan stabilitas termal tinggi.

1. 4. TEMUAN YANG DITARGETKAN

Adapun temuan yang ditargetkan pada penelitian ini adalah:

1. Membran hibrid perpaduan antara kitosan dan lempung alam sebagai

penjerap logam berat.

1. 5. KONTRIBUSI

Dari penelitian ini dapat menghasilkan teknologi membran hibrid yang

dapat menjerap logam-logam berat sehingga dapat mengurangi pencemaran logam

berat di udara. Kontribusi terhadap pendidikan adalah menjadi referensi baru

dalam teknologi membran untuk dijadikan acuan untuk penelitian yang

berkelanjutan.

1. 6. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Publikasi dalam jurnal nasional atau internasional yang terindex Google

Scholar,

2. Publikasi pada seminar nasional atau internasional.

1. 7. MANFAAT

Adapaun manfaat dari penelitian ini adalah;

1. Membentuk material membran hibrid dengan stabilitas termal yang tinggi

Page 7: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

3

2. Mengurangi pencemaran udara terhadap logam-logam berat.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Membran Hybrid

Secara umum, membran didefinisikan sebagai suatu lapisan tipis selektif

dan semipermeabel yang berada diantara dua fasa, yaitu fasa umpan dan fasa

permeat. Fasa umpan atau konsentrat mengandung komponen yang tertahan

sedangkan fasa permeat mengandung komponen yang lolos melalui membran.

Pemisahan dicapai karena membran mempunyai kemampuan untuk melewatkan

suatu komponen, yang ukurannya lebih kecil dari pori membran pada fasa umpan

lebih baik daripada komponen lain yang ukurannya lebih besar dari pori

membran. Membran bersifat semipermeabel, berarti membran dapat menahan

spesi-spesi tertentu yang lebih besar dari ukuran pori membran, dan melewatkan

spesi-spesi lain dengan ukuran yang lebih kecil. Sifat selektif dari membran ini

dapat digunakan dalam proses pemisahan. Membran merupakan suatu pemisah

selektif dan memiliki kemampuan menghambat laju perpindahan massa yang

bersifat spesifik untuk tiap-tiap komponen kimia.

Sedangkan hibrid merupakan kombinasi dari dua atau lebih material

berbeda untuk mendapatkan tujuan khusus. Keunggulan dari material ini yaitu

menghasilkan kombinasi yang baik dengan sifat berbeda dari komponen asalnya.

(Ho et al., 1996) memisahkan aromatik dan alifatik menggunakan

polyurethane/polyadipate dan polyimide/polyadipate copolymer membran, yang

menunjukkan stabilitas termal dan ketahanan terhadap pelarut yang baik.

2. 2. Kitosan

Kitosan adalah polisakarida biopolymer berasal dati kitin, memiliki afinitas

tinggi untuk transisi ion logam di satu sisi gugus amina pada kitosan berfungsi

sebagai agen pengkelat ion logam (Yang dan Zall dalam T.Gotoh, 2004). Kitosan

dapat berfungsi sebagai bahan pengawet karena mempunyai sifat anti bakteri

(Zheng dan Zhu, 2002; No et al., 2002). Kitosan juga digunakan untuk

menghambat sel tumor, anti kapang, anti virus, menstimulasi sistem imun dan

mepercepat germinasi tumbuhan (Goosen, 1997). Pelapisan benih gandum

dengan kitosan (2-8 mg/ml) secara nyata meningkatkan daya berkecambah

diatas 85 % dan vigor benih terhadap infeksi patogen Fusarium

graminearum (Reddy et al., 1999). Kitosan digunakan sebagai agen pengikat

3 untuk melapisi benih pinus dengan konidia cendawan T. pseudokoningii

(Gurer dalam Wulandini, 2002).

Senyawa kitosan dapat membunuh bakteri dengan jalan merusak membrane

sel (Hui, 2004). Aktivitas antibakteri Kitosan dari ekstrak kulit udang dapat

Page 8: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

4

menghambat bakteri pembusuk pada makanan lokal yang mengandung bakteri

pathogen (Morhsed, 2011). Kitosan menginduksi tanaman untuk meningkatkan

biosintesis lignin dan lignifikasi dinding sel tanaman sehingga menjadi lebih

kuat dan menghambat penetrasi cendawan pengganggu (Reddy et al., 1999).

Kitosan menyebabkan disorganisasi (mengacaukan) sel-sel cendawan secara

cepat, seperti meningkatnya vakuolasi, penebalan dinding sel, distorsi hifa dan

agregasi sitoplasma (Laflamme et al., 1999). Kitosan yang diaplikasikan

melalui pelapisan akar, penyemprotan daun, pelapisan benih dan penambahan

ke dalam tanah dilaporkan dapat menginduksi ketahanan inang terhadap

serangan F. oxysporum, seperti yang dicobakan pada tanaman tomat

(Benhamou dan Theriault dalam Laflamme et al., 1999).

2. 3. Lempung Alam

Kaolin merupakan salah satu mineral lempung alam yang murah dan

melimpah sehingga penggunaan kaolin sebagai adsorben relatif sangat ekonomis.

Permukaan kaolin yang negatif mempunyai keterbatasan hanya mampu

berinteraksi dengan senyawa-senyawa kationik sehingga mempunyai kelemahan

jika digunakan sebagai adsorben molekul non ionik maupun anionik.

Kaolin merupakan mineral lempung dengan struktur lapisan 1:1 dengan unit

dasar terdiri dari lembaran tetrahedral SiO4 dan lembaran oktahedral dengan Al3+

sebagai kation oktahedral. Kaolin biasanya berada sebagai mineral kaolinit murni

atau mineral yang berhubungan misalnya haloisit, nakrit dan dikrit yang

bergabung dengan mineral lain seperti smektit, mika, kuarsa dan feldspar sebagai

pengotor. (Dombrowski, 2000). Kaolinit adalah bahan tambang alam yang

merupakan salah satu jenis tanah lempung (clay) dimana tersusun dari mineral

utamanya adalah kaolin. Tanah lempung jenis ini berwarna putih keabu-abuan. Di

alam kaolinit berasal dari dekomposisi feldspar. Sebagai bahan tambang kaolin

bercampur dengan oksida-oksida lainnya seperti kalium oksida, magnesium

oksida, natrium oksida, besi oksida, dan lain-lain (Othmer, 1993)

BAB 3

METODE PENELITIAN

3. 1. TAHAPAN PENELITIAN

3. 1. 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium penelitian 1 Jurusan Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.

3. 1. 2. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah labu leher tiga,

pengaduk magnetik, kompor listrik, penangas minyak, dan alat-alat gelas lainnya.

Sedangkan instrumen yang digunakan adalah Fourier Transform Infra Red

Page 9: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

5

(FTIR), Mechanical Testing Machine (MTM), Surface Area Analyzer (SAA),

Atomic Adsorbtion Spectroscopy (AAS),Thermal Gravimetri Analysis (TGA) dan

Different Thermal Analysis (DTA).Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah

kitosan (Medical Grades), Kaolin (Bratachem), Asam Asetat (Merck), Maleat

anhidrida (MAH), etanol (Merck), n-Heksan (Merck), NaOH (merck)

3. 1. 3. Deasetilasi Kitosan

Kitosan dideasetilasi dengan NaOH 60%(b/v). Serbuk kitosan ditambahkan

NaOH 60% kemudian direfluks pada suhu 115 hingga130OC selama 2 hingga 3

jam. Residu dinetralkan dengan akuades kemudian dikeringkan dengan oven pada

suhu 55 hingga 65 OC.

3. 1. 4. Pembuatan Membran Hibrid Kitosan-Lempung Alam (Ki-LeLam)

Sebanyak 2 gr kitosan dilarutkan dalam 2% asam astetat (50 mL) pada suhu

80 OC. Setelah kitosan melarut dilakukan pencampuran denganKaolin selama 2

jam. Membran yang diperoleh dicetkan dan dikeringkan dalam Oven pada suhu

50 OC. Membran direndam dalam 1 M NaOH untuk menghilangkan sisa asam dan

dikeringkan dalam temperatur ruang selama 48 jam.

3. 1. 5. Analisa Luas Permukaan

Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui luas permukaan dari suatu

material sehingga dapat diprediksi jenis adsorbsi yang ada pada suatu membran

Ki-LeLam. Alat yang digunakan adalah Surface Area Analyzer (SAA).

3. 1. 6. Analisa Gugus Fungsi

Masing-masing material seperti kitosan, kitosan yang sudah diasetilasi,

GPTMS, kaolin, dan membran hibrid Ki-LeLam dilakukan analisa gugus fungsi

menggunakan FTIR. Pada analisa ini digunakan serbuk KBr sebagai background.

3. 1. 7. Pengujian Mekanik

Pengujian mekanik bertujuan untuk mengetahui karakter mekanik dari

membran sebelum diaplikasikan. Alat yang digunakan dalam pengujian ini adalah

Universal Testing Machine (UTM) Ray-Ran M500-50CT dengan kecepatan

penarikan 10 mm/menit dan pretensi 5 Newton.

3. 1. 8. Pengujian Termal

Membran hibrid Ki-LeLam dianalisa sifat termalnya dengan menggunakan

DSC (Different Scanning Calorimetry) STA PT linseis 1600. Adapaun data termal

yang dianalisa adalah TGA dan DTA.

3. 1. 9. Analisis Penjeratan Logam Berat

Page 10: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

6

Untuk mengetahui performa dari membran yang dibuat, maka dilakukan

pengujian penjeratan logam berat. Sampel kering membran Ki-LeLam (W)

direndam dalam larutan Pb2+

(2 M) selama 24 jam. Konsentrasi Pb2+

sebelum dan

sesudah penjeratan dianalisis dengan spektrofotometri AAS.

3. 2. LUARAN TIAP TAHAPAN

Adapun luaran yang diharapkan pada tahapan penelitian ini adalah:

1. Dihasilkan Kitosan yang telah diasetilasi,

2. Dihasilkan Membran hibrid Ki-LeLam,

3. Telah dilakukan karakterisasi luas permukaan, gugus fungsi, mekanik,

termal dan adsorbsi pada membran hibrid Ki-LeLam.

3. 3. INDIKATOR CAPAIAN

Indikator capaian dari penelitian ini adalah

a. Deasetilasi kitosan dapat dibuktikan dengan analisa FTIR.

b. Membran hibrid Ki-LeLam telah terbentuk dibuktikan dengan adanya

analisa SAA (perubahan luas permukaan) dan gugus fungsi dengan

FTIR.

c. Sifat mekanik, termal dan adsorbsi dari membran hibridKi-LeLam sudah

terkarakterisasi.

3. 4. TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

Semua raw material dan membran hibrid Ki-LeLam dianalisa gugus fungsi

dengan menggunakan spektroskopi FTIR dengan tujuan untuk mengetahui adanya

pergeseran dari serapan pada spektra FTIR masing-masing sampel yang

membuktikan material yang dibuat berhasil atau tidak. Selain itu, dilakukan juga

pengujian luas permukaan dengan teknik SAA dengan tujuan untuk mengetahui

perubahan dari luas permukaan sebelum dan sesudah modifikasi kitosan dengan

lempung alam. Pengujian sifat mekanik maupun termal juga dilakukan untuk

mengetahui pengaruh dari lempung alam pada sifat mekanik dan fisika membran

kitosan. Dari pengujian-pengujian yang dilakukan maka akan diperoleh pengaruh

dari lempung alam pada membran kitosan.

3. 5. PENAFSIRAN DATA

Untuk membuktikan membran yang telah terbentuk atau tidak dapat dilihat

dari analisis FTIR maupun SAA. Jika material yang dibuat terbentuk, maka pada

data tersebut akan terdapat perbuhan dari data awalnya. Selain itu analisa mekanik

maupun termal akan mendukung terbentuknya membran yang dibuat. Pada data

mekanik dapat ditentukan kekuatan taris (MPa), elongasi atau pertambahan

panjang dan modulus young. Sedangkan pada data termal akan diperoleh

temperatur degradasi dari suatu material. Data adsorbsi dari pengujian konsentrasi

Page 11: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

7

Pb2+

sebelum dan sesudah perendaman pada membran dengan teknik AAS akan

mengindikasikan ke performa dari membran Ki-LeLam.

3. 6. PENYIMPULAN HASIL PENELITIAN

Adanya modifikasi membran kitosan dengan penambahan lempung akan

meningkatkan sifat dan termal dari membran tersebut. Selain itu, dengan

penambahan lempung pada membran kitosan akan berdampak pada peningkatan

adsorbsi logam berat.

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 3.125.000

2 Bahan Habis Pakai 4.375.000

3 Perjalanan 3.125.000

4 Lain-lain 1.875.000

Total 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1. Mencari referensi dan metode

penelitian

2. Persiapan alat dan bahan

3. Perencanaan penelitian

4. Pembuatan membran

5. Pengujian-pengujian (FTIR,

mekanik, termal, SAA dan

KTK)

6. Publikasi dan pelaporan

DAFTAR PUSTAKA

Dombrowski, T., 2000. The Origin of Kaolinite : Implication for Utilization. In :

Carty, W.M., Sinton, C.W. (Eds.), Science of White Wares II. American

Ceramic Society, Westerville 3-12

Page 12: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

8

Gotoh, Takeshi., dkk. 2003. Preparation of Alginate–Chitosan Hybrid Gel Beads

and Adsorption of Divalent Metal Ions. Chemosphere 55 (2004) 135–140.

Handayani, E. 2009. Sintesa Membran Nanokomposit Berbasis

NanopartikelBiosilika Dari Sekam Padi Dan Kitosan Sebagai Matriks

Biopolimer.Makalah Penelitian IPB: Semarang

Ho, W.S, Sartori, G, Thaler, W.A, Dalrymple, D.C, Mastondrea, R.P, Savage,

D.W,. 1996. Hard/Soft Segment Copolymer Membranes for

Aromatics/Saturates Separation. Proceeding of the ICOM. 96 : 1062-1063

Hui Liu, Yumin Du, Xiaohui Wang, Liping Sun. 2004Chitosan Kills

Bacteria through Cell Membrane Damage. International Journal of Food

Microbiology.95:147– 155.

Kesuma, Ruth Febriana., Berlian Sitorus dan Adhitiyawarman. 2013.

Karakterisasi Pori Adsorben Berbahan Capkala dan zeolit Dealuminasi.

JKK : 19-23.

Manohar, D.M., Noeline, B.F dan Anirudhan, T.S. 2006. Adsorption Performance

of Al-pillared Bentonite Clay for Removal of Cobalt(II) from Aqueous

Phase. Apllied Clay Science. 31 : 194-206

Nabilah, S. R., Arief, S., dan Zulhadjri. 2012. Sintesis dan Karakterisasi

Membran Komposit yang Berbahan Dasar Kitosan, Silika dan CaCO3.

Jurnal Kimia Unand, 1: 1 - 4

Orthemer, Kirk. 1993. Encyclopedia of Chemical Technology. Edisi III. McGraw

Hill International Book Company : Singapore

Yang, T.C., Zall, R.R., 1984.Absorption of Metals by Natural Polymers

Generated from Seafood Processing Wastes. Ind. Eng. Chem. Prod. Res.

Dev. 23, 168–172.

Zheng, L.Y. and J.F. Zhu. 2002. Study on Antimicrobial Activity of Chitosan

with Different Molecular Weights. Carbohydrate Polimers. 54(4): 527-

530.

Page 13: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

9

Page 14: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

10

Page 15: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

11

Page 16: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

12

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama lengkap Edi Pramono, M.Si

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Kimia

4 NIDN 0018098303

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 18 September 1983

6 Alamat email [email protected]

7 No Telepon/Fax/Hp 085860848699

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan Tinggi Institut Teknologi

Bandung

Institut Teknologi

Bandung

Bidang Ilmu Kimia Kimia

Tahun Masuk/Lulus 2002-2006 2006-2007

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan/

Seminar Ilmiah

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 Seminar Nasional Kimia

dan Pendidikan Kimia

Pengaruh Perendaman etanol

pada membran polisulfon

terhadap filtrasi Dekstran T-

70

Surakarta,

Maret 2010

2 International Conference

of Mathematics and

Natural Science

Effect of Annealing of

Polysulfone Membranes on

Dextrane T-70 Filtration

Bandung,

November 2006

3 Alchemy Jurnal Preparasi dan karakterisasi Universitas

Page 17: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

13

Penelitian Kimia vol.8

No. 1 halaman 70-78

kitosan vanilin sebagai

membran elektrolit

Sebelas Maret

(2012)

4 Indonesia Journal of

Applied Physics vol 2.

No. 2 halaman 157- 163

Pengaruh derajat sulfonasi

terhadap degradasi termal

polistirena tersulfonasi

Jurusan fisika –

UNS (2012)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa

Penelitian.

Surakarta, 29September 2015

NIDN. 0007127202

Page 18: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

14

LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

FTIR Analisa

gugus fungsi 5 100.000 500.000

UTM Uji mekanik 5 150.000 750.000

SAA 5 150.000 750.000

AAS

Analisis

adsorbsi ion

logam

5 20.000 100.000

TGA dan DTA Uji termal 5 200.000 1.000.000

Buku Log Book 1 15.000 15.000

Boldpoint Alat tulis 4 2.500 10.000

SUB TOTAL (Rp) 3.125.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Kitosan Pembuatan

membran hibrid 150 g 10.000 1.500.000

NaOH Deasetilasi

kitosan 100 g 5.000 500.000

Maleat anhidrida Pembuatan

membran hibrid 100 mL 8.000 800.000

Kaolin Lempung 200 gr 1.250 250.000

Aseton Penetralan 1000 mL 400 400.000

Stiren sulfat sulfonated 100 mL 5.000 500.000

Acetonitril Pelarut 100 mL 3.000 300.000

Etanol Pelarut 100 mL 1.250 125.000

SUB TOTAL (Rp) 4.375.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)

Page 19: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

15

Pemakaian Satuan (Rp)

Perjalanan Solo-

Serpong (LIPI)

Pengujian

termal 2 1.000.000 2.000.000

Perjalanan Solo-

Yogyakarta

Pengujian

Mekanik 1 100.000 100.000

Perjalanan Bandung Pengujian

SAA 2 500.000 1.000.000

Perjalanan Solo Pencarian

raw material 1 25.000 25.000

SUB TOTAL (Rp) 3.125.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Publikasi Publikasi dalam

Jurnal atau seminar 1 1.500.000 1.500.000

Poster Pelengkap

publikasi seminar 1 100.000 100.000

Kertas A4

Pembuatan

proposal dan

laporan

1 rim 45.000 45.000

Tinta

Pembuatan

proposal dan

laporan

1

botol/pak 50.000 50.000

Jasa photocopy

Jilid dan perbanyak

proposal dan

laporan

2 2.500 5.000

Materai 6000 Legalitas Proposal 1 10.000 10.000

Akses lab

Penelitian Kimia Penelitian 3 50.000 150.000

Label Labeling bahan 3 5.000 15.000

SUB TOTAL (Rp) 1.875.000

Page 20: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

16

TOTAL (Rp) 12.500.000

LAMPIRAN 3. Susuan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi waktu

(Jam/minggu) Uraian Tugas

1.

Anggit Pradifta

Chaniago/M03120

08

Kimia

(MIPA)

Kimia

Organik

10 Jam/

minggu

Koordinator,

Analisa data,

dan

karakterisasi

2. Nana Rismana/

M0313051

Kimia

(MIPA) Kimia 8 Jam/ minggu

Sintesisi

pelapis

hibrid

Kitosan-

Lempung

alam

3. Septi Maulidina/

M0313065

Kimia

(MIPA) Kimia 8 Jam/ minggu

Deasetilasi

Kitosan,

Preparasi

bahan

Page 21: PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0312008... · PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI

17