BAB I
1
PROYEK PROPOSALBAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang
dengan sangat cepat, menuntut pula adanya suatu peningkatan dari
sumber daya manusia sebagai pengguna teknologi tersebut. Ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan, dimana
kebanyakan hanya berupa teoriteori tanpa ada aplikasi di lapangan
dirasa belum cukup untuk dapat mengimbangi perkembangan ilmu
pengetahuan. Kadang ketrampilan maupun pengetahuan yang diperoleh
bukan berasal dari bangku kuliah justru dirasa lebih bermanfaat
dalam mencapai tingkat masa depan.Sejalan dengan perkembangan
zaman, ternyata kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
merambah pada semua sendi kehidupan manusia, salah satunya adalah
pada teknologi yang digunakan dalam pencarian dan pengolahan suatu
sumber minyak bumi, yang kini telah mengalami kemajuan yang sangat
pesat. berbagai metode telah dikembangkan disertai dengan
penggunaan alat alat canggih sebagai alat bantu yang lebih efisien
dan berdaya guna telah lama digunakan. Namun dengan begitu majunya
perubahan yang telah terjadi, ternyata tidak menutup kemungkinan
untuk dapat dikembangkan lagi suatu metode metode yang lebih
sempurna dan tentu saja lebih murah. Disamping itu, kurikulum
Pendidikan yang berlaku di Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin (FT-UH) program studi Teknik Pertambangan,
memperbolehkan setiap mahasiswanya untuk melakukan suatu kerja
praktek pada sebuah perusahaan ataupun industri, yang merupakan
salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar
sarjana program pendidikan Strata-1.Berdasarkan berbagai
pertimbangan yang telah dikemukakan diatas, dengan ini saya
bermaksud untuk melaksanakan kerja Praktek pada perusahaan yang
Bapak pimpin. Oleh karena itu saya sangat berharap kiranya
perusahan dapat membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan
Strata-1 ini.I.2 Maksud Dan TujuanMaksud dari kerja praktek dan
penelitian ini adalah menerapkan teori-teori yang diperoleh di
kampus pada daerah penelitian serta menambah pengetahuan,
pengalaman dan skill dalam pekerjaan tersebut, yang tidak diperoleh
selama mengikuti perkuliahan. Sedangkan tujuannya adalah
membuktikan teori-teori tersebut melalui metode penelitian ilmiah.
I.3 Waktu Dan Tempat PenelitianLama penelitian 2 bulan dengan
jadwal kerja praktek mulai dari bulan JuliSeptember 2009 atau waktu
kegiatan diserahkan dan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan
pada waktu kegiatan yang diusulkan. Adapun Tempat Penelitian
Ditentukan Kemudian Oleh Pihak Perusahaan (Field atau Office). I.4
Judul Penelitian
Pemetaan Seismik dan Pemodelan Hidrokarbon berdasarkan Data Log
dan Seismik RefleksiI.5 Mahasiswa Peneliti1. Nama: Herni Suryani
NIM : D 611 04 103 Alamat (Rumah) : Jl. Langgau lrg.VIII/38
Makassar. Telp : (0411)439481 Hp : 085242475750
2. Nama: Mega N Asri Harahap NIM : D 611 04 050 Alamat (Rumah) :
Jl. Perintis Kemerdekaan VII Pondok NIRWANA b.20 Kelurahan
Biringkanaya Kecamatan Tamalanrea Kampus Unhas. Hp :
085299217192Alamat (Kampus) :FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
HASANUDDIN.JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 10. TAMALANREA MAKASSAR.
PROPINSI SULAWESI SELATAN (90245). TELP. (0411) 580202, FAX (0411)
580202
Curriculum Vitae Terlampir
I.6 PembimbingPembimbing dalam hal ini diharapkan berasal dari
Pembimbing dari perusahaan, dan Pembimbing di kampus dari Jurusan
Teknik Geologi Universitas Hasanuddin, Makassar.I.7 LaporanSemua
hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk laporan tertulis yang
disusun secara sistematis dan teratur sesuai dengan acuan/kode etik
tulisan ilmiah, serta akan dipresentasikan di perusahaan dan di
lingkungan akademik Jurusan Teknik Geologi Universitas Hasanuddin,
Makassar.
I.8 Tahapan Penelitian Mengenai tahapan penelitian, dapat
dilihat pada tabel berikut :
MASALAH (PROBLEM)
PEMBATASAN MASALAH (PROBLEM RESTRICTION)
PENYUSUNAN HIPOTESIS (HYPOTHESIS)
PENGUMPULAN INFORMASI (INFORMATION GATHERING)
PENGUMPULAN DATA (DATA COLLECTION)
PENGOLAHAN DATA (DATA PROCESSING)
ANALISA DATA (DATA ANALYSIS)
PENGUJIAN HIPOTESA (HYPOTHESIS TEST)
PENULISAN LAPORAN (REPORT WRITING)
KESIMPULAN (CONCLUSION)
KERANGKA DASAR PENELITIAN(BASIC FRAMEWORK OF THE RESEARCH)
PROSES JALANNYA PENELITIAN (PROCESS OF THE RESEARCH) KONSEP DASAR
PENELITIAN (BASIC CONCEPT OF THE RESEARCH)
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam dunia eksplorasi, khususnya eksplorasi hidrokarbon (minyak
bumi dan gas) tahap pertama dari pencarian cadangan hidrokarbon
adalah penelitian geologi dari daerahdaerah potensial untuk memilih
lokasi yang memiliki kemungkinan besar adanya cadangan hidrokarbon.
Tahap kedua adalah menyelidiki daerah terpilih itu dengan metode
geofisika yang biasanya meliputi penelitian magnetik dan gravitasi
yang dilakukan di darat maupun udara. Kemudian dilanjutkan dengan
penelitian seismik terperinci yang dapat menggambarkan adanya
cadangan hidrokarbon. Tahap ketiga dan satusatunya cara paling
akurat dan pasti untuk mendapatkan cadangan minyak atau gas dengan
membor lalu mengukur langsung daerah sekitarnya, cara ini disebut
logging. Log merupakan suatu grafik kedalaman (bisa juga waktu),
dari satu set data yang menunjukkan parameter yang diukur secara
berkesinambungan didalam sebuah sumur, sedangkan wireline well
logging merupakan pekerjaan merekam/mencatat data keadaan didalam
tanah untuk setiap kedalaman mulai dari permukaan tanah hingga
kedasar sumur (Sumantri, 1988), Wirelline well logging secara umum
dibagi menjadi dua macam yaitu : 1. Perekaman data dilakukan pada
waktu pemboran sumur2. Perekaman data dilakukan setelah
penyelesaian sumur (didalam periode produksi).Perbedaaan jenis
perekaman data pada open hole Logging dan cassed hole logging (
sumantri, 1988 ) WIRELINE WELL LOG
NOSumur pemboran ( Open Hole LoggingSumur Produksi ( Cased Hole
Logging )
1Data serbuk dapat diketahui secara langsungData serbuk bor
selama produksi tidak dapat dilaksanakan
2Dapat mengetahui indikasi hidrokarbon dalam lumpurTidak dapat
mengetahui indikasi hydrokarbon dalam lumpur
3Dapat merekam data data penetration rate WOB,RPMTidak dapat
menetuan data data penetration rate WOB,RPM
4Dapat merekam sifat formasi menggunakan alat pengukur ( sonde )
yang diturunkan kedalam sumur menggunakan kabelDapat merekam sifat
informasi menggunakan alat pengukur ( sonde ) yang diturunkan
kedalam sumur menggunakan kabel
Dalam analisa litologi, kurva log terdiri dari beberapa jenis,
dimana mempunyai parameter tersendiri beserta kegunaannya.Adapun
jenis log yang digunakan dalam analisa litologi yaitu :a. Log SP
(Spontaneous potential)Log SP adalah rekaman perbedaan potensial
listrik antara elektroda dipermukaan yang tetap dengan elektroda
yang terdapat dilubang bor yang bergerak naik turun. Skala SP
adalah dalam millivolt. Dari kurva log SP ini dapat diinterpretasi
jenis litologi atau suatu lapisan yang permeable dan serpih (shale)
yang tak permeable. b. Log Gamma Ray (GR)Prinsip log GR adalah
suatu rekaman tingkat radioaktivitas alami yang terjadi karena 3
unsur : uranium (U) , Thorium (Th) dan Potassium (K) yang ada pada
batuan. Ketiga elemen tersebut umum dijumpai pada mineralmineral
lempung dan beberapa evaporit.
c.Log CaliperLog Caliper adalah log yang menggambarkan kondisi
(diameter) lubang bor. Pada lapisan permeable terbentuk mud cake
sehingga pada loh caliper terlihat lubang bor lebih kecil daripada
besar pahat bor , sedangkan pada lapisan shale atau clay yang
sering terjadi keruntuhan akan terlihat diameter lubang bor lebih
besar daripada ukuran pahat, dengan demikian log ini dapat berguna
untuk mengetahui adanya lapisan permeable.d. Log dipmeterLog
dipmeter digunakan untuk mengukur kemiringan struktur dan dalam
analisis stratigrafie. Log ResistivitasPrinsip kerja dari alat ini
adalah mengukur kemampuan formasi untuk menghantarkan arus listrik,
semakin besar arus listrik yang dapat dialirkan, resistivitas
batuan semakin kecil dan sebaliknya.f. Log PorositasJenis log yang
dapat mengidentifikasikan besarnya tingkat porositas batuan adalah
log densitas dan log neutron.g. Log DensityLog densitas adalah
salah satu jenis log yang melakukan perekaman data bawah permukaan
yang menunjukkan besarnya densitas dari batuan yang ditembus lubang
bor. Dalam log densitas, kurva dinyatakan dalam gram/cc, yang
merupakan besaran bulk density batuan. Harga bulk density akan
kecil pada batuan yang mengandung gas, dan rendahnya harga densitas
dari formasi akan menaikkan harga porositas dari log densitas.h.
Log Acoustic (Log Sonic)Log akustik merupakan jenis log yang
bekerja dengan prinsip kerja mengukur waktu tempuh gelombang bunyi
pada suatu jarak tertentu didalam lapisan batuanAnalisa Profil
untuk Data Log (Well Log)LITOLOGI /MINERALKENAMPAKAN KURVA LOG
(DEFLEKSI)
Gammar Ray (GR)Self Potential (SP)
Serpih KananKanan
BatupasirKiriKiri
Batugamping KiriKanan
DolomitKananKanan
HalitKiriKiri
AnhidritKiriKiri
Batulanau KananKanan
Batubara KiriKiri
Pada dasarnya seismik stratigrafi adalah penafsiran stratigrafi
dari data seismik (Vail dan Mitchum, 1977). Karakter unik dari
rekaman seismik refleksi memungkinkan dilakukannya penerapan
langsung konsep geologi berdasarkan kenampakan fisik stratigrafi
dari rekaman tersebut. Refleksi primer gelombang seismik terjadi
akibat perbedaan impedansi akustik (kecepatan gelombang x densitas)
permukaan batuan yang umumnya berupa permukaan lapisan dan atau
bidang ketidakselarasan. Oleh karenanya, pola rekaman seismik
refleksi mencerminkan pola perlapisan batuan yang terletak diatas
suatu lapisan atau bidang keselarasan berumur leih muda daripada
yang terletak dibawahnya, maka penampang seismik refleksi merupakan
rekaman kronostratigrafi (time-stratigraphic) dari pola struktur
dan pengendapan, dan bukan merupakan rekaman litostratigrafi
(rock-stratigraphic).Prosedur yang umum dipakai dalam analisa
seismik stratigrafi adalah :1. Analisa Sikuen Seismik dimana
dilakukan identifikasi satuan stratigrafi utama yang disebut
sebagai sekuen pengendapan berdasarkan penampang seismik
(Michum,dkk,1977). Metode yang digunakan adalah dengan mengamati
pola-pola terminasi refleksi seperti onlap dan downlap (bagian atas
bid.UC/SB) dan truncation, Toplap dan apparent truncation (bag.
Bawah UC/SB)
Gambar Terminasi refleksi seismik stratigrafi2. Analisa Fasies
Seismik yaitu delineasi dan interpretasi geometri, kontinyuitas,
amplitudo, frekuensi, kecepatan interval, dan bentuk eksternal pola
refleksi, sekaligus asosiasi fasies seismik tersebut dalam kerangka
sekuen pengendapan.
Bentuk eksternal dari fasies seismik serta pola refleksi3.
Analisa Karakter Refleksi dari masing-masing individu refleksi
dapat membantu analisa fasies seismik yaitu dengan analisa lebih
lanjut mengenai bentuk, amplitudo, frekuensi gelombang dan lainnya.
Pada prakteknya analisa karakter refleksi ini berhubungan erat
dengan analisa sekuen seismik, analisa fasies seismik dan analisa
system track diatas.4. Interpretasi Geologi yang merupakan
integrasi dari interpretasi sekuen seismik, system tracks dan
komponen fasies seismik lainnya untuk memahami paleogeografi dan
sejarah geologi. Peta dan penampang umumnya dikonversi dari skala
waktu menjadi kedalaman pada tahapan ini.Log untuk penentuan
lingkungan pengendapan terbagi atas lima bentuk, yaitu ; Bentuk
cylindrical yang dipakai untuk lingkungan eolian, gradded fluvial,
carbonate shelf, reef, sub marine, canyon fill. Bentuk shapped yang
digunakan untuk lingkungan fluvial, point bar, tidal point bar,
deep sea channel, dan beberapa pada transgresi shelf sand. Bentuk
funnle shapped digunakan untuk lingkungan distribusi mouth bar,
klastik strand plain, barrier island, shallow marine sheet
sandstone, carbonate shoalling upward sequence, submarine fun
laobe. Bentuk symetrical yang digunakan untuk lingkungan sandy
offshore bar, transgresive shelf sens, Cu dan Fu unit. Bentuk
ireguler yang digunakan untuk lingkungan pengendapan fluviatil
floodpailn, carbonate slope/clastik slope, canyon fill.
Hidrokarbon ProspekMembahas mengenai prospek keterdapatan adanya
kandungan minyak didalam permukaan bumi sangateratkaitannya dengan
batuan reservoir (mengandung minyak). Antara butiran ada ruang pori
yang berisi air, minyak dan mungkin juga gas. Air akan menepati
celah-celah yang sangat halus, minyak menempati ruang pori yang
lebih besar, dan jika terdapat gas akan menempati ruang pori yang
paling besar, terpisah dari minyak.Sifat batuan yang penting untuk
analisis log adalah porositas, kejenuhan air, dan permiabilitas.
Dengan dua parameter pertama banyaknya hodrokarbon di lapisan
formasi dapat dihitung, sedangkan dengan parameter yang terakhir,
dapat ditunjukkan pada tingkat mana hidrokarbon dapat
diproduksi.Contoh Identifikasi Hidrokarbon Pada Log
BAB III
PENUTUP
Dengan diberikannya kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan
kerja praktek dan penelitian/penulisan skripsi di perusahaan akan
lebih mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa pada lingkungan kerja
yang nyata, serta keterkaitan antara Lembaga Pendidikan Tinggi
dengan dunia kerja semakin dapat ditingkatkan. Kesempatan yang
diberikan oleh pihak perusahaan tentunya akan dimanfaatkan
semaksimal mungkin oleh mahasiswa.Demikian usulan kerja praktek dan
penelitian ini saya ajukan.
Makassar , April 2009
MAHASISWA PEMOHON /PENELITI(THE STUDENTS RESEARCHER)
Mega N Asri Harahap Herni Suryani D611 04 050 D611 04 103
Mengetahui/Menyetujui,(Approved by)Jurusan Teknik Geologiu.b
Bagian Kemahasiswaan Teknik Geologi UNHAS(The Student affairs
Coordinator of Geology Engineering Dept.)
Sultan, ST. MTNIP. 132 158 483
13PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASDi PT. TOTAL
E&P INDONESIA