Top Banner

of 39

Preskas Neuro Akbar

Jul 05, 2018

Download

Documents

Affandi Akbar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    1/39

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    2/39

    Riwayat penyakit dahulu

    • Pasien memiliki ria4at 2ipertensi sejak tahun #99#. "utin minum L*sartan % 7

    # sejak tahun %. namun erhenti sejak 6 ulan terakhir karena a+an merasa

    segar 

    • "ia4at str*ke ringan tahun %.

    • "ia4at (iaetes Melitus +isangkal• "ia4at trauma +isangkal

    • "ia4at sakit jantung +isangkal

    • "ia4at Alergi +isangkal

    • "ia4at Asma +isangkal

    Riwayat penyakit kelua!a

    (alam keluarga pasien a+a 4ang memiliki ria4at str*ke 4aitu pa+a kakek u4utn4a.

    "ia4at hipertensi +an sakit jantung +i sangkal. Serta ria4at pen4akit +iaetes +i sangkal.

    "akt# Resik#• Mer*k*k sejak remaja

    • Pria

    • 2ipertensi

    • 2iperlipi+emia

    • 0esitas

    III. PEMERIKSAAN "ISIK 

    Pemeiksaan dilakukan pada tan!!al $% Mei &'$(

    ,esa+aran umum : Tampak sakit se+ang

    ,esa+aran : 8*mp*s mentis) 8S ;$M'asan : %& 7menit

     Na+i : ?5 7menit

    Suhu : 6'!5 *8

    Status !enealis

    • ,epala : N*rm*)ephal! +istriusi ramut merata.

    • Mata : Mata simetris! sklera ikterik --! k*njungti=a anemis--! sha+* test!--!

     pupil is*k*r 6mm6mm.

    • 2i+ung : entuk hi+ung n*rmal! +e=iasi septum --! sekret --.

    • Mulut : iir +e=iasi ke kiri! li+ah +e=iasi ke kanan! u=ula +e=iasi 1-3!

      ti+ak a+a >asikulasi! atr*>i 1-3.

    • Telinga : entuk simetris! ti+ak a+a masa! ti+ak a+a n4eri tekan!

    memran timpani intak! ti+ak hiperemis.

    2

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    3/39

    • Leher : Letak trakea +i tengah! pemesaran kelenjar getah ening --.

    • Th*raks :

    Inspeksi : simetris pa+a kea+aan statis +an +inamis

    Palpasi : >remitus ta)til +an =*kal simetris kanan +an kiri

    Perkusi : s*n*r pa+a ke+ua lapang paru

    Auskultasi : 8*r : un4i jantung III regular!murmur 1-3!gall*p 1-3

     Pulm*: suara napas =esikular!r*nki1@3!heeing 1-3

    • A+*men :

    Inpeksi : perut )emung! kelainan kulit ti+ak a+a

    Palpasi : supel! n4eri tekan 1-3! hepar +an lien ti+ak memesar.

    Perkusi : timpani

    Auskultasi : U n*rmal

    • ;kstremitas : akral hangat! +e>*rmitas --! 8"T B% +etik.

    Status neu#l#!is

    8S: ;$ M'

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    4/39

      M.*liCus superi*r N*rmal N*rmal

    N.,

      Sens*rik 

      leks Menelan N*rmal

      Penge)apan #6 p*st.li+ah N*rmalN.-

      "e>leks muntah N*rmal

      Arkus >aring Simetris

      Letak u=ula (i tengah

    N.-I ,anan ,iri

      Mengangkat ahu N*rmal N*rmal

      Memalingkan kepala N*rmal N*rmal

    N.-II

      (e=iasi li+ah 1menjulur3 ,e kiri

      Atr*>i 1-3

      Easikulasi 1-3

      Trem*r 1-3

    M#t#ik 

    ,anan ,iri

    Kekuatan

    ;kstremitas atas 5555 $$$$

    ;kstremitas aah 5555 $$$$

    *#nus

    ;kstermitas atas N*rm*t*nus N*rm*t*nus;kstremitas aah N*rm*t*nus N*rm*t*nus

    4

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    5/39

    *#+i

    ;kstremitas atas ;utr*>i ;utr*>i

    ;kstremitas aah ;utr*>i ;utr*>i

    Re+leks

      "isi#l#!is

      i)eps

      Tri)eps

      Patella

      A)hilles

    @@

    @@

    @@

    @@

    @@

    @@

    @@

    @@

     Pat#l#!is

      2*>>mann

      Tr*mner 

      ainski

      8ha++*)k   S)hae>er 

      *r+*n

      0ppenheim

    @

    @

    -

    --

    -

    -

    -

    -

    -

    --

    -

    -

    Sens#ik 

    ,anan ,iri

    Raba halus

     ;kstremitas atas N*rm*estesia N*rm*estesia

     ;kstremitas aah N*rm*estesia N*rm*estesiaNyei

    ;kstremitas atas N*rm*estesia N*rm*estesia

    ;kstremitas aah N*rm*estesia N*rm*estesia

    Suhu  N*rm*estesia N*rm*estesia

    ;kstremitas atas

    ;kstremitas aah

    eta  N*rm*estesia N*rm*estesia

    ;kstremitas atas

    ;kstremitas aah

    P#pi#septi+ 

    ;kstremitas atas N*rmal N*rmal

    ;kstremitas aah N*rmal N*rmal

    Ot#n#m

    A N*rmal

    A, N*rmal

    2i+r*sis ,aki erkeringat

    K##dinasi"*merg Ti+ak +ilakukan

    5

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    6/39

    (is+ia+*k*kinesis Ti+ak +ilakukan

    Tes jari- hi+ung Ti+ak +ilakukan

    Tes tumit- lutut Ti+ak +ilakukan

    "e*un+ phen*men*n Ti+ak +ilakukan

    I,. PERIKSAAN PENUN/AN

     

    Lab#at#ium 1tanggal #$ Mei %'3

    Pemeiksaan 0asil Nilai u1ukan satuan

    0emat#l#!i  

    hem*gl*in #$!5 #6-#' g+l

    Leuk*sit #&%&& 5&&&-#&.&&& ul

    2emat*krit $# $&-$? F

    Tr*m*sit 6%5.&&& #5&.&&&-$&&.&&& ul

    Kimia Klinik   luk*sa (arah

    Seaktu

    ##' B%&& Mg+l

    Elekt#lit  

     Natrium #6? #65-#$5 Mm*ll

    ,alium 6!9 6!?-5!& Mm*ll

    8hl*ri+a #&6 9?-#&' Mm*ll

    • "*ntgen Th*ra7 #$ Mei %'

    ,esan :

    - 8ar+i*megali

    - Pneum*nia (e7tra

    • 2* S3an Kepala 1tanggal #$ Mei %'3

    6

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    7/39

     

    0asil 2* S3an 4

    o Tampak lesi hiper+ens ke)il pa+a p*ns )ereri

    o Tak tampak +e=iasi mi+lineo S4stem =entrikel n*rmal

    o ,*rtikal sul)i +an g4ri n*rmal1lear +an +alam3

    o 0rita kiri +an kanan n*rmal

    o Tulang-tulang n*rmal

    7

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    8/39

    SKORIN

    Siia1 sk#

     N0 ejalaTan+a Penilaian In+eks Sk*r 

    # ,esa+aran & : 8*mp*s Mentis# : Mengantuk 

    % : k*ma

    G %!5 -

    % Muntah & : ti+ak  

    # : 4a

    G % -

    6 N4eri ,epala & : ti+ak  

    #: 4a

    G % @

    $ Tekanan (arah (iast*lik G #&F 9&

    5 Ater*ma & : ti+ak a+a

    # : salah satu atau

    leih 1(M! Agina pe)t*ris! Pen4akit

     pemuluh+arah3

    G 1-63 @

    ' ,*nstanta -#% -#%

    "umus :

    Interpretasi :

    • Sk*r H# : per+arahan sereri

    • Sk*r B# : in>ark sereri

    • Sk*r -# s+ # : meragukan

    Pada pasien 4 5&)6 7 $8 9 5& 7 $8 9 5& 7 $8 9 5')$ 7 $''8 : 5; 7 '8 : $& < =)6

    8

    5&)6 7 dea1at kesadaan8 9 5& 7 muntah8 9 5& 7 nyei kepala8 9 5')$ 7 diast#li38 :

    5; 7 tanda athe#ma8 > $&

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    9/39

    Al!#itma !a1ah mada

    Resume

    Pasien laki-laki usia 59 tahun ekerja seagai pegaai negeri +atang ke "S P0L"I

    +engan keluhan hemiparesis sinistra 4ang timul sejak #% jam seelum masuk rumah sakit.

    ,eluhan +irasakan tia - tia saat akan melakukan perjalanan! pasien merasa tangan kanan

    +an kaki kirin4a melemah +isertai +engan i)ara pel* muntah seperti men4empr*t +an n4eri

    kepala. Pasien mengaku ti+ak a+a ria4at trauma kepala! +an ria4at +arah tinggi +isangkal.

    Pasien memiliki ria4at 2ipertensi sejak tahun #99# namun kurang terk*ntr*l sejak 6

     ulan seelum masuk rumah sakit. Ter+apat ria4at str*ke ringan %% +an gastritis akut

    %

    (ari pemeriksaan >isik +i+apatkan Tampak sakit se+ang! 8S #5. tekanan +arah

    #6&9& mm2g. Pa+a agian mulut +i+apatkan +e=iasi li+ah ke arah kiri! tanpa a+an4a

    >luktuasi +an atr*>i papil 1-3. pemeriksaan genelar lain +alam atas n*rmal.

    Pa+a pemeriksaan sara> kranialis ter+apat kelaian pa+a m*t*rik ner=us le7 pat*l*gi +i+apatkan 2*>>man +an tr*mner 1@3 pa+a sisi kanan +an 1-3 pa+a sisi kiri.

    9

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    10/39

    Pa+a pemeriksaan la*rat*rium +i+apatkan Leuk*sit #&.%&& ul. Pa+a pemeriksaan

    8T S)an kepala Tampak lesi hiper+ens ke)il pa+a p*ns )ereri. Pa+a pemeriksaan r*ntgen

    th*raks tampak )ar+i*megali +an pneum*nia +e7tra

     

    ?ia!n#sis ke1a

    (iagn*sis klinik : 2emiparesis sinistra! +isertai +engan parase N.un)ti*nam : +uia a+ *nam.

    A+ sanati*nam : +uia a+ malam.

    10

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    11/39

    BAB II

    *IN/AUAN PUS*AKA

    O*AK 

    &.$ Anat#mi Otak 

    0tak ter+iri +ari sel-sel *tak 4ang +iseut neur*n! sel-sel penunjang 4ang +ikenal

    seagai sel glia! )airan serer*spinal! +an pemuluh +arah. Semua *rang memiliki jumlah

    neur*n 4ang sama sekitar #&& miliar! tetapi k*neksi +i antara eragi neur*n ere+a-e+a.

    Pa+a *rang +easa! *tak mementuk han4a sekitar %F 1sekitar #!$ kg3 +ari erat tuuh t*tal!

    tetapi mengk*nsumsi sekitar %&F *ksigen +an 5&F gluk*sa 4ang a+a +i +alam +arah arterial

    0tak +iselimuti *leh selaput *tak 4ang +iseut selaput meninges. Selaput meninges

    ter+iri +ari 6 lapisan :

    #. Lapisan +urameter 4aitu lapisan 4ang ter+apat +i paling luar +ari *tak +an ersi>at ti+ak 

    ken4al. Lapisan ini melekat langsung +engan tulang tengk*rak. er>ungsi untuk 

    melin+ungi jaringan-jaringan 4ang halus +ari *tak +an me+ula spinalis.

    %. Lapisan arakn*i+ 4aitu lapisan 4ang era+a +iagian tengah +an ter+iri +ari lapisan 4ang

     erentuk jaring laa-laa. "uangan +alam lapisan ini +iseut +engan ruang suarakn*i+

    +an memiliki )airan 4ang +iseut )airan serer*spinal. Lapisan ini er>ungsi untuk 

    melin+ungi *tak +an me+ulla spinalis +ari gun)angan.

    6. Lapisan piameter 4aitu lapisan 4ang ter+apat paling +alam +ari *tak +an melekat

    langsung pa+a *tak. Lapisan ini an4ak memiliki pemuluh +arah. er>ungsi untuk 

    melin+ungi *tak se)ara langsung.

    0tak +iagi ke+alam lima kel*mp*k utama! 4aitu :

    #. Telense>al*n 1en+rain3! ter+iri atas:

    2emis>er sereri 4ang +isusun *leh k*rteks sereri! s4stem limi)! asal ganglia

    +imana asal ganglia +isusun *leh nu)leus kau+atum! nu)leus klaustrum +an

    amig+ala.

    %. (iense>al*n 1interrain3 4ang teragi menja+i epitalamus! thalamus! sutalamus! +an

    hip*talamus.

    11

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    12/39

    6. Mesense>al*n 1mi+rain3 )*rp*ra Cua+rigemina 4ang memiliki +ua k*likulus 4aitu

    k*likulus superi*r +an k*likulus in>eri*r +an ter+iri +ari tegmentum 4ang ter+iri +ari

    nu)leus rura +an sustansia nigra

    $. Metense>al*n 1a>terrain3! p*ns +an me+ulla *l*ngata

    5. 8ereellum

    ,eutuhan energ4 *ksigen jaringan *tak a+alah sangat tinggi *leh karena *ut aliran

    +arah ke *taj harus erjalan lan)ar. A+apun pemuluh +arah 4ang memper+arahi *tak 

    +iantaran4a a+alah :

    #.Arteri ,ar*tis

    Arteri kar*tis interna +an arteri kar*tis eksterna er)aang +ari arteri kar*tis

    k*munis setinggi tulang raan )ar*ti+. Arteri kar*tis kiri langsung er)aang +ari

    arkus a*rta! tetapi arteri kar*tis k*munis kanan erasal +ari arteri raki*se>alika.

    Arteri kar*tis eksterna memper+arahi ajah! tir*i+! li+ah +an taring. 8aang +ari

    arteri kar*tis eksterna 4aitu arteri meningea me+ia! memper+arahi struktur-struktur +i

    +aerah ajah +an mengirimkan satu )aang 4ang esar ke +aerah +uramater. Arteri

    kar*tis interna se+ikit er+ilatasi tepat setelah per)aangann4a 4ang +inamakan sinus

    kar*tikus. (alam sinus kar*tikus ter+apat ujung-ujung sara> khususn4a eresp*n

    terha+ap peruahan tekanan +arah arteri! 4ang se)ara re>le7 mempertahankan suplai

    +arah ke *tak +an tuuh.

    Arteri kar*tis interna masuk ke *tak +an er)aang kira-kira setinggi kiasma

    *ptikum! menja+i arteri sereri anteri*r +an me+ia. Arteri sereri me+ia a+alah

    lanjutan langsung +ari arteri kar*tis interna. Setelah masuk ke ruang suarakn*i+ +an

    seelum er)aang-)aang arteri kar*tis interna memper)aangkan arteri *phtalmi)a

    4ang memper+arahi *rita. Arteri sereri anteri*r men4uplai +arah pa+a nu)leus

    12

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    13/39

    kau+atus! putamen! agian-agian kapsula interna +an k*rpus kal*sum +an agian-

     agian l*us >r*ntalis +an parietalis.

    Arteri sereri me+ia men4uplai +arah untuk agian l*us temp*ralis! parietalis

    +an >r*ntalis. Arteri ini sumer +arah utama girus presentralis +an p*stsentralis.

    %. Arteri *ramen magnum! setinggi peratasan p*ns +an me+ulla *l*ngata.

    ,e+ua arteri terseut ersatu mementuk arteri asilaris. Tugasn4a men+arahi

    seagian +iens>al*n! seaian l*us *ksipitalis +an temp*ralis! apparatus k*klearis +an

    *rgan-prgan =estiular.

    6.Sirkulus Arteri*sus Dillisi

    Arteri kar*tis interna +an arteri =erter*asilaris +isatukan *leh pemuluh-

     pemuluh +arah anast*m*sis 4a itu sirkulus arteri*sus illisi.

    &.& "isi#l#!i Otak 

    A+a +ua hemis>er +i *tak 4ang memiliki masing-masing >ungsi. Eungsi->ungsi +ari

    *tak a+alah *tak merupakan pusat gerakan atau m*t*rik! seagai pusat sensiilitas!

    seagai area r*)a atau pusat i)ara m*t*rik! seagai area Derni)ke atau pusat i)ara

    sens*ris! seagai area =isu*sens*ris! +an *tak ke)il 4ang er>ungsi seagai pusat

    13

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    14/39

    k**r+inasi serta atang *tak 4ang merupakan tempat jalan seraut-seraut sara> ke target

    *rgan

    0tak +iagi menja+i eerapa agian :

    #. 2eebum

    •Merupakan agian *tak 4ang memenuhi seagian esar +ari *tak kita 4aitu K? +ari *tak.

    • Mempun4ai % agian elahan *tak 4aitu *tak esar elahan kiri 4ang er>ungsi mengatur 

    kegaiatan *rgan tuuh agian kanan. ,emu+ian *tak esar elahan kanan 4ang er>ungsi

    mengatur kegiatan *rgan tuuh agian kiri.

    • agian k*rte7 )ererum erarna kelau 4ang an4ak mengan+ung a+an sel sara>.

    Se+angkan agian me+ulla erarna putih 4ang a4ak mengan+ung +en+rite +an neurit.

    agian k*rte7 +iagi menja+i 6 area 4aitu area sens*rik 4ang menerjemahkan impuls

    menja+i sensasi. ,e+ua a+alah area m*t*rik 4ang er>ungsi mengen+alikan k**r+inasi

    kegiatan *t*t rangka. ,etiga a+alah area as*siasi 4ang erkaitasn +engan ingatan!

    mem*ri! ke)e+asan! nalarl*gika! kemauan.

    • Mempun4ai $ ma)am l*us 4aitu :

    • L*us >r*ntal er>ungsi seagai pusat pen)iuman! in+era peraa.

    14

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    15/39

    • L*us temp*ral erungsi seagai pusat pen+engaran

    • L*us *ksipetal er>ungsi seagai pusat pengliihatan.

    • L*us parietal er>ungsi seagai pusat ingatan! ke)er+asan! mem*ri! kemauan! nalar!

    sikap.

    #.  Mesen3ephal#n

    • Merupakan agian *tak 4ang terletak +i +epan )ereellum +an jematan =ar*l.

    • er>ungsi seagai pusat pengaturanan re>leks mata! re>leks pen4empitan pupil mata

    +an pen+engaran.

    %. ?ien3ephala#n

    • Merupakan agia *tak 4ang terletak +iagian atas +ari atang *tak +an +i +epan

    mesen)ephal*n.

    • Ter+iri +ari talamus 4ang er>ungsi untuk peman)ar agi impuls 4ang sampai +i *tak +an

    me+ulla spinalis.

    • agian 4ang ke+ua a+alah hip*talamus 4ang er>ungsi seagai pusat pengaturan suhu

    tuuh! selera makan +an keseimangan )airan tuuh! rasalapar! se7ualitas! atak! em*si.

    6. 2eebellum

    • Merupakan agian *tak 4ang terletak +i agian elakang *tak esar. er>ungsi seagai

     pusat pengaturan k**r+inasi gerakan 4ang +isa+ari +an keseimangan tuuh serta p*sisi

    tuuh.

    • Ter+apat % agian elahan 4aitu elahan )ereellum agian kiri +an elahan )ereellum

     agian kanan 4ang +ihuungkan +engan jematan =ar*li 4ang er>ungsi untuk 

    menghantarkan impuls +ari *t*t-*t*t elahan kiri +an kanan.

    $. Medulla #bl#n!ata

    15

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    16/39

    • (iseut juga +engan sumsum lanjutan atau penghuung atau atang *tak.

    • Terletak langsung setelah *tak +an menghuungkana +engan me+ulla spinalis! +i +epan

    )ereellum.

    • Susunan k*rte7m4a ter+iri +ari neeurit +an +en+rite +engan arna putih +an agian

    me+ulla ter+iri +ari +an sel sara> +engan arna kelau.

    • er>ungsi seagai pusat pengaturan ritme respirasi! +en4ut jantung! pen4empitan +an

     pelearan pemuluh +arah! tekanan +arah! gerak alat pen)ernaan! menelan! atuk!

     ersin!sen+aa.

    5. Medulla spinalis

    • (iseut +enga sumsum tulang elakang +an terletak +i +alam ruas-ruas tulang elakang

    4aitu ruas tulang leher sampaia +engan tulang pinggang 4ang ke+ua.

    • er>ungsi seagai pusat gerak re>leks +an menghantarkan impuls +ari *rgan ke *tak +an

    +ari *tak ke *rgan tuuh.

    16

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    17/39

    BAB III

    *IN/AUAN PUS*AKA

    S*ROKE 0EMORAIK 

    ;.$. Pen!etian St#ke dan St#ke 0em#a!ik

    Menurut +e>inisi D20! str*ke a+alah suatu tan+a klinis 4ang erkemang se)ara

    )epat akiat gangguan *tak >*kal 1atau gl*al3 +an gejala-gejala 4ang erlangsung selama

    %$ jam atau leih +an +apat men4eakan kematian tanpa a+an4a pen4ea lain

    4ang jelas selain =askular. Str*ke hem*ragik a+alah str*ke 4ang terja+i apaila lesi =askular 

    intrasererum mengalami ruptur sehingga terja+i per+arahan ke +alam ruang suarakn*i+

    atau langsung ke +alam jaringan *tak 6

    ;.&. Epidemi#l#!i St#ke dan St#ke 0em#a!ik

    Str*ke merupakan pen4ea kematian ket iga +an pen4ea utama

    ke)a)atan.% Sekitar &!%F +ari p*pulasi arat terkena str*ke setiap tahunn4a 4ang

    sepertigan4aakan meninggal pa+a tahun erikutn4a +an sepertigan4a ertahan

    hi+up + engan k eka)auan! + an sep er t ig a s i san 4 a + ap a t sem u h k em al i

    s e p e r t i s e m u l a . ( a r i k e s e l u r u h a n + a t a + i + u n i a ! t e r n 4 a t a s t r * k e s e a g a i

     p en 4e a k emat i an me n ) ap a i 9 F 1 s ek i t a r $ j u t a 3 + a r i t* t a l k e ma t i an p e r 

    t ah u n n 4 a . $

    Insi+ens keja+ian str*ke +i Amerika Serikat 4aitu 5&&.&&& pertahunn4a

    +imana #&-#5F merupakan str*ke hem*ragik khususn4a per+arahan intrasereral.

    M * r t a l i t a s + a n m * r i + i t a s p a + a s t r * k e h e m * r a g i k l e i h e r a t + a r i p a + a

    st r* ke iskemik. (ilap*rkan han4a sekitar %&F saja pasien 4ang men+apatkan

    kemali keman+irian >ungsi*naln4a.  S e l a i n i t u a + a s e k i t a r $ & - ? & F

    a k h i r n 4 a meninggal pa+a 6& hari pertama setelah serangan +an sekitar 5&F meninggal

     pa+a $? jam pertama. Penelitian menunjukkan +ari %5# pen+erita str*ke! a + a $ K Fanita

    +an 56F kali-laki +engan rata-rata umur '9 tahun 1K?F3 erumur leih +ari '& tahun.

    17

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    18/39

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    19/39

    meningkatn4a umur! sehingga ia menja+i kurang kuat! meskipun

    masih penting +an isa +i*ati! >akt*r risik* ini pa+a *rang tua.

    Seks In>ark *tak +an str*ke terja+i sekitar 6&F leih sering pa+a laki-laki

     eran+ing perempuan! pere+aan seks ahkan leih tinggi seelum

    usia '5.

    "ia4at keluarga Ter+apat lima kali lipat peningkatan pre=alensi str*ke antara

    kemar m*n*ig*tik +ian+ingkan +engan pasangan kemar laki-

    laki +iig*tik 4ang menunjukkan ke)en+erungan genetik untuk 

    str*ke. Pa+a #9#6 penelitian k*h*rt kelahiran Se+ia menunjukkan

    tiga kali lipat peningkatan keja+ian str*ke pa+a laki-laki 4ang iu

    kan+ungn4a meninggal akiat str*ke! +ian+ingkan +engan laki-laki

    tanpa ria4at iu 4ang mengalami str*ke. "ia4at keluarga juga

    tampakn4a erperan +alam kematian str*ke antara p*pulasi

    ,aukasia kelas menengah atas +i 8ali>*rnia.

    (iaetes mellitus Setelah >akt*r risik* str*ke 4ang lain telah +iken+alikan! +iaetes

    meningkatkan risik* str*ke tr*m*em*li sekitar +ua kali lipat

    hingga tiga kali lipat eran+ing *rang-*rang tanpa +iaetes.

    (iaetes +apat mempengaruhi in+i=i+u untuk men+apat iskemia

    sereral melalui per)epatan ater*skler*sis pemuluh +arah 4ang

     esar! seperti arteri k*r*nari! arteri kar*ti+ atau +engan! e>ek l*kal

     pa+a mikr*sirkulasi sereral.

    Pen4akit jantung In+i=i+u +engan pen4akit jantung +ari jenis apa pun memiliki leih

    +ari +ua kali lipat risik* str*ke +ian+ingkan +engan mereka 4ang

    >ungsi jantungn4a n*rmal.

    Pen4akit Arteri k*r*ner :

    In+ikat*r kuat ke+ua +ari keera+aan pen4akit +i>us =askular 

    ater*skler*tik +an p*tensi sumer em*li +ari thr*mi mural karena

    miocard infarction.

    agal Jantung k*ngesti>! pen4akit jantung hipertensi :

    erhuungan +engan meningkatn4a keja+ian str*ke

    Eirilasi atrial :

    Sangat terkait +engan str*ke em*li +an >irilasi atrialkarena pen4akit jantung rematik meningkatkan risik* str*ke

    19

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    20/39

    seesar #K kali.

    Lainn4a :

    eragai lesi jantung lainn4a telah +ikaitkan +engan str*ke! seperti

     pr*laps katup mitral!  patent foramen ovale! +e>ek septum atrium!

    aneurisma septum atrium! +an lesi ater*skler*tik +an tr*m*tik +ari

    as)en+ing a*rta.

    Mer*k*k eerapa lap*ran! termasuk meta-analisis angka stu+i!

    menunjukkan aha mer*k*k jelas men4eakan peningkatan

    risik* str*ke untuk segala usia +an

    ke+ua jenis kelamin! tingkat risik* erhuungan +engan jumlah

     atang r*k*k 4ang +ihisap! +an penghentian mer*k*k mengurangi

    risik*! +engan resik* kemali seperti ukan per*k*k +alam masa

    lima tahun setelah penghentian.

    Peningkatan

    hemat*krit

    Penigkatan =isk*sitas men4eakan gejala str*ke ketika hemat*krit

    meleihi 55F. Penentu utama =isk*sitas +arah keseluruhan a+alah

    +ari isi sel +arah merah

     plasma pr*tein! terutaman4a >irin*gen! memainkan peranan

     penting. ,etika meningkat =isk*sitas hasil +ari p*lisitemia!h4per>irin*genemia! atau parapr*teinemia! iasan4a men4eakan

    gejala umum! seperti  sakit kepala! kelesuan! tinnitus! +an

     penglihatan kaur. In>ark *tak >*kal +an *klusi =ena retina jauh

    kurang umum! +an +apat mengikuti +is>ungsi tr*m*sit akiat

    tr*m*sit*sis. Per+arahan Intrasereral +an suara)hn*i+  ka+ang-

    ka+ang +apat terja+i.

    Peningkatan

    tingkat >irin*gen

    +an kelainan

    s4stem pemekuan

    Tingkat >irin*gen tinggi merupakan >akt*r risik* untuk str*ke

    tr*m*tik. ,elainan sistem pemekuan +arah juga telah +i)atat!

    seperti antitr*min III +an kekurangan pr*tein 8 serta pr*tein S +an

     erhuungan +engan =ena thr*m*ti).

    Pen4alahgunaan

    *at

    0at 4ang telah erhuungan +engan str*ke termasuk 

    methamphetamines! n*repine>rin! LS(! her*in! +an k*kain.

    Am>etamin men4eakan seuah =askulitis nekr*sis 4ang +apat

    mengakiatkan pen+arahan pete)hial men4ear! atau >*kus i+ang

    iskemia +an in>ark. 2er*in +apat timulkan seuah hipersensiti=itas=askular men4eakan alergi . Per+arahan suara)hn*i+ +an

    20

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    21/39

    +i>ar)ti*n *tak telah +ilap*rkan setelah penggunaan k*kain.

    2iperlipi+emia Meskipun tingkat k*lester*l tinggi telah jelas erhuungan +engan

     pen4akit jantung k*r*ner! mereka sehuungan +engan str*ke kurang

     jelas. Peningkatan k*lester*l ti+ak mun)ul untuk menja+i >akt*r 

    risik* untuk ater*skler*sis kar*tis! khususn4a pa+a laki-laki +i

     aah 55 tahun. ,eja+ian hiperk*lester*lemia menurun +engan

     ertamahn4a usia. ,*lester*l erkaitan +engan per+arahan

    intrasereral atau per+arahan suara)hn*i+. Ti+ak a+a huungan

    4ang jelas antara tingkat k*lester*l +an in>ark lakunar.

    ,*ntrasepsi *ral Pil ,! estr*gen tinggi 4ang +ilap*rkan meningkatkan risik* str*ke

     pa+a anita mu+a. Penurunan kan+ungan estr*gen menurunkan

    masalah ini! tetapi ti+ak +ihilangkan sama sekali. Ini a+alah >akt*r 

    risik* paling kuat pa+a anita 4ang leih +ari 65 tahun . Mekanisme

    +i+uga meningkat k*agulasi! karena stimulasi estr*gen tentang

     pr*+uksi pr*tein li=er! atau jarang pen4ea aut*imun

    (iet ,*nsumsi alk*h*l :

    A+a peningkatan risik* in>ark *tak! +an per+arahan suarakhn*i+

    +ikaitkan +engan pen4alahgunaan alk*h*l pa+a *rang +easa

    mu+a. Mekanisme +imana etan*l +apat menghasilkan str*ke

    termasuk e>ek pa+a +arah tekanan! platelet! *sm*lalitas plasma!

    hemat*krit! +an sel-sel +arah merah. Selain itu! alk*h*l isa

    men4eakan mi*kar+i*pati! aritmia! +an peruahan +i +arah aliran

    *tak +an aut*regulasi.

    ,egemukan :

    (iukur +engan erat tuuh relati> atau body mass indexs! *esitas

    telah se)ara k*nsisten meramalkan erikutn4a

    str*ke. As*siasi +engan str*ke +apat +ijelaskan seagian *leh

    a+an4a hipertensi +an +iaetes. Seuah erat relati> leih +ari 6&F

    +i atas rata-rata k*ntriut*r in+epen+en ke-ather*skler*tik in>ark 

    *tak erikutn4a.

    In>eksi In>eksi meningeal +apat mengakiatkan in>ark sereral melalui

     pengemangan peruahan in>lamasi +alam +in+ing pemuluh +arah.

    Si>ilis mening*=askular +an mu)*rm4)*sis +apat men4eakanarteritis *tak +an in>ark.

    21

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    22/39

    Sirka+ian +an

    >akt*r musim

    ungsi platelet +an >irin*sis mungkin rele=an untuk str*ke.

    2uungan antara =ariasi iklim musiman +an str*ke iskemik telah

    +i+alihkan. Peningkatan +alam arahan untuk in>ark *tak +iamati +i

    I*a. Suhu lingkungan rata-rata menunjukkan k*relasi negati> 

    +engan keja+ian )ereral in>ark +i Jepang. ark +alam

    usia $&-'$ tahun pa+a pen+erita 4ang n*nhipertensi>! +an pa+a

    *rang +engan k*lester*l serum aah #'&mg+L.

    ;.6. Pat#!enesis St#ke 0em#a!ik 

    A. Per+arahan Intrasereral

    Per+arahan intrasereral paling sering terja+i ketika tekanan +arah tinggi kr*nis

    melemahkan arteri ke)il! men4eakann4a r*ek. Penggunakan k*kain atau am>etamin +apat

    men4eakan tekanan +arah +an per+arahan sementara tapi sangat tinggi. Pa+a eerapa

    *rang tua! seuah pr*tein an*rmal 4ang +iseut amil*i+ terakumulasi +i arteri *tak.

    Akumulasi ini 1+iseut angi*pati amil*i+3 melemahkan arteri +an +apat men4eakan

     per+arahan.' 

    Pen4ea umum 4ang kurang termasuk kelainan pemuluh +arah saat lahir! luka!

    tum*r! pera+angan pemuluh +arah 1=askulitis3! gangguan per+arahan! +an penggunaan

    antik*agulan +alam +*sis 4ang terlalu tinggi. Pen+arahan gangguan +an penggunaan

    antik*agulan meningkatkan resik* kematian +ari per+arahan intrasereral.'

    . Per+arahan Suarakn*i+Per+arahan suarakn*i+ iasan4a hasil +ari )e+era kepala. Namun! per+arahan karena

    )e+era kepala men4eakan gejala 4ang ere+a +an ti+ak +ianggap seagai str*ke.'

    Per+arahan suarakn*i+ +ianggap str*ke han4a jika terja+i se)ara sp*ntan 4aitu!

    ketika per+arahan ti+ak hasil +ari kekuatan-kekuatan eksternal! seperti ke)elakaan atau jatuh.

    Seuah per+arahan sp*ntan iasan4a hasil +ari pe)ahn4a aneurisma men+a+ak +i seuah

    arteri *tak! 4aitu pa+a agian aneurisma 4ang men*nj*l +i +aerah 4ang lemah +ari +in+ing

    arteri itu.' 

    22

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    23/39

    Aneurisma iasan4a terja+i +i per)aangan arteri. Aneurisma +apat mun)ul pa+a saat

    kelahiran 1aaan3! atau +apat erkemang kemu+ian! 4aitu setelah ertahun-tahun +imana

    tekanan +arah tinggi melemahkan +in+ing arteri. ,ean4akan per+arahan suarakn*i+ a+alah

    hasil +ari aneurisma k*ngenital.K 

    Mekanisme lain 4ang kurang umum a+alah per+arahan suarakn*i+ +ari pe)ahn4a

    k*neksi an*rmal antara arteri +an =ena 1mal>*rmasi arteri3 +i +alam atau +i sekitar *tak.

    Seuah mal>*rmasi arteri +apat mun)ul pa+a saat kelahiran! tetapi iasan4a han4a

    +ii+enti>ikasi jika gejala erkemang. Jarang sekali suatu entuk ekuan +arah pa+a katup

     jantung 4ang terin>eksi! perjalanan 1menja+i em*li3 ke arteri 4ang memas*k *tak! +an

    men4eakan arteri menja+i mera+ang. arteri kemu+ian +apat melemah +an pe)ah.' 

    ;.(. Pat#+isi#l#!i St#ke 0em#a!ik

    Penghentian t*tal aliran +arah ke *tak men4eakan hilangn4a kesa+aran +alam

    aktu #5-%& +etik +an kerusakan *tak 4ang irre=ersiel terja+i setelah tujuh hingga sepuluh

    menit. Pen4umatan pa+a satu arteri men4eakan gangguan +i area *tak 4ang teratas

    1str*ke3. Mekanisme +asar kerusakan ini a+alah selalu +e>isiensi energi 4ang +iseakan *leh

    iskemia. Per+arahan juga men4eakan iskemia +engan menekan pemuluh +arah +i

    sekitarn4a.K 

    Pemengkakan sel! pelepasan me+iat*r =as*k*nstrikt*r! +an pen4umatan lumen

     pemuluh +arah *leh granul*sit ka+ang-ka+ang men)egah reper>usi! meskipun pa+a

    ken4ataann4a pen4ea primern4a telah +ihilangkan. ,ematian sel men4eakan in>lamasi!

    4ang juga merusak sel +i tepi area iskemik 1penumra3. ejala +itentukan *leh tempat per>usi

    4ang terganggu! 4akni +aerah 4ang +isuplai *leh pemuluh +arah terseut.K

    Pen4umatan pa+a arteri sereri me+ia 4ang sering terja+i men4eakan kelemahan

    *t*t +an spastisitas k*ntralateral! serta +e>isit sens*rik 1hemianestesia3 akiat kerusakan girus

    lateral presentralis +an p*stsentralis. Akiat selanjutn4a a+alah +e=iasi *kular! hemian*psia!

    gangguan i)ara m*t*rik +an sens*rik! gangguan persepsi spasial! apraksia! +an heminegle)t.

    K

    Pen4umatan arteri sereri anteri*r men4eakan hemiparesis +an +e>isit sens*rik 

    k*ntralateral! kesulitan eri)ara serta apraksia pa+a lengan kiri jika k*rpus kal*sum anteri*r 

    +an huungan +ari hemis>er +*minan ke k*rteks m*t*rik kanan terganggu. Pen4umatan

     ilateral pa+a arteri sereri anteri*r men4eakan apatis karena kerusakan +ari sistem limik.K 

    23

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    24/39

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    25/39

    (e>isit neur*l*gis >*kal. Jenis +e>isit tergantung pa+a area *tak 4ang terliat. Jika

     elahan +*minan 1iasan4a kiri3 terliat! suatu sin+r*m 4ang ter+iri +ari hemiparesis kanan!

    kerugian hemisens*r4 kanan! meninggalkan tatapan pre>erensi! i+ang =isual kana terp*t*ng!

    +an aphasia mungkin terja+i. Jika elahan n*n+*minant 1iasan4a kanan3 terliat! seuah

    sin+r*m hemiparesis kiri! kerugian hemisens*r4 kiri! pre>erensi tatapan ke kanan! +an

    mem*t*ng i+ang =isual kiri. Sin+r*m elahan n*n+*minant juga +apat mengakiatkan

     pengaaian +an kekurangan perhatian pa+a sisi kiri.% 

    Jika )ereellum 4ang terliat! pasien eresik* tinggi untuk herniasi +an k*mpresi

     atang *tak. 2erniasi isa men4eakan penurunan )epat +alam tingkat kesa+aran! apnea!

    +an kematian. Tan+a-tan+a lain +ari keterliatan )ereellar atau atang *tak antara lain:

    ekstremitas ataksia! =ertig* atau tinnitus! mual +an muntah! hemiparesis atau Cua+riparesis!

    hemisens*ri atau kehilangan sens*ri +ari semua empat angg*ta! gerakan mata 4ang

    mengakiatkan kelainan +ipl*pia atau nistagmus! kelemahan *r*>aringeal atau +is>agia!

    ajah ipsilateral +an k*ntralateral tuuh.%

    A. Per+arahan Intrasereral

    Seuah per+arahan intrasereral +imulai tia-tia. (i sekitar setengah +ari jumlah pen+erita!

    serangan +imulai +engan sakit kepala parah! sering selama akti=itas. Namun! pa+a *rang tua!

    sakit kepala mungkin ringan atau ti+ak a+a. ejala +is>ungsi *tak menggamarkan

     perkemangan 4ang terus memuruk seagai per+arahan. eerapa gejala! seperti

    kelemahan! kelumpuhan! hilangn4a sensasi! +an mati rasa! sering han4a mempengaruhi satu

    sisi tuuh. 0rang mungkin ti+ak +apat eri)ara atau menja+i ingung. atau ke*)*ran sejumlah ke)il +arah! iasan4a seelum pe)ah esar 14ang

    men4eakan sakit kepala3! menghasilkan tan+a-tan+a peringatan! seperti erikut:? 

    • Sakit kepala! 4ang mungkin luar iasa tia-tia +an parah 1ka+ang-ka+ang +iseut

    sakit kepala halilintar3

    • Sakit pa+a mata atau +aerah >asial

    •  Penglihatan gan+a

    25

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    26/39

    •  ,ehilangan penglihatan tepi

    Tan+a-tan+a peringatan +apat terja+i menit ke minggu seelum pe)ahn4a aneurisma. In+i=i+u

    harus melap*rkan setiap sakit kepala 4ang ti+ak iasa ke +*kter segera. ?

    Aneurisma 4ang pe)ah iasan4a men4eakan sakit kepala! tia-tia parah +anmen)apai pun)ak +alam eerapa +etik. 2al ini sering +iikuti +engan kehilangan kesa+aran

    singkat. 2ampir setengah +ari *rang 4ang terkena meninggal seelum men)apai rumah sakit.

     eerapa *rang tetap era+a +alam k*ma atau ti+ak sa+ar +an seagian lainn4a angun!

    merasa ingung! +an mengantuk. (alam eerapa jam atau ahkan menit! pen+erita mungkin

    menja+i ti+ak resp*nsi> +an sulit untuk +iangunkan. ?

    (alam aktu %$ jam! +arah +an )airan serer*spinal +i sekitar *tak mengiritasi

    lapisan jaringan 4ang menutupi *tak 1meninges3! men4eakan leher kaku serta sakit kepala

    terus! sering +engan muntah! pusing! +an n4eri pinggang. % 

    Sekitar %5F +ari *rang 4ang mengalami gejala-gejala 4ang mengin+ikasikan

    kerusakan pa+a agian tertentu +ari *tak! seperti erikut:  %!? 

    • ,elemahan atau kelumpuhan pa+a satu sisi tuuh 1paling umum3

    •  ,ehilangan sensasi pa+a satu sisi tuuh

    •  ,esulitan memahami +an menggunakan ahasa

    angguan erat +apat erkemang +an menja+i permanen +alam eerapa menit atau jam. (emam a+alah gejala umum selama 5 sampai #& hari pertama. Seuah per+arahan

    suarakn*i+ +apat men4eakan eerapa masalah serius lainn4a! seperti:  %!?

    • 24+r*)ephalus: (alam aktu %$ jam! +arah +ari per+arahan suarakn*i+ +apat

    memeku. (arah eku +apat men)egah )airan +i sekitar *tak 1)airan serer*spinal3

    +ari pengeringan seperti iasan4a ti+ak. Akiatn4a! +arah terakumulasi +alam *tak!

     peningkatan tekanan +alam tengk*rak. 24+r*)ephalus mungkin akan men4eakan

    gejala seperti sakit kepala! mengantuk! keingungan! mual! +an muntah-muntah+an +apat meningkatkan risik* k*ma +an kematian.

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    27/39

    ;.. ?ia!n#sis dan Pemeiksaan Penun1an! St#ke 0em#a!ik 

    (iagn*sis str*ke +apat +itegakkan er+asarkan ria4at +an keluhan utama pasien.

    eerapa gejalatan+a 4ang mengarah kepa+a +iagn*sis str*ke antara lain: hemiparesis!

    gangguan sens*rik satu sisi tuuh! hemian*pia atau uta men+a+ak! +ipl*pia. asia!

    +is>agia! +isartria! ataksia! kejang atau penurunan kesa+aran 4ang keseluruhann4a terja+i

    se)ara men+a+ak. #

    Pa+a mani>estasi per+arahan intrasereral! ter+apat pemagian er+asarkan

    Luessenh*p et al. Pemagian ini juga erguna +alam menentukan pr*gn*sis pa+a pasien

    str*ke +engan per+arahan intrasereral.9 

    ,husus untuk mani>estasi per+arahan suarakn*i+! pa+a an4ak stu+i mengenai

     per+arahan suarakn*i+ ini +ipakai sistem sk*ring untuk menentukan erat ti+akn4a kea+aan

     per+arahan suarakn*i+ ini +an +ihuungkan +engan keluaran pasien. #&

    Sistem grading  4ang +ipakai antara lain :

    −  Hunt & Hess Grading of Sub-Arachnoid Hemorrhage

    ade Kiteia

    I Asimpt*matik atau minimal sakit ke*ala atau leher kaku

    II Sakit kepala se+ang hingga erat! kaku ku+uk! ti+ak a+a +e>isit

    neur*l*gis

    27

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    28/39

    III Mengantuk! keingungan! atau gejala >*kal ringan

    I, Stup*r! hemiparese se+ang hingga erat! ka+ang a+a gejala +eselerasi

    aal

    , ,*ma

    − WFS SAH grade

    WFNS grade GCS Score Major facal deficit  

    &

    # #5 -

    % #6-#$ -

    6 #6-#$ @

    $ K-#% @ *r -

    5 6-' @ *r -

    Sistem sk*ring pa+a n* # +an % +ipakai pa+a kasus SA2 primer akiat rupturn4a

    aneurisma. #&

    Pemeriksaan penunjang +ilakukan untuk men+ukung +iagn*sis str*ke +an

    men4ingkirkan +iagn*sis an+ingn4a. La*rat*rium 4ang +apat +ilakukan pa+a pen+erita

    str*ke +iantaran4a a+alah hitung +arah lengkap! pr*>il pemekuan +arah! ka+ar elektr*lit! +an

    ka+ar serum gluk*sa. %

    Pemeriksaan pen)itraan juga +iperlukan +alam +iagn*sis. Pen)itraan *tak a+alahlangkah penting +alam e=aluasi pasien +an harus +i+apatkan +alam asis ke+aruratan.

    Pen)itraan *tak memantu +alam +iagn*sis a+an4a per+arahan! serta +apat meni+enti>ikasi

    k*mplikasi seperti per+arahan intra=entrikular! e+em *tak! +an hi+r*se>alus. aik 8T n*n

    k*ntras ataupun M"I *tak merupakan pilihan 4ang +apat +igunakan.%

    8T n*n k*ntras *tak +apat +igunakan untuk meme+akan str*ke hem*ragik +ari

    str*ke iskemik. Pen)itraan ini erguna untuk meme+akan str*ke +ari pat*l*gi intrakranial

    lainn4a. 8T n*n k*ntras +apat mengi+enti>ikasi se)ara =irtual hemat*ma 4ang er+iameter 

    leih +ari # )m.% 

    M"I telah terukti +apat mengi+enti>ikasi str*ke leih )epat +an leih isa +ian+alkan

    +aripa+a 8T s)an! terutama str*ke iskemik. M"I +apat mengi+enti>ikasi mal>*rmasi =askular 

    4ang men+asari atau lesi 4ang men4eakan per+arahan.% 

    Pemeriksaan lain 4ang +apat +ilakukan a+alah elektr*kar+i*gram 1;,3 untuk 

    memulai mem*nit*r akti=itas hantung. (isritmia jantung +an iskemia mi*kar+ memiliki

    keja+ian signi>ikan +engan str*ke.%

    28

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    29/39

    0leh karena ti+ak seluruh "umah Sakit memiliki alat-alat +i atas! maka untuk 

    memu+ahkan pemeriksaan +apat +ilakukan +engan sistem lain! misaln4a sistem sk*ring 4aitu

    sistem 4ang er+asarkan gejala klinis 4ang a+a pa+a saat pasien masuk "umah Sakit. Sistem

    sk*ring 4ang sering +igunakan antara lain:

    Siriraj 2*spital S)*re ##

    Str*ke +apat +i+iagn*sa an+ing +engan pen4akit-pen4akit lain seperti: ense>alitis!

    meningitis! migrain! ne*plasma *tak! hipernatremia! str*ke iskemik! per+arahan suarakn*i+!

    hemat*ma su+ural! ke+aruratan hipertensi>! hip*glikemia! lairinitis! +an !ransient "schemic

     Attac# 1TIA3.%

    ;.%. Penatalaksanaan St#ke 0em#a!ik 

    29

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    30/39

    A. Penatalaksanaan di Ruan! awat ?auat

    #. ;=aluasi )epat +an +iagn*sis

    %. Terapi umum 1sup*rti>3

    a. stailisai jalan napas +an pernapasan

     . stailisasi hem*+inamiksirkulasi

    ). pemeriksaan aal >isik umum

    +. pengen+alian peninggian TI, 

    e. penanganan trans>*rmasi hem*ragik 

    >. pengen+alian kejang

    g. pengen+alian suhu tuuh

    h. pemeriksaan penunjang

    B. Penatalaksanaan St#ke Pedaahan Inta Seebal 5PIS8

    Terapi me+ik pa+a PIS akut:

    a. Terapi hem*statik #

    − ;pta)*g al>a 1re)*minant a)ti=ate+ >a)t*r akt*r

    aat untuk pen+erita +engan >ungsi k*agulasi

    4ang n*rmal.

    − Amin*)apr*i) a)i+ teruktiti+ak mempun4ai e>ek menguntungkan.

    − Pemerian rE i)ant!

    tapi ti+ak a+a pere+aan ila pemerian +ilakukan setelah leih +ari 6 jam.

     . $eversal of anticoagulation #

    − Pasien PIS akiat +ari pemakaian ar>arin harus se)epatn4a +ierikan >resh

    >r*en plasma atau pr*thr*mi) )*mple7 )*n)entrate +an =itamin ,.

    − Pr*thr*mi)-)*mple7 )*n)entrates suatu k*nsentrat +ari =itamin , +epen+ent

    )*agulati*n >a)t*r II!

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    31/39

    tetap +iikuti +engan )*agulati*n->a)t*r repla)ement +an =itamin , karena e>ekn4a

    han4a eerapa jam.

    − Pasien PIS akiat penggunaan un>ra)ti*nate+ atau l* m*le)uler eight heparin

    +ierikan Pr*tamine Sul>at! +an pasien +engan tr*m*sit*penia atau a+an4agangguan >ungsi platelet +apat +ierikan +*sis tunggal (esm*pressin! trans>usi

     platelet! atau ke+uan4a.

    − Pa+a pasien 4ang memang harus menggunakan antik*agulan maka pemerian

    *at +apat +imulai pa+a hari ke-K-#$ setelah erja+in4a per+arahan.

    ). Tin+akan e+ah pa+a PIS er+asarkan ;M

    − ,eputusan mengenai apakah +i*perasi +an kapan +i*perasi masih tetap

    k*ntr*=ersial.− Ti+ak +i*perasi ila: #

    − Pasien +engan per+arahan ke)il 1B#&)m63 atau +e>isit neur*l*gis minimal.

    − Pasien +engan 8S B$. Meskipun pasien 8S B$ +engan per+arahan

    intrasereral +isertai k*mpresi atang *tak masih mungkin untuk li>e sa=ing.

    − (i*perasi ila: #

    − Pasien +engan per+arahan sereelar H6)m +engan perurukan klinis atau

    k*mpresi atang *tak +an hi+r*se>alus +ari *struksi =entrikel harus

    se)epatn4a +ie+ah.

    − PIS +engan lesi struktural seperti aneurisma mal>*rmasi A< atau angi*ma

    )a=ern*sa +ie+ah jika mempun4ai harapan *ut)*me 4ang aik +an lesi

    strukturn4a terjangkau.

    − Pasien usia mu+a +engan per+arahan l*ar se+ang s+ esar 4ang memuruk.

    − Peme+ahan untuk menge=akuasi hemat*ma terha+ap pasien usia mu+a

    +engan per+arahan l*ar 4ang luas 1H5&)m63 masih menguntungkan.

    B. Penatalaksanaan Pedaahan Sub Aakhn#id

    #. Pe+*man Tatalaksana #

    a. Per+arahan +engan tan+a-tan+a ra+e I atau II 122 PSA3:

    − I+enti>ikasi 4ang +ini +ari n4eri kepala heat merupakan petunjuk untuk upa4a

    menurunkan angka m*rtalitas +an m*ri+itas.

    31

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    32/39

    − e+ rest t*tal +engan p*sisi kepala +itinggikan 6&° +alam ruangan +engan

    lingkungan 4ang tenang +an n4aman! ila perlu +ierikan 0% %-6 Lmenit.

    − 2ati-hati pemakaian *at-*at se+ati>.

    − Pasang in>us I< +i ruang gaat +arurat +an m*nit*r ketat kelainan-kelainan

    neur*l*gi 4ang timul.

     . Pen+erita +engan gra+e III! I: #

    − Lakukan penatalaksanaan A8 sesuai +engan pr*t*)*l pasien +i ruang gaat

    +arurat.

    − Intuasi en+*trakheal untuk men)egah aspirasi +an menjamin jalang na>as

    4ang a+ekuat.

    − ila a+a tan+a-tan+a herniasi maka +ilakukan intuasi.

    − 2in+ari pemakaian se+ati> 4ang erlehan karena aan men4ulitkan penilaian

    status neur*l*gi.

    %. Tin+akan untuk men)egah per+arahan ulang setelah PSA #

    a. Istirahat +i tempat ti+ur se)ara teratur atau peng*atan +engan antihipertensi saja ti+ak 

    +irek*men+asikan untuk men)egah per+arahan ulang setelah terja+i PSA! namun

    ke+ua hal terseut sering +ipakai +alam peng*atan pasien +engan PSA.

     . Terapi anti>irin*litik untuk men)egah per+arahan ulang +irek*men+asikan pa+a

    kea+aan klinis tertentu. 8*nt*hn4a pasien +engan resik* ren+ah untuk terja+in4a

    =as*spasme atau memerikan e>ek 4ang erman>aat pa+a *perasi 4ang +itun+a.

    ). Pengikatan kar*tis ti+ak erman>aat pa+a pen)egahan per+arahan ulang.

    +. Penggunaan k*il intra luminal +an al*n masih uji )*a.

    6. 0perasi pa+a aneurisma 4ang rupture#

    a. 0perasi )lipping sangat +irek*men+asikan untuk mengurangi per+arahan ulang

    setelah rupture aneurisma pa+a PSA.

     . Dalaupun *perasi 4ang segera mengurangi resik* per+arahan ulang setelah PSA!

     an4ak penelitian memperlihatkan aha se)ara keseluruhan hasil akhir ti+ak

     ere+a +engan *perasi 4ang +itun+a. 0perasi 4ang segera +ianjurkan pa+a pasien

    +engan gra+e 4ang leih aik serta l*kasi aneurisma 4ang ti+ak rumit. Untuk kea+aan

    klinis lain! *perasi 4ang segera atau +itun+a +irek*men+asikan tergantung pa+a situasi

    klinik khusus.

    32

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    33/39

    ). Aneurisma 4ang in)*mpletel4 )lippe+ mempun4ai resik* 4ang tinggi untuk

     per+arahan ulang.

    $. Tatalaksana pen)egahan =as*spasme #

    a. Pemerian nim*+ipin +imulai +engan +*sis #-% mgjam I< pa+a hari ke-6 atau se)ara

    *ral '& mg setiap ' jam selama %# hari. Pemakaian nim*+ipin *ral terukti

    memperaiki +e>i)it neur*l*gi 4ang +itimulkan *leh =as*spasme. 8al)ium

    antag*nist lainn4a 4ang +ierikan se)ara *ral atau intra=ena ti+ak ermakna.

     . Peng*atan +engan h4per+inami) therap4 4ang +ikenal +engan triple 2 4aitu

    h4per=*lemi)-h4pertensi=e-hem*+iluti*n! +engan tujuan mempertahankan Q)ereral

     per>usi*n pressureR sehingga +apat mengurangi terja+in4a iskemia sereral akiat

    =as*spasme. 2ati-hati terha+ap kemungkinan terja+in4a per+arahan ulang pa+a pasien

    4ang ti+ak +ilakukan em*lisasi atau )lipping.

    ). Eirin*litik intra)isternal! anti*ksi+an! +an anti-in>lamasi ti+ak egitu ermakna.

    +. Angi*plast4 transluminal +ianjurkan untuk peng*atan =as*spasme pa+a pasien-

     pasien 4ang gagal +engan terapi k*n=ensi*nal.

    e. 8ara lain untuk manajemen =as*spasme a+alah seagai erikut:

    − Pen)egahan =as*spasme:

    • Nim*+ipine '& mg per *ral $ kali sehari.

    • 6F Na8l I< 5& mL 6 kali sehari.

    • Jaga keseimangan )airan.

    − (ela4e+ =as*spasm:

    •St*p Nim*+ipine! antihipertensi! +an +iuretika.

    • erikan 5F Alumin %5& mL Iirin*litik 

    33

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    34/39

    0at-*at anti->irin*litik +apat men)egah per+arahan ulang. 0at-*at 4ang sering +ipakai

    a+alah epsil*n amin*)apr*i) a)i+ +engan +*sis 6' ghari atau trane7ami+ a)i+ +engan +*sis

    '-#% ghari.#

    '. Antihipertensi #

    a. Jaga Mean Arterial Pressure 1MAP3 sekitar ##& mm2g atau tekanan +arah sist*lik 

    1T(S3 ti+ak leih +ari #'& +an tekanan +arah +iast*li) 1T((3 9& mm2g 1seelum

    tin+akan *perasi aneurisma )lipping3.

     . 0at-*at antihipertensi +ierikan ila T(S leih +ari #'& mm2g +an T(( leih +ari

    9& mm2g atau MAP +iatas #6& mm2g.

    ). 0at antihipertensi 4ang +apat +ipakai a+alah Laetal*l 1Iuse +*sisn4a 5&-%&& m)gkgmenit.

    Pemakaian nitr*prussi+ ti+ak +anjurkan karena men4eakan =as*+ilatasi +an

    memerikan e>ek takikar+i.

    +. Untuk menjaga T(S jangan meurun 1+i aah #%& mm2g3 +apat +ierikan

    =as*press*rs! +imana hal ini untuk melin+ungi jaringan iskemik penumra 4ang

    mungkin terja+i akiat =as*spasme.

    K. 2ip*natremi

    ila Natrium +i aah #%& m;CL erikan Na8l &!9F I< %-6 Lhari. ila perlu +ierikan

     Na8l hipert*nik 6F 5& mL! 6 kali sehari. (iharapkan +apat terk*reksi &!5-# m;CLjam +an

    ti+ak meleihi #6& m;CL +alam $? jam pertama.#

    A+a 4ang menamahkan >lu+r*k*rtis*n +engan +*sis &!$ mghari *ral atau &!$ mg

    +alam %&& mL gluk*sa 5F I< % kali sehari. 8airan hip*t*nis seaikn4a +ihin+ari karena

    men4eakan hip*natremi. Pematasan )airan ti+ak +ianjurkan untuk peng*atan

    hip*natremi.#

    ?. ,ejang

    "esik* kejang pa+a PSA ti+ak selalu terja+i! sehingga pemerian antik*n=ulsan ti+ak 

    +irek*men+asikan se)ara rutin! han4a +ipertimangkan pa+a pasien-pasien 4ang mungkin

    timul kejang! umpaman4a pa+a hemat*m 4ang luas! aneurisma arteri sereri me+ia!

    34

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    35/39

    kesa+aran 4ang ti+ak memaik. Akan tetapi untuk menghin+ari risik* per+arahan ulang 4ang

    +iseakan kejang! +ierikan anti k*n=ulsan seagai pr*>ilaksis.#

    (apat +ipakai >enit*in +engan +*sis #5-%& mgkghari *ral atau Iakt*r->akt*r risik* seperti kejang seelumn4a! hemat*m! in>ark! atau aneurisma pa+a arteri

    sereri me+ia.#

    9. 2i+r*se>alus #

    a. Akut 1*struksi3

    (apat terja+i setelah hari pertama! namun leih sering +alam K hari pertama.

    ,eja+iann4a kira-kira %&F +ari kasus! +ianjurkan untuk =entrikul*st*mi 1atau +rainase

    eksternal =entrikuler3! alaupun kemungkinan risik*n4a +apat terja+i per+arahan ulang

    +an in>eksi.

     . ,r*nik 1k*munikan3

    Sering terja+i setelah PSA. (ilakukan pengaliran )airan serer*spinal se)ara temp*rer 

    atau permanen seperti =entri)ul*-perit*neal shunt.

    #&. Terapi Tamahan #

    a. Laksansia 1pen)ahar3 iperlukan untuk melemekkan >eses se)ara regular. Men)egah

    tr*m*sis =ena +alam! +engan memakai st*)king atau pneumati) )*mpressi*n

    +e=i)es.

     . Analgesik:

    − Asetamin*>en -# g$-' jam +engan +*sis maksimal $ ghari.

    − ,*+ein >*s>at 6&-'& mg *ral atau IM per $-' jam.

    − T4lan*l +engan k*+ein.

    − 2in+ari aset*sal.

    − Pa+a pasien +engan sangat gelisah +apat +ierikan:

    • 2al*peri+*l IM #-#& mg tiap ' jam.

    •Peti+in IM 5&-#&& mg atau m*r>in S8 atau I< 5-#& mg$-' jam.

    • Mi+a*lam &!&'-#!# mgkgjam.

    35

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    36/39

    • Pr*p*>*l 6-#& mgkgjam.

    − 8egah terja+in4a Qstress ul)erR +engan memerikan:

    • Antag*nis 2%

    • Antasi+a

    • Inhiit*r p*mpa pr*t*n selama eerapa hari.

    • Pepsi+ %& mg I< % kali sehari atau anta) 5& mg I< % kali sehari.

    • Su)ral>ate # g +alam %& mL air 6 kali sehari.

    ;.$'. K#mplikasi dan P#!n#sis St#ke 0em#a!ik 

    Peningkatan tekanan intrakranial +an herniasi a+alah k*mplikasi 4ang paling

    +itakutkan pa+a per+arahan intrasereral. Perurukan e+em sereri sering mengakiatkan

    +ete*riasi pa+a %$-$? jam pertama. Per+arahan aal juga erhuungan +engan +ete*risasi

    neur*l*gis! +an perluasan +ari hemat*ma terseut a+alah pen4ea paling sering +ete*risasi

    neur*l*gis +alam 6 jam pertama. Pa+a pasien 4ang +alam kea+aan aspa+a! %5F akan

    mengalami penurunan kesa+aran +alam %$ jam pertama. ,ejang setelah str*ke +apat mun)ul.

    Selain +ari hal-hal 4ang telah +iseutkan +iatas! str*ke sen+iri a+alah pen4ea utama +ari

    +isailitas permanen.%

    Pr*gn*sis er=ariasi ergantung pa+a tingkap keparahan str*ke +an l*kasi serta

    ukuran +ari per+arahan. Sk*r +ari Skala ,*ma lasg* 4ang ren+ah erhuungan +engan

     pr*gn*sis 4ang leih uruk +an m*rtalitas 4ang leih tinggi. Apaila ter+apat =*lume +arah

    4ang esar +an pertumuhan +ari =*lume hemat*ma! pr*gn*sis iasan4a uruk +an *ut)*me

    >ungsi*naln4a juga sangat uruk +engan tingkat m*rtalitas 4ang tinggi. A+an4a +arah +alam

    =entrikel isa meningkatkan resik* kematian +ua kali lipat. Pasien 4ang menggunakan

    antik*agulasi *ral 4ang erhuungan +engan per+arahan intrasereral juga memiliki *ut)*me

    >ungsi*nal 4ang uruk +an tingkat m*rtilitas 4ang tinggi.%

    ;.$$. Pen3e!ahan St#ke 0em#a!ik 

    Pen)egahan primer pa+a str*ke meliputi upa4a memperaiki ga4a hi+up +an mengatasi

     eragai >akt*r risik*. Upa4a ini +itujukan pa+a *rang sehat maupun kel*mp*k risik* tinggi

    4ang erlum pernah terserang str*ke. eerapa pen)egahan 4ang +apat +ilakukan a+alah:#

    • Mengatur p*la makan 4ang sehat

    • Melakukan *lah raga 4ang teratur 

    • Menghentikan r*k*k 

    36

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    37/39

    • Menhin+ari minum alk*h*l +an pen4alahgunaan *at

    • Memelihara erat a+an 4ang la4ak 

    • Perhatikan pemakaian k*ntrasepsi *ral agi 4ang eresik* tinggi

    • Penanganan stres +an eristirahat 4ang )ukup

    •Pemeriksaan kesehatan teratur +an taat a+=is +*kter +alam hal +iet +an *at

    • Pemakaian antiplatelet

    Pa+a pen)ehagan sekun+er str*ke! 4ang harus +ilakukan a+alah pengen+alian >akt*r 

    risik* 4ang ti+ak +apat +im*+i>ikasi! +an pengen+alian >akt*r risik* 4ang +apat +im*+i>ikasi

    seperti hipertensi! +iaetes mellitus! ria4at TIA! +islipi+emia! +an seagain4a. #

    37

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    38/39

    ?A"*AR PUS*AKA

    #. ,el*mp*k Stu+i Str*ke Perhimpunan (*kter Spesialis Sara>  

    In+*nesia.ui+eline Str*ke %&&K. ;+isi "e=isi. Perhimpunan (*kter Spesialis

    Sara> In+*nesia: Jakarta! %&&K.

    2.  Nasissi! (enise. 2em*rrhagi) Str*ke ;me+i)ine. Me+s)ape! %&. A=ailale at:

    http:eme+i)ine.me+s)ape.)*marti)leK96?%#-*=er=ie. A))ess *n : Septemer %9!

    %%.

    6. Pri)e! S4l=ia A. Pat*>isi*l*gi ,*nsep ,linis Pr*ses-pr*ses Pen4akit e+.'.;8!

    Jakarta. %&&'

    $. Sjahrir! 2asan. Str*ke Iskemik. an+ira Agung: Me+an! %&&6

    5. "*pper A2! r*n "2. A+ams +an Neur*l*g4. ;+isi ?. A $.

    Maj*r 8ateg*ries *> Neur*l*gi)al (isease: 8erer*=as)ular (isease. M)ra 2ill:

     Ne *rk.%&&5

    '. S*tiri*s AT!. (i>>erential (iagn*sis in Neur*l*g4 an+ Neur*surger4.Ne *rk.

    Thieme Stuttgart. %&&&.

    K. Silernagl! S.! El*rian Lang. Teks Atlas erarna Pat*>isi*l*gi. ;8: Jakarta!

    %&&K.

    ?. M;"8,! %&&K. 2em*rrhagi) Str*ke. A=ailale at:

    http:.mer)k.)*mmmhese)&')h&?')h&?'+.html. A))ess 0n : 0)t*er #! %%

    9. Samin*. Perjalanan Pen4akit Pere+aran (arah 0tak. E, UI"S8M! %&&'. (iun+uh

    +ari:

    http:.kale.)*.i+>iles)+k>iles#6PerjalananPen4akitPere+aran(arah0tak&%#.p

    +>#6PerjalananPen4akitPere+aran(arah0tak&%#.html Tanggal: % 0kt*er %%

    #&. Mesian*! Tau>ik. Per+arahan Suarakhn*i+ Traumatik. E, UI"S8M! %&&K. (iun+uh

    +ari:

    http:images.*m4nenn4.multipl4.multipl4)*ntent.)*matta)hment&"VuuW*,8rsA

    AE7tP;#SA2F%&traumatikF%&Neur*naF%&4F%&Tau>i k F%&M.+*)X

    nmi+??6&K9%K  Tanggal: % 0kt*er %%

    ##. P*ung=arin! N. Sk*r Siriraj str*ke +an stu+i =ali+asi untuk meme+akan per+arahan

    intrasereral supratent*rial +ari in>ark. (iun+uh +ari:

    http:.n)i.nlm.nih.g*=pm)arti)lesPM8#'K&6$K. Tanggal: % 0kt*er %%

    38

    http://emedicine.medscape.com/article/793821-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/793821-overviewhttp://www.merck.com/mmhe/sec06/ch086/ch086d.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/13PerjalananPenyakitPeredaranDarahttp://images.omynenny.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/R@uuzQoKCrsAAFbxtPE1/SAH%20traumatik%20Neurona%20by%20Taufik%20M.doc?nmid=88307927http://images.omynenny.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/R@uuzQoKCrsAAFbxtPE1/SAH%20traumatik%20Neurona%20by%20Taufik%20M.doc?nmid=88307927http://images.omynenny.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/R@uuzQoKCrsAAFbxtPE1/SAH%20traumatik%20Neurona%20by%20Taufik%20M.doc?nmid=88307927http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1670347/http://emedicine.medscape.com/article/793821-overviewhttp://www.merck.com/mmhe/sec06/ch086/ch086d.htmlhttp://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/13PerjalananPenyakitPeredaranDarahttp://images.omynenny.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/R@uuzQoKCrsAAFbxtPE1/SAH%20traumatik%20Neurona%20by%20Taufik%20M.doc?nmid=88307927http://images.omynenny.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/R@uuzQoKCrsAAFbxtPE1/SAH%20traumatik%20Neurona%20by%20Taufik%20M.doc?nmid=88307927http://images.omynenny.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/R@uuzQoKCrsAAFbxtPE1/SAH%20traumatik%20Neurona%20by%20Taufik%20M.doc?nmid=88307927http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1670347/

  • 8/15/2019 Preskas Neuro Akbar

    39/39