Top Banner
ANNISA FADHILAH 1102011033 MINI CEX
27

Presentasi Kasus Interna

Jan 11, 2016

Download

Documents

ppt
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi Kasus Interna

ANNISA FADHILAH

1102011033

MINI CEX

Page 2: Presentasi Kasus Interna

Identitas Pasien

Nama: Ny. Sri lestariUmur: 44 tahunJenis kelamin: Perempuan Alamat: Kragilan, SerangStatus: JandaAgama: IslamPekerjaan: Pegawai Swasta

Page 3: Presentasi Kasus Interna

Anamnesa

Keluhan utama: DemamKeluhan tambahan: Sakit kepala, mual, penurunan nafsu makan,

cepat lelah, pegal-pegal, tidak tahan panas, haid tidak teratur.RPS: Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari SMRS.

Demam timbul mendadak dan dirasakan sepanjang hari tanpa disertai menggigil. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala sejak 4 hari SMRS. Rasa sakit kepala seperti ditekan dan dirasakan lebih berat di bagian belakang kepala. Pasien juga mengeluhkan mual, penurunan nafsu makan, pegal-pegal di badan serta merasa cepat lelah. Pasien mengatakan BAB dengan konsistensi cair pada pagi hari ini. Keluhan mimisan (-), gusi berdarah (-) bercak kemerahan di kulit (-) serta riwayat berpergian jauh (-)

Page 4: Presentasi Kasus Interna

Anamnesa

RPS: Pasien mengatakan haid tidak teratur 3 bulan belakangan ini, tidak tahan terhadap panas, dan terkadang sesak nafas saat beraktivitas. Pasien mengatakan sedang menjalani pengobatan hipertiroid sejak 2 tahun yang lalu. Tremor, mudah berkeringat disangkal pasien, namun pasien mengaku sebelum menjalani pengobatan pasien sering mengalami tremor. Pasien juga mengalami penurunan berat badan.

Page 5: Presentasi Kasus Interna

RPD: Hipertiroid sejak 2 tahun lalu

HipertensiRPK : Orang tua pasien terkena hipertensi

Page 6: Presentasi Kasus Interna

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum: baik

Kesadaran : compos mentis

TD: 120/70

RR: 28x/menit

Nadi: 108x/menit

Suhu: 38.9

BB/ TB: 40/150

Berat Badan Ideal: 45 kg

Page 7: Presentasi Kasus Interna

Pemeriksaan Fisik

a) Kepala: normocephal

b) Mata : Ca -/- Si -/-

Eksofltamus (-) Von graefe sign (-)

Stelwag sign (-) Morbus sign (-)

Joffroy sign (-) Ressenbach sign (+)

c) THT: Dalam batas normal

d) Leher: Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (+), JVP meningkat

e) Thoraks: simetris dalam statis dan dinamis

f) Pulmo: Inspeksi : Bentuk dada normal

Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris di kedua thorak

Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi: Ves +/+ rh-/- wh-/-

Page 8: Presentasi Kasus Interna

Pemeriksaan Fisik

g) Cor Inspeksi: Diameter anteroposterior 2:1

Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi: Iktus kordis teraba di midclavicula ics v arah medial

Perkusi: Batas kanan linea sternalis ics iv

Batas kiri linea midclavicula ics iv

Batas atas linea parasternalis ics iii

Auskultasi :S1 S2 reguler, M(-) G (-)

h) Abdomen : Inspeksi :Perut cembung

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Perkusi : timpani diseluruh lapang paru

Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), massa (-)

Hepar dan lien tidak teraba

i) Ekstrimitas : Akral hangat, Edema (-)

Kulit tangan terasa panas, tremor (-)

Page 9: Presentasi Kasus Interna

Status lokalis1. Inspeksi : Pembesaran kelenjar tiroid

Bergerak saat menelan2. Palpasi : Permukaan rata

Konsistensi kenyal Batas tidak jelas

3. Auskultasi: Bruit (-)

Page 10: Presentasi Kasus Interna

Pemeriksaan penunjang

Tanggal 19-06-2015

Hb : 13,2

Ht : 40,1

Leukosit : 5370

Trombosit: 65.000

GDS : 140

Diagnosis: DHF grade 1

Hipertiroid

Page 11: Presentasi Kasus Interna

Pemeriksaan anjuran

1. Pemeriksaan Laboratorium Cek ulang H2TL

Kadar TSH dan T4

2. Test Widal

2. Pemeriksaan radiologi : Foto Rotgen3. EKG

Page 12: Presentasi Kasus Interna

Penatalaksanaan

Infus RL 1500 cc

Injeksi ceftriaxone 1x 2gr

Thyrozol 1x10 mg 3x 10 mg

Propanolol 2x 10 mg

Dexamethason 2x1 amp iv

Sanmol jika demam

Page 13: Presentasi Kasus Interna

Prognosis

Ad vitam: dubia ad bonamAd functionam: dubia ad bonam

Page 14: Presentasi Kasus Interna

Demam Berdarah Dengue

Demam dengue/DF dan Berdarah dengue/DHFadalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh

virusdengue dengan manifeastasi demam, nyeri

otot/sendi, serta leukopenia, ruam, limfadenopati,

trombo-sitopenia dan diatesis hemoragik

Page 15: Presentasi Kasus Interna
Page 16: Presentasi Kasus Interna

Manifestasi klinis

Berdasarkan kriteria WHO 1997, diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal ini terpenuhi:1. Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari biasanya bifasik.2. Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut: uji bendung positif; petekie, ekimosis, atau purpura; perdarahan mukosa; hematemesis dan melena.3. Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ ml).4. Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasma sbb:Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar sesuai umur dan jenis kelamin.

Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.

Tanda kebocoran plasma seperti: efusi pleura, asites, hipoproteinemia, hiponatremia.

Page 17: Presentasi Kasus Interna
Page 18: Presentasi Kasus Interna
Page 19: Presentasi Kasus Interna
Page 20: Presentasi Kasus Interna
Page 21: Presentasi Kasus Interna
Page 22: Presentasi Kasus Interna

Hipertiroid

Keadaan yang disebabkan kelenjar tiroidmemproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Tiroksikosis adalah gejala klinis yang

disebabkanpeningkatan kadar hormon tiroid dalam darah

60-80% penyebab nya penyakit graves : tirosikosis,

struma difus, oftalmopati

Page 23: Presentasi Kasus Interna

Gejala klinis

Umum mudah lelah, lemahGastrointestinal peningkatan motilitas usus, sering BABMata mata berair, fotofobia, sensasi benda asing,

eksolftamus, gangguan penglihatanCVS berdebar-debar, sesak saat aktivitas, nyeri dada,

edemaRenal polidipsi, poliuriaReproduksi gangguan haid, ginekomastia, perubahan

volume haidMetabolik tidak tahan panas, penurunan berat badan,

nafsu makan tetap/menigkat, kontrol gula pada pasien dmDermatologi lembab, berkeringkat, mikedema, alopesia Neuropsikiatrik gelisah, insomnia, iritabel

Page 24: Presentasi Kasus Interna

Tatalaksana

1. Obat anti Tiroid Propilitiourasil, metimazol, karbimazol (menghambat sintesis hormon tiroid)

2. Beta adrenergik- antagonis propanolol, metoprolol, atenolo (mengurangi dampak hormon tiroid terhadap jaringan)

3. Bahan mengandung iodine kalium iodida, solusi lugol,natrium ipodat (menghambat keluarnya T3 dan T4

4. Kalium perklorat, litium karbonat (menghambat transport yodium, sintesis dan keluarnya hormon)

5. Tiroidektomijika pasien eutiroid, klinis maupun biokomiawi

Yodium Radioaktif

Page 25: Presentasi Kasus Interna
Page 26: Presentasi Kasus Interna

Daftar pustaka

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M,

Setiati S, 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi

5. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

Page 27: Presentasi Kasus Interna