-
PRESENTASI KASUSDIARE AKUT DEHIDRASI SEDANGTUTOR : dr. Mamun,
Sp. PDOleh :Aulia Dyah FebriantiG4A013037Nurul Arsy Mahmuda
G4A013038Bunga Wiharning SPG4A013040
SMF ILMU PENYAKIT DALAMRSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJOFAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO2014
-
Nama :Ny. KUmur:40 tahunJenis Kelamin:PerempuanAlamat:ds.
Gandatapa Rt 05 Rw 03 Kec. SumbangPekerjaan:Tidak
bekerjaAgama:IslamTgl. Masuk RS:4 Mei 2014Tgl Periksa:5 Mei
2014
IDENTITAS PASIEN
-
ANAMNESISANAMNESIS
-
Pasien datang ke IGD RSMS dengan keluhan BAB mencret sejak 3
hari SMRS. Dalam 1 hari, pasien BAB lebih dari 6 kali, dengan
konsistensi cair, ampas sedikit, berwarna kuning, menyemprot,
terdapat lendir, tidak ada darah dan berbau. Dalam 1 kali BAB, bisa
mencapai 1 gelas belimbing. Pasien juga mengeluhkan perutnya
kembung dan terasa nyeri ketika ingin dan saat BAB. RPS
-
Pasien mengeluhkan mual disertai muntah sebanyak 4 kali. 2 hari
SMRS pasien mengeluhkan adanya demam yang naik turun. Pasien sudah
mengkonsumsi obat yang dibelinya di warung, tetapi keluhan tidak
berkurang. Pasien mengaku nafsu makan berkurang dan hanya ingin
minum saja sehingga badan pasien terasa lemas.Cont
-
Riwayat keluhan yang sama: diakui Riwayat sakit kuning:
disangkalRiwayat hipertensi: disangkalRiwayat DM: disangkalRiwayat
penyakit ginjal: disangkal Riwayat alergi: disangkalRPD
-
RPKRiwayat keluhan yang sama: disangkalRiwayat hipertensi:
disangkalRiwayat DM: disangkalRiwayat penyakit ginjal:
disangkal
-
CommunityPasien tinggal bersama suami dan kedua anaknya. Rumah
pasien berada di lingkungan pedesaan yang jarak antar rumah cukup
jauh. Ukuran rumah 10x20 meter dengan atap genting, lantai keramik,
dan dinding bata. Jarak septic tank dengan rumah sekitar 5 meter.
Sumber air menggunakan air tanah yang berasal dari sumur berjarak 3
meter dari rumah pasien. Sumber air minum menggunakan air
kemasan.OccupationalPasien adalah seorang ibu rumah tangga dan
tidak bekerja, Kegiatan sehari-hari pasien adalah mengerjakan
pekerjaan rumah.
RP Sosial Ekonomi
-
ContPersonal HabitPasien sering membeli makanan di luar rumah,
sering makan goring-gorengan dan jajan yang pedas-pedas. Pasien
rutin mengkonsumsi air putihDrugPasien tidak sedang mengkonsumsi
obat-obatan rutin.
-
KU/Kes: Sedang/Compos MentisVital SignTekanan Darah: 100/60
mmHgNadi: 92 x/menitRespiration Rate: 24 x/menitSuhu: 37,10C
PEMERIKSAAN FISIK
-
PEMERIKSAANStatus GeneralisKepala: Venetaksi Temporal (-/-)Mata:
Konjungtiva anemis (+/+), air mata (+/+), Sklera ikterik
(-/-)Hidung: Napas Cuping Hidung (-)Mulut: Bibir sianosis (-),
Lidah sianosis (-)Leher: Deviasi Trakea (-), JVP 5+2
cmH2OPEMERIKSAAN FISIK
-
PULMOInspeksi: dinding dada simetris, ketinggalan gerak (-),
retraksi intrakostal (-)Palpasi: Vocal Fremitus apex dan basal
simetris (dekstra sinistra)Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru
Batas paru hepar di SIC V LMCDAuskultasi: Suara dasar vesikuler di
kedua lapang paru, wheezing (-/-), ronki basah kasar (-/-), ronki
basah halus (-/-)PEMERIKSAANPEMERIKSAAN FISIK
-
CORInspeksi: IC tidak tampak P. Parasternal (-), P. Epigastrium
(+)Palpasi: IC teraba di SIC V 2 jari medial LMCS, Perkusi: Kanan
atas di SIC II LPSD Kiri atas di SIC II LPSS Kanan bawah di SIC IV
LPSD Kiri bawah di SIC V 2 jari medial LMCSAuskultasi: S1>S2,
reguler, gallop (-), murmur (-)PEMERIKSAANPEMERIKSAAN FISIK
-
ABDOMENInspeksi: Cembung, venektasi abdomen (-)Auskultasi:
Bising usus (+) meningkatPerkusi: Timpani, pekak alih (-), pekak
sisi (0)Palpasi: Supel, nyeri tekan (-) di epigastrik dan di lumbal
sinistra, undulasi (-)Hepar: tidak teraba pembesaranLien : Tidak
Teraba PembesaranPEMERIKSAANPEMERIKSAAN FISIK
-
EkstremitasPEMERIKSAANPEMERIKSAAN FISIK
PemeriksaanEkstremitas superiorEkstremitas
inferiorDextraSinistraDextraSinistraEdema----Sianosis----Akral
dingin++++
-
PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium Darah Lengkap dan Kimia
Klinik
-
DIARE AKUT DEHIDRASI SEDANGANEMIA RINGAN
DIAGNOSIS KERJA
-
Pemeriksaan ElektrolitPemeriksaan Feses Rutin dan Kultur
feses
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
Non FarmakologiBed restMemperbanyak asupan cairan seperti sari
buah, air teh dan makan makanan yang mudah dicerna seperti bubur
dan sop
PENATALAKSANAAN
-
FarmakologiIVFD RL 30 tpmInj. Ceftriaxon 2x1grInj. Rantin
2x1ampP.O Diaform 3x1 tabP.O Pamol 3x1 tabP.O Metoclopramide
3x1tab
PENATALAKSANAAN
-
MonitoringKeadaan umum, tekanan darah dan tanda vital
lainKeseimbangan cairanDeteksi dini terhadap timbulnya
komplikasiEfek samping obat
monitoring
-
PrognosisAd vitam : dubia ad bonamAd sanationam: dubia ad
bonamAd functionam: dubia ad bonamPROGNOSIS
- DefinisiDefekasi dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair
(setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak daripada
biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml/24 jam WHO: BAB encer
>3x/hari disertai/tdk disertai dg lendir dan darahWorld
gastroenterologi organisation global guidelines 2005 :diare akut:
pasase tinja yang cair atau lembek dengan jumlah lebih banyak dari
normal
-
EnteralBakteri : Shigella sp, Salmonella sp, Vibrio cholera,
Pseudomonas sp, Aeromonas sp, Klebsiella sp, Staphylococcus
aureusVirus : rotavirus, adenovirus, HIV, CMV, Parasit: protozoa,
E. hystolithyca, Giardia Lmbia, Worm: A. lumbricoides, cacing
tambang, Trichuris trichuriaFungus: kandidaETIOLOGI
-
ParenteralMakananIntoksikasi makanan: makanan beracun,
mengandung logam berat, mengandung toksinAlergi: susu sapi, makanan
tertentuMalabsorbsi/ maldigesti: karbohidrat, lemak,
proteinImunodefisiensiTerapi obat antibiotic, antacid,
kemoterapiTindakan tertentu: gastrektomi, gastroenterostomi, dosis
tinggi radiasi Tidak mencuci tangan saat memasak, makan, atau
sesudah BAB (Setiawan, 2006).
-
Osmolaritas intraluminal yang meninggi, disebut diare osmotik;
sekresi cairan dan elektrolit meninggi, disebut diare sekretorik;
malabsorbsi asam empedu, malabsorbsi lemak; Defek sistem pertukaran
anion atau transpot elektrolit aktif di enterosit;Motilitas dan
waktu transit usus abnormal; gangguan permeabilitas usus;Inflamasi
dinding usus, disebut diare inflamatorik; Infeksi dinding usus,
disebut diare infeksi (Setiawan, 2006). PATOMEKANISME
-
Gejala diare akut dapat dibagi dalam 3 fase :Fase prodromal
(sindroma pra-diare) : pasien mengeluh penuh di abdomen, nausea,
vomitus, berkeringat dan sakit kepala (Kolopaking, 2002). Fase
diare : pasien mengeluh diare dengan komplikasi (dehidrasi,
asidosis, syok, dan lain-lain), kolik abdomen, kejang dengan atau
tanpa demam, sakit kepala (Kolopaking, 2002). Fase pemulihan :
gejala diare dan kolik abdomen berkurang, disertai fatigue.
(Kolopaking, 2002). GEJALA KLINIS
-
PERBEDAAN DIARE INFLAMASI DAN DIARE NON INFLAMASI
-
Dehidrasi dapat timbul jika diare dan asupan oral terbatas
karena nausea dan muntah, terutama pada anak kecil dan lanjut
usia.. Dehidrasi bermanifestasi sebagai rasa haus yang meningkat,
berkurangnya jumlah buang air kecil ndengan warna urine gelap,
tidak mampu berkeringat, dan perubahan ortostatik. Pada keadaan
berat, dapat mengarah ke gagal ginjal akut dan perubahan status
jiwa seperti kebingungan dan pusing kepala. DEHIDRASI
-
Dehidrasi Ringan (hilang cairan 2-5% BB):Gambaran klinisnya
tugor kurang, suara serak (vox cholerica), pasien belum jatuh dalam
presyok.Dehidrasi Sedang (hilang cairan 5-8%BB): Tugor buruk, suara
serak, pasien jatuh dalam presyok atau syok, nadi cepat, napas
cepat dan dalam.Dehidrasi Berat (hilang cairan 8-10% BB): Dehidrasi
sedang ditambah kesadaran menurun (apatis sampai koma), otot-otot
kaku, sianosis.
Dehidrasi menurut keadaan klinisnya
-
Prinsip:Rehidrasi sebagai prioritas utama pengobatanMemberikan
terapi simptomatikMemberikan terapi definitifPENATALAKSANAAN
-
Rehidrasi sbg prioritas utamaJenis cairan yang hendak digunakan
RL,NaCL isotonikJumlah cairan yg hendak diberikan sesuai jumlah
cairan yg keluarRumus BJ Plasma :Kebutuhan cairan:BJ Plasma 1.025 x
BB(Kg) x 4 ml0.001
PENATALAKSANAAN
-
Metode Pierce berdasarkan kriteria klinis:Dehidrasi ringan,
kebutuhan cairan 5% X KgBBDehidrasi sedang, kebutuhan cairan 8% X
KgBBDehidrasi berat, kebutuhan cairan 10% X KgBB
-
Metode DALDIYONOKebutuhan cairan = Skor x 10% x BB (Kg) x 1
Liter 15
-
3. Jalan masuk atau cara pemberian cairan. Oral oralit yang
komposisinya berkisar antara 20 gr glukosa, 3.5 gr NaCl, 2.5 gr Na
bikarbonat dan 1.5 gr KCl per liter air.
-
Kelompok antisekresi selektif racecadotril, penghambat enzim
enkephalinase sehingga enkephalin dapat bekerja kembali secara
normal, menormalkan sekresi dari elektrolit dan keseimbangan
cairanOpiat kodein fosfat, loperamid HCl serta kombinasi
difenoksilat dan atropin sulfat (lomotil). Dosis kodein adalah
15-60 mg 3x sehari, loperamid 2 4 mg/ 3 4x sehari dan lomotil 5mg 3
4 x sehari. Efek kelompok obat tersebut meliputi penghambatan
propulsi, peningkatan absorbsi cairan sehingga dapat memperbaiki
konsistensi feses dan mengurangi frekwensi diare.Absorbent Arang
aktif, attapulgit aktif, bismut subsalisilat, pektin,
kaolinProbiotik Lactobacillus, Bifidobacteria atau Saccharomyces
boulardiOBAT ANTI DIARE
-
Terapi definitifV. kolera : Tetrasiklin 4 x 500 mg/hr selama 3
hari atau kortimoksazol dosis awal 2 x 3 tab, kemudian 2 x 2 tab
selama 6 hari atau kloramfenikol 4 x 500 mg/hr selama 7 hari atau
golongan Fluoroquinolon.ETEC: Trimetoprim-Sulfametoksazole atau
Kuinolon selama 3 hari.S. aureus: Kloramfenikol 4 x 500
mg/hrSalmonella Typhi: Obat pilihan Kloramfenikol 4 x 500 mg/hr
selama 2 minggu atau Sefalosporin generasi 3 yang diberikan secara
IV selama 7-10 hari, atau Ciprofloksasin 2 x 500 mg selama 14
hari.
-
Salmonella non Typhi: Trimetoprim-Sulfametoksazole atau
ciprofloxacin atau norfloxacin oral 2 kali sehari selama 5 7
hari.Shigellosis: Ampisilin 4 x 1 g/hr atau Kloramfenikol 4 x 500
mg/hr selama 5 hari.Helicobacter jejuni (C. jejuni): Eritromisin,
dewasa: 3 x 500 mg atau 4 x 250 mg, anak: 30-50 mg/kgBB/hr dalam
dosis terbagi selama 5-7 hari atau Ciprofloxacin 2 x 500 mg/hr
selama 5-7 hari.Amoebiasis: 4 x 500 mg/hr selama 3 hari atau
Tinidazol dosis tunggal 2 g/hr selama 3 hari.Giardiasis: Quinacrine
3 x 100 mg/hr selama 1 minggu atau Chloroquin 3 x 100 mg/hr selama
5 hari.Balantidiasis: Tetrasiklin 3 x 500 mg/hr selama 10
hariVirus: simptomatik dan suportif.
-
DehidrasiSyok HipovolemikKOMPLIKASI
-
Terima kasih
*****************************