CHANDRA MUKTI ERRYANDARI 20070310092 PEMBIMBING : DR. WARIH TJAHYONO, SP.PD NON ST ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION
Aug 08, 2015
CHANDRA MUKTI ERRYANDARI20070310092PEMBIMBING : DR . WARIH T JAHYONO, SP .PD
NON ST ELEVATION MYOCARDIAL INFARCTION
PRESUS
Nama : Wakiran Warga Negara : Indonesia Alamat : Karangkulon giriloyo RT 8 wukirsari
imogiri Usia : 52 tahun RM : 46-29-78
15 februari 2012S: os dtg dr igd dgn keluhan Nyeri dada +,tidak
menjalar.terasa ketat, seperti tertekan benda berat, semumpel seperti diikat., tidak didahului aktifitas.Nyeri berkurang untuk duduk, istirahat dan dikipasi. Diawali untuk makan muntah+keringat dingin >>+pusing. Nyeri ulu hati + diraskan kadang panas. 1hsmrs bekerja naik turun tangga dengan membawa alat2 berat untuk menggali kubur harus sls dalam 2 jam. Riw seperti ini sblmnya (-), HT (-), DM (-), makan daging2an jeroan, bebek,dll.
O : Ku lemah, cmTD : 130/90N : 88R : 20t : 36.3
A : UAPNSTEMI
P : Inf Nacl 10 tpmInj ranitidine 1a/12 jVaclo 2x1 arixtra inj 1x1In .cefftri 1g/12jJika TD turun dobuject mulai 4 mcgCKMB/6 jam
22.00Lapor hasil CKMB : 62T:90/60HR : 70RR 21Advis : LanzoprazoleAntacidJika TD 100an, ISDN 3x0.5 tabArixtra untuk 5 hr hrsCeftri gnti cipro 2x200 mg
16-17 feb 2012
16 febS:nyeri ulu hati nyeri
dada +A: NSTEMI
DispepsiaP: Lanjut
DJ IIAlprazolam 1x0.5ISDN jika TD > 100Dobuject 6 meq
17 febS: nyeri dada +- nyeri ulu –T 140/90N:80x/mA : NSTEMI
P : Dobuject 3 meqTx lanjut
24.20Gambaran ekg AF VT TD 100/60Adv :Amiodarone bolus 1 amp dilanjutkan inj amiodaron 1a/8j
24.45TD 80/50dv : titrasi dobutamin
18 feb 05.00O :TD 90/60 dgn dobu 8 mcg HR 170P : inj fargoxin ½ amp bolus diencerkan
Visit pagi S : lemah O : KU cm lemah HR 170x A : NSTEMI
VTP: Kardioversi 200 jouleVaclo 2x1Amiodarone 1a/24jTx lain lanjut
19 feb Keadaan pasien stabil
Tx lanjut
20 feb S : nyeri dada – blm BAB
O : KU cm, pxan dbn
A : NSTEMi, post VTP: Tx lanjutAmiodarone stopGanti tyarit 2x1Laxadyn syr Dobut 6 besok akrinor 2x1Dissolve 2x1Arixtra stop
21 febS : os tak sesak – nyeri dada – merasa lebih baikO: Ku sedang cm, tak anemin
A: NSTEMI post VT
P :Tx lanjutTyarit 2x0.5LaxadynDobut 2 mcg klem + akrinor 2x1Dissolve 2x1Vaclo 2x1ISDN 3x1/2
22 feb Pindah bangsal S: pusing + lain2 normal) O: Ku baik, cm tak anemis
TD 110/70N 60 R 20 t 36.1
A : NSTEMI, post VT P: Inf Nacl
Inj ciproTyarid 2x1/2Laxadyn syrAkrinorDissolveVacloISDNCefixime 2x100Lanzo 1x1
PL: mobilisasi lat jalan23 feb BLPL
NSTEMI ST depresi, inversi gel T , dan atau QwaveGejala seperti UATerdapat bukti nekrosis miokard
NSTEMI
Perbedaan…
• Kriteria : 1 dari 3:• 1. Timbul saat istirahat/kegiatan
minimal (>10 menit)• 2. Memberat atau onset baru dlm 4-6
minggu terakhir)• 3. Pola crescendo • Dengan/tanpa perubahan EKG• Tanpa kenaikan biomarker kimia
jantung
Angina tak
stabil
• Angina lebih berat, >30 menit• Depresi segmen ST/T inversi• Oklusi parsial• Biomarker kimia meningkat• Trombus distabilkan dgn obat standar
NSTEMI •Oklusi
total, aterosklerosis
transmural• aliran darah koroner menurun scr tiba-
tiba• Gejala = AP, istirahat severe last longer
• Tx perlu dilakukannya reperfusi, fibrinolitik
STEMI
ACS
Etiologi & Patofisiologi
Didahului faktor resiko Aterosklerosis ruptur plak aktivasi, adhesi, agregasi trombosit vasospasme iskemik muncul gejala : respon simpatis, nyeri dada, sesak.
1. ATEROSKLEROTIK
2. NON ATEROSKLEROTIKspasme (prinzmetal) Setelah pemasangan PCI (restenosis)Anemia embolismevasculitisLeft ventricular hipertrophycontusion cardiacKehilangan darah
DIAGNOSISDARI WHO : TRIAS DIAGNOSTIK
Gejala/penampilan pasienNyeri dada anginal, terlokalisir di sternum menjalar ke epigatsrium, leher, bahu kiri, lengan kiri, ulnar side, sesak nafas, palpitasi, keringat dingin berlebih.
EKGPada NSTEMI didapatkan ST depresi atau T inversiPada STEMI Q wave atau elevasi segmen ST
Biomarker kimiaTroponin I dan troponin T spesifikCK-MB spesifik otot jantungMyoglobin paling cepat muncul & menghilang
Likelihood
High risk including : riwayat nyeri tipikal
iskemia riwayat CAD dari
angiogram MI sebelumnya CHF perubahan EKG peningkatan
biokimia marker
Intermediate : umur > 70 th laki-laki DM terdapat
arterial/cerebrovascular disease
old EKG abnormalities
TERAPI
Tujuan terapi AMI :1. Mengurangi resiko trombus intrakoroner2. Menyeimbangkan antara suplay dan
demand oksigen pada miokardial.
Modifikasi gaya hidup
Anti iskemik
Antitrombotik
Modifikasi gaya hidup & farmakologis
MODIFIKASI LIFE STYLE Mengurangi faktor resiko terjadinya ACS : hiperlipidemia, diabetes, hipertensi. Con : m- merokok, diet, olahraga,
FARMAKOLOGISAnti Iskemika. Nitrat
Mekanisme aksi :
-Vasodilatasi vena, arteriol perifer, dan koroner menurunkan preload dan afterload kerja ventrikel enteng
K.I : AMI inferior, susp.infark jantung kanan, hipotensi, bradikardi.E.S : flushing, kepala berdenyut.
b. Beta bloker kardioselektif
con : atenolol, asebutolol, metoprololTu untuk angina stabil kronikMekanisme aksi :Menurunkan kebutuhan 02 jantung dgn cara: Menurunkan frek denyut jantung (kronotropik neg) Menurunkan kontraktilitas jantung (inotropik neg)
K.I : hipotensi, bradikardia, AV blok, CHF, asma. E.S : gangg sistem adrenergik, lelah.
Nondihidropiridin (verapamil,diltiazem) dan dihidropiridin (nifedipin)
Mengurangi keb. o2 jantung dgn :- Vasodilatasi koroner dan perifer- Penurunan kontraktilitas jantung- Penurunan kecepatan konduksi nodus SA dan AVMeningkatkan suplai o2 otot jantung dgn ;- Dilatasi koroner- Penurunan tekanan darah dan denyut jantungK.I : kombinasi CCb dgn b-bloker, aritmia, hipotensi.E.S : dihidropiridin vasodilatasi b>> , sakit kepala,
mual, muntah, takikardi.Dibandingkan Verapamil, diltiazem kurang inotropik
neg.
C. Calcium Chanel Blocker (Verapamil, Diltiazem, Nifedipin)
Antitrombotik
Anti koagulan UFH LMWHPengahmbat agregasi
trombosit Aspirin Calpidogrel G IIb/IIIa inhibitor Faktor Xa inhibitorTrombolitik Streptokinase Urokinase t-PA
Invasive vs Conservative
Pasien high risk, ST segmen deviasi, dan perubahan biomarker antiiskemik+antitrombotik+coronary arteriograph dilakukan dalam 48 jam revascularisasi (CABG atau PCI)
Low riskdgn conservative (antiiskemik+antitrombotik+watchful waiting+CA bila perlu)
Prognosis, TIMI scoreNo Karakteristik Poin
1 Riwayat
• umur ≥ 65 tahun 1
• ≥3 fakto resiko PJK 1
• Riwayat sebelumnya (stenosis ≥50%) 1
• Penggunaan aspirin dalam 7 hari terakhir 1
2 Klinis
• Angina yang berat ≥2 episode dlm 24 jam 1
• Deviasi ST ≥0.5 mm 1
• Peningkatan penanda jantung (trop,CKMB) 1
Total 7
Resiko tinggi
Skor ≥3
Resiko rendah
Skor 0-2