Top Banner
Penyakit Paru Obstruksi Kronik Beatrice Elian T 10.2012.160
26

Ppok - Sk4

Dec 05, 2015

Download

Documents

Liliana Griskan

penyakit paru obstruktif kronis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ppok - Sk4

Penyakit Paru Obstruksi Kronik

Beatrice Elian T10.2012.160

Page 2: Ppok - Sk4

Rumusan Masalah Laki – laki 57 tahun dengan keluhan sesak

nafas yang memberat 5 jam yang lalu, 3 hari yang lalu batuk berdahak warna putih dan sebenarnya sejak 3 tahun sudah merasakan nafas yang berat terutama jika beraktifitas berat dan demam batuk.

Riwayat merokok sejak usia 30 tahun sebanyak ± 1-2 bungkus/hari.

Page 3: Ppok - Sk4

Mind Map

6. Epidemiologi

Rumusan maslah

7. Komplikasi

8. Penatalaksanaa

n3. Diagnosis

2. Pemeriksaan

1. Anamnesis

9. Pencegahan 4. Etiologi

10. Prognosis5.

Patogenesis

Page 4: Ppok - Sk4

AUTO-ANAMNESISANAMNESIS

Nama, Alamat, TTL, Agama, Pendidikan, Suku bangsa

Berikan skala sesak nafas dan keluhan sesak yang berkaitan dengan aktifitas

sesak napas yang memberat dan terus menerus sejak 5 jam

yang lalu.

Identitas Pasien

Keluhan Utama

RPS

RSosEkoRPengobata

nRPD

Page 5: Ppok - Sk4

Skala Arti Skala

Skala 0 Tidak ada sesak kecuali dengan aktivitas berat

Skala 1 Sesak mulai timbul bila berjalan cepat atau naik

tangga satu tingkat

Skala 2 Berjalan lebih lambat karena merasa sesak

Skala 3 Sesak timbul bila berjalan 100 m atau setelah

beberapa menit

Skala 4 Sesak bila mandi atau berpakaian

Tabel 1 .Skala sesak dan Keluhan sesak berkaitan dengan aktivitas

Page 6: Ppok - Sk4

Pemeriksaan Fisik Fase – fase : Fase awal : umumnya normal, kadang ada ekspirasi

memanjang pada exhalasi paksa. Fase lanjut : hiperinflasi, wheezing, ekspirasi memanjang,

ronki, suara jantung jauh, diameter AP memanjang.

Keluhan Utama : - Nafas : 30x/menit, Suhu : 36 Kesadaran : Compos Mentis Pada thorak Paru

Inspeksi : simetris, retraksi interkostalis (+)

Palpasi : Taktil Fremitus simetris

Perkusi : sonor

Auskultasi : Wheezing (+), Ronki basah kasar

Page 7: Ppok - Sk4

Pemeriksaan Penunjang Laboratorium darah rutin Kultur sputum Pemeriksaan Fungsi Paru Analisa gas darah Radiologi : foto thorax, CT Scan

Page 8: Ppok - Sk4

Working DiagnosisPPOK (PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS)Gejala eksaserbasi akutBiasanya disebabkan oleh infeksi,

bronkospasme, polusi udara atau obat golongan sedatif

Page 9: Ppok - Sk4

Differential Banding AsmaSuatu penyakit peradangan (inflamasi)

saluran nafas terhadap rangsangan atau hiper reaksi bronkus

Gejala : 1. Sesak napas mendadak2. Fase inspirasi yang lebih pendek dibandingkan

dengan fase ekspirasi 3. Wheezing (terutama saat eksirasi)4. Batuk yang disertai serangan napas yang

episodik.

Page 10: Ppok - Sk4

Aspergilosis Penyebab infeksi paru adalah A. Fumigatus Sputum mukopurulen, kadang terdapat bercak darah

Aspergilosis invasif penyakit infeksi jamur paru mempunyai kelainan sel

neutrofil spora jamur terhirup oleh seseorang dengan gangguan

sistem imun, maka dalam keadaan ini jamur dapat menimbulkan jaringan nekrosis yang tersebar di paru, selain itu pula dapat timbul pula jaringan infark yang multipel

Secara klinis mirip seperti infeksi paru: demam, batuk dan sesak nafas, kadang disertai batuk berdarak dan nyeri pleura.

Page 11: Ppok - Sk4

Emfisema

kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal,disertai kerusakan dinding alveoli atau suatu pelebaran kantung udara kecil (alveoli) di paru-paru, yang disertai dengan kerusakan pada dindingnya.

Merokok akan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada pertahanan paru-paru, yaitu dengan cara merusak sel-sel seperti rambut (silia) yang secara normal membawa lendir ke mulut dan membantu mengeluarkan bahan-bahan beracun.

Tubuh menghasilkan protein alfa-1-antitripsin, yang memegang peranan penting dalam mencegah kerusakan alveoli oleh neutrofil estalase

Page 12: Ppok - Sk4
Page 13: Ppok - Sk4

Etiologi Faktor Lingkungan :

Merokok Asap tembakau Polisi udara di tempat kerja atau di dalam kota

Faktor Host Genetik (defisiensi alfa 1 antitripsin) Hiperaktivitas Bronkus

Page 14: Ppok - Sk4

Epidemiologi Tersebar di seluruh negara Mengenai ± sebanyak 329 juta jiwa di seluruh

dunia Penyebab kematian utama ke-6 Penyebab ke-4 kematian di Amerika Serikat

Page 15: Ppok - Sk4

Patofisiologi

PPOK diakibatkan oleh asap rokok terjadi karena di dalam paru-paru yang terpapar terjadi oxidative stress

Penyempitan saluran nafas perubahan konstituen normal saluran nafas terhadap respon inflamasi yang persisten

sel squamous metaplasia sel-sel silia mengalami atropi , kelenjar mukus menjadi hipertropi terjadinya remodeling saluran nafas merangsang dan mempertahankan inflamasi dimana CD8 dan limfosit B menginfiltrasi lesi

Page 16: Ppok - Sk4

Peningkatan netrofil, makrofag dan limfosit T di paru-paru akan memperberat keparahan PPOK

Sel-sel inflamasi akn melepaskan beragam sitokin dan mediator yang berperan dalam proses penyakit

Hipersekresi mukus menyebabkan batuk produktif yang kronik serta disfungsi silier mempersulit proses ekspektorasi obstruksi saluran nafas pada saluran nafas yang kecil dan air trapping pada emfisema paru abnormalitas perbandingan ventilasi perfusi yang pada tahap lanjut dapat berupa hipoksemia arterial hipertensi pulmonal dimana abnormalitas perubahan gas yang berat telah terjadi.

Page 17: Ppok - Sk4

Manifestasi Klinik Sesak Napas Batuk Kronis Wheezing Batuk Darah Anoreksia dan berat badan menurun

Page 18: Ppok - Sk4

Komplikasi Hipoxemia Asidosis respiratorik Infeksi respiratory Gagal jantung Disritmia kardiak Status Asmatikus

Page 19: Ppok - Sk4

Penatalaksanaan Bronkodilatator Terapi Oksigen Rehabilitasi paru Antimikroba Kortikostreoid

Page 20: Ppok - Sk4

Preventif Berhenti merokok Jangan kerja di tempat yang banyak polutan Kurangi debu Ventilasi udara yang baik

Page 21: Ppok - Sk4

Prognosis Buruk jika tidak ditangani sedini mungkin

Page 22: Ppok - Sk4

Masalah diagnosis dan kesadaran dalam PPOK PPOK biasanya didefinisikan sebagai dlm hal

fisiologi dengan adanya suatu keterbatasan aliran udara yang biasanya berlangsung secara diam – diam.

PPOK biasanya terjadi pada individu secara diam – diam dengan riwayat sejarah merokok yang panjang, biasanya dimulai sejak usia 15 tahun.

Page 23: Ppok - Sk4

Medical and surgical management of COPD

Satu intervensi yang dapat terbukti pada tahap awal adalah berhenti merokok

The Lung Health Study menunjukkan bahwa orang-orang secara acak untuk program berhenti merokok memiliki fungsi yang lebih baik paru 11 tahun kemudian daripada mereka yang menerima perawatan biasa.

Satu-satunya terapi medis terbukti meningkatkan kelangsungan hidup pada PPOK adalah pemberian oksigen jangka panjang untuk individu dengan penyakit lanjut dan kadar oksigen arteri rendah. Uji klinis terkontrol dilakukan lebih dari 20 tahun yang lalu menunjukkan survival ditingkatkan dengan suplementasi oksigen pada mereka dengan hipoksemia arteri berat.

Page 24: Ppok - Sk4

Bronkodilator yang umum digunakan dalam COPD untuk memberikan bantuan gejala tetapi tidak menghambat perkembangan penyakit yg diukur dengan penurunan FEV1

Antikolinergik, ß Agonis adrenergik, atau penggabungan obat, muncul untuk mengurangi dyspnea, meningkatkan FEV1, menurunkan frekuensi eksaserbasi dan meningkatkan kualitas hidup.

Biasa menggunakan kortikosteroid inhalasi dapat mengurangi gejala, frekuensi eksaserbasi, dan jumlah kunjungan rawat jalan dokter pada pasien dengan PPOK sedang atau berat, tetapi tidak mempengaruhi tingkat penurunan pasca bronkodilator FEV1.

Page 25: Ppok - Sk4

Antibiotik sering diberikan untuk eksaserbasi PPOK, sebagian karena hubungan infeksi bakteri dengan eksaserbasi.

Rehabilitasi paru adalah intervensi multidisiplin yang menggabungkan program latihan dengan perilaku, psikososial, dan pendidikan dukungan Ada bukti kuat bahwa program tersebut meningkatkan toleransi latihan dan mengurangi dyspnea

Transplantasi paru-paru adalah pengobatan konseptual menarik untuk PPOK, tetapi dapat diakses oleh beberapa pasien karena jumlah kecil organ donor yang tersedia dan sumber daya yang terbatas.

Data yang terbatas menunjukkan bahwa transplantasi meningkatkan fungsi paru, kapasitas latihan, dan kualitas hidup, tetapi penelitian tidak konsisten berkaitan dengan efek pada kelangsungan hidup. Lung operasi pengurangan volume untuk emfisema dilaporkan bermanfaat dalam beberapa pasien yang sedang berlangsung.

Page 26: Ppok - Sk4

Kesimpulan

PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) adalah kelompok penyakit paru dengan terutama terjadi obstruksi menahun. Pada skenario ini diagnosis kerja bronkitis kronik dapat ditegakkan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Kelompok penyakit yang termasuk PPOK adalah bronkitis kronik, emfisema, asma bronkial, dan bronkiektasis. Faktor predisposisi terutama pada perokok dan gejala umum yang tampak adalah sesak napas dan batuk persisten. Pengobatannya terutama bertujuan untuk mengurangi progresivitas penyakit dan menghindari komplikasi yang berat seperti cor pulmonale. Prognosis kurang baik dan diperberat oleh tingkat keparahan penyakit, eksaserbasi yang sering, dan kebiasaan merokok yang belum dihentikan.