POSISI GEOLOGIS INDONESIA DAN GERAK ANTAR LEMPENG Henry, ST, MT, A.MP
POSISI GEOLOGIS INDONESIA DAN GERAK ANTAR LEMPENG
Henry, ST, MT, A.MP
GEOLOGI Kata geologi berasal dari bahasa Latin:
geo = bumi logos = ilmu Ilmu yang mempelajari tentang bumi
Geologi mempelajari tentang bumi (cara terjadi, proses, sejarah yang berlangsung hingga saat ini, materi pembentuk bumi, struktur atau bangun bumi, bentuk-bentuk permukaan dan proses yang terjadi pada masa lalu, kini dan yang akan datang).
Geologi sains tentang komposisi struktur dan sejarah bumi, termasuk studi tentang material bumi dan distribusi batuan kerak bumi.
POSISI GEOLOGIS Indonesia negara kepulauan yg. terletak
pd. pertemuan 4 lempeng tektonik (lempeng Benua Asia, Benua Australia, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik).
Di bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera – Jawa - Nusa Tenggara – Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa.
Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor.
TEKTONIK LEMPENG (PLATE TECTONICS)
Kulit bumi (litosfera) merupakan suatu lempeng yang bersifat tegar (rigid) yang bergerak satu terhadap lainnya di atas suatu massa dasar plastis, yaitu astenosfera.
Litosfera adalah lapisan kerak bumi (earth’s crust), berasal dari kata bahasa Latin, yaitu:- litho = batu- spharia = bola
LAPISAN KERAK BUMI (LITOSFERA)
Litosfera mempunyai ketebalan rata-rata + 1.200 km, terdiri dari zat padat yang dinamakan batuan.
Litosfera terdiri atas dua macam lempeng atau kerak (crust):- lempeng benua (continental plate)- lempeng samudera (oceanic plate)
Kerak bumi yang paling tebal terdapat di bawah benua, sedangkan yang paling tipis terdapat di bawah samudera (lautan).
LAPISAN SELUBUNG ATAU MANTEL (MESOSFERA)
Di bawah litosfera terdapat lapisan selubung atau mantel yang bersifat plastis dan pijar, yang dinamakan mesosfera dengan ketebalan + 1.700 km, yaitu mulai kedalaman 1.200 km s/d 2.900 km.
LAPISAN INTI LUAR
Lapisan inti luar: Lapisan yang terdapat di bawah lapisan mantel, setebal 2.000 km.
INTI BUMI (CORE)
Inti bumi bagian yang paling dalam dari lapisan bumi.
Inti bumi memiliki jari-jari + 1.370 km.
Dinamakan juga nife karena terdiri dari nikel (Ni) dan besi (Fe) yang bersifat padat.
Inti bumi (core) dengan lapisan luarnya dinamakan barisfera.
ENAM LEMPENG MAJOR
Setidaknya dikenal enam lempeng besar (major), yaitu:- Lempeng Eurasia- Lempeng Amerika Utara- Lempeng Amerika Selatan- Lempeng Afrika- Lempeng Pasifik- Lempeng Hindia-Australia
GERAK ANTAR LEMPENG
Sumber gerak pada bagian dalam bumi berawal dari adanya perbedaan temperatur antara bagian dalam bumi yang bersuhu tinggi dan atmosfera yang bersuhu rendah.
Perbedaan ini menyebabkan adanya gangguan keseimbangan sehingga menimbulkan terjadinya arus konveksi panas yang selanjutnya menyeret lempeng-lempeng kulit bumi untuk bergerak mengalir mengapung di atas astenosfera.
GAMBAR ARUS KONVEKSI
Karena setiap lempeng bergerak sebagai unit-unit tersendiri di permukaan bumi yang bulat, pada batas-batas pertemuan antar lempeng terjadi interaksi dalam berbagai bentuk:- Bentuk divergen bila lempeng-lempeng saling menjauh.
- Bentuk konvergen bila lempeng-lempeng saling bertemu.- Bentuk transform bila lempeng-lempeng saling berpapasan/bergesekan.
BENTUK KONVERGEN
Pada bentuk ini, dapat terjadi tiga macam:- Pertemuan/tumbukan antara lempeng samudera dengan lempeng benua.- Pertemuan/tumbukan antara lempeng benua dengan lempeng benua.- Pertemuan/tumbukan antara lempeng samudera dengan lempeng samudera.
TUMBUKAN ANTARA LEMPENG SAMUDERA DG. LEMPENG BENUA
Pada peristiwa tumbukan antara lempeng samudera dengan lempeng benua, salah satu lempeng yang densitasnya lebih besar, yaitu lempeng samudera akan tertekuk ke bawah dengan sudut 30o-45o (Spencer, 1977), menyusup ke bawah lempeng benua, masuk ke astenosfera.
Daerah pertemuan atau tumbukan antara dua lempeng tersebut dinamakan zona subduksi (subduction zone).
BERBAGAI BENTUK PERGERAKAN LEMPENG KERAK BUMI
SESAR (FAULT)
Sesar (fault) suatu bidang rekahan atau zona rekahan (pada kulit bumi) yang telah mengalami pergeseran (Ragan, 1973).
Ukuran sesar mulai dari beberapa sentimeter sampai lebih dari ratusan kilometer.
Pada zona subduksi terdapat palung (trench).
Palung (trench): bagian laut yang sangat dalam dengan bentuk sempit dan memanjang.
KARAKTERISTIK ZONA SUBDUKSI
Garis batas tumbukannya berbentuk busur. Terdiri atas rangkaian kepulauan yang
bergunung api sehingga disebut busur kepulauan (island arc) atau busur magmatik (magmatic arc).
Terbentuk batuan bancuh atau melange, yang merupakan campuran yang tidak beraturan antara berbagai batuan yang berasal dari kerak samudera dan kerak benua.
TUMBUKAN ANTARA 2 LEMPENG BENUA
Bila terjadi tumbukan antara dua lempeng benua, kedua lempeng tersebut akan saling menekan.
Seperti: Yang terjadi pada bersatunya antara lempeng India dan Asia yang mengakibatkan terbentuknya pegunungan Himalaya.
TUMBUKAN ANTARA 2 LEMPENG SAMUDERA
Dua lempeng samudera yang bertumbukan, maka salah satunya akan menyusup di bawah yang lainnya, menghasilkan aktivitas vulkanik, seperti halnya pada tumbukan antara benua dan samudera.
Akan tetapi, pada tumbukan ini, gunung api yang terbentuk cenderung terdapat di bawah dasar samudera.
SISTEM TUMBUKAN ANTARA LEMPENG BENUA DG. LEMPENG SAMUDERA
SISTEM TUMBUKAN ANTARA LEMPENG BENUA ASIA DG. LEMPENG BENUA INDIA
SISTEM TUMBUKAN ANTARA LEMPENG SAMUDERA DENGAN LEMPENG SAMUDRA
TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA LAGI