Pertimbangan Lingkungan dalam Operasi Pertambangan: Mengintip Ekspektasi atas Pengendalian Deforestasi dan Krisis Iklim dalam Prinsip Penambangan ICMM 2020 J a l a l Disampaikan dalam Webinar PWYP “Mengupas Standar ICMM untuk Pertambangan dalam Pengendalian Deforestasi dan Krisis Iklim” Jakarta, 21 April 2020
19
Embed
Pertimbangan Lingkungan dalam Operasi Pertambangan€¦ · 21/04/2020 · perubahan iklim. 6.1. Merencanakan dan merancang penutupan tambang melalui konsultasi dengan pihak berwenang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pertimbangan Lingkungan dalamOperasi Pertambangan:
Mengintip Ekspektasi atas PengendalianDeforestasi dan Krisis Iklim dalam
• Hasil validasi atasekspektasi kinerja di setiapsite dilaporkan dalamlaporan keberlanjutan di tingkat perusahaan. Laporan itu harus menjalaniproses assurance.
• Validasi juga mencakup sitepengolahan mineral dan logam yang dikontrol oleh perusahaan.
• Laporan bisa ditempatkanpada website perusahaan, laporan keberlanjutan ataulaporan tahunanperusahaan.
Mengejar perbaikan terusmenerus dalam kinerjalingkungan, termasukpengelolaan air, penggunaan energi dan perubahan iklim.
6.1. Merencanakan dan merancang penutupan tambang melaluikonsultasi dengan pihak berwenang dan pemangku kepentinganterkait, menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi aspeklingkungan dan sosial yang terkait dengan penutupan tambang, dan memastikan tersedianya sumberdaya finansial untuk mewujudkankomitmen penutupan dan pascatambang yang disepakati.
6.2. Menerapkan praktik pengelolaan air yang sesuai dengan tujuantata kelola air yang kokoh dan transparan, pengelolaan air yang efektifdan efisien, serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di tingkat daerah tangkapan air untuk mencapai penggunaan air yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
6.3. Merancang, membangun, mengoperasikan, memantau dan menutup fasilitas pembuangan/penyimpanan tailing denganmenggunakan praktik manajemen dan tata kelola berbasis risiko yang komprehensif, sejalan dengan praktik baik yang diakui secarainternasional, untuk meminimalkan risiko kegagalan yang bersifatkatastrofik.
6.4. Menerapkan hierarkhi mitigasi untuk mencegah polusi, mengelola pembuangan (releases) dan limbah, dan mengatasidampak potensial terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
6.5. Menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensienergi dan berkontribusi pada masa depan yang rendah karbon, sertamelaporkan hasil pengukuran emisi gas rumah kaca setara CO2 dengan menggunakan protokol yang diakui secara internasional.
7.1. Menghindari eksplorasi sertapengembangan tambang baru di situs WarisanDunia, menghormati kawasan lindung yang telah ditetapkan secara hukum, sertamerancang dan mengoperasikan setiapoperasi baru, atau perubahan pada operasiyang sedang berjalan, agar sesuai dengan nilaiguna lahan yang ditetapkan untuk area tersebut.
7.2. Menilai dan menangani risiko sertadampak terhadap keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem dengan menerapkan hierarkhimitigasi, dengan tujuan agar tidak adakehilangan bersih (no net-loss) dalamkeanekaragaman hayati.
1. ICMM Mining Principles 2020 membuat ekspektasi kinerja untuk seluruh Prinsipyang lebih ketat dibandingkan versi sebelumnya, termasuk untuk Prinsip 6 (kinerja lingkungan) dan Prinsip 7 (Konservasi Keanekaragaman Hayati).
2. Terkait dengan deforestasi, Pernyataan Posisi ICMM tidak berubah sejak tahun2003, sementara Pernyataan Posisi tentang perubahan iklim baru terbit di penghujung 2019.
3. Dengan peningkatan Ekspektasi Kinerja, tambahan Pernyataan Posisi, persyaratan keanggotaan yang lebih ketat, termasuk dalam tuntutantransparensi, ICMM berpotensi mendorong peningkatan kinerja lingkungan, sosial dan tata kelola (environmental, social, and governance, ESG) perusahaantambang anggotanya dan perusahaan-perusahaan tambang lain.
4. Kinerja ESG perusahaan tambang akan lebih cepat membaik apabila bank dan investor yang membiayai pertambangan menerapkan prinsip-prinsip keuangandan investasi berkelanjutan.
5. Pihak ketiga yang melakukan validasi kinerja, assurance laporan keberlanjutan,dan analis ESG harus menegakkan integritas masing-masing, sesuai denganekspektasi ICMM, Principles for Responsible Investment, dan Principles for Responsible Banking.
Beberapa Komentar (lanj.)
6. Apabila regulasi pertambangan dibuat sesuai dengan, dan mendorong pencapaian, Ekspektasi Kinerja ICMM, maka peluangpeningkatan keberlanjutan industri pertambangan akan semakintinggi.
7. Tanpa penegakan integritas pihak ketiga yang melakukan validasikinerja, assurance laporan keberlanjutan, dan analis ESG di satusisi; penegakan prinsip-prinsip keuangan dan investasi keuanganoleh para investor dan bank; serta regulasi pertambangan yang semakin mengarahkan pada keberlanjutan; Ekspektasi Kinerja ICMM terancam sekadar menjadi macan kertas, bahkan menjadialat greenwashing belaka.
8. Padahal, masa depan yang rendah karbon, dengan sumber utamaenergi surya, bayu, serta penyimpanan energi dalam batere, akansangat meningkatkan penambangan mineral dan pengolahanlogam—sebelum ekonomi sirkular untuk mineral dan logam bisadiaplikasikan secara massif.
9. Kalau operasi pertambangan tak bisa dibuat menjadi ramahlingkungan (juga ramah sosial dan menegakkan tata kelola), makamasa depan yang rendah karbon hanyalah ilusi.
Penutup
“Increasingly, society understands that the decarbonising of the global economy, the meeting of the Paris Agreement climate targets and the realising of the UN Sustainable Development Goals (SDGs) requires a sustained demand for metals and minerals over the coming decades. This has rightly led to greater scrutiny of where these materials have come from and of whether they are being produced responsibly.”
“The environmental, social and governance demands on industry are becoming increasingly complex and at the same time essential. We encourage all mining companies to join our members in adopting ICMM’s Mining Principles.”
Jalal Co-founder – A+ CSR IndonesiaChairperson of Advisory Board – Social Investment IndonesiaHead of Competency Body – Corporate Forum for Community Development