38 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan PT. Tong Heng Invesment Indonesia adalah perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bergerak dalam Export dan industri pengolahan sarang walet. Bermula dari bisnis rumahan belasan tahun silam dalam bentuk Perseroan Dagang (PD), bisnis tersebut semakin lama semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat konsumen terhadap produk tersebut. 3.1.1. Sejarah Perusahaan Tahun 2014 kami meningkatkan status perusahaan kami menjadi Perseroan Terbatas yaitu PT. Tong Heng Invesment Indonesia, hal ini untuk menjawab keinginan masyarakat konsumen agar kami dapat meningkatkan kuantitas produk.Sejak saat itulah PT. Tong Heng Invesment Indonesia mulai memperluas pangsa pasar ke luar negeri melalui export produk ke berbagai negara di Asia. Pada awal tahun 2017 PT. Tong Heng Invesment Indonesia menjadi pusat export sarang walet, dimana semua home industri cabang PT. Tong Heng Invesment Indonesia, mengirimkan produk jadi ke PT. Tong Heng Invesment Indonesia untuk di export. Dalam menjalankan bisnis ini PT. Tong Heng Invesment Indonesia selalu memegang teguh komitmen kepada konsumen yaitu selalu menjaga produk untuk tetap steril , hygienis dan selalu menjaga faktor keamanan pangan, sehingga produk kami sangat aman untuk di konsumsi untuk berbagai kalangan dan tingkatan umur.
89
Embed
BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · e. Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan f. Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan g. Merencanakan,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
38
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
PT. Tong Heng Invesment Indonesia adalah perusahaan dalam bentuk
Perseroan Terbatas yang bergerak dalam Export dan industri pengolahan sarang
walet. Bermula dari bisnis rumahan belasan tahun silam dalam bentuk Perseroan
Dagang (PD), bisnis tersebut semakin lama semakin meningkat seiring dengan
meningkatnya permintaan masyarakat konsumen terhadap produk tersebut.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Tahun 2014 kami meningkatkan status perusahaan kami menjadi
Perseroan Terbatas yaitu PT. Tong Heng Invesment Indonesia, hal ini untuk
menjawab keinginan masyarakat konsumen agar kami dapat meningkatkan
kuantitas produk.Sejak saat itulah PT. Tong Heng Invesment Indonesia mulai
memperluas pangsa pasar ke luar negeri melalui export produk ke berbagai negara
di Asia. Pada awal tahun 2017 PT. Tong Heng Invesment Indonesia menjadi pusat
export sarang walet, dimana semua home industri cabang PT. Tong Heng
Invesment Indonesia, mengirimkan produk jadi ke PT. Tong Heng Invesment
Indonesia untuk di export. Dalam menjalankan bisnis ini PT. Tong Heng
Invesment Indonesia selalu memegang teguh komitmen kepada konsumen yaitu
selalu menjaga produk untuk tetap steril , hygienis dan selalu menjaga faktor
keamanan pangan, sehingga produk kami sangat aman untuk di konsumsi untuk
berbagai kalangan dan tingkatan umur.
39
PT. Tong Heng Invesment Indonesia juga telah menerapkan ISO 22000
yaitu sebuah standard yang dikembangkan oleh International Organization for
Standardization yang berhubungan dengan keamanan pangan. ISO 22000 ini
memasukan prinsip prinsip sistem Hazard Analysis and Critical Control Point
(HACCP) didalamnya.
Dalam menjalankan bisnisnya PT. Tong Heng Invesment Indonesia
mempunyai visi yaitu: Menjadikan PT. Tong Heng Invesment Indonesia menjadi
leader dalam industri sarang walet di tingkat Internasional dengan selalu menjaga
mutu dan kualitas produk secara terus menerus dan berkesinambungan. Sedang
misi dari PT. Tong Heng Invesment Indonesia adalah Menghasilkan sumber daya
manusia yang produktif , bertanggung jawab dan berkualitas serta membuka
lapangan pekerjaan yang seluas luasnya kepada generasi muda yang ingin
berkembang dan maju bersama Perusahaan.
3.1.2. Struktur Organisasi
Untuk mengolah perusahaan dengan baik dan optimal, terutama pada
sumber daya manusia, perusahaan menerapkan managemen yang di tuangkan
dalam bentuk struktur organnisasi yang merupakan sarana penting untuk
menjalankan fungsinya. Adapun struktur organisasi ini sendiri dapat dikatakan
sebagai suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola dengan hubungan antara
kedudukan dan peranan karyawan dalam suatu kerjasama.
40
Bentuk struktur organisasi yang dimiliki PT. Tong Heng Invesment
Indonesia sebagai berikut:
Gambar III.1
Sumber : PT. Tong Heng Invesment Indonesia
Struktur organisasi yang dimiliki PT. Tong Heng Invesment Indonesia
Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut:
1. Presiden Direktur
Memiliki fungsi sebagai pimpinan atau pengawas tertinggi dalam
perusahaan yang bertanggung jawab mengawasi atas kelancaran serta kesehatan
keuangan perusahaan. Presiden direktur merupakan jabatan tertinggi dalam
perusahaan dan sebagai pemilik perusahaan/pemilik saham, bekerjasama dengan
direktur dan bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan serta membawahi
bawahan secara efektif.
MGR. FINANCE
MGR. PRODUKSI
PRESIDEN DIREKTUR
HRGA DEPARTEMENT HEAD
ACCOUNTING
QUALITY
ASSURANCE
GENERAL AFFAIR
MARKETING
PURCHASING
DIREKTUR
KARYAWAN
PRODUKSI
OFFICE GIRL
TEKHNISI
SECURITY
BAG. GUDANG
LABORATORIUM
OPERATOR
PRODUKSI
DRIVER
HRD
ADMIN HRD
STRUKTUR ORGANISASI
PT. TONG HENG INVESMENT INDONESIA
41
2. Direktur
Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala
bagian (manajer).Menyetujui anggaran tahunan perusahaan. Menyampaikan
laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
3. HRGA Departement Head
Sebagai perwakilan perusahaan untuk menjalin hubungan baik kepada
pihak eksternal maupun internal , mewakili tanggung jawab direktur saat tidak
berada di kantor. Pengurusan dokumen-dokumen untuk kepentingan internal
perusahaan dan lain sebagainya.
4. Manager Finance
a. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi
b. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
c. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
d. Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan
pembiayaan perusahaan
e. Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
f. Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
g. Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan
prosedur keuangan perusahaan
h. Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan
i. Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai
perusahaan.
42
5. Accounting
a. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan
b. Melakukan pembayaran atas hutang usaha
c. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan
d. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan
e. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara
periodik (bulanan atau tahunan )
f. Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara
periodik (bulanan atau tahunan )
g. Melakukan pembayaran gaji karyawan
h. Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan
perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan
6. Purchasing
a. Mencari dan menganalisa calon supplier yang sesuai dengan barang atau
keperluan lain yang dibutuhkan
b. Melakukan negosiasi harga sesuai standar kualitas barang dan
memastikan tanggal pengiriman barang.
c. Menerima laporan stok dari gudang terutama bahan baku, dan melakukan
pemesanan barang.
d. Berkoordinasi dengan PPIC dan Gudang tentang jadwal dan jumlah
material yang akan diorder .
e. Bersedia melakukan pembelian dilapangan / keluar kantor .
f. Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang ( inventory,material
dll ).
43
g. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara
sistematis dan terkontrol.
h. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran
operasional perusahaan.
i. Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit / control
stock dll
7. Penjualan
Sebagai bagian yang memperkenalkan suatu perusahaan kepada
masyarakat, melalui produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Bertugas dalam
menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan cara menjual produk
perusahaan tersebut. Bertugas dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan
dan masyarakat serta menghubungkan antara perusahaan dengan lingkungan
eksternal.
Bertugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada
perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
dan penjualan produk. Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target. Menyusun
rencana penjualan. Menerima pesanan penjualan. Pembuatan faktur dan
mengontol pegiriman. Mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar.
Menganalisa laporan penjualan dan mengadakan evaluasi. Memberikan saran
dalam rangka peningkatan penjualan.
8. Laboratorium
a. Menganalisa sampel in-proses dan produk yang dihasilkan perusahaan
setiap harinya untuk memastikan bahwa produk telah sesuai standar yang
ditetapkan perusahaan.
44
b. Menganalisa sampel bahan baku setiap kali bahan baku datang untuk
memastikan kualitas bahan baku telah sesuai dengan yang diinginkan
perusahaan.
c. Memastikan bahwa setiap karyawan telah melaksanakan personal hygiene
sesuai peraturan yang dibuat oleh perusahaan.
9. QA/Quality Assurance
a. Memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas
suatu produk atau jasa
b. Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas
c. Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas
d. Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan
melaporkan data berkualitas
e. Meninjau pelaksanaan dan efisiensi kualitas dan inspeksi sistem agar
berjalan sesuai rencana, melaksanakan dan memantau pengujian dan
inspeksi bahan dan produk untuk memastikan kualitas produk jadi
f. Mendokumentasikan audit internal dan kegiatan jaminan kualitas lainnya
g. Menyelidiki keluhan pelanggan dan masalah ketidaksesuaian
h. Mengumpulkan dan menyusun data kualitas statistik
i. Menganalisis data untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam
sistem mutu
j. Mengembangkan, merekomendasikan dan memantau tindakan perbaikan
dan pencegahan
k. Menyiapkan laporan untuk berkomunikasi hasil dari kegiatan kualitas
45
l. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan mengatur intervensi pelatihan
untuk memenuhi standar kualitas
m. Mengkoordinasikan dan dukungan di tempat audit yang dilakukan oleh
penyedia eksternal
n. Mengevaluasi temuan audit dan menerapkan tindakan koreksi yang tepat
o. Mengelola dan memeriksa kegiatan manajemen risiko
p. Bertanggung jawab untuk sistem manajemen dokumen
q. Memastikan kepatuhan berkelanjutan dengan persyaratan peraturan
kualitas dan industri yang ditetapkan perusahaan
10. Manager Produksi
a. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya sesuai
dengan perencanaan yang sudah dibuat.
b. Bertanggung jawab mengatur manajemen gudang agar tidak terjadi
kelebihan atau kekurangan persediaan bahan baku, bahan penolong
maupun produk yang sudah jadi di gudang.
c. Bertanggung jawab pada peningkatan ketrampilan dan keahlian
karyawan yang berada dibawah tanggung jawabnya.
d. Memberikan penilaian dan sanksi jika karyawan di bawah tanggung
jawabnya melakukan kesalahan dan pelanggaran.
e. Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan di bagiannya
11. Bagian Gudang
Bagian gudang adalah bagian yang bertanggung jawab menerima,
menyimpan dan mendistribusikan bahwa barang siap di jual dan diproduksi.
Dalam proses penerimaan barang bagian gudang berfungsi sebagai bagian
46
penerimaan. Selanjutnya bagian gudang menyimpan barang yang diterima sampai
barang tersebut didistribusikan. Mencatat penerimaan material dari
supplier ,menyimpan material di gudang,m ncatat distribusi
material untuk produksi ataupun export,membuat surat jalan,menerbitkan
laporan posisi persediaan untuk keperluan operasional .
12. Operator Produksi
Melakukan pengecekan hasil produksi karyawan, dan mengajarkan cara
proses produksi ke karyawan baru serta mencatat hasil produksi hingga merekap
hasil yang melebihi target untuk pengajuan bonus.
13. Bagian Produksi
Bagian produksi memiliki tanggung jawab dan fungsi yaitu memproduksi
bahan baku hingga menjadi produk jadi siap jual.
14. General Affair
Sebagai supporting unit yang bertujuan memberikan pelayanan-pelayanan
kepada unit-unit kerja lain. Bahkan pada umumnya, General affair melayani seluruh unit
kerja di perusahaan (bersifat shared service) dalam hal administrasi dan pengelolaan
pelayanan rutin kantor.
Adapun sspek & ruang lingkup pekerjaan di General Affair yaitu:
a. Building Management, Asset management
b. Pelaksanaan keamanan Satpam/Security dan ketertiban, kebersihan
c. Pengurusan kendaraan perusahaan dan fasilitas pool
d. Mengurus berbagai perijinan, dan kehumasan, operasional, dll
e. Cleaning Service dan penanganan limbah
f. Kantin, Laundry
g. Alat Tulis Kantor (ATK)
47
h. Insurance Management/ jaminan kesehatan/hari tua
i. Pemeliharaan kesehatan, safety dan pelaksanaan K3 bagi seluruh
karyawan
j. Penanganan Listrik, Air dll.
k. Pelaksanaan event khusus
l. Pengelolaan Cleaning Service & Office Boy / Office Girl
m. Outsourcing Management / Labour Suply / Tenaga Kerja Kontrak
(Bagaimana melakukan, memilih dan membuat kerjasama outsourcing)
n. Penanganan tamu penting (tamu VVIP, VIP, Instansi pemerintah, auditor
perusahaan,
15. Security
Mengadakan pengaturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang
berlaku dilingkungan kerjanya, khususnya yang menyangkut keamanan dan
ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan instansi / proyek/ badan
usaha yang bersangkutan seperti tanda pengenal pegawai/karyawan,pengaturan
penerimaan tamu pengaturan parkir kendaraan.
Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi masuk keluarnya
tamu dan karyawan atau barang dan mengawasi keadaan-keadaan atau hal-hal
yang mencurigakan disekitar tempat tugasnya. Melakukan pertukaran shift kerja
sekitar kawasan kerjanya menurut rute dan waktu tertentu dengan maksud
mengadakan penelitian dan pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar
dan tidak pada tempatnya yang dapat atau diperkirakan menimbulkan ancaman
dan gangguan serta mengatur kelancaran lalu lintas diluar komplek / sekitar
48
lingkungan kerjanya. Mengadakan pengawalan uang/barang bila diperlukan dan
disesuaikan instasi/proyek/badan usaha yang bersangkutan.
16. Office Boy/Office Girl
Merawat dan memelihara kebersihan lingkungan perusahaan.
17. Driver
Melakukan perawatan kendaraan operasional, antar jemput pimpinan dll.
18. Tekhnisi
Melakukan perbaikan dan pemeliharaan gedung, peralatan dan lain
sebagainya.
19. HRD
a. Persiapan ( Preparation )
b. Rekruitmen Tenaga Kerja ( Recruitment )
c. Seleksi Tenaga Kerja ( Selection )
d. Pengembangan dan Evaluasi Karyawan ( Development and Evaluation )
e. Pemberian Kompensasi dan Proteksi pada Pegawai dll
20. Admin HRD
Melakukan cek kehadiran karyawan, pembuatan surat kontrak karyawan
dan hal-hal yang berhubungan dengan human resource develovment.
3.2. Tinjauan Kasus
Perkembangan teknologi informasi akuntansi pada saat ini berpengaruh
besar terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak
yang dapat dirasakan adalah pemprosesan data yang mengalami perubahan dari
sistem manual ke sistem komputer. Oleh karena itu, pengendalian intern dalam
SIA juga akan mempengaruhi peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam
49
pelaporan keuangan. Perkembangan akuntansi dalam hal SIA berbasis komputer
akan menghasilkan laporan keuangan yang mempengaruhi praktik pengauditan.
Pada kenyataannya, masih banyak perusahaan yang masih kurang
terorganisir dalam pengolahan transaksinya, mulai dari pencatatan transaksi ke
dalam jurnal umum, posting ke buku besar, meringkas bukti transaksi ke dalam
neraca saldo, melakukan penyesuaian, membuat kertas kerja, sampai dengan
membuat laporan keuangan, yang belum menggunakan sistem komputerisasi,
sehingga pengolahan data membutuhkan waktu yang relatif lama.
Salah satu nya adalah PT. Tong Heng Invesment Indonesia. Dalam proses
pembuatan transaksi mulai dari pembelian Bahan Baku dan barang jadi serta
pencatatan biaya-biaya lainnya,transaksi penjualan export hingga pembuatan
laporan keuangan masih menggunakan sistem pencatatan manual. Teknologi
informasi akuntansi saat ini sudah berkembang dengan sangat maju. Berbagai
macam software dan aplikasi akuntansi sudah dapat kita temui di masyarakat.
Software dan aplikasi ini tentunya dapat memudahkan perusahaan-perusahaan,
baik perusahaan besar atau UKM, untuk melakukan pencatatan dan pembukuan
transaksi keuangan.
Sistem yang terkomputerisasi dapat membantu mempercepat proses
penyajian laporan keuangan. Selain itu juga dapat membantu meminimalisir
kesalahan-kesalahan dan dapat memberikan catatan yang akurat mengenai data
persediaan. Maka dari persoalan-persoalan tersebut, penulis merekomendasikan
penggunaan software akuntansi Zahir Accounting Standar Versi 5.1 untuk
membantu proses penginputan sampai dengan penyajian laporan keuangan di
pada PT. Tong Heng Invesment Indonesia.
50
3.3. Pencatatan Akuntansi Secara Manual
3.3.1. Data Keuangan Perusahaan
Tabel III.1 Neraca Saldo Per 31 Januari 2017
3.3.2. Transaksi Bulan February 2017
Tgl 2 Penjualan bahan baku ke palembang pembayaran 2 hari setelah