Pertemuan ke 1 dan 2 manajemen strategi agrisbisnis

MANAJEMEN MANAJEMEN STRATEGI STRATEGI

AGRIBISNISAGRIBISNIS

Ir. Zakaria, MMIr. Zakaria, [email protected]@gmail.com

FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNSAMUNSAM

20132013Drh. Hj. Sukiawaty, MMDrh. Hj. Sukiawaty, MM

Pertemuan Pertama & Kedua

mailto:[email protected]

05/25/1305/25/13 22

REFERENSIREFERENSI Downey, D. dan S.P. Erickson, 1992. Manajemen Agribisnis. Penerbit Erlangga.

Gumbira – Sa’id dan A. Harizt Intan, 2004. Manajemen Agribisnis. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta.

Hunger, J.D. dan Thomas L. Wheelen, 1996. Manajemen Strategis. Andi, Jakarta.

Kadarsan, H.W., 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Agribisnis.Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kotler, P., 1994. Manajemen Pemasaran – Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian.

Siagian, R., 2003. Pengantar Manajemen Agribisnis. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Siagian, P., S. 1995. Manajemen Stratejik. Bumi Aksara, Jakarta.

Sigit, S., 1992. Pengantar Bisnis Praktis. Yayasan Pendidikan Gama. Yogyakarta.

Soekartawi, 1993. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Tjiptono, F., 1995. Strategi Pemasaran. Penerbit ANDI. Yogyakarta

ARTI MANAJEMEN

Proses koordinasi & integrasi kegiatan2 agar dpt diselesaikan secara efektif dan efisien dg memanfaatkan sumber daya.

MANAJEMEN PENGELOLAAN

Ilmu Pengetahuan, Seni, Profesi

Drh. Hj. Sukiawaty, MM

Adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu/ beberapa strategi untuk mencapai sasaran/ tujuan perusahaan.

Rencana manajemen strategi adalah suatu rencana jangka panjang berdasarkan pd analisis & diagnosa lingkungan yang diformulasikan menjadi keputusan strategis.


Manajemen Strategik adalahSekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

9 Tugas penting Manajemen Strategik :1. Merumuskan misi perusahaan : purpose,

filosofi, goal2. Mengembangkan profil perusahaan yang

mencerminkan kondisi internal dan kapabilitasnya.

3. Menilai lingkungan ekstern perusahaan : pesaing dan umum

4. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber dayanya dengan lingkungan ekstern

5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan

Prof. Anang M. Legowo, PhD.

6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum

7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih

8. Mengimplementasikan pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi dan sistem imbalan

9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik

Membutuhkan keputusan dari Manajemen Puncak

Membutuhkan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar

Mempengaruhi kesejahteraan Jangka Panjang Berorientasi ke masa depan Mempunyai konsekuensi multifungsi /

multibisnis Mengharuskan perusahaan

mempertimbangkan lingkungan ekstern

Alternatif Struktur Manajemen Strategik

Tingkat Korporasi / Bisnis

Tingkat Fungsional

Tingkat Korporasi

Tingkat Bisnis

Tingkat Fungsional

1. Perusahaan Multi Bisnis

TAHAPAN PERENCANAAN TAHAPAN PERENCANAAN STRATEGISSTRATEGIS

1.1. Business Outlook and Analysis.Business Outlook and Analysis.

2.2. Formulating Strategic Vision and Formulating Strategic Vision and Business Mission.Business Mission.

3.3. Developing Strategic Corporate Developing Strategic Corporate Objective.Objective.

4.4. Crafting the Strategy.Crafting the Strategy.


PERENCANAAN USAHA, PERENCANAAN USAHA, MELIPUTI:MELIPUTI:

Perencanaan Perusahaan dalam hal :Perencanaan Perusahaan dalam hal : Modal AwalModal Awal InvestasiInvestasi Modal KerjaModal Kerja Penetapan HargaPenetapan Harga Perencanaan ProduksiPerencanaan Produksi

Modal AwalModal Awal

untuk pembayaran tanah, gedung, perabot dan untuk pembayaran tanah, gedung, perabot dan peralatan, iklan dan promosi sebelum memulai peralatan, iklan dan promosi sebelum memulai usaha, pembelian mesin, penyediaan barang dan usaha, pembelian mesin, penyediaan barang dan inventaris, biaya mengurus sertifikat dan ijin inventaris, biaya mengurus sertifikat dan ijin usaha, honor tenaga profesional, serta listrik dan usaha, honor tenaga profesional, serta listrik dan telepontelepon

2 kelompok besar:2 kelompok besar: yaitu modal investasi dan yaitu modal investasi dan modal kerjamodal kerja

Modal InvestasiModal Investasi

adalah biaya untuk pembelian barang yang adalah biaya untuk pembelian barang yang bersifat investasibersifat investasi

adalah biaya untuk pembelian barang yang adalah biaya untuk pembelian barang yang bersifat investasibersifat investasi

Setiap usaha harus mengeluarkan biaya Setiap usaha harus mengeluarkan biaya investasi agar dapat beroperasi. Tetapi investasi agar dapat beroperasi. Tetapi nilainya bisa bervariasinilainya bisa bervariasi

Modal kerjaModal kerja

Adalah uang yang diperlukan Adalah uang yang diperlukan untuk pengeluaran sehari-hari untuk pengeluaran sehari-hari guna menjalakan usahaguna menjalakan usaha

Pengembangan sistem dan usaha agribisnis dpt melalui peningkatan keterkaitan beberapa subsistem berikut:

1. Subsistem Pertanian Hulu.2. Subsistem Budidaya Pertanian.3. Subsistem Pengolahan Hasil Pertanian.4. Subsistem Pemasaran Hasil Pertanian.5. Subsistem Jasa dan Penunjang Pertanian, yg

mendukung ke-4 subsistem tsb diatas.


MANAJEMEN STRATEGI AGRIBISNIS ?

PENGELOLAAN STRATEGI YANG EFEKTIF UNTUK MENCAPAI SASARAN/ TUJUAN PERUSAHAAN DALAM LINGKUP AGRIBISNIS


PRINSIP DAN STRATEGI PRINSIP DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNISPENGEMBANGAN AGRIBISNIS

1.1. Posisi agribisnis sbg sistem yg utuh.Posisi agribisnis sbg sistem yg utuh.2.2. Berorientasi pasar (market oriented).Berorientasi pasar (market oriented).3.3. Perkembangan secara sinambung Perkembangan secara sinambung

(sustainable development) dg (sustainable development) dg memperhatikan supply, demand, dan memperhatikan supply, demand, dan produksi dlm jangka panjang.produksi dlm jangka panjang.

4.4. Keterkaitan sistem produksi & Keterkaitan sistem produksi & pendukung dijaga secara seimbang.pendukung dijaga secara seimbang.

5.5. Dukungan sistem informasi yg akurat.Dukungan sistem informasi yg akurat.Drh. Hj. Sukiawaty, MMDrh. Hj. Sukiawaty, MM

KOMPONEN & EVOLUSI “MSA”KOMPONEN & EVOLUSI “MSA”

KOMPONEN POKOK:KOMPONEN POKOK:

1.1. Analisis lingkungan bisnis untuk mendeteksi Analisis lingkungan bisnis untuk mendeteksi ancaman & peluang bisnis.ancaman & peluang bisnis.

2.2. Analisis profil perusahaan untuk identifikasi Analisis profil perusahaan untuk identifikasi kekuatan & kelemahan persh.kekuatan & kelemahan persh.

3.3. Strategi bisnis untuk mencapai tujuan Strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan.perusahaan.

4.4. Misi perusahaan.Misi perusahaan.

PERKEMBANGAN TEORI PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN STRATEGIMANAJEMEN STRATEGI

Sejak dikemukakan Manajemen Strategi pada Sejak dikemukakan Manajemen Strategi pada sekitar pertengahan abad 20 hingga kini terjadi sekitar pertengahan abad 20 hingga kini terjadi evolusi/ perkembangan.evolusi/ perkembangan.

Manajemen Strategi dahulu & sekarang dapat Manajemen Strategi dahulu & sekarang dapat dibedakan berdasarkan:dibedakan berdasarkan:

(1) Tujuan, (2) Filosofi, (3) Bentuk, (4) Isi, dan (1) Tujuan, (2) Filosofi, (3) Bentuk, (4) Isi, dan (5) faktor lain.(5) faktor lain.

VISI = ?

MISI = ?

TUJUAN POKOK PERUSAHAAN:1. Memperoleh laba.2. Meningkatkan harga saham.3. Menaikkan volume penjualan.4. Mempertahankan keberlangsungan

hidup.

Pertanian (arti sempit) : pertanian rakyat

Pertanian (arti luas) : 1. Pertanian rakyat (pertanian dalam arti sempit)2. Perkebunan (perkebunan rakyat dan besar)3. Kehutanan4. Peternakan5. Perikanan

Agribisnis merupakan lapangan kerja yang dinamik dan menantang

Seseorang yg mau menekuni karier dalam sektor ini harus miliki landasan pengetahuan agribisnis dan ekonomi yang kokoh.

AgricultureAgribisnis Bussines

Agribisnis : Usaha (bisnis) di bidang pertanian

Agribisnis (dlm arti sempit & tradisional)Usaha produsen & pembuat bahan masukan untuk produksi pertanian

Agribisnis (dlm arti luas & modern) Usaha dalam bid. pertanian yang meliputi seluruh sektor bhn masukan, usahatani, produk yang memasok bahan masukan usahatani, terlibat dlm produksi, menangani pemrosesan, dan pemasaran

Pertanian dalam arti modern tidak hanya berkutat pada kegiatan usahatani saja tetapi juga dalam kegiatan pengelolaan penyediaan/ pengadaan sarana produksi, penanganan pasca panen, pengolahan, serta pemasaran.

Manajemen Agribisnis adalah suatu matakuliah yang mengaplikasikan ilmu manajemen dalam pelaksanaan kegiatan/usaha Agribisnis.

Kemajuan pertanian sangat tergantung dari bagaimana mengelola sumberdaya pertanian yang dimiliki dengan seefektif dan seefisien mungkin.

Terbagi dalam 3 sektor :Sektor masukan (input)Sektor produksi (farm)Sektor keluaran (output)

Agribisnis

Penyediaan InputDan

Sarana Produksi

Usahatani(Produksi komoditi

Pertanian)

Penanganan Pasca

Panen danPengolahan

Distribusi Dan

Pemasaran

Suatu proses untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan dengan menggunakan SD yang tersedia

MANAJEMEN :Planning

OrganizingActuating

Controlling

Suatu sistem pengelolaan usaha Agribisnis yang berkesinambungan

Keanekaragaman jenis bisnis yg besar Kanekaragaman ukuran usaha Agribisnis skala kecil hrs bersaing dgn

yg skala besar Falsafah hidup tradisional Cenderung berorientasi pd keluarga &

masyarakat

Sifat produk musiman Bertalian dengan gejala alam Produk tidak tahan lama Produk mudah rusak Dampak program & kebijakan

pemerintah thd pelaku-pelaku Agribisnis

Waktu operasional karyawan terpakai

Tanggung jawab keberhasilan strategi

Kekecewaan jika gagal

VISI / MISI

LINGKUNGAN:•JAUH

•INDUSTRI•OPERASIONAL

ANALISIS DAN PILIHAN STRATG.

SASARAN JK. PANJANG

STRATEGI UMUM

KEBIJAKANSTRATEGI

OPERASIONALSASARANTAHUNAN

MELEMBAGAKANSTRATEGI

PENGENDALIAN& EVALUASI

PROFIL PERUSAHA

AN

Mungkin?

Dikehendaki?

Um

pan

bal

ik

Um

pan

bal

ik

k