PERTEMUAN 5 PROSES KERJA HUMAS
PENELITIAN• Fungsi: mengetahui “apa yang terjadi” dengan
hubungan-hubungan di dalam organisasi dan dengan publik-publik organisasi
• Penelitian adalah suatu tindakan dalam rangka mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data secara sistematis dan objektif.
• Penelitian HUMAS dapat dilakukan oleh praktisi humas maupun oleh orang lain praktisi HUMAS tetap dituntut memiliki kemampuan membaca dan menginterpretasikan hasil penelitian
Jenis Penelitian• Environmental Monitoring (pemantauan
lingkungan) mengamati kecenderungan dalam pendapat umum dan berbagai peristiwa dalam lingkungan sosial politik organissasi– Irregular model adanya krisis– Regular model penelitian tahunan, terfokus
pada masalah-masalah khusus– Continuous model pemantauan secara
berkesinambungan berbagai unsur linngkungan yang memiliki pengaruh pada organisasi
Jenis Penelitian• Public Relations Audit melibatkan sebuah studi lengkap untuk
mengetahui posisi humas sebuah organisasi sehingga dapat dirancang program-program komunikasi; bagaimana posisinya di mata publik– Relevant public daftar siapa saja yang menjadi publik
organisasi– The organization’s standing with publics pandangan masing-
masing publik terhadap organisasi, contoh: survey citra– Issues of concern to publics masalah-masalah yang menjadi
agenda masing-masing publik– Power of public rekaman berdasarkan kekuatan ekonomis
dan politis yang dimiliki masing-masing publik
Jenis Penelitian• Communication Audit (audit komunikasi) sebuah analisis lengkap tentang
komunikasi organisasi internal dan atau eksternal yang dirancang untuk memahami kebutuhan komunikasi sehingga memudahkan pengambilan keputusan
• Metode yang digunakan:– Readership survey melihat berapa orang yang membaca, mengikuti
program, memahami dan mengingat pesan yang didapatkan dari publikasi khusus
– Content analysis sebuah metode untuk mengkoding dan mengklasifikasi secara sistematis pesan-pesan khusus
– Readability studies menilai bisa/tidak bisa dibacanya sebuah artikelCommunication climate survey pengukuran sikap/persepsi publik terhadap tingkat keterbukaan saluran komunikasiNetwork analysis mengamati frekuensi dan pentingnya jaringan interaksi
Jenis Penelitian• Social Audit (Audit Sosial)– Survey sikap dan pendapat yang mengukur persepsi
berbagai publik tentang keresponsifan sosial sebuah organisasi.
– Fokus pada pengaruh apa yang dimiliki organisasinya pada publik dan efek fisik kehadiran suatu organisasi pada sebuah komunitas (physical environment)
– Digunakan pula untuk mengukur biaya sosial dan keuntungan sosial sebuah organisasi bisnis terhadap lingkungannya
Teknik-teknik penelitian humas
• PENELITIAN INFORMAL– Kita adalah peneliti– Metode dilakukan secara informal, contoh: berbincang
dengan karyawan lain, perpustakaan, membuka file-file lama, mengecek iklan, meneliti surat-surat, pertemuan/diskusi dengan sebuah komite atau grup
– Publik tidak sadar bahwa kita sedang melakukan penelitian– Memperoleh data dari penelitian orang lain (data
sekunder) bisa menghemat waktu dan biaya
Teknik-teknik penelitian humas
• PENELITIAN FORMAL– Mensyaratkan adanya prosedur ilmiah/metode
penelitian– Teknik survey, melalui surat, telefon, email dll,
keuntungannya murah dan cepat– Interview secara pribadi, keuntungannya dapat
melihat reaksi responden secara langsung, bertanya sebanyak mungkin yang diperlukan dan mendapat jawaban yang lebih detail; kerugian mahal dan lama
Teknik-teknik penelitian humas• Penelitian Kuantitatif mengumpulkan data dan
membuat statistik• Penelitian Kualitatif penelitian yang menyelidiki
variabel-variabel yang tidak dapat dikuantifikasi• Penelitian Kontinyu/Pelacakan mengambil
sekelompok orang yang sama atau sekelompok orang yang memiliki profil yang sama sebagai objek riset
• Penelitian Sekunder atau studi pustaka mengumpulkan data dari sumber-sumber yang telah diterbitkan
• Penelitian Primer mencari informasi melalui kuesioner, wawancara dll
Perencanaan dan Pemrograman
• Fungsi: menyusun kerangka kerja sebuah program humas harus dilakukan secara tertulis
• Praktik PR usaha yang direncanakan serta dilakukan secara kontinyu untuk menciptakan dan menjaga nama baik (goodwill) dan kesepahaman bersama antara suatu organisasi dengan publiknya
• Pentingnya perencanaan keterbatasan waktu, sumber dana dan tenaga serta kompleksitas persoalan humas yang mungkin timbul
Unsur-unsur dalam perencanaan• RUMUSAN MASALAH
– Harus dinyatakan secara spesifik– 4 Persoalan utama humas (Jefskins) pengetahuan publik
yang salah (persepsi negatif) terhadap organisasi, timbulnya rasa curiga di kalangan publik kepada organisasi, apatisme yang muncul di kalangan kelompok yang diharapkan menjadi publik organisasi dan munculnya permusuhan publik terhadap organisasi
– 3 persoalan humas (Wilcox, Ault dan Agee) persepsi negatif publik terhadap organisasi, praktisi humas harus menyusun program dalam posisi organisasi ang netral, praktisi humas harus mengembangkan program-program berkesinambungan dalam usaha untuk membangun dukungan secara terus menerus dari berbagai publik organisasi
Unsur-unsur dalam perencanaan
• Karakteristik perumusan masalah:– Bisa dalam bentuk pertanyaan– Harus spesifik dan jelas– Contoh:• Ada anggapan di kalangan masyarakat bahwa
menabung di bank selalu menguntungkan. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan resiko menabung di bank sangat rendah• Faktor-faktor yang menyebabkan majalah internal tidak
diminati oleh karyawan perusahaan
Unsur-unsur dalam perencanaan
• PENENTUAN SASARAN DAN TUJUAN• Fungsi:
– Memberi fokus dan arah bagi orang yang akan mengembangkan strategi dan taktik program
– Sebagai panduan bagi orang yang akan melaksanakan program– Memberi rincian ukuran keberhasilan untuk memantau dan
mengevaluasi program• Sasaran Outcome
– Knowledge outcome pemahaman publik terhadap organisasi– Predisposition outcome sikap atau kecenderungan tindakan– Behavior outcome perilaku nyata yang nampak
Unsur-unsur dalam perencanaan
• Beberapa kata kunci untuk menentukan tujuan humas:– Meninformasikan– Meningkatkan pengetahuan– Menciptakan kesadaran– Mendorong saling pengertian– Mengatasi kesalahpahaman– Menghilangkan prasangka– Melakukan tindakan– Meningkatkan tindakan
Unsur-unsur dalam perencanaan
• PENENTUAN JADWAL DAN ANGGARAN– Penentuan jadwal kebutuhan internal dan
eksternal– Penentuan Anggaran• Pertimbangan efisiensi dan efektif• Faktor penentu (Cutlip, Center and Broom):
– Berdasarkan jumlah keseluruhan anggaran yang tersedia– Berdasarkan keperluan bersaing– Berdasarkan seluruh keperluan kegiatan yang ada– Berdasarkan keuntungan yang diperoleh
IMPLEMENTASI• Implementasi tahapan yang harus dilakukan setelah tahap
perencanaan selesai dikerjakan dan perencanaan tersebut matang• Tidak hanya “mengatakan apa” tetapi “melakukan apa” (persoalan
komunikasi dan non-komunikasi)• STRATEGI TINDAKAN
– Tindakan kehumasan tindakan tanggung jawab sosial oleh departemen humas atau bagian lain dari organisasi kita, contoh: perubahan dalam kebijakan organisasi, prosedur, produk, pelayanan dan perilaku organisasi.
– Untuk mengetahui bagaimana kebijakan organisasi, prosedur, tindakan-tindakan dan hasil lainnya memberi kontribusi pada masalah-masalah kehumasan sebuah organisasi
IMPLEMENTASI• STRATEGI KOMUNIKASI• Praktisi humas harus memiliki keahlian dalam berkomunikasi (bakat atau
dapat dilatih?)• Beberapa elemen komunikasi:
– PESAN mengetahui posisi organisasi dalam suatu persoalan, mengetahui kebutuhan dan kepedulian sasaran publik
MEMILIH MEDIA pertimbangan dalam memilih media:BiayaKeterampilan dalam penggunaan saluranDampak yang diinginkanRelevansi saluran dan respon yang diharapkanBerkaitan dengan pilihan media yang dapat dikontrol atau tidaktinggi rendahnya kemampuan media dan kepercayaan publik
IMPLEMENTASI
• PENERIMA atau publik sasaran• Pembagian publik dalam humas bisa mengikuti
pembagian berdasarkan segmentasi tertentu• Bisa juga berdasarkan keaktifannya terhadap
persoalan• Hal penting dalam kaitannya dengan penerima
pemahaman praktisi humas tentang bagaimana penerima menggunakan suatu informasi atau pesan
• Penerima pesan publik aktif
EVALUASI• Fungsi melihat efektivitas suatu program yang telah
dilaksanakan dan sumbangan program humas ini bagi organisasi
• Efektivitas ukuran tercapai tidaknya tujuan program sesuai dengan yang direncanakan
• Manfaat evaluasi (Gregory)– Memfokuskan usaha– Menunjukkan keefektifan– Memastikan efisiensi biaya– Mendukung manajemen yang baik– Memfasilitasi pertanggungjawaban
EVALUASI
• Banyak praktisi humas yang enggan melakukan evaluasi? (1) kurangnya pengetahuan akan teknik evaluasi, (2) biaya (kurangnya anggaran)
• Evaluasi sebagai masalah?– Memahami apa yang harus dievaluasi (mengukur
output, bukan outcome/hasil akhir)– Memahami apa yang dapat dicapai– Agregasi– Cakupan teknik evaluasi yang dibutuhkan
EVALUASI
• TINGKAT DAN TAHAP EVALUASI• Beberapa faktor yang perlu dievaluasi (Reily)
evaluasi publik, evaluasi kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung program humas, evaluasi anggaran dan evaluasi publisitas
• 3 tingkat dan tahap evaluasi:– Preparation evaluation (evaluasi persiapan)– Implementation evaluation (evaluasi
implementasi)– Impact evaluation (evaluasi pengaruh)
EVALUASI
• METODE DAN TEKNIK EVALUASI– Analisis isi, contoh: analisisi isi materi-materi
dalam naskah pidato, news release, tulisan-tulisan di media massa
– Riset Audiens, contoh: studi kepembacaan untuk audiens media cetak, pemirsa televisi dan pendengar radio
– MODEL MACNAMARA (Modul, halaman 6.38)