DASAR-DASAR PEMAHAMAN TINGKAH LAKU Sulastry Pardede M. Psi Pertemuan ke 1
DASAR-DASAR PEMAHAMAN TINGKAH
LAKU
Sulastry Pardede M. Psi
Pertemuan ke 1
Kontrak belajar
Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit
Absensi kehadiran minimal 75 % Ijin/sakit harus menyertakan surat
keterangan dari dokter Tidak hadir 3x berturut-turut tanpa
keterangan tidak diperkenankan mengikuti UTS/UAS
Bentuk Perkuliahan
Ceramah dan tanya jawab Studi kasus Presentasi makalah kelompok
Penilaian
Tugas Individual Quis Tugas kelompok (makalah+presentasi) UTS UAS
PENGERTIAN TINGKAH-LAKU
Tingkah-laku adalah suatu ciri khas/ bentuk karakter individu atau manusia sendiri. tingkah-laku ialah apa yang seseorang itu lakukan dan katakan.
Ciri-ciri tingkah-laku terdiri dari:
Apa yang orang katakan dan lakukan (actions) Mempunyai satu atau lebih dimensi (dimensions)
yang boleh diukur (Tempo masa, Intensiti) Boleh diperhatikan, diurai dan direkod/ tampak
dan terukur. Mempunyai impact kepada Lingkungan sekitar
(hubungan antara tingkah-laku dengan peristiwa di Lingkungan sekitar)
Respon dari rangsangan (rangsangan itu muncul baik dari dalam maupun dari luar dengan cara merasa, berpikir, dll, sehingga muncul sikap dari diri seseorang).
Tingkah-laku dalam 2 Sudut Pandang
Tingkah-Laku
Perilaku
Dasar (Umu
m)
Tingkah-Laku
Perilaku
Sosial
•Tindakan/ Reaksi Biologis dalam menanggapi Rangsangan
Eksternal/Internal yang didorong oleh aktivitas
Organisme, Efek, Respon Stimulus.
•Faktor yang mempengaruhi : Genetika, Intelektual, Emosi, Sikap, Budaya, Etika,
Wewenang, Hubungan, Persuasi (Keyakinan).
•Perilaku Spesifik yang diarahkan kepada orang-lain.
•Perilaku yang mewakili kontinum Ekstrem atau Rangkaian yang dapat
menjelaskan hal itu Positif atau Negatif
Cara-cara mempelajari tingkah laku Memperhatikan, menghayati,
menerangkan apa yang terjadi dalam proses kejiwaan. Akan tetapi, tidak ada cara tertentu untuk digunakan dalam semua keadaan karena proses kejiwaan itu sendiri tidak pernah sama, karena sewaktu-waktu ia dapat berubah
Perilaku Asertif
Perilaku Komunikasi antar Pribadi dimana Individu berdiri utk hak-hak yang sah, sehingga hak-hak orang lain tidak dilanggar atas tindakannya
Perilaku Non-Asertif
Perilaku interpersonal yang memungkinkan hak-hak orang dilanggar oleh orang-lain. Hal ini bisa disengaja dan bisa tidak disengaja.
Agresi
Perilaku antar-pribadi dimana individu berdiri utk hak-hak mereka sendiri sehingga hak orang-lain dilanggar.
Komunikasi Sebagai Wujud PerilakuNon-Assertive Assertive Agresif
Ciri Perilaku
Tidak mengespresikan keinginan,
ide, perasaan/
mengekpresikan dengan
mencela diri sendiri
Mengungkapkan
keinginan, ide,
perasaan dgn cara langsung dan tepat
Mengungkapkan
keinginan, ide,
perasaan dgn
mengorbankan orang-
lainPerasaan
ketika bertindak
Cemas, Kecewa dgn diri sendiri, suka marah,
kesal
Yakin, merasa baik tentang diri saat itu & Kemudian
Benar Sendiri,
Superior, suka Malu di
kemudian waktuPerasaan
Orang tentang
anda ketika bertindak:
Iritasi, Kasihan, Jijik
Menghormati
Marah, Dendam
Perasaan Orang ttg
dirinya ketika anda bertindak :
Bersalah atau Unggul
Dihormati dan dihargai
Dipermalukan dan
Terluka
Cara Mempelajari Perilaku Sosial Individu melalui ciri Respon Interpersonal (David Krech)
Role Disposition (Kecenderungan Peranan) : Cenderung merujuk pada tugas, kewajiban, posisi seseorang.
Sociometri Disposition (Kecenderungan Sosiometrik) : Kecenderungan yg berhubungan dgn Kepercayaan, Kesukaan thd orang lain.
Expression Disposition (Kecenderungan Ekspresi) : Ekspresi Diri dalam menunjukkan Kebiasaan.
Peran memiliki kecenderungan Bipolar:
Ascendance Social Timidity : Cenderung menunjukkan keyakinan melalui arah berlawanan (Seperti: Takut & Malu bila berhubungan dgn orang lain).
Dominance Submissive : Cenderung menguasai orang lain, dengan arah berlawanan Seperti: Menyerah & Tunduk pada perlakuan orang lain.
Social Initiative Social Passivity : Cenerung memimpin Orang lain, dgn arah berlawanan seperti : pasif dan cuek
Independent Depance : Kecenderungan bebas dari pengaruh orang lain.
SIKAP Evaluasi Positif/ negatif dari orang,
benda, peristiwa, kegiatan, ide, dll yang ada di Lingkungan.
BENTUK SIKAP Eksplisit (Sengaja Dibentuk) Implisit (Alam Bawah Sadar)
TEORI SIKAPTRIPARTITE (Rosenberg & Hovland)
Masing-masing klasifikasi respon ini berhubungan dengan ketiga komponen
sikapnya
Stimulus: (Individu,
Situasi, Isu Sosial,
Kelompok, dll)
SIKAP
Afeksi
Kognisi
Konatif
Respon Syaraf Simpatetik dan
Pernyataan afeksi
Respon Perceptual & Pernyataan
tentang apa yg diyakiniRespon berupa
Tindakan & pernyataan mengenai perilaku
Penjelasan Tiga Komponen Sikap
Kognitif : Ialah Representasi apa yang dipercayai oleh Individu. (Persepsi, Kepercayaan, Stereotipe yg dimiliki individu tentang sesuatu).
Afektif : Ialah Perasaan yang menyangkut aspek Emosional. (Emosi / Bertindak thd sesuatu dgn cara-cara tertentu).
Konatif : Ialah aspek Kecenderungan berperilaku Tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang. (Fakta visual, Pernyataan / Perkataan yg diucapkan).
4 Fungsi Sikap (Katz Daniel)
1. Adaptive : membantu individu menghindari hal yg tidak menyenangkan & mendapatkan hal yg diinginkan.
2. Knowledge : Memahami jumlah informasi di dunia dan menyederhanakan persepsi supaya lebih mudah dikelola, diprediksi, dan aman.
3. Self-Expressive : membantu kita berhubungan dgn diri sendiri & orang lain dan Membentuk identitas kita sendiri/ orang lain.
4. Ego Defensive : melindungi kita dari diri kita sendiri/ orang lain, menjelaskan mengapa telah melakukan sesuatu yg bisa dilihat sebagai hal yg tidak diinginkan.
Hubungan Sikap dan Tingkah LakuTeori Psikologi : Perilaku Manusia sebagai Reaksi yg dapat bersifat Sederhana & Kompleks. Manusia khususnya terdapat bentuk perilaku Instingtif yg didasari oleh kodrat utk bertahan hidup. (Satu Stimulus dapat menimbulkan lebih dari Satu Respon yg berbeda, dan beberapa Stimulus yg berbeda dapat menimbulkan satu Respon yang sama).
Hubungan Sikap dan Tingkah Laku
Teori Tindakan Beralasan: Sikap mempengaruhi Tingkah-Laku melewati suatu proses Pengambilan Keputusan yg diteliti & beralasan, yg berdampak:
1. perilaku tidak banyak ditentukan oleh sikap umum tapi oleh sikap yg spesifik thd sesuatu.
2. Perilaku dipengaruhi tidak hanya oleh sikap tapi juga oleh Norma Subjektif yaitu keyakinan tentang apa yg orang lain inginkan agar berbuat.
3. Sikap dan perilaku serta norma subjektif membentuk niat untuk berperilaku tertentu.
Hubungan Sikap dan Tingkah Laku
Gambaran Teori Tindakan Beralasan
Sikap Terhadap Perilaku
Norma-Norma Subjektif
Intensi Untuk Berperilaku
Perilaku
Kesimpulan
Sebuah Kontra argumen terhadap hubungan yg tinggi antara niat perilaku dan perilaku yg sebenarnya.
Banyak faktor-faktor Internal dan Eksternal dari dimensi masa lalu, saat ini, dan masa datang yang ikut mempengaruhi tingkah-laku manusia. Lingkungan secara timbal-balik mempengaruhi sikap dan perilaku.
TERIMA KASIHSulastry Pardede M.Psi