PERTEMUAN KE 10 Pembuatan draf Per UU By fatim
Jan 19, 2016
PERTEMUAN KE 10
Pembuatan draf Per UU
By fatim
KERANGKA PERATURAN-PER UU
Terdiri atas:A.Bagian penamaan /judul.B.Bagian Pembukaan/C.Batang Tubuh/Isi PeraturanD. Penutup.E. Penjelasan ( bila perlu).F. Lampiran ( bila perlu).
BAGIAN PENAMAAN/JUDUL Setiap bentuk/jenis per-UU khusunya
UU diberi penamaan.Berisi: - Jenis/macam/bentuk. - nomor dan tahun
pembentukan, - nama per UU - dirumuskan singkat, dan mencerminkan materi
muatan/isi UU tsb. - ditulis dg huruf capital yg diletakkan di tengah2
marjin tanpa diahiri tanda baca.
CONTOH:
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI
BAGIAN PEMBUKAAN UU
) memuat: 1. Frase:
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
2. Konsideran: memuat: -latar belakang/alasan dibentuknya
UU. -maksud dan tujuan, perlunya
dibentuknya UU. -
Mengingat memuat:* dasar hukum kewenangan badan
pembentuk UU dalam rangka membentuk UU yg sedang dibentuknya. Berupa pasal-pasal per UU berupa hukum positip penulisan secara herarkhis.
FRASE UU SETELAH PERUBAHAN PERTAMA DAN KEDUA UUD 1945 ADALAH
Dengan persetujuan bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK
INDONESIAdan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAMEMUTUSAKAN
Menetapkan ( nama UU)
BATANG TUBUH UU
Memuat semua substansi uu, yang dirumuskan dan dituangkan dalam pasal-pasal dan ayat-ayat.
1. Ketentuan Umum. 2. Pengaturan Materi/isi UU. 3. Ketentuan Pidana. 4. Ketentuan Peralihan. 5. Ketentuan Penutup
BAGIAN PENUTUP UU
Bagian ini- terkesan merupakan bag dari batang tubuh.
Padahal --- letaknya di luar bag Batang tubuh.
Isi Bagian Penutup: 1. rumusan pengundanganUU
Lembaran negara ( L.N RI)--- tujuan: agar semua orang tahu
LANJUTAN:
2.Keterangan tempat disahkan, tanggal disahkan, tanda tangan pengesahan, yang merupakan pengesahan dari RUU menjadi UU.
3. keterangan tempat disahkan, tanggal dan pejabat yang mengundangkan,
( di sudut kiri bawah).
4. keterangan LN.RI memuat pengundangan, yang merumusannya:
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR....... TAHUN.......
Tempatnya di bawah dan di luar UU karena bukan bagian dari batang tubuh.
Disahkan di Jakarta Pada tanggal ......... PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd.
Susila Bambang YudoyonoDiundangkan di JakartaPada Tanggal.............
SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd. MARSILAM SIMANJUNTAK