Pertemuan 2 Aspek Pasar dan Pemasaran Syakieb Arsalan Studi Kelayakan Bisnis Semester Pendek Universitas Widyatama 2015
Pertemuan 2
Aspek Pasar dan Pemasaran
Syakieb Arsalan
Studi Kelayakan BisnisSemester Pendek
Universitas Widyatama2015
A. PENGERTIAN PASAR
Pengertian pasar:• Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau saling
bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga.
Pasar nyata:• Himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan dan akses
pada suatu produk atau jasa tertentu hingga terjadi transaksi.
Pasar potensial:• Himpunan konsumen yang memiliki minat, tidak didukung oleh
kemampuan dan akses membeli suatu produk atau jasa tertentu, namun memiliki peluang membeli di masa yang akan datang.
B. PENGERTIAN PERMINTAAN & PENAWARAN
• Permintaan : adalah Jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu.
Faktor yang mempengaruhi : Harga, harga barang pengganti, pendapatan, selera, jumlah penduduk.
• Penawaran : adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu
Faktor yang mempengaruhi : Harga, harga barang pengganti, teknologi, biaya produksi, tujuan perusahaan.
C. BENTUK PASAR
1. Pasar persaingan sempurna :
Banyak penjual dan pembeli, penjual secara individu tidak dapat mempengaruhi harga, produk homogen, suatu produk sebagai pelengkap bagi produk yang lain.
2. Pasar persaingan monopolistik:
Banyak penjual yang relatif sama besar, produk heterogen, produsen sedikit dapat mempengaruhi harga, promosi menentukan tingkat penjualan.
Struktur Pasar (lanjutan..)
3. Pasar oligopoli :
Sedikit penjual, barang standar dan berbeda corak, industri memerlukan modal yang relatif besar, iklan berperan pada tingkat penjualan.
4. Pasar monopoli:
Satu penjual, tidak ada barang pengganti, dipengaruhi penguasaan bahan mentah yang strategis, memiliki skala ekonomi yang luas, ada intervensi pemerinah, memiliki kekuatan penentuan harga untuk memperoleh keuntungan, kurang membutuhkan promosi.
Pasar berdasarkan kelompok pembeli
1. Pasar konsumen: pembeli adalah individu atau rumah tangga, barang atau jasa yang dibeli untuk dikonsumsi sendiri.
2. Pasar industrial: produk atau jasa yang dibeli digunakan kembali untuk menghasilkan barang dan jasa yang lain atau disewakan kepada pihak lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.
3. Pasar resseler: terdiri dari individu dan organisasi yang melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan.
4. Pasar pemerintah: unit-unit pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah.
D. MENGUKUR DAN MERAMAL PERMINTAAN
1. Mengukur permintaan pasar saat iniTerbagi menjadi 3, yaitu:1. Mengestimasi total permintaan pasar2. Mengestimasi wilayah permintaan pasar3. Mengestimasi penjualan aktual dan pangsa pasar
2. Meramal permintaan mendatangCara meramal penjualan masa datang, sbb:1. Survei niat pembeli2. Pendapat para tenaga penjual (wiraniaga)
Pemasaran
• Philip Kotler:• Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai kepada pihak lain.
Strategi BersaingSegmentation, Targeting, dan Positioning• Segmentasi pasar (Market Segmentation):
Membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk dan jasa yang berpeda.
• Variabel utama segmentasi pasar individu berdasarkan:– Geografis, demografis, psikografis, perilaku.
• Variabel utama segmentasi pasar industri berdasarkan:– Demografis, karakteristik pengoperasian, pendekatan
pembeli, karakteristik personal industri, faktor situasional.
Strategi Bersaing (lanjutan…)
• Pasar sasaran (Market Targeting):
Mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu atau lebih segmen untuk dilayani.
• Kegiatan evaluasi: – Mengukur pertumbuhan setiap segmen (data penjualan terakhir,
laju pertumbuhan dan laba), Struktur segmen diantara pesaing apakah kuat atau terancam, Sasaran dan sumber daya perusahaan.
• Kegiatan memilih:– Melayani pemasaran untuk kebutuhan produk yang sama,
melayani pemasaran untuk kebutuhan produk yang berbeda, pemasaran terpadu untuk SDM yang terbatas.
Strategi Bersaing (lanjutan…)
• Posisi pasar (Market Positioning):
Menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Tujuannya adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen.
• Memilih dan pelaksanakan strategi posisi pasar: – Identifikasi keunggulan melalui diferensiasi produk, jasa,
personal, dan citra.– Memilih keunggulan kompetitif– Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi yang dipilih
Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
• Strategi produkProduk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar agar mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan (Philip Kotler).
• Strategi mengembangkan produk:1. Penentuan logo dan moto2. Menciptakan merek3. Menciptakan kemasan, dan label.
Strategi Bauran Pemasaran (lanjutan…)
• Strategi hargaHarga adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapat barang atau jasa.
• Tujuan penetapan harga:1. Untuk bertahan hidup.2. Untuk memaksimalkan laba.3. Untuk memperluas market share.4. Mutu produk.5. Menghadapi pesaing.
Strategi Bauran Pemasaran (lanjutan…)
• Strategi penetapan harga
1. Skimming pricing:Harga awal ditetapkan setinggi-tingginya karena produk dan jasa memiliki kualitas tinggi.
2. Penetration pricing:Harga awal ditetapkan serendah-rendahnya dengan tujuan menguasai pasar.
3. Status quo pricing:Harga yang ditetapkan disesuaikan dengan harga pesaing.
Strategi Bauran Pemasaran (lanjutan…)
• Strategi Lokasi dan Distribusi
Saluran distribudi adalah jaringan dari organisasi dan fungsi-fungsi yang menghubungkan produsen kepada konsumen akhir.
• Faktor yang mempengaruhi strategi distribusi:– Pertimbangan pembeli atau faktor pasar.– Karakteristik produk.– Faktor produsen dan pertimbangan pengawasan dan
keuangan.
Strategi Bauran Pemasaran (lanjutan…)
• Strategi Promosi
Usaha menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru.
• Promosi yang digunakan:1. Periklanan2. Promosi penjualan3. Publisitas4. Penjualan pribadi
Peramalan
• Pengertian peramalan:• Pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa
yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang melalui data dan informasi di masa lalu.
• Langkah peramalan:1. Mengumpulkan data2. Mengolah data3. Menentukan metode peramalan4. Memproyeksikan data5. Mengambil keputusan
Jenis-jenis PeramalanDilihat dari segi penyusunannya:1. Peramalan subyektif: berdasarkan persaan atau feeling penyusun ramalan.2. Peramalan obyektif: berdasarkan atas data dan informasi yang ada, analisis
dengan menggunakan teknik dan metoda tertentu. Data yang digunakan dari masa lalu untuk periode tertentu.
Dilihat dari segi sifat ramalan:3. Kualitatif : berdasarkan data kualitatif dari hasil penyelidikan.4. Kuantitatif: berdasarkan data kuantitatif masa lalu dalam bentuk angka-
angka.
Dilihat dari segi jangka waktu:5. Jangka pendek: berdasarkan waktu kurang dari 1 tahun.6. Jangka menengah: berdasarkan rentang waktu 1 s/d 3 tahun.7. Jangka panjang: berdasarkan kurun waktu lebih dari 3 tahun.
Peramalan Permintaan
• Cara menyusun peramalan permintaan:1. Survei niat pembeli2. Gabungan pendapat tenaga penjual3. Pendapat ahli4. Metode tes pasar analisis deret waktu5. Analisis permintaan secara statistik
• Dasar penyusunan ramalan:1. Apa kata orang, penelitian atas pendapat pembeli2. Apa yang dilakukan orang, uji pasar, dan tanggapan pembeli3. Apa yang dilakukan orang, perilaku pembeli di masa lalu,
dengan deret waktu atau analisis regresi.
Tos ah…
Langkah-langkah Peramalan
1. Mengumpulkan data– Data yang dikumpulkan merupakan data masa lampau.
Ada dua jenis data:
– Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya dengan menggunakan metode observasi, wawancara atau dengan menyebarkan kuesioner.
– Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari sumber literatur, misal: perpustakaan, majalah, laporan-laporan.
2. Mengolah data– Membuat tabulasi data yang sudah dikumpulkan.
Langkah-langkah Peramalan (lanjutan…)
3. Menentukan metode peramalan– Dengan menggunakan metode yang tepat maka hasil ramalan akan
mendekati kenyataannya.
– Faktor yang dipertimbangkan: waktu, pola data, jenis peramalan, faktor biaya, ketepatan, dan kemudahan penggunaannya.
4. Memproyeksikan data– Bertujuan untuk meminimalkan penyimpangan akibat dari
perubahan ekonomi, politik, sosial, dsb.
5. Mengambil keputusan– Hasil peramalan dibuat sebagai dasar pengambilan keputusan
kegiatan perusahaan seperti; perencanaan produksi, keuangan, penjualan, dll baik jangka pendek maupun jjangka panjang.
Jenis-jenis metode peramalan
1. Metode Deret waktu (Time Series)
• Merupakan analisa hubungan variabel independen dan variabel dependen, dikaitkan dengan waktu spt: mingguan, bulan, triwulan, dst. Dalam analisis ini yang dicari adalah variabel waktu.
• Jenis-jenis analisis time series:
a) Metode smoothing, menggunakan teknik perhitungan rata-rata, peramalan jangka pendek, digunakan untuk perencanaan persediaan dan keuangan. Data yang digunakan minimal 2 tahun, tujuan peramalan adalah untuk mengurangi ketidakteraturan data masa lampau spt: musiman.
Jenis-jenis metode peramalan (lanjutan…)
• Jenis-jenis analisis time series (lanjutan..):
b) Metode Box Jenkins, menggunakan deret matematis, peramalan jangka pendek, data yang digunakan minimal 2 tahun, digunakan untuk perencanaan anggaran dan produksi.
c) Metode proyeksi Tren dengan Regresi, menggunakan garis tren untuk persamaan matematis, Data yang digunakan minimal 2 tahun dan semakin banyak semakin baik, peramalan jangka pendak dan jangka panjang, digunakan untuk produk baru atau rencana ekspansi.
Jenis-jenis metode peramalan (lanjutan…)
2. Sebab akibat (Causal Methods)
• Merupakan analisa hubungan variabel independen dan variabel dependen, tapi tidak dikaitkan dengan waktu.
• Jenis analisis causal methods:
a) Metode Regresi dan Korelasi; menggunakan persamaan dengan teknik least square yang dianalisis secara statistik, peramalan jangka pendek dan jangka panjang, digunakan untuk peramalan permintaan atau penjualan. Data yang digunakan biasanya data kuartalan.
Jenis-jenis metode peramalan (lanjutan…)
• Jenis analisis causal methods (lanjutan…):
b) Model Input-Output; untuk peramalan jangka panjang, biasanya digunakan untuk peramalan tren ekonomi. Data yang digunakan biasanya lebih dari 10 tahun.
c) Model Ekonometri; peramalan jangka pendek dan jangka panjang, peramalan didasarkan pada sistem persamaan regresi yang diestimasi secara simultan. Data yang digunakan biasanya data kuartalan.