Pertemuan 10.Util

7/25/2019 Pertemuan 10.Util

1/13

LISTRIK INDUSTRIPengantar :

Energi listrik selalu dibutuhkan didalam Pabrik Kimia.Untuk mengoperasionalkan peralatan-peralatanindustri kimia dan penerangan diperlukan energi listrikyang cukup besar.

Dalam bahasan kali ini, kita akan membahasmengenai dasar-dasar kelistrikan.

1.Hukum Dasar Listrik

Parameter dasar terdiri dari rus(I);!egangan

atau "oltase (V) dan Hambatan(R). Hubungan ketigaparameter dasar tersebut yang dikenal dengan Hukum#hm $

V = R. I V = Voltase (Volt) ; I =Arus (Amper)

R = Tahanan ( Ohm)


2/13


3/13

*. %$str$# T$ga "asa

Untuk memperoleh daya dari arus listrik bolak-

balik yang tidak terlalu %uktuasi, beberapasumber arus dipasang bersama untukmenghasilkan arus berurutan dan saling menutupkekurangan.

&istem paling banyak digunakan dan e'sienadalah sistem tiga (asa, yang terdiri dari tigasumber listrik bolak-balik dengan selisih sudut(asa 1)**

Dari gambar disampingprinsip listrik tiga (asa,

yang masing-masingsumber arus berdirisendiri, tetapi dalamprakteknya, titik 1-+-biasanya disatukan


4/13

+. ,otor %$str$#

Pada pabrik kimia, energi listrik sebagian besar

dibutuhkan untuk menggerakkan motor listrik,misalnya untuk kompresor, pompa dan pengaduk.Pabrik kimia umumnya menggunakan motor listrik arusbolak-balik sebagai penggerak peralatan proses

tersebut.a. enis otor Listrik

otor listrik yang digunakan untuk pabrik kimiaadalah mempunyai arus bolak-balik /0 dan untuk

beban tetap dengan putaran tetap. &edangkan untuk kebutuhan khusus menggunakan

motor arus D0. Hal ini digunakan untukmemperoleh pengaturan dan putaran torsi yang baik


5/13

1. otor D0

otor D0 digunakan untuk keperluan torsiyang besar dengan kecepatan yang rendah,terutama pada a2al operasinya. otor D0mempunyai keistime2aan mudah dioperasikan,tetapi mempunyai kelemahan pera2atannya yangmahal.

). otor 3nduksi

otor induksi /asinkron paling banyakdigunakan dalam industri, karena pera2atannyayang mudah dan biaya. Prinsip dasar operasionalmotor induksi adalah menggunakan dua kumparan

ka2at, dimana stator dihubungkan kesumber listrikdan rotornya yang berputar.


6/13

+. otor &inkron /0

otor sinkron mirip dengan motor induksi, hanyamotor sinkron mempunyai medan magnet tetap dari

magnet permanen atau dari arus D0. otor 4enis ini mempunyai kelebihan dibandingkan

dengan motor induksi yaitu pada penegendalian(aktor daya (power factor cos) sehingga tidakdiperlukan kapasitor. Kelebihan lainnya adalah kitadapat mengatur kecepatan dengan konstan.

otor 4enis ini harganya mahal dan pera2atannyasangat sulit, sehingga 4arang digunakan di pabrikkimia.

5. &pesi'kasi otor 0!egangan /"oltage yang merupakan driving force listrik

Horsepower/HP Daya yang dihasilkan motor listrik

Phase, 4umlah (asa yang dipakai. otor 1 Hp biasanyamenggunakan 1 (asa


7/13

Power factor (cos ) yaitu perbandingan antaradaya aktif (kW) terhadap daya total (kVA)

Frekuensi sumber listrik di Indonesia 50 Hz di UA

!0 Hz

5)" #aya $otor Daya total Ptotal =

V.IDaya aktif P

aktif

= V.I

cosDaya reaktif Preaktif =

V.I sinFaktor Daya, cos =Fs = (Daya aktif ( Dayatotal!Unt"k #otor ti$a fasa %P = V.I cos &'


8/13

Siste Listrik In)"stri Dalam setiap bangunan diperlukan gambar sistem

distribusi penggunaan listrik, apalagi pada pabrikkimia.

6agi pabrik kimia yang lebih penting adalahpen4aminan atas kontinuitas produksi yang sangattergantung unit sistem listrik yang bebas masalah

(trouble- free electrical plant).

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk merancangsistem listrik pabrik kimia $

1. &tudi 6eban 2al (Preliminary Load)

Hal-hal yang diperlukan pada studi beban adalahmengindenti'kasi semua kebutuhan listrik untukoperasional alat-alat proses seperti, pompa,kompresor, unit re(rigerasi, blo2er dan peralatan

industri lain.


9/13

). Pembangkit Listrik &endiri.

Pembangkit listrik sendiri diadakan dengan pertimbangan $

a. &umber listrik tidak tersedia, atau terlalu mahal ataukurang bisa di4amin kontinuitasnya.

b. Steamyang diproduksi oleh proses tersedia dengan4umlah yang berlebih, sehingga dapat diman(aatkanuntuk pembangkit listrik tenaga uap.

c . 7as alam tersedia cukup banyak dan murah, sehinggamembuat onsite generation lebih murah.

Pembangkit listrik sendiri biasanya berkisar antara 1)

sampai +8 9, kadang ada yang hanya + 9.

Pera2atan yang dilakukan untuk sebuah generator listrik

adalah berkisar +* hari untuk pemakaian )-+ tahunoperasi.

otor induksi, arus untuk start-pdapat 8 kali lebihbesar dari pada arus normalnya.


10/13

+. Pertemuan dengan Perusahaan Penghasil !enaga

&ebelum menggunakan sumber listrik yang akan dipasokuntuk keperluan pabrik, terlebih dulu diadakan

pertemuan membahas tentang spesi'kasi listrik yangdiperlukan a.l $ Karakteristik listrik dan tegangan listrik

Karakteristik 'sik saluran tenaga

&ubstation pabrik

Konsumsi listrik Kehandalan suplai listrik

ad2al pelayanan, dll.

5. Pengaturan &ubstation Pabrik

S!station perlu di designsecara baik dan siapa yangmenger4akan apakah kontraktor atau perusahaanlistrik. &ubstatiton ini meliputi stepdown transformers."ransformerdi lengkapi #ir#it !reakers dandis#onne#t de$i#es


11/13

. !ipe &istem Distribusi Listrik.

Listrik dapat didistribusi dari subststion pabrikutama melalui beberapa 4alan $ &istem radial sederhana yang cocok untuk sistem batch

kecil. (gam!ar a)

&istem ulti :adial &ekunder melalui sistem radialprimer. &istem ini dapat digunakan untuk pen4ad2alan

pemakaian tenaga. (gam!ar !) &istem selektif primer, memberikan dua sumber

penyediaan untuk transformer station (gam!ar #)


12/13

8. Pemilihan !egangan

Pada dasarnya sistem distribusi listrik di pabrik harusdapat memberi daya listrik pada semua peralatan

listrik di pabrik. Pabrik biasanya mempunyai beberapa tingkatanan

tegangan untuk peralatan proses dan utilitasnya yang

terdistribusi melalui 4aringan primer dan sekunder.

Penggunaan listrik di indonesia mengacu denganpenggunaan listrik di pabrik Eropa menggunakantegangan +;* " dengan (rekuensi * Hd )+* k"

b.Primary-distri!tion $oltage dari substation kepabrik Utama


13/13

Pertemuan 10.Util

Documents