Pertanian Perkotaan sebagai (salah satu) Jalan Kedaulatan Pangan

8/18/2019 Pertanian Perkotaan sebagai (salah satu) Jalan Kedaulatan Pangan

1/21

Pertanian

Perkotaansebagai (salah satu)

Jalan

KedaulatanPangan

Zulfadhli Nasution

Jakarta, 14 April 2016Climate Change Education Expo

Koalisi Rakyat untuk

Kedaulatan Pangan

Oxfam


2/21

Kondisi Pangan Perkotaan Peningkatan jumlah penduduk di

perkotaan

Penurunan jumlah rumah tanggapertanian pedesaan sebagai produsenutama pangan

Fluktuasi harga pangan

Perubahan iklim Kesehatan dan keamanan makanan

Degradasi sosial budaya terkait pangan


3/21

Pertanian Perkotaan Produksi pangan perkotaan bisa jadi telah dipraktekkan

semenjak berabad-abad lalu, tetapi semakin kentarasetelah pemisahan karakter desa-kota di abad ke-19 dan20(Barthel, et. al., 2015)

Istilah lain: allotment garden (Inggris, Swedia, Jerman,Perancis): popular garden (Havana, Kuba): guerillagardening (Inggris) (Barthel, et. al, 2015; Adams, et. al, 2014;Adams and Hardman, 2013; Chaplowe, 1998; Altieri, etal.,1999); pekarangan (Indonesia)

Tipologi menurut McClintock (2014): domestik, allotment,gerilya, kolektif, institusional, nonprofit, komersial (profit)


4/21

Kedaulatan Pangan danMasyarakat Perkotaan

Walaupun pada awalnya dilahirkan dari responpetani desa di negara-negara Selatan(Alonso-

Fradejas, et. al, 2015), tetapi konsep kedaulatanpangan juga telah menginspirasi berbagaikomunitas termasuk konsumen dan pendudukurban sebagai strategi adaptif (McMichael, 2014)


5/21

Kedaulatan Pangan danMasyarakat Perkotaan

Signifikansi agrikultur di perkotaan akanmeningkat, mengingat cepatnya pertumbuhan

penduduk perkotaan negara-negaraberkembang, di mana produksi pangan diperkotaan masih sulit dikuantifikasi karenakebanyakan dari inisiatif tersebut lahir secaraindependen untuk penghidupan oleh individu-individu atau kelompok yang mengolah lahan-lahan kosong untuk memproduksi makanansebagai upaya subsisten atau pasokan ke pasar(Edelman, et. al., 2014)


6/21

Kedaulatan Pangan UU No. 18 Tahun 2012: “Hak negara dan bangsa

yang secara mandiri menentukan kebijakanpangan yang menjamin hak atas pangan bagirakyat dan yang memberikan hak bagimasyarakat untuk menentukan sistem panganyang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.”

Deklarasi Nyeleni 2007: “Hak bagi masyarakatterhadap pangan yang sehat dan sesuai dengan

kultur yang dihasilkan melalui metode yangbergantung pada ekologi dan berkelanjutan, danhak untuk mendefinisikan sistem pangan danagrikultur mereka sendiri.”


7/21

Pertanian Perkotaan danKedaulatan Pangan

Elemen Kedaulatan Pangan (KRKP):

Pertanian berkelanjutan-> berhubungan

langsung sebagai pegiat pertanian

Konsumsi pangan lokal -> berhubunganlangsung sebagai pegiat pertanian

Perdagangan yang adil -> bisa

berhubungan langsung, terutama sebagai konsumen

Reforma agraria -> bisa membangun solidaritassebagai pressure group


8/21

Prinsip Agroekologi*Sistem pangan industr ial Sistem pangan agroekologi

Produksi tanaman agro-eskpor dan

biofuel , jarak makanan yang jauh

( food miles), penghasil utama dari

emisi gas rumah kaca

Produksi pangan lokal, regional

dan/atau nasional, jalur produksi

dan konsumsi lokal

Fokus pada kurang dari 20 spesies

ternak dan tanaman

Lebih dari 40 spesies ternak dan

ribuan tanaman pangan

Monokultur skala besar Sistem pertanian skala kecil dan

diversifikasi

Varietas tinggi panen, bibit hibrida dan

transgenik

1.9 juta ras lahan, dan varietas

tanaman lokal

*Toledo and Altieri (2011)12, modifikasi dari Rosset et al (2011) dan ETC (2009)


9/21

Sistem pangan industr ial Sistem pangan agroekologi

Ketergantungan tinggi pada petroleum

dan input agrokimia

Sumber daya lokal, layanan ekosistem

yang disediakan oleh biodiversitas

Pupuk untuk nutrisi tanaman (untuk

memberi asupan tanaman)

Bahan organik dari tumbuhan dan

hewan untuk memberi asupan tanah

Top down, skema pengembangan yang

tekns, riset saintifik yang

dikendalikan oleh korporat

Campesino a Campesino (petani ke

petani), inovasi lokal, pertukaran

horisontal yang berorientasi sosial

melalui gerakan sosial

Pengetahuan teknologi yang parsial Pengetahuan akan alam yang holistik,

cosmovision

*Toledo and Altieri (2011)12, modifikasi dari Rosset et al (2011) dan ETC (2009)


10/21

Komunitas Pertanian Perkotaan & Ide

Kedaulatan Pangan di IndonesiaKomunitas pertanian

perkotaanIde kedaulatan pangan

Muncul kurang dari satudekade lalu

Lebih dulu muncul diakhir tahun 1990-an

Inisiator banyak darikalangan menengah-atasdan pendidikan (formal)cukup tinggi

Inisiator dari organisasi-organisasi petaniberbasis pedesaan

Ide besar: greening city,ketahanan pangan

Ide besar: kedaulatanpangan, demokratisasipangan


11/21

Tahap Transisi Gerakan Pangan kePerkotaan

Perbedaan antara kedua kondisi di atastidak lebih penting dibandingkan tujuan

dari prinsip kedaulatan pangan, yaituuntuk mempraktekkan danmengembangkan sistem pangan yangberkelanjutan dalam rangka mengubah

sistem pangan yang destruktif bagi planet

dan penghuninya , baik secara ekplisitmenyebutnya sebagai “kedaulatanpangan” atau tidak.


12/21

Tahap Transisi Gerakan Pangan kePerkotaan

Gerakan transisi (Sage, 2014) memilikiberbagai kecenderungan, tetapi satu hal

yang penting adalah upaya untukmembangun gaya hidup alternatif , mulai dariyang paling jauh melepaskan diri dari pasar(berantai-panjang) dengan penyediaanpangan mandiri atau memainkan peran

sebagai “sarana untuk mobilisasi sosial,resiliensi komunitas, pelibatan masyarakatdan juga potensi solidaritas trans-nasional.”


13/21


14/21

What’s wrong with our foodsystem??

Let Birke Baehr explainfor us…

http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/BirkeBaehr_2010X-480p-id.mp4


15/21

Membangun Solidaritas untukKedaulatan Pangan

Gerakan dan ide kedaulatan panganseharusnya mulai inklusif terhadap komunitas

perkotaan dan memperhatikan karakteristik(latar belakang sosial-ekonomi, pandanganpolitik pangan) dari masyarakat perkotaanuntuk mengedukasi prinsip-prinsipnya.

Dengan mencari bonding issue yang sama

sebagai awalan seperti isu makanan lokalatau organik atau yang lainnya disesuaikandengan kebutuhan dan kultur perkotaan.


16/21


17/21

Membangun Solidaritas untuk

Kedaulatan Pangan Komunitas pertanian urban juga sebaiknya

membangun kerjasama dan solidaritas dengan:

Komunitas, organisasi, atau UKM lain berbasis

kuliner/makanan semisal kafe organik, lokal, Slow Food, dll Petani pedesaan misalnya dengan menyerap produksi

mereka yang tidak dapat diproduksi sendiri olehpertanian perkotaan, termasuk hilirisasi produk (beberapainisiatif: Agrisocio di Bogor, Agritektur di Bandung)

Akademisi, untuk melakukan scale-up isu, penelitian danpengembangan, serta mainstreaming sistem pangandan pertanian berkelanjutan


18/21

Beberapa Ide Aplikatif Mendata dan membangun jaringan produsen

pertanian “organik ” baik dari perkotaan maupunpedesaan, begitupun usaha kuliner “organik”

Membuat platform web/aplikasi pemesanan produk

pertanian dan kuliner “organik” tersebut yangmenghubungkan konsumen perkotaan dengan jaringan-jaringan tersebut

Sekolah-sekolah informal dan tur “kedaulatanpangan” ke sistem pertanian berkelanjutan,termasuk pengenalan bibit-bibit lokal bahkan upayapengembalian bibit lokal yang “punah”

Simposium Komunitas Pangan yang fokus padapertanian berkelanjutan untuk mengumpulkanorganisasi dan komunitas, pedesaan maupunperkotaan, praktisi dan akademisi


19/21

“the Earth is not our prisoners, our patient, our machine, or,indeed our monster. It is our entire world. And the solution toglobal warming IS NOT to fix the world. Is is to fix ourselves”

“Fundamentally, the task is to articulate not just an

alternative set of policy proposals but an alternativeworldview to rival the one at the heart of the ecological

crisis – embedded in interdependence rather than hyper-individualism, reciprocity rather than dominant, and

cooperation rather than hierarchy”

(Naomi Klein, 2014, This Changes Everything: Capitalism vs Climate)


20/21

Referensi Adams, D. and M. Hardman (2014) 'Observing Guerrillas in the Wild: Reinterpreting

Practices of Urban Guerrilla Gardening' , Urban Studies 51(6): 1103-1119

Adams, D., M. Hardman and P. Larkham (2014) 'Exploring Guerrilla Gardening: GaugingPublic Views on the Grassroots Activity' , Local Environment : 1-16

Alonso-Fradejas, A., Borras, S. M. Jr., Holmes, T., Holt-Giménez, E. and Robbins, M.J (2015)'Food Sovereignty: Convergence and Contradictions, Conditions and Challenges' , ThirdWorld Quarterly 36(3): 431-448

Altieri, M.A., N. Companioni, K. Cañizares, C. Murphy, P. Rosset, M. Bourque et al. (1999)'The Greening of the “barrios”: Urban Agriculture for Food Security in Cuba' , Agricultureand Human Values 16(2): 131-140.

Barthel, S., J. Parker and H. Ernstson (2015) 'Food and Green Space in Cities: A ResilienceLens on Gardens and Urban Environmental Movements' , Urban Studies 52(7): 1321-1338.

Chaplowe, S.G. (1998) 'Havana's Popular Gardens:Sustainable Prospects for UrbanAgriculture' , The Environmentalist 18(1): 47-57

Edelman, M., Weis, T., Baviskar, A., Borras, S. M., Jr, Holt-Giménez, E., Kandiyoti, D., andWolford, W. (2014) 'Introduction: Critical Perspectives on Food Sovereignty' , Journal ofPeasant Studies 41(6): 911-931


21/21

Referensi McClintock, N. (2014) 'Radical, Reformist, and Garden-Variety Neoliberal:

Coming to Terms with Urban Agriculture's Contradictions' , LocalEnvironment 19(2): 147-171

McMichael, P. (2014) 'Historicizing Food Sovereignty' , Journal of PeasantStudies 41(6): 933-957

Nasution, Zulfadhli (2015) Komunitas Urban Farming dan Kedaulatan Pangan:Studi Kasus di Jakarta, Bandung dan Bogor . Tesis untuk Program Studi MagisterIlmu Lingkungan Universitas Padjadjaran.

Sage, C. (2014) 'The Transition Movement and Food Sovereignty: From LocalResilience to Global Engagement in Food System Transformation' , Journal ofConsumer Culture 14(2): 254-275

Toledo, V. and M. Altieri (2011) 'The Agroecological Revolution in LatinAmerica: Rescuing Nature, Ensuring Food Sovereignty and EmpoweringPeasants' , The Journal of Peasant Studies 38(3): 587-612

UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan Web Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Deklarasi Nyeleni 2007

Pertanian Perkotaan sebagai (salah satu) Jalan Kedaulatan Pangan

Documents