Click to edit Master title style 03/30/22 www.litbang.deptan.go.id Sains, Inovasi, Netwo www.litbang.deptan.go.id Science, Innovation, Networks KEDAULATAN PANGAN KABUPATEN SUBANG 1 Disajikan dalam Kegiatan TEMU TEKNIS- BP4KKP SUBANG Darmawan-BPTP Jawa Barat DEKOPINDA-Subang, 26 Maret 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Click to edit Master title style
04/18/23 www.litbang.deptan.go.id
Sains, Inovasi, Network
www.litbang.deptan.go.id
Science, Innovation, Networks
KEDAULATAN PANGANKABUPATEN SUBANG
1
Disajikan dalam Kegiatan TEMU TEKNIS-BP4KKP SUBANG
Darmawan-BPTP Jawa BaratDEKOPINDA-Subang, 26 Maret 2015
Peletakan batu pertama pada perbaikan saluran irigasi oleh Bupati Majalengka
6 GERAKAN BENTUK KERJA SAMA PENYULUH
DENGAN BABINSA1. Gerakan gilir giring2. Gerakan pengawasan pupuk dengan anggota
(Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) KP33. Gerakan olah tanah4. Gerakan tanam serempak5. Gerakan pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) dan antisipasi Dampak Perubahan Iklim (DPI)
6. Gerakan ubinan dan panen
PANDUAN KERJA SAMA ANTARA
ENYULUH DENGAN BABINSABabinsa bersama-sama dengan Penyuluh melakukan:1.Identifikasi golongan air di Poktan/Gapoktan, serta fungsi
jaringan saluran irigasi tersier di masing-masing desa.2.Melakukan komunikasi dengan aparat desa, aparat
dusun, aparat kampung, Poktan/Gapoktan/P3A Mitra Cai, untuk bersama-sama bergotong royong melakukan perbaikan irigasi yang tidak berjalan sesuai fungsinya.
3.Berkomunikasi dengan Poktan/Gapoktan tentang ketersediaan pupuk di kios yang ada di sekitar kelompok.
4. Identifikasi kesuburan lahan. Menggunakan bahan organik, serta amelioran untuk lahan kering
5. Identifikasi Poktan/Gapoktan yang telah dan yang belum menerapkan teknologi (VUB, PHSL, jarak tanam)
6. Melakukan pembinaan bagi Poktan/Gapoktan yang belum menerapkan teknologi.
7. Identifikasi Indeks Pertanaman (IP) di masing-masing Poktan/Gapoktan yg ada di desa masing-masing.
8. Identifikasi waktu tanam (panduan sesuai Kalender Tanam/KATAM terpadu). Jika ada indikasi tidak serentak, maka bersama-sama melakukan percepatan tanam.
9. Memperhatikan serangan OPT di masing-masing Poktan/Gapoktan, lakukan gropyokan jika diperlukan.